Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hendry Ramanas

No. MHS : 123011811027


Tugas : Proposal Reinventing Program PT. Hero Supermarket – GIANT
Mata Kuliah : Perilaku Organisasi & Organizational Behavior

1. Sekilas PT. Hero Supermarket, Tbk – Giant


Giant Ekstra merupakan bagian dari segmen bisnis Makanan dengan format hypermarket yang
menawarkan berbagai macam produk dalam satu atap untuk pelanggan. Selain fungsi utamanya
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, produk segar, serta produk perawatan
tubuh, Giant Ekstra juga menawarkan berbagai macam peralatan rumah tangga, pakaian, serta
barang-barang perabotan rumah. Dengan motto “Murah Setiap Hari”, Giant Ekstra telah
menjadi pilihan konsumen untuk membeli berbagai macam produk dengan harga terjangkau.
Giant Ekspres
Giant Ekspres merupakan toko dengan format Supermarket milik HERO Group dengan target
untuk menjangkau masyarakat yang mengutamakan efisiensi serta kenyamanan berbelanja.
Dengan menyediakan berbagai macam produk, toko Giant Ekspress terletak di lokasi strategis
dekat kawasan pemukiman warga agar dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan
belanja harian dan mingguan.
Giant Ekspres terus menawarkan produk segar, kebutuhan sehari-hari, dan barang-barang
rumah tangga lainnya dengan harga yang terjangkau.
2. Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada akhir Maret 2019, Hero Supermarket
mencatatkan kerugian sebesar Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut sebenarnya turun dibandingkan
periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,13 miliar. Pada periode yang sama, pendapatan
bersih perseroan naik tipis dari Rp3,04 triliun menjadi Rp3,06 triliun. Namun, beban pokok
penjualan juga ikut naik dari Rp2,18 triliun menjadi Rp2,19 triliun. Demikian pula dengan
beban usaha yang naik dari Rp944 miliar menjadi Rp956 miliar. Sementara pada sepanjang
tahun lalu, Hero membukukan rugi bersih mencapai Rp1,25 triliun, melonjak dari rugi pada
2017 sebesar Rp191 miliar. Melejitnya rugi bersih terutama terjadi akibat biaya restrukturisasi
yang muncul pada tahun lalu sebesar Rp. 1,38 triliun.Dalam keterbukaan informasi publik
beberapa waktu lalu, Hero Supermarket mengaku dua unit bisnisnya di bidang makanan dan
minuman, Giant Supermarket dan Hypermarket membukukan penurunan penjualan dan
peningkatan kerugian. Sementara Hero Supermarket masih berkontribusi positif pada bisnis
lain.
3. perusahaan sedang melakukan transformasi besar-besaran agar ke depan bisnis HERO bisa
tetap bersaing dengan bisnis ritel makanan lainnya di Indonesia. Saat ini, perseroan mengelola
125 toko Giant, artinya dengan ditutupnya 6 gerai, HERO kini hanya mengelola 119
gerai. Dalam beberapa tahun terakhir persaingan bisnis makanan mengalami peningkatan.
Pelanggan telah mengubah cara mereka berbelanja dan kami telah melakukan penyesuaian serta
penyegaran untuk Giant, guna memenuhi perkembangan preferensi dari pelanggan. ntuk gerai-
gerai Giant yang sudah ada, saat ini perseroan sedang melakukan perbaikan dan
mengimplementasikan transformasi yang dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai
perbaikan jangka panjang. perseroan masih akan tetap memperkuat lini bisnis ritel makanan
selain mengandalkan pendapatan dari lini bisnis ritel farmasi Guardian dan ritel perabot rumah
tangga, IKEA. PT. Hero Supermarket Tbk – GIANt akan terus berinvestasi dalam pertumbuhan
pada Guardian dan IKEA, keduanya berkinerja kuat dan memiliki potensi pertumbuhan yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai