Anda di halaman 1dari 3

Penutupan Giant dan Bukti Kalah Saing dengan Minimarket

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Hero Supermarket Tbk akan menutup


seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021 mendatang. Alasannya, konsumen
Indonesia beralih dari ritel berkonsep hypermarket seperti Giant ke sektor
peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan
sehari-hari untuk kelas menengah atas.
Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall mengatakan
perusahaan ingin fokus mengembangkan bisnis merek dagang lain yang
lebih berpotensi menggemukkan cuan perusahaan, seperti IKEA,
Guardian, dan Hero Supermarket.

Untuk itu, perusahaan akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA.
Lalu, manajemen juga akan mengkaji untuk mengubah sejumlah gerai
Giant menjadi Hero Supermarket, dan sisanya ditutup permanen.

Bisnis ritel sektor fast moving consumer goods (FMCG) terbagi menjadi
tiga jenis, yakni hypermarket, supermarket, dan minimarket. Perbedaannya
terletak pada format, ukuran, dan fasilitas yang diberikan.

Hypermarket memiliki luas lahan lebih dari 5.000 meter persegi atau lebih
besar dari supermarket. Beberapa contoh ritel FMCG berkonsep
hypermarket adalah Giant, Carrefour, Hypermart, dan Lotte Mart.

Sementara, supermarket memiliki luas 1.000 meter persegi sampai 4.999


meter persegi. Contohnya seperti Toserba Yogya, Giant Supermarket,
CarrefourExpress,danSuperIndo.

Lalu, minimarket adalah ritel FMCG berukuran 100 meter persegi sampai
999 meter persegi. Sejumlah minimarket di Indonesia, antara lain Alfamart,
Indomaret,danCircleK.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia


Mohammad Faisal mengatakan ritel yang menjual FMCG atau produk
sehari-hari yang terjual cepat berkonsep hypermarket memang sudah lama
kalah bersaing dengan minimarket. Kondisi ini terjadi sebelum pandemi
covid-19 merebak di Indonesia dan dunia.

"Minimarket itu seperti Indomaret dan Alfamart. Banyak sekali. Minimarket


berdiri dekat dengan perumahan penduduk, ini harus bersaing. Kalau dulu
tidak banyak minimarket," ucap Faisal kepada CNNIndonesia.com, Rabu
(26/5).

Masyarakat, sambung Faisal, saat ini lebih memilih belanja di minimarket


ketimbang harus ke supermarket atau hypermarket. Pasalnya, produk yang
dijual di minimarket sekarang semakin beragam dan banyak penawaran
promo.

"Jadi mirip-mirip seperti Hypermarket. Minimarket banyak service juga, ada


home delivery juga, ada ATM. Beberapa ada kafe, ada kopi. Lokasi dekat
dengan konsumen. Ini lebih menguntungkan," terang Faisal.
Kondisi semakin diperparah karena pandemi. Masyarakat takut untuk
keluar rumah, pusat perbelanjaan sempat ditutup, dan kegiatan di ruang
publik dibatasi.

Alhasil, peluang bisnis hypermarket semakin tertutup. Masyarakat lebih


memilih belanja di minimarket yang dekat dengan rumahnya.

"Masyarakat khawatir berkerumun, takut bepergian jauh-jauh. Jadi yang


diuntungkan minimarket karena dekat dengan perumahan, dan kerumunan
juga tidak sebanyak di pusat perbelanjaan. Jadi semakin untung di
pandemi ini, hypermarket semakin kalah bersaing," jelas Faisal.

Baca juga:KSPI soal Giant Tutup: 3.000 Pekerja Berpotensi Ter-PHK


Tak ayal, kata Faisal, manajemen Giant akan fokus mengembangkan
merek dagang IKEA dan Guardian. Hal ini karena ritel sektor peralatan
rumah tangga, serta kesehatan dan kecantikan itu akan selalu ada
pasarnya.

"Masyarakat kelas menengah atas masih konsumsi barang-barang seperti


itu, untuk rumah tangga, menarik," tutur Faisal.

Selain itu, persaingan ritel seperti IKEA juga masih terbatas. Dengan
demikian, bisnis tersebut masih berpotensi mendatangkan cuan untuk
perusahaan.

"Saingan IKEA, seperti Ace Hardware kan. Tidak ada model seperti
minimarket, jadi persaingan relatif terbatas dengan dengan ritel
hypermarket yang bersaing dengan minimarket," terang Faisal.
PERTANYAAN
1. ANALISISLAH/JELASKANLAH,MENGAPA
GERAI/SUPERMARKET GIANT HARUS BANGKRUT? MEMAKAI
TEORI ANALISIS SWOT
2. JELASKAN MENGAPA GIANT HARUS BANGKRUT MEMAKAI
TEORI RISET PASAR
Apa potensi pasar giant?, bagaimana giant menarik
pembeli

GAGAL /TIDAK? APAKAH INOVATIF


ATAU TIDAK

Gagal atau tidak/ TERCAPAI ATAU TIDAK

Anda mungkin juga menyukai