Anda di halaman 1dari 8

ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI

WABARAKATUH
YANG KAMI HORMATI BPK.ZULFIKAR DAN PARA SISWA
YANG SAYA BANGGAKAN
PERTAMA TAMA MARILAH KITRA PANJATKAN PUJA PURI SYUKUR
KEPADA ALLAH SWT YANG TELAH MELIMPAHKAN RAHMATNYA
SEHINGGA KITA DAPAT BERKUMPUL DI ACARA INI DALAM
KEADAAN SEHAT WALLAFIAT
HADIRIN YANG BERBAHAGIA

TUJUAN KAMI DISINI INGIN MEMBAHAS TENTANG PERSAINGAN


ANTARA INDOMART DAN ALFAMART

1. Tak Cuma Gerai, Keduanya Juga Berdiri di Waktu Berdekatan


Rupanya, kedua gerai yang bersaing ini resmi pertama kali dibentuk
pada waktu yang cukup dekat.

Pasalnya, Indomaret yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama


(bagian dari usaha Salim Group) ini berdiri pada 1988, sedangkan
Alfamart yang dikelola PT Sumber Alfaria Trijaya didirikan oleh Djoko
Susanto pada 1989.
2. Listing di Bursa Efek
Di pasar modal, Indomarco memiliki asosiasi emiten PT Indoritel
Makmur Internasional Tbk (DNET) yang listing di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tahun 2000.
Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) listing pada
2009.
3. Keduanya "Nempel" Demi Bentuk Pasar
Kendati bersaing di lokasi yang berdekatan, baik Alfamart maupun
Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang
cukup signifikan.

"Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya. Nah, untuk bisa
menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu
bukanlah sesuatu yang mudah," ungkap Siwo, panggilan akrab
Yuswohady, saat dihubungi MNC Portal, Jakarta, Senin (18/10/2021).
Strategi berdekatan, menurut Siwo, bertujuan untuk membangun
pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam
industri ritel.

Siwo melihat, persaingan keduanya yang berdekatan di suatu lokasi


bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya
kompetisi bisnis yang sehat. Terlebih, sebagai sesama bisnis ritel,
Indomaret dan Alfamart menjual barang yang hampir sama. Siwo
mengatakan, monopoli hanya akan mematikan demand di pasar
keduanya.
"Jadi, persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan
permintaan, menguatkan pasar. Kalau dia main sendiri, pasarnya itu
gak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya
persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli
justru mematikan demand," katanya.
4. Salah Kaprah Soal Pengunjung Indomaret dan Alfamart
Selain mengungkap hasil analisanya bahwa konsep berdekatan
Indomaret dan Alfamart justru merupakan strategi kooperatif
perusahaan, Siwo juga meluruskan salah kaprah soal pengunjung gerai
keduanya.
Dia mengungkap stigma yang menyebut pengunjung yang sudah
pergi ke Indomaret tak akan mengunjungi Alfamart. "Ada anggapan
yang mengatakan bahwa orang ketika sudah pergi ke Indomaret,
maka tidak akan mengunjungi Alfamart. Kenyataannya tidak begitu,"
jelas Siwo.
Apa sih keunggulan dari Indomaret?

Indomaret menjual berbagai macam produk, dari bahan pokok


hingga obat-obatan. Ada beberapa produk yang lebih murah dari
pada Alfamart. Mudah ditemukan dimana saja,
karena Indomaret kini sudah tersebar luas di seluruh Indonesia.
Banyak promo dan diskon bagi para pelanggan yang memiliki
member card

PERBEDAAN INDOMART DAN ALFAMART

Alfamart dan Indomaret adl 2 perusahaan yg berbeda, yg


mempersamakan keduanya adalah kegiatan bisnisnya yang ada
dalam koridor ritel kebutuhan sehari hari.

Namun secara sejarahnya, Indomaret berdiri terlebih dahulu disusul


Alfamart 10 tahun kemudian. Hal ini yg menjadikan Indomaret
memiliki lebih banyak gerai daripada Alfamart sampai saat ini.
Meskipun kondisi saat ini keduanya saling berkejaran dalam hal
ekspansi, namun Alfamart memiliki keunggulan krn telah beroperasi
di Filipina dan telah memiliki +- 500 toko di sana. Status Alfamart
sekarang sudah Tbk sementara Indomaret tidak.

Oleh karna keduanya adalah perusahaan yg berbeda, maka cara


menjalankan bisnisnya juga berbeda. Sekilas interior toko Alfamart
terlihat lebih kompleks serta lebih banyak penawaran dibandingkan
Indomaret dengan interior tokonya yang lebih simpel. Alfamart juga
menggunakan rak yg lebih tinggi dibanding Indomaret yang rakny
pendek sehingga secara item Alfamart lebih banyak. Namun disisi
lain interior Indomaret yang lebih “minimalis” dapat juga terlihat
lebih rapi krn barangnya tidak sepenuh Alfamart.

Namun secara branding, saya kira Alfamart lebih unggul (in my


opinion) krn bbrapa kali menyabet penghargaan terkait customer
branding serta telah melekatnya sistem promo “JSM” atau Jumat
Sabtu Minggu pasa mindset konsumen, dimana pada ketiga hari itu
banyak item yang dipromokan di Alfamart. Serta Alfamart lebih
dikenal dengan harga minyak goreng yg lebih murah (survei pribadi
ke ibu2 perumahan).

KELEBIHAN ALFAMART DAN INDOMART


di Indomaret dan Alfamart yang perlu diketahui masyarakat. Tentu
kedua gerai ritel ini sudah tidak asing lagi dan sering dijumpai di
Indonesia.
Indomaret dan Alfamart sudah begitu menjamur di Indonesia. Hampir
di setiap sudut kota terdapat satu atau bahkan lebih minimarket yang
dijalankan dengan model franchise ini. Bahkan ada loh yang
bangunannya berdekatan atau berhadapan.
karyawan, biaya sewa, marketing, maintenance, biaya
operasional (Indomaret dan Alfamart mempunyai biaya
operasional yang mahal dibanding supermarket yang lain), dll.

Contohnya:

Supermarket Indoapril membeli Indomie Goreng seharga Rp1.500,00 dan dijual dengan
harga Nah, sebagai konsumen kira-kira apa saja kelebihan dan
kekurangan belanja di Indomaret dan alfamart ya? Namun perlu anda
ketahui jika jawaban ini mungkin akan berbeda untuk setiap
konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Belanja di Indomaret dan Alfamart
Alfamart
Minimarket dengan slogan “Belanja Puas, Harga Puas” kini telah
berkembang pesat dan memiliki banyak produk. Mulai dari produk
rumah tangga hingga produk kecantikan.
Kelebihan
Mudah ditemukan dimana saja karena Alfamart kini banyak berada di
kawasan pemukiman.
Memiliki program member card bagi para pelanggan. Keuntungan
memiliki member card Alfamart adalah ketika belanja bisa
mendapatkan diskon khusus, bisa digunakan kapan saja, bisa
menambah poin yang dapat dikumpulkan untuk potongan harga.
Produknya lengkap, mulai dari bahan makanan, makanan instan,
snack, obat-obatan, kecantikan, alat dapur, perlengkapan bayi, dan
lain-lain.
Dapat melakukan Top Up E-Money pada beberapa dompet digital,
pembelian voucher, pembayaran tiket kereta dan pesawat, dan lain-
lain.

Mengapa harga produk di Alfamart dan Indomaret lebih mahal


daripada warung atau swalayan lain?
Semua yang terkait (34)

Penyebabnya adalah Gross Margin/Margin Laba Kotor yaitu


sistem perhitungan harga yang biasanya ada di supermarket. Ini
perbandingan laba kotor antara penjualan dan pendapatan.
Dan di Indomaret dan Alfamart, Gross Marginnya lebih besar
dikarenakan biaya dari laba kotornya menangguni untuk gaji
2.200,00. Maka Margin Kotornya.

Kenapa Gerai Indomaret dan Alfamart Berdekatan

5 alasan gerai Indomaret & Alfamart selalu berdekatan:

1. Menarik Pasar yang Lebih Luas


Alasan utama di balik 'fenomena' ini adalah strategi marketing.
Kedua gerai tentu bertujuan agar mereka mendapatkan pasar yang
lebih luas dan menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Jadi, mereka
akan memilih lokasi dengan konsep teori lokasi industri, yakni
Hotelling Theory.

Ads by
Hotelling Theory adalah teori yang menjelaskan dua persamaan jenis
kegiatan ekonomi yang saling berdekatan dengan tujuan untuk
menguasai pasar seluas-luasnya. Teori tersebut akan berfokus pada
pemilihan lokasi. Presentasi keuntungannya sudah pasti 50:50 yang
selanjutnya akan diserahkan kepada selera konsumen.

2. Mengusung Keunggulan yang Berbeda


Di mata konsumen, Indomaret dan Alfamart mungkin terlihat seperti
saudara kandung yang memiliki banyak persamaan. Namun,
keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulannya masing-
masing. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga lebih
murah, kapasitas toko lebih luas, pelayanan lebih ramah atau
kenyamanan suasana.

3. Membangun Persepsi Konsumen


Ketika konsumen datang ke salah satu minimarket, maka para
karyawan akan bertugas untuk membangun persepsi positif kepada
pelanggan agar datang kembali ke gerai mereka. Seperti yang sudah
dibahas sebelumnya, masing-masing gerai Indomaret atau Alfamart
akan menunjukkan keunggulannya tersendiri untuk memikat hati
pelanggan.

4. Hemat Budget Riset


Alasan Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan juga tidak lain
tidak bukan untuk menghemat budget riset. Jika salah satu gerai
dibangun di lokasi tertentu, maka bisa dipastikan potensi pasarnya
sudah bagus dan lolos uji kelayakan bisnis. Ini memang menjadi salah
satu rumus membangun gerai baru di kalangan usaha waralaba atau
ritel minimarket.

5. Penggunaan Strategi Five Forces


Kedua minimarket, Indomaret dan Alfamart, menggunakan strategi
five forces atau pendekatan porter's five forces, yakni metode untuk
menganalisis serta mengidentifikasi kekuatan yang membentuk pola
bisnis. Di antaranya adalah:

- Competitive Rivalry, lingkungan bisnis yang mempunyai tingkat


kompetisi sangat tinggi antar perusahaan dan kompetitor. Ketika
sudah terjadi persaingan, perusahaan akan menciptakan inovasi baru
agar produknya tidak kalah saing dari lawan bisnis.
- Power of Buyer, kemampuan konsumen dalam tawar menawar
harga produk agar lebih murah. Jadi, konsumen akan menimbang sendiri harga
barang di Indomaret dan Alfamart lalu memutuskannya sendiri akan membeli di mana.

- Power of Supplier, dipengaruhi oleh produk yang dihasilkan dari supplier. Semakin dikit
supplier sebuah produk, maka semakin tinggi ketergantungan perusahaan terhadap supplier
tersebut untuk memasok barang pada mereka.

- Threat of New Entry, akan sulit bagi pendatang baru untuk memasuki pasar atau industri
tersebut. Karena kekuatan perusahaan dipengaruhi oleh hambatan seperti biaya masuk,
regulasi, kondisi ekonomi dan hak paten. Hal ini akan memengaruhi siapa yang lebih
berkuasa dan lebih besar di lokasi tersebut.

- Threat of Substitute Product, kekuatan yang datang dari produk atau barang pengganti
dari barang yang akan dijual di perusahaan. Produk pengganti ini dapat disebut sebagai
produk substitusi yang memiliki fungsi serupa dengan produk perusahaan.

SEKIAN DARI KAMI KURANG LEBIH NYA MOHON MAAF WASALLAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai