Anda di halaman 1dari 9

RETAIL

ALFAMART DAN
INDOMARET
KELOMPOK 3 :
Manajemen Bisnis Retail
1. Farikha Ummatul Ulum
Dosen : Rezky Aulia, SE, MBA
(241221014)
2. Muhammad Andhika Y. P.
(241221032)
3. Mariyam Nindia Putri
(241221034)
4. Adinda Deva Ariyanti
(241221057)
LATAR BELAKANG DAN
 INDOMARET
SEJARAH
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko
pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Perusahaan mengembangkan bisnis gerai
waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai.
Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati
Soekarnoputri. Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari total itu 2.444 gerai adalah milik
sendiri dan sisanya 1.817 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di
Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali, Lampung dan Medan.
Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret merubah logo baru, yaitu logo
Indomaret di dalam kotak berwarna merah, biru dan kuning dari atasnya. Dan
bertambahnya jumlahnya menjadi 6006 gerai. Gerai Indomaret terus bertambah menjadi
7245. Indomaret mengoperasikan lebih dari 8039 gerai, terdiri dari 60% milik sendiri dan
40% milik masyarakat. Semua tersebar di Jawa, Bali, Madura dan Sumatra
 ALFAMART
Kegiatan usaha PT. Alfaria Trijaya, Tbk. ini pertama kali didirikan tanggal
22 Februari 1989 oleh Djoko Susanto, seorang pengusaha rokok asal Jakarta
yang berkantor pusat di Tanggerang Setelah 13 tahun bergerak dalam
industri perdagangan rokok, perusahaan ini kemudian membuka jaringan
minimarket yang diberi nama Alfa Minimarta pada tahun 1999. Inilah
sejarah Alfamart pertama kali melayani para pelanggan setianya. Gerai alfa
yang pertama kali beradi di Banten. Alfamart memiliki 10.666 jaringan
minimarket yang terdiri dari minimarket milik sendiri sebanyak 7.596 unit
dan minimarket bentuk kerjasama waralaba sebanyak 3.070. Semua gerai
tersebut tersebar beberapa tempat
LOKASI RETAIL
LOKASI RETAIL INDOMARET
INDOMARET DAN
DAN ALFAMART
ALFAMART YANG
YANG
BERDEKATAN DI
BERDEKATAN DI JL.RAYA
JL.RAYA GILANG,
GILANG, TAMAN
TAMAN
CIRI USAHA INDOMARET DAN
ALFAMART
Alasan Retail Mengapa Bisa
Lokasi Yang Berbeda Nasib?
Berdekatan

Alasan mereka membuka usahanya a. dalam segi persebaran pasarnya


selalu dilokasi yang sama yaitu bertujuan indomaret dan alfamart cukup berimbang.
agar memdapatkan pasar lebih luas dan b. untuk harga indomaret lebih murah
menarik konsumen sebanyak - dibandingkan alfamart terkadang
banyaknya jadi mereka memilih lokasi konsumen lebih tertarik ke indomaret
dengan konsep teori lokasi industri yakni c. dalam promosi mereka menggunakan
hotteling theory yakni teori yang metode yang sama yaitu jms promotiond.
menjelaskan dua persamaan jenis untuk pelayanan indomaret jauh lebih
kegiatan yang saling berdekatan dengan baik daripada alfamart
tujuan untuk menguasai pasar seluas -
luasnya
Perbedaan Nasib Indomaret dan Alfamart
Disebabkan Oleh Beberapa Faktor
Strategi Pemasaran Strategi Ekspansi
Geografis
Memiliki strategi pemasaran
Indomaret cenderung lebih
yang berbeda. Alfamart sering
banyak gerai di daerah yang lebih
mengedepankan promosi
terpencil atau kecil dibandingkan
diskon dan penawaran khusus
dengan alfamart. Strategi ini
pada produk tertentu, sementara
memungkinkan indomaret lebih
Indomaret lebih fokus pada
memilih cakupan wilayah
kepraktisan dan pengalaman
sehingga lebih mudah dijangkau
berbelanja yang cepat.
oleh konsumen di daerah terpencil
tersebut.
Tata Letak dan Desain Operasional
Alfamart dan Indomaret memiliki Sebagaian besar gerai indomaret
memiliki pelayanan 24 jam. Sementara
tata letak dan desain toko yang bagian besar gerai alfamart memiliki
berbeda. Alfamart umumnya jam operasional yang terbatas. Sehingga
memiliki toko yang lebih kecil indomaret dapat menawarkan
dengan tata letak rak yang lebih kemudahan bagi pelanggan atau
teratur dan rapi. Indomaret konsumen pada waktu yang tidak
cenderung memiliki toko yang konvesional. Sehingga hal ini dapat
lebih besar dengan tata letak yang menjadi keunggulan bagi indomaret
dalam menjangkau pekerja pada shif
lebih luas dan beragam produk malam atau konsumen yang belanja
yang ditampilkan. mendesak.
KESIMPULAN

Jadi, semua usaha ataupun bisnis pasti


mempunyai cara dan ciri khas tersendiri untuk
menonjolkan usahanya dari pesaing lain. Dan
tentunya Ritail dengan lokasi yang sama
dapat memiliki nasib yang berbeda
dikarenakan memiliki banyak faktor dan
faktor itu sendiri yang menjadi daya saing
dari kedua retail tersebut
TERIMA KASIH
“PERSAINGAN HEBAT
TIDAK HARUS DIBANGUN DIATAS
KEBENCIAN. MEREKA DIBANGUN
DIATAS RASA HORMAT, DIATAS RASA
HORMAT TERHADAP KEUNGGULAN”
~Mike krzyzewski~

Anda mungkin juga menyukai