Oleh:
Nim : 119831707
MAKASSAR 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur dengan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia,
berkat, rahmat dan hidaya-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ”Home Care”
tepat waktu. Saya berharap semoga dengan diterbitkannya makalah ini dapat
membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembacanya tentang
Home Care. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih terdapat kesalahan-kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….3
1.3 Tujuan……………………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..5
3.1 Kesimpulan………………………………………………………10
3.2 Saran……………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...11
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat,hal ini
disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga
informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Perkembangan era globalisasi
yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan
perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang, sosial ekonomi
masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi
lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. Sehingga
memerlukan perawatan lebih lama di rumah sakit.
Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramatis dalam era
peningkatan biaya keperawatan kesehatan, potongan anggaran yang besar,
managed care, perkembangan teknologi yang cepat, dan pemberian pelayanan
yang maju, karena penyebab langsung, atau efek langsung dari variabel ini,
industri perawatan di rumah menjadi alat untuk menurunkan biaya dan lama
perawatan. Akibatnya, industri perawatan di rumah berkembang menjadi masalah
yang kompleks dan harus diatasi dengan perhatian yang besar bila salah satu
tujuannya adalah memberi hasil yang terbaik bagi setiap individu
Home care adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien,
individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan, oleh
pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanani rumah melalui
staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak (Warola, 1980
Dalam Perkembangan Modal Praktek Mandiri Keperawatan Di Rumah Yang
Disusun Oleh PPNI dan DEPKES).
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Home care
2. Menjelaskan sejarah perkembangan Home care di luar Negri dan dalam
Negri
3. Mnegetahuai Jenis Intitusi pemberi layanan Home care
4. Menyebutkan populasi, jenis dan Pemberi layanan Home care
BAB II
PEMBAHASAN
Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan
layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L,
1993), Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan
keperawatandi rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan
meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan
melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.
B. Di Dalam Negri
Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan merupakan
hal yang baru, karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan oleh anggota
keluarga yang dilatih dan atau oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah
secara perorangan, adalah merupakan hal biasa sejak dahulu kala. Sebagai contoh
dapat dikemukakandalam perawatan maternitas, dimana RS Budi Kemulyaan di
Jakarta yang merupakan RS pendidikan Bidan tertua di Indonesia, sejak
berdirinya sampai sekitar tahun 1975 telah melakukan program Home Care (HC)
yang disebut dengan “Partus Luar”. Dalam layanan “Partus Luar”, bidan dan
siswa bidan RS Budi Kemulyaan melakukan pertolongan persalinan normal
dirumah pasien, kemudian diikuti dengan perawatan nifas dan neonatal oleh
siswa bidan senior (kandidat) sampai tali pusat bayi puput (lepas). Baik bidan
maupun siswa bidan yang melaksanakan tugas “Partus Luar” dan tindak
lanjutnya, harus membuat laporan tertulis kepada RS tentang kondisi ibu dan bayi
serta tindakan yang telah dilakukan. Kondisi ini terhenti seiring dengan
perubahan kebijakan Depkes yang memisahkan organisasi pendidikan dengan
pelayanan.
Ada beberapa jenis institusi yang dapat memberikan layanan Home Care
(HC), antara lain:
1. Institusi Pemerintah
Di Indonesia pelayanan Home Care (HC) yang telah lama berlangsung
dilakukan adalah dalam bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi
(baik ibu, bayi, balita maupun lansia) yang akan dilaksanakan oleh
tenaga keperawatan puskesmas (digaji oleh pemerintah). Klien yang
dilayani oleh puskesmas biasanya adalah kalangan menengah ke bawah.
Di Amerika hal ini dilakukan oleh Visiting Nurse (VN)
2. Institusi Sosial
Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care (HC) dengan sukarela
dan tidak memungut biaya. Biasanya di lakukan oleh LSM atau
organisasi keagamaan dengan penyandang dananya dari donatur,
misalnya Bala Keselamatan yang melakukan kunjungan rumah kepada
keluarga yang membutuhkan sebagai wujud pangabdian kepadan Tuhan.
3. Institusi Swasta
Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care (HC) dalam bentuk
praktik mandiri baik perorangan maupun kelompok yang
menyelenggarakan pelayanan HC dengan menerima imbalan jasa baik
secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ke tiga
(asuransi). Sebagaimana layaknya layanan kesehatan swasta, tentu tidak
berorientasi “not for profit service”
4. Home Care (HC) Berbasis Rumah Sakit (Hospital Home Care)
Merupakan perawatan lanjutan pada klien yang telah dirawat
dirumah sakit, karena masih memerlukan bantuan layanan keperawatan,
maka dilanjutkan dirumah. Alasan munculnya jenis program ini selain
apa yang telah dikemukakan dalam alasan Home Care (HC) diatas,
adalah :
a. Pasca stroke
b. Pasca bedah
c. Diabetes Mellitus
d. Terminal ill
3. Pemberian Layanan
Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga, yaitu
:
a. Tenaga Informal
Tenaga informal adalah anggota keluarga atau teman yang
memberikan layanan kepada klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75%
lanjut usia di Amerika dirawat oleh jenis tenaga ini (Allender &
Spradley, 2001)
b. Tenaga Formal
Tenaga formal adalah perawat yang harus bekerja bersama keluarga
untuk menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus
memperhatikan semua aspek kehidupan keluarga. Oleh karena itu
perawat di masyarakat dituntut untuk mampu berfikir kritis dan
menguasai ketrampilan klinik dan harus seorang RN. Dengan
demikian diharapkan perawat dapat memberikan layanan sesuai
dengan standard yang telah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran.
Diharapkan kepada pihak kampus untuk selalu meningkatkan mutu dan
kualitas pengajaran terutama dalam pembelajaran Home care.
DAFTAR PUSTAKA
https://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/15/home-healt-care/
Di akses tanggal 10 November 2020