No Diagnosa Tujuan & criteria Intervensi Rasional

hasil
1 Pola nafas tidak efektif Setelah di lakukan - Berikan - Posisi semi
tindakan keperawatan posisi fowler
Ds: - Sulit bernafas di harapkan semi memungki
Do:- Pernafasan 36x/m pernafasan pola nafas fowler nkan
klien kembali ke ekspansi
batas normal paru dan
Dengan KH : memudahk
- Klien tidak an untuk
sulit lagi bernafas
bernafas
- Observasi - Frukuensi
- Pernasan frekuensi nafas
kembali kedalaman biasanya
dalam batas pernafasan meningkat
normal 16-20 dan dan sesak
x/m ekspansi nafas
dada terjadi
- Kolaboras
i dalam - Memaksim
pemberian alkan
oksigen bernafas
dan
menurunka
n kerja
nafas
2 Hipotermia Setelah dilakukan - Monotring - Dengan
tindakan keperawtan keadaan memonitori
Ds: - Sianosis di harapkan suhu tubu ng suhu
Do:-36,8 “C Hipotermia klien klien tubu
dapat teratsi perawat
Dengan KH : bisa
- Klien tidak mengetahui
mengalami perubahan
sianosis suhu tubuh
pada klien
- Suhu tubuh - Tempatka
dalam batas n klien di - Ruangan
normal ruangan yang
yang tidak mengnakan
mengunak ac dan
an ac atau kipas angin
kipas dapat
angin menambah
menurunka
 n suhu
tubuh klien
3 Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah di lakukan - Ajarkan - Batuk
tindakan keperawatan klien efektif
Ds: -Pengunaan otot bantu pernasan di harapkan obstruksi untuk dapat
Do: Terdengar bunyi nafas jalan nasaf klien batuk meringanka
Gurgling dapat teratasi efektif n
Dengan KH: pernafasan
- Kolaboras klien
- Klien tidak ipemberia - Membantu
lagi n membersih
mengunakan Neboliser kan
otot bantu penyubatan
pernfasan pada jalan
nafas
- Tidak
terdengar
bunyi nafas
gurgling