Seorang anak laki-laki usia 5 tahun saat ini dirawat di Ruang Anak sebuah Rumah Sakit. Ibu pasien
mengeluh anak nya demam tinggi sudah dua hari, keluarga juga mengeluh anak nya rewel, mual
muntah, hasil pemeriksaan fisik didapatkan petekie di area ekstremitas dan badan tampak
hepatomegali tampak epitaksis, tampak kurus, badan terasa panas, pasien tampak sesak, pucat, saat
ini pasien mendapat terapi parasetamol 3x100mg, inpepsia 3x1 sendok teh, dan mendapatkan terapi
cairan NaCL 0,9% saat ini pasien mendapatkan terapi oksigen nasalkanul 2 liter/menit. Hasil
pemeriksaan: hasil TTV; Nadi; 120x/menit, suhu; 390C, R; 45x/menit, hasil lab: trombosit 45000mm3,
leukosit: 6500mm3, HB: 9gr/dl, hematokrit: 52%.
Dokter mendiagnosis pasien mengidap DBD pada saat pemeriksaan, tampak perawat tidak
melakukan infornedconsent terlebih dahulu, hal ini di keluhkan oleh keluarga karena merasa tidak
mendapat informasi tentang anak.
b. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidak efektipan pola nafas b.d ansietas di tandai dengan wajah meringis
2. Hipertermi b.d penyekit di tandai dengan suhu 39,6°C
3. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi
yang adekuat ditandai dengan mual muntah
c. Intervensi
d. Impelentasi
No Dx Implementasi
1. Ketidak efektipan pola - MemPosisikan pasien untuk
nafas b.d ansietas di memaksimalkan ventilasi
tandai dengan wajah - MemIdentivikasi pasien perlunya
pemasangan alat jalan nafas buatan
- MeLakukan fisioterapi dada jika perlu
- Mengeluarkan sekret dgan batuk atau
suction
- MengAuskultasi suaea nafas catat adanya
suara tambahan
- MengAtur intake untuk cairan
- MemMonitor respirasi
e. Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi
1. Ketidak efektipan pola nafas b.d S :-
ansietas di tandai dengan wajah O : pasien tidak mengalami sesak , tidak
pucst
A : ketidak efektipan pola nafas teratasi
P : hentikan interpensi
2. Hipertermi b.d penyekit di tandai S : ibu mengatakan bahwa anaknya tidak
dengan suhu 39,6°C demam
O : suhu tubuh normal S: 36,5°C
A : hipertermi teratasi
P : hentikan interfensi
3. Ketidak seimbangan nutrisi kurang S : mengeluh anak tidak rewel mual
dari kebutuhan tubuh b.d intake muntah lagi
nutrisi yang adekuat ditandai O: Pasie tampak tidak kurus
dengan mual muntah A:berkolaborasi dengan dokter
P:intervensi hentikan