Anda di halaman 1dari 14

POPULASI, JENIS DAN PEMBERI LAYANAN HOMECARE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kebidanan Keluarga 1


Dosen Pembimbing : Lili Farlikhatun, M.Keb.

Kelompok 2
Disusun Oleh :
1. Nine Afifah 9. Nurhayati
2. Imelda 10. Erma Nurhayati
3. Winda Widianty Sodikin 11. Malati Esti Putri
4. Mega Apriyanti 12. Iis Siti Nirmalasari
5. Mira Kurnia 13. Fitri Awal Permata
6. Farianty Sihombing 14. Reza
7. Adisty 15. Siti Rodiyah
8. Muayanah 16. Dwi

STIKES ABDI NUSANTARA JURUSAN S1 KEBIDANAN


2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melipatkan rahmat dan karunia nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk Mata Kuliah Kebidanan
Keluarga 1 yang di bimbing oleh ibu Lili Farlikhatun, M.Keb dengan judul “
POPULASI, JENIS DAN PEMBERI LAYANAN HOMECARE”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya waktu dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3


2.1 Pengertian Homecare ............................................................................... 3
2.2 Sejarah perkembangan Homecare di Amerika ......................................... 4
2.3 Alasan Home Diperlukan ......................................................................... 5
2.4 Populasi Jenis dan Pemberi layanan Homecare ....................................... 6

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 9


3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9
3.2 Saran ......................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan keperawatan kesehatan dirumah merupakan salah satu bentuk
implikasi dari strategi pembangunan kesehatan dalam rangka menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat serta meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pelaksanaan
pelayanan keperawatan kesehatan di rumah yang profesional akan melibatkan
keluarga pasien dan berbagai disiplin ilmu sesuai kebutuhan. Kegiatan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah dilakukan guna menunjang proses
penyembuhan, pemulihan, maupun peningkatan kesehatan pasien.
Pelayanan keperawatan yang berkualitas mempunyai arti bahwa pelayanan
yang diberikan kepada individu, keluarga ataupun masyarakat haruslah baik
(bersifat etis) dan benar (berdasarkan ilmu dan hukum yang berlaku). Hukum
yang mengatur praktik keperawatan telah tersedia dengan lengkap, baik dalam
bentuk undang-undang kesehatan, maupun surat keputusan Menkes tentang
praktik keperawatan. Dengan demikian melakukan praktik keperawatan bagi
perawat di Indonesia adalah merupakan hak sekaligus kewajiban profesi untuk
mencapai visi Indonesia sehat tahun 2010.
Implementasi praktik keperawatan yang dilakukan oleh perawat sebenarnya
tidak harus dilakukan di rumah sakit, klinik, ataupun di gedung puskesmas tetapi
dapat juga dilaksanakan dimasyarakat maupun dirumah pasien. Pelayanan
keperawatan yang dilkukan dirumah pasien disebut Home Care.
Populasi, Jenis Dan Pemberi Layanan Home Care (Hc) ada 3 kategori diantara
Populasi layanan, jenis layanan, dan pemberi layanan. Pemberi layanan
keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga pemberi keperawatan yaitu
tenaga informal dan tenaga formal

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Pengertian Home care
2. Terdapat Populasi, Jenis Dan Pemberi Layanan Home Care (Hc)

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui populasi dan jenis pemberi layanan home care

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Home Care


Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan
layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L,
1993), Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan
di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah
pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan
kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan / memaksimalkan
kemandirian dan meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan,
dikoordinir, oleh pemberi layanan melalui staff yang diatur berdasarkan
perjanjian bersama.
Homecare adalah perawatan pasien di rumah yang melibatkan anggota
keluarga dalam proses perawatan dan penyembuhan pasien. Perawatan ini
dibantu oleh tim kesehatan profesional (dokter, perawat atau fisiotherapist) yang
bisa didatangkan ke rumah pasien sewaktu-waktu, jika diperlukan.
Rumah Sakit di kota besar biasanya mempunyai fasilitas homecare, artinya
Rumah Sakit yang mempunyai pelayanan untuk menugaskan perawat atau tim
kesehatan profesionalnya (dokter, perawat atau fisiotherapist) melakukan
kunjungan perawatan ke rumah pasien. Umumnya pihak Rumah Sakit hanya
menyediakan tenaga medis) saja. Sedangkan alat kesehatan yang dibutuhkan
perawatan pasien seperti oksigen, kursi roda, nebulizer, suction pump harus
disediakan oleh pasien.
Pelayanan keperawatan di rumah merupakan interaksi yang dilakukan di
tempat tinggal keluarga, yang bertujuan untuk meningkatkan dan

3
mempertahankan kesehatan keluarga dan anggotanya. Dari pengertian tersebut,
bisa diambil kesimpulan bahwa tenaga kesehatanlah yang bergerak, dalam hal ini
mengunjungi klien, bukan klien yang datang ke tenaga kesehatan. Hampir semua
pelayanan kesehatan dapat diberikan melalui keperawatan di rumah, kecuali
dalam keadaan gawat darurat. Diasumsikan bahwa klien dan keluarga yang tidak
dalam kondisi gawat darurat, untuk tetap tinggal di masyarakatnya dan
melakukan perawatan sendiri setelah ditinggal oleh perawat.

2.2 Sejarah Perkembangan Home Care di Amerika Serikat


Perawatan di rumah merupakan aspek keperawatan komunitas yang
berkembang paling pesat. Antara tahun 1988-1992, jumlah perawat yang
melakukan perawatan di rumah meningkat menjadi 50%. Pada awalnya,
keperawatan komunitas dimulai dengan pelayanan yang diberikan bagi orang-
orang miskin di rumah mereka. Sudah menjadi rahasia umum jika di banyak
negara maju lebih memilih untuk menggunakan Home Care sebagai prioritas
dalam menjaga kebugaran atau menjaga status kesehatan supaya tetap prima
.Khususnya di negara maju seperti Amerika.
Hasil riset yang dikemukakan oleh Bournet (dalam Jurnal Riset) tentang
perkembangan “Home Care” atau perawatan pasien di rumah mereka sendiri,
secara kuantitatif menunjukan peningkatan dari tahun ke tahunnya. Pada tahun
1970an rasionya adalah 291 ; 1 , kemudian tahun 1990an perbandingannya
sekitar 120 ; 1 dan terakhir penelitian pada tahun 2004 perbedaannya menjadi
semakin tipis yaitu 12 ; 1. Masih penelitian tentang Home Care dan di Amerika
menunjukan bahwa, tingkat kepuasan pasien yang di rawat di rumahnya sendiri
lebih memuaskan pasien dan keluarga dibandingkan dengan mereka yang dirawat
di rumah sakit. Bila kita melihat tren dan isu di negara lain tersebut kita dapat
membuat satu analisis bahwa, Home Care akan menjadi salah satu model anyar
yang perkembangannya akan sangat pesat.
Dalam konteks perkembanganya Home Care juga tidak hanya terbatas dalam
pemberian Asuhan Keperawatan yang berfokus dan berorientasi pada kesehatan

4
klien semata.Namun, dengan Home Care kita juga bisa memodofikasinya dengan
menanamkan konsep persaudaraan peduli antar klien, upaya edukasi yang efektif
dan efisien, pemerataan kualitas Home Care di semua daerah.

Selain District Nurse (DN), di UK juga muncul perawat Health Visitor (HV) yang
berperan sebagai District Nurse (DN) ditambah dengan peran lain ialah :
a. melakukan penyuluhan dan konseling pada klien, keluarga maupun
masyarakat luas dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
b. memberikan saran dan pandangan bagaimana mengelola kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi setempat.

2.3 Alasan Home Care diperlukan


Akhir-akhir ini Home Care (HC) mendapat perhatian karena berbagai alasan,
antara lain yaitu :
1. Bagi Klien dan Keluarga
a. Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat inap
yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi pasien,
transportasi dan konsumsi keluarga
b. Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat
anggoa keluarga ada yang sakit
c. Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
d. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawat
orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran
perawat untuk menggantikannya

5
2. Bagi Perawat
a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan
lingkungan yang tetap sama
b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikan
kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah klien,
dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
Berbagai alasan tersebut membuat program layanan Home Care (HC) mulai
diminati baik oleh pihak klien dan keluarganya, oleh perawat maupun pihak
rumah sakit.

2.4 Populasi, Jenis Dan Pemberi Layanan Home Care (Hc)

1. Populasi layanan
Populasi layanan Home Care (HC) di Amerika didominasi oleh wanita
(66,8%). Meskipun program Home Care (HC) diperuntukkan untuk semua
umur, tetapi mayoritas klien berusia 65 tahun atau lebih (Allender &
Spradley, 2001). Pengalaman Home Health Care (HHC) oleh “Suharyati”
staf dosen keperawatan komunitas PSIK Univ. Padjajaran Bandung di RS
Al-Islam Bandung (yang dimulai sejak 1995) juga menunjukkan kondisi
yang sama, dimana pada triwulan I tahun 2002 klien wanita lebih banyak
dari pria dan kelompok usia lanjut juga mendominasi layanan HHC di RS
Al-Islam Bandung (Maya H, 2002). Hal ini mungkin disebabkan karena
populasi wanita lebih banyak dan umur harapan hidup wanita lebih panjang
dari pria serta para lansia yang cenderung untuk lebih mudah terserang
penyakit.

2. Jenis layanan
Mengingat HC dalam keperawatan merupakan spesialisasi dari
keperawatan komunitas (Blackie, 1998), maka jenis layanan yang diberikan
meliputi layanan keperawatan (diagnosa dan perlakuan terhadap respon
manusia yang menghadapi masalah kesehatan baik potensial maupun actual
6
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya) dan layanan kesehatan masyarakat
(prevensi primer, sekunder dan tersier). Jenis Layanan Home care sesuai
tupoksi Bidan diantaranya:

• Memantau Kesehatan Janin dan Ibu

Tugas pokok bidan home care pertama adalah memantau kesehatan


dan perkembangan janin bagi para ibu hamil secara berkala. Bidan home care
juga sangat membantu bagi para ibu hamil dengan resiko tinggi yang
memerlukan perhatian khusus.

• Memberikan Suntik Imunisasi

Suntik imunisasi sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka kematian


bayi akibat serangan penyakit tertentu. Sehingga bidan home care juga dapat
dipanggil ke rumah untuk memberikan pelayanan suntik imunisasi bagi balita.

• Memberikan Layanan Bagi Ibu Pasca Melahirkan

Pelayanan bagi ibu pasca melahirkan tentu sangat dibutuhkan karena


tubuh ibu belum pulih secara sempurna. Sehingga bidan home care dapat
membantu dalam merawat tubuh ibu dan si kecil dengan baik dan benar
hingga kondisi ibu sudah pulih kembali.

• Memberikan Penyuluhan

Tugas pokok bidan home care selanjutnya adalah memberikan


pengetahuan terkait kesehatan terutama wanita yang masih minim di
Indonesia. Sehingga memberikan pengetahuan kepada para wanita mengenai
kesehatan organ reproduksi menjadi hal utama. Tidak hanya reproduksi, bidan
juga memberikan penyuluhan terkait cara mengasuh anak dengan baik dan
benar. Hal tersebut akan sangat membantu untuk para ibu baru yang belum
mengetahui cara mengasuh anak.
7
• Memberikan Pengetahuan Tentang KB

Program KB yang diadakan pemerintah tentu memerlukan dukungan


langsung dari tenaga kesehatan seperti bidan untuk menjelaskan apa saja
keunggulan KB kepada pasangan suami istri. Sehingga pemberian materi
tentang program KB merupakan tugas pokok bidan home care.

3. Pemberi layanan

Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga


pemeberi keperawatan, yaitu :
a. Tenaga informal
Tenaga informal adalah anggota keluarga atau teman yang
memberikan layanan kepada klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75%
lanjut usia di Amerika dirawat oleh jenis tenaga ini (Allender &
Spradley, 2001)
b. Tenaga formal
Tenaga formal adalah perawat yang harus bekerja bersama
keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus
memperhatikan semua aspek kehidupan keluarga. Oleh karena itu
perawat di masyarakat dituntut untuk mampu berfikir kritis dan
menguasai ketrampilan klinik dan harus seorang RN. Dengan
demikian diharapkan perawat dapat memberikan layanan sesuai
dengan standard yang telah ditetapkan.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Home Care (HC) merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah
pasien (Lerman D. & Eric B.L, 1993), Sehingga home care dalam keperawatan
merupakan layanan keperawatan di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang
panjang. Menurut Depkes RI (2002) home care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu, keluarga, di
tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan / memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan
kecacatan akibat dari penyakit.

Perawatan di rumah merupakan aspek keperawatan komunitas yang


berkembang. Antara tahun 1988-1992, Pada awalnya, keperawatan komunitas
dimulai dengan pelayanan yang diberikan bagi orang-orang miskin di rumah
mereka. Sudah menjadi rahasia umum jika di banyak negara maju lebih memilih
untuk menggunakan Home Care sebagai prioritas dalam menjaga kebugaran atau
menjaga status kesehatan supaya tetap prima .Khususnya di negara maju seperti
Amerika.

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dan wawasan bagi pembaca khususnya tentang populasi, Jenis Dan Pemberi
Layanan Home Care (Hc) ada 3 kategori diantara Populasi layanan, jenis
layanan, dan pemberi layanan. Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri
dari dua jenis tenaga pemberi keperawatan yaitu tenaga informal dan tenaga
formal

9
DAFTAR PUSTAKA

- https://pdfcoffee.com/makalah-tugas-home-care-pdf-free.html;dok
- https://www.academia.edu/35516141/HOME_CARE_dan_Bentuk_Bentuk_layanannya
- https://medi-call.id/blog/tugas-pokok-bidan-home-care

10
11

Anda mungkin juga menyukai