Disusun oleh :
Shafira Qurratunainy
Nim : 168820
Tingkat : III C
Jalan Margamukti Ds. Licin No. 93 Cimalaka Sumedang Telp. (0261) 203084
2018
RORASHAQ HOME CARE POST PARTUM
PROPOSAL
HOME CARE
( IBU POST PARTUM )
DI SUSUN OLEH :
Shafira Qurratunainy
Nomor : 01/RHC/I/09/2018
Lampiran : 1 (satu) Bundel Proposal
Hal : Permohonan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang
Kepada Yth,
Di Tempat,
Assalmualaikum wr wb.
Dengan hormat,
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
karunianya kepada kita semua dan shalawat beserta salam kita berikan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW.
Kesehatan merupakan hak setiap individu yang perlu di pertahankan dan di tingkatkan oleh
seluruh masyarakat dan bangsa negara Indonesia. Sebagai realisasi untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat saya selaku petugas kesehatan (perawat) yang bernamakan Rorashaq
bertujuan untuk mengadakan perawatan pasien post partum di rumah atas rujukan dari rumah
sakit ( Kerjasama dengan pihak rumah sakit ) agar keadaan kesehatan pasien dapat di pantau
walaupun berada di rumah dan dapat memudahkan petugas kesehatan untuk mendeteksi
keadaan bahaya pada pasien sehingga dapat segera di rujuk ke pelayanan kesehatan.
Dengan segala kerendahan hati kami mengajukan proposal home care (perawatan di rumah ibu
post partum) ini beserta permohonan kerjasama kepada pihak rumah sakit. Dengan harapan
kiranya pihak rumah sakit berkenan bekerjasama dengan kami.
Demikian surat permohonan kerja sama ini, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
A. LATAR BELAKANG
Pada masa nifas, ibu akan mengalami perubahan perasaan, dimana keadaan ini disebut
Post Partum Blues. Post Partum Blues termasuk depresi ringan yang terjadi pada ibu-ibu
setelah melahirkan. Sekitar 70% dari semua ibu yang melahirkan pernah mengalami Post
Partum Blues (The NFC Foundation, 2000).
Asuhan masa nifas sangat diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis.
Diperkirakan bahwa 60 % kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50
% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama (Prawirohardjo, 2006 : 122).
Maka dari itu di butuhkan tenaga kesehatan yang terampil yang dapat melakukan
skirining awal baik di rumah maupun di rumah sakit. Hal inilah yang melatar belakangi kami
untuk membuat proposal kerja sama ini.
B. DASAR PEMIKIRAN
D. BAHAN BAKU
1. Spigmomanometer.
2. Termometer.
3. Stetoskop.
4. Alat perawatan luka.
a. Kassa steril
b. Kom kecil 2
c. Nacl
d. Pinset anatomis dan Pinset cirugis
e. Bak spuit besar
5. Handscoon steril dan non-steril.
E. PROSES OPERASIONAL
Setelah kerjasama dengan RS disetujui, pihak homecare dan RS membuat persetujuan
administrasi (keuangan dan proses rujukan). Proses perawatan dilakukan dari RS bila ada
pasien / ibu post partum di rujuk untuk dilakukan perawatan, setelah itu pihak homecare
mendapatkan data pasien untuk dikunjungi. Sesudah dikunjungi, pasien dan pihak homecare
melakukan persetujan tindakan apa saja yang dibutuhkan untuk dilakukan. Setelah perawatan
selesai pasien membayar biaya perawatan. Terakhir, pasien mengisi data kepuasan pasien
terhadap kinerja homecare.
Pembagian keuntungan dengan pihak Rumah Sakit :
1. Setiap Rumah sakit yang merujuk kepada Rorashaq untuk melakukan home care pada
pasien yang membutuhkan perawatan dirumah akan mendapatkan mendapatkan
keuntungan 25% dari setiap pasien yang diberikan dirumah pasien.
2. Setiap Dokter yang merujuk kepada Rorashaq untuk merawatan dirumah akan
mendapatkan honor sebesar 20% dari setiap pasien.
3. Honor akan diantarkan oleh kurir kami setiap ahir bulan.
F. MITRA USAHA
RSUD Sumedang dan RS sekitar Jawa Barat.
BAB II
URAIAN PRODUK / JASA
A. LOGO
C. INOVASI JASA
Dalam pelaksanaan home care kita akan melakukan pendaftaran via online yang
bertujuan untuk memudahkan para pengguna pelayanan dan mengefisienkan waktu.
Penerima pelayanan tidak perlu membeli kebutuhan alat kesehatan diluar, karena sudah
tersedia di home care kita.
BAB III
PEMASARAN
A. ANALISIS PASAR
1. Gambaran Produk
Produk kami berupa jasa perawatan kesehatan. Untuk awal bisnis kami merencanakan
perawatan yang akan dilakukan diantaranya :
Pemeriksaan TTV
Ganti perban bila ada luka SC (perawatan luka)
Pemeriksaan Lochea
Pendidikan Kesehatan
Pijat Oksitosin
Pelayanan tersebut sangat mempunyai kemungkinan untuk mengalami peningkatan ataupun
perubahan.
2. Jangkauan Pasar
Jangkauan utama kami adalah orang yang membutuhkan perawatan terutama ibu muda
yang kurang memahami perawatan selama dalam masa post partum.
Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat menguntungkan.
Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa pelayanan tambahan (dengan harga yang
disesuaikan tentunya) serta memberikan pelayanan yang sesuai dengan kode etik keperawatan.
Tingkatan kualitas tersebut akan kami kembangkan, dengan harapan menjadi nilai positif bagi
penerima pelayanan kesehatan.
C. TAKTIK PEMASARAN
1. Diferensiasi
Usaha kami akan melakukan diferensiasi pelayanan, meningkatkan kualitas dari
berbagai aspek, diantaranya :
a. Pelayanan dilakukan sesuai dengan kode etik sehingga tidak melanggar batasan.
b. Pelayanan yang diterima tidak hanya perawatan fisik saja, namun ditambahkan
dengan pendidikan kesehatan.
2. Marketing Mix
a. Product (Produk)
Produk yang akan dijual dalam bidang jasa (perawatan ibu post partum).
b. Price (Harga)
Harga Perawatan Dan Pendidikan Kesehatan :
Pemeriksaan TTV : Rp 15.000;/ hari
Ganti perban bila ada luka SC (perawatan luka). : Rp 30.000;/kali
Pemeriksaan Lochea. : Rp 50.000;/kali
Pendidikan Kesehatan : Rp 20.000;
Pijat Oksitosin : Rp 35.000;
Pemeriksaan lainnya (biaya tergantung pemeriksaan)
c. Place (Tempat)
Tempat perawatan akan dilakukan di rumah penerima pelayanan.
d. Promotion (Promosi)
Promosi untuk usaha akan dilakukan dengan :
Brosur
Jemput Bola (Datang ke Rumah Sakit- Rumah Sakit untuk menjalin kerja sama)
Mulut ke mulut
Via online
D. MARKETING VALUE
1. Service
Home care Rorashaq berbeda dengan home care biasanya, karena kami berfokus hanya
pada perawatan ibu post partum. Dengan melakukan pelayanan yang ramah dan sopan
(karena sesuai dengan kode etik keperawatan), serta komunikasi terapeutik digunakan
diantara pemberi pelayanan dan penerima pelayanan.
2. Proses Bisnis
Penerima kesehatan mendaftarkan dirinya melalui pendaftaran online ataupun atas
rujukan rumah sakit, setelah terdaftar dan melakukan persetujuan dengan pihak home care,
maka pelayanan kesehatan akan dilakukan di rumah penerima pelayanan. Penerima
pelayanan membayar biaya sesuai dengan pelayanan yang diterima. Terakhir, pasien
mengisi data kepuasan pasien terhadap kinerja homecare.
BAB IV
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
PEMILIK
SHAFIRA QURRATUNAINY
BENDAHARA ADMIN
DIAN KINANTI YONATA PRATOMO
Modal
1. Modal Sendiri :Rp. 2.000.000;
2. Suntikan Modal :Rp. 4.000.000;
Jumlah :Rp. 6.000.000;
Pengeluaran
1. Gaji Karyawan :Rp. 550.000;
2. Wifi :Rp. 400.000;
Jumlah :Rp. 950.000;
Peralatan
1. Tensimeter :Rp. 120.000;
2. Termometer :Rp. 25.000;
3. Stetoskop :Rp. 40.000;
4. Kasa Steril :Rp. 10.000;
5. Plester :Rp. 8.000;
6. Gunting Perban :Rp. 5.000;
7. Bak Spuit Besar :Rp. 30.000;
8. Pinset Cirugis dan Anatomis :Rp. 60.000;
9. NaCl :Rp. 16.500;
10. Sarung Tangan Steril :Rp. 15.000;
11. Sarung Tangan Non-Steril :Rp. 38.000;
12. Kom Steril Kecil :Rp. 10.000;
Jumlah :Rp. 377.500;
A. NERACA AWAL
Penjualan
Jumlah
No Uraian Jumlah Pendapatan (Rp)
Pasien
1 Bulan 1 10 Rp. 5.700.000
2 Bulan 2 20 Rp. 11.400.000
3 Bulan 3 25 Rp. 14.250.000
4 Bulan 4 30 Rp. 17.100.000
5 Bulan 5 35 Rp. 19.950.000
B. CASH FLOW
Bulan Jumlah
Uraian
November Desember Januari Februari Maret
Penerimaan
Dan fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini, saya
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan.
Dengan semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh
keberhasilan dan terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal ini.
Demikian proposal kerjasama ini kami buat dengan harapan mendapat pesetujuan dari pihak
rumah sakit terkait.