0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
775 tayangan2 halaman
Standar operasional prosedur baby swim memberikan stimulasi gerakan otot tubuh bayi dengan menggunakan terapi air untuk meningkatkan perkembangan yang optimal. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan tumbang, pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial serta kualitas tidur bayi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, pemeriksaan kesehatan bayi, memperkenalkan air secara perlahan, memberikan stimulasi gerakan di dalam air, hing
Standar operasional prosedur baby swim memberikan stimulasi gerakan otot tubuh bayi dengan menggunakan terapi air untuk meningkatkan perkembangan yang optimal. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan tumbang, pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial serta kualitas tidur bayi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, pemeriksaan kesehatan bayi, memperkenalkan air secara perlahan, memberikan stimulasi gerakan di dalam air, hing
Standar operasional prosedur baby swim memberikan stimulasi gerakan otot tubuh bayi dengan menggunakan terapi air untuk meningkatkan perkembangan yang optimal. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan tumbang, pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial serta kualitas tidur bayi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, pemeriksaan kesehatan bayi, memperkenalkan air secara perlahan, memberikan stimulasi gerakan di dalam air, hing
PENGERTIAN dengan menggunakan therapy air untuk meningkatkan tumbang yang lebih optimal
1. Meningkatkan tumbang bayi
TUJUAN 2. Meningkatkan pertumbuhan fisik, emosional dan social 3. Meningkatkan kualitas tidur KEBIJAKAN Bayi dalam kondisi sehat
PETUGAS Bidan
1. Kolam /hydro : usia 1 – 2 th ukuran kolam 110 x
80 x 70 cm supaya bayi leluasa menggerakkan tangan dan kaki PERALATAN 2. Air hangat 30 – 35 derajat Celsius 3. Pelampung leher/neck ring 4. Mainan anak 5. Handuk 6. Minyak telon A. SIKAP 1. Memberi salam pada klien dan sapa nama klien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan / kesiapan klien B. ISI 1. Menyiapkan alat 2. Mencuci tangan 3. Melepas semua pakaian bayi (termasuk popok disposibel) PROSEDUR 4. Memangku bayi dipinggir kolam dan memperkenalkan air kepada bayi dengan cara PELAKSANAAN memercikkan air ke badan bayi 5. Memasukkan bayi kedalam kolam perlahan- lahan untuk membantu bayi beradaptasi dengan air, kolam, dan kedalamannya (jangan dilepaskan) 6. Angkat bayi untuk dipasang neck ring atau pelampung bayi (pastikan klip berada dibelakang dan dagu bayi berada pada cekungan neck ring), jika bayi sudah beradaptasi dengan baik 7. Masukkan bayi secara perlahan ke dalam air, dari kaki sampai dengan dada (jangan dilepaskan sampai bayi beradaptasi dan menikmati berenang) 8. Lepaskan pegangan dan biarkan bayi berenang 10-15 menit 9. Lakukan stimulasi dengan mainan, bernyanyi, dll sambil menunggu dan mengawasi bayi berenang 10. Setelah selesai berenang, angkat dan keringkan bayi dengan handuk 11. Mandikan bayi dengan air hangat yang baru 12. Beri perawatan setelah mandi (pakai minyak telon/minyak kayu putih, pakaikan baju bayi, dll) TEKNIK 1. Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan 2. Merapikan klien dan lingkungan 3. Berpamitan dengan klien 4. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat semula 5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan asuhan Bobak, Buku ajar keperawatan maternitas Whaley, Wong, Nursing Care of Infant and Children Asosiasi Isntitusi Pendidikan D III Keperawatan Jateng 2006, SOP Perawat Purwanto B.2014v. Ilmu keperawatan estetika , Yogyakarta ; Gosyen Publishing Tim Galenia MCC.2014. Home Baby Spa, Jakarta : penebar plus DOKUMEN Purwanto B, 2013. Herbal dan keperawatan TERKAIT komplementer(teori, praktik, hukum dalam asuhan keperawatan) Yogyakarta ;Nuha Medika Price L , Penoel D.1997. Aromatherapy for health proffesionals London; Churchill Livingstones Potter, PA, Perry A.G.2002, Fundamental of Nursing , St Loius, Mosby Company Patricic AP, Anne GP, 1996. Fundamentas of nursing. Toronto Mosby Company