DINAS KESEH
JL. Pandanaran 79 Telp (024) 8415269 - 8318070 fax. (024)
Jumlah 0 70 0.00%
STANDARP erencanaansebagai
Masyarakat Pusat kesehatan
peneromaMasyarakat (Puskesmas)
manfaat layanan, dilakukan
lintas program secara
dan lintasterpadu
sektor mendapatkan kemudahan akse
KRITERIAtentang hak dan kewjiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas serta akses terhadap p
penyampaian umpan
Elemen balik (lihat juga UKM:
Penilaian SA 2.2.1; Maksimal FAKTA DAN
SKOR 2.2.2)
Ditetapkan kebijakan ANALISIS
EP 1. tentang hak dan kewajiban 0 10
pasien (R).
Dilakukan sosialisasi
tentang hak dan kewajiban
pasien serta jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
EP 2 oleh Puskesmas kepada 0 10
pengguna layanan dan
kepada petugas dengan
menggunakan strategi
komunikasi yang ditetapkan
Puskesmas (R, D, O, W).
Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut kepatuhan
petugas dalam implementasi
pemenuhan hak dan
EP 3 kewajiban pasien, dan hasil 0 10
sosialisasi jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas kepada
pengguna layanan (D, O, W).
Jumlah 0 40 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Struktur Organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab dan tata hubungan kerja ser
Kriteria
jabatan FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
Kepala Puskesmas
menetapkan penanggung
EP 1 jawab dan koordinator 0 10
pelayanan Puskesmas
sesuai struktur organisasi
yang ditetapkan ®
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun, didokument
Kriteria
dikendalikan termasuk pengendalian dokumen bukti pelaksanaan kegiatan
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal FAKTA DAN
Ditetapkan pedoman tata ANALISIS
EP 1 0 10
naskah Puskesmas
Ditetapkan (R).
kebijakan,
pedoman/panduan,
prosedur, dan kerangka
acuan untuk KMP,
penyelenggaraan UKM serta
EP 2 penyelenggaraan UKP, 0 10
kefarmasian dan
laboratorium yang
didasarkan pada ketentuan
peraturan perundang-
undangan dan berbasis
bukti ilmiah terkini (R, W).
Dilakukan pengendalian,
penataan, dan distribusi
EP 3 dokumen sesuai dengan 0 10
prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
Jumlah 0 30 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dikelola dan dioptimalkan un
Kriteria
meningkatkan akes dan mutu pelayanan kepada masyarakat FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
Ditetapkan indikator kinerja
EP 1 pembinaan jaringan 0 10
pelayanan dan jejaring
Puskesmas (R).
jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring
EP 2 Puskesmas di wilayah kerja 0 10
Puskesmas untuk
optimalisasi koordinasi
dan/atau rujukan di bidang
Disusun dan dilaksanakan
program pembinaan
terhadap jaringan pelayanan
dan jejaring Puskesmas
EP 3 dalam rangka mencapai 0 10
indikator kinerja pembinaan
dengan jadwal dan
penanggung jawab yang
jelas (R, D, W).
Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
EP 4 indikator kinerja pembinaan 0 10
jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas (D).
Jumlah 0 40 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
Dilaksanakan pengumpulan,
penyimpanan, analisis data,
dan pelaporan serta
EP 1 distribusi informasi sesuai 0 10
dengan ketentuan
perundang-undangan terkait
Sistem Informasi Puskesmas
(R, D, W).
Dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
EP 2 penyelenggaraan Sistem 0 10
Informasi Puskesmas secara
periodik (D, W).
Terdapat informasi
EP 3 pencapaian kinerja 0 10
Puskesmas melalui sistem
informasi Puskesmas (D, O).
Jumlah 0 30 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKM DAN UKP
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
Puskesmas mempunyai ANALISIS
prosedur pelaporan dan
EP 1 solusi bila terjadi dilema etik 0 10
dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM (R).
Dilaksanakan pelaporan
apabila terjadi dilema etik
EP 2 dalam pelayanan UKP dan 0 10
dalam pelayanan UKM (D,
W).
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Ketersediaan SDM
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal FAKTA DAN
Dilakukan analisis jabatan ANALISIS
dan analisis beban kerja
EP 1 sesuai kebutuhan pelayanan 0 10
dan ketentuan peraturan
perundang-undangan (D,
W).
Disusun peta jabatan,
uraian jabatan dan
EP 2 kebutuhan tenaga berdasar 0 10
analisis jabatan dan analisis
beban kerja (D, W).
Dilakukan upaya untuk
pemenuhan kebutuhan
tenaga baik dari jenis,
EP 3 jumlah dan kompetensi 0 10
sesuai dengan peta jabatan
dan hasil analisis beban
kerja (D, W).
Jumlah 0 40 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Uraian Tugas
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
Ada penetapan uraian tugas
EP 1 yang berisi tugas pokok dan 0 10
tugas tambahan untuk
setiap pegawai
Ditetapkan (R).
indikator
EP 2 penilaian kinerja pegawai 0 10
(R).
Dilakukan penilaian kinerja
pegawai minimal setahun
sekali dan tindak lanjut
EP 3 terhadap hasil penilaian 0 10
kinerja pegawai untuk
upaya perbaikan sesuai
dengan mekanisme yang
telah ditetapkan (R, D, W).
Jumlah 0 50 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria PENGEMBANGAN ILMU DAN KETRAMPILAN
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
Tersedia informasi mengenai ANALISIS
peluang untuk
EP 1 meningkatkan kompetensi 0 10
bagi semua tenaga yang ada
di Puskesmas (D).
Ada dukungan dari
manajemen bagi semua
EP 2 tenaga Puskesmas untuk 0 10
memanfaatkan peluang
tersebut (R, W).
Jika ada tenaga yang
mengikuti peningkatan
kompetensi, dilakukan
EP 3 evaluasi penerapan terhadap 0 10
hasil peningkatan
kompetensi tersebut di
tempat kerja (R, D, W).
Jumlah 0 30 0.00%
l STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Dokumen (File) Kepegawaian. (Setiap pegawai mempunyai (file) kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Orientasi Pegawai. (Pegawai Baru dan alih tugas wajib mengikuti orientasi agar memahami dan mampu melaksan
pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal FAKTA DAN
ANALISIS
Orientasi pegawai
EP 1 dilaksanakan sesuai 0 10
kerangka acuan yang
disusun (R, D, W).
Dilakukan evaluasi dan
EP 2 tindak lanjut terhadap 0 10
pelaksanaan orientasi
pegawai (D, W).
Jumlah 0 20 0.00%
STANDARTata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Penyelenggaraan K3
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal
ANALISIS
STANDARM anajemen
Program Fasilitas
MFK. Disusun dan Keselamatan
dan diterapkan (MFK)
rencana program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang melip
Kriteria dan keamanan fasilitas, pengelolaan bahan dan limbah berbahaya, manajemen bencana, pengamanan kebakaran
dan system utilisasi FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR Maksimal ANALISIS
Dilakukan identifikasi
EP 3 terhadap area-area berisiko 0 10
(D, W).
Disussun daftar resiko (risk
EP 4 register) yang mencakup 0 10
seluruh lingkup program
MFK (D)
Jumlah 0 50 0.00%
Dilakukan simulasi
EP 3 terhadap kode darurat 0 10
secara berkala (D, O, W, S).
Dilakukan pemantauan
terhadap pekerjaan
EP 4 konstruksi terkait 0 10
keamanan dan pencegahan
penyebaran infeksi (D, O,
W).
Jumlah 0 40 0.00%
EP 2 Dilaksanakan manaejemen 0 10
B3 dan Limbah B3 (R, D,W)
Dilakukan perbaikan
terhadap manajemen
EP 4 kedaruratan dan bencana 0 10
sesuai hasil simulasi dan
evaluasi tahunan. (D).
Jumlah 0 40 0.00%
Dilakukan manajemen
EP 1 pengamanan kebakaran (D, 0 10
O, W).
Dilakukan inspeksi,
pengujian dan pemeliharaan
EP 2 terhadap alat deteksi dini, 0 10
alarm, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam
api (D, O, W).
Dilakukan simulasi dan
EP 3 evaluasi tahunan terhadap 0 10
manajemen pengamanan
kebakaran (D, W, S).
Ditetapkan kebijakan
larangan merokok bagi
EP 4 petugas, pengguna layanan, 0 10
dan pengunjung di area
Jumlah Puskesmas (R, O, W)). 0 40 0.00%
Dilakukan pemenuhan
EP 2 kompetensi bagi staf dalam 0 10
mengoperasikan alat
kesehatan tertentu (D, W).
Dilakukan pemeliharaan
EP 3 dan kalibrasi terhadap alat 0 10
kesehatan secara periodik
(R, D, O, W).
Jumlah 0 30 0.00%
Dilaksanakan pengelolaan
keuangan sesuai dengan
EP 2 kebijakan dan prosedur 0 10
manajemen keuangan yang
telah ditetapkan (D, O, W).
Jumlah 0 20 0.00%
STANDARP engawasan,
Audit InternalPengendalian dan Penilaian
dan Rapat Tinjauan Kinerja
Manajemen. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Melakukan Pengawasa
Kriteria Kinerja dan Kegiatan Perbaikan Kinerja melalui Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen yang terencana se
masalah Elemen
kesehatan prioritas, masalah kinerja,
Penilaian SA SKOR risiko maupun FAKTA
Maksimal rencanaDAN
pengembangan pelayanan
ANALISIS
Kepala Puskesmas
membentuk tim audit
EP 1 internal dengan uraian 0 10
tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang jelas
(R).
Disusun rencana program
audit internal tahunan yang
dilengkapi kerangka acuan
EP 2 audit internal dan dilakukan 0 10
kegiatan audit internal
sesuai dengan rencana yang
Ada
telahlaporan
disusundan
(R, umpan
D, W).
balik hasil audit internal
EP 3 kepada kepala Puskesmas, 0 10
tim mutu, pihak yang
diaudit dan unit
Tindak lanjut terkait (D,
dilakukan
W).
terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit
EP 4 internal, baik oleh kepala 0 10
Puskesmas, penanggung
jawab maupun pelaksana
(D).
Kepala Puskesmas bersama
dengan tim mutu
merencanakan pertemuan
tinjauan manajemen dan
EP 5 pelaksanaan pertemuan 0 10
tinjauan manajemen
dilakukan dengan agenda
sebagaimana pokok pikiran
(D, W).
Rekomendasi hasil
EP 6 pertemuan tinjauan 0 10
manajemen ditindaklanjuti
dan dievaluasi (D, W).
Jumlah 0 60 0.00%
Terdapat penetapan
EP 1 organisasi puskesmas sesuai 0 10
dengan ketentuan peraturan
perundnag-undnagan ®
Total Skor 0
Total EP 1020
CAPAIAN SA
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melib
STANDARprogram dan lintas
Perencanaan sektor
pelayanan sesuai
UKM dengan analisis
Puskesmas disusunkebutuhan masyarakat,
secara terpadu berbasisdata hasilkerja
wilayah penilaian kinerjadengan
Puskesmas Puskesmas
melibt
memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota
Kriteria program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas t
memperhatikan FAKTA DAN Kabupaten/Kota
Elemen hasil pelaksanaan PIS PK
Penilaian SAdan capaian target SPM
SKOR MAKS daerah
ANALISIS
Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan
EP 1 individu yang merupakan 0 10
sasaran pelayanan UKM
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
Jumlah 0 40 0.00%
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melib
STANDARprogram dan lintas
Perencanaan sektor
pelayanan sesuai
UKM dengan analisis
Puskesmas memuatkebutuhan masyarakat, data
kegiatan pemberdayaan hasil penilaian
masyarakat untukkinerja Puskesmas
mengatasi t
permasa
memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota
Kriteria dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, dimana proses kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakuka
masyarakat sendiri
Elemen dengan difasilitasi oleh
Penilaian SKOR MAKS FAKTA DAN
SA Puskesmas
ANALISIS
Terdapat kegiatan fasilitasi
Pemberdayaan Masyarakat
yang dituangkan dalam RUK
dan RPK Puskesmas
termasuk kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
EP 1 bersumber dari swadaya 0 10
masyarakat dan sudah
disepakati bersama
masyarakat sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan (R, D,
W).
Terdapat bukti keterlibatan
masyarakat dalam kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
mulai dari perencanaan,
EP 2 pelaksanaan, perbaikan, 0 10
dan evaluasi untuk
mengatasi masalah
kesehatan di wilayahnya (D,
W).
Jumlah 0 30 0.00%
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melib
STANDARprogram dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas t
Kriteria memperhatikan hasil pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan PISPelayanan
Kegiatan (RPK) PK dan capaian target SPM daerah
UKM terintegrasi Kabupaten/Kota
lintas program dan mengacu kepada Rencana U
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS
ANALISIS
pelaksanaan kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang
EP 1 terintegrasi dalam rencana 0 10
pelaksanaan kegiatan (RPK)
tahunan Puskesmas sesuai
dengan ketentuan yang
Tersedia RPK bulanan
EP2 (RPKB) untuk masing- 0 10
masing pelayanan UKM yang
disusun setiap
Tersedia bulan
kerangka (R).
acuan
kegiatan (KAK) untuk tiap
EP3 kegiatan dari masing-masing 0 10
pelayanan UKM sesuai
dengan RPK yang disusun
(R).
Jika terjadi perubahan
rencana pelaksanaan
pelayanan UKM berdasarkan
EP4 hasil pemantauan, 0 10
kebijakan atau kondisi
tertentu, dilakukan
penyesuaian RPK (D, W).
Jumlah 0 40 0.00%
Penanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemudahan akses
STANDAR
masyarakat
Penjadwalanterhadap pelaksanaan
pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas UKM bersama denga memperhatikan masukan,sasaran, masyara
disepakti
Kriteria
masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan tepat
FAKTA waktu sesuai dengan rencana
DAN
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS
Tersedia jadwal serta ANALISIS
informasi pelaksanaan
kegiatan UKM yang disusun
berdasarkan hasil
EP 1 kesepakatan dengan 0 10
sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas
program dan lintas sektor
Jadwal pelaksanaan
terkait (D,
kegiatan UKMW).
diinformasikan kepada
sasaran, masyarakat,
EP 2 kelompok masyarakat, lintas 0 10
program, dan lintas sektor
melalui media komunikasi
yang sudah ditetapkan (D,
W).
Tersedia bukti penyampaian
informasi perubahan jadwal
EP 3 bilamana terjadi perubahan 0 10
jadwal pelaksanaan kegiatan
(D, W).
Jumlah 0 30 0.00%
STANDARPenanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemudahan akses
masyarakat
Penanggungterhadap pelaksanaan
Jawab UKM, pelayanan
Koordinator UKM
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan akses sasaran dan ma
Kriteria terhadap informasi, kegiatan UKM dan akses untuk menyampaikan umpan balik dan keluhan
FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS
ANALISIS
Dilakukan identifikasi
terhadap umpan balik yang
EP 1 diperoleh dari masyarakat, 0 10
kelompok masyarakat dan
sasaran. (D,W)
Hasil identifikasi umpan
balik dianalisis dan disusun
EP 2 rencana tindaklanjut untuk 0 10
pengembangan dan
perbaikan pelayanan. (D,W)
STANDARPenggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan lintas program
terkait
Kriteria Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS FAKTA DAN
Ditetapkan mekanisme ANALISIS
komunikasi dan koordinasi
EP 1 untuk mendukung 0 10
keberhasilan pelayanan
UKM kepada lintas program
dan lintas sektor
Dilakukan terkaitdan
komunikasi (R).
koordinasi kepada lintas
EP 2 program dan lintas sektor 0 10
terkait sesuai kebijakan, dan
prosedur yang ditetapkan.
(D, W)
Jumlah 0 20 0.00%
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam menc
STANDARditetapkan
Penanggung Jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas bertanggung jawab te
Kriteria
pencapaian tujuan,
Penanggung jawabpencapaian
UKM kinerja, pelaksana kegiatan UKM danDAN
FAKTA penggunaan sumber daya
Elemen Penilaian
melakukan pembinaan SA SKOR MAKS
ANALISIS
kepada koordinator
EP 1 pelayanan dan pelaksana 0 10
kegiatan UKM secara
periodik sesuai dengan
jadwal yang disepakati (D,
Penanggung jawab UKM,
W).
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas mengidentifikasi,
EP 2 menganalisis permasalahan 0 10
dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM,
dan menyusun rencana
tindaklanjut (D, W).
Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
EP 3 melaksanakan tindak lanjut 0 10
untuk mengatasi masalah
dan hambatan
Penanggung dalam
jawab UKM,
pelaksanaan
koordinator pelayananUKM
kegiatan dan
(D, W).
pelaksana kegiatan UKM
melakukan evaluasi
EP 4 berdasarkan hasil 0 10
pelaksanaan pada elemen
penilaian huruf c dan
melakukan tindaklanjut atas
Jumlah 0 40 0.00%
hasil evaluasi (D,W).
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam menc
STANDAR
ditetapkan
Penanggung jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan Tim Pembina Kel
Kriteria
pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan jadwal sudah disepakati.
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS FAKTA DAN
ANALISIS
Dibentuk Tim Pembina
EP 1 Keluarga, dan tim pengelola 0 10
data PIS-PK dengan uraian
tugas yang jelas (R).
Tim pembina keluarga
melakukan kunjungan
keluarga dan intervensi awal
EP 2 yang telah direncanakan 0 10
melalui proses persiapan
dan mendokumentasikan
kegiatan tersebut
melakukan (D, W).
penghitungan
indeks keluarga sehat (IKS)
pada tingkat keluarga, RT,
EP 3 RW, desa/kelurahan, dan 0 10
Puskesmas secara manual
atau secara elektronik
(dengan Aplikasi Keluarga
Tim pembina keluarga
menyampaikan informasi
masalah kesehatan kepada
kepala Puskesmas,
penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan, dan
EP 4 pelaksana kegiatan UKM 0 10
untuk bersama-sama
melakukan analisis hasil
kunjungan keluarga dan
mengomunikasikan dengan
penanggung jawab mutu (D,
W)
Tim pembina keluarga
bersama penanggung jawab
UKM, koordinator
pelayanan, dan pelaksana
EP 5 kegiatan UKM menyusun 0 10
intervensi lanjut kepada
keluarga sesuai
permasalahan kesehatan
pada tingkat keluarga (D,
W).
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam menc
STANDARditetapkan
Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan
Kriteria terintegrasi dengan pelayanan UKM Puskesmas
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS FAKTA DAN
ANALISIS
Tim pembina keluarga
bersama dengan
penanggung jawab UKM
melakukan analisis IKS awal
dan pemetaan masalah di
EP 1 tiap tingkatan wilayah, 0 10
sebagai dasar dalam
menyusun rencana
intervensi lanjut secara
terintegrasi lintas program
dan dapat melibatkan lintas
sektor terkait (D, W)
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 50 0.00%
Dilakukan pemantauan
secara periodik dan
EP 3 berkesinambungan terhadap 0 10
capaian indikator dan upaya
yang telah dilakukan (D, W).
Disusun rencana tindak
lanjut dan dilakukan
tindaklanjut berdasarkan
EP 4 hasil pemantauan yang 0 10
terintegrasi ke dalam
dokumen perencanaan (D,
W).
Dilaksanakan pencatatan,
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
EP 5 dan dinas kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 60 0.00%
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan in
STANDAR
pelayanan UKM
Kriteria Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayan
Puskesmas secara periodik FAKTA DAN
Elemenjawab
Penilaian SA SKOR MAKS
Penanggung UKM ANALISIS
menyusun kerangka acuan
EP 1 dan jadwal supervisi 0 10
pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas (R,D).
Kerangka acuan dan jadwal
supervisi pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas
EP 2 diinformasikan kepada 0 10
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM (D,
W).
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan in
STANDAR
pelayanan UKM
Kriteria Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayan
Puskesmas secara periodik FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS ANALISIS
Dilakukan pemantauan
kesesuaian pelaksanaan
EP 1 kegiatan terhadap kerangka 0 10
acuan dan jadwal kegiatan
pelayanan UKM (D, W).
Dilakukan pembahasan
terhadap hasil pemantauan
dan hasil capaian kegiatan
pelayanan UKM oleh kepala
Puskesmas, penanggung
EP 2 jawab UKM Puskesmas, 0 10
koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
dalam lokakarya mini
bulanan dan lokakarya mini
triwulanan (D, W).
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan in
STANDAR
pelayanan UKM
KRITERIAPenilaian Kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan secara periodik untuk menunjukkan a
dalam pengelolaan pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS FAKTA DAN
ANALISIS
Kepala Puskesmas,
penanggung Jawab UKM ,
koordinator pelayanan dan
EP 1 pelaksana kegiatan UKM 0 10
melakukan pembahasan
penilaian kinerja paling
sedikit
Disusun dua kali dalam
rencana tindak
setahun
lanjut (R, D, W).
terhadap hasil
EP 2 pembahasan penilaian 0 10
kinerja pelayanan UKM (D,
Hasil penilaian kinerja
W).
EP 3 dilaporkan kepada dinas 0 10
kesehatan daerah
Ada bukti umpan balik
kabupaten/kota (D).
(feedback) dari dinas
EP 4 kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota terhadap
laporan hasil penilaian
kinerja
Hasil pelayanan
umpan balik UKM (D).
(feedback)
EP 5 dari dinas kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota
ditindaklanjuti. (D).
Jumlah 0 50 0.00%
Total Skor 0
Total EP 940
CAPAIAN SA
3.1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan pasien sampai dengan pemulangan dilaksanakan denga
3.1.1. memperhatikan
Penyelenggaraankebutuhan
Pelayananmutu
Klinispelayanan
mulai dari penerimaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan
pasien serta mempertimbangkan hak dan kewajiban pasien dan keluarga
SKOR FAKTA DAN
SA
Elemen Penilaian MAKS ANALISIS
EP 1
EP 2
Pendaftaran dilakukan
sesuai dengan kebijakan,
pedoman, protokol
kesehatan, dan prosedur
yang ditetapkan dengan 0 10
menginformasikan hak dan
kewajiban serta
memperhatikan keselamatan
pasien (R, O, W, S).
EP 3
Puskesmas menyediakan
informasi yang jelas, mudah
dipahami, dan mudah
diakses tentang tarif, jenis
pelayanan, proses dan alur 10
0
pendaftaran, proses dan alur
pelayanan, rujukan, dan
ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas rawat
inap (O, W).
3.2 Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian Asuhan dilaksanakan secara paripurna
3.2.1. Proses skrining dan proses kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan
petugas kesehatan profesional/ dan atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusa
klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan SKOR FAKTA DAN
SA pasien/keluarga dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu
Elemen
dan prosedur danPenilaian MAKS
sesuai dengan peraturan yang berlaku ANALISIS
EP 1
EP 2
EP 4
Dilakukan asuhan pasien,
termasuk jika diperlukan
asuhan secara kolaboratif
sesuai dengan rencana
asuhan dan panduan 10
0
praktik klinis dan/atau
prosedur asuhan klinis agar
tercatat di rekam medis dan
tidak terjadi pengulangan
yang tidak perlu (D, W).
EP 5
Dilakukan
penyuluhan/pendidikan
kesehatan dan evaluasi
serta tindak lanjut bagi 10
0
pasien dan keluarga dengan
metode yang dapat dipahami
oleh pasien dan keluarga (D,
O).
EP 6 memperoleh informasi
mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan
dilakukan sebelum 0 10
memberikan persetujuan
atau penolakan (informed
consent), termasuk
konsekuensi dari keputusan
Jumlah 0 60 0.00%
3.3 Pelayanan Gawat Darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan
3.3.1. Pasien Gawat Darurat diberikan prioritas untuk asesmen dan pelayanan sesegera mungkin sebagai bentuk pelaks
EP 2
Jumlah 0 20 0.00%
3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan di Puskemas dilaksanakan sesuai dengan standar
3.4.1. Pelayanan Anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan
SKOR FAKTA DAN
SA
Elemen Penilaian MAKS ANALISIS
EP 1
Pelayanan anestesi lokal
dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten 0 10
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur (R, D, O, W).
EP 2
Jenis, dosis, dan teknik
anestesi lokal dan
pemantauan status fisiologi
pasien selama pemberian 0 10
anestesi lokal oleh petugas
dicatat dalam rekam medis
pasien (D).
Jumlah 0 20 0.00%
3.5 Terapi Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan
3.5.1 Pemberian terapi makanan dan terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis te
reguler SKOR FAKTA DAN
SA
Elemen Penilaian MAKS ANALISIS
EP 1
Rencana asuhan gizi
disusun berdasar kajian
kebutuhan gizi pada pasien 0 10
sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan
pasien (R, D, W).
EP 2
EP 3
EP 5
Proses kolaboratif
digunakan untuk
merencanakan, 0 10
memberikan, dan memantau
pelayanan gizi (D, W).
EP 6
Jumlah 0 60 0.00%
3.6 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
3.6.1 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur yang b
SKOR FAKTA DAN
Elemen Penilaian SA
MAKS ANALISIS
EP 1
Dokter/dokter gigi,
perawat/bidan, dan pemberi
asuhan yang lain
melaksanakan pemulangan, 0 10
rujukan, dan asuhan tindak
lanjut sesuai dengan
rencana yang disusun dan
kriteria pemulangan (R, D).
EP 2
Jumlah 0 20 0.00%
3.7 Rujukan
3.7.1 Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan men
ketentuan peraturan perundang-undangan
SKOR FAKTA DAN
SA
Elemen Penilaian MAKS ANALISIS
EP 1
Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi
rujukan dan memberi
persetujuan untuk
dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan 0 10
pasien dan kriteria rujukan
untuk menjamin
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang lain
(D, W).
EP 2
Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan
rujukan dan dilakukan
tindakan stabilisasi terlebih
dahulu kepada pasien
sebelum dirujuk sesuai 0 10
kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan dan
wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama
pelaksanaan rujukan dapat
terjamin (D, W).
EP 3
Jumlah 0 30 0.00%
Dokter/dokter gigi
penanggung jawab
pelayanan melakukan
tindak lanjut terhadap 0 10
rekomendasi umpan balik
rujukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan (D, O, W).
EP 3
Pemantauan dalam proses
rujukan balik harus dicatat 0 10
dalam formulir pemantauan
(D).
Jumlah 0 30 0.00%
3.8
3.8.1 Tata Kelola Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
SKOR FAKTA DAN
SA
Elemen Penilaian MAKS ANALISIS
Penyelenggaraan rekam
medis dilakukan secara
berurutan dari sejak pasien
masuk sampai pasien
pulang, dirujuk, atau
meninggal meliputi kegiatan.
(1) registrasi pasien (2)
pendistribusian rekam
medis. (3) isi rekam medis
dan penggisian informasi
EP 1 klinis. (4) pengolahan data 0 10
dan penkodean. (5) kalim
pembiayaan. (6)
penyimpanan rekam medis.
(7) Penjaminan mutu. ((8)
pelepasan informasi
kesehatan. (9) pemusnahan
rekam medis. dan. (10)
termasuk riwayat alergi obat
dialkukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan (R, D, O, W)
Kepala Puskesmas
menetapkan nilai normal,
rentang nilai rujukan untuk
setiap jenis pemeriksaan 0 10
yang disediakan, dan nilai
kritis pemeriksaan
laboratorium (R).
EP 2
EP 3
Penyelenggaraan pelayanan
laboratorium, yang meliputi
(1) sampai dengan (9),
dilaksanakan sesuai dengan 0 10
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan (R, D, O,
W).
EP 4
EP 5
Jumlah 0 50 0.00%
3.1 Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan
3.10.1 Pelayanan Kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosesdur yang ditetapkan
FAKTA DAN
SA SKOR MAKS
ANALISIS
Elemen Penilaian
EP 1
Dilakukan pengelolaan
sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai oleh
tenaga kefarmasian sesuai 0 10
dengan pedoman dan
prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, W).
EP 3
EP 4
EP 5
Dilakukan edukasi kepada
setiap pasien tentang
indikasi dan cara 0 10
penggunaan obat (R, D, O,
W).
EP 6
EP 7
Jumlah 0 70 0.00%
Total Skor 0
Total EP 420
CAPAIAN SA 0.00%
Ditetapkan program
EP 2 pencegahan dan penurunan 0 10 RPK Bulanan belum
stunting (R).
Dikoordinasikan dan
dilaksanakan kegiatan
pencegahan dan penurunan
stunting dalam bentuk
intervensi gizi spesifik dan
sensitif sesuai dengan
EP 3 rencana yang disusun 0 10
bersama lintas program dan
lintas sektor sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan,
prosedur, dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R, D, W).
Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
EP 4 terhadap pelaksanaan 0 10
program pencegahan dan
penurunan stunting (D, W).
Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
EP 5 dan dinas kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
Jumlah 0 50 0.00%
STANDARPenurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
KRITERIAPuskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalim, Pelayanan Keseha
Sesudah melahirkan dan pelayanan kesehatan bayi baru lahirFAKTA DAN
Elemen Penilaian SA SKOR MAKS
Ditetapkannya indikator dan ANALISIS
target kinerja pelayanan
EP 1 kesehatan ibu dan bayi yang 0 10
disertai capaian dan
analisisnya (R, D, W).
Ditetapkan program
EP 2 penurunan jumlah kematian 0 10
ibu dan jumlah kematian
bayi (R, W).
Tersedia alat, obat, bahan
habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru
EP 3 lahir termasuk standar alat 0 10
kegawatdaruratan maternal
dan neonatal sesuai dengan
standar dan dikelola sesuai
dengan prosedur (R, D, O,
W).
Dilakukan pelayanan
kesehatan pada masa hamil,
masa persalinan, masa
sesudah melahirkan, dan
pada bayi baru lahir sesuai
dengan prosedur yang
ditetapkan; ditetapkan
kewajiban penggunaan
partograf pada saat
EP 4 pertolongan persalinan dan 0 10
upaya stabilisasi prarujukan
pada kasus komplikasi,
termasuk pelayanan pada
Puskesmas mampu PONED,
sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan,
prosedur, dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan
(R, D, W).
Dikoordinasikan dan
dilaksanakan program
penurunan jumlah kematian
ibu dan jumlah kematian
EP 5 bayi sesuai dengan regulasi 0 10
dan rencana kegiatan yang
disusun bersama lintas
program dan lintas sektor
(R, D, W).
Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah Kelengkapan
EP 6 0 10
kematian bayi termasuk bukti belum
pelayanan kesehatan pada
masa hamil, persalinan dan
pada bayi baru lahir di
Puskesmas (D, W).
Dilaksanakan pencatatan,
lalu dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
EP 7 dan dinas kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W).
Jumlah 0 70 0.00%
Kegiatan peningkatan
cakupan dan mutu
imunisasi dikoordinasikan
dan dilaksanakan sesuai
dengan rencana dan
prosedur yang telah
EP 5 ditetapkan bersama secara 0 10
lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan, dan
kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
Dilakukan pemantauan dan pemantauan
evaluasi serta tindak lanjut monev jadwal,
EP 6 0 10
upaya perbaikan program bukti TL belum
imunisasi (D, W). ada
Dilaksanakan pencatatan
dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas
EP 7 dan dinas kesehatan daerah 0 10
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
Jumlah ditetapkan (R, D, W). 0 70 0.00%
Total Skor 0
Total EP 340
CAPAIAN SA 0.00%
Puskesmas
Kab./Kota
Jumlah 0 40 0.00%
Dilakukan pengukuran
EP 2 indikator mutu sesuai profil 0 10
indikator (D,W)
STANDARProgram Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk m
cedera, dan mengurangi
Risiko dalam risiko lain
penyelenggaraan terhadap
berbagai upayakeselamatan
Puskesmaspasien, stafpengguna
terhadap dan sasaran pelayanan
layanan, UKM
keluarga serta masyara
masyarakat, pet
KRITERIA 5.2.1
lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya
FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
ANALISIS
Disusun program
EP 1 manajemen resiko untuk 0 10
ditetapkan oleh kepala
puskesmas (R,W)
Tim Mutu puskesmas
EP 2 memandu penatalaksanaan 0 10
resiko (D,W)
analisis dan evaluasi resiko
EP 3 yang dapat terjadi di 0 10
puskesmas yang
didokumentasikan dalam
merupakan resiko prioritas
berdasar evaluasi terhadap
EP 4 hasil identifikasi dan 0 10
analisis resiko yang ada
pada daftar resiko yang
memerlukan penanganan
Jumlah 0 40 0.00%
STANDARProgram Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk m
cedera, dan mengurangi
Risiko dalam risiko lain
penyelenggaraan terhadap
berbagai keselamatan
upaya Puskesmaspasien,
terhadap stafpengguna
dan sasaran pelayanan
layanan, UKMmasyarakat,
keluarga, serta masyara
pe
KRITERIA 5.2.2
lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditindak lanjuti
FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
ANALISIS
Disusun rencana
penanganan resiko yang
diintegrasikan dalam
EP 1 perencanaan tingkat 0 10
puskesmas sebagai upaya
untum meminimalkan dan/
atau memitigasi resiko (D)
Tim mutu puskesmas
EP 2 membuat pemantauan 0 10
terhadap rencana
penanganan (D,W)
Dilakukan pelaporan kepada
Kepala Puskesmas dan
EP 3 kepada dinas kesehatan 0 10
daerah kabupaten/kota
serta lintas program dan
lintas sektor terkait (D,W)
Ada bukti Puskesmas telah
melakukan dan
menindaklanjuti analisis
efek modus kegagalan
EP 4 (failure mode effect analysis) 0 10
minimal setiap setahun
sekali pada proses berisiko
tinggi yang diprioritaskan
(D, W).
Jumlah 0 40 0.00%
Jumlah 0 30 0.00%
Ditetapkan standar
EP 1 kebersihan tangan yang 0 10
mengacu pada standar WHO
®
Dilakukan kebersihan
EP 2 tangan sesuai dengan 0 10
regulasi yang ditetapkan
(D,O,W)
Jumlah 0 20 0.00%
Jumlah 0 20 0.00%
STANDARPuskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan
Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis,dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, upaya perbaikan, da
KRITERIA 5.4.1
insiden keselamatan
Dilakukan pasien
pelaporan jika FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
terjadi insiden sesuai ANALISIS
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan
EP 1 kepada tim keselamatan 0 10
pasien dan kepala
puskesmas yang disertai
dengan analisis, investigasi
Dilakukan
insiden, dan pelaporan kepada
tindak lanjut
Komite Nasional
terhadap insiden (R, D, W).
Keselamatan Pasien (KNKP)
EP 2 terhadap insiden, analisis, 0 10
dan tindak lanjut sesuai
dengan kerangka waktu
Jumlah yang ditetapkan (D, O, W). 0 20 0.00%
STANDARPuskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan
Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan y
KRITERIA 5.4.2
mencerminkan budaya mutu dan budaya keselamatan FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
Dilakukan pengukuran budaya ANALISIS
keselamatan pasien dengan
EP 1 melakukan survei budaya 0 10
keselamaatn pasien yang menjadi
acuan dalam program budaya
keselamatan (D,W)
Puskesmas membuat sistem
untuk mengidentifikasi dan
menyampaikan laporan
EP 2 perilaku yang tidak 0 10
mendukung budaya
keselamatan pasien atau
tidak dapat diterima dan
upaya perbaikannya (D,W)
Dilakukan edukasi tentang
mutu klinis dan
EP 2 keselamatan pasien pada 0 10
semua tenaga kesehatan
pemberi asuhan (D, W).
Jumlah 0 30 0.00%
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan
Regulasipelayanan kesehatan
dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas seca
KRITERIA 5.5.1
untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS FAKTA DAN
ANALISIS
Puskesmas menyusun
rencana dan melaksanakan
program PPI yang terdiri
atas (R, D):
EP 1 0 10
(1) Implementasi
kewaspadaan isolasi yang
terdiri atas kewaspadaan
standar dan kewaspadaan
berdasar
(2) transmisi
pendidikan dan pelatihan
PPI (dapat berupa pelatihan
atau lokakarya) baik bagi
EP 1 0 10
petugas maupun pasien dan
keluarga serta masyarakat
(3) penyusunan dan
penerapan bundel infeksi
terkait pelayanan
(4) pemantauan kesehatan
(moitoring)
pelaksanaan kewaspadaan
isolasi
(5) surveilans penyakit
infeksi terkait pelayanan
(6) penggunaan anti mikroba
kesehatan
secara bijak dan
komprehensif dalam
penyelenggaraan pelayanan
di puskesmas
evaluasi, tindak lanjut, dan
pelaporan terhadap
EP 2 pelaksanaan program PPI 0 10
dengan menggunakan
indikator yang ditetapkan
Jumlah 0 20 0.00%
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan
Dilakukanpelayanan kesehatan
identifikasi risiko-risiko infeksi dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun dan
KRITERIA 5.5.2
strategi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS FAKTA DAN
Dilakukan identifikasi dan ANALISIS
kajian risiko infeksi terkait
EP 1 dengan penyelenggaraan 0 10
Disusun dan dilaksanakan
pelayanan
strategi untukdi Puskesmas (O,
W).
meminimalkan risiko infeksi
terkait dengan
EP 2 penyelenggaraan pelayanan 0 10
di Puskesmas dan
dipastikan ketersediaan (a)
sampai (c) yang tercantum
Jumlah dalam bagian Pokok Pikiran 0 20 0.00%
(D, W).
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan pelayanan
Puskesmas kesehatan
mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kessehatan perlu melaksanakan dan mengim
KRITERIA 5.5.3
program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi pasien,FAKTA
petugas,
DANkeluarga pasien, masyarakat dan lingkun
ELEMEN PENILAIAN
Terdapat bukti penerapan SA SKOR MAKS
ANALISIS
dan pemantauan prinsip
kewaspadaan standar sesuai
EP 1 dengan Pokok Pikiran pada 0 10
angka (1) sampai dengan
angka (9) sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan
(D, O, W).
Jika ada pengelolaan pada
Pokok Pikiran angka (6)
sampai dengan angka (8)
yang dilaksanakan oleh
pihak ketiga, Puskesmas
EP 2 harus memastikan standar 0 10
mutu diterapkan oleh pihak
ketiga sesuai dengan
ketentuan peraturan
Jumlah perundang-undangan (D, 0 20 0.00%
W).
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan pelayanan
Kebersihan tangan kesehatan
diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
KRITERIA 5.5.4
FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
ANALISIS
Dilakukan edukasi
kebersihan tangan pada
EP 1 seluruh karyawan 0 10
Puskesmas, pasien, dan
keluarga pasien (D, W).
Jumlah 0 30 0.00%
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan Upaya Pencegahan Penularan Infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam p
KRITERIA 5.5.5
penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui
FAKTA transmisi
DAN air borne
ELEMEN PENILAIAN
Dilakukan identifikasi penyakit SA SKOR MAKS
ANALISIS
infeksi yang ditularkan melalui
transmisi airborne dan prosedur
atau tindakan yang dilayani di
Puskesmas yang menimbulkan
aerosolisasi serta upaya
EP 1 pencegahan penularan infeksi 0 10
melalui transmisi airborne dengan
pemakaian APD, penataan ruang
periksa, penempatan pasien,
ataupun transfer pasien sesuai
dengan regulasi yang disusun (R,
Dilakukan
O, W) evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil pemantauan
terhadap pelaksanaan penataaan
EP 2 ruang periksa, penggunaan APD, 0 10
penempatan pasien, dan transfer
pasien untuk mencegah transmisi
infeksi (D, W).
Jumlah 0 20 0.00%
STANDARProgram Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infe
dengan pelayanan
Ditetapkan kesehatan
dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi baik di Puskesmas atau di Wilayah Kerja Pus
KRITERIA 5.5.6
FAKTA DAN
ELEMEN PENILAIAN SA SKOR MAKS
Dilakukan identifikasi ANALISIS
mengenai kemungkinan
terjadinya outbreak infeksi,
EP 1 baik yang terjadi di 0 10
Puskesmas maupun di
wilayah kerja Puskesmas (D,
W).
Jika terjadi outbreak infeksi,
dilakukan penanggulangan
sesuai dengan kebijakan,
panduan, protokol
kesehatan, dan prosedur
EP 2 yang disusun serta 0 10
dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan
penanggulangan sesuai
dengan regulasi yang
disusun (D, W).
Jumlah 0 20 0.00%
SKOR
Total Skor 0
Total EP 560
CAPAIAN SA 0.00%
HASIL SA
TOTAL
SKOR
NO BAB MAKSIMU CAPAIAN
SKOR
M E.P SA 2
1 KEPEMIMPINAN DAN 0 1020 0.00%
MANAJEMEN PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN ( KMP)
MASYARAKAT
2 PENYELENGGARAAN UPAYAN 0 940 0.00%
(UKM)
3 KESEHATAN PERORANGAN DAN 0 420 0.00%
PROGRAM
PENUNJANGPRIORITAS
(UKPP) NASIONAL
4 0 340 0.00%
(PPN)
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
5 0 560 0.00%
(PMP)
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E 0 3280
CAPAIAN Puskesmas 0.00%
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS KESEHATAN
024) 8415269 - 8318070 fax. (024) (024) 8318771 Kode Pos : 50241 SEMARANG
an secara terpadu
apkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan tata nilai, analisis
nan, analisis risiko pelayanan dan ketentuan peraturan
1. SK tentang Penetapan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Visi, Misi, Tujuan, dan
Tata Nilai Puskesmas.
(Catatan: * Jika
kebijakan daerah
menyatakan bahwa
penetapan visi dan misi
hanya oleh kepala
daerah, maka kepala
puskesmas hanya 1. Hasil identifikasi
menetapkan tujuan dan dan analisis yang Kepala Puskesmas
tata nilai). dan KTU:
mendasari
penetapan jenis-
penggalian
1. SK tentang Penetapan jenis pelayanan,
informasi terkait
Jenis-Jenis Pelayanan khususnya untuk
1. jenis
Buktipelayanan
pertemuan proses identifikasi
Puskesmas.
penyusunan dan analisis yang
yang bersifat
rencana lima mendasari
pengembangan,
tahunan penetapan jenis-
baik UKMbersama
maupun
lintas program dan jenis pelayanan.
UKP. Kepala Puskesmas, KTU
lintas sektor: dan tim perencanaan
minimal daftar terpadu:
1. Rencana lima tahunan hadir dan notula.
Puskesmas. (Catatan: berlaku penggalian informasi
untuk rencana lima terkait proses
penyusunan rencana
tahunan yang lima tahunan.
disusun dalam 2
tahun terakhir dari
saat survei
akreditasi
dilaksanakan).
1. Rencana usulan
kegiatan (RUK) tahun n
1. Bukti pertemuan Kepala Puskesmas, KTU
(dan n+1 disesuaikan
penyusunan RUK dan tim perencanaan
dengan saat
bersama lintas terpadu:
dilangsungkannya survei
program dan lintas
akreditasi). penggalian informasi
sektor: minimal
2. Rencana lima terkait proses
daftar hadir dan
tahunan Puskesmas. penyusunan RUK.
notula.
3. Penilaian kinerja Kepala Puskesmas,
Puskesmas tahun n-1. KTU dan tim
1. Bukti pertemuan
perencanaan
penyusunan RPK
1. Rencana pelaksanaan terpadu:
bersama lintas
kegiatan (RPK) tahunan
program: minimal
tahun n. Penggalian
daftar hadir dan
1. Hasil informasi
Kepala terkait
Puskesmas,
notula.
pemantauan dan proses
KTUpenyusunan
dan tim
capaian kinerja RPK tahunan.
perencanaan
bulanan. terpadu:
1. Rencana pelaksanaan
2. Bukti pertemuan
kegiatan (RPK) bulanan.
penyusunan RPK Penggalian
bulanan: minimal Kepala Puskesmas,
informasi terkait
daftar hadir dan KTUpenyusunan
proses dan tim
1. Bukti
notula. perencanaan
RPK bulanan.
penyusunan revisi terpadu:
1. Rencana Pelaksanaan
perencanaan:
Kegiatan (RPK) revisi.
minimal daftar Penggalian
hadir dan notula. informasi terkait
proses revisi
perencanaan.
an secara
dan lintasterpadu
sektor mendapatkan kemudahan akses informasi
atan-kegiatan Puskesmas serta akses terhadap pelayanan dan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
1. SK tentang Penetapan 1. PJ UKP:
Hak dan Kewajiban
Pasien. penggalian
informasi terkait
1. Bukti sosialisasi
proses sosialisasi
hak dan kewajiban Pengamatan surveior
hak dan kewajiban
pasien. tentang:
pasien.
2. Bukti sosialisasi 1. Media informasi
1. SK tentang Media jenis-jenis tentang hak dan
2. KTU, PJ UKM
Komunikasi . pelayanan kewajiban pasien.
dan PJ UKP:
Puskesmas, 2. Media informasi
sesuai dengan tentang jenis-jenis
penggalian
media komunikasi pelayanan Puskesmas.
informasi terkait
yang ditetapkan.
proses sosialisasi
jenis-jenis
pelayanan
Puskesmas.
penggalian
1. Bukti evaluasi informasi terkait
kepatuhan petugas evaluasi kepatuhan
dalam implementasi petugas dalam
hak dan kewajiban implementasi hak
pasien serta dan kewajiban
rencana tindak Pengamatan surveior pasien dan tindak
lanjutnya. terhadap kepatuhan lanjutnya.
2. Bukti evaluasi petugas dalam
hasil sosialisasi implementasi 2. KTU,
1. KTU:PJ UKM
jenis-jenis pemenuhan hak dan dan PJ UKP:
pelayanan kewajiban pasien penggalian
Puskesmas serta penggalian
informasi terkait
rencana tindak informasi terkait
proses pengelolaan
1. Bukti
lanjutnya. proses evaluasi
umpan balik
pengelolaan/penang
3. Bukti hasil hasil sosialisasi
1. SK tentang Media pengguna layanan
anan umpan
tindak balik
lanjut. jenis-jenis
Umpan Balik Pengguna dan tindak
pengguna layanan. pelayanan
Layanan. lanjutnya.
2. Bukti Puskesmas serta
2. SOP tentang
pengukuran tindak
Penanganan 2. lanjutnya.
KTU:
kepuasan pasien Pengamatan surveior
Aduan/Keluhan.
(lihat tentang terhadap Sarana atau
3. SOP tentang Umpan penggalian
Indikator Nasional media yang digunakan
Balik Pengguna informasi terkait
Mutu di Bab V). untuk memperoleh
Layanan. proses pengukuran
3. Bukti umpan balik pengguna
4. SOP tentang kepuasan pasien
penanganan layanan.
Pengukuran Kepuasan dan tindak
aduan/keluhan
Pasien. lanjutnya.
pengguna layanan.
5. Kerangka Acuan
4. Bukti hasil
Kegiatan Pengukuran 3. KTU:
tindak lanjut poin 1
Kepuasan Pasien. penggalian
sampai dengan poin
informasi terkait
3.
proses penanganan
aduan/keluhan
etentuan peraturan perundang-undangan pengguna layanan
ng, tanggung jawab dan tata hubungan kerja serta persyaratan
dan tindak
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI lanjutnya.
WAWANCARA
1. SK tentang Penetapan
Penanggung Jawab dan
Koordinator Pelayanan.
Kepala Puskesmas,
1. Hasil evaluasi KTU dan para PJ:
1. SK tentang Penetapan pelaksanaan kode
Kode Etik Perilaku etik perilaku penggalian
Pegawai Puskesmas. pegawai. informasi terkait
Catatan: tata nilai dapat Catatan: proses dan hasil
menjadi bagian dari kode terintegrasi dengan evaluasi
etik perilaku. penilaian kinerja pelaksanaan kode
pegawai. etik perilaku
pegawai.
1. Surat
1. SK tentang
pendelegasian
Pendelegasian Wewenang
wewenang
Manajerial.
manajerial, jika ada
2. SOP tentang
pendelegasian
Pendelegasian Wewenang
wewenang
Manajerial.
manajerial.
1. SK tentang
Pengumpulan,
1. Bukti
Penyimpanan, dan
pengumpulan dan
Analisis Data serta
penyimpanan
Pelaporan dan Distribusi
laporan. KTU, para PJ, para
Informasi.
2. Bukti analisis Koordinator Pelayanan
2. SOP tentang dan Pelaksana Kegiatan:
data.
Pengumpulan dan
3. Bukti pelaporan
Penyimpanan Laporan. Penggalian informasi
dan distribusi terkait proses
3. SOP tentang Analisis
informasi. pengumpulan,
Data.
Catatan: jika penyimpanan, dan
4. SOP tentang
menggunakan analisis data serta
Pelaporan dan Distribusi pelaporan dan distribusi
sistem informasi,
Informasi. informasi.
maka bukti
Catatan: jika
pelaksanaan poin 1
menggunakan sistem
dan poin 3
informasi, maka SOP
menyesuaikan.
poin 2 dan poin 4
menyesuaikan.
KTU dan petugas Sistem
1. Bukti evaluasi Informasi Puskesmas:
penyelenggaraan
Penggalian informasi
Sistem Informasi terkait proses dan hasil
Puskesmas. evaluasi serta tindak
2. Bukti hasil lanjut penyelenggaraan
tindak
1. Buktilanjut.
pencapaian Pengamatan surveior Sistem Informasi
Puskesmas.
kinerja Puskesmas tentang:
sesuai dengan 1. Penyajian informasi
sistem informasi pencapaian kinerja
yang digunakan. Puskesmas.
Penggalian informasi
1. Bukti pelaporan terkait dilema etik yang
dilema etik. pernah terjadi dan
pelaksanaan
Kepala Puskesmas:
pelaporannya.
Penggalian informasi
1. Bukti dukungan terkait proses
kepala dan/atau penanganan terhadap
pegawai Puskesmas dilema etik yang pernah
dalam terjadi dan bentuk
penanganan/penyel dukungan kepala
dan/atau pegawai
esaian dilema etik. Puskesmas dalam
penanganan/
penyelesaiannya.
1. Surat
permohonan
kredensial dan/atau
rekredensial.
2. Surat penugasan
klinis yang merujuk
Kepala Puskesmas:
pada penetapan
kewenangan klinis
Penggalian
dari tim kredensial
informasi terkait
dinas kesehatan
proses, hasil, dan
daerah
tindak lanjut
kabupaten/kota.
kredensial
3. Bukti tindak
dan/atau
lanjut terhadap
rekredensial tenaga
hasil kredensial
kesehatan.
dan/atau
rekredensial (sesuai
petunjuk teknis
kredensial tenaga
kesehatan di
puskesmas).
1. SK tentang Penetapan
Uraian Tugas Pegawai.
1. SK tentang Penetapan
Indikator Penilaian
Kinerja Pegawai.
KTU:
1. Hasil penilaian
Penggalian
kinerja pegawai.
informasi terkait
1. SOP tentang Penilaian 2. Bukti tindak
proses
Kinerja Pegawai. lanjut terhadap
pelaksanaan, hasil
hasil penilaian
dan tindak lanjut
kinerja pegawai.
penilaian kinerja
pegawai.
1. SK tentang Penetapan
Indikator Kepuasan 1. Jadwal
Pegawai. pelaksanaan survei
2. SOP tentang Survei kepuasan pegawai
Kepuasan Pegawai. (jadwal KTU:
disinkronkan
dengan program Penggalian
mutu di Bab 5). informasi terkait
1. Kerangka acuan
2. Instrumen survei proses
kegiatan survei
kepuasan pegawai. pengumpulan data,
kepuasan pegawai.
3. Bukti analisis hasil survei
pengumpulan data kepuasan pegawai,
dan analisis hasil dan upaya
survei kepuasan perbaikannya.
pegawai.
etentuan peraturan perundang-undangan 4. Bukti upaya
perbaikan.
Pengamatan surveior
1. SK tentang tentang: KTU:
Kelengkapan Isi 1. Dokumen
1. Dokumen Penggalian informasi
Dokumen Kepegawaian. kepegawaian tiap terkait proses
kepegawaian tiap
2. SOP tentang pegawai serta pengumpulan dan
pegawai.
Pengumpulan Dokumen kesesuaian pengelolaan dokumen
Kepegawaian. kelengkapan dan kepegawaian.
kemutakhiran isinya.
1. Bukti evaluasi
terhadap
kelengkapan dan KTU:
pemutakhiran data
kepegawaian. Penggalian informasi
terkait proses dan hasil
2. Bukti tindak evaluasi kelengkapan
lanjut terhadap dan pemutakhiran data
hasil evaluasi kepegawaian serta
kelengkapan dan tindak lanjutnya.
pemutakhiran data
kepegawaian.
etentuan peraturan perundang-undangan
ti orientasi agar memahami dan mampu melaksanakan tugas
KTU dan pegawai
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI yangWAWANCARA
mengikuti
orientasi:
1. Bukti
1. Kerangka acuan
pelaksanaan Penggalian
kegiatan orientasi
kegiatan orientasi informasi terkait
pegawai.
pegawai. proses pelaksanaan
kegiatan orientasi
pegawai baru dan
pegawai alih tugas.
KTU:
1. Bukti evaluasi
pelaksanaan
Penggalian
kegiatan orientasi
informasi terkait
pegawai.
hasil evaluasi
2. Bukti tindak
pelaksanaan
lanjut terhadap
kegiatan orientasi
hasil evaluasi
pegawai baru dan
pelaksanaan
pegawai alih tugas
kegiatan orientasi
serta tindak
pegawai.
etentuan peraturan perundang-undangan lanjutnya.
1. SK tentang penetapan
REGULASI
koordinator atau tim K3 DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Koordinator atau
yang terintegrasi dengan
Tim K3:
SK Penanggung Jawab
dan Koordinator 1. Dokumen
Penggalian
Pelayanan pada Kriteria program K3.
informasi terkait
1.2.1. 2. Bukti evaluasi
pelaksanaan
2. SK tentang penetapan program K3.
program-program
program K3 yang
K3 dan hasilatau
Koordinator
terintegrasi dengan SK
evaluasinya.
Tim K3:
Jenis Pelayanan pada
Kriteria 1.1.1.
1. RUK dan RPK yang 1. Bukti hasil
Penggalian
mencantumkan kegiatan pemeriksaan
informasi terkait
pemeriksaan kesehatan berkala kesehatan
proses pelaksanaan
berkala bagi pegawai. pegawai. Koordinator
1. Dokumen analisis pemeriksaanatau
Tim K3: kesehatan
berkala
tingkat risiko
1. RUK dan RPK yang pelayanan. pegawai.
Penggalian
mencantumkan kegiatan 2. Bukti
informasi
Koordinatorterkait
atau
imunisasi bagi pegwai pelaksanaan
1. Bukti proses
Tim K3:pelaksanaan
imunisasi
pelaksanaanbagi
imunisasi bagi
pegawai.
konseling terhadap pegawai.
Penggalian
pegawai.
informasi terkait
2. Bukti tindak
proses pelaksanaan
lanjut hasil
konseling bagi
konseling terhadap
pegawai dan tindak
pegawai.
lanjutnya.
Penggalian
informasi terkait
1. Dokumen ICRA dengan
bangunan (jika ada penyusunan ICRA
1. Pengamatan hasil
renovasi bangunan) bangunan (jika
pengelolahan limbah
yang dilakukan oleh dilakukan renovasi
domestik
Tim PPI bekerja bangunan)
2. Pengamatan hasil
sama dengan Tim
pelaksanaan ICRA
MFK serta dengan 2. Petugas yang
bangunan (jika
multidisplin lainnya bertanggungjawab
dilakukan renovasi
2. Dokumen bukti terhadap
bangunan)
pengelolahan pengolahan limbah
limbah domestik domestik
Pengalian
nyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya beracun serta informasi terkait
un serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya pengolahan limbah
n ketentuan perundang-undangan.
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI domestik di
WAWANCARA
Puskesmas
B3 dan limbah B3
1.SK pengelolaan yang meliputi
Limbah B3 di Puskesmas (angka 1 (satu)
2.SOP pengelolaan sampai dengan
Limbah B3 di Puskesmas angka 6 (enam)
sesuai
1. Buktipada pokok
dilakukan
penanganan awal Pengamatan Petugas
oleh petugas.
Izin IPAL penyediaan IPAL sesuai kebersihan/cleanin
Bukti hasil laporan dengan surat izin g servis,
dan analisa dari koordinator PPI,
penanganan petugas kesling dan
paparan/pajanan pengamatan kesedian petugas ditempat
B3 atau limbah B3 spill kit untuk terjadinya
sesuai dengan penanganan tumpahan tumbahan
regulasi yang telah limbah B3
ditetapkan Penggalian
Puskesmas. informasi terkait
2.Bukti tindak penanganan
lanjut dari hasil tumpahan B3 dan
pelaporan dan limbah B3
melaksanakan, dan mengevaluasi programanalisa.
tanggap darurat
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Hasil indentifikasi
resiko bencana di
Puskesmas/ Hazard
Vulnrability
Analysis (HVA)
Bukti pelaksanaan
1. Bukti Petugas
program manajemen
pelaksanaan Puskesmas , pasien
kedaruratan dan
simulasi (minimal dan pengunjung
bencana yang
melampirkan daftar
meliputi angka 1
hadir dan foto Penggalian
(satu) sampai
kegiatan informasi terhadap
dengan angka 7
simulasidan penerapan
(tujuh) sesuai pada
laporan) manajemen
pokok pikiran huruf
2. Bukti hasil kedaruratan dan
c) pada kriteria Petugas Puskesmas
evaluasi tahunan bencana
1.4.1
3. Bukti
Penggalian
pelaksanaan
informasi kepada
debriefing setiap
pelaksanaan
selesai simulasi
simulasi, evaluasi
(minimal
dan debriefing
melampirkan daftar
setiap selesai
hadir dan foto dan
1.Bukti simulasi
laporan)rencana
perbaikan
Catatan: program
manajemen
Pemenuhan poin 1
kedaruratan
dan 2 meliputidan
bencana sesuai
angka dua sampai
hasil
dengansimulasi
angka enam
2. bukti
huruf hasil pokok
c) pada
evaluasi tahunan
pikiran kriteria
1.4.1
s menyusun, memelihara, melaksanakan dan melakukan evaluasi
rmasuk sarana evakuasi Pengamatan penerapan
REGULASI Bukti pelaksanaan
DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
pengamanan yang
program manajemen Petugas Puskesmas
ditetapkan oleh
pengamanan angka
Puskesmas seperti
1 (satu) sampai Penggalian
penerapan resiko
dengan angka 4 informasi terkait
kebakaran, penyediaan
(empat)
1. Buktihuruf d) dengan penerapan
proteksi kebakaran
sesuai pada pokok
pelaksanaan dan manajemen risiko
baik aktif mau pasif,
pikiran kriteria
hasil inspeksi Pengamatan terhadap kebakaran
dan himbauan dilarang
1.4.1
2. Bukti alat deteksi dini jalur
1.Bukti merokok
pemeliharaan alat evakuasi, serta
pelaksanaan
deteksi dini jalur keberfungsian alat
simulasi
evakuasi,minimal
serta pemadam api Petugas Puskesmas,
menyertakan
keberfungsian alat Pengunjung
notulen
pemadam danapifoto2
kegiatan simulasi Penggalian
2. Bukti evaluasi informasi terhadap
SK tentang larangan tahunan terhadap sistim pengamanan
merokok bagi petugas, program manajemen kebakaran
pengguna layanan, dan pengamanan
pengunjung di area kebakaran
Puskesmas
Penggalian informasi
Pengamatan surveior terkait proses
tentang: pengelolaan keuangan,
1. Laporan
1. Kesesuaian
keuangan bulanan/ 2. Kepala Puskesmas:
pengelolaan keuangan
triwulanan/semeste
yang dilaksanakan oleh
ran/tahunan. Penggalian informasi
pengelola keuangan
terkait pelaksanaan
dengan SK dan SOP. pengelolaan keuangan
oleh pengelola
keuangan.
rya Mini Lintas program dan Loka Karya Mini Lintas Sektor
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
1. Jadwal Lokmin
bulanan dan
Triwulanan Kepala Puskesmas,
2. Notulen Lokmin Ka TU dan
bulanan dan penanggung jawab
Triwulanan yang Upaya puskesmas
disertai foto
kegiatan Penggalian
3. Undangan Kepala Puskesmas,
informasi tentang
Lokmin Ka TU dan
Notulen bulanan
lokmin pelaksanaan
dan penanggung jawab
yangTriwulanan
berisi Lokmin secara
4. Daftar Hadir Upaya
priodikpuskesmas
pembahasan
Lokmin bulanan
permasalahan,
dan Triwulanan Penggalian
hambatan dalam
informasi tentang
pelaksanaan Kepala Puskesmas,
pembahasan
kegiatan,
Bukti dan
tindaklanjut Ka TU dan
permasalahan &
rekomendasi
perbaikan tindak penanggung
hambatan jawab
lanjut
pelaksana kegiatan Upaya puskesmas
pelaksanaan
berdasarkan kegiatan
rekomendasi hasil Penggalian
lokmin bulanan dan informasi tentang
triwulanan tindaklanjut hasil
rekomendasi lokmin
0.00%
1. Bukti hasil
MASYARAKAT (UKM) identifikasi
kebutuhan dan
harapan
masyarakat,
kelompok
u berbasis wilayah kerja Puskesmas denganmasyarakat,
melibatkan lintas
syarakat, data hasil penilaian kinerja keluarga
Puskesmas dan
termasuk
u berbasis wilayah kerja Puskesmas denganindividu
melibatkan lintas Kepala Puskesmas,
M daerah data
Kabupaten/Kota yang
syarakat, hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk PJ UKM,
M daerah Kabupaten/Kota merupakan sasaran
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI Koordinator
WAWANCARA
- SK tentang identifikasi pelayanan UKM.
Pelayanan UKM dan
kebutuhan dan harapan 2. Data dukung
pelaksana
masyarakat, kelompok identifikasi
pelayanan UKM:
masyarakat, keluarga disesuaikan dengan
dan individu yang metode yang dipilih
Penggalian
merupakan sasaran untuk melakukan
informasi terkait
pelayanan UKM identifikasi
identifikasi
- SOP identifikasi kebutuhan dan
1. Bukti hasil kebutuhan dan
kebutuhan dan harapan harapan
analisis hasil harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
identifikasi masyarakat,
Kepala Puskesmas,
masyarakat, keluarga kelompok
2. Rencana kelompok
PJ UKM,
dan individu yang masyarakat,
kegiatan masyarakat,
Koordinator
merupakan sasaran keluarga dan
berdasarkan hasil keluarga
PelayanandanUKM,
pelayanan UKM individu, seperti
analisis individu yang
dan pelaksana
yang dituangkan
3. Bukti dilakukan merupakan
pelayanan UKMsasaran
dalam Pokok
analisis bersama pelayanan
serta lintasUKM
sektor:
Pikiran 1. Misal jika
lintas
dalam program
bentuk & Penggalian
lintas sektor,
pertemuan dengan informasi terkait
minimal
tokoh masyarakat, proses analisis yang
melampirkan:
maka minimal sudah dilakukan
a. Daftar hadir
melampirkan: terhadap hasil
c.
a. Notulen
Daftar hadir identifikasi
b. Notulen kebutuhan dan
Catatan: harapan
Pemenuhan poin 1 masyarakat yang
dan 2 dapat sudah diperoleh
dikerjakan dalam 1
form
analisis, dengan
memperhatikan
hasil PIS PK
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
PJ UKM,
analisis agar
Koordinator
mengacu pada
Pelayanan UKM dan
pedoman
pelaksana
manajemen
pelayanan UKM,
- SK Indikator Kinerja Puskesmas.
serta lintas sektor:
pelayanan UKM yang 2. Rencana
merupakan bagian dari kegiatan
Penggalian
SK Indikator Kinerja berdasarkan hasil
informasi terkait
Puskesmas (Lihat analisis
proses analisis yang
Kriteria 1.6.1) 3. Bukti
sudah dilakukan
keterlibatan lintas
berdasarkan
program & lintas
capaian kinerja
sektor, minimal
dengan
melampirkan:
memperhatikan
a. Daftar hadir
hasil PIS PK
b. Notulen
Catatan:
Pemenuhan poin 1
dan 2 dapat
dikerjakan dalam 1
form.
Kepala Puskesmas,
PJ UKM,
Koordinator
Pelayanan UKM dan
RUK yang
pelaksana
menunjukkan hasil
pelayanan UKM:
rumusan dari EP b
dan EP c
Penggalian
informasi terkait
hasil RUK yang
disusun
RPKB masing-masing
pelayanan UKM
1. Hasil IKS
Kepala Puskesmas,
Pj UKM, Tim
Pembina Keluarga,
Koordinator
pelayanan,
1. Jadwal kegiatan
pelaksana dan PJ
2. Daftar Hadir
Mutu:
3. Laporan hasil
analisis
Penggalian
4. Materi yang
informasi terkait
disampaikan
pelaksanaan
kegiatan pertemuan
sampai dengan
analisa yang
dihasilkan.
1. Rencana
intervensi lanjut Kepala Puskesmas,
sesuai dengan Pj UKM, Tim
permasalahan Pembina Keluarga,
kesehatan pada Koordinator
tingkat keluarga pelayanan,
2. Bukti pelaksana:
pelaksanaan proses
penyusunan Penggalian
intervensi lanjut informasi terkait
minimal dengan
melampirkan: penyusunan
notulen dan daftar intervensi lanjut
hadir
Bukti dilakukan
koordinasi Pj UKM:
pelaksanaan
intervensi lanjut Penggalian
dengan pihak informasi terkait
terkait sesuai dengan koordinasi
dengan media pelaksanaan
koordinasi yang intervensi lanjut
ditetapkan oleh yang dilakukan
Puskesmas.
a berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang
asarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan dilaksanakan
1. Rencana
intervensi lanjut
2. Bukti Tim pembina
komunikasi dan keluarga
koordinas rencana
intervensi lanjut Penggalian
yang dituangkan informasi terkait
dalam notulen Tim pembinadan
komunikasi
pertemuan keluarga
koordinasi rencana
1. Bukti mini
lokakarya intervensi lanjut
pelaksanaan
bulanan dan Penggalian
rencana
lokakaryaintervensi
triwulana informasi terkait
lanjut pelaksanaan
rencana intervensi
lanjut
Pj UKM,
penanggung jawab
UKP, kefarmasian
dan laboratorium,
penanggung jawab
jaringan pelayanan
Bukti koordinasi
dan jejaring
perbaikkan dari
Puskesmas
intervensi lanjut
yang dilakukan
Penggalian
informasi terkait
pelaksanaan
koordinasi
perbaikkan dari
rencana intervensi
1. Bukti hasil
evaluasi perbaikkan
pada setiap tahapan
Tim Pembina
PIS PK yang dapat
keluarga, Pj UKM
dituangkan dalam
laporan seperti
Penggalian
laporan supervisi,
informasi tentang
notulen lokmin dan
pelaksanaan
pertemuan lainnya
evaluasi dan&
Koordinator
yang dilaksanakan
tindaklanjut
pelaksana pada
kegiatan
oleh Puskesmas.
setiap tahapan PIS
UKM
2.Bukti
1. Bukti hasil
PK
tindaklanjut dari
pelaksanaan
Penggalian
pelaksanaan
intervensi lanjut
informasi tentang
evaluasi
2. Bukti
pelaksanaan
pemuktahiran /
intervensi lanjut
update
dan pemuktahiran
data yang
dilakukan
a berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang
i bagian dari intervemsi lanjut dalam bentuk peran serta
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
1. Sasaran Germas yang
dapat diuraikan dalam
dokumen RUK/RPK 1. Jadwal kegiatan Kepala Puskesmas,
2. KAK kegiatan germas Pj UKM,
Germas. 2. Bukti Koordinator
pelaksanaan pelayanan UKM,
penyusunan dan pelaksana
perencanaan Kepala Puskesmas,
pelayanan UKM.
1. Bukti
pembinaan, Pj UKM,
pelaksanaan
minimal Koordinator
Penggalian
pembinaan
melampirkan minimal Pelayanan UKM dan
informasi terkait
melampirkan:
notulen dan daftar pelaksana
perencanaan
- Undangan
hadir
1. Jadwal kegiatan pelayanan
pembinaan
Kepala UKM
Germas.
Puskesmas,
- Daftar Hadir
pemberdayaan serta lintas
Pj UKM, sektor.
- Laporan hasil
masyarakat Koordinator
pembinaan
2. Laporan (disertai
hasil PenggalianUKM dan
Pelayanan
foto bukti
kegiatan informasi
pelaksanaterkait
pelaksanaan
pemberdayaan dengan
pelayanan UKM:
kegiatan)
masyarakat, pelaksanaan
keluarga dan pembinaan
Penggalian Germas
Kepala Puskesmas,
individu dalam informasi
Pj UKM, terkait
mewujudkan
1. Bukti hasil kegiatan
Koordinator
gerakan
evaluasi masyarakat pemberdayaan
Pelayanan UKM dan
hidup sehat
pelaksanaan masyarakat
pelaksana yang
(disertai
pembinaan dengan foto
germas diupakan
pelayanan UKM:
bukti pelaksanaan
2. Bukti hasil berpengaruh pada
kegiatan).
tindak lanjut peningkatan
Penggalian IKS
terhadap hasil informasi terkait
evaluasi pelaksanaan
evaluasi pembinaan
Germas
koordinator dan
Hasil analisis
pelaksana UKM
mandiri dari
Penggalian
koordinator dan
informasi terkait
pelaksana
pelaksanaan
pelayanan UKM
Bukti pelaksanaan analisis mandiri
Kepala Puskesmas
sebelum
supervisidisupervisi
minimal kegiatan UKM
dan PJ UKM
terdiri dari :
Penggalian
1. surat tugas
informasi terkait
2.laporan supervisi Kapus, PJ UKM,
Bukti penyampaian pelaksanaan
beserta Koordinator dan
hasil supervisi supervisi
dokumentasi pelaksana
minimal berupa
Penggalian
catatan atau
informasi terkait
Koordinator
rekomendasi hasil
penyampaian
pelayanan danhasil
supervisi
supervisi
pelaksana
Bukti hasil tindak Penggalian
lanjut sesuai EP 'e" informasi tentang
tindak lanjut hasil
supervisi berupa
upaya perbaikan
M Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
1. Jadwal
ervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayanan UKM PJ UKM,
pemantauan
REGULASI koordinator
2. DOKUMEN
Bukti BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
pelayanan dan
pemantauan
pelaksana :
pelaksanaan
Penggalian
kegiatan sesuai
informasi terkait
kerangka acuan
pemantauan
3. Bukti
pelaksanaan
pemantauan
kegiatan sesuai
pelaksanaan
kerangka acuan
kegiatan sesuai
dan jadwal
jadwal
1. Jadwal lokakarya
mini bulanan dan
lokakarya mini
triwulanan
2. Bukti
pembahasan
Kepala Puskesmas,
terhadap hasil
PJ UKM,
pemantauan dan
koordinator
hasil capaian (lihat
pelayanandan
bab 1):
pelaksana
Lokakarya mini
Penggalian
bulanan minimal
informasi terkait
terdiri dari :
pembahasan hasil
a. Notulen
pemantauan hasil
b. Daftar Hadir
capaian kegiatan
Lokakarya mini
UKM
triwulanan minimal
terdiri dari:
a. Surat undangan
b. Daftar hadir
c. Notulen
d. Foto kegiatan
PJ UKM,
koordinator,
pelaksana
Bukti tindak lanjut
Penggalian
perbaikan sesuai
informasi terkait
hasil pemantauan
pelaksanaan tindak
lanjut berdasarkan
hasil pemantauan
Bukti penyesuaian
rencana kegiatan
berdasarkan hasil
Kapus dan PJ
pemantauan yang
Penggalian
dituangkan ke
informasi terkait
dalam dokumen
penyesuaian
perencanaan seperti
rencana
RUK atau RPK
Perubahan atau
RPKB.
PJ UKM ,
Bukti penyampaian koordinator
informasi pelayanan,
penyesuaian pelaksana kegiatan,
rencana kegiatan sasaran, LP dan LS
sesuai mekanisme Penggalian
penyampaian informasi terkait
informasi yang informasi
ditetapkan. penyesuaian
rencana kegiatan
M Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
ya perbaikan terhadap hasil penilaian capaian kinerja pelayanan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
SK Indikator kinerja
pelayanan UKM yang
terintegrasi dengan SK
indikator kinerja Koordinator
Puskesmas (lihat di bab pelayanan dan
I) pelaksana
1. SK pencatatan dan Bukti pengumpulan
Penggalian
pelaporan data capaian
informasi dalam
2. SOP Pencatatan dan indikator kinerja
mengumpulkan
pelaporan pelayanan UKM PJ UKM dan
data capaian
Lihat di bab I sesuai periode
Bukti pembahasan koordinator
indikator kinerja
capaian kinerja pelayanan
pelayanan UKM
dengan lintas Penggalian
sesuai periode
program minimal informasi
PJ UKM, terkait
terdiri dari : pembahasan
koordinator,
'1.Bukti
1. Notulen
rencana capaian
pelaksanakinerja
2. Daftar
tindak hadir
lanjut sesuai dengan lintas
Penggalian
hasil pembahasan program terkait
informasi
capaian kinerja penyusunan
2. Bukti
Bukti hasil
pelaporan rencana tindak
tindaklanjut
data capaian kinerja lanjut sesuai hasil
UKM kepada Dinas pembahasan
Kesehatan capaian kinerja
Kabupaten/Kota
Bukti umpan balik
dari Dinas
Kesehatan terhadap
laporan kinerja
Puskesmas
lanjut terhadap
umpan balik hasil
kinerja dari Dinas
Kesehatan
0.00%
1. SK tentang Pelayanan
Klinis (mulai dari
pendaftaran sampai Pengamatan surveyor
dengan pemulangan dan terhadap:
rujukan) 1. Alur pelayanan
2. SK tentang kewajiban 2. Alur pendaftaran
menginformasikan hak 3. Penyampaian
dan kewajiban serta informasi tentang hak
memperhatikan dan kewajiban kepada
keselamatan pasien pasien
3. SOP pendaftaran
4. SOP informed consent
Pengamatan surveyor
terhadap:
1. Informasi tentang
jenis pelayanan dan
tarif, jadwal pelayanan,
2. Informasi kerjasama
rujukan,
3. Informasi
ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas
rawat inap.
Dokumen General
Concent
an secara paripurna
urna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh
rofesi yang digunakan untuk menyusun keputusan pelayanan
ksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu
REGULASI oleh kebijakan
DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
1. SK pelayanan klinis
tentang pengkajian,
rencana asuhan,
pemberian asuhan dan
1. Hasil pengkajian
pendidikan
awal perawat dan
pasien/keluarga Pengamatan surveyor
dokter yang
2. SOP pengkajian awal terhadap proses:
dituangkan ke
klinis (screening) yang 1. Pengkajian awal
dalam form
meliputi: kajian medis, 2. Triase (proses
pengkajian skrining
kajian penunjang medis, skrining) dan lokasi
2. Telaah rekam
dan kajian keperawatan nyeri
medis jika ada
3. SOP Penulisan
keluhan nyeri
Rekam Medis termasuk
penulisan jika ada
penanganan nyeri (lokasi
nyeri)
1. Dokumen
kualifikasi petugas
yang dilimpahkan
sesuai dengan yang
ditetapkan dalam
Surat Keputusan
1. SK pelimpahan Kepala Puskesmas.
wewenang 2. Telaah RM :
2. SOP pelimpahan Bukti dilakukan
wewenang kajian awal medis
dan pemberian
asuhan medis
sesuai dengan
kewenangan
delegatif yang
diberikan.
1. Telaah Rekam
Medis
2. Bukti dilakukan
asuhan pasien
sesuai rencana,
PPK, dan SOP.
(S-O-A-P)
3. Tdk ada
pengulangan yang
tidak perlu
S : Subjective
O : Objective
A : Assesment
P : Planning
Catatan
Perkembangan
Pasien
Terintegrasi/CPPT
1. Bukti dilakukan
pemberian
penyuluhan/pendid
ikan kesehatan Pengamatan surveyor
kepada Pelaksanaan
pasien/keluarga penyuluhan/pendidika
2. Evaluasi n kesehatan bagi
pemahaman pasien pasien dan keluarga
dan keluarga
3. Tindaklanjut
sesuai hasil evaluasi
Dokumen Informed
Concent
prioritas pelayanan
layanan sesegera mungkin sebagai bentuk pelaksanaan triase
1. SK tentang pelayanan
klinis
2. SK tentang triase Pengamatan surveyor
3. Panduan Tata Telaah Rekam terhadap pelaksanaan
laksana Triase, Medis pelayanan klinis dan
4. SOP triase, triase
5. SOP Penanganan
gawat darurat
1. Telaah rekam
medis pelaksanaan
stabilisasi,
2. Bukti
Pengamantan surveyor
pelaksanaan
terhadap proses
rujukan yang
1. SK tentang pelayanan penanganan pasien
berisikan
rujukan rujukan (pelaksanaan
komunikasi dan
2. SOP Rujukan stabilisasi dan
SBAR sebelum
komunikasi sebelum
rujukan, observasi
rujukan)
selama rujukan,
3. Bukti dilakukan
komunikasi dengan
RS rujukan.
Pengamatan surveyor
1. SK tentang pelayanan terhadap proses
Telaah rekam medis
anastesi pelayanan anastesi oleh
pasien dengan
2. SOP pelayanan tenaga kesehatan
anastesi
anastesi (menyesuaikan kondisi
di Puskesmas)
Telaah rekam medis
1. Form
Petugas gizi
penyimpanan
1. SOP Penyiapan
makanan Pengamatan surveyor
makanan Penggalian
2. Catatan terhadap cara
2. SOP Penyimpanan informasi tentang
pemisahan penyimpanan makanan
makanan cara penyimpanan
makanan yang
makanan
cepat membusuk
1. Bukti dilakukan
Petugas gizi
identifikasi
makanan sebelum Pengamatan surveyor
1. SOP Distribusi Penggalian
diberikan ke pasien terhadap proses
makanan informasi tentang
2. Form distribusi distribusi dan
2. SOP Pemberian distribusi dan
makan pemberian makanan
makanan pemberian
3. Jadwal kepada pasien
makanan kepada
pemberian makan
pasien
pada pasien
Bukti dilakukan
pemberian edukasi
gizi kepada pasien
dan / atau keluarga
pasien jika keluarga
ikut menyediakan
makanan bagi
pasien
Petugas gizi
Penggalian
informasi
CPPT ( Catatan
tentang
Perkembangan
pelaksanaan
Pasien Terintegrasi)
kolaboratid dalam
dalam rekam medis
merencanakan,
memberikan dan
memantau
pelayanan gizi
CPPT ( Catatan
Perkembangan
Pasien Terintegrasi)
dalam rekam medis
1. SK pelayanan klinis
Rekam medis
tentang kriteria
pasien/ CPPT,
pemulangan pasien
resume medis
gawat darurat, pasien
pasien pulang/
dengan persalinan dan
dirujuk, dan
bayi
catatan Tindak
2. SOP pemulangan dan
lanjut
tindak lanjut pasien,
Resume medis yang
berisi tentang:
riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan
diagnostik, indikasi
pasien rawat inap,
Pengamatan surveyor Dokter, Perawat, Bidan
diagnosis dan
terhadap pemberian
komorbiditas lain,
resume medis oleh Penggalian informasi
prosedur tindakan tentang pemberian
tenaga medis pada saat
dan terapi yang resume medis
pelaksanaan
telah diberikan, pemulangan
pemulangan
obat yang sudah pasien/rujukan
pasien/rujukan
diberikan dan obat
untuk pulang,
kondisi kesehatan
pasien, instrusi
tindak lanjut dan
dijelaskan kepada
pasien
Pasien/keluarga
pasien
1. Surat
Penggalian
Persetujuan
informasi tentang
rujukan/ informed
pelayanan rujukan
consent.
dan persetujuan
untuk dilakukan
rujukan
Petugas yang
1. Bukti dilakukan memberikan
komunikasi kepada rujukan
fasilitas kesehatan
rujukan yang dituju Penggalian
(Buku komunikasi) ; informasi tentang
2. Telaah Rekam pelaksanaan
medis (catatan komunikasi dengan
stabilisasi pasien fasilitas kesehatan
sebelum dirujuk ke yang menjadi
FKTRL), tujuan rujukan dan
3. Ceklist persiapan pelaksanaan
pasien rujukan. monitoring
/stabilisasi pasien
1. Resume pasien,
2. Bukti serah Petugas yang
terima pasien yang memberikan
dilengkapi dengan rujukan
SBAR, stempel
FKTRL serta nama Penggalian
petugas yang informasi tentang
menerima rujukan. proses serah terima
3. Surat Rujukan pasien termasuk
dan form monitoring kelengkapan SBAR
selama rujukan
1. Telaah rekam
medis/CPPT yang
1. SK tentang rujuk balik
berisi kajian ulang Pengamatan surveyor
2. SOP Rujuk Balik
oleh dokter/ dokter terhadap pelaksanaan
3. SOP Kajian ulang
gigi tentang kondisi pengkajian ulang
kondisi pasien rujuk
pasien program kondisi pasien program
balik FKTRL dan tindak
rujuk balik rujuk balik
lanjut
2. Surat rujuk balik
dari RS
Dokter/dokter gigi
penanggung jawab
(DPJP)
1. Telaah rekam Pengamatan surveyor
medis/CPPT tentang terhadap pelaksanaan Penggalian
tindak lanjut tindak lanjut terhadap informasi tentang
rekomendasi umpan rekomendasi umpan tindak lanjut
balik rujukan balik rujukan terhadap
rekomendasi
umpan balik
rujukan
1. Hasil
pelaksanaan
monitoring proses
rujukan balik dalam
CPPT
1. Material Safety
Data Sheet (MSDS)
tiap reagen
2. Bukti
penyimpanan dan
pelabelan reagensia
sesuai dengan
regulasi (check list),
1. SOP pelabelan reagen 3. bukti
esensial dan bahan lain perhitungan Petugas
2. SOP penyimpanan kebutuhan Laboratorium
reagen esensial dan reagensia termasuk
bahan lain 3.SOP Bahan buffer stock, Penggalian
Medis Habis pakai 4. bukti pemesanan informasi tentang
(bahan dan alatnya) reagensia, Pengelolaan reagen,
4. SOP penyampaian 5. check list monev pelabelan dan
pelayanan laboratorium ketersediaan penyimpanan
jika reagen tidak tersedia reagensia
6. Bukti
penyampaian
pelayanan
laboratorum jika
reagen tidak
tersedia
Petugas
Laboratorium
1. SOP jika terjadi
Bukti pelaksanaan
tumpahan reagen dan Pengamatan surveyor Penggalian
pelayanan
pajanan petugas, terhadap pelaksanaan informasi tentang
laboratorium
2. SOP pelayanan pelayanan laboratorium pelaksanaan
meliputi angka 1
laboratorium meliputi meliputi angka 1 s.d.9 pelayanan
s.d. 9 sesuai pokok
angka 1 s.d. 9 sesuai sesuai pokok pikiran laboratorium
pikiran
pokok pikiran meliputi angka 1
s.d.9 sesuai pokok
pikiran
1. Bukti
1. SK tentang Petugas
pelaksanaan PMI
pelaksanaan PMI dan Laboratorium
dan PME Pengamatan surveyor
PME
2. Bukti tentang pelaksanaan
2. SOP Pemantapan Penggalian
pelaksanaan PMI dan bukti
Mutu Internal informasi tentang
perbaikan bila dilakukan PME
3. SOP Pemantapan pelaksanaan PMI
terjadi
Mutu Eksternal dan hasil PME
penyimpangan
Petugas
Laboratorium
1. Bukti hasil
evaluasi terhadap
Penggalian
waktu pelaporan
informasi tentang
hasil pemeriksaan
pelaksanaan
laboratorium
evaluasi dan
2. Bukti Hasil
tindaklanjut
tindaklanjut dari
terhadap waktu
pelaksanaan
pelaporan hasil
evaluasi
pemeriksaan
laboratorium
1. Formularium
Puskesmas,
2. Bukti
Penyusunan
Formularium Obat
1. LPLPO serta
bukti pengawasan
pengelolaan dan
1. SK tentang pelayanan penggunaan obat Petugas Farmasi
Pengamatan surveyor
kefarmasian oleh Dinas
terhadap pengelolaan
2. SOP tentang Kesehatan, Penggalian
sediaan farmasi dan
pengelolaan sediaan 2. Bukti informasi tentang
bahan medis habis
farmasi dan bahan habis penerimaan obat farmasi dan bahan
pakai
pakai dan kartu stok obat, medis habis pakai
3. Bukti
penanganan obat
kadaluarsa
Petugas Farmasi
1. Bukti dilakukan Pengamatan surveyor
Penggalian
1. SOP rekonsiliasi obat rekonsiliasi obat, terhadap pelaksanaan
informasi tentang
2. SOP pelayanan 2. Bukti asuhan rekonsiliasi obat dan
pelaksanaan
farmasi klinik farmasi dalam CPPT pelayanan farmasi
rekonsiliasi obat
rekam medis klinik
dan pelayanan
farmasi klinik
Petugas Farmasi
Pengamatan surveyor
1. SOP kajian resep dan Bukti kajian/telaah Penggalian
terhadap kajian resep
pemberian obat resep informasi tentang
dan pemberian obat
kajian resep dan
pemberian obat
Petugas Farmasi
Pengamatan surveyor
1. SOP pemberian Bukti pelaksaaan
terhadap pelaksanaan Penggalian
informasi obat PIO
PIO informasi tentang
pelaksanaan PIO
Pengamatan surveyor
Petugas di ruang
terhadap tempat
yang melaksanakan
penyimpanan obat
1. SOP penyediaan obat tindakan
emergensi, cara
gawat darurat. 2. SOP Bukti penyediaan
mengakses,
pemantauan / obat emergensi Penggalian
pemantauan dan
monitoring obat gawat serta monitoringnya informasi tentang
penggantian obat
darurat secara berkala pelaksanaan
emergensi, jumlah
pengelolaan obat
stock obat dengan
gawat darurat
kartu stock obat
AL (PPN)
Kepala Puskesmas,
1. Bukti koordinasi Pj UKM,
kegiatan Koordinator Gizi
pencegahan dan dan lintas sektor:
penurunan stunting
1. SK pelayanan gizi
2. Bukti hasil Penggalian
2. SOP pencegahan dan
pelaksanaan informasi terkait
penurunan stunting
kegiatan sesuai koordinasi dan
3. KAK pencegahan dan
dengan RPK dan pelaksanaan
penurunan stunting
RPKB pada EP 2, kegiatan
dan mengacu pada pencegahan &
SK dan SOP yang penurunan stunting
ditetapkan sesuai dengan yang
direncanakan
1. Jadwal
pemantauan dan Kepala Puskesmas,
evaluasi Pj UKM,
2. Hasil Koordinator Gizi:
pemantauan dan
evaluasi sesuai Penggalian
dengan jadwal informasi terkait
3. Bukti hasil kegiatan
tindaklanjut dari pemantauan dan
pelaksanaan evaluasi beserta
pemantauan dan tindaklanjutnya
evaluasi
Kepala Puskesmas,
1. Bukti pencatatan Pj UKM,
dan pelaporan yang Koordinator Gizi,
1. SK tentang
disampaikan Dinas Kesehatan:
Pencatatan dan
kepada Kepala
Pelaporan
Puskesmas dan Penggalian
2. SOP pencatatan dan
Dinas Kesehatan informasi terkait
pelaporan Catatan:
Daerah Kab/Kota dengan pencatatan
SK dan SOP pencatatan
sesuai dengan dan pelaporan
dan pelaporan lihat di
regulasi yang kepada Kepala
bab I
ditetapkan Puskesmas, Dinas
Puskesmas Kesehatan Daerah
Kab/Kota
Pj UKM,
(AKB) Koordinator dan
yanan Kesehatan Ibu Bersalim, Pelayanan Kesehatan Masa pelaksanan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI pelayanan
WAWANCARA
SK indikator kinerja
Bukti pencapaian kesehatan ibu dan
pelayanan ibu dan bayi
1. RUK dan RPK terkait indikator inerja bayi:
yang merupakan bagian
dengan kegiatan pelayanan ibu dan
dari indikator & target
program penurunan bayi yang disertai Penggalian
Pj UKM,
kinerja pelayanan UKM
jumlah dengan analisisnya informasi terkait
di bab IIkematian ibu dan Koordinator dan
jumlah kematian bayi penetapan
pelaksanan
yang terintegrasi dengan indikator,
pelayanan
RUK dan RPK pelayanan pencapaian
kesehatan ibudandan
UKM Kesehatan Ibu dan analisanya
bayi:
Anak
2. RPK Bulanan Penggalian
program penurunan informasi terkait
jumlah kematian ibu dan program penurunan
jumlah kematian bayi jumlah kematian
3. KAK terkait program ibu dan jumlah
penurunan jumlah kematian bayi.
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi
Pj UKP, Pj
Pelayanan ibu dan
bayi
Bukti pengelolaan
alat, obat, bahan Pengamatan surveyor Penggalian
1. SOP ketersediaan
habis pakai dan terhadap ketersediaan informasi terkait
obat, bahan habis pakai
prasarana alat, obat, bahan habis ketersediaan alat,
dan prasarana
pendukung pakai dan prasarana obat, bahan habis
pendukung pelayanan
pelayanan pendukung pelayanan pakai dan
kesehatan ibu dan bayi
kesehatan ibu dan kesehatan ibu dan bayi prasarana
baru lahir
bayi baru lahir, baru lahir termasuk pendukung
2. SOP pelayanan
termasuk alat standar pelayanan
kegawatdaruratan
kegawatdaruratan kegawatdaruratan kesehatan ibu dan
maternal dan neonatal
maternal dan maternal dan neonatal bayi baru lahir
neonatal termasuk standar
kegawatdaruratan
maternal dan
neonatal
Dokter, Bidan,
Perawat dan/atau
tim poned
Penggalian
informasi
1. SK Puskesmas PONED tentang pelayanan
(jika Puskesmas Bukti pelaksanaan: kesehatan pada
ditetapkan sebagai 1. Pemberian masa hamil, masa
Puskesmas PONED) pelayanan ANC, persalinan, masa
2. SOP pelayanan ANC 2. Persalinan, sesudah
3. SOP pelayanan 3. Pelayanan melahirkan, dan
persalinan sesudah pada bayi baru lahir
4. SOP pelayanan melahirkan, sesuai dengan
sesudah melahirkan 4. Pelayanan bayi prosedur yang
5. SOP pelayanan bayi baru lahir, ditetapkan;
baru lahir 5. Pengisian ditetapkan
6. SOP Pengisian partograf, dan kewajiban
Partograf 6. Bukti stabilisasi penggunaan
7. SOP Stabilisasi prarujukan pada partograf pada saat
prarujukan (lihat di bab kasus komplikasi pertolongan
III) persalinan dan
upaya stabilisasi
prarujukan pada
kasus komplikasi,
termasuk
pelaksanaan
pelayanan PONED
Kepala Puskesmas,
Pj UKM,
1. Bukti koordinasi
Koordinator &
kprogram
Pelaksana
penurunan jumlah
Kesehatan
1. SK tentang upaya kematian ibu dan
Ibu/Anak:
penurunan jumlah jumlah kematian
kematian ibu dan bayi.
Penggalian
kematian bayi 2. Bukti hasil
informasi terkait
2. SOP terkait kegiatan pelaksanaan
koordinasi dan
penurunan jumlah kegiatan sesuai
pelaksanaan
kematian ibu dan jumlah dengan RPK dan
kegiatan
kematian bayi. RPKB pada EP 2,
penurunan jumlah
dan mengacu pada
kematian ibu dan
SK dan SOP yang
jumlah kematian
ditetapkan
bayi sesuai dengan
yang direncanakan
Kepala Puskesmas,
1. Jadwal
Pj UKM,
pemantauan dan
Koordinator &
evaluasi
Pelaksana
2. Hasil
Kesehatan
pemantauan dan
Ibu/Anak:
evaluasi sesuai
dengan jadwal
Penggalian
3. Bukti hasil Kepala Puskesmas,
informasi terkait
tindaklanjut dari Pj UKM,
1. Bukti pencatatan kegiatan
pelaksanaan Koordinator &
dan pelaporan yang pemantauan dan
1. SK tentang pemantauan dan Pelaksana
disampaikan evaluasi beserta
Pencatatan dan evaluasi Kesehatan
kepada Kepala tindaklanjutnya
Pelaporan Ibu/Anak:
Puskesmas dan
2. SOP pencatatan dan
Dinas Kesehatan
pelaporan Catatan: Penggalian
Daerah Kab/Kota
SK dan SOP pencatatan informasi terkait
sesuai dengan
dan pelaporan lihat di dengan pencatatan
regulasi yang
bab I dan pelaporan
ditetapkan
kepada Dinas
Puskesmas
Kesehatan Daerah
Kab/Kota
TU PUSKESMAS (PMP)
Mutu Puskesmas
1. Program
REGULASI
peningkatan DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
mutu yang terintegrasi Kepala Puskesmas
dalam RUK Puskesmas dan PJ mutu
2. Kerangka acuan
kegiatan Penggalian
3. SK Tim peningkatan 1. Bukti informasi terkait
mutu dilengkapi uraian pelaksanaan penyusunan
tugas yang terintegrasi PJ Mutu mutu
program dan Tim
di
program
dengan SK penanggung mutu
Puskesmas
peningkatan mutu
jawab Puskesmas menyesuaikan
Penggalian
dengan jenis PJ mutu dan tim
1. Bukti yang informasi terkait
kegiatan mutu
penyusunan proses pelaksanaan
dilakukan.
rencana dan evaluasi
2. Bukti evaluasi Penggalian
peningkatan program
pelaksanaan mutu informasi dalam
berdasarkan peningkatan mutu
program proses evaluasi
evaluasi
peningkatan mutu program mutu,
2. Bukti hasil
penyusunan
tindak lanjut upaya
rencana perbaikan,
peningkatan mutu
tindak lanjut upaya
secara
perbaikan
berkesinambungan
berkesinambungan
PJ mutu, tim mutu
Bukti pelaksanaan
Puskesmas, LP, LS
komunikasi
program
Penggalian
peningkatan mutu
informasi terkait
sesuai media
pelaksanaan
komunikasi kepada
komunikasi
LP dan LS yang
program
ditetapkan oleh
peningkatan mutu
Puskesmas
kepada LP dan LS
Pj Mutu,
Koordinator KP,
Petugas yang
melakukan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
prosedur
diagnostik,
Pj Mutu,
1. SK tentang tindakan,
Pengamatan surveyor Koordinator KP,
pelaksanaan SKP pemberian obat,
terhadap proses Petugas yang
2. SOP pelaksanaan pemberian
identifikasi pasien melakukan
identifikasi pasien imunisasi, dan
prosedur
1. SK tentang pemberian diet
diagnostik,
pelaksanaan SKP
tindakan,
termasuk identifikasi Pengamatan surveyor Penggalian
pemberian obat,
pasien dalam kondisi terhadap proses informasi tentang
Telaah rekam medis pemberian
khusus identifikasi pasien proses identifikasi
imunisasi, dan
2. SOP pelaksanaan dengan kondisi khusus pasien
pemberian diet
identifikasi pasien
dengan kondisi khusus
Penggalian
informasi tentang
proses identifikasi
pasien dengan
kondisi khusus
Pj Mutu,
erian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan Koordinator KP,
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Dokter, Perawat,
1. Telaah rekam Bidan, Petugas
medis Laboratorium
2. Telaah buku
pencatatan hasil Penggalian
laboratorium informasi tentang
proses pelaksanaan
pemberian perintah
secara verbal
Pj Mutu,
Koordinator KP,
Dokter, Perawat,
Bidan, Petugas
1. Telaah rekam
Laboratorium
medis
2. Telaah buku
Penggalian
pencatatan hasil
informasi tentang
laboratorium
pelaporan kondisi
pasien dan
pelaporan nilai
kritis
Pj Mutu,
Koordinator KP,
Dokter, Perawat,
Bidan
1. SK tentang
pelaksanaan SKP
Rekam medis Penggalian
2. SOP pelaksanaan
informasi tentang
komunikasi efektif
pelaksanaan
komunikasi efektif
pada proses serah
terima pasien
Pj. Mutu,
Koordinator
1. Daftar obat
Keselamatan
psikotropika/narkot
Pasien, Petugas
ika dan obat-obatan Pengamatan surveyor
Farmasi
lain yang perlu terhadap pelaksanaan
diwaspadai (high pengawasan dan
Penggalian
alert) pengendalian
informasi tentang
2. Bukti monitoring penggunaan obat-
proses pengawasan
enggunaan obat- obatan
dan pengendalian
obatan psikotropika/narkotika
penggunaan obat-
psikotropika/narkot dan obat-obatan lain
obatan
ika dan obat-obatan yang perlu diwaspadai
psikotropika/narkot
lain yang perlu (high alert)
ika dan obat-obatan
diwaspadai (high
lain yang perlu
alert) Pj. Mutu, (high
diwaspadai
si pada pasien yang menjalani operasi/tindakan medis ditetapkan Koordinator
alert)
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Keselamatan
Pengamatan surveyor
Pasien, dokter,
terhadap pelaksanaan
1. SK tentang dokter gigi, perawat,
penandaan sisi
pelaksanaan SKP bidan
operasi/tindakan medis
2. SOP penandaan sisi
Catatan:
operasi/tindakan medis Penggalian
Observasi dilakukan
informasi tentang
apabila ada kasus
penandaan sisi
operasi/tindakan
medis
Pj. Mutu,
Koordinator
Keselamatan
Pengamatan surveyor Pasien, dokter,
terhadap pelaksanaan dokter gigi, perawat,
verifikasi sebelum bidan
Pj. Mutu,
Telaah rekam medis operasi/tindakan medis Koordinator
Catatan: Penggalian
Keselamatan
Pengamatan surveyor informasi tentang
Observasi dilakukan Pasien, dokter,
terhadap
apabila adapelaksanaan
kasus proses verifikasi
dokter gigi, perawat,
penjedaan (time out) sebelum
bidan
sebelum operasi/tindakan
operasi/tindakan medis medis
Penggalian
Catatan:
informasi tentang
Observasi dilakukan
proses penjedaan
apabila ada kasus
(time out) sebelum
operasi/tindakan
medis
infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Pj. Mutu,
anakan
Koordinator
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Keselamatan
Pengamatan surveyor
Pasien, dokter,
1. SK tentang terhadap pelaksanaan
dokter gigi, perawat,
Pj. Mutu,
pelaksanaan SKP penapisan pasien
bidan
Koordinator
2. SOP penapisan dengan risiko jatuh
pasien dengan risiko Catatan: Keselamatan
1. Bukti dilakukan Penggalian
Pasien, dokter,
jatuh Observasi dilakukan
evaluasi untuk informasi tentang
dokter gigi, perawat,
apabila ada kasus
mengurangi risiko pelaksanaan
bidan
terhadap situasi penapisan pasien
dan lokasi yang dengan risiko jatuh
Penggalian
diidentifikasi informasi tentang
berisiko terjadi evaluasi dan tindak
pasien jatuh lanjut untuk
2. Bukti dilakukan mengurangi risiko
tindaklanjut dari terhadap situasi
hasil evaluasi dan lokasi yang
diidentifikasi
pasien dan pengembangan budaya keselamatan berisiko terjadi
pasien jatuh
Pj Mutu,
ncana penyelesaian masalah, upaya perbaikan, dan pencegahan
1. Bukti dilakukan
Koordinator
REGULASI pelaporan
DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Keselamatan
2. Bukti analisis,
Pasien, Koordinator
investigasi insiden
1. SK pelaporan insiden pelayanan di
3. Bukti
keselamatan pasien. tempat terjadi
tindaklanjut
2. SOP pelaporan insiden
terhadap insiden
insiden keselamatan
Catatan: Pj Mutu,
pasien Penggalian
Dokumen Koordinator
informasi tentang
disertakan jika Keselamatan Pasien
proses pelaporan
terjadipelaporan
Bukti insiden Pengamatan surveyor insiden
keselamatan pasien
insiden keselamatan terhadap pelaporan IKP Penggalian pasien
keselamatan
pasien kepada melalui aplikasi informasi tentang
KNKP pelaporan IKP proses pelaporan
insiden
keselamatan pasien
ke KNKP
pasien dan pengembangan budaya keselamatan
mperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan yang
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
1. Bukti dilakukan
Pj Mutu,
identifikasi perilaku
Koordinator
yang tidak
Keselamatan Pasien
mendukung budaya
keselamatan atau
Penggalian
"tidak dapat
informasi tentang
diterima" dan upaya
identifikasi dan
perbaikannya.
Bukti dilakukan pelaporan
Pj Mutu, perilaku
2. Bukti pelaporan
edukasi tentang yang tidak
Koordinator
perilaku yang tidak
mutu klinis dan mendukung
Keselamatanbudaya
Pasien
mendukung budaya
keselamatan pasien keselamatan atau
atau
pada semua tenaga "tidak dapat
Penggalian
"tidak dapat
pemberi diterima"
informasi dan upaya
diterima"asuhan,
dan upaya tentang
minimal perbaikkannya
edukasi tentang
perbaikannya
melampirkan mutu klinis dan
notulen yang keselamatan pasien
disertai foto pada semua tenaga
kegiatan dan daftar kesehatan pemberi
tuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait
hadir. asuhan
ksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas secara komprehensif
ng terkait dengan pelayanan kesehatan
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA
Perencanaan lima tahun memuat rencana
Puskesmas, RUK dan program penerapan
RPK Puskesmas yang PPI di FKTP,
memuat Program minimal
penerapan PPI di melampirkan
Puskesmas notulen yang
monitoring dan
evaluasi
1. SOP Monev
pelaksanaan
2. SK Indikator Kinerja
program PPI
Tim PPI
2. Bukti
tindaklanjut dari
Pj Mutu,
1. dokumen audit
Koordinator PPI,
kebersihan tangan
Petugas Puskesmas
2. dokumen
penggalian
evaluasi penyediaan
informasi terkait
perlengkapan dan
pelaksanaan
peralatan
evaluasi kebersihan
kebersihan tangan
tangan
MENGETAHUI
KETUA TPCB LAWANGSEWU
DOKUMEN
SIMULASI
EKSTERNAL
* Dokumen
daerah yang
mencantum
kan visi dan
misi kepala
daerah.
Renstra Dinas
Kesehatan
Renstra Dinas
Kesehatan
Dokumen
alokasi
anggaran
dari dinas
kesehatan
daerah
kabupaten/
kota.
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SK Kepala
Dinas
Daerah
DOK
Kabupaten/
SIMULASI
EKSTERNAL
Kota tentang
Penetapan
Struktur
Organisasi
Puskesmas
yang
dilengkapi
dengan
uraian
tugas,
wewenang,
tanggung
jawab, tata
hubungan
kerja, dan
persyaratan
jabatan.
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Surveior
meminta
petugas
untuk
melakukan
simulasi
kode
darurat
(kode merah
dan kode
biru) yang
ditetapkan
oleh
Puskesmas
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
dokumen
contigensi plan
dinas
kesehatan
kab/kota
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
Petugas
Puskesmas
melakukan
simulasi
pengamana
n kebakaran
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Rencana
lima
tahunan
Puskesmas
Renstra
Dinas
Kesehatan
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Panduan
Praktik
Klininis
(PPK) I
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
Simulasi
pelaksanaan
triage
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Permenkes
No 24 tahun
2022
tentang
Rekam
Medis
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
PPK I
tentang TB
dan
pedoman
penatalaksa
naan
program TB
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Panduan
Praktik
Klinis (PPK)
1 dan
algoritma
pelayanan
PTM
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Proses pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis pemeriksaan laboratorium
Proses pelaksanaan komunikasi efektif pada proses serah terima pasien
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
Proses
penandaan
sisi
operasi/tind
akan medis
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
Proses
penapisan
pasien
dengan
risiko jatuh
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
SIMULASI DOK
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
DOK
SIMULASI
EKSTERNAL
AWANGSEWU
STANDAR 1.1. Perencanaan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu
Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan
KRITERIA 1.1.1. nilai, analisis kebutuhan dan harapan, analisis peluang pengembangan pelayanan, analisis risiko pelaya
ketentuan peraturan perundang-undangan yang dituangkan dalam perencanaan
Elemen Penilaian SA
Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam
EP 1. penyelenggaraan Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan 0
hingga evaluasi kinerja Puskesmas (R).
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan hasil identifikasi
EP 2 0
dan analisis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R, D, W).
Rencana lima tahunan Puskesmas disusun dengan melibatkan lintas program
EP 3 dan lintas sektor berdasarkan pada rencana strategis dinas kesehatan daerah 0
kabupaten/kota (R, D, W).
Rencana usulan kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas program dan
lintas sektor berdasarkan rencana strategis dinas kesehatan daerah
EP 4 0
kabupaten/kota, rencana lima tahunan Puskesmas dan hasil penilaian kinerja (R,
D, W).
STANDAR 1.1. Perencanaan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu
Masyarakat sebagai peneroma manfaat layanan, lintas program dan lintas sektor mendapatkan kemud
KRITERIA 1.1.2 akses informasi tentang hak dan kewjiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesm
akses terhadap pelayanan dan penyampaian umpan balik (lihat juga UKM: 2.2.1; 2.2.2)
Elemen Penilaian SA
EP 1. Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban pasien (R). 0
Jumlah 0
STANDAR 1.2 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Struktur Organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab dan tata hubungan
Kriteria 1.2.1.
serta persyaratan jabatan
Elemen Penilaian SA
Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan
EP 1 koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur organisasi yang 0
ditetapkan ®
Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh
EP 2 pegawai yang bekerja di Puskesmas dan dilakukan evaluasi 0
terhadap pelaksanaannya dan dilkukan tindak lanjutnya (R, D,
W).
Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pendelegasian
wewenang dari kepala Puskesmas kepada penanggung jawab
EP 3 upaya, dari penanggung jawab upaya kepada koordinator 0
pelayanan, dan dari koordinator pelayanan kepada pelaksana
kegiatan (R, D).
Jumlah 0
STANDAR 1.2 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun,
Kriteria 1.2.2
didokumentasikan dan dikendalikan termasuk pengendalian dokumen bukti pelaksanaan kegiatan
Elemen Penilaian SA
EP 1 Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R). 0
Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan
kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta
EP 2 penyelenggaraan UKP, kefarmasian dan laboratorium yang 0
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan
berbasis bukti ilmiah terkini (R, W).
STANDAR 1.2 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dikelola dan dioptim
Kriteria 1.2.3
untuk meningkatkan akes dan mutu pelayanan kepada masyarakat
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
STANDAR 1.2 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.2.4 Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem
Elemen Penilaian SA
Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data, dan
EP 1 pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan 0
perundang-undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D,
W).
STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.3.1. Ketersediaan SDM
Elemen Penilaian SA
Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai
EP 1 kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang- 0
undangan (D, W).
STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.3.2 Uraian Tugas
Elemen Penilaian SA
EP 1 Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas 0
tambahan untuk setiap pegawai (R).
EP 2 Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R). 0
Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun sekali dan
EP 3 tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pegawai untuk 0
upaya perbaikan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan
(R, D, W).
Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan pegawai
EP 4 terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, kefarmasian dan 0
laboratorium serta kinerja pelayanan Puskesmas (R).
STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.3.3 PENGEMBANGAN ILMU DAN KETRAMPILAN
Elemen Penilaian SA
l STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.3.4 Dokumen (File) Kepegawaian. (Setiap pegawai mempunyai (file) kepegawaian yang lengkap dan mutak
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Orientasi Pegawai. (Pegawai Baru dan alih tugas wajib mengikuti orientasi agar memahami dan mampu
Kriteria 1.3.5
melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
Elemen Penilaian SA
STANDAR 1.3 Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang
Kriteria 1.3.6 Penyelenggaraan K3
Elemen Penilaian SA
Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap program K3
EP 1 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap 0
program K3 (R, D, W).
Program MFK. Disusun dan diterapkan rencana program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) y
Kriteria 1.4.1 meliputi keselamatan dan keamanan fasilitas, pengelolaan bahan dan limbah berbahaya, manajemen b
pengamanan kebakaran, alat kesehatan dan system utilisasi
Elemen Penilaian SA
Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK serta
EP 1 tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan 0
identifikasi risiko (R).
Jumlah 0
Pengelolaan B-3 dan Limbah B-3. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan ber
beracun serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun serta pengendalian da
Kriteria 1.4.3
pembuangan limbah bahan berbahaya beracun dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai da
ketentuan perundang-undangan.
Elemen Penilaian SA
EP 1 Dilakukan inventarisasi B3 dan Limbah B3 (D) 0
EP 2 Dilaksanakan manaejemen B3 dan Limbah B3 (R, D,W) 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Program Jaminan Ketersediaan Alat Kesehatan. Puskesmas menyusun program untuk menjamin keters
Kriteria 1.4.6
alat kesehatan yang dapat digunakan setiap saat
Elemen Penilaian SA
EP 3 Sumber air, listrik, dan gas medik tersedia selama 7 hari 24 jam 0
untuk pelayanan di Puskesmas ( O).
Jumlah 0
Jumlah 0
Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Melakukan
Pengawasan, Pengendalian Kinerja dan Kegiatan Perbaikan Kinerja melalui Audit Internal dan Rapat Tin
Kriteria 1.6.3
Manajemen yang terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko maupu
rencana pengembangan pelayanan
Elemen Penilaian SA
EP 3 Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada kepala 0
Puskesmas, tim mutu, pihak yang diaudit dan unit terkait (D, W).
Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Melakukan
Pengawasan, Pengendalian Kinerja dan Kegiatan Perbaikan Kinerja melalui Audit Internal dan Rapat Tin
Kriteria 1.7.1
Manajemen yang terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko maupu
rencana pengembangan pelayanan
Elemen Penilaian SA
Total Skor 0
Total EP 1020
CAPAIAN
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas den
melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil p
STANDAR 2.1
kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah
Kabupaten/Kota
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas den
melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil p
Kriteria 2.1.1
kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah
Kabupaten/Kota
Elemen Penilaian SA
Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
EP 1 kelompok masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan 0
sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan (R, D, W).
Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis
EP 2 bersama dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan 0
untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM (D,
W).
Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis
bersama lintas program dan lintas sektor dengan memperhatikan
EP 3 hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk pembahasan 0
dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja (R,
D, W).
Jumlah 0
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas den
melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil p
STANDAR 2.1
kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah
Kabupaten/Kota
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengata
Kriteria 2.1.2 permasalahan kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, dimana proses kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas
Elemen Penilaian SA
Terdapat kegiatan fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat yang
dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas termasuk kegiatan
EP 1 Pemberdayaan Masyarakat bersumber dari swadaya masyarakat 0
dan sudah disepakati bersama masyarakat sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas den
melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil p
STANDAR 2.1
kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah
Kabupaten/Kota
Kriteria 2.1.3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan mengacu kepada
Usulan Kegiatan
Elemen Penilaian SA
Penanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemuda
STANDAR 2.2
sarana dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA
Tersedia jadwal serta informasi pelaksanaan kegiatan UKM yang
EP 1 disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran, 0
masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas
sektor terkait (D, W).
Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada
EP 2 sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan 0
lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah ditetapkan (D,
W).
Jumlah 0
Penanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemuda
STANDAR 2.2
sarana dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM
Kriteria 2.2.2 Penanggung Jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan akses sasar
masyarakat terhadap informasi, kegiatan UKM dan akses untuk menyampaikan umpan balik dan keluh
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan linta
STANDAR 2.3
program dan lintas sektor terkait
Kriteria 2.3.1 Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA
Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi untuk
EP 1 mendukung keberhasilan pelayanan UKM kepada lintas program 0
dan lintas sektor terkait (R).
Dilakukan komunikasi dan koordinasi kepada lintas program dan
EP 2 lintas sektor terkait sesuai kebijakan, dan prosedur yang 0
ditetapkan. (D, W)
Jumlah 0
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif da
STANDAR 2.4
mencapai tujuan yang ditetapkan
Penanggung Jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas bertanggung
Kriteria 2.4.1
terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksana kegiatan UKM dan penggunaan sumber da
Elemen Penilaian SA
Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada
EP 1 koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM secara 0
periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati (D, W).
STANDAR 2.5 Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif da
mencapai tujuan yang ditetapkan
Penanggung jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan Tim Pe
Kriteria 2.5.1 Keluarga melaksana pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai de
jadwal sudah disepakati.
Elemen Penilaian SA
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif da
STANDAR 2.5
mencapai tujuan yang ditetapkan
Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah dip
dan dilaksanakan terintegrasi dengan pelayanan UKM Puskesmas
Kriteria 2.5.2
Elemen Penilaian SA
Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM
melakukan analisis IKS awal dan pemetaan masalah di tiap
EP 1 tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam menyusun rencana 0
intervensi lanjut secara terintegrasi lintas program dan dapat
melibatkan lintas sektor terkait (D, W)
Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan
EP 2 dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya triwulanan 0
Puskesmas.(D, W).
Jumlah 0
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif da
STANDAR 2.5
mencapai tujuan yang ditetapkan
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervemsi lanjut dalam be
Kriteria 2.5.3
peran serta masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan
Elemen Penilaian SA
EP 1 Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM 0
Puskesmas oleh kepala Puskesmas (R).
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan mengg
STANDAR 2.8 indikator kinerja pelayanan UKM
Kriteria 2.8.1 Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaa
pelayanan UKM Puskesmas secara periodik
Elemen Penilaian SA
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan mengg
STANDAR 2.8
indikator kinerja pelayanan UKM
Kriteria 2.8.2 Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaa
pelayanan UKM Puskesmas secara periodik
Elemen Penilaian SA
Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan
EP 1 terhadap kerangka acuan dan jadwal kegiatan pelayanan UKM (D, 0
W).
Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil
capaian kegiatan pelayanan UKM oleh kepala Puskesmas,
EP 2 penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan, dan 0
pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan
lokakarya mini triwulanan (D, W).
Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan, dan
EP 3 pelaksana melakukan tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil 0
pemantauan (D, W).
Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM bersama lintas
program dan lintas sektor terkait melakukan penyesuaian rencana
EP 4 kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap 0
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran (D, W)
Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan
EP 5 penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator pelayanan, 0
pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas
sektor terkait (D,W).
Jumlah 0
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan mengg
STANDAR 2.8
indikator kinerja pelayanan UKM
Kriteria 2.8.3 Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan upaya perbaikan terhadap hasil penilaian c
kinerja pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA
EP 1 Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R) 0
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan
EP 2 pengumpulan data capaian indikator kinerja pelayanan UKM 0
sesuai dengan periodisasi pengumpulan yang telah ditetapkan. (R,
D,W)
Penanggung jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta
EP 3 pelaksana kegiatan melakukan pembahasan terhadap capaian 0
kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)
Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut
EP 4 berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM. 0
(D,W)
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan mengg
STANDAR 2.8
indikator kinerja pelayanan UKM
Penilaian Kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan secara periodik untuk menu
KRITERIA 2.8.4.
akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM
Elemen Penilaian SA
Total Skor 0
Total EP 940
CAPAIAN
KRITERIA 3.1.1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien sesu
kebutuhan pasien serta mempertimbangkan hak dan kewajiban pasien dan keluarga
Elemen Penilaian SA
EP 1 Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi dan
pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan 0
kebutuhan khusus (R).
EP 2 Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman,
protokol kesehatan, dan prosedur yang ditetapkan dengan
0
menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan
keselamatan pasien (R, O, W, S).
EP 3
Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah dipahami,
dan mudah diakses tentang tarif, jenis pelayanan, proses dan alur
0
pendaftaran, proses dan alur pelayanan, rujukan, dan
ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas rawat inap (O, W).
STANDAR 3.2 Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian Asuhan dilaksanakan secara paripurna
KRITERIA 3.2.1. Proses skrining dan proses kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan
pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional/ dan atau tim kesehatan antar profesi yan
digunakan untuk menyusun keputusan pelayanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien/k
dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu oleh kebijakan dan prosedur dan sesuai dengan pe
yang berlaku
Elemen Penilaian SA
EP 1
Dilakukan skrining dan pengkajian awal secara paripurna oleh
tenaga yang kompeten untuk mengidentifikasi kebutuhan
0
pelayanan sesuai dengan panduan praktik klinis, termasuk
penangan nyeri dan dicatat dalam rekam medis (R, D, O, W).
EP 2
Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis, dapat
dilakukan pelimpahan wewenang tertulis kepada perawat
dan/atau bidan yang telah mengikuti pelatihan, untuk melakukan 0
kajian awal medis dan pemberian asuhan medis sesuai dengan
kewenangan delegatif yang diberikan (R, D).
EP 3
Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal,
dilaksanakan dan dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil 0
kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien (D, W).
EP 4
Dilakukan asuhan pasien, termasuk jika diperlukan asuhan
secara kolaboratif sesuai dengan rencana asuhan dan panduan
praktik klinis dan/atau prosedur asuhan klinis agar tercatat di 0
rekam medis dan tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu (D,
W).
EP 5 Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi serta
tindak lanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode yang dapat 0
dipahami oleh pasien dan keluarga (D, O).
EP 6
Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi mengenai
tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang akan
dilakukan sebelum memberikan persetujuan atau penolakan 0
(informed consent), termasuk konsekuensi dari keputusan
penolakan tersebut (D).
Jumlah 0
STANDAR 3.3 Pelayanan Gawat Darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan
KRITERIA 3.3.1. Pasien Gawat Darurat diberikan prioritas untuk asesmen dan pelayanan sesegera mungkin sebagai ben
pelaksanaan triase
Elemen Penilaian SA
EP 1 Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai tahap
triase sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang 0
ditetapkan (R, D, O, W, S).
EP 2
Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL diperiksa dan
distabilisasi terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan
0
Puskesmas dan dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai dengan
kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O).
Jumlah 0
STANDAR 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan di Puskemas dilaksanakan sesuai dengan standar
KRITERIA 3.4.1. Pelayanan Anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-u
yang berlaku
Elemen Penilaian SA
EP 1
Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 0
kompeten sesuai dengan kebijakan dan prosedur (R, D, O, W).
EP 2 Jenis, dosis, dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status
fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal oleh petugas 0
dicatat dalam rekam medis pasien (D).
Jumlah 0
STANDAR 3.5 Terapi Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan
KRITERIA 3.5.1 Pemberian terapi makanan dan terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuha
tersedia secara reguler
Elemen Penilaian SA
EP 1 Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien (R, 0
D, W).
EP 2
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku untuk 0
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan (R, D, O, W).
EP 3 Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan
jadwal dan pemesanan, serta hasilnya didokumentasikan (R, D, O, 0
W)
EP 4
Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan keamanan/kebersihan makanan bila 0
keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien (D).
STANDAR 3.6 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
KRITERIA 3.6.1 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prose
baku
Elemen Penilaian SA
EP 1 Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain
melaksanakan pemulangan, rujukan, dan asuhan tindak lanjut 0
sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan (R,
D).
EP 2 Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang 0
berkepentingan saat pemulangan atau rujukan (D, O, W).
Jumlah 0
Elemen Penilaian SA
EP 1
Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi rujukan dan
memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan 0
kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk menjamin
kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan yang lain (D, W).
EP 2
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan dan dilakukan tindakan stabilisasi terlebih dahulu
kepada pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi 0
medis dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan dapat terjamin
(D, W).
EP 3 Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi
yang lengkap meliputi situation, background, assessment, 0
recomemdation (SBAR) kepada petugas (D, W).
Jumlah 0
KRITERIA 3.7.2 Dilakukan tindak lanjutu terhadap rujukan balik dari FKRTL
Elemen Penilaian SA
EP 1 Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan melakukan
kajian ulang kondisi medis sebelum menindaklanjuti umpan balik 0
dari FKRTL sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan (R, D, O).
EP 2
Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan melakukan
tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik rujukan sesuai 0
dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (D, O, W).
STANDAR 3.8
KRITERIA 3.8.1 Tata Kelola Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-u
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
STANDAR 3.9 Penyelenggaraan Pelayanan Laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundan
undangan
KRITERIA 3.9.1 Pelayanan Laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
Elemen Penilaian SA
EP 1 Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai rujukan
untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis 0
pemeriksaan laboratorium (R).
EP 2 Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis
pelayanan yang ditetapkan, pelabelan, dan penyimpanannya, 0
termasuk proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia (R,
D, W).
EP 3 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium, yang meliputi (1)
sampai dengan (9), dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan 0
prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).
EP 4 Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal
dilakukan terhadap pelayanan laboratorium sesuai dengan 0
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan
perbaikan jika terjadi penyimpangan (R, D, O, W).
EP 5 Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap waktu pelaporan 0
hasil pemeriksaan laboratorium (D, W).
Jumlah 0
STANDAR 3.10 Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-u
KRITERIA 3.10.1 Pelayanan Kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosesdur yang ditetapkan
Elemen Penilaian SA
EP 1 Tersedia daftar formularium obat puskesmas (D). 0
EP 2 Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis
pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan pedoman dan 0
prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).
EP 3 Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik oleh
tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan 0
(R, D, O, W).
EP 4 Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar pada 0
setiap pelayanan pemberian obat (R, D, O, W)
EP 5 Dilakukan edukasi kepada setiap pasien tentang indikasi dan cara 0
penggunaan obat (R, D, O, W).
EP 6 Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan dapat
diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat gawat darurat, 0
lalu dipantau dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau jika
kedaluwarsa ( R, D, O, W).
EP 7 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap ketersediaan obat 0
dan kesesuaian peresepan dengan formularium (D, W).
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 420
CAPAIAN
Elemen Penilaian SA
Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam rangka
EP 1 mendukung program pencegahan dan penurunan, yang disertai 0
analisis capaiannya (R, D, W).
EP 2 Ditetapkan program pencegahan dan penurunan stunting (R). 0
Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan dan
penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan
EP 3 sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama lintas 0
program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan yang telah
ditetapkan (R, D, W).
Jumlah 0
STANDAR 4.2 Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
KRITERIA 4.2.1. Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalim, Pelayan
Kesehatan Masa Sesudah melahirkan dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
Elemen Penilaian SA
Jumlah 0
Elemen Penilaian SA
Elemen Penilaian SA
Ditetapkan indikator kinerja pengendalian penyakit tidak menular yang disertai
EP 1 0
capaian dan analisisnya (R, D, W).
Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana
EP 2 0
peningkatan kapasitas tenaga terkait P2PTM (R, W).
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari
diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
EP 5 panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang 0
berkompeten ( D, O, W).
Total Skor 0
Total EP 340
CAPAIAN
Puskesmas
Kab./Kota
Jumlah 0
ELEMEN PENILAIAN SA
Jumlah 0
ELEMEN PENILAIAN SA
Jumlah 0
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risik
mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayan
serta masyarakat
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga masya
KRITERIA 5.2.1 petugas dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya
ELEMEN PENILAIAN SA
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risik
mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayan
serta masyarakat
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masy
KRITERIA 5.2.2 petugas dan lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditindak lanjuti
ELEMEN PENILAIAN SA
Disusun rencana penanganan resiko yang diintegrasikan dalam
EP 1 perencanaan tingkat puskesmas sebagai upaya untum 0
meminimalkan dan/ atau memitigasi resiko (D)
EP 2 Tim mutu puskesmas membuat pemantauan terhadap rencana 0
penanganan (D,W)
Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan kepada dinas
EP 3 kesehatan daerah kabupaten/kota serta lintas program dan lintas 0
sektor terkait (D,W)
Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindaklanjuti
EP 4 analisis efek modus kegagalan (failure mode effect analysis) 0
minimal setiap setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan (D, W).
Jumlah 0
Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama
EP 1 atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat 0
yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun (R, D, O, W).
ELEMEN PENILAIAN SA
Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis secara
EP 1 konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan 0
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, O, W,
S).
Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk
EP 2 memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar (D, O, 0
W).
Dilakukan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan medis
EP 3 untuk memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau 0
meluruskan kerancuan (O, W).
Jumlah 0
ELEMEN PENILAIAN SA
KRITERIA 5.3.6 Proses untuk mengurangi risiko pasien jatuh disusun dan dilaksanakan
ELEMEN PENILAIAN SA
Dilakukan penapisan pasien dengan resiko jatuh di rawat jalan
EP 1 dan pengkajian resiko jatug di IGD dan rawat inap sesuai dnegan 0
kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk mengurangi
reiko tersebut (R,O,W,S)
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi resiko
EP 2 terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi beresiko terjadi 0
pasien jatuh (D,W)
Jumlah 0
STANDAR 5.4 Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya kese
Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis,dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, upaya per
KRITERIA 5.4.1 dan pencegahan insiden keselamatan pasien
ELEMEN PENILAIAN SA
STANDAR 5.4 Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya kese
Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian p
KRITERIA 5.4.2 yang mencerminkan budaya mutu dan budaya keselamatan
ELEMEN PENILAIAN SA
Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien dengan melakukan survei
EP 1 budaya keselamaatn pasien yang menjadi acuan dalam program budaya 0
keselamatan (D,W)
Jumlah 0
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puske
secara komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang terkait dengan
KRITERIA 5.5.1 pelayanan kesehatan
ELEMEN PENILAIAN SA
Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI
yang terdiri atas (R, D):
(1) Implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri atas
kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasar transmisi
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau
lokakarya) baik bagi petugas maupun pasien dan keluarga serta
masyarakat
EP 1 0
(3) penyusunan dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan
kesehatan
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan identifikasi risiko-risiko infeksi dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar untuk meny
KRITERIA 5.5.2 menerapkan strategi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut
ELEMEN PENILAIAN SA
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Puskesmas mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kessehatan perlu melaksanakan d
mengimplementasikan program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi pasien, petugas, keluarg
KRITERIA 5.5.3 masyarakat dan lingkungan
ELEMEN PENILAIAN SA
Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip kewaspadaan
EP 1 standar sesuai dengan Pokok Pikiran pada angka (1) sampai 0
dengan angka (9) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan (D, O,
W).
Jika ada pengelolaan pada Pokok Pikiran angka (6) sampai dengan
EP 2 angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus 0
memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, W).
Jumlah 0
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
KRITERIA 5.5.4 Kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehat
ELEMEN PENILAIAN SA
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan Upaya Pencegahan Penularan Infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmi
KRITERIA 5.5.5 proses penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui transmisi air borne
ELEMEN PENILAIAN SA
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terja
infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Ditetapkan dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi baik di Puskesmas atau di Wilayah
KRITERIA 5.5.6 Puskesmas
ELEMEN PENILAIAN SA
Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya outbreak
EP 1 infeksi, baik yang terjadi di Puskesmas maupun di wilayah kerja 0
Puskesmas (D, W).
Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesuai
dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan prosedur
EP 2 yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 0
pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan regulasi yang
disusun (D, W).
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 560
CAPAIAN
HASIL SA
TOTAL
NO BAB
SKOR
1 KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS ( KMP) 0
2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) 0
PENYELENGGARAAN UPAYAN KESEHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG
3 0
(UKPP)
4 PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN) 0
5 PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP) 0
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 0
CAPAIAN Puskesmas
G
50241 SEMARANG
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70
u
or mendapatkan kemudahan
iatan-kegiatan Puskesmas serta
; 2.2.2)
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
ran perundang-undangan
wab dan tata hubungan kerja
SKOR Maksimal
10
10
10
30
ran perundang-undangan
an kegiatan, disusun,
aksanaan kegiatan
SKOR Maksimal
10
10
10
30
ran perundang-undangan
mas dikelola dan dioptimalkan
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
ran perundang-undangan
n Sistem
SKOR Maksimal
10
10
10
30
ran perundang-undangan
SKOR Maksimal
10
10
10
30
ran perundang-undangan
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
ran perundang-undangan
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50
ran perundang-undangan
SKOR Maksimal
10
10
10
30
ran perundang-undangan
ang lengkap dan mutakhir
SKOR Maksimal
10
10
20
ran perundang-undangan
memahami dan mampu
SKOR Maksimal
10
10
20
ran perundang-undangan
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50
10
10
10
10
40
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
10
10
40
SKOR Maksimal
10
10
10
30
SKOR Maksimal
10
10
10
30
SKOR Maksimal
10
10
10
30
SKOR Maksimal
10
10
20
10
10
10
10
10
10
60
SKOR Maksimal
10
10
10
30
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
60
ung Jawab Melakukan
t Internal dan Rapat Tinjauan
h kinerja, risiko maupun
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
10
80
SA 0
ah kerja Puskesmas dengan
asyarakat, data hasil penilaian
an target SPM daerah
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
10
30
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
tikan masukan,sasaran,
anakan tepat waktu sesuai
SKOR MAKS
10
10
10
30
10
10
10
30
SKOR MAKS
10
10
20
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
t
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
ngendalikan pelaksanaan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
ngendalikan pelaksanaan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
70
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SA 0
JANG (UKPP)
pemulangan dilaksanakan
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
rna
dukung rencana dan
hatan antar profesi yang
an pendidikan pasien/keluarga
r dan sesuai dengan peraturan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
an
a mungkin sebagai bentuk
SKOR MAKS
10
10
20
standar
peraturan perundang-undangan
SKOR MAKS
10
10
20
perundang-undangan
onsisten dengan asuhan klinis
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
60
itetapkan
nan dipandu oleh prosedur yang
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
10
30
SKOR MAKS
10
10
10
30
peraturan perundang-undangan
SKOR MAKS
10
10
20
an peraturan perundang-
tetapkan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
n peraturan perudang-undangan
tetapkan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
70
SA 0
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
n Ibu Bersalim, Pelayanan
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
70
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
70
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
10
80
sikonya direncanakan ,
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
10
10
70
SA 0
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
10
30
SKOR MAKS
10
10
10
10
10
50
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
10
10
40
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
10
30
dai ditetapkan dan dilaksanakan
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
10
30
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR MAKS
10
10
10
30
an meminimalkan terjadinya
eluruh karyawan Puskesmas
ksi yang terkait dengan
SKOR MAKS
10
10
20
an meminimalkan terjadinya
SKOR MAKS
10
10
20
an meminimalkan terjadinya
SKOR MAKS
10
10
20
an meminimalkan terjadinya
SKOR MAKS
10
10
10
30
an meminimalkan terjadinya
SKOR MAKS
10
10
20
an meminimalkan terjadinya
kesmas atau di Wilayah Kerja
SKOR MAKS
10
10
20
SKOR
SA 0
SKOR MAKSIMUM
CAPAIAN
E.P
1020 0.00%
940 0.00%
420 0.00%
340 0.00%
560 0.00%
3280
0.00%