DISUSUN OLEH
ANDRIANA FEBRIAN
EKA SETIAWATI 14180000001
SOVIE I MAKUNIMAU 14180000002
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGANTAR MANAJEMEN
HOME CARE “.
Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini juga tak lepasdari bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing Ibu Salfia Darmi,
S.ST, M.Kes dan juga teman teman semua yang telah ikut berperan serta dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
penulis membutuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak khususnya para
pembaca agar buku ini bisa lebih baik kedepannya.
Terakhir semoga semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh berbagai
pihak medapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.Sehingga pada akhirnya makalah ini
dapat bisa memberikan sumbangsih dan juga manfaat kepada banyak pihak demi kemajuan
pendidikan nasional.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
Latar Belakang............................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. Pengertian............................................................................................................................6
B. Landasan Hukum................................................................................................................7
C. Tujuan Home Care..............................................................................................................7
D. Ruang Lingkup Home Care................................................................................................9
E. Peran dan Fungsi Perawat Home Care..............................................................................9
F. Standar Uraian Tugas dan Fungsi Pengelola Home Care..............................................10
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................12
Kesimpulan..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
A. Pengertian
Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan jangka panjang
(Long term care) yang dapat diberikan oleh tenaga professional maupun non profesional yang
telah mendapatkan pelatihan. Perawatan kesehatan di rumah yang merupakan salah satu
bentuk pelayanan kesehatan adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan serta memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
termasuk penyakit terminal. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individual dan
keluarga, direncanakan, dikoordinasi dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir
untuk memberi home care melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian atau
kombinasi dari keduanya (WarholaC,1980). Sherwen (1991) mendefinisikan perawatan
kesehatan di rumah sebagai bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Sedangkan Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian dari
proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan
(discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit. Perawatan di
rumah ini biasanya dilakukan oleh perawat dari rumah sakit semula, dilaksanakan oleh
perawat komunitas dimana klien berada, atau dilaksanakan oleh tim khusus yang menangani
perawatan di rumah. Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan
keseatan di rumah adalah perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis
yang terpilih dari perawat spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi,
perawat psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah.
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan perawatan kesehatan di rumah adalah:
1. Kasus-kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efisien lagi apabila
dirawat di institusi pelayanan kesehatan. Misalnya pasien kanker stadium akhir yang
secara medis belum ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai kesembuhan,
2. Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasuskasus
penyakit degeneratif yang memerlukan perawatan yang relatif lama.
3. Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profit, merasakan bahwa perawatan
klien yang sangat lama (lebih 1 minggu) tidak menguntungkan bahkan menjadi beban
bagi manajemen,
4. Banyak orang merasakan bahwa dirawat inap di institusi pelayanan kesehatan
membatasi kehidupan manusia, karena seseorang tidak dapat menikmati kehidupan
secara optimal karena terikat dengan aturan-aturan yang ditetapkan,
5. Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagian klien
dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit, sehingga dapat mempercepat
kesembuhan (Depkes, 2002).
B. Landasan Hukum
1. UU Kes.No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
4. UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
5. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang regestrasi dan praktik perawat
6. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
7. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas.
8. SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.
10. Permenkes No. 920 tahun 1986 tentang pelayan medik swasta
2. Tujuan Khusus:
- Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
- Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
- Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
Menurut Drs.I Nyoman Cakra, A.Md.Kep, SH. (2006). Perawatan kesehatan di rumah
bertujuan :
Secara umum lingkup perawatan kesehatan di rumah juga dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
Menurut Rice R (2001) jenis kasus yang dapat dilayani pada perawatan kesehatan di
rumah meliputi kasus-kasus yang umum pasca perawatan di rumah sakit dan kasus-kasus
khusus yang di jumpai di komunitas. Kasus umum yang merupakan pasca perawatan di
rumah sakit adalah:
Lingkup Pelayanan Home Care Menurut Nuryandari (2004) menyebutkan ruang lingkup
pelayanan home care adalah:
Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga, yaitu :
a. Tenaga informal
Tenaga informal adalah anggota keluarga atau teman yang memberikan layanan
kepada klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75% lanjut usia di Amerika dirawat oleh
jenis tenaga ini (Allender & Spradley, 2001)
b. Tenaga formal
Tenaga formal adalah perawat yang harus bekerja bersama keluarga untuk
menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus memperhatikan semua aspek
kehidupan keluarga. Oleh karena itu perawat di masyarakat dituntut untuk mampu
berfikir kritis dan menguasai ketrampilan klinik dan harus seorang RN. Dengan
demikian diharapkan perawat dapat memberikan layanan sesuai dengan standard yang
telah ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa, home care merupakan bagian
integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu individu,
keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan
yang mereka hadapi. Tetapi perlu diingat bahwa pasien yang dapat layanan home care adalah
pasien yang secara medis dinyatakan aman untuk dirawat di rumah dengan kondisi rumah
yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/SOVIE/Downloads/Manajemen%20Home%20Care%20A.%20Pengertian.pdf
https://docplayer.info/58512069-Latar-belakang-dibentuknya-home-care.html
https://docplayer.info/47087134-Manajemen-home-care-a-pengertian.html
https://pdfcoffee.com/homecare-pdf-free.html