Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

S DENGAN HARGA DIRI


RENDAH DI RUANG 5 RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO PROVINSI
JAWA TENGAH

NAMA MAHASISWA : RIZKA EKA PUTRI PRANOTO

NIM : P.1337420919044

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI


NERS

JURUSAN KEPERAWATAN – POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


SEMARANG

2019
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Tn S DENGAN HARGA DIRI
RENDAH DI RUANG 5 RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO PROVINSI
JAWA TENGAH

Tanggal Pengkajian : 15 November 2019 Nama Pengkaji: Tn. S


Jam : 08.30 WIB NIM : P.1337420919044
Ruang : Ruang 5

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Usia : 39 tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Beringin
Identitas Penanggung Jawab Klien
Nama : Tn. H
Usia : 72 tahun
Hubungan : ayah kandung

2. Alasan Masuk
Pasien mengatakan sebelum dibawa ke kerumah sakit, pasien kejang-kejang
akibat kecapekan membantu saudara yang sedang melaksanakan pernikahan

3. Faktor Presipitasi
Pasien mengatakan jika ada orang yang menjelek-jelekkan dirinya akan
merasa sakit hati dan merasa direndahkan

4. Faktor Predisposisi
Pasien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit pada tahun 2018 sebanyak
1 kali, pasien mengatakan selalu minum obat secara rutin, pasien mengatakan
tidak pernah mengalami trauma dan dari anggota keluarga pasien tidak ada
yang mengalami gangguan jiwa, pasien mengaatakan tidak pernah mengalami
pengalaman yang tidak menyenangkan

5. Pemeriksaan Fisik
a. TD : 110/70 mmHg
b. HR : 87 x/menit
c. T : 36 ºC
d. RR : 19 x/menit
e. BB : 79 Kg
f. TB : 163 cm

6. Psikososial
Pasien mengatakan tidka memiliki istri, pasien mentakan didalam
keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan jiwa. Pasien merupakan
sudah 10 bulan tidak bekerja, Hubungan pasien dengan orang lain cukup baik
kecuali dengan adik ayah kandungnya yang sering berbicara hal yang
menurut pasien merendahkan dirinya ataupun orang lain yang pasien rasa
menyakiti hatinya. Pasien mengatakatakan jika di rumah solat dengan teratur
namun saat di rumah sakit solat masih sering bolong-bolong.

7. Status Mental
Penampilan pasien rapi layaknya orang normal, pembicaraan lambat dan
suka menunduk, pasien mengatakan saat ini perasaannya sedih dan ketakutan
jika pasien mendengar kalimat yang tidak menyenangkan dari orang lain
terutama kakak dari ibunya. Selama wawancara, pasien menunduk dan kontak
mata kurang, pasien mengatakan tidak mendengar atau melihat hal yang tidak
terlihat.

B. DATA FOKUS
DS :
Pasien mengatakan selalu direndahkan oleh orang lain karena cacat pada kaki
Pasien mengatakan jika ada kalimat yang menyinggung perasaannya, pasien
akan merasa sakit hati sekali
Pasien mengatakan jika ada masalah tidak berbicara dengan orang lain
DO :
Pembicaraan pasien lambat
Isi pembicaraan pasien selalu mengaitkan dengan rasa sakit hati
Pasien suka menunduk
Pasien pemalu

C. DAFTAR MASALAH
1. Risiko Perilaku Kekerasan
2. Harga Diri Rendah
3. Isolasi Sosial

D. POHON MASALAH

Risiko Perilaku Kekerasan Efek

Harga Diri Rendah Core Problem

Gangguan Fungsi Peran Sebab

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah

F. RENCANA KEPERAWATAN
N
DX TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O
1. Harga Diri TUM : Setelah 3 kali
Rendah pertemuan pasien dapat
meningkatkan
kepercayaan dirinya
TUK I : Setelah 1 kali  Pasien kooperatif  Lakukan bina
pertemuan pasien dapat  Pasien mampu hubungan saling
membina hubungan menyebutkan percaya
saling percaya dan kemampuan dan  Identifikasi
pasien dapat melakukan aspek positif yang kemampuan dan
kemampuan yang
dipilih dimiliki pasien aspek positif
 Pasien mampu positif yang
menilai dimiliki pasien
kemampuan yang  Bantu menilai
masih dapat kemampuan
digunakan pasien yang masih
 Pasien memilih dapat digunakan
kegiatan yang akan  Bantu pasien
dilatih sesuai memilih kegiatan
dengan yang akan dilatih
kemampuan pasien sesuai dengan
 Pasien mampu kemampuan
melakukan pasien
kemampuan yang  Latih pasien
dipilih sesuai
kemampuan yang
dipilih
 Berikan pujian
yang wajar
terhadap
keberhasilan
pasien
 Anjurkan pasien
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
TUK II : Setelah 1 kali  Pasien mampu  Evaluasi jadwal
pertemuan pasien dapat melakukan kegiatan harian
melakukan kemampuan kemampuan kedua pasien
kedua yang dipilih yang dipilih  Latih kemampuan
kedua
 Anjurkan pasien
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian

G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


HARI
NO DX TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
JAM
1. Harga Diri Minggu, 8  Melakukan bina S :
Rendah September hubungan saling percaya  Pasien mengatakan
2019  Mengidentifikasi tidak bisa bekerja
08.30 kemampuan dan aspek  Pasien mengatakan
positif positif yang dirumah biasa
dimiliki pasien merapihkan tempat
 Membantu menilai tidur, menyuci baju dan
kemampuan pasien yang piring, mengelap meja,
masih dapat digunakan menyapu dan mengepel
 Membantu pasien  Pasien mengatakan
memilih kegiatan yang memilih merapikan
akan dilatih sesuai tempat tidur, mengelap
dengan kemampuan meja dan menyapu
pasien untuk dijadikan
 Melatih pasien sesuai kegiatan saat dirumah
kemampuan yang dipilih sakit
 Memberikan pujian yang O :
wajar terhadap  Pasien kooperatif
keberhasilan pasien  Pasien mampu
 Menganjurkan pasien merapikan tempat tidur
memasukkan dalam A :
jadwal kegiatan harian Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

 Mengevaluasi jadwal S :
kegiatan harian pasien  Pasien mengatakan
 Melatih kemampuan sudah merapihkan
kedua tempat tidur tadi pagi
 Menganjurkan pasien O :
memasukkan dalam  Pasien mampu
jadwal kegiatan harian mengelap meja dengan
baik
 Tempat tidur pasien
terlihat rapi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
 Mengevaluasi jadwal S :
kegiatan harian pasien  Pasien mengatakan mau
 Melatih kemampuan untuk mengelap meja

ketiga  Pasien mengatakan

 Menganjurkan pasien mau menyapu


memasukkan dalam  Pasien mengatakan
jadwal kegiatan harian sudah merapihkan
tempat tidur tadi pagi
O:
 Pasien mampu
mengelap meja dengan
baik
 Lantai tampak bersih
 Tempat tidur pasien
terlihat rapi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai