Anda di halaman 1dari 20

Myranda Aprillia Nursanti

Muhammad Rifqi
APAKAH ERP ITU ?
Enterprise Resource Planning (ERP)
Paket perangkat lunak modul berganda yang
berkembang terutama sistem perencanaan sumber
daya manufaktur tradisional (manufacturing resource
planning MRP II).
Tujuan ERP
Mengintegrasikan proses kunci dari organisasi seperti
pemasukan pesanan, manufaktur, usaha pengadaan,
utang dagang & daftar gaji, dan sumber daya
manusia.
Asal mula dibuatnya sistem ERP adalah Model tradisional setiap area fungsional
atau departemen memiliki sistem komputernya sendiri yang dioptimasi pada cara di
mana ia melakukan bisnis sehari-harinya, perusahaan ini menggunakan suatu
arsitektur databas tertutup yang serupa dalam konsep Pada model file data dasar.
ERP menggabungkan semua ini ke dalam suatu sistem
tunggal, yang terintegrasi yang mengakses Pada suatu
database tunggal untuk memudahkan pembagian dari
informasi dan untuk memperbaiki komunikasi di seluruh
organisasi.
Apa Keuntungan
menggunakan Sistem ERP ?
Keuntungan dari penggunaan sistem ERP antara lain:
 ERP memungkinkan integrasi global meniadi lebih mudah. Rintangan
yang disebabkan oleh kurs mata uang, bahasa, dan budaya dapat di
solve secara otomatis dengan adanya data yang terintegrasi.
 ERP tidak hanya mengintegrasikan orang dan data, tetapi juga
mengeliminasi proses pembaruan dan perbaikan pada beberapa
sistem komputer yang terpisah.
 ERP memungkinkan manajemen untuk mengelola operasi, tidak
hanya itu sistem ERP telah memiliki sistem terintegritas, oleh sebab
itu manajer dapat berfokus pada perubahan yang diinginkan oleh
organisasi.
 ERP memungkinkan sistem informasi yang terintegrasi dan hal ini
berdampak pada proses bisnis yang lebih efisien.
Aplikasi Utama ERP
APLIKASI INTI ERP

Aplikasi inti adalah aplikasi yang secara operasi mendukung aktivitas sehari-hari dari bisnis.
Aplikasi inti khusus akan meliputi tetapi tidak terbatas pada penjualan dan distribusi,
perencanaan bisnis, perencanaan produksi, pengendalian pabrik dan logistik. Aplikasi inti
disebut juga aplikasi on-line transaction processing (OLTP).Gambar ini mengilustrasikan
fungsi ini yang diterapkan pada suatu perusahaan manufakturing
Perencanaan bisnis terdiri atas meramal permintaan, perencanaan produksi
produk, dan pengiriman informasi terinci yang menggambarkan urutan dan
tahap dari proses produksi sebenarnya. Beberapa ERP memberikan alat
simulasi untuk membantu manajer memutuskan bagaimana cara
menghindarkan kekurangan dalam bahan baku, tenaga buruh, atau fasilitas
pabrik. Begitu jadwal produksi induk lengkap, data memasuki modul MRP
(Materials Requirements Planning-perencanaan kebutuhan bahan baku), yang
memberikan tiga informasi kunci :
 Suatu laporan pengecualian : Laporan pengecualian mengidentifikasi situasi
potensial seperti pengiriman terlambat yang akan mengakibatkan
penjadwalan kembali produksi.
 Daftar kebutuhan bahan baku : Menunjukkan rincian dari pengiriman
penjual dan harapan penerimaan dari produk dan komponen yang
dibutuhkan untuk pesanan tersebut.
 Permintaan persediaan : Digunakan untuk menimbulkan pesanan pembelian
bahan baku kepada penjual untuk item yang tidak ada dalam persediaan.
APLIKASI ANALISIS BISNIS
On-line analytical processing (OLAP) meliputi pendukung keputusan,
pemodelan, penarikan informasi, analisis/laporan khusus, dan analisis
bagaimana jika (what if analysis). Beberapa ERP mendukung keputusan ini
dengan modul spesifik industrinya sendiri yang dapat ditambahkan pada
sistem inti.
Gudang data (data warehouse)
adalah sebuah database yang dibuat untuk dapat melayani pencarian secara
cepat, penarikan, permintaan khusus, dan kemudahan dalam penggunaan.
Data tersebut biasanya dikutip secara periodik dari sebuah database
operasional atau dari layanan informasi publik. . Trennya adalah perusahaan
yang serius dengan keunggulan kompetitif pasti akan menggunakan keduanya.
Arsitektur data yang direkomendaslkan untuk implementasi ERP meliputi
database operasional dan gudang data terpisah.
Konfigurasi
Sistem ERP
Model Dua Tingkat Model Tiga Tingkat
OLTP vs OLAP
Konfigurasi Basis Data
Penggudangan Data
Apa saja Risiko dari
implementasi ERP ?
 Sistem ERP sangat mahal
 ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan
alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa
organisasi
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan
kebutuhan dari pelanggan

Anda mungkin juga menyukai