Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Dana Pensiun ini. Shalawat serta
salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk
dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya
makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat
bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca,
menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan,
baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan.
Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu,
kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat
membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dana Pensiun...................................................................... 4
B. Jenis-jenis Dana Pensiun....................................................................... 5
C. Tujuan Dana Pensiun............................................................................ 5
D. Asas-asas Dana Pensiun........................................................................ 6
E. Prinsip Dana Pensiun............................................................................ 8
F. Program Pensiun................................................................................... 9
G. Jenis Lembaga Pengelolaan Dana Pensiun........................................... 11
H. Manajemen Kekayaan Dana Pensiun.................................................... 11
I. Permasalahan atau Hambatan dalam Dana Pensiun............................. 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia menuju era globalisasi memungkinkan kegiatan
perekonomian berkembang sedemikian rupa. Kondisi yang demikian tentunya
akan menciptakan suatu lingkungan yang kompetitif. Suasana persaingan yang
ketat akan menuntut perusahaan untuk lebih efisien dan lebih efektif dalam
mengelola sumber daya yang dimilikinya guna meraih sumber daya manusia
yang kompetitif.
Umur dan produktivitas manusia pada akhirnya ada batasnya, tidak
selamanya seseorang dapat bekerja dan menghasilkan suatu karya. Pada suatu
saat dia harus berhenti dari pekerjaan dan menikmati masa tuanya. Akan
tetapi, dalam menikmati masa tuanya seseorang tidak ingin penghasilannya
berhenti seperti ia juga berhenti dari pekerjaannya. Tentu saja mutlak
memerlukan dukungan prasarana yang memadai. Salah satunya dengan
“jaminan hari tua” atau pensiun. Jaminan hari tua pada hakikatnya adalah
kesejahteraan hari tua dalam time frame lanjut usia, yang akan dinikmati oleh
mereka yang saat ini masih muda. Sedangkan wujud dari jaminan hari tua
adalah program pensiun. Jadi tidak disangsikan lagi bahwa dengan
melaksanakan program pensiun secara terpadu kita telah menanamkan proses
pergeseran nilai-nilai kehidupan masyarakat.
Dana pensiun merupakan bentuk investasi jangka panjang yang hasilnya
dapat dinikmati setelah pegawai atau karyawan yang bersangkutan memasuki
masa pensiun. Ada empat faktor yang menyebabkan seorang pegawai atau
karyawan memasuki masa pensiun, yaitu karena kematian, keluar dari
pekerjaan, cacat, dan pensiun normal. Dana pensiun sendiri diselenggarakan
dalam suatu program yang disebut program dana pensiun. Program dana
pensiun terbagi atas program pensiun iuran pasti dan program pensiun manfaat
pasti. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya
ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil
pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini
adalah:
1. Apa pengertian dana pensiun?
2. Apa saja jenis-jenis dana pensiun?
3. Apa tujuan dana pensiun?
4. Bagaimana asas-asas dana pensiun?
5. Apa saja prinsip dana pensiun?
6. Apa yang dimaksud dengan program pensiun?
3
4
5
tidak sesuai dengan konsep dasar dari manfaat pensiun (manfaat pensiun
sebagai pengganti pendapatan karyawan). Dalam hal ini karyawan tersebut
mendapatkan pendapatan dari dua sumber.
6. Pensiun cacat
Apabila karyawan mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap
atau mampu melaksanakan pekerjaannya, berhak memperoleh manfaat
pensiun. Biasanya manfaat pensiun dihitung berdasarkan formula manfaat
pensiun normal dengan masa kerjanya diakui seolah-olah sampai usia
pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan pada saat yang
bersangkutan dinyatakan cacat.
C. Program Pensiun
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (Defined Benifet Plan)
10
Pada PPIP, besar manfaat pensiun sangat tergantung pada besar iuran
yang disetor dan hasil pengembangan dana. Jadi, sifatnya mirip tabungan,
namun memiliki kelebihan fasilitas penundaan pajak dari pemerintah.
Besar iuran baik dari pemberi kerja maupun peserta ditetapkan dalam
peraturan dana pensiun.
MASA KERJA (TAHUN) FAKTOR PENGHARGAAN
24-32 2,50%
16-24 2,00%
08-16 1,60%
00-08 1,28%
MP = FPe × MK × PDP
Di mana:
MP = Manfaat Pensiun
Fpe = Faktor Penghargaan dalam persentase (%)
MK = Masa Kerja
PDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata-rata beberapa
bulan terakhir/gaji pokok
Contoh:
Menurut pandangan final earning pensiun plan adalah jika gaji
terakhir sebelum pensiun adalah Rp1.000.000,00 sementara masa kerja 20
tahun, maka akan memperoleh uang pensiun bulanan sebesar 2,5% × 20 ×
Rp1.000.000,00 = Rp500.000,00
2. Program Pensiun Iuran Pasti (Defined Contribution Plan)
Dalam Undang-Undang, Program Pensiun Iuran Pasti didefinisikan
sebagai program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana
pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada
rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Program
Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yaitu program pensiun yang menetapkan
besarnya iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja). Sementara itu,
benefit yang akan diterima karyawan dihitung berdasarkan akumulasi
iuran ditambah dengan hasil pengembangan atau investasinya. Perhitungan
menggunakan rumus sekaligus bagi PPIP adalah sebagai berikut:
11
IP = 7,5% × PDP
Di mana:
IP = Iuran Pensiun
PDP = Penghasilan Dasar Pensiun/Gaji Pokok
Contoh:
Jika gaji terakhir sebelum pensiun adalah Rp1.000.000,00 maka akan
membayar uang pensiun iuran sebesar 7,5% × Rp1.000.000,00 =
Rp75.000,00.
A. Kesimpulan
Dana Pensiun ialah badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan manfaat pensiun. Tujuan dari penyelenggaraan
dana pensiun adalah salah satunya adalah sebagai kewajiban moral bagi
perusahaan untuk mengayomi karyawannya agar karyawan memiliki motivasi
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Jenis dana pensiun terdiri atas dana
pensiun dari pemberi kerja (perusahaan) serta dari lembaga keuangan yang
bergerak dalam penghimpunan dana pensiun seperti asuransi dan lembaga
keuangan lainnya.
Dalam memanajemen dana pensiun kita pengelola harus memperhatikan
strategi dan kebijakan investasi, pokok-pokok kebijakan investasi, tingkat
keuntungan serta jenis-jenis investasi yang akan dilakukan agar dana pensiun
tersebut bisa berjalan dengan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan para
peserta dana pensiun. Dana DPLK syariah masih terbatas di Indonesia, produk
masih di batasi pada bank dan asuransi syariah tertentu.
G. Saran
Kita diharapkan agar dari sejak usia mudah ini dapat menyisihkan uang
untuk hari tua dengan cara menabung atau mengikuti asuransi dana pensiun.
Dengan cara inilah kehidupan masa tua kita dapat terjamin meskipun kita
sudah tidak dapat bekerja tetap memiliki penghasilan sehingga kehidupan
masa tua dapat terjamin dengan baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Bandung: Alfabeta.
Soemitra, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.