Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

Langganan Koran

via SMS
kirim ke

0821 4316 1802

Ketik: Nama, Alamat Lengkap
dan No Telp Rumah

SABTU 15 APRIL TAHUN 2017 HALAMAN 25

Mimpi Sea World, Mimpi Teknologi Nano

DI dekat Malang, tepatnya di lingkungan
Agrowisata Bhakti Alam di Nongkojajar,
Pasuruan, rencananya akan dibangun Sea
World (dunia laut) yang konon akan dibikin
lebih megah ketimbang Sea World di Ancol.
Kabarnya, langkah demi langkah untuk
mewujudkan proyek prestisius itu terus
dilakukan. Ada tiga pihak yang bakal terlibat
dalam pembangunan Sea World itu. Yakni, akan mem-backup sepenuhnya, terkait dengan
pihak Bhakti Alam, Pemkab Pasuruan, dan perizinan dan lain-lain. Targetnya, tahun
investor (PT Indoalam Wisata). depan di-launching.
Pihak Bhakti Alam sudah menyiapkan lahan Yang saya sempat bertanya-tanya, mengapa
seluas 3 hektare untuk tempat Sea World. bikin Sea World di lokasi yang jauh dari laut? 13
Investor sudah menyiapkan biaya sekitar Mengapa tidak dibikin di dekat laut, seperti OLEH:
USD 30 juta (sekitar Rp 390 miliar, dengan Sea World yang ada di Ancol? KURNIAWAN
MUHAMMAD
kurs USD 1 = Rp 13.000). Dan Pemkab Pasuruan Baca Mimpi... Hal 35

PERSIB BANDUNG VS AREMA FC

AYO KER!
GULUNG
Laporan
ARIS SYAIFUL A.
dari Bandung

MAUNG BANDUNG
Pelatih Arema FC Tak
Silau Nama Besar Essien
BANDUNG Barangkali, ini bakal
menjadi laga pembuka Liga Indonesia
yang paling seru sepanjang sejarah.
Arema FC yang sebelumnya sukses meraih
Piala Presiden 2017 bakal menghadapi Persib
Bandung, tim yang diperkuat marquee player
(pemain kelas dunia), Michael Essien, di Stadion
Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), nanti
malam (15/4).
Apalagi, laga ini sekaligus menandai dimulainya
kembali kompetisi resmi Liga Indonesia, setelah
sempat vakum sejak 2015 lalu. Inilah yang
membuat anggota skuad Arema FC begitu
semangat jelang laga lawan
Persib Bandung.
Itu terlihat dari suasana
tim kemarin pagi
(14/4). Sejak mereka
bertolak dari Hotel To-
pas Galeria menuju Stadion
GBLA yang berjarak sekitar
25 kilometer
Michael Essien RIANA SETIAWAN/
Baca Ayo Ker!... Hal 35
Cristian Gonzales
Gelandang Persib RADAR BANDUNG
Striker Arema FC

DOLI SIREGAR/
RADAR MALANG

Haram
Bermain
Bertahan
Baca Halaman 34

GRAFIS: ANDHI WIRA/RADAR MALANG

REKOR MURI
Moch. Aly, Anggota TNI-AD yang Juga Atlet Paralayang Berprestasi Internasional

Rekor Terbang Sejauh 124 Km di Australia

Lettu Inf Mochammad Aly
termasuk tentara yang istimewa.
Sebab, meski menjadi anggota
DARMONO/RADAR MALANG 385217

PENUH SEMANGAT: Para peserta latihan bersama TNI-AD, tapi dia mahir terbang
di Black Canyon Coffee Malang, Kamis (13/4). dalam olahraga paralayang
dan meraih seabrek prestasi
Gratis, Latihan Setiap nasional hingga internasional.
Dia juga menjadi guru terbang
Hari untuk Peserta sejumlah anggota TNI-AU.
MALANG KOTA Ingin turut serta dalam
memecahkan rekor Museum Rekor Dunia ARIS SYAIFUL ANWAR MOCHAMMAD ALY FOR RADAR MALANG

Indonesia (Muri)? Bergabunglah di ajang
bertajuk Malang Menari Dancing on The
Street pada Minggu mendatang (30/4)
Baca Gratis,... Hal 35
LANCAR: Lettu Inf Mochammad Aly mendarat dengan paramotor di kawasan Gunung Bromo.
MOCHAMMAD ALY FOR RADAR MALANG MINGGU lalu (9/4), cuaca agak mendung Aly tampak mengantar anak keduanya, Alysapaan akrabnya meluangkan waktu
TERBANG TINGGI: Lettu Inf Mochammad Aly sele di kawasan Velodrom, Sawojajar, Kota Elang Duaji Alyputra, 7, mengikuti kejuaraan sejenak
saat beraksi dalam olahraga paralayang. Malang. Saat itu, Lettu Inf Mochammad sepeda BMX. Setelah kejuaraan itu selesai, Baca Rekor... Hal 35

Website: www.radarmalang.id redaktur: Kholid Amrullah / Indra Mufarendra / Mahmudan l layoutman: Yudo Asmoro Pengaduan: 0821 321 793 70 (Ardi)
 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!
26 SABTU 15 APRIL 2017 __________________________________
Mendikbud Janji Bangun PAUD di Kampung Topeng
Apresiasi Inovasi
Desaku Menanti Jadi
Destinasi Wisata
MALANG KOTA Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) RI Prof Dr Mu-
hadjir Effendi MAP meng-
apresiasi keberadaan Kam-
pung Topeng di Dusun Baran,
Kelurahan Tlogowaru, Keca-
matan Kedungkandang. Bah-
kan, tahun depan, pihaknya
bakal mengucurkan anggaran
khusus untuk pembangunan
gedung pendidikan anak usia
dini (PAUD) di lokasi tersebut.
Menurut Muhadjir, pengem-
bangan Desaku Menanti sebagai
permukiman bagi gelandangan
dan pengemis (gepeng) men-
jadi destinasi wisata Kampung
Topeng itu dinilai sangat ino-
vatif. Saya kira, cara ini sa-
ngat baik. Masalah kemiskinan,
pengangguran, dan pendidikan
anak-anak itu tidak mungkin di-
bebankan semua kepada pemer-
intah pusat. Kami memberi
apresiasi kepada Pemerintah
Kota (Pemkot) Malang berkat
keberadaan Kampung Topeng,
ujarnya kemarin (14/4) saat
melakukan kunjungan ke Kam-
pung Topeng Desaku Menanti.
Muhadjir menyatakan, ke-
beradaan PAUD di lokasi terse-
ITN Gandeng BUMN
PT Yodya Karya
MAL ANG KOTA Insti-
tut Teknologi Nasional (ITN)
Malang getol menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak
demi target world class university
pada 2035. Baru-baru ini, ITN
Malang bekerja sama dengan PT
Yodya Karya, salah satu BUMN
(Badan Usaha Milik Negara)
yang bergerak di bidang jasa
engineering consultant.
Rektor ITN Malang Dr Ir Lalu
Mulyadi menyatakan, kerja sama
dengan PT Yodya Karya itu dini-
lai sangat penting. Sebab, per-
sero tersebut sudah menangani
proyek-proyek besar dalam negeri.
Ini akan memberikan kesem-
patan kepada mahasiswa untuk
praktik di lapangan bersama.
Melalui kerja sama ini, kita bisa
kuliah kerja nyata (KKN), magang,
hingga kerja sama dalam berbagai
hal. Yang penting saling mengun-
tungkan, terang pria asli Lombok
tersebut, beberapa waku lalu.
Dalam kesempatan itu, Lalu
menegaskan, ITN Malang meru-
pakan salah satu kampus yang
kuat di bidang teknologi. Bah-
kan, saat ini, ITN Malang sedang
ANEKA KEBUTUHAN
Raoul Abdurrohib. Sekretaris Redaksi: Valentina Pingkan. Staf Pemasaran: Mulyono Agung, Suharto. Event: Bachtiar Eko Saputro Penerbit: PT Malang Intermedia Press. Kantor Pusat: Jl Kawi 11-B Malang, Telp (0341) 355602, Fax (0341) 348638. Sirkulasi: (0341) 350798. Iklan: (0341) 363700. Radar Batu:
(0341) 599800, Radar Kanjuruhan: (0341) 397700. Website: www.radarmalang.id. E-Mail: redaksiradarmalang@gmail.com; radarmalang@jawapos.co.id.
Wartawan Radar Malang selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang ataupun barang dari sumber berita.
BUTUH SEKOLAH: Balita bernama Sarah ini sedang asyik bermain di Kampung Topeng, kemarin.
but cukup mendesak. Sebab, ter-
dapat banyak anak usia praseko-
lah yang membutuhkan tempat
belajar. Apalagi, akses dari Kam-
pung Topeng ke sekolah-sekolah
sekitar cukup jauh. Dia pun
mengaku telah berkoordinasi
dengan Pemkot Malang terkait
rencana itu. Meski tidak menye-
but anggaran yang disiapkan,
tetapi dia telah meminta Wali
Kota Malang Moch. Anton untuk
menyediakan lahan. Tanahnya
gencar mengembangkan diri
untuk memperbaiki kualitas
internal dan para lulusan. Saya
kira, ITN Malang adalah mitra
yang tepat bagi PT Yodya Karya,
terangnya. (*/c3/lid)
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Abdul Muntholib. Redaktur Pelaksana: Kholid Amrullah, Indra Mufarendra. Koordinator Liputan: Mahmudan. Koordinator Halaman Radar Kanjuruhan: Ahmad Yani. Koordinator Halaman Radar
Batu: A. Yahya. Redaktur: Neny Fitrin, Irham Thoriq, Imam Nasrodin. Redaktur Foto: Muhammad Paem Doli G. Siregar. Reporter: Bayu Mulya Putra, M. Bahrul Marzuki, Nurlayla Ratri, Aris Syaiful Anwar, Aris Dwi Kuncoro, Abdul Aziz Mahrizal
R. Fotografer: Darmono, Falahi Mubarok, Bayu Eka Novanta. Copy Editor: Dwi Lindawati. Layout: Yudo Asmoro, Yanuar Pribadi, Nur Rio S., Farizza Rement. Grafis/Desain Iklan: Andhi Wira Setya, Nova Eko P., Retno Ayuningtyas.
Radar Kanjuruhan: Manajer: Happy D.Y. Radar Batu: Manajer: Bambang Tri Wijatmiko.
Direktur: Kurniawan Muhammad. General Manager: Don Virgo. Manajer Iklan: Mardi Sampurno. Wakil Manajer Iklan: Joni Setiawan. Manajer Pemasaran: 0$WKRLOODKWakil Manajer Pemasaran: Ardianto Rully Pratama. Manajer HRD:
Yulianti. Manajer Keuangan: Endra Purnama Wijaya. Staf Keuangan: Desi Aprilia Haniati. Staf Iklan: Didik Harianto, Luluk Setyowati, Nanik Handayani, David Rahmat Hakiki, Feby Suryoleksono, R.A. Firmansyah. Iklan Perwakilan Jakarta:
PENDIDIKAN
sedang dicarikan wali kota, nanti
pembangunannya kami yang
membantu, kata mantan rektor
Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) itu.
Rencana tersebut tidak lepas
dari sinergitas bersama Kemen-
terian Sosial yang selama ini
sudah membina warga setem-
pat. Seperti diketahui, Desaku
Menanti merupakan kawasan
yang dihuni mantan gelan-
dangan dan anak jalanan yang
PROPERTY
RUMAH
Djl Cpt Rmh diJln Trsan Wapoga
F8,Bunul,LS113m2,LT3,550Jt
Nego.Tlp:081233990111
Rmh Prm Emerald Garden
Pakis,Modern,Full Furnish,LB75/
LT147,3KT,1KM,15 Menit dr Kota
Malang.Hub:081380468968
Djl 8 Unit Ruko 3LT Agus Salim Batu
DP Ringan Hub : 085331179996*
_________________________________
notabene kelas menengah ke
bawah. Saya kira, ini salah satu
cara kreatif dari masyarakat dan
pemerintah untuk menyiasati
jalan keluar kepada warga yang
kurang beruntung. Bukan digu-
sur, tapi difasilitasi dan diberi
pendidikan, papar alumnus
Universitas Negeri Malang
(UM) tersebut.
Selain itu, dalam waktu dekat,
pihaknya akan memberi ban-
tuan buku bacaan. Saat ini,
di Kampung Topeng sudah
terdapat sanggar baca yang
bisa dimanfaatkan masyarakat
setempat dan wisatawan. Se-
jauh ini, koleksi buku di sang-
gar itu merupakan sumbangan
salah satu toko buku ternama.
Muhadjir menyambut baik ke-
beradaan sanggar itu. Dalam
waktu dekat, kami akan men-
girim buku bacaan untuk anak
SD, SMP, dan SMA, ungkapnya.
DARMONO/RADAR MALANG
Tak hanya itu, beragam buku
Djl Rmh Kembang Sepatu No19,LT/
LB 259/ 240, 2LT, KT5, KM4,
SHM.2,3M Nego.081383678517*
BU,TP,LT 150/LB 92,Perum Dae-
rah Sukun,SHM, 3KT, 2KM, Car-
port. Hub: 0818495879*
D j l Vi l l a U k : 1 2 X 2 0 2 l t M n -
mls Kusuma Vinus F19
Kalila Residence, Loksi Strategis
Batu Hub:085335857932/
.Jl Ikan Tombro, Terusan SUHAT,
081233115743
3mnt dr Pusat Kota, Dkt Kampus:
UB, POLTEK, UM, UIN,UMM.
Tipe 45,60,90. 082244332200/
081334992281
385217
petunjuk praktis untuk life skill
juga dipasok. Mantan Rektor
UMM itu menyebut, buku-
buku petunjuk bercocok tanam,
pemanfaatan sampah, atau
pembuatan pupuk, itu berman-
faat untuk menunjang kreati-
vitas warga. Ya, kami carikan
buku-buku itu. Menurut saya,
masyarakat di sini harus terus
didorong mengembangkan po-
tensinya. Langkah yang sudah
dilakukan pemerintah selama
ini sudah sangat baik, sangat
manusiawi, imbuhnya.
Jual Rmh Br (Cck Utk Villa) Dkt
Jatim Park 1,2,BNS,Lt3,Lt,200m,Lb
325m An,Bs Ttb Mbl View
Sgt Bgs,Jl Dewi Sartika,Ba
tu.081237100500/085815289000
Djl Rmh Bagus LT/LB:95/58
KT2,KM1,Dpr1,Carport1,Pgr
Besi,Hrg 425Jt Nego.Taman Ban-
dara E-4.Hub:0821 22591081
TANAH
Jual Tnh Ls 277M,Di Jalibar
Dkt Wisata Kuda,Agro,BNS,Di
Batu.081237100500/
085815289000
Untuk naskah liputan dengan kode penulis: dik, oct, bin, yn, mas, adalah advertorial.
redaktur: Kholid Amrullah | layoutman: Rahadian Bagaskoro
RADAR MALANG
Sementara itu, Moch. Anton
yang turut mendampingi
kunjungan kerja Mendikbud
belum memberi kepastian terkait
lahan yang bakal dibangun
gedung PAUD. Kami berterima
kasih dan menyambut baik.
Secepatnya akan disesuaikan
kebutuhan warga, lokasinya di
mana saat ini belum ditentukan,
ujar Anton. Namun yang jelas,
dia sangat senang dengan
rencana Kemendikbud untuk
membangun PAUD di Kampung
Topeng. (lil/c3/lid)
LOWONGAN
SPV,Sales, Admin,Audit:Ban Motor
Ternama.Big Income.Area Jatim.
Syrt:Pglmn,Ulet,Krj Keras.kevin-
doprima.HRD@gmail.com
PT Yakult 1)Sales Driver 2)General
Driver 3)SPG.Syrt:SMA (1,2,3),W
(3),27Th (1,2,3),SIM A (1,2),SIM
C (1,2,3) Krm:PT Yakult Jl Raya
Tasikmadu No6 MLG
Dcr Sopir Online.Syrat:SIM A
Umum,Min SMP,Max 45Th.Krm
Lam:PT Gatra Perdana Putra,Jl
Letjen Sutoyo 4-6 MLG
Bth Sales Mrktg.Syrt:P/W,Diutmkn
Pglmn Bid Expedisi,Min D3,S.Uji
Target,Pny Kend Sndri,Pnmplan
Menrk.Krm:Jl Sunandar Priyo
Sudarmo Kav H No8 MLG/490982
Dbthkn: 1. Operator mesin outdoor.
2. Bag. Finishing. Hub. 0341-
563210 - 0851 0506 1230 JK.
MOTOR
BFI Finance (0341-475400)
Djl: Vega ZR10,Revo Abso-
lute STD09,Beat F114, Su-
pra X Double Cakram10,Mio J
Teen13,Vario125 Pgmfi13, Mio J
CW13,Mio Sporty10
 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!
Krisis Guru Belum Ada Solusi
OUT OF THE BOX: Mendikbud Muhadjir Effendy ( dua dari kiri ) menyapa pelajar didampingi Kepala SMK Mutu Pahri (jas hitam) dan Wabup Malang M. Sanusi (kiri) sebelum meresmikan gedung Teaching Factory.
Mendikbud Apresiasi Terobosan SMK Mutu Gondanglegi
KEPANJEN Terobosan demi terobosan yang
dilakukan SMK Muhammadiyah 7 (Mutu)
Gondanglegi mengundang banyak apresiasi.
Setelah meluncurkan mobil listrik Suryawangsa,
MENIK-MENIK
IIN NUR INDAYANI FOR RADAR KANJURUHAN
Temukan Passion
saat Bekerja
AWALNYA, menjadi seorang perawat
bukanlah mimpi Iin Nur Indayani. Namun
gadis kelahiran, 7 Februari 1992 ini akhirnya
menemukan passion-nya saat menjalankan
tugas merawat pasien di salah satu rumah
sakit di Turen, Kabupaten Malang.
Dulu sih pengennya kuliah di jurusan Psikologi,
tapi sama orang tua disuruh masuk Keperawatan,
kata alumnus Universitas Muhammadiyah
Magelang ini Baca Temukan... Hal 28
SUHARTO / RADAR KANJURUHAN
Kredit Cikar Nippon
CIKAR adalah sebutan untuk alat transportasi
tradisional. Pemilik mobil yang melintas di
daerah Kepanjen ini membuat tulisan Cikar
Nippon sebagai identitas mobilnya. Lewat
kalimat tambahan Bukan Warisan Tapi Hasil
Cicilan, sang pemilik seakan ingin menunjukkan
kerja kerasnya untuk membeli kendaraan tersebut,
meski dengan cara kredit. Sudah lunas belum,
Sam? Hehehe (jaf/c3/nay)
SABTU 15 APRIL TAHUN 2017 HALAMAN 27
Muhadjir: Tidak Ada
Moratorium, Cuman Tak
Ada Pengangkatan Saja
KEPANJEN Problem kekurangan
guru yang terjadi pada banyak sekolah
di Kabupaten Malang tampaknya masih
akan berlanjut. Di saat pengangkatan
tenaga honorer kategori dua (K2) yang
tak jelas kapan dilakukan, jumlah guru
yang pensiun pun terus bertambah.
Menanggapi hal itu, Menteri Pendi-
dikan dan Kebudayaan Republik In-
donesia (Mendikbud RI) Muhadjir
Effendy belum memiliki solusi yang
tepat dari sisi kebijakan secara nasional.
Itu terjadi di mana-mana, tidak hanya
di Malang, ujarnya di sela-sela kun-
jungan ke SMK Muhammadiyah 7
Gondanglegi kemarin siang (14/4).
Saat disinggung sampai kapan mora-
torium pengangkatan guru bakal ber-
langsung, dia melempar pernyataan
yang dilematis. Tidak ada moratorium,
cuman tidak ada pengangkatan saja,
ujar mantan rektor Universitas Muham-
madiyah Malang (UMM) itu.
Menurut Muhadjir, tahun ini pemerintah
pusat tetap melakukan pengangkatan guru
honorer. Namun, kebijakan tersebut
diprioritaskan untuk daerah yang masuk
ketegori 3T (terdepan, terpencil, dan
tertinggal). Ada 6.300 tenaga honorer yang
akan diangkat tahun ini untuk guru di daerah
terpencil, tambahnya. Saat ditanya apakah
Kabupaten Malang masuk di dalamnya,
Muhadjir memastikan tidak.
Sebelumnya, kebijakan moratorium
pengangkatan guru honorer K2 sempat
disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Malang Abdul Malik, beberapa
FALAHI MUBAROK / RADAR KANJURUHAN waktu lalu Baca Krisis... Hal 28
Ada 6.300 tenaga honorer
yang akan diangkat tahun
kemarin (14/4) giliran gedung Teaching Factory Proyek pembangunan gedung khusus untuk Kejuruan (PSMK) Kemendikbud RI merupakan ini untuk guru di daerah
yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan praktik dan pemasaran karya anak-anak SMK pihak yang mencetuskan ide tersebut. Hasilnya, terpencil.
Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Muhadjir itu adalah kali pertama yang ada di Indonesia. ada 20 sekolah yang ditunjuk pada 2015 lalu
Effendy. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Baca Mendikbud... Hal 28 Muhadjir Effendy, Mendikbud RI
Libur Panjang, Nikmati
Pesona Sumber Sira
GONDANGLEGI Momen libur panjang sejak kemarin
(14/4) dimanfaatkan sebagian warga untuk berlibur. Tempat-
tempat wisata pun ramai pengunjung. Hal itu juga terjadi
di Sumber Sira, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi.
Jika pada hari biasa pengunjung yang datang jumlahnya
hanya puluhan, tetapi saat libur Hari Paskah kemarin jumlahnya
berlipat. Para wisatawan yang datang untuk menikmati
keindahan objek wisata sumber air alami ini tidak hanya dari
Kabupaten Malang Baca Libur Panjang,... Hal 28
KHIDMAT: Jemaat di Gereja Katolik Maria Tak Bernoda, Kepanjen, tengah mengikuti prosesi Jalan Salib.
FALAHI MUBAROK / RADAR KANJURUHAN
Umat Kristen Larut dalam Jumat Agung
KEPANJEN Suasana khidmat Maria Tak Bernoda, Kepanjen, kemarin. devosi Jalan Salib menyatakan, prosesi
mengiringi umat Kristen saat Puluhan jemaat tampak larut saat ini menceritakan Yesus ketika diadili
menjalankan ibadah Jumat Agung mengikuti prosesi Jalan Salib yang sampai disalib dan meninggal. Mening-
kemarin (14/4) merupakan sebagai menceritakan kisah kematian Yesus galnya Yesus ini pun diamini oleh umat
FALAHI MUBAROK / RADAR KANJURUHAN
perayaan menjelang Paskah, besok Kristus di tiang kayu salib. Kristen sebagai penebusan dosa umat
SEGARNYA: Pengunjung tengah mandi di Sumber Sira, kemarin. (16/4). Hal itu seperti di Gereja Santa Fr Fulbertus OSM yang memimpin manusia Baca Umat... Hal 28
Ateng Sanjaya, Pelukis Asal Pakisaji yang Bereksperimen Gunakan Media Batu
Belajar Otodidak, Ingin Hasilkan Karya Unik dan Beda
Ateng Sanjaya memang tidak pernah pilih-pilih media adalah gambar kudanya, kata dia
kepada Jawa Pos Radar Kanjuruhan.
untuk menuangkan ide dalam bentuk lukisan. Apakah Karya beraliran realisme dan impre-
itu kanvas, kertas, atau yang lainnya. Namun, karena sionisme itu dilukis dengan media
keinginan mecoba sesuatu yang baru sangat besar, dia kanvas. Sayangnya, di ajang pameran
pun menghasilkan sejumlah lukisan dengan 385217
media kemarin, lukisan dengan media batu
tidak dia bawa. Kalau yang lukisan
batu atau rock painting. Seperti apa proses kreatifnya? batu ada di rumah, yang saya
pamerkan di sini adalah lukisan
ARIS DWI KUNCORO media kanvas, ungkap pria berusia
43 tahun tersebut. Dia menyatakan,
DERETAN lukisan tampak berjajar yang dipamerkan saat itu. Dengan lukisan dengan media batu memang
rapi dalam ajang pameran yang gaya dan karakternya masing- bagian dari eksperimennya. Saya
digelar di depan pintu gerbang masing, karya para pelukis itu mencoba untuk membuat sesuatu
Stadion Kanjuruhan yang berakhir diapresiasi oleh banyak pengunjung. yang berbeda dan unik.
kemarin (14/4). Lukisan-lukisan Salah satu pelukis adalah Ateng Mungkin tidak banyak yang me-
itu merupakan karya dari seniman Sanjaya. Pria asal Gang 3, Desa Ka- lukis di batu, banyak orang yang tidak
se-Malang Raya yang dipamerkan rangduren, Kecamatan Pakisaji, ini ARIS DWI KUNCORO/ RADAR KANJURUHAN berpikir ke situ. Karena itu, saya
sejak hari Rabu (12/4). Ada sekitar tidak ingin ketinggalan memamerkan TAK PILIH-PILIH: Ateng Sanjaya selain melukis dengan media kanvas juga coba-coba membuat, kata dia, lalu
60 karya dari sekitar 60 pelukis karyanya. Yang (lukisan) saya itu menggunakan batu sebagai media lukisannya. tertawa Baca Belajar... Hal 28
redaktur: Achmad Yani I layoutman: Nur Rio Saputro
 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

28 SABTU 15 APRIL 2017 ______________ METRO KANJURUHAN ________ RADAR KANJURUHAN

Kades Klepu Palsukan Tanda Tangan Kasun

Untuk Memuluskan
SPj Proyek Fiktif
KEPANJEN Kasus dugaan korupsi
yang menjerat Slamet, 47, kepala desa
(kades) Klepu, Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, ini terus bergulir.
Karena sudah ditetapkan sebagai
tersangka dan ditahan Kejaksaan Negeri
(Kejari) Kabupaten Malang, jabatan
kades bakal segera diganti oleh pejabat
pelaksana (plt) kades.
Camat Sumbermanjing Wetan Agus
Harianto menambahkan, penahanan
terhadap Slamet diharapkan tidak
banyak mengganggu pelayanan
masyarakat desa setempat. Karena
itu, pihaknya akan menyampaikan
persoalan tersebut ke Pemkab Malang
agar ada jalan keluarnya. Untuk pejabat
pelaksana (plt), akan segera kami
konsultasikan kepada bupati terlebih
dulu, terangnya.
Kades Slamet ditahan Kejari
Kabupaten Malang setelah menjalani
serangkaian pemeriksaan terkait dugaan
penyimpangan penggunaan anggaran
desa pada Rabu lalu (12/4). Dia diduga
melakukan penyelewengan anggaran
dana desa (ADD) dan dana desa (DD)
untuk proyek pembangunan fisik di
desanya.
Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri
Kabupaten Malang Suseno menyatakan,
pemeriksaan terhadap Slamet sudah
kali ketiga dilakukan sejak Februari
2017. Yang bersangkutan (tersangka,
Red) sekarang sudah di Lapas
Lowokwaru Kota Malang, terang
Suseno. Hanya, saat ditanya tentang
apa saja dugaan penyimpangan yang
dilakukan Slamet, Suseno masih enggan
membeberkannya.
Tengara adanya anggaran proyek
yang ditilap kades tersebut justru datang
dari Kepala Dusun (Kasun)
Sumbergentong, Desa Klepu, Tayib.
Dia menyatakan, ada proyek desa
tahun 2016 yang berlokasi di dusunnya
yang hingga kini belum dikerjakan.
Seperti proyek pembuatan
plengsengan sepanjang 100 meter di
RT 21, RW 05, dan RT 29, RW 04, dengan
anggaran Rp 184 juta. Masing-masing
proyek di dua tempat itu dianggarkan
Rp 184 juta. Namun, hingga kini belum
juga dilaksanakan, bebernya.
Selain itu, ada juga proyek drainase
sepanjang 124 meter di Desa Klepu
Krajan yang sudah dialokasikan
anggaran Rp 79 juta. Kata Tayib, surat
pertanggungjawaban (SPj) proyek
drainase tersebut dilaporkan sebanyak
dua kali dengan melakukan manipulasi
dokumentasi. Jika gambar laporan
yang pertama difoto dari atas, sedangkan
laporan kedua, fotonya diambil dari
atas ke bawah. Seolah-olah ada dua
titik proyek. Padahal, wujudnya hanya
satu, lanjutnya.
Tayib sendiri mengaku kaget saat
dalam SPj itu, dia mendapati tanda
tangannya beserta kepala dusun yang
lain saat pencairan dana desa. Tiba-
tiba kok ada tanda tangan saya dan
ada pencairan. Padahal, saya merasa
tidak pernah tanda tangan. Saya
yakin tanda tangan saya sudah
dipalsukan, tegasnya.
Tayib menambahkan, selain ADD dan
DD, pengelolaan keuangan Desa Klepu
juga diyakini bermasalah. Dia lantas
mencontohkan pendapatan desa sebesar
Rp 25 juta dari retribusi pun tak jelas
digunakan untuk apa. Padahal, ada 22
unit kios pasar dan juga hasil karcis
parkir yang ditarik Rp 25 ribu per bulan,
tambahnya. (jaf/c2/nay)

KEJAKSAAN Sepi Matahari,

Ribuan Berkas Tilang
Ngendon di Kejaksaan
RIBUAN barang bukti tindak pelanggaran
(tilang) lalu lintas masih ngendon di
Kejaksaan Negeri (Kejari ) Kabupaten
Malang. Barang bukti tersebut kian
menumpuk seiring bertambahnya kasus
tilang yang yang masuk. Beberapa di
antaranya adalah surat izin mengemudi
(SIM), kir atau keur, hingga surat tanda
nomor kendaraan (STNK).
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi
Pidum) Kejari Kabupaten Malang Slamet
menyatakan, fenomena menumpuknya
barang bukti tersebut juga lumrah terjadi di
kantor kejaksaan lainnya. Menurut Slamet,
alasan yang paling mendominasi tidak
diambilnya barang bukti tilang tersebut
karena masa berlakunya hampir habis.
Kadang, masa berlaku surat (misalnya SIM)
tinggal dua bulan sehingga pemilik malas
mengambilnya, imbuhnya.
Data yang dirangkum kejari, ada 2.210
barang bukti tilang tahun 2016 yang masih
menumpuk. Sementara itu, barang bukti
tilang dari JanuariMaret 2017 saja sudah
mencapai 467 jenis. Artinya, ada 2.677
barang bukti tilang yang sampai saat ini
belum diambil pemiliknya.
Barang bukti tilang STNK saja jumlahnya
mencapai 1.501 lembar. Barang bukti tilang
tersebut menjadi yang terbanyak selain SIM
yang berjumlah 477 dan kir sebanyak 699
Perajin Gerabah
Kurangi Produksi
KEPANJEN Desa Pagelaran, Kecamatan
Pagelaran, sudah lama dikenal sebagai
sentra perajin gerabah di Kabupaten
Malang. Terutama, di Dusun Krajan Getaan
yang mayoritas warganya menjadi perajin
tembikar. Meski hingga kini produk gerabah
banyak dipesan pedagang, tetapi proses
pengeringannya masih mengandalkan
sinar matahari. Hal itulah yang terkadang
menjadi kendala.
Saat tidak ada panas seperti sekarang,
proses pengeringan masih menjadi
masalah, kata Suyati, salah satu perajin
gerabah di Desa Pagelaran. Menurut dia,
terik matahari menjadi komponen penting
dalam proses membuat gerabah.
Sebab, hal itu sangat berpengaruh,
mulai dari proses pengolahan tanah
sebagai bahan baku, proses pembuatan,
hingga proses pengeringan. Biasanya,
produksi dikurangi ketika musim hujan
seperti ini karena gerabah juga susah
kering, ungkap dia.
Padahal, perempuan 49 tahun tersebut
menyatakan, permintaan sebenarnya
cukup banyak. Harga pun cukup baik.
Ada peningkatan, saya membuatnya
sampai kualahan, kata dia. Setiap hari,
Suyati rata-rata bisa membuat sekitar 125 FALAHI MUBAROK/RADAR KANJURUHAN

lembar. Data STNK yang ngendon di sini
kebanyakan rekapan tahun 2016 sebanyak
1.119 lembar, kata Slamet. Setiap bulan, dia
membeberkan, tak kurang dari 100 STNK
yang menjadi barang bukti perkara tilang lalu
lintas yang diterima kejaksaan. (jaf/c3/nay)
gerabah. Satu gerabah, harganya bervariasi,
mulai Rp 1.300 Rp 3.500. Itu untuk ukuran
gerabah yang standar, seperti kuali.
Sementara itu, untuk celengan, cobek,
dan gentong, mempunyai harga yang
berbeda. Bergantung besarnya ukuran
LAMA KERINGNYA: Perajin gerabah dari Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, tengah menata hasil kerajinannya untuk proses pengeringan.
juga, kata dia. Harganya pun bisa Rp 10 hingga kini. Hampir setiap hari, selalu jualnya, kata dia. Oleh karena kualitasnya
ribu per buah. ada pedagang. Sudah ada pengepul. yang bagus, dari pengepul gerabah itu,
Suyati menjelaskan, permintaan gerabah Kadang dalam seminggu, mereka datang lalu dijual sampai Batu, Pasuruan, dan
dari Pagelaran seolah tidak pernah surut dua kali untuk ambil barang, tidak susah Blitar. (adk/c3/nay)

S A M B U N G A N

Masih Prioritaskan Guru Daerah Terpencil

KRISIS...
Sambungan dari halaman 27
Dia menyatakan, Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara
(Kemen PAN) RI lebih mendahuluk-
an pengangkatan tenaga honorer
di bidang kesehatan. Selanjutnya,
bakal memperhatikan tenaga
honorer di bidang pendidikan,
ujar Malik saat menghadiri
perayaan hari jadi Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) ke-71.
Berdasarkan data yang
dihimpun koran ini, kekurangan
jumlah guru di Kabupaten Malang
mencapai 4.212 orang.
Kekurangan paling banyak terjadi
di sekolah dasar (SD), mencapai
3.438 guru. Duduk di posisi kedua,
kebutuhan guru SMK yang
mencapai 416 guru, disusul SMP
sebanyak 227 guru, dan SMA
kekurangan 131 tenaga pengajar.
Upaya mengurangi angka
kekurangan itu sempat dilakukan
pada 2016 lalu. Saat itu, ada 423
guru honorer K2 yang diangkat
menjadi aparatur sipil negara
(ASN). Namun, jumlah itu masih
belum bisa berkontribusi nyata.
Sebab, tahun lalu, ada 435 guru
yang pensiun. Rata-rata tiap
tahun memang ada 300500 guru
yang pensiun, terang Kabid
Tenaga Teknis Kependidikan
dan Non Kependidikan Disdik
Kabupaten Malang Suwandi.
Krisis guru tidak hanya terjadi
di lingkung Disdik Kabupaten
Malang. Di Kantor Wilayah
(Kanwil) Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Malang,
problem itu juga terjadi. Dari
data yang masuk hingga
Desember 2016 lalu, tercatat ada
kekurangan guru Agama sebanyak
480 orang. Sama seperti
pernyataan Muhadjir, Kepala
Kanwil Kemenag Kabupaten
Malang Imron menilai, problem
itu terjadi merata di semua
tempat. Sebenarnya, tidak hanya
di Kabupaten Malang, tapi Kota
pun juga, kata dia. Penyebabnya
pun serupa, yakni tidak
sebandingnya jumlah guru yang
pensiun dengan jumlah guru
yang diangkat. (by/c3/nay)

Jadi Momen untuk Refleksi Diri Beri Bekal Ilmu Robotik

UMAT... Oleh karena meriwayatkan pe- merefleksikan kembali apa yang menyambung dari prosesi

pada Anak Didik

Sambungan dari halaman 27
Karena itulah, seharusnya di
Jumat Agung berlangsung duka
cita, kata dia.
ngorbanan Yesus, Fulbertus
menjelaskan, Jumat Agung juga
menjadi hari yang sangat penting
bagi umat Kristen. Pada hari itu,
umat Kristiani diharapkan agar
dialami dan dirasakan Yesus
sebelum kematiannya. Sebagai
bentuk refleksi itulah, dilakukan
prosesi Jalan Salib.
Menurut dia, Jumat Agung juga
sebelumnya, yakni Kamis Putih
atau Kamis Suci. Prosesinya
tiga hari, sampai Minggu di Hari
Paskah nanti, beber Fulbertus.
(adk/c3/nay) MENDIKBUD... MM menjelaskan, gedung yang Gondanglegi. Berkonsep
Sambungan dari halaman 27 memiliki ukuran panjang 50 dermaga apung, sekolah
meter, lebar 25 meter, dan tinggi tersebut punya usaha sewa-

Senang saat Pasien Berhasil Sembuh

TEMUKAN...
Sambungan dari halaman 27
Kuliah pun dia jalani dengan
baik hingga lulus pada 2014
lalu. Gadis asal Desa Talok,
Kecamatan Turen, itu pun
langsung bekerja setelah
menuntaskan kuliahnya. Setelah
berproses cukup lama, dia pun
menemukan jati diri sebagai
seorang perawat.
Lama-lama memang nyaman
dan senang dengan duniaku
sekarang ini, ya bisa menolong
seseorang yang tengah sakit,
kata Iin. Baginya, momen yang
membahagiakan adalah saat
pasien yang dia rawat akhirnya
sembuh. (adk/c2/nay)
Salah satunya SMK Mutu
Gondanglegi yang bertempat
di Desa Putat Kidul, Kecamatan
Gondanglegi. Hingga kini, baru
SMK Mutu Gondanglegi yang
mampu menuntaskan anjuran
Kemendikbud itu.
Kalau ada sekolah-sekolah
yang dikembangkan secara
kreatif dan out of the box, itu
pasti bagus. Salah satunya SMK
12 meter itu bakal dijadikan pusat
pembelajaran berbasis industri.
Nantinya, setiap anak yang
praktik di Teaching Factory ini,
produknya bisa dijual dan
dimanfaatkan. Dengan begitu,
dapat mendatangkan keuntungan
bagi sekolah maupun siswa itu
sendiri, terangnya di depan awak
media.
Selain terobosan itu, Pahri
menyewa. Ide itu berawal dari
makin berkembangnya potensi
wisata di Kabupaten Malang,
khususnya wisata pantai.
Langkah mengembangkan mobil
listrik juga terus dilanjutkan.
Sembari terus memberi bekal
ilmu robotik pada siswa-siswi
di sana. Berikutnya, ada upaya
untuk memproduksi motor
khusus untuk para penyandang

Karyanya Mendapat Apresiasi Bupati Mutu ini, terang Muhadjir usai

BELAJAR... Jadi, saya harus tenang saat
melukisnya, ungkap suami dari
nurut dia, berkarya bisa dengan
media apa aja. Saya pun sampai
meresmikan gedung Teaching
Factory dua lantai tersebut.
Kepala SMK Mutu HPahri SAg
Dia guru saya juga, dia yang
ngajari, bebernya. Selain itu,
juga menjelaskan beberapa
terobosan lainnya. Itu seperti
yang dilakukan siswa jurusan
difabel. Sudah ada tiga motor
yang kami produksi, lalu kami
akan terus mengembangkannya,
perhotelan di SMK Mutu sambung Pahri. (by/c3/nay)

Sambungan dari halaman 27
Ateng mengakui, saat dirinya
melakukan eksperimen mem-
Pengunjung Buang
Tatik Indrawati tersebut. saat ini juga masih sering melukis Ateng banyak belajar dari
Berbeda dengan ukuran batu di kanvas, seperti teman-teman seniman lukis saat masih di
yang agak besar, itu lebih mu- yang lain, kata dia. Bali sebagai tukang pijat urat.

buat lukisan dengan media
batu, hasilnya tidak memuaskan.
Sebab, media batu yang di-
gunakan kotor. Akhirnya, dia
membersihklan batu dengan
ampelas. Itu adalah cara yang
dia temukan untuk bisa melukis
di media batu. Kini, semua batu
bisa dia lukis, apa pun jenisnya.
Bisa batu kali, pecahan
genting, kerang, dan batu alam.
Walau guratannya tidak
beraturan, tetapi bisa dilukis,
kata dia. Karya-karyanya dengan
media batu pun biasanya
mengenai lukisan potret wajah
seseorang.
Dia mengakui, melukis dengan
media batu cukup sulit, apalagi
jika ukurannya kecil. Ateng
pernah melukis batu kecil
sehingga bisa mirip seperti batu
akik. Itu susah karena kecil.
dah. Untuk menambah menarik
lukisan batu tersebut, biasanya
dia membingkai batu itu dengan
ukuran besar. Ya, saya kasih
pigura besar, meski batu yang
saya lukis hanya sekepal. Itu
supaya menarik dan pembeli
juga senang karena lukisan
potret dibuat di batu, tapi
dibingkai menggunakan pigura
besar, ungkapnya. Bagi dia,
melukis di media batu tidak
terlalu susah. Terpenting
adalah kebiasaan, kata dia.
Itu seperti orang Cina yang
bisa melukis di keramik. Karena
kebiasaan dan berani gagal, pasti
bisa, tambah pria kelahiran Desa
Curungrejo, Kecamatan Kepanjen
ini. Ateng juga tidak meng-
klasifikasikan media yang
digunakan pelukis. Apakah itu
kanvas atau kertas. Sebab, me-
Di menambahkan, hal yang
paling penting bagi pelukis
adalah saat karyanya men-
dapatkan apresiasi. Saya
senang kalau karya itu diapresi-
asi, apalagi dikoleksi, jelas dia.
Sebab, perjalanan Ateng di
bidang seni lukis sampai saat
ini memang tidak diraih dengan
jalan yang mulus. Banyak
kegagalan yang dialaminya,
bahkan kesenangannya melukis
tidak diimbangi dengan
keuangan untuk belajar seni
lebih dalam. Dulu, saya senang
melukis saat masih di madrasah
ibtidayah (MI), jelas dia.
P ro s e s o t o d i d a k i t u
berlangsung sampai di SMP
Sunan Kalijaga. Ya belajar
otodidak, lalu saya banyak
berkumpul dengan Mas Imam
Rosy (pelukis asal Kepanjen).
Ya dari Bali, di sana kan banyak
seniman hebat, pusatnya. Jadi,
saya belajar dari sana, kata
Ateng. Dari situ, berbagai ilmu
didapatkannya dan kembali
melukis sampai sekarang.
Karya lukisannya pun cukup
banyak. Dia menyatakan, harga
yang dibenderol relatif. Seperti
385217
lukisan dengan media batu
seukuran telur ayam, harganya
mulai Rp 50 ribuRp 250 ribu.
Sementara itu, lukisan di
kanvas lebih mahal, harganya
bisa mencapai Rp 8 jutaan.
Karya saya juga pernah dibeli
Pak Rendra saat pameran di
Kecamatan Kepanjen, kata dia.
Bagi dia, tidak melulu harga
yang membuatnya senang.
Namun, apresiasi dan bisa
dikoleksi orang, itu sudah mem-
buat Ateng senang. (*/c3/nay)
Sampah Sembarangan
LIBUR PANJANG,...
Sambungan dari halaman 27
Sebagian pengunjung juga datang
dari luar Malang. Seperti Laila
Nur Sakinah, 23, perempuan asal
Surabaya yang datang bersama
keluarganya. Dia menyempatkan
waktu ke Sumber Sira saat
berkunjung ke Malang. Ini tadi
ke saudara yang ada di sini, terus
saya penasaran, jadi ke sini
(Sumber Sira) sekalian, kata dia.
Keindahan sumber air yang
juga dimanfaatkan petani untuk
irigasi itu memang menyimpan
keindahan tersendiri. Airnya
yang jernih membuat tanaman
air menjadi tumbuh subur
sehingga terlihat eksotis. Apalagi,
di kanan dan kiri Sumber Sira
terhampar sawah menghijau dan
pepohonan lebat. Saya tahunya
dari TV, kok bagus ya. Jadi, pas
ke Malang, ke sini sekalian,
terang Laila.
Berwisata ke Sumber Sira pun
membuat dia puas. Menurut dia,
keindahannya tidak hanya kata
orang. Memang bagus kok
tempatnya, airnya sangat jernih,
alamnya masih bagus,
sambungnya.
Namun, dia menyayangkan
masih banyak pengunjung
yang membuang sampah sem-
barangan. Ya kalau dilihat,
memang ada yang masih buang
sampah sembarangan, jelas
Laila.
Hal itu senada dengan per-
nyataan Shandy Meidas, 21,
yang menyempatkan jalan-jalan
untuk melihat Sumber Sira.
Mumpung pas libur kuliah,
jadi ke sini. Saya penasaran
karena tempat ini ada di
YouTube dan bagus, jadi ke sini.
Ternyata memang bagus, kata
pemuda asal Gresik ini. Menurut
dia, keindahan Sumber Sira
masih perlu banyak dirawat
dan dijaga. Sawah yang ada
jangan sampai berganti menjadi
warung dan fasilitas yang dapat
mengganggu keindahan, tandas
Shandy. (adk/c3/nay)

redaktur: Achmad Yani I layoutman: Reni Indrisari

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

SABTU 15 APRIL TAHUN 2017 HALAMAN

LA
AM
MA
AN 29
29 29
2 9

Ajak Merenung
lewat Visualisasi
Kesengsaraan Yesus
KOTA BATU Keheningan mengiringi aksi teatrikal
kesengsaraan Yesus Kristus pada Jumat Agung, dalam
rangkaian Perayaan Paskah di Gereja Gembala Baik,
Jalan Ridwan, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, kemarin
(14/4). Bagaimana tidak, para jemaat itu disuguhkan
penderitaan yang dialami Yesus untuk menebus dosa
umat sebagaimana diperagakan oleh Orang Muda
Katolik (OMK) Gereja Gembala Baik
Baca Ajak... Hal 30

KETAT: Sejumlah personel Polres Batu melakukan

pengamanan di Gereja Kristus Penolong, Jalan
Bromo, kemarin (14/4).

RUBIANTO/RADAR BATU

MENGHARUKAN: Aksi teatrikal kesengsaraan Yesus sedang disalib, dipersembahkan Orang Muda Katolik Gereja Gembala Baik, Kota Batu, kemarin (14/4).

RUBIANTO/RADAR BATU

Pemkot Bangun Food Court Dua Lantai Kerja sambil

Refreshing
MENYELAM sambil minum air. Itulah yang
Rela Habiskan Rp 1,4 M biasa dilakukan Sahabat Yemima Novalia saat
mendapatkan job di Kota Apel ini. Sebab, gadis
untuk Sterilkan kelahiran 2 November 1993 itu bisa sekalian
refreshing di sela-sela bekerja.
Alun-Alun dari PKL Seperti yang dilakukan saat mendapat job
bersama bandnya, Ab Project, di Amarta Hills
Hotel and Resort, beberapa hari lalu. Dia dan
KOTA BATU Kawasan Alun-Alun Kota Batu tak anggota bandnya juga menikmati
bakal dijubeli pedagang kaki lima (PKL). Bahkan, indahnya kota dingin ini.
para pedagang ini tidak perlu lagi gontok-gontokan Kalau belum ke alun-
dengan aparat penegak peraturan daerah (perda), alun rasanya kurang
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu. lengkap waktu di
Sebab, tidak lama lagi, tempat berjualan yang Batu, kata gadis 24
representatif bakal disiapkan untuk mereka. tahun tersebut
Tempat berjualan yang layak itu sebagaimana
Baca Kerja...
yang telah dijanjikan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Hal 30
saat menggelar pertemuan pascakonflik antara PKL
dengan petugas satpol PP, Februari lalu
Baca Pemkot... Hal 30 GRAFIS: ANDHI WIRA/RADAR MALANG

SPORT AND FUN

Perwosi Perkenalkan
Poles Halte Tematik Tak Terawat
KOTA BATU Proyek gagal berupa
Senam Bugar Anak halte yang merusak pemandangan,
menarik perhatian kelompok masya-
KOTA BATU Ada yang baru di ajang Among rakat peduli fasilitas umum (fasum).
Tani Sport and Fun (ASF), besok (16/4) di Balai Komunitas yang mengatasnamakan
Kota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman, diri Tim Relawan Fasilitas Umum Kota
Kelurahan Ngaglik. Acara rutin ini bakal Batu ini mengecat sejumlah halte
disemarakkan dengan senam bareng oleh tematik berbentuk buah-buahan
Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia yang mangkrak dan tak difungsikan.
DINAS PARIWISATA (Perwosi) Kota Pemandangan itu terlihat di se-
KOTA BATU

Batu dalam rangka jumlah titik bangunan halte tersebut.

peringatan Hari Antara lain, di Jalan Panglima Su-
Kartini. Senam dirman, Agus Salim, Raya Selekta,
bareng itu bakal dan Hasanuddin. Sebelum me-
dikuti gabungan ngecat, mereka membersihkan
organisasi wanita halte yang tak terurus dan dipenuhi
se-Kota Batu. Di sampah.
antaranya, komunitas ibu-ibu bank sampah, Bersih-bersih halte memang
komunitas waria se-Kota Batu, hingga ini siatif kami. Tujuannya un-
komunitas Agus-Agus se-Kota Batu. Senamnya tuk merawat fasilitas umum su-
macam-macam. Ada senam Maumere, zumba, paya terlihat lebih indah, kata
senam rekreasi Jawa Timuran 2, dan senam Koordinator Tim Relawan Fasilitas
Jula-Juli, beber Ketua Perwosi Kota Batu, Wibi RUBIANTO/RADAR BATU
Umum Kota Batu Mu ham mad
Asri Fianti, kemarin (14/4) PEDULI: Kelompok masyarakat peduli fasilitas umum sedang membersihkan dan mengecat Basori Alwi, kemarin (14/4)
Baca Perwosi... Hal 30 halte tematik yang terbengkalai di Jalan Agus Salim, kemarin (14/4). Baca Poles... Hal 30
YEMIMA NOVALIA FOR RADAR BATU

EVENT
Tunggul Puji Lestari, Pendiri Sekolah Alam Ngilmu Pring
Seminggu Dibuka,
Tembus 864 Peserta Ingin Siapkan Generasi Unggul, Gratiskan Semua Murid
KOTA BATU-Persaingan Jawa Timur Park Kepedulian Tunggul Puji Lestari Namun, jangan salah, bangunan ini tetap
(JTP) Photo Contest Instagram diprediksi berpenghuni. Yaitu untuk ruang Sekolah
bakal berjalan ketat. Sebab, baru dibuka satu pada anak-anak Kota Batu patut Alam Ngelmu Pring yang didirikan Tunggul
minggu, pendaftarnya sudah mencapai 864 diacungi jempol. Sebab, wanita Puji Lestari dengan uang pribadi. Kalau
peserta. 28 tahun ini rela merogoh uang hari efektif sekolah sepi. Cuma Minggu
Praktis, jumlah anak-anak ke sini, kata Tunggul Puji
ini bakal terus pribadi untuk mendirikan sekolah
Lestari kepada Jawa Pos Radar Batu di
bertambah. alam gratis khusus bahasa asing. 385217
sekolah alamnya, kemarin (14/4).
Mengingat, Tujuannya, agar anak-anak Batu Wanita kelahiran 9 Oktober 1989 ini
pendaftaran masih bercerita, sekolah alam itu didirikan
berlangsung
lebih siap menghadapi globalisasi
pada 2013 lalu. Tujuan utamanya, untuk
hingga 14 Mei di masa mendatang. mendukung sekolah formal anak-anak
mendatang. Sejak Kota Batu, terutama di mata pelajaran
seminggu dibuka, DIAN KRISTIANA bahasa asing.
antusiasmenya luar biasa, sudah lebih Sebab, di sekolah ini hanya diajarkan
800 peserta yang ikut, kata Marketing and BANGUNAN sekitar 10 x 5 meter di Jalan tiga bahasa asing, yaitu bahasa Inggris,
Public Relation Manager Jatim Park Group Patimura Nomor 5, Kelurahan Temas, Jepang, dan Korea. Pelajaran bahasa itu
Titik S. Ariyanto saat dikonfirmasi, kemarin Kecamatan Batu, tampak berbeda dengan dinilai wanita yang akrab disapa Lisa ini
(14/4). bangunan rumah di sekitarnya. Bangunan penting. Mengingat, Batu sering didatangi
Menurutnya, jumlah peserta kontes tersebut itu dibiarkan tanpa sekat. Tak ada ruang DIAN KRISTIANA/RADAR BATU wisatawan mancanegara
tidak dibatasi khusus untuk tamu, juga keluarga. INSPIRATIF: Tunggul Puji Lestari berfoto di depan sekolah alam yang didirikan dengan uang pribadinya. Baca Ingin... Hal 30
Baca Seminggu... Hal 30

redaktur: A. Yahya / Imam Nasrodin | layoutman: Budi Noanto

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

30 SABTU 15 APRIL 2017 __________________ BATU AGROPOLITAN _____________________ RADAR BATU

PERTANIAN
Dana Desa Rp 18,8 M Segera Cair
desa segera menyelesaikan APBDes perubahan dalam penyaluran
Asosiasi Pemdes tersebut. Hal ini disampaikan ER dana desa tahun ini. Jika tahun
Siapkan APBDes pada 9 Maret lalu saat mengumpul-
kan 19 kepala desa. Karena APBDes
lalu dananya disalurkan dari
pemerintah pusat ke rekening
ini sebagai salah satu syarat utama Semua persyaratan kas pemerintah daerah, lalu di-
KOTA BATU - Kabar gembira untuk mencairkan DD. Sedang dari desa sudah kami salurkan ke rekening kas desa.
bagi 19 desa di kota apel ini. Karena jumlah total DD tahun ini men- terima, sekarang tinggal Namun, tahun ini terlebih dahulu
dana desa bakal dicairkan maksi- capai Rp 18,8 miliar untuk 19 desa, diproses saja. ditampung di rekening kas umum
mal akhir bulan ini. Kepala Dinas tahun 2016 mendapatkan Rp 14,6 negara, lalu disalurkan ke KPPN
RUBIANTO/RADAR BATU Pemberdayaan Perempuan, miliar dan tahun 2015 men- (kantor pelayanan perbendaharaan
Abu Sofyan
MUDAH DITANAM: Soerang petani daun seledri di Pesang- Perlindungan Anak, Pengendalian dapatkan Rp 6,4 miliar. Namun, negara) yang ada di Malang. Kalau
Kepala Dinas Pemberdayaan
grahan ini sedang membersihkan tanamannya, (14/4). Penduduk, dan Keluarga Berencana DD tahun 2016 tak dicairkan karena sudah di KPPN, dikasihkan ke kas
Perempuan, Perlindungan
Kota Batu Abu Sofyan mengatakan, DD tahun 2015 baru bisa dicairkan Anak, Pengendalian Pemerintah Daerah dan dilanjutkan
maksimal minggu keempat bulan
Harga Daun Seledri April dana desa cair. Kami targetkan
akhir April cair, kata Abu Sofyan saat
pada tahun 2016. Sebab, syarat lain
pencairan DD ini adalah SPJ tahun
sebelumnya. Sedang Pemkot Batu
Penduduk, dan Keluarga
Berencana Kota Batu
ke ke rekening kas desa, terangnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi
Pemerintah Desa dan Kelurahan
Tahan Banting
RUBIANTO/RADAR BATU
dikonfirmasi, kemarin. sendiri tak mencairkan segera DD (Apel) Kota Batu Tri Wahyuwono
Seperti diketahui, wali kota batu tahun 2015 dan 2016 karena proses administrasi selanjutnya dan pemberdayaan masyarakat. Effendi mengatakan, pihaknya
KOTA BATU - Harga daun seledri terhitung tahan Eddy Rumpoko masih menang- pemerintah desa dianggap belum guna pencairan dananya. Semua Hanya saja, masih kata dia, menyambut baik rencana pen-
terhadap perubahan cuaca. Saat harga sejumlah guhkan pencairan dana desa siap secara SDM. persyaratan dari desa sudah kami jumlah dana yang didapatkan tiap cairan dana desa tersebut. Karena
sayuran merangkak naik, seledri masih stagnan tersebut. Karena masih menunggu Sofyan menambahkan, semua terima, sekarang tinggal diproses desa berbeda. Karena disesuaikan pihaknya juga sudah menyiapkan
selama dua bulan terahir. Harga daun seledri tidak anggaran pendapatan dan belanja persyaratan dari desa sudah di- saja, tambahnya. dengan beberapa faktor, seperti APBDes. Kami sudah menantikan
goyah karena persediaannya di pasaran masih desa (APBDes) selesai dahulu. serahkan ke Pemerintah Kota Batu. Lebih lanjut, ada dua hal yang jumlah penduduk, tingkat ke- lama, karena uangnya untuk
mencukupi dan cenderung berlimpah. Harganya Sehingga, wali kota yang akrab Termasuk APBDes tersebut. bisa dibiayai dari dana desa miskinan dan luas wilayah. menunjang pembangunan di
masih bertengger di angka Rp 1.000 per ikat. disapa ER ini meminta perangkat Sehingga, pihaknya tinggal mem- tersebut. Yaitu untuk insfrastruktur Selain itu, lanjut Sofyan, ada desa, ujarnya. (dia/im)
Tanaman seledri ini termasuk yang kuat. Jadi,
waktu banyak tanaman rusak karena hujan, seledri
nggak terpengaruh, kata Suwardi, salah satu petani
seledri di Kelurahan Pesanggrahan, kemarin (14/4).
Dia mengakui, selain tahan dengan cuaca,
seledri termasuk mudah untuk daripada jenis
Serunya Berburu
sayur lainnya. Usia panen seledri pun tergolong
singkat. Dalam 1 bulan, seledri sudah bisa
dipanen. Panennya juga bisa dilakukan berulang
Telur Paskah
kali. (iik/c4/yak) KOTA BATU - Sejumlah objek wisata
tak mau ketinggalan menyemarakkan
PRODUK DALAM NEGERI perayaan Hari Paskah. Salah satunya,
Jawa Timur Park (JTP) Group yang
dipusatkan di JTP 1. Sambutan itu di-
tunjukkan dengan penambahan wahana
bernuansa khas Paskah. Bertempat di
pintu masuk, disajikan Taman Paskah
dengan sejumlah telur warna-warni yang
menarik perhatian pengunjung.
Tak hanya Taman Paskah, manajemen
JTP juga menyuguhkan permainan treasure
hunt atau berburu harta karun. Cara
mainnya, memburu telur Paskah yang
telah disebar pantia di sudut-sudut Taman
Sejarah. Kami sebar 100 telur mainan,
di dalamnya terdapat kupon berupa tulisan
RUBIANTO/RADAR BATU yang dapat ditukar dengan hadiah, beber
Marketing and Public Relation Manager
Jatim Park Group Titik S. Ariyanto, kemarin.
Ragam Pisang Lokal Diminati Kupon itu dapat ditukar dengan hadiah
seperti T-shirt, payung, boneka, mug, block
Pisang lokal masih menjadi andalan bagi para note, gantungan kunci, dan stiker. Titik
pedagang di Pasar Besar Kota Batu. Seperti halnya menyatakan, acara tersebut diselenggarakan
yang dijajakan pedagang Ninik asal Kelurahan Temas. sekaligus untuk menunjukkan bahwa
Di kiosnya menjajakan aneka jenis pisang lokal, seperti JTP 1 bukan hanya tempat bermain, me-
Candi, Ambon, susu, hingga pisang Ijo. Pisang itu dari lainkan juga sebagai wadah pembelajaran RUBIANTO/RADAR BATU
Sumbermanjing Wetan dan Lumajang. (dia/yak) mental dan spriritual. (iik/c4/yak) SAMBUT PASKAH: Salah satu Taman Paskah yang disuguhkan Jawa Timur Park 1 ini menarik perhatian pengujung, kemarin (14/4).

S A M B U N G A N

Mulai Dilelang, Target Operasional Juni

PEMKOT...
Sambungan dari halaman 29
Namanya, Food Court Kaki
Lima (FCKL) yang akan ditempat-
kan di depan Gelanggang Olah-
raga (GOR) Ganesha.
Kini, proyek pembangunan
FCKL dengan anggaran Rp 1,4
Permukiman dan Pertanahan Kota
Batu Himpun, kemarin (14/4).
Himpun menyebutkan, bangu-
nan FCKL itu akan terdiri atas
dua lantai. Lantai dasar sebagai
tempat parkir dan lantai dua
untuk tempat berjualan bagi peda-
gang. Bahan bangunan tidak
menggunakan beton, tapi material
alun-alun bersih dari keberadaan
para PKL. Wisatawan juga bisa
semakin nyaman saat berkunjung
ke jantung Kota Pariwisata ini.
Terkait dengan pemanfaatan
FCKL bagi pedagang, Himpun
menyatakan, masih akan
berkoordinasi dengan Dinas
Perdagangan Kota Batu. Hal itu
pengusaha ini meredam gejolak
tersebut dengan meluncurkan
program pembangunan kawasan
PKL baru. Tidak tanggung-
tanggung, dua tempat sekaligus
bakal dibangun untuk menam-
pung para PKL, yakni di kawasan
GOR Ganesha dan depan Plaza
Batu. Dia membeberkan tempat
pedagangnya. Mereka akan
diberi seragam.
Tahap selanjutnya, sambung
politikus PDIP tersebut, akan
disiapkan tenda yang bagus,
cantik, dan seragam.
Sementara itu, Kepala Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, dan
Perdagangan Kota Batu Bambang
Kuncoro menyampaikan, se-
banyak 350 PKL sudah masuk
tahap pendataan. Dari kese-
luruhan jumlah tersebut, masih
belum semuanya kami verifikasi.
Nantinya, hanya PKL resmi yang
boleh berjualan di food court
yang akan dibangun oleh peme-
rintah, kata Bambang.
Tidak hanya mendata, mantan
ke pala Dinas Perhubungan
Kota Batu itu juga menyatakan,
akan mem berikan pelatihan
terlebih da hulu kepada para
pedagang. (iik/c4/yak)

Polres Terjunkan 116 Personel

miliar dari Dinas Perumahan,
Permukiman, dan Pertanahan
Kota Batu ini, sudah memasuki
tahap pelelangan. Kami target-
kan, Juni atau setelah Lebaran
Idul Fitri nanti sudah beroperasi,
kata Kepala Dinas Perumahan,
baja ringan, beber mantan kepala
dinas pekerjaan umum, cipta karya,
dan tata ruang tersebut.
Sesuai dengan peruntukan awal,
FCKL ditujukan bagi pedagang
PKL di sekitar Alun-Alun Kota
Batu. Dengan demikian, kawasan
untuk memastikan jumlah PKL
yang harus ditampung di FCKL.
Sebagaimana diberitakan,Wali
Kota Batu Eddy Rumpoko tak
mau tinggal diam terkait polemik
penertiban PKL Alun-Alun Batu.
Kepala daerah berlatar belakang
baru ini akan dibangun dengan
dua lantai. Para PKL tidak perlu
membayar sewa karena digratis-
kan. Operasionalnya pun bisa
hingga 24 jam. Tak hanya itu, AJAK... Ketua Panitia Paskah Gereja (13/4) sore. Bahkan, 30 menit
tenda-tenda PKL akan di- Sambungan dari halaman 29 Katolik Gembala Baik Paulus sebelum kegiatan misa, sterilisasi
seragamkan, begitu pun dengan Putra Setiawan, usai perayaan dilakukan di semua gereja.
Para jemaat terlihat serius Jumat Agung, kemarin. Pemandangan ini terlihat di

Imbau Warga Jaga Fasum

POLES...
Sambungan dari halaman 29
Kegiatan mempercantik fasum
ini, menurut Alek panggilan
akrab Muhammad Basori Alwi
akan dilanjutkan dengan penga-
wasan. Dengan demikian, kon-
disi fasum tetap terjaga dari
tangan-tangan jahil. Untuk itu,
dia juga mengimbau agar mas-
yarakat turut menjaga fasum agar
tetap terpelihara dan dapat
dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. Jangan dicoret-coret,
juga jangan dijadikan tempat
sampah, ujar dia.
Kegiatan bersih-bersih yang
dilakukan secara mandiri ini juga
mendapatkan sumbangan dana
dari instansi pemerintah dan
istri pejabat di lingkungan
Pemerintah Kota Batu. Sum-
bangannya bukan berupa uang,
tapi berbentuk bahan seperti cat,
kuas, dan konsumsi untuk kebutuh-
an para relawan yang bertugas,
tutup dia. (dia/c4/yak)
mengikuti alur visualisasi Kisah
Sengsara Yesus. Yakni, saat Yesus
berdoa di Taman Getsemani dan
ditangkap oleh tentara Romawi.
Kemudian, saat menghadapi
pengadilan, penderaan, dan
pemberian salib.
Begitu pun saat Yesus memikul
salib kemudian terjatuh dan
berjumpa dengan Bunda Maria
dan mendapat usapan kain oleh
Veronika. Puncaknya, saat Yesus
Selain itu, visualisasi tersebut
diharapkan mampu memberikan
hikmah kepada jemaat gereja
untuk merenung kembali.
Pada pelaksanaan ibadah yang
dipimpin Romo Michael Agung
Kristi Putra OCarm ini, meng-
ambil perenungan yang men-
ceritakan makna kesatuan dalam
mewartakan keselamatan yang
terinspirasi dari kisah penyaliban.
Sementara itu, pelaksanaan
Gereja Kristus Penolong Jalan
Bro mo. Sejumlah personel
bersenjata lengkap melakukan
pengamanan di pintu masuk gereja.
Kami tidak hanya melakukan
penjagaan di tempat ibadah, tapi
juga di lingkungan sekitar gereja,
kata Kasubag Humas Polres Kota
Batu AKP Waluyo.
Selain pengamanan, petugas
lalu lintas diterjunkan untuk
mengatur pemberlakuan satu

Kontes Terbuka untuk Semua Wisatawan

SEMINGGU...
Sambungan dari halaman 29
Tak hanya itu, lanjutnya, tiap
peserta juga diperbolehkan
foto yang diikutkan peserta akan
disaring tim juri untuk dipilih
jawatimurpark. Kontes ini
bertema My Dream Vacation.
wafat di kayu salib. Visualisasi
ini diharapkan dapat membantu
umat untuk memaknai keseng-
saraan Tuhan Yesus demi me-
nebus dosa umat manusia, ujar
perayaan rangkaian Hari Paskah
mendapat pengawalan ketat dari
aparat Polres Batu. Sebanyak 116
personel diturunkan untuk mela-
kukan pengamanan sejak Kamis
arah di sejumlah daerah rawan
macet. Hal itu dilakukan karena
momen Paskah bertepatan
dengan libur panjang akhir
pekan. (dia/iik/c4/yak)

Semarakkan Hari Kartini

Sehingga, semua wisatawan
yang berkunjung ke tempat wisata
JTP, boleh ikut. Kontes ini terbuka
untuk semua pengunjung (JTP
Group), ucap dia.
mengirimkan lebih dari satu foto.
Hal ini dilakukan untuk memberi
apresiasi pada wisatawan.
Pengunjung juga bebas memilih
lokasi tempat berfoto dengan
angle sesuai keinginan. Semua
yang terbaik, tambahnya.
Seperti diketahui, untuk
mengikuti kontes tersebut,
pengunjung harus mengunggah
foto di wahana JTP Group dan
me-mention Instagram @
Sedangkan, beberapa titik foto
yang bisa diikutkan kontes adalah
JTP 1, JTP 2, Museum Angkut,
Museum Tubuh, Batu Night
Spectaculer, Eco Green Park, dan PERWOSI... guru-guru SD se-Kota Batu. Penge- layanan gratis dari pemerintah.
Predator Fun Park. (iik/im) Sambungan dari halaman 29 nalan senam SBAI ini termasuk Seperti pelayanan cek kesehatan
salah satu program Perwosi Kota gratis yang digagas Dinas Ke-

Relakan Mobil Pribadi untuk Operasional Sekolah

INGIN...
Sambungan dari halaman 29
Saya ingin mempersiapkan
anak-anak sebaik mungkin untuk
masa depan Kota Batu, ucap
wanita 28 tahun ini.
Metode yang digunakan Lisa
juga lebih menekankan pada
praktik langsung di lapangan. Yaitu,
dengan mengajak muridnya datang
ke tempat-tempat wisata rakyat
di Kota Apel ini. Tujuannya, agar
anak-anak lebih mudah ber-
komunikasi dengan bahasa asing.
Seperti ke kampung sapi Desa
Beji dan Desa Pesanggrahan, Balai
Benih Ikan, serta Pasar Bunga di
Desa Sidomulyo. Sedangkan,
jumlah siswa yang aktif mengikuti
kegiatan ini mencapai 50 anak
dengan usia 415 tahun.
Kegiatan tersebut dimulai tiap
pukul 09.0013.00 tiap Minggu
dan berangkat secara bersama-
sama dari sekolah alam tersebut.
Kalau jumlah totalnya sampai
200 anak, tapi yang aktif sekitar
itu (50-an anak), terang dia.
Tak hanya itu, siswa-siswa
tersebut juga tak dipungut biaya
sepeser pun. Sebab, biaya
operasionalnya diambilkan dari
uang pribadinya.
Termasuk biaya operasional
untuk sekitar 20 relawan yang
selalu siap mendampingi murid-
nya tiap Minggu. Relawan ini
dari mahasiswa perguruan tinggi
negeri (PTN) dan swasta di Kota
Malang. Sedangkan, jumlah biaya
operasional sekitar Rp 500 ribu
tiap Minggu. Anak-anak pakai
mobil di rumah (mobil milik
Lisa) untuk ke tempat praktiknya
(wisata rakyat), tambah istri
Dimas Iqbal Ramadhan ini.
Setelah berkunjung ke wisata
rakyat itu, semua
385217siswanya juga
diwajibkan membuat laporan
kecil. Bentuknya dibebaskan,
bisa berupa rangkuman atau poster
dengan bahasa asing tersebut.
Semua peralatan yang dibutuhkan
anak-anak, sudah kami sediakan,
ungkap wanita satu anak ini.
Ke depan, Lisa ingin terus me-
ngembangkan sekolah alam ter-
sebut. Lantaran, dia ingin anak-
anak Batu tak ketinggalan, terutama
dalam penguasaan bahasa asing.
Ingin anak-anak lebih banyak
lagi yang belajar di sini, harap
dosen UB ini. (*/c4/im)
Istri Wakil Wali Kota Batu Punjul
Santoso ini mengatakan, pada
momen tersebut, juga akan di-
perkenalkan Senam Bugar Anak
Indonesia (SBAI). Senam itu akan
diperkenalkan untuk kemudian
diajarkan kepada anak-anak.
Sebelumnya, Per wosi sudah
memberikan pelatihan kepada
Terkesan Lampu Pusat Kota
KERJA...
Sambungan dari halaman 29
Tak hanya itu, saat tampil di
Batu, Yemima juga merasakan
hal yang berbeda daripada di
Batu yang terbaru, ujar dia.
Oleh karena itu, Wibi menga-
jak masyarakat, khususnya kala-
ngan ibu-ibu, untuk meman-
faatkan momen tersebut dengan
sebaik-baiknya. Apalagi, momen
itu juga untuk menyemarakkan
Hari Kartini. Apalagi, di area ini
juga disediakan beberapa pe-
Kota Malang. Lantaran, selain
hawanya sejuk, ada pemandangan
lampu-lampu di pusat kota.
Kebetulan tempat manggungnya
di dataran tinggi, jadi saat malam
bisa lihat pemandangan indah
sehatan Kota Batu. Kemudian,
ada area baca yang disuguhkan
Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kota Batu. Ada pula wisata ku-
liner dengan 47 stan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM).
ASF juga menjadi ajang komunitas
untuk bersosialisasi dan menggelar
bebrapa kegiatan. (dia/c4/yak)
di pusat kota, terang mahasiswi
Universitas Brawijaya (UB) ini.
Pengalaman itu membuat dia
terkesan dan kerasan di Kota
Batu. Terlebih lagi sambutannya
juga hangat. (dia/c4/im)
 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

RADAR MALANG _______________________________ KOMUNITAS ___________________________________ SABTU 15 APRIL 2017 31

TAK BOLEH
MENYENTUH: Melewati
cone yang ditata
menjadi tantangan
tersendiri bagi pehobi
freestyle slalom.

Komunitas 4wheels Malang, Wadahi Pencinta Freestyle Slalom

Balita 3 Tahun
Jago Menari
sepa oda dengan

tu r
LINCAH: Adine Hobi berakrobat
Natha Wijanarko
yang asyik dengan sepatu roda
memainkan freestyle kini disukai banyak
slalom, di Jalan
Ijen, Kota Malang, kalangan. Mereka
Minggu (2/4). tergabung dalam
Komunitas 4wheels
Malang. Seperti apa
kegiatan mereka?

PARA anak-anak ini selalu

memancing perhatian
BUKAN SEKEDAR SEPATU RODA: Anggota Komunitas 4wheels pengunjung Car Free Day
Malang berfoto bersama, di arena Car Free Day, Jalan Ijen, Kota (CFD) setiap Minggu pagi
Malang, Minggu (2/4). di Jalan Ijen, Kota Malang.
Mereka memainkan sepatu
Sudah Meraih Prestasi roda layaknya menari.
Gerakan mereka zig-zag,
menyalip, dan bermanuver di
Tingkat Nasional antara cone yang disusun segaris
dengan jarak tertentu.
Ya, mereka adalah para
TIDAK hanya sebagai hiburan, ternyata ada sebuah pehobi freestyle slalom. Jika
sepatu roda biasanya yang
kompetisi yang dikhususkan untuk freestyle slalom.
Penilaian tentunya berdasarkan teknik dan yang pasti diperlombakan adalah
ritme lagu dengan gerakan, harus sama. Ya, pada adu cepat, freestyle slalom
kompetisi freestyle memang kerap diiringi musik. yang dinilai adalah kelincahan
Sehingga, skater terlihat seperti sedang menari, dalam beratraksi dengan
tetapi dengan sepatu roda. sepatu roda. Di Kota Ma-
Humas 4Wheels Malang Agus Prayogo lang, komunitas yang me-
menerangkan, dalam freestyle ada beberapa nampung hobi itu adalah
kategori yang dikompetisikan. Yakni classic 4wheels (dibaca: four
slalom, speed, dan slide (teknik ngerem). Di wheels) Malang.
acara nasional, (classic slalom, speed, dan Pembina 4wheels
slide) sudah diperhitungkan, terangnya. Malang Adib Suaidi
Komunitas ini juga tercatat banyak me nya takan, ko-
mendapat trofi dari event dan kejuaraan di munitas tersebut
berbagai daerah, seperti Bandung, Jogja, ter bentuk pa-
Semarang, Surabaya, dan Sumenep. da tahun 2013
Salah satunya, yakni Safrullah Ismail lalu, tepatnya
yang memenangkan The Best Skater pada Sep-
Rocky Championship di Bandung. tember. Awal-
Te r b a r u , p i ha k n ya b e rha s i l n y a, h a n y a
menjadi juara umum di Piala Bupati 23 orang yang
Sumenep Cup pada Februari lalu. bergabung dalam
Kami mengirim 11 anak dan komunitas ini. Maklum, saat itu,
berhasil mendapat 13 medali, freestyle slalom belum terlalu
ujar Agus. booming. Olahraga sepatu roda
4Wheels Malang pun mem- sendiri terdiri dari tiga jenis,
bedakan anggota menjadi yakni speed, freestyle, dan agresif.
tiga kelas yakni A, B, dan Namun, pihaknya lebih condong
C. Tiap kelas dibedakan pada freestyle.
385217
atas trik dan skill Adib mengungkapkan, freestyle
anggotanya. Agus slalom awalnya booming di Kota
mengungkapkan, Bandung. Kemudian kota lain
pihaknya mene- pun me ngikuti, termasuk
rima anggota dari Malang. Masyarakat dari
seluruh Malang Raya. semua kalangan pun
Ada yang dari Lawang menggandrungi kegiatan
dan Kepanjen, pung- tersebut. Semua
kasnya. (fis/c4/riq) usia ada. Mulai dari
SEMUA UMUR: Anak-anak sedang meliuk-liuk melewati rintangan
saat bermain freestyle slalom.
yang umur 325 tahun, itu
anaknya yang umur 3 tahun
sedang latihan, katanya sambil
menunjuk anak yang bernama
Adine Natha Wijanarko.
Bapak dua anak ini mengatakan,
sekarang, sekitar 70 anak meru-
pakan anggota aktif
4 w h e e l s Ma l a n g .
Mereka rutin latihan
setiap Sabtu dan
Mi n g g u . S e t i a p
Minggu pagi kami
juga pasti kumpul
di area Car Free Day (CFD) Jalan
Ijen, ujarnya. Sedangkan latihan
pada hari Sabtu, dilakukan di
Tarekot Malang.
Adib menyampaikan, di Kota
Malang hanya ada satu komunitas
freestyle. Kami mempunyai
empat pelatih, lanjut dia. Pria
asli Malang itu menerangkan,
beberapa orang masih mengira
jika freestyle slalom sama dengan
sepatu roda biasa. Padahal, jika
dilihat dari gerakan dan jenis
wheels-nya, jelas berbeda.
Tidak semua inline skate
yang dijual di pasaran dapat
digunakan untuk freestyle slalom.
Cirinya, dari 4 roda yang dipakai,
dua roda yang di tengah lebih
besar 4 milimeter (mm). Frame-
FOTO-FOTO BAYU EKA NOVANTA/RADAR MALANG
nya juga lebih pendek, beber dia.
Frame untuk slalom, pendek
dan umumnya mempunyai
panjang hanya 237 mm atau
243 mm. Frame pendek ini agar
inline skate dapat melakukan
manuver berbelok dengan
cepat. Sementara untuk
roda inline skate slalom,
mempunyai konfigurasi
yang unik. Ukuran dia-
meter roda sengaja dipa-
sang berbeda yakni 72 mm-
76 mm-76mm-72mm atau
76mm-80mm-80mm-76mm.
P e m a s a n g a n ro d a y a n g
berbeda itu sering disebut
ba nana karena dasar roda
yang menyentuh lantai berupa
lengkungan. Tujuan pemasangan
diameter roda yang berbeda ini,
tidak lain untuk membuat inline
skate menjadi sangat lincah.
Suami dari Tati Nurhayati itu
menerangkan, anggota 4wheels
Malang paling tidak harus menge-
tahui gaya dan trik dasar yang harus
dikuasai. Antara lain eagle, fish,
snake, crazy, cross, back cross, back
snake, dan lain sebagainya. Jika
sudah menguasai trik dasar ter-
sebut, pemain bisa dengan mudah
mengatur gerakan yang lincah dan
indah. (fisca tanjung/c4/riq)

redaktur: Irham Thoriq | layoutman: Farizza Rement

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

32 SABTU 15 APRIL 2017 __________ AROUND MALANG CITY _________ RADAR MALANG

KRIMINAL
Selamatkan Alam, Mulailah dari Keluarga
Polisi Incar Penjahat Serbuk Busi MALANG KOTA Kemarin
MALANG KOTA Maraknya aksi kejahatan dengan (14/4), ribuan umat Katolik
modus memecah kaca mobil, menjadi perhatian serius mengikuti Jumat Agung di
Polres Malang Kota. Hingga kini, polisi masih memburu Gereja St. Albertus de Trapani,
pelaku. Diduga, pelaku memecah kaca mobil dengan Jalan A Yani, Blimbing. Jumat
tumbukan serbuk busi. Agung dirayakan umat Kristen
Sebagaimana diberitakan, dalam tiga hari, dua mobil dan Katolik dalam rangka IBADAH:
dibobol. Peristiwa pertama terjadi, Selasa (11/4). Mobil menyambut Hari Paskah. Jemaat
milik Ahmad Habibu Kurniawan, 28, warga Rungkut, Di hadapan jemaatnya, Romo hendak
Surabaya dipecah kacanya, kemudian uang Rp 160 juta Yulius Agung Purnomo yang
mencium
digondol pelaku. memimpin Jumat Agung,
menceritakan kisah Yesus. salib, salah
Peristiwa kedua, terjadi pada Kamis (13/4). Kaca satu bagian
mobil milik Chilmi Muttaqien, 41, warga Tumpang, Gereja mengajak seluruh umat
bersyukur dan bergembira. dari ritual
Kabupaten Malang, dipecah. Lalu, uangnya Rp 228 juta Jumat
yang tersimpan di kursi mobil bagian depan, digondol Berdamai dengan umat manu-
sia, berdamai dengan lingkun- Agung.
pelaku. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kawi.
gan, mendatangkan rasa syukur Ritual itu
Ada dugaan, pelaku pecah kaca menggunakan
tumbukan serbuk busi ketika beraksi. Sehingga, kaca bagi sesama di sekitar kita, ujar digelar di
mobil langsung rontok. Selain itu, tidak menimbulkan Romo Agung. Gereja St.
bunyi. Cara ini dianggap paling praktis serta aman. Sementara itu, Kabid Liturgi Albertus
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan St. Albertus de Trapani Simon de Trapani,
tidak menampik adanya penggunaan serbuk busi Soni Pati menambahkan, kewa- Jalan
untuk memecah kaca. Sebab, di banyak tempat, modus jiban umat dalam Jumat Agung A. Yani,
yang digunakan memang menggunakan serbuk busi. di antaranya, berpantang dan Blimbing.
Sepertinya begitu (menggunakan serbuk busi), ujar berpuasa. Terutama, bagi je-
dia, kemarin (14/4). maat yang berusia 14 tahun ke
Agar tidak ada lagi yang menjadi korban kejahatan atas. Rangkaian ibadah dibagi
pecah kaca, Hoiruddin mengimbau agar masyarakat tiga bagian. Pertama Ibadah
waspada, dengan tidak meninggalkan benda berharga Sabda dengan mendengarkan
maupun uang di dalam mobil. Injil. Kedua penghormatan DARMONO/RADAR MALANG

Bagi masyarakat yang mengambil uang di bank dalam salib. Dan ketiga, menerima
jumlah besar, disarankan agar meminta bantuan ekaristi atau roti gandum khu- ri Paskah mengusung tema lamatkan alam yang dimulai mis Putih untuk mengenang ngenang sengsara dan wafat
pengawalan polisi. Dalam hal itu, tanpa dipungut sus, terang Simon. Keluarga yang Ber wawasan dari keluarga. Sebelum me- Perjamuan Ter akhir Yesus Yesus, dan Sabtu Su ci men-
biaya. Untuk menghindari aksi pencurian maupun Rohaniwan Budi Cahya me- Ekologis. Gereja Katolik me- masuki Paskah, umat Katolik bersama murid-mu ridnya. genang Kebangkitan Ye sus,
perampokan, tutupnya. (zuk/c4/dan) ngungkapkan, tahun ini, Ha- ngajak seluruh umat menye- lebih dahulu merayakan Ka- Lalu, Jumat Agung untuk me- ujar Budi Cahya. (lil/c4/dan)

Terminal Arjosari Tak

Ramah Penumpang
muda, biar olahraga jalan di
Naik Bus, Harus shelter, terangnya.
Berjalan 200 Meter Pengoperasian shelter, kata
Hadi, sebagai standardisasi dan
Menuju Shelter Ya bangunan jadi
sudah seperti ini.
sterilisasi terminal standar tipe
A. Ya bangunan jadi sudah
Mulai desain hingga seperti ini. Mulai desain hingga
MALANG KOTA Usai diba- pembangunan, semua pembangunan, semua diker-
ngun shelter (tempat pember- dikerjakan pemerintah jakan pemerintah pusat, tutur
hentian bus), Terminal Ajorsari pusat. Hadi. Tapi adanya keluhan ini
tampak lebih megah. Namun, kami sampaikan untuk evaluasi
hal ini justru dikeluhkan pe- Hadi Supeno, Koordinator (ke Kemenhub), tambah dia.
numpang. Sebab untuk naik Terminal Arjosari Ditjen Kamis (13/4) lalu, Universi-
bus, para penumpang harus Perhubungan Darat tas Brawijaya (UB) menggelar
berjalan ratusan meter. Kementerian Perhubungan diskusi terbuka bersama pakar
Salah satu penumpang, Viani transportasi Fakultas Teknik UB
Khusnul K. menyatakan, dia Kami sudah antisipasi dengan Hendi Bowoputro dan pakar
lebih suka jalur lama. Yakni, jalur tembus, ujar Hadi. kesehatan Fakultas Kedokteran
sebelum shelter dioperasikan, Untuk meyakinkan wartawan UB Lilik Zuhriyah.
pada Desember 2016. Capek koran ini, Hadi menunjukkan Diskusi yang berlangsung
harus memutar dan naik turun. video petugas yang memban- di ruang sidang lantai 6 Rek-
Beda dengan jalur lama, ujar tu lansia melalui jalur pintas. torat UB itu mengusung tema
penumpang asal Lumajang itu, Kepada para lansia, petugas Desain Jembatan Terminal
kemarin (14/4). menawarkan jalur pintas terse- Arjosari Ramah Penumpang-
Pantauan Jawa Pos Radar but. Sementara, bagi penumpang kah?. Hendi mengungkapkan,
Malang di lokasi, panjang tang- yang membawa barang bawaan yang perlu disoroti sebenarnya
ga naik turun shelter ini sekitar banyak, dia juga menawarkan masalah kebiasaan masyarakat.
100 meter. Jika dihitung dari lo- untuk membantu melewatkan Masyarakat sudah terbiasa
kasi parkir, jarak yang ditempuh barang bawaan lewat pagar. nyaman. Ke mana-mana meng-
penumpang dengan jalan kaki Sementara, penumpang tetap gunakan alat transportasi, tidak
mencapai sekitar 200 meter. Itu harus melewati shelter. Jalur mau jalan kaki, maunya lang-
jika dihitung dari shelter per- tembus ini khusus yang sakit sung sampai di tempat, kata
tama. Sementara di Terminal atau lansia. Kalau yang masih Hendi. (lil/c4/dan)
Arjosari ada delapan shelter.
Jalannya bikin ngos-ngosan.
Selain jauh, waktu tempuhnya
juga merepotkan, timpal Eri
Ramadhan, penumpang asal
Surabaya.
Tak hanya penumpang, keluhan
disampaikan awak bus di Ter-
minal Arjosari. Yanto, kondektur
bus PO Ladju menyatakan, kini
penumpang enggan masuk le-
wat shelter. Mereka lebih banyak
menunggu di pintu keluar bus.
Sekarang, penumpang lebih
suka naik dari pintu keluar.
Kalau menunggu di sana (pintu
keluar), enggak harus naik tu-
run, kata dia.
Menanggapi keluhan pe-
numpang, Koordinator Terminal
Arjosari Ditjen Perhubungan
Darat Kementerian Perhubu-
ngan (Kemenhub) Hadi Supeno
menyatakan, pihaknya sudah
menyediakan jalur khusus bagi
lanjut usia (lansia) dan orang
sakit. Jalur itu berupa pembu-
kaan pintu pagar di sudut sebe-
lum penumpang naik ke shelter.

385217

redaktur: Mahmudan | layoutman: Rahadian Bagaskoro

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

RADAR MALANG _______________________ EKONOMI BISNIS _______________________ SABTU 15 APRIL 2017 33

Ekspos Batik-Tenun 23
Daerah dalam 9 Hari
MALANG KOTA Ada berapa jenis
batik yang Anda ketahui? Jika macam-
macam batik yang Anda ketahui masih
sedikit, pameran batik yang digelar di
Hotel Tugu mulai kemarin (14/4) ini
mungkin bisa memperkaya pengetahuan
Anda.
Dalam pameran tersebut, ada puluhan
batik dari 23 daerah di Indonesia. Di
antaranya, batik dari Kota Malang,
Jogjakarta, Sulawesi, Nusa Tenggara
Timur, hingga Lombok.
Pameran yang dibuka oleh Dewi Farida
Suryani, ketua tim penggerak PKK
Kota Malang, itu mengangkat tema The
Great Heritage of Indonesia. Pameran
tersebut berlangsung mulai kemarin dan
berakhir pada 22 April.
Sarasvati, marketing Hotel Tugu
Malang, menyatakan, pameran ini
juga memperkenalkan berbagai jenis
kain tenun. Kualitas kain tenun tidak
kalah dengan batik. Mulai dari proses
pembuatan, bahan, hingga pewarnaan,
kain tenun juga mempunyai karakter
yang menarik, terangnya.
Pada pameran ini, pihaknya juga
menggandeng seluruh pelaku usaha
kecil dan menengah (UKM) yang
berasal dari beberapa daerah tersebut.
Penghasil tenun bisa saling mengenal.
Produk dari Malang pun bisa dikenal di
sana, kata dia.
Tak hanya kain, berbagai jenis jewelry
juga turut ditampilkan dalam pameran
itu. Ada yang silver, berbentuk kerajinan
topeng, dan mutiara, jelasnya. Jewelry
dibanderol mulai Rp 400 ribuRp 3 juta.
Sementara itu, kain mulai dari Rp 200
ribuRp 19 juta.
Sarasvati mengungkapkan, pameran
tersebut selain menyasar para tamu
hotel juga masyarakat luas. Harapannya,
produk-produk yang dihasilkan di
dalam negeri itu makin dicintai oleh
masyarakat. (fis/c3/muf)

BERI APRESIASI: Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Dewi Farida Suryani saat melihat
koleksi batik yang dipamerkan di Hotel Tugu, kemarin (14/4).
DARMONO/RADAR MALANG

Penerimaan PPnBM Melesat

Kanwil DJP Jatim III
Catat Pertumbuhan
Sebesar 617 Persen
MALANG KOTA Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak (Kanwil DJP) Jatim III
mencatat kinerja yang positif
untuk penerimaan dari sektor
pajak penjualan barang mewah
(PPnBM) di triwulan pertama
tahun ini. Hingga Maret, total
penerimaan pajak tersebut
mencapai Rp 6,4 miliar.
Angka itu memang masih
jauh daripada target yang
dipatok untuk tahun ini. Yakni
sebesar Rp 27,91 miliar, atau
baru 22,9 persen dari target.
Tapi, bila dibandingkan dengan
perolehan PPnBM dalam
periode yang sama di tahun
lalu, apa yang dicapai sekarang
jauh lebih baik.
PPnBM mengalami per-
tumbuhan 617 persen diban-
dingkan periode yang sama
tahun 2016. Dulu hanya sebesar
Rp 902 juta, ujar Kepala Seksi
Humas Kanwil DJP Jatim III Nur
Falaq Rahmaningtyas.
Perempuan yang akrab disapa
Tyas tersebut, menyatakan,
PPnBM memberikan kon-
tribusi sekitar 0,15 persen da-
ri total penerimaan pajak di
Kanwil DJP Jatim III. Target
PPnBM menjadi bagian dari
target penerimaan secara
keseluruhan, kata dia.
Tyas menyampaikan, jumlah
PPnBM itu meningkat karena
transaksi yang dilakukan peru-
sahaan. Tapi bisa juga karena
konsumsi atas barang-barang
PPnBM mengalami
pertumbuhan 617
persen dibandingkan
periode yang sama
tahun 2016. Dulu hanya
sebesar Rp 902 juta.
Nur Falaq Rahmaningtyas,
Kepala Seksi Humas Kanwil
DJP Jatim III
tertentu, imbuh dia.
Menurutnya, sektor properti
masih mendominasi PPnBM.
Kemungkinan dari properti.
Kami sendiri tidak bisa melihat
laporan wajib pajak secara
detail, lanjut dia.
Tyas mengungkapkan,
pro perti yang masuk dalam
PPnBM yakni yang nonstrata
title dan town house dengan
luas minimal 350 meter persegi.
Sedangkan, untuk apartemen
atau kondominium yang luas-
nya minimal 150 meter persegi,
juga masuk dalam PPnBM.
Dia menyampaikan, PPnBM
memang langsung dipungut
oleh penjualnya. Jadi kon-
sumen pasti membayar PPn-
BM-nya, jelas Tyas.
PPnBM sendiri sudah diatur
dalam Peraturan Menteri Ke-
u angan (PMK) Nomor 121/
PMK/0.11/2013 tentang Jenis
Barang Kena Pajak yang Ter-
golong Mewah, Selain Ken-
daraan Bermotor yang Dikenai
Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM). Untuk sektor
properti sendiri, dikenakan
pajak senilai 20 persen.
Lebih lanjut, Tyas mengung-
kapkan bahwa tahun ini pi-
haknya mempunyai target
penerimaan pajak secara ke-
seluruhan sebesar Rp 26 triliun.
Sampai sekarang, penerimaan
pajak keseluruhan sudah
tercapai 16,63 persen atau Rp
4,34 triliun, terangnya.
Jumlah tersebut pun me-
ngalami pertumbuhan diban-
ding periode yang sama tahun
2016. Pada periode yang sama
tahun 2016, penerimaan secara
keseluruhan pajak, hanya se-
besar Rp Rp 3,1 triliun. Artinya,
penerimaan tahun ini meningkat
sebesar 37 persen. (fis/c4/muf)

RUANG
PROMOSI:
Berbagai
produk
usaha mikro,
kecil, dan
menengah
(UMKM)
dipamerkan di
Hotel Kartika
Graha Malang,
1 April hingga
31 Mei.

BAYU EKA NOVANTA/RADAR MALANG

Pelaku UMKM Pede Masuk Hotel

MALANG KOTA Kualitas
produk yang dihasilkan usaha
mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) tak bisa dipandang se-
belah mata. Apalagi, belakangan,
produk-produk UMKM mulai
percaya diri (pede) masuk ke
hotel-hotel di Kota Malang.
Salah satunya, di Hotel Kar-
tika Graha Malang. Ada tem-
pat khusus yang disediakan
pihak hotel untuk menampung
produk-produk UMKM. Se-
dikitnya, sebanyak 32 produk
dipajang dari 1 April lalu hingga
31 Mei mendatang.
Pameran tersebut diseleng-
garakan Idekoe Organizer
bekerja sama dengan Hotel
Kartika Graha. Kegiatan itu
juga didukung Dinas Koperasi
dan UKM Kota Malang, Dinas
Perindustrian dan Perdaga-
ngan Kota Malang, serta Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Malang.
Kapten Idekoe Organizer
Ha n n i e P u r w o n d a r i m e -
nyatakan, pelaku UMKM cukup
mengeluarkan biaya Rp 250
ribu untuk ikut dalam pameran
tersebut. Jumlah ini sudah ter-
masuk mendapatkan fasilitas
sales promotion girl (SPG),
promo, hingga biaya pajak. Rp
250 ribu itu untuk dua bulan
pameran. Mereka bisa display
produk, kata dia.
Produk yang dipamerkan pun
beragam. Mulai dari kerajinan
tangan (handicraft), fashion,
serta makanan dan minu-
man (mamin). Hannie me-
ngungkapkan, dilihat dari awal
pembukaan pameran, tingkat
penjualan cukup menggem-
birakan. Saat opening, laku
hingga 1,8 juta, ujarnya. Bah-
kan, lanjut dia, setiap hari pasti
ada barang yang terjual.
Masing-masing produk dijual
dengan harga yang berbeda.
Mulai dari yang termurah Rp
18.500, hingga termahal Rp 1,2
juta. Setiap weekend (Sabtu-
Minggu) kami berikan diskon
sebesar 10 persen, imbuhnya.
Sementara itu, Manager Ho-
tel Kartika Graha Agus Pri-
yanto menyampaikan, pi-
haknya memberikan fasilitas
tempat kepada para pelaku
UMKM untuk memasarkan
produknya. Apalagi, dengan
semakin banyaknya hotel di
Kota Malang, pihaknya merasa
harus melakukan kegiatan
yang bisa menarik tamu dan
customer. Salah satunya de-
ngan membuat event seperti ini
(pameran UMKM), pungkas
dia. (fis/c4/muf)

385217

redaktur: Irham Thoriq | layoutman: Rahadian Bagaskoro

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

34 SABTU 15 APRIL 2017 __________________________ SPORTAINMENT _________________________ RADAR MALANG

ARIS SYAIFUL ANWAR/RADAR MALANG

SIAP TEMPUR: Para pemain Arema FC ketika uji coba lapangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai persiapan jelang melawan tuan rumah Persib Bandung di laga pembuka Liga 1, kemarin (14/4).

HARAM
LUAR ARENA

Hilangkan Ketegangan
dengan Saling Lempar Air

BERMAIN
RASA dag dig dug
menghadapi pertandingan
super big match melawan Persib
Bandung, nanti malam (15/4),
bukan alasan bagi tim ofisial Arema FC
untuk tegang. Seperti yang dilakukan
pelatih kiper Arema FC Yanuar Begal
Hermansyah dan asisten pelatih
Arema FC Kuncoro.
Ketika menjajal lapangan di Stadion
Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),
di tangan kanannya. Setelah berfoto,
Kuncoro langsung melempar gelas
mineral tersebut ke muka Begal.
Tentu saja, Begal basah kuyup
terkena air. Pemain Arema FC yang
melihatnya pun tertawa terpingkal-
pingkal dengan tingkah mereka. Saya
tak membalas, karena hanya bercanda,
biasanya mengajak pemain juga agar
tidak tegang, kata pria yang hobi naik
gunung ini.

BERTAHAN
kemarin (14/4), Kuncoro dan Begal
meminta foto berdua. Beberapa pemain
Arema FC melihat kejadian itu. Kuncoro
membawa air mineral kemasan gelas
AKRAB: Asisten pelatih Arema FC
Kuncoro (kiri) bercanda dengan pelatih
kiper Yanuar Begal Hermansyah,
kemarin (14/4).
ARIS SYAIFUL ANWAR/RADAR MALANG
Saat di bus, Kuncoro-lah yang menjadi
bahan candaan. Kuncoro awalnya ingin
bercanda dengan Begal lagi. Caranya
dengan melempar gelas air mineral dari
belakang. Tapi, upaya tersebut gagal,
malah Kuncoro terjatuh ke belakang.
Setelah jatuh, Dendi Santoso menyiram
Kuncoro dengan air mineral dari
belakang. Kaus mantan pemain Arema
FC itu pun basah. (asa/c2/riq)

Berharap Persib Tertekan di Depan Bobotoh

BANDUNG Pelatih Arema FC Aji Santoso
menginstruksikan agar anak asuhnya
untuk menekan pemain Persib Bandung
sejak menit pertama. Kendati demikian,
Aji meminta lini belakangnya tidak lengah
dalam pertandingan nanti malam (15/4)
di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
(GBLA). Dalam kamus saya, tidak
ada permainan bertahan, kata Aji
kepada Jawa Pos Radar Malang,
di Bandung, kemarin (14/4).
Ketika ditanya soal persia-
pannya melawan dua mar-
quee player (pemain kelas
dunia) Persib Bandung, yakni
Michael Essien dan Carlton Cole,
Aji mengaku tak gentar. Dalam
konferensi pers di hadapan puluhan
jurnalis kemarin, Aji beberapa kali
mengucapkan hal tersebut. Marquee
player Persib itu masa jayanya beberapa
waktu lalu. Kami tidak khawatir dan tak
akan bermain bertahan, kata pria yang
6 April lalu genap berusia 47 tahun ini.
Meski bermain menyerang, dia tidak
melupakan pertahanan. Tiga pemain
belakang Arema FC bisa saja turun
langsung. Biasanya stoper yang Aji
mainkan hanya Arthur Cunha dan
Bagas Adi Nugroho. Tapi, dengan me-
lihat komposisi pemain Arema FC
saat ini, bisa saja Aji Santoso langsung
menurunkan tiga pemain belakang.
Yakni Arthur Cunha, Bagas Adi, dan Jad
Noureddine di lini belakang. Meski akan
menyerang untuk mencetak gol, kami
juga memperkuat pertahanan, kata dia.
Pertandingan perdana ini, menurut
Aji, memengaruhi perolehan poin di
Liga 1. Mulus di laga perdana, akan
membuat penggawa Arema FC mem-
punyai kepercayaan yang berlipat.
Apalagi, Arema FC mempunyai misi
untuk juara di Liga 1.
Untuk diketahui, Arema FC bakal
menghadapi laga berat seperti
menghadapi Bhayangkara FC
di Malang. Selain itu, Arema
juga akan melawan Persiba,
Barito Putra, dan harus ber-
tandang ke PSM Makassar.
Menurut Aji, dengan bermain
menyerang bakal menarik
untuk ditonton. Bagi saya,
menarik ditonton lebih penting
daripada bermain monoton dan
bertahan, tandasnya.
Sementara itu, General Manager Arema FC
Ruddy Widodo menganggap laga tandang
ke Persib banyak manfaatnya. Suporter
(bobotoh) justru memberikan tekanan
kepada tim tuan rumah, kami bersyukur
mendapatkan jadwal away, kata Ruddy.
Lanjutnya, para pemain saat ini lebih ceria
dan santai, apalagi mendapatkan suntikan
motivasi melawan tim yang berkualitas dan
menjadi pesaing untuk merebut juara Liga
1. Pemain muda tambah bersemangat,
karena mendapatkan kepercayaan turun di
partai besar melawan Persib, kata Ruddy.
Sementara itu, Bagas Adi Nugroho menya-
takan bakal mengawal ketat striker Persib
Bandung. Dia tidak gentar dengan pemain
macam Michael Essien dan Charlton Cole.
Saya merasa beruntung, karena bisa me-
nambah pengalaman dan mental dalam
bertanding, kata Bagas yang juga pemain
Timnas U-22 Indonesia ini. (asa/c2/riq)

Eks Pemain AS Monaco

Tiba di Malang
AREMA FC sebentar lagi
bakal mempunyai pemain kelas
dunia atau marquee player. Jika
sebelumnya pemain eks AS
Monaco Juan Pablo Pino hanya
dikait-kaitkan dengan Arema
FC, kemarin (14/4) pemain asli
Kolombia ini dikabarkan sudah
tiba di Malang.
Dalam akun Instagram-nya,
dia menyebut sedang berada
di Malang, Indonesia. Dia
pun terlihat berada di sebuah
restoran. Tak pelak, unggahannya
mendapat banyak komentar dari
Aremania. Menurut sumber dari
koran ini, mulai kemarin pagi, dia
sudah tiba di Malang. Bahkan,
dia meminta untuk bisa joging
di sekitar Stadion Gajayana.
Namun, manajemen melarang.
Karena itu, dia memilih main
gym di hotel. Informasi lainnya,
pemain ini sudah teken kontrak
dengan Arema FC.
Ketika dikonfirmasi, General
ManagerAremaFCRuddyWidodo
memilih tidak blak-blakan. Dia
juga belum berani memastikan
terkait pemain tersebut. Saya
tidak mau komentar dahulu kalau
belum tanda tangan kontrak,
kata Ruddy, kemarin (14/4) di
Bandung.
Sementara itu, sebagaimana
dikutip Golombianos.com, agen
Pablo Pino, yakni Andreas Meza,
menyebut bahwa manajemen
Arema FC sudah mengontrak
Pablo. Dalam situs itu, Pino 385217
dikontrak manajemen Singo
Edan selama sembilan bulan,
mulai Maret hingga Desember.
Bila jadi bergabung dengan
Arema FC, ini menjadi klub
ketujuh bagi Pablo Pino se-
lama berkarir di sepak bola.
Sebelumnya, dia bermain untuk
AS Monaco, Galatasaray, Al
Nassr, Bastia, dan Universitario.
Dalam karir terakhirnya, dia
memperkuat Universitario dan
mencetak satu gol dari enam
pertandingan. (asa/c3/riq)

redaktur: Irham Thoriq | layoutman: Farizza Rement

 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!
RADAR MALANG
Pelatih Persib Sebut Gonzales Bukan Ancaman
AYO KER!...
Sambungan dari halaman 25
Di GBLA, Cristian Gonzales
dan kawan-kawan mendapatkan
kesempatan untuk latihan
perdana sekaligus latihan terakhir
sebelum pertandingan lawan
Persib.
Meski harus masuk ke kandang
musuh bebuyutan, tak terlihat
raut ketegangan dari wajah para
pemain Arema FC. Beberapa
pemain seperti Hanif Sjahbandi
dan Bagas Adi Nugroho bahkan
terlihat bercanda satu sama lain.
Antusiasme juga terlihat dari
pelatih Arema FC Aji Santoso.
Suaranya terdengar lantang saat
memberikan instruksi kepada
pemainnya. Terutama kepada
bek kanan Syaiful Indra Cahya.
Pada simulasi game, dia meminta
Syaiful untuk mengantisipasi
serangan sayap.
Maklum, gol-gol Persib sering
kali berawal dari serangan sayap.
Pemain muda Persib yang
belakangan tengah naik daun,
Febri Hariyadi, bisa membuat
masalah bagi lini pertahanan
Arema FC.
Kapten Arema FC Johan Ahmad
Alfarizie mengakui kualitas yang
dimiliki Febri. Tapi, Alfarizie
sudah punya cara untuk meredam
agresivitas penggawa Timnas
Seandainya Dibangun di Kabupaten
Malang Tak Perlu Teknologi Nano
MIMPI...
Sambungan dari halaman 25
Bisa jadi, Sea World dibikin di
Bhakti Alam yang lokasinya jauh
dari kawasan laut, karena pihak
investor melihat Bhakti Alam
adalah destinasi wisata yang
sudah jadi. Alias cukup ramai
dikunjungi.
Menurut data yang ada, tempat
wisata itu saat ini dikunjungi
sedikitnya 300 ribu 400 ribu orang
per tahun. Dan tak sedikit
pengunjung di tempat itu berasal
dari Malang dan sekitarnya. Warga
Malang yang berwisata ke Bhakti
Alam, mungkin karena sudah bosan
berwisata di Malang dan Batu.
Penghitungannya, jika di Bhakti
Alam dibangun Sea World, maka
akan semakin menambah jumlah
pengunjung. Diharapkan bisa
sampai 1 juta2 juta orang per
tahun. Dan ini bagi Bhakti Alam
maupun bagi investor, sama-
sama menguntungkan.
Yang menarik dari rencana
pembangunan Sea World di
Pasuruan ini, kabarnya pihak
investor akan menggunakan
teknologi nano untuk manajemen
airnya. Penjelasannya kira-kira
begini. Seperti halnya Sea World
yang sudah ada, Sea World di
Bhakti Alam kelak akan dihuni
aneka biota laut. Termasuk ikan-
ikan laut di dalamnya. Karena
biota laut, maka airnya pun sudah
Pernah Terbang dari Wonogiri ke Ngawi
REKOR...
Sambungan dari halaman 25
Kemudian dia bercerita me-
ngenai prestasinya di dunia
paralayang hingga menjadi
instruktur dengan lisensi
internasional. Mulai dari olahraga
paralayang, paramotor, dan
paratrack.
Untuk diketahui, paralayang
merupakan olahraga rekreasi
dengan cara melayang dari tebing
dan sebagainya dengan meng-
gunakan parasut termodifikasi.
Sedangkan paramotor termasuk
olahraga paralayang yang diberi
tambahan motor propeler sehingga
pilot bisa melakukan terbang (take
off) tanpa harus melakukan
lompatan (jumping) dari
ketinggian. Dan paratrack adalah
olahraga paralayang menggunakan
mesin yang memiliki roda tiga.
Saya kalau dihitung sudah
menggeluti dunia paralayang
selama 16 tahun atau mulai 2011
lalu, kata Aly membuka per-
bincangan dengan koran ini.
Pria kelahiran Malang, 20
Februari 1978 ini menyatakan,
dia baru saja memperoleh ke-
menangan pada kejuaraan Indo-
nesia Air Games 2017. Aly menang
di nomor precision paramotor.
Selain itu, dia juga menyabet
medali perunggu di kelas eco-
nomic flight paramotor yang
diikuti peserta dari delapan pro-
vinsi, di antaranya Jawa Timur,
Jawa Barat, Riau, dan Sulawesi
Selatan. Saya menang di sana,
padahal pesaingnya atlet para-
motor andal, seperti dari TNI-AU,
kata ayah dua anak ini.
Dengan prestasi itu, Aly ber-
U-22 itu. Febri kalau menggiring
muter-muter. Cukup ditunggu
saja. Tapi harus jeli, ujar pemain
yang sempat bermain untuk
Persija Jakarta, rival berat Persib
Bandung itu.
Sebenarnya, bukan hanya sektor
sayap. Hampir semua lini Persib
di atas kertas terlihat begitu
sempurna. Bahkan, ada yang
menyebut Persib Bandung di
Liga 1 tak ubahnya Los Galacticos
atau tim bertabur bintang.
Kehadiran dua eks Chelsea,
Michael Essien dan Carlton Cole,
membuat Persib menjadi
unggulan teratas juara Liga 1.
Tim berjuluk Maung Bandung
itu juga punya tiga pemain
naturalisasi. Yakni Sergio Van
Dijk, Raphael Maitimo, dan Kim
Jeffrey Kurniawan.
Pertandingan ini bakal
menyuguhkan permainan yang
seru dan enak ditonton. Saya
juga ingin dua pemain, Essien
dan Cole bisa tampil sejak babak
pertama. Sementara untuk Febri
Hariyadi, pemain muda dengan
kualitas di atas rata-rata, sudah
saya siapkan antisipasi, kata Aji.
Aji menyatakan, seluruh
pemainnya yang dibawa ke
Bandung dalam kondisi bagus
jelang laga lawan Persib. Aji
sendiri tidak memusingkan
absennya tiga pemain senior,
barang tentu harus air laut. Nah,
Sea World yang ada di Bhakti
Alam kelak, kabarnya, air yang
digunakan adalah air laut
buatan. Yakni merupakan proses
pengolahan dari air tawar menjadi
air laut dengan menggunakan
teknologi nano.
Apakah itu memungkinkan?
Bisa saja itu terjadi. Yang jelas,
teknologi nano saat ini sudah
berhasil digunakan untuk
mengubah air laut menjadi air
tawar (air minum). Ini yang
disebut desalinasi dengan
teknologi nano.
Mengapa investor Sea World
di Pasuruan itu lebih suka
menggunakan air laut buatan
dengan teknologi nano ketimbang
air laut asli? Mungkin saja,
alasannya karena lokasinya yang
jauh dari laut. Bisa seperti itu
alasannya. Atau bisa juga sang
investor punya alasan lain. Ini
jika kabar yang saya terima itu
benar (menggunakan teknologi
nano untuk bikin air laut-nya).
Lalu, apa sih teknologi nano
itu? Jika merujuk definisinya
secara ilmiah, agak njlimet
menjelaskannya. Tapi, agar lebih
mudah dipahami, teknologi nano
itu gampangannya begini:
Teknologi yang mampu
mengontrol zat, material, dan
sistem pada skala nanometer
(sangat sangat kecil), sehingga
menghasilkan fungsi baru yang
kesempatan mengikuti kejuaraan
paralayang internasional di
Thailand, akhir April 2017. Ten-
tara asal Sanan, Kota Malang,
ini pun intens latihan di sela-sela
berdinas di Kesatuan Jasmani
Militer Kodam V Brawijaya. Senin
hingga Jumat, saya berdinas.
Sedangkan Sabtu dan Minggu
untuk latihan, bisa di Gunung
Banyak Kota Batu maupun Seng-
greng, Kecopokan, Sumberpucung,
Kabupaten Malang, untuk
paramotor, kata suami dari Erna
Neneng Dyah Utami ini.
Aly kemudian bercerita mengenai
pemecahan rekor terbang
paralayang terjauh dengan
ketinggian 2.000 meter. Rekor itu
dicetak dari Wonogiri ke Ngawi
pada 2009 silam. Saat itu dia start
di Gunung Gandul, Wonogiri,
kemudian terbang ke Ngawi dengan
menempuh jarak terbuka yaitu
65,87 kilometer yang sebelumnya
hanya 63 kilometer. Saya bangga
bisa terbang terjauh, kata dia.
Selanjutnya, pada 2010 lalu,
dia berangkat ke Australia me-
ngikuti kejuaraan dunia pa-
ralayang cross country. Di sana,
dia berhasil mencetak rekor
kembali dengan terbang sejauh
124 kilometer. Dari situlah,
semakin banyak kejuaraan pa-
ralayang yang saya ikuti hingga
menjadi instruktur. Banyak
kejuaraan sampai lupa satu per
satu, katanya.
Aly menceritakan, dia memulai
belajar olahraga paralayang pada
usia 23 tahun. Waktu itu sudah
menjadi anggota TNI-AD. Ketika
itu, (alm) Agung Wicaksono,
temannya yang kini sudah
meninggal dunia, ingin mengem-
SAMBUNGAN
yakni Arif Suyono, Ferry Aman
Saragih, dan Benny Wahyudi
yang masih dibekap cedera.
Tidak ada masalah meski tiga
pemain absen, 20 pemain yang
ikut ke Bandung dalam kondisi
fit, kata pelatih yang dikaruniai
lima anak ini.
Lalu, bagaimana dengan potensi
tekanan dari suporter tuan
rumah? Sebab, kemungkinan
besar, GBLA akan terisi penuh
dengan 50 ribu penonton. Dan
sebagian besar penonton itu
adalah Bobotoh-Viking, julukan
untuk suporter Persib.
Apalagi, demi alasan keamanan,
lagi-lagi skuad Arema FC harus
menumpang kendaraan taktis
(rantis) lapis baja, Barracuda.
Sebab, selama ini, sering kali terjadi
tindakan anarkis yang dilakukan
oknum Bobotoh-Viking.
Meski keamanan terjamin,
penggunaan rantis yang serba
tertutup itu bisa membuat stres
pemain Arema FC. Tapi, Aji
berpikiran positif soal rantis,
juga tekanan dari suporter tuan
rumah. Bagi pemain muda,
itu bagus untuk mengasah
mental. Kami bertekad menang
pada laga ini, ujar eks pelatih
Persela Lamongan ini.
Sementara itu, di pihak lain,
pelatih Persib Djajang Nurjaman
menyatakan, timnya sudah
belum pernah ada. Ukuran 1
nanometer adalah 1 per satu
miliar meter (0,000000001 m)
yang berarti 50 ribu kali lebih
kecil dari ukuran rambut manusia.
Berarti, teknologi nano
beroperasi pada rekayasa materi
skala atom dan zat ukuran nano.
Teorinya, dengan membuat zat
hingga berukuran superkecil,
maka sifat dan fungsi zat tersebut
bisa diubah sesuai dengan yang
diinginkan.
Semua benda yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
tersusun dari atom-atom berukuran
nano. Bahkan makhluk hidup,
termasuk manusia, juga tersusun
dari atom-atom. Karakteristik atau
sifat dari semua benda itu sangat
bergantung pada susunan atom-
atomnya. Sehingga, sedikit saja
susunan struktur atomnya diubah,
karakteristik suatu benda bisa
berubah drastis. Inilah konsep
utama dalam teknologi nano.
Jadi, dengan teknologi ini, air
laut bisa diubah menjadi air
tawar. Dan itu bisa berlaku
sebaliknya.
Indonesia termasuk negara
yang lambat dalam hal
memanfaatkan teknologi nano
ini. Padahal, teknologi itu bisa
memberikan banyak manfaat
di berbagai sektor kehidupan.
Misalnya, bisa membuat bahan
menjadi lebih kuat, lebih tahan
lama, dan lebih ringan. Bisa juga
bangkan olahraga paralayang
di Kota Malang dan Aly pun
diajak. Aly pun bersemangat
belajar karena temannya itu
sudah menjadi instruktur para-
layang berlisensi internasional.
Aly berani mencoba tawaran
tersebut. Saya langsung tertarik
untuk ikut berlatih, karena
penasaran ingin terbang, kata
alumnus SMA Taman Siswa Kota
Malang tahun 1996 ini.
Dia juga percaya kepada
temannya karena tergabung di
Persatuan Gantole dan Paralayang
Indonesia (PGPI). Untuk bisa
mendapatkan lisensi pilot 1 (PL1)
atau pilot pemula harus menjalani
tes 40 kali terbang dan ujian
tertulis. Saya berhasil melaluinya,
karena percaya diri dan penuh
semangat, ujar Aly.
Dari guru sekaligus temannya
itu, dia memerlukan waktu tiga
bulan untuk berani terbang
dengan parasut paralayang. Kali
pertama dia belajar masih tandem
(mendampingi) (alm) Agung.
Waktu itu parasutnya juga masih
pinjam karena keterbatasan alat.
Saya senang karena keinginan
sejak kecil untuk bisa terbang
dengan parasut paralayang pun
bisa tercapai. Kemudian sekitar
tiga bulan kemudian, saya berani
terbang sendiri atau mendapat
sertifikat penerbang pemula,
kata ayah dari Belavira Yuniar
Alyaputri ini.
Kemudian kemampuan me-
ngendalikan parasut paralayang,
angin, dan melatih mental untuk
ikut kejuaraan paralayang terus
dia asah, mulai di tingkat regional
hingga nasional. Dia juga
berupaya mendapatkan sertifikat
melalui semua tahapan persiapan
sebelum laga perdana Liga 1.
Dia tinggal menunggu penge-
sahan status dua bintang im-
pornya, Essien dan Cole. Ba-
rangkali Sabtu (hari ini) sudah
disahkan (oleh PSSI). Yang jelas,
mereka siap diturunkan, kata
Djanur sapaan akrab Djajang
Nurjaman.
Djanur optimistis, dengan
persiapan yang sudah dilakukan,
timnya bisa meraih kemenangan
atas Arema FC. Apalagi, sejak
2012 lalu, Persib belum pernah
kalah di kandang sendiri ketika
menghadapi Arema FC.
Djanur juga tidak melihat striker
Arema FC Cristian El Loco
Gonzales sebagai ancaman bagi
timnya. El Loco belum pernah
mencetak gol ke gawang Persib.
Tapi, pengawalan ketat, pasti
bakal dilakukan, ujar pelatih
yang pernah menimba ilmu di
Inter Milan ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu
menyatakan, dia cukup paham
dengan karakter bermain Arema
FC. Termasuk selama tim
berjuluk Singo Edan ini dilatih
Aji Santoso. Arema pastinya
menyerang dengan lini tengah
yang kuat. Kami tidak akan
membiarkan karena pemain
tengah Persib bakal fight, kata
Djanur. (asa/c2/muf )
digunakan untuk menyaring
dalam skala nano dan atom,
sehingga hasil yang diperoleh
lebih berkualitas. Di bidang
medis, teknologi nano bisa
menciptakan produk obat-obatan
dengan struktur lebih halus
sehingga penyerapan ke dalam
tubuh menjadi lebih cepat.
Seandainya, di Sendangbiru
digunakan teknologi nano, maka
nelayan di sana tak perlu susah-
susah mencari es batu untuk
mengawetkan ikan-ikan hasil
tangkapannya. Hingga kini, di
Sendangbiru belum ada teknologi
yang canggih yang bisa membuat
ikan-ikan hasil tangkapan nelayan
agar terus terjaga kesegarannya.
Seandainya di Sendangbiru
digunakan teknologi nano, maka
nelayan yang melaut selama
berminggu-minggu mencari ikan,
tidak perlu susah-susah membawa
atau menyediakan air tawar ke
dalam kapalnya. Karena dengan
teknologi nano, air tawar bisa
langsung diubah dari air laut.
Walakhir, seandainya Sea World
dibangun di Kabupaten Malang?
Maka, tidak perlu susah-susah
menggunakan teknologi nano.
Karena di Kabupaten Malang sangat
kaya dengan pantainya yang indah
dan eksotis. Jika dilengkapi dengan
Sea World, maka akan bertambah
keren. Sayangnya masih
seandainya Salam Hope 313!!!
(Instagram: kum_jp)
pilot advance atau kategori mahir.
Selain itu, dia juga mengikuti
kursus instruktur penerbang
paralayang untuk mendapatkan
sertifikat pilot pemula hingga
mahir. Lalu saya juga ikut tes
menjadi instruktur paralayang
di Jakarta, katanya.
Lisensi yang dimiliki oleh Aly
terus bertambah, hingga tahun
2014 lalu dia mendapatkan lisensi
instruktur internasional yang
diakui oleh organisasi paralayang
yang berpusat di Jerman.
Dari situlah, dia banyak melatih
tentara. Mulai dari TNI-AD dan
TNI-AU untuk belajar olahraga
paralayang. Selain itu, Aly juga
menjadi pelatih paralayang untuk
masyarakat umum. Dia me-
nyatakan, hingga saat ini sudah
ada 50 tentara yang dididik dan
berhasil terbang sendiri. Sedang-
kan masyarakat umum sudah ada
200 orang lebih yang dia latih
hingga mampu terbang sendiri.
Namun, meski saat ini sudah
mahir, perjalanan Aly dalam
menggeluti paralayang, gantole,
dan sejenisnya itu bukan tanpa
rintangan. Sebab, Aly juga pernah
mengalami cedera385217
pada tulang
lehernya saat di Thailand ketika
menjadi wakil Tim Nasional
(Timnas) pada Asian Games
2014. Saya harus istirahat, karena
tidak memungkinkan untuk
terbang, setelah sembuh berusaha
latihan lagi, papar alumnus
Secaba TNI-AD tahun 1997 ini.
Sebab, menurut dia, sekali bisa
terbang, maka akan terus
memandang langit, artinya kalau
berhenti terbang maka akan
kangen dan ingin mencoba
terbang lagi. (*/c2/lid)
Bisa Daftar di Kantor Radar Malang
GRATIS,...
Sambungan dari halaman 25
Panitia juga sudah menyiapkan
latihan bersama tanpa dipungut
biaya alias gratistis. Latihan
tersebut digelar setiap hari, hingga
kegiatan berlangsung di Alun-
Alun Tugu, 30 April. Untuk Ming-
gu, latihan digelar di kantor
Kelurahan Gadang dan Bandulan
Gang 8, pukul 05.00. Di hari yang
sama, latihan juga digelar di Ve-
lodrome Sawojajar, Kota Malang;
parkiran Giant Dinoyo; area Car
Free Day (CFD) di Jalan Ijen; dan
RW 2 Kelurahan Oro-Oro Dowo.
Latihan dimulai pukul 06.00.
Sedangkan setiap Senin, latihan
digelar di halaman Gereja Ijen,
pukul 07.00; aula Museum
Brawijaya, pukul 09.00; serta
Hotel Margosuko, pukul 11.00
dan 18.00. Setiap Selasa, latihan
digelar di RW 03 Kelurahan
Gadang, pukul 16.00. (Seleng-
kapnya lihat di grafis).
Ketua Ikatan Olahraga Dan-
cesport Indonesia (IODI) Jawa
Timur Andreas A. Suliyan me-
nyatakan, ada dua tarian yang
bakal disuguhkan. Yakni Ge Mu
Fa Mi Re atau Maumere dan Poco-
Poco Nusantara. Selain jadwal
yang telah tertera, juga ada latihan-
latihan khusus untuk para
instruktur senam, ujar Andreas.
Kamis lalu (13/4) misalnya,
sejumlah instruktur dan mas-
yarakat umum latihan di Black
Canyon Coffee Malang, Jalan
Bondowoso 21. Latihan tersebut
melibatkan anggota komunitas
SSK Dance Sport dan pengunjung.
Termasuk juga Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kota Malang Ida
Ayu Made Wahyuni.
Dengan luwes, Ida Ayu tampak
UNJUK KARYA: Sejumlah foto yang menggambarkan sisi lain Ponorogo, Magetan, dan Madiun, karya
mahasiswa yang tergabung dalam Jurnalistik Fotografi Club UMM yang dipamerkan di @MX Mall, kemarin.
PonorogoMadiunMagetan dalam Bingkai Foto
MALANG KOTA Sisi lain dari
Kota Madiun, Magetan, dan
Ponorogo tergambar secara apik
melalui jepretan kamera pada
pameran yang diselenggarakan
oleh mahasiswa yang tergabung
dalam Jurnalistik Fotografi Club
(JUFOC) Universitas Muham-
madiyah Malang (UMM) di hall
@MX Mall, kemarin (14/4). Pa-
meran bertemakan Stigma dari
Tiga Kota ini menggambarkan
beberapa usaha kecil dan me-
nengah (UKM) serta kerajinan
di 3 kota berpelat nomor AE itu.
Pada pameran tersebut, para
Ada Ratusan Lembaga Keuangan Tak Berizin
MALANG KOTA Lembaga
keuangan mikro (LKM) di wilayah
kerja Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Malang, mokong. Meski
sudah diimbau untuk mengurus
izin pada 2015 lalu, masih banyak
LKM yang ilegal. Padahal, ada
200-an LKM di wilayah kerja OJK
Malang. Yakni, meliputi Kota
Malang, Kota Batu, Kabupaten
Malang, Kabupaten Pasuruan,
dan Kota Pasuruan, Kabupaten
Probolinggo, dan Kota
Probolinggo.
Kepala Kantor OJK Malang
Indra Krisna menyatakan, hingga
saat ini hanya satu LKM yang
berbadan hukum. LKM yang
mengajukan izin dari Kabupaten
Probolinggo, ujar Indra, saat
ditemui di Balai Kota Malang,
kemarin (14/4).
Meski begitu, lanjut dia, ratusan
LKM tersebut masih bisa berope-
rasi. Sebab, ada perubahan. Jika
sebelumnya aturan keharusan
LKM berbadan hukum paling
lambat pada Januari 2016, sekarang
SABTU 15 APRIL 2017
bersemangat mengikuti gerakan
demi gerakan yang ditunjukkan
instruktur. Ida Ayu berharap,
event Malang Menari Dancing
on The Street ini dapat me-
mopulerkan dance sport atau
olahraga dansa di Kota Malang.
Saat ikut menari, sehingga
terbawa suasana gembira. Jadi,
sehat jiwa dan raga. Saya ber-
harap, masyarakat berbondong-
bondong mengikuti kegiatan ini,
ujar Ida Ayu.
Ketua panitia Malang Menari
RM Achjadi berharap warga yang
berminat agar segera mendaftar.
Sebab, peserta dibatasi dan di-
sesuaikan dengan area pelaksanaan
kegiatan. Yakni Alun-Alun Tugu.
Untuk pendaftaran bisa di-
lakukan di kantor Jawa Pos Radar
fotografer seperti mencoba untuk
bercerita kepada khalayak umum
melalui bahasa visual yang di-
kemas secara apik. Ketua panitia
pelaksana pameran Nandyo Fardila
Syahputra menyatakan, para
fotografer ingin menunjukkan sisi
lain dari ketiga kota tersebut.
Apalagi selama ini label yang
melekat di tiga kota itu di antaranya
Madiun yang terkenal dengan
Kota Gadis dan Kota Sepur;
Magetan dengan khas kerupuk
lempeng; dan Ponorogo dikenal
dengan Kota Pesantren dan Reog.
Kami mencoba mematahkan
di-deadline hingga Januari 2018.
Ketentuan ini mengacu Undang-
Undang (UU) Nomor 1 Tahun
2013 tentang LKM. Tenggat
waktunya diundur hingga Januari
2018. Oleh karena itu, dalam satu
tahun ini, kami terus giatkan
sosialisasi bersama pemkot
(pemerintah kota), tuturnya.
Indra menegaskan, setiap LKM
wajib mengantongi izin usaha
dari OJK. Jika sampai batas
waktu yang ditentukan, izin usaha
tidak diajukan, pengurus LKM
dikenai sanksi pidana dan denda,
tambahnya.
Terdapat lima sanksi yang
dapat dikenakan dalam pe-
langgaran UU LKM tersebut.
Pertama, denda uang. Kedua,
peringatan tertulis. Sanksi ketiga
adalah pembekuan kegiatan
usaha. Keempat, pemberhentian
direksi atau pengurus LKM dan
selanjutnya menunjuk dan
mengangkat pengganti semen-
tara sampai rapat umum pe-
megang saham (RUPS) atau
redaktur: Kholid Amrullah / Indra Mufarendra / Mahmudan l layoutman: Yudo Asmoro
35
Malang, Jalan Kawi 11-B. Pen-
daftaran akan ditutup pada 19
April mendatang. Lebih cepat
mendaftar, itu lebih bagus,
katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya,
penyelenggaraan Malang Menari
Dancing on The Street ini hasil
kerja bareng beberapa lembaga.
Yakni Federasi Olahraga Rekreasi
Masyarakat Indonesia (FORMI)
Kota Malang, Dinas Kepemudaan
dan Olahraga (Dispora) Kota
Malang, Ikatan Olahraga Dan-
cesport Indonesia (IODI) Jawa
Timur, serta didukung oleh Jawa
Pos Radar Malang. Selain ber-
tujuan memecahkan rekor Muri,
event tersebut juga digelar sebagai
kado Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-103 Kota Malang. (lil/c2/dan)
BAYU EKA NOVANTA/RADAR MALANG
stigma label di 3 kota itu dengan
kegiatan hunting secara besar,
ujarnya, kemarin (14/4).
Pria yang akrab disapa Malika
itu menyatakan, pihaknya ingin
mengeksplore kota tersebut dari
segi industri dan kebudayaan. Kami
ingin menunjukkan, kalau ternyata
di Ponorogo juga ada pembuatan
gong dan pabrik kulit terbesar,
jelasnya. Pada pameran tersebut,
ada 52 karya dari 20 fotografer yang
ditampilkan. Kami hunting selama
tiga hari untuk menghasilkan foto-
foto ini. Satu hari untuk satu kota,
kata dia. (fis/c2/lid)
rapat anggota koperasi me-
ngangkat pengganti yang tetap
dengan persetujuan OJK. Se-
mentara, sanksi terakhir adalah
pencabutan izin usaha.
Dalam pasal 34 UU LKM juga
disebutkan, setiap orang yang
menjalankan usaha LKM tanpa
izin, akan dipidana denda paling
sedikit Rp 50 juta dan paling
banyak Rp 1 miliar, terangnya.
Indra juga menjabarkan bentuk
LKM yang sudah berdiri dan
beroperasi di Kota Malang. Di
antaranya badan keswadayaan
masyarakat (BKM), badan kredit
kelurahan, badan kredit keca-
matan, kredit usaha rakyat kecil
(KURK), dan lembaga perkreditan
kecamatan (LPK). Selain itu, ada
LKM berbentuk baitul mal wat
tamwil (BMT).
Selama ini, lembaga-lembaga
itu menghimpun dana dari
masyarakat dan mengelolanya.
Ini bahaya jika tidak berbadan
hukum dan mengantongi izin
OJK, jelasnya. (lil/c4/dan)
 Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Hariyantomuhammad - email: harry0501light@yahoo.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

ZETI SABTU 15 APRIL TAHUN 2017

EN
HALAMAN 36

Y: Ups, udah mulai dapat Y: Sebanyak 90 persen Zetizen udah

peringatan ortu nih! Kalau masih berada di rumah dan tertidur pulas di

12
keluar rumah jam segini, generasi kasurnya! Yup, pukul 00.00 emang
Y pasti bakal di-SMS atau paling enak buat tidur. Apalagi kalau
ditelepon ortu dan disuruh

11 1
besoknya sekolah. Kecuali yang
segera pulang. Generasi Y pun punya PR, pasti mereka terpaksa
bakal pulang maksimal begadang buat ngerjain,
sampai pukul 22.00. Kalau hehehe.
nggak nurut? Gerbang
rumah bakal dikunci! Z: Rata-rata udah pulang ke
rumah, tapi kadang masih
Z: Still on the outside. ada aja yang betah di luar.
Jam segini masih sore Biasanya, generasi Z yang
buat generasi Z yang

10 Generasi Z 2
pulang jam segini tuh
doyan keluar malam. yang baru kelar nonton
Mereka pasti lagi konser musik atau
asyik-asyiknya nonton midnight.
nongki nih. Bagi Hmm, jangan
generasi Z, jam sering-sering ya..
segini belum Ingat, angin
waktunya malam nggak
pulang. Wah

Belum Tidur
baik buat
wah.. tubuh!

9 BEDA generasi, beda pula tingkah lakunya. Perbedaan tersebut salah

satunya bisa tercermin dari perbedaan aktivitas serta alokasi
waktunya.Nggak bisa dipungkiri, aktivitas anak sekolahan pada
saat ini emang semakin padat. Mulai dari kegiatan
3
8 4
ekstrakulikuler, ngadain event, sampai hang out bareng temen.
Kalau mau dibandingin dengan Generasi Y sih, aktivitas
mereka pastinya jauh lebih longgar ya. Tapi, daripada
penasaran apa aja sih perbedaan jam malam generasi Y
(kelahiran 19811994) dengan generasi Z (kelahiran
Y: Jam segini masih terbilang 19952010), mending simak hasil survey Tim Y: Pukul 03.00? Jelas masih
aman nih. Biasanya, generasi Y
Zetizen berikut ini! (nda) tidur. Lagi pulas-pulasnya malah.

7 5
akan menghabiskan waktunya Dalam satu atau dua jam nanti,
untuk main ke rumah teman, mereka bangun buat bersiap
jalan-jalan santai, nonton TV bareng berangkat ke sekolah. Nice!

6
keluarga, atau malah belajar di rumah.
Z: Rata-rata sih udah terlelap dalam
Z: Nggak jarang, jam segini generasi Z mimpi. Tapi, ternyata ada sebagian
justru baru pulang ke rumah loh. Biasanya kecil yang jam segini baru pulang ke
gara-gara mereka ikut ekstrakurikuler atau rumah! Terutama generasi Z yang tinggal
bimbel. Padatnya rutinitas membuat mereka baru di kota besar dan kebetulan lagi weekend.
sampai rumah saat malam. Tapi, ada juga sih jam Ngapain? Dugem alias clubbing! Wah, wah,
segini yang lagi enak-enaknya hang out sama teman zaman makin keras aja ya?
atau nge-date sama pacar. Benar nggak?

Zetizen Habis Keluar Malam tanpa Modal Rp 20.000 - Rp 100.000 Sekali Keluar >Rp 100.000 Sekali Keluar

Uang Berapa?
DI tengah kesibukan sekolah hingga les
yang menyita waktu seharian, semua orang
tetap butuh hiburan. Akhirnya, hang out
pada malam hari pun jadi pilihan.
Buktinya, 33 persen generasi Z sering
keluar malam nih. Mulai lihat konser,
nonton midnight, sekadar nongkrong,
sampai clubbing mereka jajali. Pantas,
pengeluaran mereka pun bervariasi. Wah,
ngapain aja ya mereka di sana? Beginilah
hasil investigasi tim Zetizen ke tempat-
tempat itu. (irm/c22/fhr)
3 di antara 10 Zetizen sering keluar
malam. Sebanyak 43 persen Zetizen
di antara mereka bilang bahwa
suasana malam lebih asyik.
Siapa bilang harus keluar duit buat
keluar malam? Ternyata ada aja loh
generasi Z yang keluar malam dan
bisa having fun, tapi nggak ngeluarin
duit sama sekali. Bahkan, kadang
mereka justru berhasil ngerjain
hal-hal yang produktif loh! Biasanya,
kalangan itu keluar malam buat
nugas, main-main, atau menginap di
rumah temannya.
Kayak si Calvin dari SMA Frateran
Surabaya nih. Dia sering keluar malam
buat pergi ke rumah temannya. Aku
sering banget main ke rumah temanku
malam-malam. Soalnya, kami lebih
ngerasa dekat. Lagian, kami bisa
ngapain aja di sana. Entah ngobrol,
nobar bola, kadang-kadang juga
ngerjain tugas bareng ujar Calvin.
Wah, nggak hanya lebih hemat, tapi
juga bermanfaat tuh. Ada-ada aja ya
cara generasi Z menikmati waktu
luang pada malam hari!
Geser ke tempat yang sedikit lebih merakyat
yuk! Di situ banyak generasi Z yang lebih suka
menghabiskan malam dengan aktivitas-aktivitas
seru yang nggak mahal, tapi bikin mempererat
kekerabatan. Misalnya, yang dilakukan Heikal.
Aku keluar malam cuma buat ketemu
teman-teman sih. Ngopi sampai pagi atau
senang-senang futsal bareng biar lebih solid,
kata cowok yang jadi koordinator suporter SMA
Tamiriyah Surabaya itu.
Golongan tersebut emang sering keluar
malam bareng skuadnya. Nggak perlu duit
banyak, uang Rp 20.000-an aja udah cukup
buat ngopi sama jajan di warkop atau patungan
futsal. Tapi, yang punya pacar emang perlu
keluar duit sedikit lebih banyak sih, paling
nggak buat tiket nonton midnight (sekitar Rp
60.000).
Kami sih kadang nonton midnight karena
kebetulan aja. Sekalian nerusin nge-date gitu.
Kebetulan, ortu kami kan udah saling kenal,
jadi nggak masalah kalau pulang malam, kata
Osmosi, mahasiswa Universitas Brawijaya.
Ketika tim Zetizen melakukan pengamatan di salah satu mal
di pusat Kota Surabaya, ternyata banyak juga loh anak muda
yang suka nongkrong di kafe-kafe high-end di sana hingga
menjelang tutup pukul 00.00. Biasanya, mereka berasal dari
kalangan high-class yang mau ngeluarin duit lebih cuma buat
ngobrol santai bareng teman. Bahkan, yang lebih larut lagi,
ada sebagian kecil yang lagi asyik clubbing nih. Ckckck, nggak
dicari ortunya tuh?
Rata-rata mereka cukup sibuk seharian, jadi baru sempat
keluar malam. Teman-temanku kalau siang sibuk semua sih,
baru sempat ya pas malam. Lagian, kami emang nyari suasana
malam sih, lebih seru, ujar Lisa (nama samaran), pelajar
sekolah swasta di Surabaya. Padahal, nongkrong di kafe
high-end itu lumayan merogoh kantong loh. Bisa habis lebih
dari Rp 100.000 kalau sekalian makan. Apalagi yang
clubbing. Bisa habis sampai Rp 700.000. Wow!
Selena (nama samaran), siswa SMA swasta di Sidoarjo, pun
nyeritain alasan dirinya rela keluar duit banyak saat clubbing.
Kalau aku sih buat ngilangin stres, bisa enjoy, ungkapnya. Nah,
biar nggak kebablasan waktu menikmati gemerlap malam, dia
juga punya trik. Pokoknya sih, harus ada yang nemenin kayak
saudara atau teman dekat yang orang tuaku kenal. Biar ada yang
jagain sih, kata Selena.

PROFIL Pendidikan Jenis Cewek 62% Usia JUMLAH RESPONDEN 1.386 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI,
ZETIZEN SMP 20% SMA 67% KULIAH 13% kelamin Cowok 38% 1215 tahun 30% 1618 tahun 60% 1920 tahun 10% MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

385217

On the Web
EXPLORE DAILY LIFE
ORTU KHAWATIR, INI
PRO-KONTRA JAM MALAM
MALAM hari emang waktu yang
paling bebas karena bukan jam
sekolah. Malam hari bisa dimanfaatkan
buat apa pun. Mau belajar atau
sekadar nongkrong bareng teman,
sah-sah aja. Tapi, nggak sedikit alasan
yang bikin ortu khawatir. Yuk, simak
ENTERTAINMENT FILM Weekly Challenge
YANG TERUNGKAP DARI TRAILER Session 26
PERTAMA THOR: RAGNAROK KESETARAAN hak perempuan terus
TRAILER pertama Thor: Ragnarok diserukan. Mulai hak berpakaian di tempat
udah dirilis! Sebelumnya, sutradara umum sampai gaji yang ternyata masih di bawah
James Gunn pernah menyatakan laki-laki. Menurut kamu, apa sih hal paling berat
bahwa trailer itu akan jadi trailer terbaik yang harus dialami perempuan Indonesia? Let us
sepanjang sejarah film Marvel. Apa aja know your opinion dan 10 tulisan paling menarik
hal yang bisa kita tahu tentang akan mendapatkan hadiah dari Luna Habit.
superhero yang diperankan Chris
FIND MORE ON:

FLICKR pro-kontra jam malam! COMINGSOOON Hemsworth tersebut? zetizen.com

redaktur: Indra Mufarendra I layoutman: Farizza Rement