Anda di halaman 1dari 5

REVIEW JURNAL

Studying the Impact of Using Multimedia Interactive Programs on


Judul
Children’s Ability to Learn Basic Math Skills
Penulis Sawsan Nusir, Izzat Alsmadi, Mohammed Al-Kabi & Fatima Sharadgah
Volume,
10, 03
Halaman
ISSN / Doi 2042-7530/ http://dx.doi.org/10.2304/elea.2013.10.3.305
Tahun 2013
Publisher E-Learning and Digital Media
Url : http://journals.sagepub.com/doi/10.2304/elea.2013.10.3.305
Riviewer Tri Nuryana (145050093) Universitas Pasundan

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak pemanfaatan teknologi
multimedia dalam meningkatkan atau tidak-nya efektivitas mengajar siswa pada tingkat
awal di Sekolah Model Yarmouk Univeristy. Untuk mencapai tujuan ini, program telah
dikembangkan untuk menguji kemampuan siswa untuk memahami dasar matematika
pengetahuan dan keterampilan.
Latar Belakang
Interaktivitas pengguna adalah fitur utama dari program multimedia yang dirancang dengan
baik. Pada kenyataannya, para peneliti telah menunjukkan bahwa lingkungan pembelajaran
interaktif dapat menghasilkan sebuah instruksi yang efektif dan belajar teratur (Harper &
Hedberg, 1997; Sims, 1998; Shinde, 2003).

Rochelle et al, 2000 telah menyarankan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa
belajar paling efektif bila dicirikan oleh: keterlibatan aktif; partisipasi dalam kelompok;
penyediaan sering interaksi dan feedback;dan membuat koneksi ke konteks dunia nyata.

Keterlibatan aktif merupakan faktor penting dalam meningkatkan proses pembelajaran. Said
mengupayakan untuk meletakkan dasar dalam model desain sistem elearning multimedia
interaktif yang menawarkan keterlibatan aktif (Said, 2007).

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menemukan perbedaan (jika ada) prestasi anak tingkat satu dalam bidang aritmatika,
antara siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran tradisional dengan
mereka yang menggunakan pendekatan multimedia interaktif.
2. Menemukan asosiasi (jika ada) antara jenis kelamin anak tingkat satu dan tingkat
pencapaiannya dalam aritmatika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
tradisional dan pendekatan multimedia interaktif.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan baik dalam sistem tradisional maupun
sistem yang baru diusulkan.
Metode dan Langkah Penelitian
Populasi penelitian terdiri dari semua anak tingkat satu yang terdaftar di Yarmouk University
Model School. Siswa tingkat satu dibagi secara acak menjadi dua bagian ( kelompok). Para
periset merancang dan mengembangkan program multimedia yang mencakup dua topik dari
kurikulum matematika kelas (sesuai dengan kurikulum dan pedoman Kementerian
Pendidikan).

Tabel dibawah ini menunjukkan prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Seperti dapat dilihat dari Tabel I, penelitian terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama,
kelompok pertama belajar dengan menggunakan pendekatan tradisional, sedangkan
kelompok kedua belajar materi yang sama dengan kelompok pertama dengan menggunakan
program multimedia yang baru dikembangkan. Setiap kelompok diberi tes. Yang pertama
dikenai kuis berbasis teks tradisional, sedangkan kelompok kedua diberi kuis berbasis
komputer. Pada tahap kedua dari prosedur penelitian kedua pendekatan tersebut dibalik.
Dalam merancang alat yang digunakan dalam penelitian ini, prosedur berikut digunakan:
1. Program multimedia interaktif dibangun untuk mencakup salah satu topik utama
(freses principles) dalam matematika untuk siswa kelas 1 yang biasanya tercakup
dalam buku teks yang diadopsi oleh Kementerian Pendidikan. Program ini
dikembangkan dengan menggunakan Adobe Flash CS3 sebagai alat authoring.
2. Elemen multimedia yang berbeda digunakan untuk menyampaikan informasi yang
dibutuhkan (teks, gambar, suara dan animasi) dengan fitur interaktif dan retroaktif
(umpan balik) yang diterapkan dalam antarmuka yang user-friendly.
3. Siswa diijinkan untuk berinteraksi dengan pelajaran multimedia interaktif paling
lama 30 menit, dilanjutkan dengan tes singkat terkomputerisasi. Tes tradisional
dilakukan sebelum menggunakan program multimedia. Sebelum kedua tes tersebut,
siswa belajar keterampilan matematika dasar melalui metode pengajaran tradisional.
Hasil Penelitian
Untuk mengevaluasi dampak penggunaan alat multimedia interaktif untuk pendidikan,
sebuah studi kasus dirancang dan dilaksanakan pada dua kelas dari sekolah model Yarmouk
University. Tabel II menunjukkan ringkasan hasil rata-rata nilai siswa (dari 10),
membandingkan hasil multimedia dan tradisional. Korelasi antara hasil kedua tes tersebut
dihitung dan menjadi +0.29. Seperti ditunjukkan pada Tabel II, kelompok berbasis
komputer yang menggunakan multimedia interaktif secara signifikan mengungguli
kelompok tradisional yang diukur dengan nilai tes. Hasilnya menunjukkan adanya dampak
positif dari penggunaan alat interaktif multimedia untuk pengajaran pendidikan dasar. Hal
ini ditunjukkan dalam rata-rata pengajaran multimedia yang relatif terhadap pengajaran
tradisional. Tabel III menunjukkan distribusi hasil genderbased, yang mengindikasikan
perbedaan hasil yang tidak signifikan berdasarkan jenis kelamin. Tabel III dan IV
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata Pria dan Wanita
dalam dua pendekatan.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, sebuah program matematika kecil dikembangkan bagi siswa muda
untuk mengevaluasi dampak pembelajaran interaktif terhadap kemampuannya dalam
meningkatkan kemampuan belajar mereka. Dalam sinkronisasi dengan beberapa penelitian
serupa, hasilnya menunjukkan bahwa metode tersebut dapat sangat efektif untuk anak muda,
di mana mereka dapat dimotivasi oleh grafis dan animasi, terutama bila karakter kartun
dikenal digunakan dalam game pendidikan tersebut.
Terlepas dari kenyataan bahwa hasilnya menunjukkan peningkatan dalam keterampilan
belajar siswa, ini bukan usulan untuk penggantian pendidikan tradisional. Sebaliknya,
pembelajaran interaktif yang disempurnakan dapat memberikan alternatif yang sangat
berguna untuk tradisional.

Anda mungkin juga menyukai