Anda di halaman 1dari 20

PERSAMAAN INTEGRASI ATURAN

SEGI EMPAT (RIEMAN) DENGAN


PROGRAM PYTHON 3.7.4

Oleh :
Denny Alexander Immanuel Paat
19202109006

PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya makan saya dapat menyelesaikan makalah dengan tepat
waktu.
Berikut ini saya mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Metode Numerik
Persamaan Integrasi Aturan Segi Empat Dengan Python 3.7.4 ”, yang menurut saya dapat
memberi manfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang bahasa pemrograman.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.

Penyusun
Denny Paat

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar .................................................................................................................... i

Daftar isi.............................................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 4

Bab II Pembahasan

2.1 Defenisi Integrasi numerik ............................................................................ 5


2.2 Metode Integrasi Segi Empat (Rieman) ........................................................ 9
2.3 Metode Integrasi Segi Empat (Rieman) dengan Python ............................... 11

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 15

3.2 Saran .............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 16

ii
i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, maka


diperlukan suatu produk dengan ketelitian dan akurasi tinggi, dan waktu pengerjaan
yang singkat. Begitu juga dengan permasalahan dalam bidang ilmu pengetahuan
fisika murni maupun terapan, bidang rekayasa teknik metalurgi, mesin, elektro,
sipil dan lain-lain dituntut hal yang sama, dimana dalam suatu perhitungan dengan
data numerik membutuhkan ketelitian dan akurasi yang cukup baik. Pada saat
teknologi informasi belum ada atau boleh dikatakan belum maju pesat, para praktisi
dan profesional di bidang rekayasa teknik dan sain menganalisa dengan perhitungan
manual. Simplifikasi digunakan dimana struktur yang sangat kompleks
disederhanakan menjadi struktur yang lebih sederhana. Artinya akan terjadi
perbedaan dari suatu permodelan dengan kondisi aktual. Hal ini dilakukan untuk
menghindari kesulitan dalam analisa.
Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini
mendorong para praktisi untuk mengembangkan cara baru agar pekerjaan analisa
dapat dilakukan dengan lebih baik dan lebih efektif. Metode kalkulasi dengan
matriks dapat dilakukan dengan mudah menggunakan teknologi informasi. Sudah
banyak persoalan di bidang teknik maupun sain yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan permodelan matematika. Sering kali permodelan matematika
tersebut muncul dalam bentuk yang tidak ideal, sehingga tidak dapat diselesaikan
dengan menggunakan metode analitik untuk mendapatkan solusi sejatinya (exact
solution).
Jika persoalan-persoalan yang kita hadapi tidak dapat diselesaikan dengan
metode permodelan matematika metode analitik menggunakan dalil-dalil kalkulus,
maka solusinya dapat diperoleh dengan metode numerik. Metode numerik secara
harfiah berarti suatu cara berhitung dengan menggunakan angka-angka, sedangkan
secara istilah metode numerik adalah teknik yang digunakan untuk

2
memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat diselesaikan dengan operasi
aritmatika biasa.
Dengan menggunakan metode numerik, solusi exact dari persoalan yang
dihadapi tidak akan diperoleh. Metode numerik hanya bisa memberikan solusi yang
mendekati atau menghampiri solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga
solusi hampiran ( approximation solution). Pendekatan solusi ini tentu saja tidak
tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Solusi
tersebut disebut solusi galat (error). Semakin kecil galat yang diperoleh berarti
semakin dekat solusi hampiran yang diperoleh dengan solusi sejatinya.
suatu fungsi dapat diturunkan atau mempunyai turunan, jika fungsi tersebut
bersifat kontinu. Dalam bidang numerik, suatu fungsi, baik bersifat kontinu ataupun
diskrit dapat diturunkan, jika tidak menghasilkan pembagian dengan nol ataupun
pembagian, padamana penyebutnya kecil sekali, sehingga hasil pembagian akan
mempunyai harga yang sangat besar melebihi bilangan yang mampu diakomodir
oleh komputer. Pada saat tersebut komputer akan mengalami kesalahan numerik
(overflow).
Penggunaan pendekatan dengan pemrograman python, salah satu software
komputer yang dapat digunakan untuk memberikan solusi komputasi numerik.
Karena metode – metode numerik dengan bahasa pemrograman yang sederhana,
namun dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mereka yang
bergerak dalam bidang matematika maupun aplikasi matematika

1.2 Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mempermudah pemahaman


prinsip dasar mengenai integrasi numerik khususnya dengan menggunakan Aturan
Simpson sehingga dalam pengaplikasiannya di lapangan menjadi lebih mudah dan
akurat.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1. apakah yang dimaksud dengan integrasi numerik?
3
2. Bagaimana cara menyelesaikan integrase numerik dengan aturan Segi
Empat?
3. Bagaimana membuat program Python dalam menyelesaikan persamaan
integrasi numerik?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan integrase numerik.
2. Untuk mengetahui cara menyelesaikan integrasi numerik dengan aturan
Segi Empat.
3. Untuk mengetahui membuat program Python dalam menyelesaikan
persamaan integrase numerik?

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian

Integrasi Numerik

Gambar 1 Integral Suatu Fungsi

Integral suatu fungsi adalah operator matematik yang dipresentasikan dalam


bentuk:

b
I   f ( x) dx
a

dan merupakan integral suatu fungsi f (x) terhadap variabel x dengan batas-batas
integrasi adalah dari x = a sampai x = b. Seperti pada Gambar 1 dan persamaan di
atas yang dimaksud dengan integral adalah nilai total atau luasan yang dibatasi oleh
fungsi f (x) dan sumbu-x, serta antara batas x = a dan x = b. Dalam integral analitis,
persamaan (7.1) dapat diselesaikan menjadi:

5
b

 f ( x) dx  F ( x) a  F (b)  F (a )
b

dengan F (x) adalah integral dari f (x) sedemikian sehingga F ' (x) = f (x).

Sebagai contoh:

3
3
1 3  1 3 1 3
 x dx   x    (3)  (0)   9.
2

0 3  0 3 3 

Integral numerik dilakukan apabila:

1) Integral tidak dapat (sukar) diselesaikan secara analisis.


2) Fungsi yang diintegralkan tidak diberikan dalam bentuk analitis,
tetapi secara numerik dalam bentuk angka (tabel).

Metode integral numerik merupakan integral tertentu yang didasarkan pada


hitungan perkiraan. Hitungan perkiraan tersebut dilakukan dengan fungsi
polinomial yang diperoleh berdasar data tersedia. Bentuk paling sederhana adalah
apabila tersedia dua titik data yang dapat dibentuk fungsi polinomial order satu yang
merupakan garis lurus (linier). Seperti pada Gambar 2a, akan dihitung:

b
I   f ( x) dx
a

yang merupakan luasan antara kurva f (x) dan sumbu-x serta antara x = a
dan x = b, bila nilai f (a) dan f (b) diketahui maka dapat dibentuk fungsi polinomial
order satu f1(x).

Dalam gambar tersebut fungsi f (x) didekati oleh f1(x), sehingga integralnya
dalam luasan antara garis f1(x) dan sumbu-x serta antara x = a dan x = b. Bidang
tersebut merupakan bentuk trapesium yang luasannya dapat dihitung dengan rumus
geometri, yaitu:

f (a)  f (b)
I  (b  a)
2
6
Dalam integral numerik, pendekatan tersebut dikenal dengan metode
trapesium. Dengan pendekatan ini integral suatu fungsi adalah sama dengan luasan
bidang yang diarsir (Gambar 2), sedang kesalahannya adalah sama dengan luas
bidang yang tidak diarsir.

Apabila hanya terdapat dua data f (a) dan f (b), maka hanya bisa dibentuk
satu trapesium dan cara ini dikenal dengan metode trapesium satu pias. Jika tersedia
lebih dari dua data, maka dapat dilakukan pendekatan dengan lebih dari satu
trapesium, dan luas total adalah jumlah dari trapesium-trapesium yang terbentuk.
Cara ini dikenal dengan metode trapesium banyak pias. Seperti pada Gambar 2b,
dengan tiga data dapat dibentuk dua trapesium, dan luas kedua trapesium (bidang
yang diarsir) adalah pendekatan dari integral fungsi. Hasil pendekatan ini lebih baik
dari pada pendekatan dengan satu pias. Apabila digunakan lebih banyak trapesium
hasilnya akan lebih baik.

Fungsi yang diintegralkan dapat pula didekati oleh fungsi polinomial


dengan order lebih tinggi, sehingga kurva yang terbentuk tidak lagi linier, seperti
dalam metode trapesium, tetapi kurva lengkung. Seperti pada Gambar 2c, tiga data
yang ada dapat digunakan untuk membentuk polinomial order tiga. Metode
Simpson merupakan metode integral numerik yang menggunakan fungsi
polinomial dengan order lebih tinggi. Metode Simpson 1/3 menggunakan tiga titik
data (polinomial order dua) dan Simpson 3/8 menggunakan empat titik data
(polinomial order tiga). Jarak antara titik data tersebut adalah sama.

7
Gambar 2 Metode Integral Numerik

Metode numerik merupakan teknik yang digunakan untuk


memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi
hitungan/aritmatika biasa. Solusi angka yang didapatkan dari metode numeric
adalah solusi yang mendekati nilai sebenarnya/solusi pendekatan (approximation)
dengan tingkat ketelitian yang kita inginkan. Karena tidak tepat sama dengan solusi
sebenarnya, ada selisih diantara keduanya yang kemudian disebut galat/error.
Metode numeric dapat menyelesaikan persoalan didunia nyata yang seringkali non
linier, dalam bentuk dan proses yang sulit diselesaikan dengan metode analitik.
Metode numerik juga merupakan piranti utama yang dipakai ilmuwan
dalam mencari pendekatan jawaban untuk integral tentu yang tidak bisa
diselesaikan secara analitik. Pada bidang statistika termodinamik, model Debye
untuk menghitung kapasitas panas dari benda memenuhi fungsi:

8
2.2 Metode Integrasi Segi Empat (Rieman)

Diman I = lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥𝑖 ) ∆𝑥𝑖


n→∞

9
Algoritma berikut:
 Mendefinisikan fungsi yang akan diintegrasikan
 Menentukan batas bawah a dan batas atas b itegrasi
 Menghitung Nilai n =b-a
ba
 Menghitung lebar segmen yaitu x 
n
 Menghitung lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥𝑖 ) ∆𝑥𝑖
n→∞

Contoh : Hitunglah Integrasi dari persamanaan f(x) = 0,2 + 25x1 -200x2+675X3-


900x4+400x5 dalam interval 0 ≤x≤0,8

Penyelesaian :
X 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
F(x) 0,2 25 -200 675 -900 400

800

600

400

200

0
0 1 2 3 4 5 6 7
-200

-400

-600

-800

-1000

10
Dimana :

Batas atas (b) = 0,8 , Batas Bawah (a) = 0

n = b-a = 0,8-0 = 0,8 𝛥𝑥 = b-a/n = 1

I = lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥𝑖 ) ∆𝑥𝑖


n→∞

I = ∆𝑥𝑖 ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥𝑖 )

I = ∆𝑥(x0 +x1+x2+x3+x4+x5)

I = 1 (0,2 + 25 + (-200)+ 675 (-900)+ 400)

I = 0,2

2.3 Metode Integrasi Segi Empat (Rieman) dengan Python


2.3.1 Coding Program
print("Tugas 15 Integrasi Menggunakan Metode Segi Empat")
print("Penyelesaian Persamaan Mencari Metode Segi Empat aturan
Rieman:")
print()
print("f(x) : 0,2+21x-200x2+675x3-900x4+400x5 ")

print("Diketahui")
fn=1
print("fn=1")
xn=0.2
print("xn=0,2")
xn1=25
print("xn1=25")
xn2=-200
print("xn2=-200")

11
xn3=675
print("xn3=675")
xn4=-900
print("xn4=-900")
xn5=400
print("xn5=400")

int=(fn*(xn+xn1+xn2+xn3+xn4)+xn5)
print("nilai integrasi:",int)

print("TERIMAKASIH")

2.3.2 Gambar Script Program

12
2.3.3 Hasil Ran Program Perhitungan

Python 3.7.4 (tags/v3.7.4:e09359112e, Jul 8 2019, 20:34:20) [MSC


v.1916 64 bit (AMD64)] on win32

Type "help", "copyright", "credits" or "license()" for more


information.

RESTART: D:\PASCA SARJANA\TUGAS METODE


NUMERIK\tugas 15 integrasi segi empat\Tugas 15 Integrasi segi
empat.py

Tugas 15 Integrasi Menggunakan Metode Segi Empat

Penyelesaian Persamaan Mencari Metode Segi Empat aturan


Rieman:

f(x) : 0,2+21x-200x2+675x3-900x4+400x5

Diketahui

fn=1

xn=0,2

xn1=25

xn2=-200

xn3=675

xn4=-900

xn5=400

nilai integrasi: 0.19999999999998863

TERIMAKASIH

>>>
13
2.3.4 Gambar Script Run Program

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam dunia statistik khususnya matematika numerik terdapat


berbagai macam teknik integrasi metode-metode numerik dalam
pengaplikasiannya di dunia nyata salah satunya aturan simpson. Di dalam
aturan simpson terdapat dua bagian yaitu aturan simpson 1/3 dan 3/8.
Hampiran nilai integrasi yang lebih baik dapat ditingkatkan dengan
menggunakan polinom interpolasi yang berderajat lebih tinggi. Misalkan
fungsi f(x) dihampiri dengan polinom interpolasi derajat 2 yang grafiknya
berbentuk parabola. Luas daerah yang dihitung sebagai hampiran nilai
integrasi adalah daerah di bawah parabola, untuk itu dibutuhkan 3 buah titik
data,misalkan (0,f(0)), (h,f(h)),(2h,f(2h)). Sedangkan untuk aturan simpson
3/8 dibutuhkan 4 buah titik dimana tingkat nilai dari integrasi cenderung
lebih baik dari pada aturan simpson 1/3.

3.2 Saran

Dalam aturan simpson terdapat dua bagian yaitu 1/3 dan 3/8. kedua
bagian aturan simpson ini dapat digunakan untuk diaplikasikan dalam
permasalahan-permasalahn yang ada dan membutuhkan perhitungan secara
numerik. Sebaiknya dalam menggunakan aturan simpson gunakanlah
bagian yang kedua karena aturan simpson 3/8 membutuhkan 4 buah titik
yang tingkat nilai dari integritasnya cenderung lebih baik dari pada aturan
simpson 1/3.

15
DAFTAR PUSTAKA

- mat.um.ac.id/eLearning/numerik/Integrasi/Simpson2.htm. Internet

- Jack.2006. Buku ajar jurusan matematika, FMIPA,UNILA.

- http://lecturer.eepis-its.edu/~amang/pdf/bab6tm.pdf. Internet

- http://alifis.files.wordpress.com/2009/09/bab-iv-diferensiasi-integrasi-
komputasi-nume.pdf. Internet

16

Anda mungkin juga menyukai