DI SUSUN OLEH :
1. Muhammad Ihfad (2017150009)
2. Wahyu Aji Bayu Pamungkas (2017150018)
3. Wilda Ma’rifatul Hidayah (2017150030)
4. Lutfan Nur Ikhsan A (2017150071)
5. Karisma Setyaningrum (2017150094)
6. Afit Nurrohman (2017150139)
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
“ TEXT DAN HYPERTEXT ” ini bisa selesai pada waktunya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... .iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB 2 ISI................................................................................................................ 3
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................11
Kesimpulan................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
ISI
Teks
Text adalah data yang terdiri dari karakter-karakter yang menyatakan
kata-kata atau lambang lambang untuk berkomunikasi oleh manusia dalam
bentuk tulisan.Text adalah kesatuan bahasa yang memiliki isi dan
bentuk,diwujudkan melalui tulisan,disampaikan oleh pegirim guna
memberi informasi kepada pemirsa atau seseorang yang menjadi target
penyampaian informasi tersebut.
Teknologi Teks
Dasar dari teks adalah karakter: Alfabet, angka dan karakter khusus.
Termasuk juga ikon khusus, matematik simbol, tulisan Yunani. Berikut
kategori elemen teks:
Special characters
Alphabet : A – Z
Numbers : 0 – 9
Punctuation [. , : ; „ “ …]
Sign or Symbols [* &^ ? ! / \ ~ @ – _ ]
Typefaces (Tipografi) :Elemen dari komputer grafik yang
menyertakan karakter dengan banyak jenis dan ukuran.
Fonts (huruf) dan Point
3
multimedia tampak pada informasi dalam iklan ( komersial dan ILM ),
informasi dalam media interaktif ( presentasi, game, pembelajaran,
company profile), serta informasi pada website.
c. Hypert text : text yang mengandung konten navigasi ke arah tertentu (
halaman, file, aplikasi), biasanya disebut sebagai Link dengan jenis :
HTML-XML. Contoh : link website, tombol, dll. Hypert text
ditemukan oleh Ted Nelson (1965)
Hypertext
Istilah hypertext pertama kali dikemukakan oleh Ted Nelson pada
tahun 1960-an (Carter, 1997; Jonassen, 1991 dalam Altun, 2000) sebagai
suatu bentuk teks elektornik. Ia menjelaskan, hypertext adalah teks-teks
tertulis non- sekuensial yang memiliki percabangan dan menyediakan
pembaca berbagai pilihan, sebagai bacaan yang menarik pada layar
interaktif. Dalam hypertext ini berbagai potongan (chunk) teks
dihubungkan secara seri oleh links sehingga pembaca dapat menyusuri
berbagai lintasan yang diinginkannya. Potongan- potongan teks ini disebut
dengan nodes (simpul) (Miall, 1997). Hypertext adalah text yang
berhubungan dengan dokumen lain atau teks yang nge-link ke informasi
lain. Pada link dalam dokumen hypertext apabila di klik, maka dapat
dengan cepat menuju atau melompat ke konten yang berbeda.Berbeda
dengan buku teks, hypertext dapat disajikan dengan menggabungkannya
dengan berbagai media lain seperti videoklip, animasi, suara, gambar dan
grafik. Teks dan gambar dapat digunakan sebagai link ke konten yang lain.
Karena sifatnya inilah kadang kala hypertext juga disebut hipermedia atau
multimedia, walau- pun beberapa ahli membedakannya. Secara umum
dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari hypertext adalah bersifat non-
sekuensial (non-linier), ditampilkan dalam media elektronik, bisa
digabungkan dengan berbagai media (multi-media), dan interaktif terhadap
pembaca.
4
2. Penggunaan Teks dalam Multimedia
Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif
untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan
bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta
file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu
pada kata, kalimat, alinea, segala sesuatu yang tertulis atau
ditayangkan.Contoh penggunaan teks dalam multimedia yaitu : iklan,
penerbitan, poster, dll.
5
sesuai fungsi dari button tersebut. Sebagai contoh aplikasi ATM. Pada
saat ingin melakukan transaksi perbankan, tersedia button-button yang
dapat dipilih sesuai yang kita inginkan, apakah ingin menarik uang, atau
menampilkan saldo tabungan.
d. Bagian untuk dibaca atau isi
6
3. Text Data File
Berdasarkan isi dan karakter penyusunnya, file elektronik terbagi
menjadi:
Rich Text, selain disusun oleh karakter ASCII, juga memiliki format-
format teks yang lain,seperti bold, tag <center>, dan sebagainya.
7
4. Bekerja dengan Text
Teks merupakan salah satu media utama yang diperlukan dalam
sesebuah perisian multimedia sama ada sebagai menu utama, sistem
navigasi (navigation) ataupun bagi tujuan penyampaian sesuatu isi
kandungan perisian. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena
sangat efektif untuk menyampaikan idea tau panduan kepada
pengguna.teks merupakan bentuk data multimedia yang mudah
disimpandan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana.
Teks biasanya mengacu pada kata , kalimat, alinea, sesuatu yang tertulis
atau ditayangkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan panduan menggunakan teks :
a. Gunakan huruf (font) yang sesuai dengan tema kenapa kita harus
menggunakan font yang sesuai dengan tema? agar memudahkan orang
yang melihat multimedia yang kita buat, agar orangnya langsung
faham apa maksud dan tujuan kita membuat multimedia tersebut.
b. Pastikan huruf (font) yang digunakan tersedia dikomputer yang lain.
Kenapa kita harus menggunakan font yang ada di komputer lain? yaitu
agar font text multimedia kita dapat terbaca di komputer lain
c. Pemilihan bentuk dan warna yang sesuai dengan tema aplikasi
multimedia yang akan dibuat.
8
d. Pastikan teks tersebut dapat dibaca.
e. Usahakan ringkas dan padat.
Keuntungan
Relatif murah untuk diproduksi.
Menghadirkan ide-ide abstrak secara efektif.
Menjelaskan media lain.
Menyediakan kerahasiaan.
Mudah diubah atau diperbaharui.
Kerugian
Kurang mudah diingat dibandingkan dengan media visual lainnya.
Membutuhkan perhatian lebih dari user dibandingkan dengan media
lainnya.
Dapat menjadi rumit.
a. Hypertext
Hypertext adalah teks-teks tertulis non- sekuensial yang memiliki
percabangan dan menyediakan pembaca berbagai pilihan, sebagai bacaan
yang menarik pada layar interaktif. Dalam hypertext ini berbagai potongan
(chunk) teks dihubungkan secara seri oleh links sehingga pembaca dapat
menyusuri berbagai lintasan yang diinginkannya. Potongan- potongan teks
ini disebut dengan nodes (simpul) (Miall, 1997). Berbeda dengan buku
teks, hypertext dapat disajikan dengan menggabungkannya dengan
berbagai media lain seperti vidio- klip, animasi, suara, gambar dan grafik.
Karena sifatnya inilah kadang kala hypertext juga disebut hipermedia atau
multimedia, walau- pun beberapa ahli mem- bedakannya. Secara umum
dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari hypertext adalah bersifat non-
sekuensial (non- linier), ditampilkan dalam media elektronik, bisa
digabungkan dengan berbagai media (multi- media), dan interaktif
terhadap pembaca.
b. Hypermedia
Hypermedia adalah media yang tidak hanya memuat teks saja, namun
juga foto, audio dan video dan grafis komputer yang berhubungan dengan
9
topik tertentu. Istilah Hypermedia merupakan istilah yang diciptakan oleh
Ted Nelson. Hypermedia merupakan perpanjangan logis dari istilah
hypertext di mana teks, grafis, video, audio biasa dan hyperlink untuk
menciptakan umumnya non-linear media informasi. Hal tersebut kontras
dengan istilah multimedia yang merupakan istilah yang lebih luas, yang
mampu digunakan untuk menjelaskan presentasi non-interaktif linier serta
hypermedia.
Fungsi Hypermedia.
Berikut ini adalah fungsi dari hypermedia:
Untuk bergerak dalam serangkaian informasi tanpa harus melalui
struktur yang telah ditetapkan.
Untuk browsing (pengguna dapat browsing, bernavigasi melalui
informasi dengan memilih rute yang menarik).
Untuk link (pengguna bisa membuat link atau koneksi mereka sendiri
dengan sebuah informasi).
Untuk authoring (pengguna bisa membuat atau menulis, koleksi
informasi khusus mereka sendiri, dengan cara menghubungkan atau
menambahkan teks, grafik, serta audio yang mereka inginkan.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Tay Vaughan, 2006. Multimedia: Making It Work, Edisi 6, Mc-Graw Hill
Company.
[2]. Khalid Sayo “Communication and Computing for Distributed
Multimedia System” Artech House Inc, MA, USA.
[3]. Guo Jun Lu, Communication and Computing For Distributed Multimedia
Systems.
12