Anda di halaman 1dari 47

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISA SISTEM INFORMASI DATA KEPEGAWAIAN GURU

SMP NEGERI 2 SELESAI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktek Kerja Lapangan

Disusun Oleh:

NAMA : JAKA PRIYANTA SEMBIRING

NPM : 1614370401

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2022
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktek Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk


Memenuhi Ujian Akhir Memperoleh Gelar Strata 1 Pada Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi
Medan

KERJA LAPANGAN

OLEH

NAMA : JAKA PRIYANTA SEMBIRING

NPM : 1614370401

PROGRAM STUDI : SISTEM KOMPUTER

Diketahui dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Kepala Tata Usaha

Zulfahmi Syahputra S.Kom., M.Kom Taufik Bahni S.Pd


NIP. 197007281999031001

Diketahui dan disahkan oleh:


Ketua Program Studi

Eko Hariyanto, S.Kom., M.Kom


iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan kerja praktek ini

dengan baik. Adapun judu lyang penulis ajukan adalah sebagai berikut:

“ANALISA SISTEM DATA KEPEGAWAIAN GURU SMP NEGERI 2

SELESAI”.

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan

dalam memenuhi Kerja Praktek Program Studi Sistem Komputer Universitas

Pembangunan Panca Budi Medan.

Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak,oleh karena itu

penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua serta adik dan pacar tercinta, yang telah memberikan do’a,

semangat,dukungan dan motivasi selama melakukan studi.

2. Bapak Eko Harianto, S.Kom,M.Kom, selaku Kepala Program Studi Sistem

Komputer.

3. Bapak Zulfahmi Syahputra S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing

Kerja Praktek

4. Ibu Lailan dan Ibu Melva Simanjorang selaku Pembimbing Laporan Kerja

Praktek.

5. Keluarga besar SMP Negeri 2 SELESAI yang telah megizinkan penulis

untuk menjalankan kerja praktek.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah terlibat

dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.


iv

Akhir kata, penulis menyadari bahwa pelaksanaan kerja praktek dan penyusunan

laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sangat

membangun penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Binjai, 22 Juni 2022

Penulis
v

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan Dari Dosen Pembimbing..........................................................i

Lembar Pengesahan Dari Sekolah...........................................................................ii

Kata Pengantar........................................................................................................iii

Daftar Isi...................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Rumusan Kerja Praktek......................................................................................2

1.3 Batasan Kerja Praktek........................................................................................2

1.4 Tujuan Kerja Praktek.........................................................................................2

1.5 Manfaat Kerja Praktek.......................................................................................3

1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan..................................3

1.7 Metode Penelitian...............................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Website Pendataan Guru....................................................................................5

2.2 Halaman Web.....................................................................................................5

2.3 Pengertian Data..................................................................................................6

2.4 Pengertian Sistem...............................................................................................7

2.5 Pengertian Informasi........................................................................................11

2.6 Pengertian Internet...........................................................................................15


vi

BAB III TEMPAT KERJA PRAKTEK

3.1 Gambaran Umum Instansi................................................................................20

3.2 Struktur SMP Negeri 2 Selesai........................................................................25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................28

4.1 Hasil Analisa Sistem........................................................................................28

4.2 Usulan Dan Perancangan Sistem ................................................................... 30

4.3 Perancangan Struktur Database ...................................................................... 32

4.4 Implementasi Interface Rancangan ................................................................ 35

1. Implementasi Interface Admin .................................................................. 38

2. Implementasi Interface Dashboard............................................................ 39

3. Implementasi Interface Guru..................................................................... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................41

5.1 Kesimpulan......................................................................................................41

5.2 Saran ................................................................................................................41

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................42
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memasuki era zaman sekarang ini, teknologi komputerisasi sangatlah

berperan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi dalam berbagai bidang

kehidupan,sehingga pekerjaan manusia sedikit demi sedikit akan tergantikan

dengan adanya teknologi yang bermacam-macam.

Oleh karena itu suatu lembaga yang menggunakan komputer dalam mengelola

sistem informasinya akan mempunyai nilai lebih daripada sistem yang diolah

secara manual. Dapat dikatakan sistem informasi yang menggunakan komputer

akan menunjang efisensi dan produktivitas yang tinggi. Penerapan teknologi

informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang

pengelolaan data guru.

Tugas yang diberikan kepada saya dalam kerja praktek ini adalah

pengumpulan data, analisis, dan pembuatan interface umum. Saya memilih kerja

praktek di tempat ini dikarenakan kurang sekali tenaga pendidik yang mengerti

tentang komputer, sehingga menyulitkan perealisasian perubahan sistem

pendidikan yang berasal dari manul dan dirubah menjadi sistem digitalisasi.

Dalam hal pendataan informasi sekolah ini menggunakan web yang dapat

menyimpan informasi-informasi terkait dengan data siswa. Sehingga dapat

meningkatkan kinerja efektifitas akademik dalam hal proses pendataan informasi

lengkap terkait siswa-siswinya.

1
2

Dengan demikian dengan adanya pengelolaan data siswa berbasis web ini

pihak sekolah juga dapat memanage data-data yang terkait dengan informasi

siswa dan alumni serta mempercepat penyampaian informasi,serta mengurangi

terjadinya kesalahan-kesalahan keterkaitan data guru.

1.2 Rumusan Kerja Praktek

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :

1. Bagaimana agar tidak memakan waktu lama saat pendataan data siswa

siswi.

2. Bagaimana proses menjalankan pengelolaan data siswa berbasis web.

1.3 Batasan Kerja Praktek

Agar penyusunan kerja praktek tidak keluar dari pokok permasalahan yang

dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada :

1. Sistem Informasi sekolah ini hanya melakukan proses penginputan

data siswa sesuai dengan tahun ajaran, edit data siswa, hapus data

siswa dan cetak data siswa.

2. Sistem Informasi sekolah ini hanya memiliki satu orang administrator

dan beberapa akun untuk pihak sekolah untuk membuka data informasi

siswa

3. Sistem pengelolaan data ini hanya dapat diakses menggunakan internet

(online).

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :


3

1. Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa yang dibuat diharapkan

dapat membantu dalam pengelolaan data siswa/i.

2. Mempermudah pencarian data dan penyajian informasi siswa/I yang

diperlukan.

3. Membantu peserta kerja praktek untuk lebih memahami dunia kerja

sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

Diharapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini dapat membawa manfaat

diantaranya :

1. Untuk optimalisasi pengolahan data sekolah oleh pendidikan

menengah atas agar lebih mudah dan cepat

Penunjang peningkatan mutu sekolah sebagai lembaga pendidikan di

SELESAI.

2. Membantu instansi dalam meningkatkan kinerja staf bagian Tata

Usaha dalam pengelolaan data kepegawaian guru

1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari

2022 s/d 21 Maret 2022. Praktek Kerja Lapangan tersebut bertempat di

SMP Negeri 2 Selesai, yang beralamat di Jl. A.Yani Bangun Sari Desa

selayang,Kab. Langkat, Prov. Sumatera Utara


4

Minggu
Kegiatan (Waktu)
I II III IV

1. Pengenalan Ruang Lingkup Pekerjaan

2. Pengenalan Jenis-Jenis Pendataan Siswa

3. Pengenalan Proses Penginputan Data Siswa

4. Pengenalan Proses Pengarsipan Data Siswa

1.7 Metode Penelitian

1. Interview

Penulis melakukan wawancara dengan guru-guru,wali kelas dan juga staf

Tata Usaha di SMP Negeri 2 Selesai untuk memperoleh informasi dan data-data

yang diperlukan dalam proses pengelolaan data siswa menggunakan website

secara online.

2. Observasi

Dalam metode observasi, penulis melakukan pengamatan atau peninjauan

langsung untuk mendapatkan informasi dan data siswa di SMP Negeri 2 Selesai

3. Pengumpulan Data

Dalam hal ini mencari semua informasi yang dapat menunjang penelitian

penulis.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur

keterkaitan antara satu dengan lainnya. Sebagai contoh adalah sebuah sistem

komputer dapat terdiri dari subsistem dari perangkat lunak. Masing-masing

subsistem dapat terbagi atas perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat

masukan, alat pemroses, alat keluaran, dan alat simpan. Subsistem saling

berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau

sasaran tersebut dapat tercapai. Pengertian Informasi.

Menurut Maniah dan Dini Hamidi (2017:1), mengtakan bahwa sistem

adalah kumpulan dari elemen berupa data, jaringan kerja dan prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, sumber daya manusi, teknologi baik hardware maupun

software yang saling berinteraksi sebagai suatu kesatuan untuk mencapai

tujuan/sasaran tertentu yang sama. Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto

(2016:2), mendefenisikan bahwa sistem yaitu sekumpulan komponen-komponen

atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja

sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu

(Prastyaningsih, 2019).

Menurut Djahir dan Pratita (2015:7) menyatakan bahwa “sistem

dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada

yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak

bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya”.

5
6

1. Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:3) agar sistem dapat dikatakan sistem yang

baik, maka sistem harus memiliki karakterristik sebagai berikut:

a. Komponen Sistem

Memiliki beberapa komponen yang saling berinteraksi, yang memiliki arti

saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem sendiri

terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian lain dari

sistem.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem adalah batasan antara sistem satu dengan sistem lain. Batasan

sistem ini dapat memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan. 8

Batasan dari suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem

tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem adalah kondisi yang ada di luar sistem, namun dapat

mempengaruhi jalan atau beropersinya sistem. Lingkungan sendiri dapat

bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan ini harus tetap

di jaga, sedangkan sifat merugikan harus dijaga dan dikendalikan agar tidak

merusak kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)


7

Penghubung sistem adalah media bantu untuk menghubungkan antara suatu

subsistem dengan subsistem lain. Keluaran dari subsistem akan menjadi

masukkan untuk subsistem lain melalui penghubung.

e. Masukkan Sistem (Input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang berupa

perawatan dan masukkan sinyal. Perawatan input adalah energi yang

dimasukkan agar sistem dapat beroperasi, sedangkan sinyal input adalah energi

yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang memiliki nilai guna dan sisa pembuangan.

g. Pengolah Sistem

Pengolah Sistem adalah bagian yang akan merubah maukkan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Sasaran sistem adalah tujuan (goal) atau sasaran (objective) dari sebuah sistem.

Sasaran dari sistem sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem.

2. Elemen-Elemen (Komponen Sistem)

Seperti yang telah disebutkan dari pengertian-pengertian di atas, sistem terdiri dari

elemen-elemen yang saling berkaitan. Elemen-elemen tersebut terdiri dari:


8

a. Tujuan merupakan tujuan dari sistem yang dapat berupa tujuan usaha,

kebutuhan, masalah dan prosedur pencapaian tujuan.

b. Batasan merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari

sistem, di mana batasan ini dapat berupa peraturan-peraturan, biaya- biaya,

dan peralatan.

c. Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem

yang terdiri dari pemasukan data (input), pengeluaran data (output), dan

pengoperasian proses (process)

d. Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data

masukan yaitu masalah masukan, frekuwensi masukan, dan jenis-jenis

masukan.

e. Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi

sesuai dengan keinginan penerima.

f. Output merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem, output dapat

berupa: laporan, tampilan, dan grafik.

g. Umpan balik yaitu berupa perbaikan dan pemeliharaan.

2.2 Pengertian Informasi

Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut: Informasi merupakan data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak

dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Menurut Yulia Djahir dan
9

Dewi Pratita (2014:10), mendefinisikan Informasi adalah hasil dari pengolahan data

menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

pengambilan suatu keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi

suatu betuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang

dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan datang. (Hutahaean, 2015:

9).

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:9), mengatakan bahwa

Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan. Ada tiga pilar utama menentukan kualitas informasi yaitu

a. Akurasi Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus

sesuai dengan prosedur sehingga yang dihasilkan bisa benar-benar akurat.

b. Relevansi Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang

berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk

diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi

yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.

c. Ketepatan Waktu Suatu informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan pada saat ini

juga, karena informasi yang dibutuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan

lagi. Hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini)

maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa

disajikan saat itu juga.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses

pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam


10

suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi

digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi.

Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Informasi

dalam sebuah organisasi sangat penting perannya. Suatu sistem yang kurang

mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut Atyanto Mahatmyo (2014: 6), Sistem Informasi adalah serangkaian

prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan

didistribusikan ke pengguna. Jadi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai

kumpulan elemen yang saling berhubungan , berkumpul bersama- sama dan

membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan

yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data,

input, processing, output berupa informasi. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia

yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu yaitu menyajikan sebuah informasi yang dibutuhkan.


11

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk selalu memperbaharui dan

menganalisis sistem informasi tentang operasinya. Informasi ini dapat digunakan

oleh manager perusahan untuk membuat keputusan bisnis, sebagai tambahan,

informasi ini dapat digunakan oleh setiap karyawan dalam perusahaan yang punya

akses ke komputer pribadi. Seperti halnya fedeex menggunakan informasi dalam

komputersistemnya untuk menelusuri pengiriman dan menentukan kapan

pengiriman sampai ditujuan(Sutabri, 2012).

Disimpukan bahwa dengan menggunakan metode yang telah didapat dari

langkah-langkah sistem untuk mendapatkan sesuatu informasi dari hasil kumpulan

data dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian. Mendukung harian operasional, bersifat menajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang

ditentukan dengan tujuan dari sistem informasi pada proses memasukan

pemeliharaan data organisasi dan menghasilkan informasi sehingga syarat sistem

terkumpul dari berbagai elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Pengertian sistem informasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

a. Menurut Mc Leod, Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki

kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan

menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

b. Menurut Tata Sutabri, Kom., MM, Sistem informasi adalah suatu sistem dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian

yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari


12

suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

c. Menurut Erwan Arbie, Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan

membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.

d. Menurut Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan,

diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah

informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga

menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya.

2.4 Komponen Sistem Informasi

Menurut pendapat Jeperson Hutaean (2015:13) “Sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)”

berikut adalah penjelasanya :

1. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan

untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen

dasar.

3 Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan

metode matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang sudah diinginkan.


13

3. Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran

yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima

input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data (Database Block) Merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubung satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control Block) Banyak faktor yang dapat merusak sistem

informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu,

kecurangan kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan

ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat

langsung di atasi.

2.5 Pengertian Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh,

perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system

flowchart), yang merupakan grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan


14

urutan-urutan proses dari sistem (Muntihana, Informatika, Sains, & Teknologi,

2017).

Ada beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, antara

lain:

1. Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan

untuk rancang bangun implementasi. Atau dengan kata lain penggambaran

bagaimana suatu sistem dibentuk. (verzello).

2. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan

dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. (John Burch & Gary

Grudnitski)

3. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan

apa yang mesti diselesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem,

sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang

bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

2.6 Website Pendataan Guru

Adalah perangkat lunak berbasis web untuk penyusunan laporan data guru oleh

satuan tingkat satuan pendidikan. Website ini berisi data-data guru yang tersusun

secara rapi sehingga ketika kita mencari secara otomatis data itu akan terlihat sesuai

nama guru yang kita inginkan. Pada tahun 2016, menyesusaikan dengan
15

diterapkannya Kurikulum 2013 (Kurtilas) Subdit Kurikulum SMA Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

2.7 Halaman Web

Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara

cepat. Secara umum World Wide Web (WWW) atau juga dikenal dengan WEB

adalah satu layanan yang didapat oleh user komputer yang terhubung ke internet.

Web ini menyediakan informasi bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet

dari sekedar informasi yang tidak berguna sampai informasi yang serius dan juga

dari informasi yang gratis sampai informasi yang komersial

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks,gambar diam atau gerak, animasi,

suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink).

2.8 Pengertian Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti,baik yang berupa fakta maupun angka.

Dari sumber SK menteri P dan K No. 0259/U/1977 tanggal 11 Juli 1997 disebutkan

bahwa data adalah segala fakta dan angka yang dapat di jadikan bahan untuk
16

menyusun suatu informasi,sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang

dipakai untuk suatu keperluan.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Data adalah kumpulan fakta dari suatu obyek tertentu. Umumnya, fakta dari suatu

obyek itu tak terhitung jumlahnya, maka hanya data yang dibutuhkan saja yang di

proses oleh komputer.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut sebagai

siklus pengolahan data ( processing cycle), yaitu :

1. Tahapaninput, dilakukan proses pemasukan data kedalam komputer melalui

media input

(input device)

2. Tahapanprocessing, dilakukan untuk proses pengolahan data yang sudah

dimasukkan, yang dilakukan oleh pemroses (process device) yang dapat

berupa proses perhitungan,perbandingan,pengendalian atau pencarian di

penyimpanan (stored)

3. Tahapanoutput, proses yang menghasilkan output dari hasil pengolahan

data ke alat output yaitu berupa informasi.

2.9 Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan komputer

yang saling terhubung dengan menggunakan protocol yang sama untuk berbagi

informasi secara bersama. Jadi Internet merupakan kumpulan atau


17

penggabungan jaringan secara fisik komputer local atau LAN menjadi jaringan

komputer global atau WAN.

Jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan atau berkomunikasi satu

sama lain dengan berbasiskan protocol TCP atau IP. TCP atau IP memiliki

protocol utama yang digunakan yaitu, IP (Internet Protocol) dan TCP

(Transmission Control Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol), sehingga

setiap pengguna pada setiap jaringan dapat mengakses semua layanan yang

disediakan oleh setiap jaringan. Dengan menggunakan proctocol tersebut

arsitektur jaringan komputer yang berbeda akan dapat saling mengenali dan bisa

berkomunikasi.

(Supriyanto,2007:1)

2.10 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

1. Pengertian Flowchart

Menurut Astuti (2016:31), Flowchart mendesksripsikan detail sebuah

proses, tahapan dan urutannya secara grafis. Flowcahrt berisi bagan-bagan yang

mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu

masalah. Flowchart dapat didefenisikan sebagai sebuah gambaran yang

menjelasakan proses yang akan dilihat atau dikaji. Jadi flowchart atau bagan

alur merupakan metode yang menggambarkan tahap-tahap penyelesaian

masalah (prosedur) beserta aliran data dengan simbol-simbol standar yang

mudah dipahami (Weik & Weik, 2000).


18

Berikut ini petunjuk yang harus diperhatikan seorang analis atau

programmer apabila akan membuat flowchart:

a. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

b. Ativitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan dengan jelas.

d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi

tata kerja, misalkan menghitung pajak penjualan.

e. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

f. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang

sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.

Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada

halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak

berkaitan dengan sistem.

g. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar

Adapun simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan Flowchart

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Simbol Flowchart


19
20

2. Pengertian Diagram Konteks

Menurut Muslihudin dan Oktafiando (2016:47), diagram Konteks adalah

menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang

terdapat dalam suatu sistem. Ini merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan

biasanya diberi nomor nol. Semua entitas eksternal ditunjukan pada diagram

konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. diagram ini sama

sekali tidak membuat penyimpanan data. Adapun simbol-simbol yang digunakan

untuk menggambarkan Diagram Konteks adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Diagram Konteks


21

3. Pengertian DFD (Data Flow Diagram)

Menurut Sukanto et.al (2014:70), DFD adalah representasi grafik yang

menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan

sebagai data yang mengalir dari masukan (Input) atau keluaran (Output). Menurut

Maniah dan Hamidin (2017:44) mengemukakan bahwa: Data Flow Diagram,

terutama untuk menggambarkan sistem operasional dimana fungsi sistem sangat

penting dan kompleks dibandingkan data yang dimanipulasi sistem.

Keunggulan dari DF adalah: DFD mudah dipahami oleh orang teknik maupun

non: teknik memberikan gambaran sistem secara menyeluruh, lengkap dengan


22

lingkup sistem dan hubungan ke sistem lainnya dan memberikan tampilan

komponen-komponen sistem secara detail. Sedangkan, menurut Sukamto dan

Shalahuddin (2015:70) “DFD tidak sesuai untuk memodelkan sistem yang

menggunakan pemrograman berorientasi objek”.

Maka dari itu, penulis menyimpulkan bahwa data flow Diagram merupakan

teknik yang digunakan untuk menggambarkan sistem agar mudah dipahami oleh

orang teknik maupun non teknik yang memberikan gambaran sistem secara

menyeluruh dan lengkap dengan lingkup sistem dan tidak cocok untuk memodelkan

sistem yang menggunakan pemrograman berorientasi objek. Adapun simbol-simbol

yang digunakan untuk menggambarkan Data Flow Diagram adalah sebagai

berikut(Rosaly & Prasetyo, 2019):


23

Tabel 2.3 Data Flow Diagram


BAB III

TEMPAT KERJA PRAKTEK

3.1 Gambaran Umum Instansi

SMP Negeri 2 Selesai yang beralamat di Jl. A. Yani Bangun Sari Desa

Selayang Provinsi Sumatera Utara, memiliki Visi dan Misi serta Tujuan untuk

pendidikan anak-anak Bangsa Indonesia

3.1.1 Visi Sekolah

Pusat Studi yang Berprestasi,disiplin,kompetitif yang dilandasi dengan

Iman,Taqwa dan berwawasan lingkungan.

3.1.2 Misi Sekolah

1. Meningkatkan prestasi akademik

2. Meningkatkan prestasi akademik lulusan

3. Meningkatkan kualitas akademik lulusan yang diterima di

Perguruan Tinggi Negeri

4. Meningkatkan prestasi di bidang Ekstrakulikuler

5. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing

6. Mengembangkan kreativitas peserta didik

7. Membentuk peserta didik yang disiplin, berakhlak dan berbudi

pekerti

8. Meningkatkan sarana dan prasarana

23
24

9. Meningkatkan kesejahteraan guru

10. Menciptakan lingkungan bersih,indah,rapi, dan sehat.

3.1.3 Logo Sekolah

Gambar 3.1 Logo Sekolah


25

3.2 Struktur SMP Negeri 2 Selesai

Struktur Organisasi SMP Negeri 2 Selesai

T.A 2021/2022

Komite Sekolah Kepala Sekolah


Siaga K Sinulingga LAMSAH SARAGIH

Kepala Tata Usaha


Taufik Bahni

Bendahara
Anggota
Lailan Safina Lubis

Wakasek Kurikulum Wakasek Sarana Wakasek Kesiswaan Wakasek Humas


Kasdim Lumban Prasarana Drs. Pesta Lumbangaol Joni sialagan,
batu Sofiyanto, M.Pd S.Pd

Kordinator Bk Kordinator Lab Koordinator MGMP Wali Kelas


Anita Sembiring K. Sijabat 17 Orang 30 Orang

Guru Mata Pelajaran

Siswa

Gambar 3.2 Struktur Organisasi


26

3.2.1 Uraian Tugas SMP Negeri 2 Selesai

Unsur organisasi Badan, terdiri :

1. Kepala Sekolah sebagai pimpinan

2. Pembantu pimpinan adalah wakil kepala sekolah,kesiswaan,humas,

sarana/prasarana,bimbingan konseling dan para guru-guru di SMA Negeri 15

Medan.

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Educator,Manager,Administrator,

Supervisor,Leader, Inovator dan Motivator

2. Wakil Kepala Sekolah

2.1 Kurikulum

1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pengajaran

3. Mengatur penyusunan program pengajaran

4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler

5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas,kriteria

kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor dan

STTB

2.2 Kesiswaan

1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,Ketertiban,

Kebersihan,Keindahan,Kekeluargaan,Kesehatan dan Kerindangan)

3. Mengatur dan Membina kegiatan OSIS


27

4. Mengatur program pesantren kilat

5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah

6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi

2.3 Sarana Prasarana

1. Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses

belajar mengajar

2. Merencanakan program pengadaannya

3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

4. Mengelola perawatan perbaikan dan pengisian

5. Mengatur pembukuannya

6. Menyusun laporan

2.4 Humas

1. Mengatur dan Mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran

komite sekolah

2. Menyelenggarakan bakti sosial karya wisata

3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan sekolah

4. Menyusun Laporan

3. Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :

1. Membuat perangkat pengajaran


28

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5. Mengisi daftar nilai siswa

6. Melaksanakan kegiatan membimbing guru lain dalam

proses belajar mengajar

7. Membuat alat pelajaran/alat peraga

8. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

4. Wali Kelas

1. Pengelolaan kelas

2. Menyelengarakan administrasi kelas

3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa

4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa

5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

6. Pencatatan Mutasi Siswa

5. Guru Bimbingan dan Konseling

1. Penyusunan program dan pelaksanaan BK

2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi

oleh siswa tentang kesulitan belajar

3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar


29

4. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling

5. Menyusun statistik penilaian bimbingan konseling

6. Laboratorium

1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboraturium

3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboraturium

5. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratoriu

7. Kepala Tata Usaha

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

2. Pengelolaan keuangan sekolah

3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

4. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

5. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah

6. Mengkordinasi dan melaksanakan 7K

7. Penyusunan laporan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Analisa Sistem

Penelitian ini menghasilkan Website Sistem Informasi Data Siswa/I pada

SMP Negeri 2 Selesai. Sistem Informasi Data ini menggunakan model waterfall,

yang terdiri dari Analisis,Test dan Pemeliharaan.

Kegiatan analisis ini dilakukan pada saat melakukan observasi di SMP

Negeri 2 Selesai yaitu melakukan Wawancara dengan Kepala Sekolah,Pegawai

Tata Usaha dan siswa. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui

bagaimana penginputan data siswa/i di sekolah tersebut bisa diakses

4.1.1 Kondisi Kerja Instansi

SMP Negeri 2 Selesai mempunyai sarana ruang pendidikan yang

dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 4.1 Spesifikasi ruang di SMP Negeri 2 Selesai

Ruang Jumlah Luas (m)

Ruang kelas 30 7x5

Ruang Perpustakaan 1 3x3

Laboratorium IPA 1 5x4

Ruang Pimpinan 1 3 x 3.5

Masjid 1 12 x 6

Ruang Guru 1 5 x 3.5

Ruang UKS 1 5x4

30
31

Toilet 1 3x3

Halaman 1 15 x 5

Gudang 1 5x3

4.1.2 Kondisi SDM Instansi

SMP Negeri 2 Selesai memiliki sumber daya manusia yang dapat dilihat

pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 SDM di SMP Negeri 2 Selesai

Pegawai Jumlah (orang)

Kepala Sekolah 1

PNS 69

GTT 3

PTT 6

Keterangan :

PNS : Pegawai Negeri Sipil

GTT : Guru Tidak Tetap

PTT : Pegawai Tidak Tetap


32

4.1.3 Kondisi Pelajar di Instansi

SMP Negeri 2 Selesai memiliki Pelajar kelas VII, VIII dan IX yang dapat

dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Pelajar SMP Negeri 2 Selesai

Jumlah (orang)
Kelas
L P

VII 50 50

VIII 35 55

IX 38 32

4.1.4. Perancangan DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi

untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem secara logika,tersruktur dan jelas. DFD

merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang

berjalan logis. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk

membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun

dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

1. Diagram Konteks (Level 0)


33

Dalam diagram konteks ini menggambarkan tentang keseluruhan sistem informasi

pengelolaan data guru. Gambar di bawah ini menunjukan Diagram Konteks dari

sistem informasi pengelolaan data guru di sekolah SMP Negeri 2 Binjai. Dfd level

0 Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan proses dari data

flow diagram. Dfd level 0 ini memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai

sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang

ada,aliran data, dan eksternal entity. Ditunjukan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 4.1 Diagram Kontek (DFD Level 0)

2. DFD Level 1
34

Dfd level 1 ini merupakan penjabaran dari Dfd level 0. Dalam Dfd level satu ini

dijabarkan mengenai gambaran umum proses berjalannya sistem informasi

pengelolaan data siswa dan alumni sekolah SMP Negeri 2 Selesai yang dipegang

oleh satu administrator sekolah dalam hal mangolah data. Seperti yang

ditunjukan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 4.2 DFD Level 1 (siswa dan alumni)

3. DFD Level 2 ( Login Admin )


35

Dfd level 2 bagian login administrator ini, merupakan penjabaran dari Dfd level

1. Dalam Dfd level dua ini dijabarkan mengenai proses login administrator.

Admin akan menginputkan data user kepada sistem, kemudian sistem akan

memvalidasi data apakah data yang dimasukkan valid atau tidak, jika valid maka

admin akan masuk kedalam sistem. Seperti yang ditunjukan dalam gambar di

bawah ini:

Gambar 4.3 DFD Level 2 (Login Admin)


36

4. DFD Level 2 (Data Guru)

Dfd level 2 bagian data Guru ini, merupakan penjabaran dari Dfd level 1. Dalam

Dfd level dua ini dijabarkan mengenai proses pengelolaan data guru di sekolah

SMP Negeri 2 Selesai oleh Admin dalam hal proses input data, edit data, hapus

data dan cetak data siswa, seperti yang ditunjukan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 4.4 DFD Level 2 ( data guru)


37

5. DFD Level 2 (Tahun Ajaran)

Dfd level 2 bagian tahun ajaran ini, merupakan penjabaran dari Dfd level 1. Dalam

Dfd level dua ini dijabarkan mengenai proses penambahan tahun ajaran yang

dilakukan setiap tahunnya ketika siswa diterima disekolah, dalam hal ini admin bisa

input tahun ajaran baru dan hapus tahun ajaran, seperti yang ditunjukan dalam

gambar di bawah ini:

Gambar 4.5 DFD Level 2 (Proses tambah tahun ajaran)


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan sistem informasi stok barang perlengkapan ruang

kantor pada PT.Atmindo Tbk, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Sistem yang dibangun dapat mempermudah dalam proses pendataan barang

masuk dan barang keluar, sehingga lebih mudah dalam pencarian data yang

diperlukan dan dengan adanya sistem inventory ini dapat mengurangi

kesalahan-kesalahan yang tidak diharapkan.

2. Adanya suatu media penyimpanan data yang lebih terjamin dengan penerapan

sistem yang baru ini, karena data-data tentang perlengkapan kantor di fakultas

tersimpan di database.

3. Dengan adanya sistem informasi inventory yang sudah terkomputerisasi,

pengolahan data untuk stok barang akan lebih efisien dan efektif sehingga

mempermudah jalannya operasional inventory di PT.Atmindo Tbk.

4. Dengan adanya sistem informasi inventory stok barang, bagian perlengkapan

dapat lebih mudah membuat laporan yang terperinci sehingga pihak pimpinan

dapat mengawasi data barang.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan perancangan sistem informasi yang penulis lakukan,

ada beberapa saran yang ingin penulis kemukakan, diantarnya adalah sebagai

berikut.

40
41

1. Diharapakan sistem ini terus dikembangkan dengan penambahan fitur yang

bermanfaat dan desain yang menarik bagi pengguna.

2. Melakukan back-up database secara teratur, bertujuan untuk mengembalikan

data semula dari peristiwa kehilangan data ataupun kerusakan data.


DAFTAR PUSTAKA

Dan, O. P., Cbp, I., & Makmur, S. (2016). Perlengkapan Kantor Dalam Menunjang

Aktivitas Kerja Karyawan Pada Pt . Ii, B. A. B., & Teori, L. (n.d.). Sistem

persediaan barang. 6–21.

Muntihana, V., Informatika, J. T., Sains, F., & Teknologi, D. A. N. (2017). Berbasis

Web Dan Android Pada Klinik Gigi Lisda.

Prastyaningsih, A. (2019). Makalah Pengantar Sistem Informasi. (March).

Rosaly, R., & Prasetyo, A. (2019). Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan

Simbol-simbol

Flowchart yang Paling Umum Digunakan. Https://Www.Nesabamedia.Com, 2.

Retrieved from https://www.nesabamedia.com/pengertian-

flowchart/https://www.nesabamedia.com/pengertian-flowchart/

Rudianto. (2010). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(4), 55.

Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. In Jurnal Administrasi Pendidikan

UPI (Vol.3).

Weik, M. H., & Weik, M. H. (2000). Flowchart. Computer Science and

CommunicationsDictionary, 623–623. https://doi.org/10.1007/1-4020-0613-

6_7343

42

Anda mungkin juga menyukai