Pd
SMP Negeri 2 Nita
ID Sertifikat: 296560
WORKSHOP NASIONAL
PRAKTIK PENGISIAN RENCANA KINERJA KEPALA SEKOLAH
PADA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
5. Alamat Sekolah
Jalan : Bintara
Kecamatan : Nita
Kabupaten : Sikka
Telpon/Fax : -
7. Alamat Rumah
Desa : Mbengu
Kecamatan : Paga
Kabupaten : Sikka
Telpon/HP : 082145001988
Email : Eliasratu24@admin.smp.belajar.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Kegiatan
Workshop Nasional Praktik Pengisian Kinerja Kepala Sekolah pada Platform Merdeka
Mengajar (PMM) ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada :
1. Segenap pengurus e-Guru.id, yang telah memberikan ruang pelatihan dalam bentuk
webinar tingkat Nasional dengan topik terkait pengelolaan kinerja kepala sekolah melalui
PMM;
2. Bapak dan Ibu Guru yang tergabung dalam Kombel Bintara Sharring Center SMPN 2 Nita
yang telah berkenan memberian bantuannya dalam penyelesaian laporan ini.
3. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Amin.
28 Januari 2023
Penulis.
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL……………………………………………………………. i
LEMBAR IDENTITAS………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. v
A. PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
1. Latar Belakang………………………………………………………….. 1
2. Jenis Kegiatan…………………………………………………………… 2
3. Tujuan PD……………………………………………………………….. 2
5. Strategi pelaksanaan……………………………………………………... 2
6. Tindak Lanjut……………………………………………………………. 3
7. Dampak PD……………………………………………………………… 3
C. PENUTUP…………………………………………………………………… 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………... 4
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sejalan dengan kebijakan baru dalam dunia pendidikan yang masih erat kaitannya
baru dalam platform merdeka mengajar yakni fitur “Pengelolaan Kinerja”. Pengelolaan Kinerja
pada PMM adalah alat bantu yang memudahkan Guru dan Kepala Sekolah untuk menentukan
sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan
karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Fitur
Pengelolaan Kinerja ini telah terintegrasi dengan layanan e-kinerja yang dikelola oleh Badan
Kepegawaian Negara. Upaya ini merupakan bentuk transformasi pengelolaan kinerja melalui
program Merdeka Belajar. Fokus terkini adalah pengelolaan kinerja bagi Guru dan Kepala
sektor pendidikan.
Menjembatani situasi dimaksud, maka sebagai pelaksana lapangan yang merupakan sasaran
dari pengelolaan fitur dimaksud, perlu membangun pemahaman terkait fitur pengelolaan kinerja
PMM serta system pengelolaannya, agar proses pengelolaannya dapat berjalan dengan baik dan
benar. Sebagai kepala sekolah, pemahaman ini penting selain untuk memperkuat wawasannya terkait
fitur pengelolaan kinerja PMM juga akan sangat membantu dalam mendiseminasikan
pemahamannya bagi para guru di satuan pendidikan tempatnya mengabdi. Berangkat dari hal
tersebut, maka dengan semangat perubahan, kami merespon maksud serta tujuan baik dari institusi
e-Guru.id yang melaksanakan pelatihan Web Seminar Nasional Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah
Bersama nara sumber yang kompeten pada bidangnya, bagi kami webinar ini sangat
membantu kami sebagai bangunan pemahaman dan kemampuan awal kami, yang selanjutnya akan
berdampak baik bagi kami terutama dalam mengelola kinerja PMM serta mendiseminasikannya
kepada guru untuk ditindakanjuti sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas kinerja guru dan
2. Tujuan
1) Meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam memahami pengelolaan e-kinerja
yang terintegrasi ke dalam fitur pengelolaan kinerja PMM dengan layanan e-kinerja yang
dikelola BKN;
2) Meningkatkan kemampuan Guru dan Kepala sekolah dalam mengelola secara mandiri fitur
3) Meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam mengidentifikasi bukti fisik yang
diperlukan dalam usulan perencanan dan pelaksanaan kinerja guru dan kepala sekolah.
b) Jenis Kegiatan : Webinar Nasional Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Pada PMM
c) Materi Kegiatan :
JAM PELAJARAN
NO MATERI
Teori Praktik Jumlah
1. Penjelasan Perdirjen GTK 7607 2 10 12
2. Penjelasan indicator bukti dukung RHK 2 10 12
3. Praktik Penyusunan Kinerja Kepala Sekolah 2 10 12
4. Refleksi - 2 2
Jumlah 6 32 38 JP
d) Pemateri :
e) Strategi Pelaksanaan :
Pelaksanaan Webinar Nasional Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Pada PMM ini
f) Tindak Lanjut :
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah peserta
Penulis semakin menyadari tentang pentingnya pengelolaan kinerja melalui PMM secara
lebih sederhana dan telah diintegrasikan dengan layanan e-kinerja yang dikelola oleh
Penulis semakin menyadari tentang sistematika kerja logis terkait dengan laporan
perencanaan dan pelaksanaan kinerja guru dan kepala sekolah melalui fitur pengelolaan
kinerja PMM;
Sebagai kepala sekolah, penulis menjadi semakin percaya diri dalam mengkomunikasikan
terkait fitur pengelolaan kinerja dimaksud, sehingga dipastikan bahwa satuan pendidikan
Penyelenggaraan Webinar Pengelolaan kinerja kepala sekolah pada PMM ini sangat diperlukan
dalam meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan guru dalam memahami alur kerja pengelolaan
kinerja pada PMM yang telah terintegrasi dengan e-kinerja layanan BKN. Penjelasan yang bersifat
sistematis, terstruktur dan terarah, serta dilengkapi dengan waktu untuk berselancar di PMM membuka
fitur pengelolaa kinerja, menjadikan proses webinar ini benar-benar merujuk pada peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah yang menjadi peserta webinar dimaksud.
Penulis berharap kegiatan semacam ini dilakukan dengan mengangkat topik-topik terbarukan, agar
dapat menjadi bangunan pemahaman yang lebih awal, sejalan dengan proses perubahan pendidikan
Indonesia yang siap tidak siap akan terus berubah dan bergerak maju dan mengharuskan para pelaku
pendidikan untuk dapat menyesuaikan dirinya secara cepat dan tepat sehingga membantu kami para
pelaku pendidikan di tingkat sekolah agar dapat juga terus bergerak searah perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu.
Lampiran ;
1. Fotocopy sertifikat
2. Undangan
3. Materi Pelatihan
e-GURU.ID
Cluster Inara, Jl.Raya Mangunsari Pakintelan, Kec. Gunungpati, Semarang, 50228
Telp : 0815 7534 5555, Email: official@e-guru.id , website: http://www.e-guru.id
Nomor : 181/KGT.01/EGURUID/I/2024
Lamp : 2 lembar
Perihal : Undangan Peserta WOrkshop
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa e-Guru.id akan menyelenggarakan Workshop Nasional
38JP dengan judul “Praktik Pengisian Perencanaan Kinerja Kepala Sekolah pada
PMM” yang akan diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting, Channel
YouTube e-Guru TV dan Whatsapp Group Diklat, pada:
Hari/ tanggal : Kamis-Sabtu, 25-27 Januari 2024
Waktu : 19.30 – Selesai
Keterangan : susunan acara terlampir
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharap Bapak/Ibu dapat menugaskan staff
atau guru pada lembaga/sekolah yang Bapak/Ibu pimpin untuk mengikuti kegiatan
tersebut.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu kami
mengucapkan terima kasih.
1. Tujuan Acara :
Pelaksanaan kegiatan Workshop Nasional 38JP oleh e-Guru.id dengan tema “Praktik
Pengisian Perencanaan Kinerja Kepala Sekolah pada PMM” ini ditujukan untuk
memberikan referensi, pemahaman, dan inspirasi tentang Platform Merdeka Belajar sehingga
memudahkan pengelolaan kinerja kepala sekolah.
Target Audience :
SUSUNAN ACARA
Penyampaian
19.40 – 20.05 Pemateri Kiswati, S.Pd.SD., M.Pd
Materi
Closing
20.50 – 20.55 Statement & Pemateri Kiswati, S.Pd.SD., M.Pd
Dokumentasi
Penyampaian
20.55 – 21.00 Moderator Panitia
Informasi
21.00 – 21.10 Penutup Moderator Panitia
DIKLAT
PENJELASAN PERDIRJEN GTK 7607
By:
JHONI ASMARA
jhoniasmara95@gmail.com
Nama Kepala Sekolah JHONI ASMARA, S.Pd.I, MM Hari / Tanggal Sabtu, 03 Februari 2024
Tujuan 1. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati target perilaku yang akan diobservasi
dan upaya belajar untuk menampilkan perilaku itu secara efektif
2. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati jadwal observasi kinerja beserta
kelengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan observasi kinerja Guru
Rencana Fokus Perilaku Upaya Rencana Observasi Kinerja Catatan
Hasil Mempelajari Pelajaran Hari / Waktu Perangkat Lain
Kerja / Kelas Tanggal Ajar
Meningka Guru melakukan Mempelajari PAI Sabtu, 03 08.30- RPP/Modul Pelajari
tnya komunikasi positif utuk Buku Kuliah VII Februari 09.30 Ajar rubrik
praktik membangun suasana 2024 observasi
manajem kelas yang positif dan
en kelas Guru melakukan Belajar dari dokumen
yang strategi pengelompokan Ensklopedi lainnya
berfokus untuk melibatkan Islam
pada keaktifan peserta didik
keteratura
n suasana
kelas Guru membuat dan ……………
mengingatkan
aturan/kesepakatan
kelas
Rubrik Observasi Kinerja Guru Maret
2 Formulir B : Pelaksanaan Observasi Kinerja Kepala Sekolah (Maret) Periode Observasi Kelas dan
Diskusi Tindak Lanjut
Nama Kepala Sekolah MUHAMMAD HATTA, S.Pd Hari / Tanggal Senin, 04 Maret 2024
Tujuan 1. Pejabat Penilai Kinerja menggunakan rubrik observasi kinerja sebagai tujuan
dalam mempelajari perilaku Kepala Sekolah yang akan ditampilkan pada
observasi kinerja
2. Pejabat Penilai Kinerja mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas
perilaku yang ditampilkan Kepala Sekolah selama observasi kinerja beserta
rekomendasi tindak lanjutnya
Rencana Hasil Kerja
Fokus Perilaku Perilkau yang Perilaku yang Penilaian Observasi Kinerja Catatan
dianjurkan dihindari Belum Dilakukan Tapi Dilakukan dan
Dilakukan Belum Efektif Efektif
Guru Guru Guru V Guru
melakukan melakukan menggunakan melakukan
komunikasi Komunikasi kalimat negatif Komunikasi
positif utuk positif positif
membangun
suasana kelas
yang positif
…………………… ……………………..
…………………… ……………………..
Rekomendasi Melanjutkan komunikasi positif pada setiap pembelajaran
April- Mei
Rubrik Observasi Kinerja Guru Pelaksanaan Tindak Lanjut
3 Formulir C : Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Maret-Mei) Guru dengan Pemantauan
Atasan
Nama Kepala Sekolah JHONI ASMARA, S.Pd.I, MM Hari / Tanggal Senin, 01 April 2024
Tujuan 1. Guru melakukan refleksi sebagai tanggapan terhadap catatan dan hasil
penilaian observasi kinerja oleh Kepala Sekolah (Formulir B)
2. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati tindak lanjut serta dukungan yang
dibutuhkan untuk melakukan peningkatan praktik pembelajaran
Refleksi Guru Kategori Tujuan Tindak Upaya Tindak Kapan Kebutuhan
Lanjut Lanjut Dukungan
Apa/Siapa?
Saya kesulitan karena Pilihan Pengelolaan Kelas Melakukan Rentang Memperoleh
banyak siswa yang minta Belajar PMM untuk mencapai praktik simulasi bulan mentoring dari KS,
dibuatkan kelompok Pembelajaran yang dengan rekan April-Juni Guru Penggerak,
sendiri berpusat pada guru lainnya 2024 Guru atau pemateri
peserta didik eksternal, atau
manajemen
Pilihan Interaksi aktif dan Refleksi dalam ……………. ………………………………
Belajar lain empatik terhadap pembelajaran
peserta didik
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Kesulitan Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi Kesulita Kesulitan
untuk menyadari V Guru menyadari
kesulitannya dalam kesulitan dan akan
peningkatan mendapatkan
pembelajaran? pendampingan
Juni
Rubrik Observasi Kinerja Guru Refleksi penilaian, dan
4 Formulir D : Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Guru (Juni) penentuan Predikat Kinerja
Guru
Nama Kepala Sekolah JHONI ASMARA, S.Pd.I, MM Hari / Tanggal Senin, 01 Juni 2024
Peningkatan
Kinerja
Catatan Kepala Sekolah:
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Sadar
melakukan refleksi
Kesulitan Kesulitan Dampak Catatan
untuk menyadari
kesulitannya dalam Kesulitan
peningkatan
Rubrik Observasi Kinerja Kepala Sekolah
2.1 Formulir A : Diskusi Persiapan Observasi Kinerja Kepala Sekolah (Februari)
Nama Pejabat Penilai H. AIDIL, SH., M.Si Hari / Tanggal Sabtu, 03 Februari 2024
Kinerja
Periode Januari – Juni 2024 Waktu 10.00 s/d 11.30
Tujuan 1. Kepala Sekolah dan Pejabat Penilai Kinerja menyepakati target perilaku yang
akan diobservasi dan upaya belajar untuk menampilkan perilaku itu secara
efektif
2. Kepala Sekolah dan Pejabat Penilai Kinerja menyepakati jadwal observasi
kinerja beserta kelengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan observasi
kinerja Kepala Sekolah
Rencana Fokus Perilaku Upaya Rencana Observasi Kinerja Catatan
Hasil Mempelajari Pelajaran Hari / Waktu Perangkat Lain
Kerja / Kelas Tanggal Ajar
Meningka Guru melakukan Mempelajari PAI Sabtu, 03 08.30- RPP/Modul Pelajari
tnya komunikasi positif utuk Buku Kuliah VII Februari 09.30 Ajar rubrik
praktik membangun suasana 2024 observasi
manajem kelas yang positif dan
en kelas Guru melakukan Belajar dari dokumen
yang strategi pengelompokan Ensklopedi lainnya
berfokus untuk melibatkan Islam
pada keaktifan peserta didik
keteratura
n suasana
kelas Guru membuat dan ……………
mengingatkan
aturan/kesepakatan
kelas
Rubrik Observasi Kinerja Kepala Sekolah
2 Formulir B : Pelaksanaan Observasi Kinerja Kepala Sekolah (Maret)
Nama Kepala Sekolah H. AIDIL, SH, M.Si Hari / Tanggal Senin, 04 Maret 2024
Tujuan 1. Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari
perilaku yang akan ditampilkan pada observasi kinerja
2. Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang
ditampilkan Guru selama observasi kinerja beserta rekomendasi tindak
lanjutnya
Rencana Hasil Kerja
Fokus Perilaku Perilkau yang Perilaku yang Penilaian Observasi Kinerja Catatan
dianjurkan dihindari Belum Dilakukan Tapi Dilakukan dan
Dilakukan Belum Efektif Efektif
Guru Guru Guru V Guru
melakukan melakukan menggunakan melakukan
komunikasi Komunikasi kalimat negatif Komunikasi
positif utuk positif positif
membangun
suasana kelas
yang positif
…………………… ……………………..
…………………… ……………………..
Rekomendasi Melanjutkan komunikasi positif pada setiap pembelajaran
Rubrik Observasi Kinerja Kepala Sekolah
3 Formulir C : Tindak Lanjut Observasi Kinerja Kepala Dekolah (Maret-Mei)
Nama Pejabat Penilai H. AIDIL, SH, M.Si Hari / Tanggal Senin, 01 April 2024
Kinerja
Periode Januari – Juni 2024 Waktu 9.20 s/d 10.40
Tujuan 1. Guru melakukan refleksi sebagai tanggapan terhadap catatan dan hasil
penilaian observasi kinerja oleh Kepala Sekolah (Formulir B)
2. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati tindak lanjut serta dukungan yang
dibutuhkan untuk melakukan peningkatan praktik pembelajaran
Refleksi Guru Kategori Tujuan Tindak Upaya Tindak Kapan Kebutuhan
Lanjut Lanjut Dukungan
Apa/Siapa?
Saya kesulitan karena Pilihan Pengelolaan Kelas Melakukan Rentang Memperoleh
banyak siswa yang minta Belajar PMM untuk mencapai praktik simulasi bulan mentoring dari KS,
dibuatkan kelompok Pembelajaran yang dengan rekan April-Juni Guru Penggerak,
sendiri berpusat pada guru lainnya 2024 Guru atau pemateri
peserta didik eksternal, atau
manajemen
Pilihan Interaksi aktif dan Refleksi dalam ……………. ………………………………
Belajar lain empatik terhadap pembelajaran
peserta didik
Catatan Kepala Sekolah
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Kesulitan Sadar Dampak Catatan
melakukan refleksi Kesulita Kesulitan
untuk menyadari V Guru menyadari
kesulitannya dalam kesulitan dan akan
peningkatan mendapatkan
pembelajaran? pendampingan
Rubrik Observasi Kinerja Kepala Sekolah
4 Formulir D : Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kinerja Kepala Sekolah (Juni)
Nama Kepala Sekolah H. AIDIL, SH, M.Si Hari / Tanggal Senin, 01 April 2024
Peningkatan
Kinerja
Catatan Kepala Sekolah:
Pertanyaan Respon
Bagaimana upaya guru Tidak Sadar Sadar Sadar
melakukan refleksi
Kesulitan Kesulitan Dampak Catatan
untuk menyadari
kesulitannya dalam Kesulitan
peningkatan
POIN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
No Kategori Jenis Kegiatan Pengembangan Kompetensi Poin Catatan
1 Kontribusi terhadap Komunitas Penggerak komunitas belajar dengan mengadakan minimal 3 kegiatan berbagi 36 Selama 1 semester
praktik baik
Kontribusi terhadap Sumber Peraih pengakuan atau penghargaan terhadap kompetensi dan kinerjanya dalam
2 Belajar berbagai wadah atau ajang 12 —
Kontribusi terhadap Komunitas Narasumber berbagi praktik baik dalam kegiatan yang terkait implementasi
3 Kurikulum Merdeka dan/atau Perencanaan Berbasis Data 8 Durasi 1 kegiatan 2-3 jam
4 Kontribusi terhadap Sumber Penyusun perangkat ajar yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau 24 1 Perangkat Ajar
Belajar Kepala Sekolah lain
Kontribusi terhadap Komunitas Penyusun kumpulan konten unggulan yang dapat dibagikan kepada Guru 1 Kumpulan Konten Unggulan
5 dan/atau Kepala Sekolah lain 6
6 Kontribusi terhadap Sumber Penelaah cerita praktik yang dihasilkan Guru dan/atau 6 10 Cerita Praktik
Belajar Kepala Sekolah lain
7 Kontribusi terhadap Sumber Penyusun cerita praktik yang dapat dibagikan kepada 12 1 Cerita Praktik
Belajar Guru dan/atau Kepala Sekolah lain
8 Kontribusi terhadap Sumber Penelaah aksi nyata sejawat yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah 6 10 Aksi Nyata
Belajar lain
9 Kontribusi terhadap Sumber Penelaah perangkat ajar yang dihasilkan Guru dan/atau 6 10 Perangkat Ajar
Belajar Kepala Sekolah lain
Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi Bergantian menjadi pelaku dan pengamat
10 Non Pelatihan tindak lanjut) bersama rekan sejawat 8
Coach, mentor, fasilitator, dan/atau pengajar praktik dalam kegiatan
11 Non Pelatihan pengembangan kompetensi kepada Guru, Kepala Sekolah, dan/atau 12 Durasi 1 kegiatan 2-3 jam
pengawas sekolah
15 Pelatihan Peserta pelatihan mandiri sesuai model kompetensi Guru, Kepala Sekolah, 8 Asinkron beserta Aksi Nyata
dan/atau pengawas sekolah
16 Pelatihan Peserta berbagi praktik baik yang diselenggarakan komunitas belajar 4 Durasi 1 kegiatan 2 - 3 jam
18 Pendidikan Peserta praktik magang pada dunia kerja dan/atau bidang lain yang 24 Durasi kegiatan 2 - 4 minggu
relevan
Keterangan:
1. Penentuan poin kegiatan pengembangan kompetensi menggunakan asumsi
sebagai berikut.
a. 2 jam per minggu x 16 minggu per semester sebagai batas minimum.
BERAKHLAK
PENILAIAN KINERJA GURU SASARAN KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI GURU
NAMA INSTANSI: (1) PERIODE PENILAIAN: (2)
HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DIINTERVENSI
Kualitas
Waktu
Kualitas
2 (13) (14) Kuantitas (14) (16)
Waktu
dst
PERILAKU KERJA
HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DIINTERVENSI
Kualitas
Waktu
Kualitas
2 (13) (14) Kuantitas (14) (16)
Waktu
dst
PERILAKU KERJA
Keterangan:
(*) sesuai fokus observasi kinerja yang dipilih Kepala Sekolah
(**) sesuai jenis pengembangan kompetensi yang dipilih Kepala Sekolah
8. FORMAT EVALUASI KINERJA GURU HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI PENDEKATAN HASIL
KERJA KUANTITATIF BAGI GURU
PERIODE: SEMESTER I/II/AKHIR (1)
Instansi :
Periode Penilaian:
NO PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI
KINERJA
HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI UMPAN BALIK
KERJA PIMPINAN INDIVIDU BERDASARKAN BUKTI BERKELANJUTAN
YANG DUKUNG
DIINTERVENSI
Kualitas
Kuantita
1 (16) (17) s (18) (19) (20) (21)
Waktu
Kualitas
Kuantita
2 (16) (17) s (18) (19) (20) (21)
Waktu
dst
RATING HASIL KERJA: DI ATAS EKSPEKTASI/SESUAI EKSPEKTASI/DI BAWAH EKSPEKTASI (22)
PERILAKU KERJA
NO. ASPEK INDIKATOR PERILAKU EKSPEKTASI KHUSUS UMPAN BALIK
PIMPINAN BERKELANJUTAN
1 (23) (24) (25) (26)
2 (23) (24) (25) (26)
dst
RATING PERILAKU KERJA: DI ATAS EKSPEKTASI/SESUAI EKSPEKTASI/DI BAWAH EKSPEKTASI (27)
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI: ISTIMEWA/BAIK/BUTUH PERBAIKAN/KURANG (MISCONDUCT)/SANGAT KURANG (28)
Tempat, tanggal bulan tahun (29)
HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET PERSPEKTIF REALISASI BERDASARKAN BUKTI UMPAN BALIK
DUKUNG BERKELANJUTAN
1 (16) (17) (18) (19) (20) (21)
2
(16) (17) (18) (19) (20) (21)
dst
PERILAKU KERJA
NO. ASPEK INDIKATOR PERILAKU EKSPEKTASI KHUSUS PIMPINAN UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
dst
NAMA : (5)
NIP : (6)
PANGKAT/GOL RUANG : (7)
JABATAN : (8)
UNIT KERJA : (9)
1
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA : (10)
NIP : (11)
PANGKAT/GOL RUANG : (12)
JABATAN : (13)
2 UNIT KERJA : (14)
ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA : (15)
NIP : (16)
PANGKAT/GOL RUANG : (17)
JABATAN : (18)
3 UNIT KERJA : (19)
EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA : (20)
4 ORGANISASI
PREDIKAT KINERJA : (21)
PEGAWAI
CATATAN/REKOMENDASI
5
(22)
11. FORMAT DOKUMEN KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT
KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT*
NOMOR: … (1)
Instansi : Instansi :
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
1 Nama : Xxxxx
2 NIP : Xxxxx
3 Nomor Seri Karpeg : Xxxxx
4 Tempat / Tgl Lahir : Xxxx
5 Jenis Kelamin : Xxxxx
6 Pangkat/Googan Ruang/TMT : Pembina IV/a 01-04-2023
7 Jabatan / TMT : Ahli Madya 30-01-2023
8 Unit Kerja : Xxxxx
9 Instansi : Xxxxx
KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per tahun Angka Kredit yang di dapat
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4
BAIK 100 37,5 37,5
Jan Feb Mar Apr May June July Aug Sep Oct Nov Dec
PIKI DAN
ANGKA
2023 DUPAK PKG DUPAK PIKI
KREDIYN
DUPAK DUPAK
YA
2024 PMM
2025
PRATIK PENGISIAN PERENCANAAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH DI PMM
KISWATI,
S.Pd.SD.,M.Pd
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM
PENGELOLAAN KINERJA
PEGAWAI KETIKA
HARUS MEMBUAT
SKP KS( DIRI
SENDIRI)
PIMPINAN
KETIKA HARUS
MENILAI SKP
GURU
DI POSISI MANA PENGELOLAAN KINERJA
BAPAK IBU KS SEBAGAI PIMPINAN?
2 PENGEMBANGAN KOMPETENSI
3 PERILAKU KERJA
4 RANGKUMAN
Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
Rubrik Observasi Kelas 2 jika Guru dan KS memilih indikator Penerapan Disiplin Positif
Penerapan Disiplin Positif: Penerapan prinsip disiplin positif dalam mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang telah disepakati
bersama.
Rekomendasi:
Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
Rubrik Observasi Kelas 2 jika Guru dan KS memilih indikator Penerapan Disiplin Positif
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
- Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi - Guru mengabaikan pendapat peserta didik tentang apa yang
Guru melakukan dinamika kelas mengacu kesepakatan kelas terjadi di kelas
refleksi dinamika kelas - Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan - Guru bersikap defensif dalam menyikapi umpan balik
untuk menerapkan pandangan peserta didik tentang dinamika kelas dari peserta didik terkait kedisiplinan
kesepakatan kelas - Guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah - Guru menerapkan hukuman fisik terhadap peserta didik
kesepakatan kelas bila diperlukan yang melakukan pelanggaran kedisiplinan
Guru memfasilitasi
- Guru membantu peserta didik menyadari
konsekuensi dari perilaku melanggarnya
- Guru langsung memberikan hukuman, bukan membangun
upaya perbaikan perilaku
peserta didik menyadari - Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik - Guru kehilangan kesabaran dalam membantu peserta
konsekuensi & terhadap perilaku melanggarnya didik menyadari konsekuensi perilakunya
memperbaiki perilaku - Guru memberikan dukungan pada peserta didik - Guru meminta peserta didik untuk tenang dengan
melanggarnya dalam melakukan perbaikan perilakunya mengabaikan perilaku melanggar yang terjadi
(restitusi)
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Keteraturan Suasana Kelas
Keteraturan Kelas 1 Suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar, dengan minimal gangguan yang mengalihkan
Suasana Kelas:
perhatian peserta didik dari aktivitas belajar
Rekomendasi:
Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
Rubrik Observasi Kelas 1 jika Guru dan KS memilih indikator Keteraturan Suasana Kelas
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
- Guru mengelompokkan murid dengan menyampaikan - Guru mengabaikan dinamika yang terjadi dalam
Guru melakukan strategi tujuannya pada murid
- Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok satu atau lebih kelompok
pengelompokkan untuk agar semua anggota terlibat aktif - Guru melakukan pengelompokkan yang sama
mengaktifkan - Guru mengajak murid untuk berinteraksi dan terus menerus
keterlibatan peserta berperan aktif dalam kelompok - Guru membiarkan murid melakukan aktivitas lain
didik yang tidak terkait dengan pembelajaran
- Guru membuat aturan/kesepakatan kelas yang - Guru tidak menyebutkan aturan/kesepakatan kelas
ketika menegur murid
Guru membuat dan disetujui semua murid dan ditempel di kelas - Guru melanggar aturan/kesepakatan kelas
mengingatkan
aturan/kesepakatan kelas
- Guru mengajak murid untuk mengingat
aturan/kesepakatan kelas yang telah
tanpa mengakuinya
- Guru menetapkan aturan kelas tanpa mendiskusikan
disepakati dengan murid
- Guru mengajak murid menilai seberapa
efektif pelaksanaan aturan/kesepakatan
kelas
Dimensi Managemen Kelas (Topik Disiplin Positif )
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Umpan Balik Konstruktif
Kelas 5
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
- Guru memberi umpan balik dengan menyebut spesifik - Guru memberi umpan balik dengan kata-kata yang terlalu
bagian tugas yang dinilai bagus atau perlu perbaikan umum
Guru memberikan - Guru menghubungkan umpan balik dengan - Guru memberi umpan balik negatif tanpa membantu
umpan balik spesifik tujuan pembelajaran yang hendak dicapai peserta didik menemukan ide perbaikan
& berorientasi - Guru menggunakan pertanyaan untuk membantu - Guru memberikan umpan balik dengan menggunakan
tujuan peserta didik memunculkan ide perbaikan bahasa yang terlalu sulit
- Guru memberi umpan balik fokus pada usaha peserta - Guru menyampaikan umpan balik yang hanya fokus
Guru memberikan didik untuk refleksi dan perbaikan pada hasil akhir
umpan balik yang - Guru menjelaskan keterkaitan usaha dengan hasil - Guru tidak menyediakan kesempatan pada peserta
fokus pada proses yang mungkin dicapai didik melakukan perbaikan
atau usaha peserta
didik - Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terhadap - Guru menggunakan pandangan subyektif dalam memberi
usaha yang telah dilakukannya umpan balik
- Guru membuka komunikasi untuk pertanyaan dan - Guru menolak berdiskusi dengan peserta didik tentang
Guru klarifikasi lebih lanjut umpan balik yang diberikan
menunjukkan - Guru mendengarkan secara aktif tanggapan peserta - Guru mengabaikan pertanyaan atau kekhawatiran
kesediaan didik terhadap umpan balik yang diterimanya peserta didik
mendiskusikan - Guru menyediakan waktu mendiskusikan umpan - Guru terburu-buru menjelaskan umpan balik sehingga
umpan balik dengan balik selama atau setelah kelas tidak sempat berdiskusi
peserta
didik
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Ekspektasi pada Peserta Didik
Kelas 3
Ekspektasi pada Peserta Didik: Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua peserta didik dalam menumbuhkan
motivasi
Guru mengkomunikasikan
harapannya yang tinggi
terhadap
masa depan seluruh
peserta didiknya
Guru mengkomunikasikan
harapan positif terhadap semua
peserta
didik secara setara dan
tanpa diskriminasi
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Ekspektasi pada Peserta Didik
Kelas 3
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
- Guru mengenal nama setiap peserta didiknya beserta - Guru menyebutkan perilaku-perilaku negatif peserta
Guru mengkomunikasikan karakteristiknya didiknya
harapannya yang tinggi - Guru menyampaikan cita-cita masa depan yang - Guru menjelaskan harapan-harapan yang tidak
terhadap masa depan bermakna bagi peserta didik relevan dengan peserta didik
seluruh peserta didiknya - Guru mendiskusikan harapan positif peserta - Guru mengabaikan potensi peserta didik karena
didik tentang masa depannya lebih fokus pada kelemahannya
- Guru menyampaikan harapan positifnya secara - Guru menyampaikan harapan positif hanya pada
Guru mengkomunikasikan terbuka dan berlaku bagi semua peserta didik peserta didik tertentu saja
harapan positif terhadap
semua peserta didik - Guru memberikan dukungan tambahan pada
peserta didik yang sudah berusaha meski belum
- Guru mengulang harapan-harapan positif tertentu
yang hanya relevan dengan sebagian peserta
secara setara dan tanpa berhasil didik
diskriminasi - Guru menyebutkan potensi peserta didik meski - Guru menyebutkan potensi peserta didik yang
peserta didik sendiri tidak menyadarinya terlihat menonjol saja
- Guru berdiskusi dengan peserta didik tentang tujuan - Memberikan tantangan belajar tapi tidak
memberikan
hidup/cita-cita mereka
Guru memberikan - Menyediakan tantangan belajar yang relevan dengan motivasi
tantangan yang bermakna pembelajaran dan bermakna bagi peserta didik - Menggunakan hadiah dan hukuman untuk
disertai - Menunjukkan keyakinan berulang kali bahwa peserta memotivasi murid
motivasi untuk didiknya mampu mengatasi tantangan belajar - Mengkomunikasikan kompetisi dalam kelas
mencapainya secara berlebihan
Dimensi Dukungan Psikologis
.
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Perhatian dan Kepedulian
Kelas 4
Perhatian dan Kepedulian: Pemberian perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta didik untuk
memotivasi peserta didik
Guru menunjukkan
pemahaman terhadap
kebutuhan, kondisi dan
karakteristik peserta didik
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Perhatian dan Kepedulian
Kelas 4
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru menunjukkan
- Guru memberikan perhatian penuh ketika peserta
didik berbicara - Guru mengabaikan pendapat atau perasaan peserta didik
empati untuk - Guru mengajukan pertanyaan lanjutan untuk - Guru memberikan penilaian negatif terhadap
mendapatkan mendapatkan pemahaman pendapat peserta didik
pemahaman utuh - Guru menunjukkan pengertian terhadap sudut pandang - Guru tidak memberikan kesempatan pada peserta
didik menyampaikan pendapat
tentang peserta didik peserta didik
- Guru menunjukkan minat/keingintahuan terhadap aktivitas - Guru meremehkan usaha-usaha yang dilakukan
yang dilakukan murid
Guru mengakui dan - Guru memberikan pujian terhadap usaha, bukan hasil peserta didik
menghargai usaha akhir, yang ditunjukkan peserta didik - Guru memberikan pujian yang terlalu umum
yang - Guru menyampaikan dukungan terhadap usaha peserta atau berlebihan/bombastis
ditunjukkan peserta
didik
didik di depan kelas - Guru bersikap terlalu kritis terhadap usaha yang
dilakukan peserta didik
METODA PEMBELAJARAN
Asesmen Supervisi
a. Belum dilakukan
b. Dilakukan tapi belum efektif
c. Dilakukan dan efektif
Guru melakukan
penyesuaian
pembelajaran mengacu
kondisi, kebutuhan dan
karakteristik peserta didik
Guru merefleksikan praktik
pembelajaran yang
melibatkan peserta didik
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Instruksi yang Adaptif
Kelas 6
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru melakukan - Guru menggunakan strategi pembelajaran berdasarkan - Guru mengabaikan adanya perbedaan
penyesuaian
pembelajaran hasil asesmen awal/diagnosis karakteristik, kebutuhan dan kondisi awal
mengacu kondisi, - Guru melakukan diferensiasi pembelajaran dengan
kebutuhan dan setidaknya dua metode yang berbeda peserta
karakteristik peserta
didik
- Guru menyediakan dukungan belajar bagi peserta didik
yang membutuhkan
- Guru menggunakan hanya satu strategi
pembelajaran yang dikuasainya
- Guru menerapkan strategi pembelajaran yang
kaku, sebatas menerapkan perangkat ajar
- Guru mengkomunikasikan analisis terhadap hasil asesmen - Guru menyangkal umpan balik yang disampaikan
formatif oleh peserta didik
Guru merefleksikan - Guru mengkomunikasikan hasil survei umpan balik - Guru melakukan asesmen formatif tanpa
praktik pembelajaran terhadap praktik pembelajaran mengkomunikasikan hasilnya
yang melibatkan - Guru memandu diskusi refleksi untuk menilai efektivitas - Guru membagikan tugas yang sudah dinilai tanpa
peserta didik praktik pembelajaran ada catatan umpan balik
Rubrik Observasi Kelas 7) Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah
Jika KS Guru dan KS memilih indikator Instruksi Pembeajaran
Instruksi Pembelajaran: Penjelasan terstruktur tentang konsep dan aktivitas pembelajaran disertai demonstrasi, ilustrasi, atau contoh yang relevan dan
kontekstual
Guru memberikan
penjelasan yang mudah
sesuai pemahaman awal
peserta didik
penjelasan secara
terstruktur dan logis
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Instruksi Pembeajaran
Kelas 7
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru memberikan
contoh yang
- Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang
- Guru menjelaskan konsep disertai contoh yang hanya
familiar dengan kehidupan peserta didik
kontekstual dan - Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau dipahami oleh guru atau orang dewasa
relevan dengan topik sehari-hari yang relevan bagi peserta didik - Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari
keseharian - Guru memberi kesempatan pada peserta didik berbagi
peserta didik pengalaman yang relevan - Guru menggunakan contoh yang sama berulang-ulang
Rekomendasi:
Rubrik Observasi Form ini dicetak dan diisi oleh Kepala Sekolah (KS)
jika Guru dan KS memilih indikator Aktivitas Interaktif
Kelas 8
Keterangan Rating: Beri Tanda X pada kolom yang sesuai sebagaimana penjelasan di bawah ini
Belum dilakukan: Belum ditunjukkan selama observasi kelas. Perlu digali penyebabnya dengan berdiskusi dengan guru.
Dilakukan tapi belum efektif: Dilakukan tapi belum mempengaruhi pembelajaran/mencapai tujuan
Dilakukan dan efektif: Dilakukan dan sudah meningkatkan pembelajaran/mencapai tujuan
Contoh Perilaku
CONTOH CONTOH
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
Guru memfasilitasi
- Guru memotivasi semua peserta didik untuk berperan aktif - Guru membiarkan peserta didik membuat dan membagikan
dalam proses pembelajaran peran dalam kelompok
kegiatan pembelajaran - Guru menyediakan peran dalam kelompok untuk - Guru menyediakan peran yang terbatas sehingga peserta
yang memberi peran memastikan semua anggota mendapat peran didik tertentu tidak mendapat peran
pada semua peserta - Guru memberi dukungan dan kesempatan pada peserta - Guru membiarkan sebagian peserta didik bersikap dominan
didik didik yang pasif untuk berperan dalam proses pembelajaran
- Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk memancing - Guru mengajukan pertanyaan hanya untuk menguji
Guru mengajukan proses diskusi dan berpikir kritis pemahaman peserta didik
pertanyaan yang
menstimulasi proses - Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan konsep
yang dipelajari dengan konsep sebelumnya
- Guru mengajukan pertanyaan yang meminta peserta didik
mengulang konsep yang disampaikan
diskusi dan berpikir kritis - Guru mengajukan yang meminta peserta didik - Guru menghakimi jawaban peserta didik sehingga membuat
membandingkan dua konsep yang berbeda peserta didik yang lain ragu buat menjawab
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PERILAKU KERJA
PENGEMBANAGAN KOMPETENSI
PENGEMBANAGAN KOMPETENSI
PENGEMBANAGAN KOMPETENSI
PENGEMBANAGAN KOMPETENSI
LANJUT 1.3..............
LANJUT 2.3.........
LANJUT 2.3.........
1.PRAKTIK KINERJA