Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL INTERNSHIP

PROSES PEMBUATAN BANK PAYMENT VOUCHER (BPV)


MELALUI SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT (SAP) PADA
PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

Diajukan Untuk Memenuhi Prasyaratan Kurikulum Akademik

Pada Institut Bisnis Nusantara

Disusun Oleh :

Jonathan Aldiarsa Pahas

2092021015

Pembimbing : SP. Attang Soeseno, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

INSTITUT BISNIS NUSANTARA

JAKARTA

2023
HALAMAN PEGESAHAN
PROPOSAL INTERNSHIP

PROSES PEMBUATAN BANK PAYMENT VOUCHER (BPV)

MELALUI SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT PADA

PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO

Diajukan Untuk Memenuhi Prasyaratan Kulikulum Akademik

Pada

Institut Bisnis Nusantara

Oleh

Jonathan Aldiarsa Pahas

NIM : 2092021015

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Disetujui Dan Disahkan Untuk Memenuhi Prasyaratan

Kurikulum Akademik Institut Bisnis Nusantara Jakarta

Pada Tanggal 09 Maret 2023

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi Manajemen

(SP. Attang Soeseno, S.E,.M.M) (Susi Adiawaty, S.Psi., M.M)

i
Wakil Rektor I Bidang Akademik

(Edi Wahyu Wibowo, S.Sos., M.M)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Praktikan menyadari sepenuhnya
bahwa proposal Internship ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, berkat
rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat menyelesaikan proposal Internship
dengan judul “PROSES PEMBUATAN BANK PAYMENT VOUCHER (BPV)
MELALUI SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT (SAP) PADA PT
ERAFONE ARTHA RETAILINDO”.

Adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk memenuhi persyaratan


akademik yang selanjutnya praktikan akan membuat laporan Internship.
Penyusunan proposal Internship ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan,
bimbingan, dan dorongan yang besar dari dosen pembimbing dan berbagai pihak
yang telah memberikan masukan kepada praktikan.

Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati,


praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang praktikan bersedia
menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga proposal
Internship ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 09 Maret 2023

Jonathan Aldiarsa Pahas

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PEGESAHAN..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Internship ........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3. Tujuan Umum............................................................................................. 4
1.4. Tujuan Khusus ............................................................................................ 4
1.5. Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 4
1.5.1. Bagi Mahasiswa ..................................................................................... 4
1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi ........................................................................... 5
1.5.3 Bagi PT Erajaya Swasembada ................................................................ 5
1.6. Sasaran Kegiatan ........................................................................................ 5
1.7. Sistematika Penulisan ................................................................................. 5
BAB 2 ..................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................. 7
2.1. Bentuk Kegiatan .......................................................................................... 7
2.2. Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 7
2.3. Tempat Pelaksanaan .................................................................................... 7
2.4. Tinjauan Teori ............................................................................................. 7
2.4.1. Manajemen Keuangan ........................................................................... 8
2.4.2. Pengertian Sistem .................................................................................. 8
2.4.3. Pengertian Sistem SAP ......................................................................... 9
2.4.4. Pengertian Bank Payment Voucher (BPV) ........................................... 9
BAB 3 ................................................................................................................... 11
PENUTUP ............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSAKA .............................................................................................. 12

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Internship

Magang adalah suatu program yang memberikan pengalaman kerja


profesional kepada mahasiswa secara terstruktur dengan bantuan para ahli di
bidangnya. Magang sangat baik bagi mahasiswa karena selama proses magang
mahasiswa akan didampingi oleh pembimbing lapangan yang akan melatih dan
menasehati agar mahasiswa dapat belajar budaya kerja di industri dan dapat
berinteraksi dengan lingkungan barunya. Magang juga akan mengajarkan pada
mahasiswa ketrampilan baru yang ada di industri sekaligus mengajarkan
bagaimana bekerja, Melalui kegiatan magang, mahasiswa juga akan menyadari
bahwa apa yang telah dipelajari selama ini di kampus membantu menyiapkan
masa depannya.

Disisi lain pelaksanaan magang telah membutuhkan investasi yang


mayoritas ditanggung oleh perusahaan yang memberikan kesempatan magang
kerja pada mahasiswa. Sementara bagi mahasiswa peserta magang apabila
magang tidak difasilitasi secara baik tentu akan sangat merugikan karena
mahasiswa telah meluangkan waktu, energi dan juga biaya. ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dukungan industri mitra dalam pelaksanaan magang industri
dan mendiskripsikan bentuk dukungan industri dalam mewujudkan
kemerdekaan belajar mahasiswa.

Dalam perkembangannya, sistem pembayaran secara elektronik atau bisa


disebut non tunai sangat dipengaruhi oleh kemajuan perkembangan teknologi
dan perubahan pola hidup masyarakat. Saat ini perkembangan instrumen

1
pembayaran non tunai berjalan sangat pesat seiring dengan perkembangan
teknologi sistem pembayaran yang pada akhir-akhir ini telah membawa dampak
yang besar terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam sistem pembayaran
tersebut.

PT Erajaya Swasembada Tbk merupakan perusahaan yang bergerak


dalam bidang distribusi dan ritel peralatan telekomunikasi seluler terbesar di
Indonesia yang memiliki jaringan hamper di seluruh provinsi secara
terintegrasi, menjadikannya perusahaan paling terpercaya dalam bisnis
usahanya di Indonesia. Terdapat beberapa departemen untuk menjalankan
proses bisnisnya, yaitu penjualan, pelayanan, engineering, pemasaran, sumber
daya manusia, dan keuangan. Pada bagian keuangan mengelola semua
dokumen dengan menggunakan pengelolaan dokumen secara digital. Tujuan
semua dokumen dikelola secara digital agar meningkatkan keteraturan dan
ketertiban dalam mengelolanya, serta lebih mudah menemukan dokumen yang
ingin dicari. Salah satu aktivitas pada bagian keuangan Bank Payment Voucher
(BPV) adalah kegiatan penagihan pembayaran atau invoice kepada costumer.
Invoice merupakan dokumen tertulis yang di dalamnya berisi surat penagihan
pembayaran yang diajukan kepada pembeli. Penggunaan invoice pada
perusahaan berperan sebagai pencatatan dan bukti resmi untuk penagihan atas
penjualan yang telah dilakukan kepada costumer. Dalam memudahkan aktivitas
tersebut, perusahaan menggunakan. Sistem Application and Product (SAP)
merupakan salah satu aplikasi yang sering dianggap sebagai aplikasi akuntansi
akan tetapi sebenarnya adalah sebuah aplikasi yang lebih kompleks yang mana
digunakan oleh para pemilik perusahaan untuk melakukan suatu integrasi bisnis
yang tentu saja akan sangat rumit jika dilakukan secara manual.

Sistem Application and Product (SAP) merupakan salah satu aplikasi


yang sering dianggap sebagai aplikasi akuntansi akan tetapi sebenarnya adalah
sebuah aplikasi yang lebih kompleks yang mana digunakan oleh para pemilik

2
perusahaan untuk melakukan suatu integrasi bisnis yang tentu saja akan sangat
rumit jika dilakukan secara manual. System Application and Product (SAP)
mempunyai kemampuan untuk mendukung semua transaksi yang dilakukan
oleh perusahaan dan setiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan
lainnya. Perusahaan Erajaya Swasembada juga menerapkan sistem pembayaran
biaya menggunakan sistem voucher Bank Payment Voucher (BPV) untuk
pembayaran biaya-biaya tagihan/piutang perusahaan dengan menggunakan
uang kas yang ada di kasir.

Berdasarkan paparan tersebut, maka pratikan tertarik untuk membahas


dalam bentuk proposal Intership yang berjudul “ Proses Pembuatan Bank
Payment Voucher (BPV) Melalui System Application And Product pada PT
Erafone Artha Retailindo”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembuatan Bank Payment Voucher (BPV) melalui


System Application and Product (SAP) Pada PT. Erafone Artha Retailindo?
2. Apa saja kendala yang di hadapi dalam proses pembuatan Bank Payment
Voucher (BPV) melalui System Application and Product (SAP) Pada PT.
Erafone Artha Retailindo?
3. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam proses pembuatan Bank Payment
Voucher (BPV) melalui System Application and Product (SAP) Pada PT.
Erafone Artha Retailindo?

3
1.3. Tujuan Umum

1. Untuk mengaplikasikan matakuliah di kampus terkait dengan Internship


pada dunia kerja.
2. Untuk memahami lingkungan kerja yang sebenarnya, mampu beradaptasi
degan budaya perusahaan.
3. Untuk melatih dan membentuk karakter sebelum terjun langsung ke dunia
kerja.

1.4. Tujuan Khusus

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai proses pembuatan


Bank Payment Voucher (BPV) melalui System Application and Product
(SAP) pada perusahaan Erafone Artha Retailindo.
2. Dapat memahami proses pembayaran tagihan pada Divisi Finance Account
Payable di PT Erafone Artha Retailindo.
3. Untuk mengetahui apa saja kendala dan bagaimana cara mengatasi kendala
dalam proses pembuatan Bank Payment Voucher (BPV) melalui System
Application and Product (SAP) pada perusahaan Erafone Artha Retailindo.

1.5. Manfaat Kegiatan


Adapun Manfaat Kegiatan dari Pelaksanaan Intership ini antara lain :

1.5.1. Bagi Mahasiswa


1.Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

2. Meningkatkan kemampuan dan sosialisasi di lingkungan kerja.

3. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di lapangan kerja


mengenai dunia kerja nyata.

4
4. Dapat menambah relasi atau kenalan orang – orang kantor yang bekerja di
Instansi tersebut.

1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi


1. Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dan
lingkungan kerja.
2. Membantu mahasiswa bekerja sambil belajar (Learning from doing).
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja.

1.5.3 Bagi PT Erajaya Swasembada


Meningkatkan produktivitas kerja. Dengan bantuan dari karyawan
magang, otomatis pekerjaan akan menjadi lebih cepat selesai.Sehingga bisa
mengerjakan pekerjaan lainnya yang masih menumpuk.

1.6. Sasaran Kegiatan


1. Untuk menyelesaikan salah satu mata kuliah yang ada di Program Studi
Manajemen.

2. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai perusahaan lebih mengenal


dunia kerja.

3. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan intitusi


akademik.

1.7. Sistematika Penulisan


Penulisan laporan ini terdiri atas 3 bab, dengan sistematika sebagai

5
berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang atas topik yang dipilih, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat atau kegunaan penulisan serta sistematika
penulisan.

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN


Bab ini meliputi tentang bentuk kegiatan, waktu dan tempat
pelaksanaan, tinjauan teori serta studi kasus.

BAB 3 PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari proposal yang mungkin
nantinya berguna bagi organisasi maupun ilmu pengetahuan.

6
BAB 2

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan Internship yang dilaksanakan adalah kegiatan Praktik
Kerja Lapangan, yaitu bekerja pada perusahaan selama 120 jam kerja dengan
mempelajari, mengamati, dan mempraktikkan hasil observasi yang telah
dilakukan selama masa magang. Dan Selanjutnya hasil dari Internship akan
dituangkan dalam laporan yang diserahkan setelah kegiatan Internship selesai
dilaksanakan.

2.2. Waktu Pelaksanaan


Hari Kerja : Selasa dan Jumat
Waktu Kerja : (09:00 – 18:00 WIB)

Tanggal Pelaksanaan : Sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh


perusahaan.

2.3. Tempat Pelaksanaan


Kantor : PT Erajaya Swasembada Tbk.
Alamat : Jl. Gedong Panjang No. 29 – 31 Pekojan, Tambora
Jakarta Barat. DKI Jakarta, 11240.
Divisi : Finance Acunt Payable

2.4. Tinjauan Teori


Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang teori yang meliputi Manajemen
Keuangan, System Application and Product (SAP), Supply Chain Management,
dan Bank Payment Voucher (BPV)

7
2.4.1. Manajemen Keuangan
Menurut Bambang Riyanto dalam Dety Mulyanti, hal 63 [1], manajemen
keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan
usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan
syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan
dana tersebut se-efisien mungkin.

Definisi lain menurut Sartono dalam Siti Nurhayati, hal 86 [2], manajemen
keuangan (financial management) adalah segala aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan
mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain
manajemen keuangan merupakan manajemen (pengelolaan) mengenai
bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai
tujuan perusahaan. Dari definisi tersebut ada 3 (tiga) fungsi utama dalam
manajemen keuangan, yaitu :

1. Keputusan Investasi (Investmen Decision)

2. Keputusan Pendanaan (Financing Decision)

3. Keputusan Pengelolaan Aset (Assets Management Decision)

2.4.2. Pengertian Sistem


Menurut Ajie, M.D, hal 1-2 [3], Sistem merupakan kumpulan elemen
yang saling berhubungan satu sama lain yang menbentuk satu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan. Didalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari
sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang
mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan,
personalia, serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling
terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.

Sistem Informasi Manajemen merupakan metode formal yang


menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk

8
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat
melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian.

2.4.3. Pengertian Sistem SAP


Ananda, F., Putra, R. D., & Hendrastyo, V. S, hal 6 [4], SAP atau juga
dikenal dengan System Application and Product adalah sistem yang digunakan
untuk mendukung kegiatan atau aktivitas yang berjalan dalam suatu organisasi
secara otomatis sehingga efisiensi dan produktivitas bisa meningkat secara
efisien. Sistem ini terdiri dari bermacam-macam modul yang mempunyai tugas
masing-masing sesuai dengan perintah yang diberikan. System Application and
Product (SAP) adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis Enterprise
Resources Planning (ERP) yang digunakan untuk menjalankan manajemen
aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan.

Tujuannya jelas, System Application and Product (SAP) membuat semua


aktivitas manajemen, pemantauan, dan pengolahan informasi menjadi jauh
lebih efektif dan efisien dari sebelumnya. System Application and Product
(SAP) memiliki kegunaan untuk melakukan suatu integrasi atau
menghubungkan menjadi satu dari berbagai persoalan perusahaan yang sangat
kompleks. Dan tidak bisa dilakukan atau susah diselesaikan dengan cara-cara
yang manual tanpa menggunakan software System Application and Product
(SAP) itu sendiri.

2.4.4. Pengertian Bank Payment Voucher (BPV)


Bank Payment Voucher (BPV) adalah bukti transaksi yang dibuat untuk
melakukan pengajuan pembayaran sekaligus meminta approval kepada owner
perusahaan. Pengajuan pembayaran biasanya dilakukan untuk membayar utang
ke supplier, jasa internet, babinsa, ronda malam, biaya listrik dan PDAM, biaya

9
sewa, biaya perizinan (legalitas), incensive sales (bonus), biaya
kebersihan/jempitan, dll.

Bank Payment Voucher (BPV) biasanya dibuat dua kali dalam sebulan,
kecuali biaya tertentu yang hanya perlu dibuat setahun sekali, seperti biaya
perizinan (legalitas).

10
BAB 3

PENUTUP

Praktikan akan memberikan kesimpulan maupun saran atas observasi


setelah internship dilaksanakan dengan membandingkan antara praktik dengan
dasar teoritis yang menjadi landasan berpikir dari praktikan.

11
DAFTAR PUSAKA

[1] Detty Mulyanti, Manajemen Keuangan Perusahaan, AKURAT: Jurnal


Ilmiah Akuntansi, Volume 8, Nomor 2, 2017.

[2] Siti Nurhayati, Peranan Manajemen Keuangan dalam Suatu Perusahaan,


Akademi Manajemen Administri YPK, JBMA – Vol. IV, No. 1, Maret 2017.

[3] Ajie, M. D, Pengertian Sistem Informasi Manajemen (1996)

[4] Ananda, F., Putra, R. D., & Hendrastyo, V. S. Kesuksesan Implementasi


System Application Product (Sap) Studi Di Pt. Semen Padang 2017.

12
13

Anda mungkin juga menyukai