Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Perkembangan

Surveilans Kesehatan Mayarakat


Pengertian
• “Surveillance is the ongoing systematic collection, analysis, and
interpretation of outcome-specific data for use in the planning,
implementation, and evaluation of public health practice”
(Thacker, 2000)
• Keywords:
• Ongoing
• Systematic
• Collection, analysis and interpretation
• Outcome specific data
• Use in the planning, implementation and evaluation
• Public health practice
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Kegiatan yang dilakukan secara sistematis


dan terus menerus terhadap penyakit dan
masalah-masalah kesehatan serta kondisi
yang memperbesar risikonya melalui proses
pengumpulan data, pengolahan dan
penyebaran informasi epidemiologi kepada
penyelenggara program kesehatan agar
dapat melakukan tindakan pencegahan dan
penanggulangan secara efektif dan efisien
Sejarah perkembangan Surveilance
• Lebih dari 6 (enam) abad lalu, konsep keilmuan
surveilans mortalitas dan morbiditas mulai muncul
di Eropa. Sejak jaman “Renaissance” tersebut,
konsepnya kemudian meluas ke benua Amerika
bersama-sama dengan berbondong-bondongnya
mereka memasuki benua tersebut. Perkembangan
surveilans semula hanya berkaitan dengan penyakit
yang mengancam jiwa manusia sehingga kematian
karena penyakit tertentu yang menjadi perhatian
saat itu.
Sejarah Perkembangan Surveilans Kesehatan
Masyarakat

Abad ke 14 & 15 Abad ke 16 Abad ke 17

Laporan secara sporadis. Jika


ada kasus pes di paroki.
1348 di Eropa terjadi wabah
pneumonia karena pes 1162 Laporan mingguan
(pnemumonia plague) Black 1532 Pencatatan kematian di jumlah dan pola penyakit
Death Eropa melalui UU “London London secara epidemiologis
Bills of Mortality” “ Bill Mortality” .. Jhon Graunt
Rep Venesia pengawas
menerbitkan buku “Natural
kesehatan
and Political Observation on
the Bills of Mortality”.
Sejarah Perkembangan Surveilans Kesehatan Masyarakat

Abad ke 18

1741 surveilans dasar dilaksanakan di


beberapa koloni Amerika1741 negara
1776 Johan Peter Frank --polisi kesehatn
bagian “Rhode Island” mengeluarkan
jerman pengawasan kesehatan--mengawasi
peraturan bahwa pegawai restoran wajib
anak sekolah, pencegahan kecelakaan,
melaporkan penyakit menular yang
kesehatan ibu & anak, dan pemeliharaan
diderita oleh rekan-rekannya. 2 th kemdn,
sanitasi air serta limbah. Hongaria, Italia,
negara bagian ini menyetujui keharusan
Denmark dan Rusia.
lapor bagi penderita cacar, demam kuning
dan kolera.
Sejarah Perkembangan Surveilans Kesehatan Masyarakat

Abad ke 19

1839-1879. 1836 Inggris Raya


membentuk Kantor
Inggris Raya William Farr bertugas 1839 Edwin Chadwick Pencatatan Umum
mengumpulkan, mengolah, yang meneliti hubungan
menganalisa dan menginterpretasi membuat data penyebab
statistik vital serta menyebarluaskan antara kondisi kematian
hasilnya dalam bentuk laporan lingkungan dan penyakit. 1827 pencatatan dan
mingguan, bulanan dan tahunan. Farr Louis Rene Villerme pemberian sertifikat
tidak hanya berhenti untuk Shattuck juga kematian. Disusun
mempublikasikan angka-angka statistik
secara rutin, tetapi menulis beberapa
mempublikasi hubungan nomenklatur internasional
laporan dalam jurnal kedokteran dan antara kematian bayi, nama-nama penyakit dan
memanfaatkan media massa untuk anak dan ibu dengan penyebab kematian,
menyebarluaskan informasinya dan kondisi lingkungan di mencakup jenis kelamin,
melihat bagaimana orang lain umur, kondisi daerah dan
Amerika Serikat faktor-faktor demografis
memanfaatkan hasil laporannya
lainnya
Sejarah Perkembangan Surveilans Kesehatan
Masyarakat

konsep surveilans untuk pendekatan epidemi dan pencegahan penyakit infeksi mulai
dikenal pada abad ke 20. 889 Inggris Raya mulai mengeluarkan peraturan wajib lapor
bagi penyakit-penyakit infeksi. 1878 wajib lapor penyakit demam kuning, pes dan cacar
di Amerika dan sejak tahun 1925 semua negara bagian harus melaporkan penyakit
tersebut kepada petugas kesehatan masyarakat setiap minggu. Pada saat ini jenis-jenis
penyakit yang harus dilaporkan di USA semakin bertambah banyak, termasuk HIV dan
AIDS positif
Perkembangan Surveilans 100 tahun terakhir

1888
• Wajib lapor penderita dan yang meninggal karena
penyakit menular di Italia.

1893

• Publikasi internasional penyebab penyakit oleh


Internasional Statistical Institution London

1911
• Penggunaan data surveilans dan sistem Asuransi
Nasional di Inggris
Perkembangan Surveilans 100 tahun terakhir

1935
• Survai Kesehatan Nasional d USA

1943
• Pencatatan pertama Penyakit Kanker (The Danish Cancer Registry) dan
Surveilans morbiditas yang pertama kali di Inggris.

1965
• Didirikan Unit Surveilans Epidemiologi pada divisi penyakit menular di WHO
Pusat, Geneva

1966

• Pengembangan sistem sentinel untuk Doktor (General Practice) di Inggris dan


Belanda
Dimensions of public health surveillance

1 2 3 Scope 4 5 6 7
Health-related even
Risk factors
Communicable Noncommunicable Environmental Demographic (e.g food& drug
and risk Health system
diseases diseaases factors variables safety, vaccine
markers
reaction )
Objectives

Early detecting & Monitoring of Evaluation of


Trend and spatial Generating
warning of Risk detection health system control Policy analysis
analyses hypotheses
epidemics performance measures
Data Collection Tools
Population-
Repeated Secondary based
Registries Case reports Bio-banks Social media
surveys data sources (universal or
sentinel sites)
Types of Analysis
Estimation of Assessment
Measurement of Assessment of
incidence or of spatial Data mining
associations trends
prevalence patterns
Uses
Case or
Structural Testing of Implementation Quality
Policy change epidemic
intervention hypotheses research assurance
detection

Anda mungkin juga menyukai