Pembiayaan
Kesehatan
Pembiayaan Kesehatan dan JKN
Dari semua yang telah disampaikan dimuka, ada
beberapa isu strategis pembiayaan kesehatan yg
dihadapi sekarang dan di masa yg akan datang. Isu
strategis tersebut perlu dipertimbangkan dlm
merumuskan kebijakan dan strategi membenahi
pembiayaan kesehatan.
1. Tantangan Pembangunan Kesehatan dan
Eskalasi Kebutuhan Biaya Kesehatan
Di satu sisi pembangunan kesehatan berhasil memperbaiki beberapa indikator
derajat kesehatan, disisi lain dihadapi 3 tantangan.
- Pertama adalah “unfinished agenda” seperti penurunan kematian ibu,
mengatasi stunting pada balita, belum efektifnya imunisasi (misalnya:
outbreak difteri).
- Kedua adalah meningkatnya PTM mengikuti penuaan struktur umur
penduduk, dengan konsekuensi pembiayaan yang terus meningkat.
- Ketiga adalah terungkapnya peran penting lintas sektor yang selama ini
belum digerakkan secara maksimal.
Semua tantangan tersebut menyebabkan kebutuhan pembiayaan yang semakin
besar.
2. Isu “underspending for health”
Masalah lain dalam pelaksanaan JKN sebagai asuransi sosial adalah pendekatan yang bias dan
terfokus pada “demand side”, yaitu memacu kepesertaan dan pooling premi/ iuran untuk
dipergunakan sebagai “financial protection” kalau peserta tersebut sakit. Padahal sama
pentingnya adalah ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan atau “supply side”.
Tanpa ketersediaan dan akses pada pelayanan kesehatan, maka asuransi kesehatan akan
menjadi sia-sia dari kacamata pesertanya.
7. Tanggung jawab pemerintah dalam
pembiayaan UKP, UKM, dan PSK
Pola masalah kesehatan saat sekarang dan perkembangannya di masa yang akan dating
menunjukkan semakin pentingnya intervensi UKM dan penguatan sistem kesehatan.
Oleh sebab itu peran pemerintah dalam pembiayaan kesehatan tidak bisa direduksi,
bahkan kebutuhannya akan semakin meningkat. Di samping itu, pemerintah juga akan
terus bertanggung jawab membiayai subsidi premi penduduk miskin dalam skema JKN.
Kenyataan sekarang menujukan masih dominannya peran pemerintah dalam penyediaan
fasilitas kesehatan, pengelolaan SDM dan pengelolaan obat/alkes. Artinya pemerintah
masih akan terus harus menanggung biaya elemen-elemen sistem kesehatan tersebut.
8. Kapasitas fiskal daerah
Gambaran kapasitas fiskal seperti dikemukakan di atas merupakan tantangan besar dalam
kebijakan pembiayaan kesehatan di masa mendatang.
TERIMA
KASIH