Anda di halaman 1dari 5

Sofie Puji Hayati

25000121120010
Kelas 4A

Perkembangan JKN Terkini Dan Perbandingannya dengan beberapa Negara


(Dikaitkan dengan Konsep Berpikir Sistemik dan Model Sitemik Pembiayaan
Kesehatan)

Program JKN Merupakan salah satu Perlindungan Sosial dimana dalam hal penguatan mutu
pelayanan JKN yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 memuat beberapa poin diantaranya
yaitu penguatan pelaksanaan jaminan sosial yang mencakup penerapan active purchasing dan
perumusan paket manfaat JKN secara eksplisit yang diikuti oleh peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan, Penekanan pada pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care)
dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, serta didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi.Antara Kementrian Kesehatan dengan BPJS memiliki beberapa
perbedaan wewenang diantaranya BPJS Kesehatan berkewajiban dalam hal terkait akses
pemetaan pelayanan, kebutuhan pelayanan, tanpa kesulitan keuangan, BPJS bisa juga
regulasi,Bpjs tidak dibawah kementrian kesehatan,Bpjs bertanggung jawab dalam pengelolaan
dan perlindungan mendasar terhadap faskes masyarakat. Demand berada dibawah bpjs.
Bagaimana masyarakat mendapatkan faskes tanpa kesulitan keuangan.Sedangkan kementerian
kesehatan bertanggungjawab pada Kemenkes menetapkan standar tarif tapi tarif ditetapkan
antara bpjs dan faskes. JKN merupakan salah satu program perlindungan sosial yang berprinsip
gotong royong serta perlu diingat Tidak ada perlindungan sosial tanpa jaminan sosial.dimana
prinsip gotong royong sendiri yaitu berkaitan dengan iuran yang dilakukan oleh peserta yang
nantinya dana tersebut dikolektifkan.Pada saat didirikan pertama kali sendiri bpjs mengalami
defisit namun, kemudian baru-baru ini mengalami surplus.beberapa hal yang menyebabkan
dana tersebut surplus diantaranya yaitu karena pandemi dan selain itu adanya penyesuaian
iuran juga menjadi faktor yang menyebabkan Bpjs mengalami surplus. Nantinya dana surplus
tersebut akan dikembalikan ke peserta tetapi bukan dalam bentuk uang melainkan dalam hal
peningkatan kualita pelayanan kesehatan.Proses pelayanan kesehatan tidak dapat dipisahkan
dengan pembiayaan kesehatan dimana Pembiayaan Kesehatan Sebagai Bagian dari Sistem
Kesehatan
merupakan dasar dari kemampuan sistem kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesejahteraan penduduk dimana dengan dideklarasikannya UHC (Universal Health Coverage)
maka pembiayaan kesehatan ditujukan untuk memberikan perlindungan resiko keuangan
penduduk yang artinya pembiayaan kesehatan digunakan untuk membantu masyarakat
mendapatkan pelayanan kesehatan akibat menderita suatu penyakit tanpa harus mengalami
risiko finansial.Subsistem pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan dana kesehatan
dalam jumlah yang cukup.Pembiayaan kesehatan memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu
pengumpulan dana (revenue Collection), Risk Pooling / Pengumpulan risiko, Pembelanjaan.
Biaya kesehatanditinjau dari dua sudut yaitu berdasarkan :
1. Penyedia Pelayanan Kesehatan (Health Provider)
yaitu berkaitan dengan besarnya dana yang harus disediakan
2. Pemakai Jasa Pelayanan (Health Consumer)
Berkaitan dengan besarnay ana yang harus disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa
pelayanan
Dalam Pembiayaan Pelkes UHC harus mampu mewujudkan Utilisasi yang sesuai kebutuhan
(akses), Kualitas pelayanan kesehatan, dan jaminan finansial universal yang sustainable
(cost).Asuransi kesehatan pertama kali pada saat kanselir jerman ,otto von Bismarck
menerapkan bahwa pembiayaan kesehatan wajib oleh pengusaha dan pekerja, hak pekerja dan
Anggota keluarga untuk tetap sehat guna meningkatkan produktivitas dan asuransi kesehatan
mulanya dikembangkan untuk mencegah kecemasan dan kegelisahan pekerja kemudian pada
masa politisi & ekonom Inggris, Sir William Beveridge (1948) layanan kesehatan nasional
dibiayai oleh pendapatan nasional untuk mencakup semua penduduk dimana pada umumnya
diterapkan di negara-negara berpenghasilan tinggi.
Berdasarkan perbandingan JKN di berbagai negara Indonesia merupakan campuran antara
asuransi sosial dan komersial. Sistem JKN dengan Tax base berkaitan dengan ekonomi
negara.Peningkatan akses melalui peningkatan jumlah Faskes perlu diiringi dengan
peningkatan tenaga medis (dokter) khususnya di FKTP sehingga dapat mengoptimalkan
promotif,preventif untuk mencegah kasus katastropik.
Adapun terdapat hal-hal baru dalam pelayanan kesehatan diantaranya yaitu
1. Mudah : Berkaitan dengan simplifikasi administrasi pelayanan kesehatannya
2. Cepat : Berkaitan dengan perpendekan waktu tunggu
3. Setara : berkaitan dengan akses pelayanan yang setara, pelayanan tanpa iur biata
tambahan dan peningkatan layanan petugas.
Kemudahan layanan kesehatan dilakukan melalui optimalisasi inovasi dan Digitalisasi layanan
1. Antrean Online : Antrian online ini sudah terintegrasi dengan Mobil JKN dan fasilitas
kesehatan untuk mengurangi antrian
2. Telemedicine
Dilaksanakan diantara dokter FKTP dengan dokter spesialis di rumah sakit. Peserta
JKN yang mengakses layanan dasar di FKTP dan memerlukan konsultasi dokter
spesialis tidak perlu datang ke rumah sakit.
3. Display Informasi
Berkaitan dengan untuk pemberian kepastian mengenai pelayanan bagi peserta.
Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil, dan berkesinambungan berperan dalam
penyelanggaraan pelayanan kesehatan dan akses dan pelayanan berkualitas.Perencanaan dan
pengaturan pembiayaan kesehatan yang memadai (Health Care Financing) dapat memobiliasi
sumber-sumber pembiayaan kesehatan, mengalokasikannya secara rasional dan
menggunakannya secara efisien serta efektif.Oleh karena itu sistem pembiayaan pelayanan
kesehatan harus bertujuan untuk :
1. Risk Spreading : Mampu meratakan besaran risiko biaya sepanjang waktu,mampu
memprediksikan riisko kesakitan individu dan besaran biaya dalam jangka waktu
tertentu
2. Risk Pooling : beberapa jenis pelayanan kesehatan harus mampu menghitung dan
mengakumulasikan resiko suatu kesakitan dengan biaya yang maha antar individu
dalam suatu komunitas
3. Connection between ill-health and poverty berkaitan dengan kemampuan sistem
pembiayaan untuk dapat memastikan bahwa orang tidak mampu dapat mendapatkan
pelayanan kesehatan yang layak sesuai kebutuhan.
4. Fundamental Impotance of Health berkaitan dengan kebutuhan dasar individu.
Oleh karena itu fokus WHO dalam strategi pembiayaan kesehatan memuat isu-isu
pokok,tantangan, tujuan utama kebijakan dan program aksi diantaranya yaitu dengan
meningkatkan investasi dan pembelanjaan publik dalam bidang kesehatan, mengupayakan
pencapaian kepesertaan semesta dan penguatan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin,
pengembangan skema pembiayaan pra upaya, penggalian dukungan nasional dan internasional,
Penguatan kerangka regulasi serta pemantauan dan evaluasi.
Setiap negara memiliki pola jaminan kesehatan berbeda.yang cocok digunakan di Indonesia
adalah sistem non profit dengan kontribusi bukan tax based. Dimana tax based berdasarkan
persetujuan parlemen (DPR) Jadi anggaran yang diajukan tidak harus mendapat persetujuan
DPR. 92 persen health coverage di Indonesia, dimana di Indo hampir keseluruhan warga
menjadi anggota BPJS.Pengembangan model dan sistem pembiayaan menjadi salah satu
alternatif untuk mengatasi tantangan tersebut.Metode pembiayaan yang digunakan adalah
dengan kapitasi dan INA CBG’s dikembangkan ke model pembiayaan yang lebih
efektif.Peningkatan pada model dan sistem pembiayaan diantaranya yaitu kapitasi berbasis
komitmen pelayanan (KBKP), Hospital Value Base dan Global Budget.Yang dimaksud dengan
kapitasi berbasis komitmen pelayanan merupakan sistem pembayaran kapitasi yang dilakukan
kepada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama FKTP) berdasarkan pada pemenuhan atau
pencapaian indikator yang diterapkan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan peserta di
FKTP.
Metode Hospital-Value Base adalah sistem pembayarannya dinilai menggunakan indikator
value yang mewakili kebutuhan pasien, pembayar, rumah sakit dan regulator.FKRTL dengan
value yang baik dapat memperoleh insentif sedangkan apabila mendapatkan value yang tidak
baik maka dapat memperoleh disinsentif. Untuk Global Budget sendiri cara pembayaran klaim
rumah sakit didasarkan kepada anggaran yang dihitung secara keseluruhan.Proses
administrasinya dibilang mudah dan dapat meningkatan kemampuan rumah sakit untuk dapat
membuat keputusan yang rasional dalam memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
Implementasi strategi pembiayaan kesehatan di suatu negara diarahkan pada beberapa pokok
diantaranya yaitu kesinambungan pembiayaan program kesehatan prioritas, Menghilangkan
hambatan biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pemerataan dalam akses pelayanan,
peningkatan efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya serta kualitas pelayanan yang
memadai.
Permasalahan Yang terjadi secara sistemik membutuhkan penyelesaian yang dilakukan dengan
pendekatan sistem.Sistem Jaminan Sosial Nasional dengan Program Jaminan Kesehatan
NAsional (JKN) merupakan solusi sistematis yang diperkuat dengan undang-undang No 40
tahun 2004 untuk mencapai UHC tahun 2019 karena akses terhadap pelayanan kesehatan tidak
hanya berkaitan dengan masalah sehat atau sakit tetapi menyangkut masalah ekonomi, sosial,
budaya, dan lainnya. Sistem sendiri menurut WHO didefinisikan sebagai pendekatam dalam
memecahkan masalah.Pelayanan di Puskesmas sejak adanya Jaminan Kesehatan NAsional
semakin ramai karena memudahkan warga untuk berobat dengan adanya BPJS kesehatan. AHl
ini menimbulkan antrian pasien yang panjang yang akhirnya kemudian dibuat sistem aplikasi
pendaftaran BPJS Kesehatan ( P- Care) untuk mengatasi persoalan antrian tersebut.
Daftar Pustaka

Setyawan, F. E. B. (2015). Sistem pembiayaan kesehatan. Saintika Medika, 11(2), 119-126.


Heryana, A., & Unggul, U. E. (2018). Sistem : Teori , Pengertian dan Berfikir Sistem
Aplikasi dalam Bidang Kesehatan. November 2017, 1–36.
Umniyatun, Y. (2021). PEMBIAYAAN & PENGANGGARAN KESEHATAN Penyusun :
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Ucapan Terima Kasih. 0312017301.
bpjs-kesehatan.go.id.BPJS Kesehatan Bahas Model dan Sistem Pembiayaan Faskes di IHEA
Congreess.Diakses pada 10 Juni 2023 dari
https://www.bpjskesehatan.go.id/bpjs/post/read/2019/1231/BPJS-Kesehatan-
Bahas-Model-dan-Sistem-Pembiayaan-Faskes-di-IHEA-Congress

Anda mungkin juga menyukai