Nim : 201040500559
Kelas : 4A Prodi Kesehatan Masyarakat
Tugas : Mata Kuliah Penganggaran dan Pembiayaan Kesehatan
Dosen Pengampu : Tri Okta Ratnaningtyas, S,KM, M.Kes
Pertemuan 2
Konsep Pembiayaan Kesehatan
Pada prinsipnya pelayanan kesehatan yang utama ialah pelayanan kesehatan
promotif dan preventif. Pengertian biaya adalah dana yang harus dikeluaran
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dibutuhkan untuk individu,
kelompok maupun masyarakat.
1. Anggaran pemerintah
2. Anggaran masyarakat
3. Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri
4. Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
1. Tingkat inflasi
2. Permintaan
3. kemajuan ilmu dan teknologi
4. Perubahan pola penyakit
5. Perubahan pola pelayanan kesehatan
Pertemuan 3
Model Pembiayaan Kesehatan
Dengan model kebijakan kesehatan, untuk mengetahui bagaiamana system
pembiayaan yang layak di Indonesia, oleh karena itu terdapat beberapa model
system pembiayaan kesehatan berdasarkan sumber pembiayaannya, yaitu :
1. Direct Payment by Patient
Masing-masing individu membayar langsung jumlah pengeluaran biaya
pelayanan kesehatan sesuai tingkatannya.
2. User Payment
Dalam model ini memiliki kesamaan pada direct payment by patient yaitu
membayar secara langsung, yang membedakan adalah mekanisme
pebayaran dan juga di atur oleh pemerintah dan provider.
3. Saving Based
Pada model ini individu membayar langsung sesuai tingkatannya, akan
tetapi individu tetap dibantu untuk mengelola pengumpulan dana dan
pengunaannya apabila membutuhkan pelayanan kesehatan
4. Informal
Pembayaran individu kepada provider kesehatan formal tidak di atur
besaran, jenis dan mekanisme pembayarannya.
5. Insurance based
Dalam model ini individu tidak menanggung pembayaran secara langsung
pelayanan kesehatan.
Pertemuan 4
Public Private Mix
Public private mix bisa di sebut juga dengan jejaring, yang melibatkan secara
menyeluruh penyedia pelayanan kesehatan pemerintah, perusahaan, swasta
dan masyarakat. Public private mix juga merupakan salah satu strategi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan yang melibatkan fasilitas pelayanan
kesehatan di tingkat primer-sekunder maupun pemerintah-swasta.
Adapun tujuan pembiayaan kesehatan, antara lain :
1. Risk spreding : suatu system pembiayaan yang harus mampu memprediksi
resiko penyakit individu dan besaran biaya dalam jangka waktu tertentu
2. Risk pooling : suatu system yang harus mampu mengakumulasikan resiko
penyakit dengan pembiayaan yang mahal dalam suatu komunitas.
3. Connection between ill-health and poverty : dimana system ini tidak boleh
membanding-bandingkan keadaan individu, artinya jika orang tersebut
kurang mampu (miskin) maka orang tersebut juga berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan yang sesuai standar kebutuhan, dan tidak dikenakan
biaya yang tidak sesuai dengan pendapatannya.
Pertemuan 5
Fungsi Pembiayaan Kesehatan
Fungsi pembiayaan kesehatan merupakan hal yang sangat penting, dengan
fungsi tersebut kita dapat mengetahui apa itu fungsi pengumpulan dana,
penyatuan sumber daya dan pembelanjaan pembiayaan kesehatan.