Anda di halaman 1dari 120

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MYOB


ACCOUNTING PLUS VERSI 18 ED
(STUDI KASUS PADA PT LAWANG PITU DALEM)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Memperoleh Ijazah Diploma IV
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Oleh :
JENNY EKA NADA
NIM. 1642520188

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV AKUNTANSI MANAJEMEN
MALANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi dengan


Menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED (Studi
Kasus Pada PT Lawang Pitu Dalem)

Diajukan Oleh : Jenny Eka Nada

NIM : 1642520188

Jurusan : Akuntansi

Program Studi : DIV – Akuntansi Manajemen

Malang, 13 Juli 2020

Menyetujui:

Pembimbing I : Zainal Abdul Haris, SE., M.Si., Ak., CA


NIP.196402251988031002
Pembimbing II : Triesti Candrawati, S.Sos, MAB
NIP. 197010111998022001
Penguji I :
NIP.
Penguji II :
NIP.
Mengetahui:
Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Program Studi
DIV Akuntansi Manajemen

Dr. Dra. Kurnia Ekasari, MM., Ak., CA, CSRS, CSRA Elvyra Handayani S, SE., MSA., Ak., CA

NIP. 19660214 199003 2 002 NIP.19720316 199802 2 001

i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

NAMA : Jenny Eka Nada

NIM : 1642520188

JUDUL SKRIPSI : Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan


Konstruksi Dengan Menggunakan MYOB
Accounting Plus Versi 18ED (Studi Kasus Pada PT
Lawang Pitu Dalem)
ALAMAT PERUSAHAAN : Jl. Sudimoro No. 5 Kel. Mojolangu Malang

BIDANG KAJIAN : Komputer Akuntansi

Menyatakan bahwa karya tulis ini adalah benar-benar karya sendiri, bukan

merupakan plagiasi atau tiruan karya ilmiah orang lain.

Jika di belakang hari ternyata bahwa karya saya ini terbukti dengan jelas dan benar

merupakan hasil plagiasi atau tiruan karya seorang terdahulu maka saya siap

menerima sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Malang, 13 Juli 2020

Yang Membuat Pernyataan,

Jenny Eka Nada

NIM. 1642520188

ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Jenny Eka Nada

NIM : 1642520188

Tempat, Tgl. Lahir : Malang, 22 Juni 1997

Alamat Asal : Jl. PLTA Siman No.85 Kasembon Kab.Malang

No. Telepon : 081216699132

Riwayat Pendidikan :

a. SDI Al- Fath Pare Kediri 2004 - 2010

b. SMP Negeri 01 Batu 2010 - 2013

c. SMA Negeri 01 Batu 2013 - 2016

Kegiatan Organisasi yang pernah dilakukan : UKM Talitakum

Data Orang Tua

Nama Ayah : Djamburi

Pekerjaan Ayah : Petani

Nama Ibu : Rukinem

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

iii
ABSTRAK

Nada, Jenny Eka. 2020. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi


Dengan Menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED (Studi Kasus Pada PT
Lawang Pitu Dalem). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Malang.
Pembimbing: (1) Zainal Abdul Haris, (2) Triesti Candrawati.

Penelitian ini bertujuan untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan pada
perusahaan konstrusi PT Lawang Pitu Dalem dengan menggunakan aplikasi MYOB
Accounting Plus Versi 18 ED. Sumber data yang digunakan meliputi data sekunder
yaitu dokumen-dokumen keuangan milik PT Lawang Pitu Dalem. Metode
pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian terapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
menggunakan aplikasi MYOB Accounting Plus Versi 18 ED penyusunan laporan
keuangan pada PT Lawang Pitu Dalem dapat dilakukan secara otomatis, lengkap,
akurat serta dapat menghemat waktu dalam mengelola ataupun menjalankan
pencatatan. Dengan menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED dalam
kegiatan perusahaan, diharapkan dapat membatu perusahaan dalam melakukan
pecatatan laporan keuangan agar lebih akurat dan menghemat waktu.

Kata Kunci: MYOB Accounting Plus Versi 18 ED, laporan keuangan

iv
ABSTRACT

Nada, Jenny Eka. 2020. Preparation of Financial Statements of Construction Companies


Using MYOB Accounting Plus Version 18 ED (Case Study at PT Lawang Pitu
Dalem).Undergraduate Thesis, Accounting Department, State Polytechnic of Malang.
Supervisors: (1) Zainal Abdul Haris, (2) Triesti Candrawati.

This research aimed to assist the preparation of financial statements in the construction
company PT Lawang Pitu Dalem by using the MYOB Accounting Plus Version 18 ED
application. The data source used includes secondary data, namely financial documents
owned by PT Lawang Pitu Dalem. The data collection techniques used documentation and
interviews. This type of research was applied research. The results showed that using the
MYOB Accounting Plus Version 18 ED application the preparation of financial statements at
PT Lawang Pitu Dalem can be done automatically, completely, accurately and can save time
in managing or running records. By using MYOB Accounting Plus Version 18 ED in
company activities, it is hoped that it can help companies to record financial statements to be
more accurate and to save time.

Keywords: MYOB Accounting Plus Version 18 ED, financial statements

v
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur, kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala

limpahan rahmat dan perlindungan-Nya, tempat dimana penulis memohon sebagai

hamba serta meminta segala doa dan harapan. Hanya karena rahmat, keridhoan, dan

petunjuk-Nya, penulis mendapat kemudahan untuk menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul: PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MYOB ACCOUNTING PLUS

VERSI 18 ED (STUDI KASUS PADA PT PINTU DALAM) Penelitian ini

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh ijasah diploma IV Jurusan

Akuntansi di Politeknik Negeri Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan,

bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Awan Setiawan, MMT., M.M selaku Direktur Utama Politeknik

Negeri Malang.

2. Ibu Dr. Dra. Kurnia Ekasari, MM. ,Ak. ,CA, CSRS, CSRA selaku Ketua

Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Malang.

3. Ibu Elvyra Handayani S, SE., MSA., Ak., CA selaku KPS DIV Akuntansi

Manajemen Politeknik Negeri Malang.

4. Bapak Zainal Abdul Haris, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing I

yang selalu senantiasa memberikan bimbingan, dorongan, dan motivasi

vi
dengan penuh kesabaran, dan kesediaan waktunya demi terselesaikannya

skripsi ini.

5. Ibu Triesti Candrawati, S.Sos, MAB selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan waktu, kesabaran dalam membimbing, masukkan dan saran

dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak R. Setiawan, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Abstrak Bahasa

Inggris yang telah memberikan waktu dan bimbingannya.

7. Seluruh Staf Dosen Akuntansi Politeknik Negeri Malang yang telah

membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan studi.

8. Ibu dan baba selaku orang tua saya yang tidak pernah berhenti dalam

mendoakan, memberikan dorongan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

9. Endri Budianto, Vivi Febrya S. dan Yeri Mirahadi selaku kakak kandung saya

yang tidak pernah berhenti dalam mendoakan, memotivasi, dan selalu

mendukung dalam penyelesaian karya tulis ini.

10. Amrizal Jordan Syahrin yang selalu membantu, memberi motivasi, dan tidak

pernah berhenti menemani penulis untuk segera menyelesaikan skripsi dan

lulus tahun ini.

11. Sahabat tercinta KBB yang selalu membantu penulis dari awal pembuatan

skripsi hingga selesai baik dalam membantu mencari data maupun memberi

motivasi.

12. Silvi Octavia yang selalu membantu penulis dari awal pembuatan skripsi

hingga selesai.

vii
13. Para sahabat tercinta Maria Josephine C, Mitya Rizky F, Annisa Nourma P,

Saras Ayu Dewi L, Diska Eta Ramadhani, Viola Anggita Putri, Savira Ayu D

yang selalu menyemangati penulis dan seluruh teman-teman yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu yang selalu menemani, memotivasi, memberikan

saran dan semangat serta doanya dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Semua pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam

penyelesaian skripsi ini, terima kasih atas segala dukungan dan doanya.

Dalam segala kerendahan hati penulis memohon maaf atas segala kekurangan

dan kesalahan yang terdapat dalam penulisan skripsi ini yang jauh dari kata

sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis untuk

meningkatkan mutu dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca untuk memperluas ilmu

pengetahuan.

Akhir kata, penulis menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan, doa dan

dukungannya untuk semua pihak yang telah membantu dan berperan serta dalam

penyelesaian skripsi ini dari awal hingga akhir. Penulis berharap semoga Allah akan

membalas segala kebaikan dan memberikan berkat dan anugerah-Nya bagi kita

semua. Amiin.

Malang, Juli 2020

Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.......................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... iv
ABSTRAK................................................................................................... v
ABSTRACT................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian.............................................................................. 4
1.6 Daftar Istilah....................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Laporan Keuangan............................................................................. 7
2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan................................................ 7
2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ................................................... 8
2.1.3 Unsur-unsur Laporan Keuangan............................................. 9
2.1.4 Siklus Kegiatan Akuntansi Manual........................................ 10
2.2 Tujuan Umum Jasa Konstruksi.............................................................. 12
2.2.1 Pengertian Jasa Konstruksi..................................................... 12
2.2.2 Tarif Pajak Atas Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi............. 14

ix
2.2.3 Tata Cara Pemotongan PPh Atas Usaha Jasa Konstruksi....... 15
2.3 Konstruksi dalam Pengerjaan................................................................. 16
2.3.1 Pengertian Konstruksi dalam Pengerjaan............................... 16
2.3.2 Pengakuan Konstruksi dalam Pengerjaan............................... 16
2.3.3 Pengungkapan Konstruksi dalam Pengerjaan......................... 17
2.4 MYOB (Mind Your Own Business) Accounting Plus Versi 18ED......... 17
2.4.1 Pengertian MYOB.................................................................. 17
2.4.2 Memahami MYOB Accounting Plus Versi 18ED................... 19
2.4.3 Fitur Bantuan MYOB Accounting Plus Versi 18ED............... 20
2.4.4 Membuat Akun Baru.............................................................. 26
2.4.5 Mengedit Akun....................................................................... 27
2.4.6 Mengatur Kode Pajak............................................................. 29
2.4.7 Menyusun Job List.................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Obyek Penelitian.................................................................................... 34
3.2 Jenis Penelitian....................................................................................... 34
3.3 Sumber Data dan Data yang Dibutuhkan PT Lawang Pitu Dalem........ 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 35
3.5 Prosedur Aplikasi................................................................................... 36

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................................... 38
4.1.1 Sejarah Perusahaan.................................................................... 38
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.......................................................... 38
4.1.3 Struktur Organisasi PT Lawang Pitu Dalem............................. 39
4.1.4 Ketenagakerjaan........................................................................ 40
4.1.5 Sistem Akuntansi yang Diterapkan........................................... 40
4.2 Data Penelitian..................................................................................... 40

x
4.2.1 Pembangunan Laboratorium Sumber Daya Air Jurusan Teknik Pengairan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.............................................. 40
4.3 Mekanisme Kerja Aplikasi MYOB Accounting.................................... 43
4.4 Hasil Penelitian..................................................................................... 44
4.4.1 Pedoman Pengoperasian MYOB Accounting.......................... 44
4.4.2 Melakukan Pencatatan Transaksi .......................................... 71
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan............................................................................................... 95
5.2 Saran...................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................ 98

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Pusat Perintah atau Command Centre.............................................. 23


Tabel 2 : Rincian Nilai Pekerjaan.................................................................... 41
Tabel 3 : Rincian Sub Pekerjaan .................................................................... 41
Tabel 4 : Daftar Nomor dan Nama Akun ....................................................... 52
Tabel 5 : Profil dan Detail Penjualan Pelanggan (Customer)......................... 64
Tabel 6 : Profil dan Detail Pemasok (Supplier).............................................. 66
Tabel 7 : Rincian Job ..................................................................................... 67

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Tampilan Awal MYOB Acconting............................................ 19


Gambar 2 : Tampilan Jendela untuk Membuat FIle ................................... 21
Gambar 3 : Jendela Sign-On ....................................................................... 21
Gambar 4 : Tampilan Menu Utama MYOB Accounting ............................. 22
Gambar 5 : Tampilan Menu Command Panel di MYOB Accounting ........ 25
Gambar 6 : Tampilan Daftar Menu Command Panel ................................ 26
Gambar 7 : Tampilan Menu Edit Account .................................................. 27
Gambar 8 : Penjelasan Menu Account List ................................................ 27
Gambar 9 : Tampilan Menu List – Tax Codes............................................ 29
Gambar 10 : Tampilan Tax Code ................................................................. 30
Gambar 11 : Tampilan Tax Code List .......................................................... 30
Gambar 12 : Cara Membuat Daftar Job ....................................................... 31
Gambar 13 : Tampilan Jendela Job List ....................................................... 32
Gambar 14 : Tampilan Jendela New Job List ............................................... 33
Gambar 15 : Struktur Organisasi Proyek ..................................................... 39
Gambar 16 : Tampilan awal MYOB Accounting .......................................... 44
Gambar 17 : Tampilan New Company File Assistant .................................. 45
Gambar 18 : Company Information File Perusahaan Baru .......................... 46
Gambar 19 : Periode Pembukuan File Perusahaan Baru .............................. 47
Gambar 20 : Konfirmasi Periode Akuntansi ................................................ 48
Gambar 21 : Pilihan Pembuatan Akun ......................................................... 49
Gambar 22 : Pilihan Menyimpan File Baru MYOB .................................... 49
Gambar 23 : Pilihan Command Center File Baru MYOB ........................... 50
Gambar 24 : Tampilan Menu Utama MYOB ............................................... 50
Gambar 25 : Jendela Command Centre – Account ....................................... 51
Gambar 26 : Jendela Account List ................................................................ 51
Gambar 27 : Jendela Untuk Edit Akun ........................................................ 54

xiii
Gambar 28 : Jendela Untuk Menghapus Akun ............................................ 55
Gambar 29 : Jendela Untuk Menambahkan Akun ....................................... 56
Gambar 30 : Jendela Account List Baru ....................................................... 56
Gambar 31 : Menghapus Kode Pajak ........................................................... 58
Gambar 32 : Membuat Kode Pajak Baru ..................................................... 59
Gambar 33 : Jendela Cara Mengisi Saldo Awal ........................................... 60
Gambar 34 : Jendela Sales Linked Account .................................................. 61
Gambar 35 : Jendela Purchase Linked Account ........................................... 62
Gambar 36 : Jendela Payroll Linked Account .............................................. 63
Gambar 37 : Jendela Membuat Data Customer ............................................ 64
Gambar 38 : Jendela Selling Details pada Data Customer ........................... 64
Gambar 39 : Jendela Membuat Data Supplier .............................................. 66
Gambar 40 : Tampilan Menu Job di MYOB ............................................... 67
Gambar 41 : Jendela Memasukkan Data Job................................................ 68
Gambar 42 : Jendela Persediaan Bahan Bangunan ...................................... 69
Gambar 43 : Item Information – Buying Detail ........................................... 70
Gambar 44 : Jendela Iteme List yang Sudah Terisi ...................................... 70
Gambar 45 : Daftar Saldo Awal ................................................................... 70
Gambar 46 : Pembayaran Uang Muka atau DP............................................ 73
Gambar 47 : Jurnal Pembayaran Uang Muka .............................................. 73
Gambar 48 : Peneriamaan Uang Muka......................................................... 74
Ganbar 49 : Jurnal Peneriamaan Uang Muka............................................... 75
Gambar 50 : Pembelian Bahan Baku atau Material...................................... 76
Gambar 51 : Jurnal Pembelian Bahan Baku.................................................. 76
Gambar 52 : Pembayaran Pembelian bahan.................................................. 77
Gambar 53 : Jurnal Pembayaran Bahan atau Material.................................. 77
Gambar 54 : Pembayaran Upah Pekerja........................................................ 79
Gambar 55 : Jurnal Pembayaran Upah.......................................................... 79
Gambar 56 : Jendela Command Centre – Inventory..................................... 80
Gambar 57 : Transaksi Pemakaian Bahan atau Material.............................. 81

xiv
Gambar 58 : Jurnal Pemakaian Bahan.......................................................... 81
Gambar 59 : Pencatatan Pembebanan Biaya Beban pada PDP..................... 82
Gambar 60 : Jurnal Pencatatan Pembebanan Biaya Beban pada PDP.......... 83
Gambar 61 : Pembayaran PPN Keluaran...................................................... 84
Gambar 62 : Jurnal Pembayaran PPN Keluaran.......................................... 84
Gambar 63 : Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2............................................... 85
Gambar 64 : Jurnal Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2.................................... 86
Gambar 65 : Jendela Preference.................................................................. 87
Gambar 66 : Transaksi yang Akan Dibalik.................................................. 88
Gambar 67 : Cara Melakukan Jurnal yang Akan Dibalik............................ 88
Gambar 68 : Jurnal yang Telah Dibalik....................................................... 89
Gambar 69 : Pengakuan Pendapatan............................................................ 90
Gambar 70 : Jurnal Pengakuan Pendapatan................................................. 90
Gambar 71 : Jendela Index to Reports.......................................................... 91
Gambar 72 : Jendela Report Customisation-Profit & Loss (Accrual)……. 92
Gambar 73 : Report Customisation-Standard Balance Sheet…………….. 93
Gambar 74 : Index to Reports-Jobs List…………………………………... 94

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Profit & Loss Statement............................................................. 99

Lampiran 2 : Balance Sheet............................................................................. 100

Lampiran 3 : Perhitungan Proyek Pembangunan Laboratorium..................... 101

Lampiran 4 : Surat Telah Melakukan Penelitian............................................. 102

Lampiran 5 : Lembar Konsultasi..................................................................... 103

Lampiran 6 : Lembar Revisi............................................................................ 104

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara garis besar perkembangan teknologi informasi akuntansi mempengaruhi

disetiap bidang kehidupan manusia. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan yang

semakin hari semakin banyak dan manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa

yang sudah dicapai. Misalnya salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat

bagi kehidupan adalah sistem komputerisasi. Begitu pula dengan perusahaan saat ini

sangat membutuhkan sistem komputerisasi dalam melakukan pencatatan laporan

keuangan. Namun tidak dipungkiri sebagian perusahaan masih ada yang belum

menggunakan sistem komputerisasi sebagai pencatatan laporan keuangan dan masih

bersifat manual dalam pencatatannya.

Sebenarnya pencatatan akuntansi manual memiliki banyak kelemahan, misalnya

dalam waktu pekerjaan yang dibutuhkan cukup lama dan memerlukan tenaga kerja

yang banyak. Dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin canggih serta

kebutuhan informasi dan penyajian laporan keuangan yang cepat dan akurat, maka

banyak perusahaan yang menggunakan penerapan sistem informasi akuntansi

berbasis komputer.

Laporan keuangan itu sendiri merupakan suatu media perusahaan untuk

melaporkan keadaan dan posisi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan yaitu pihak internal dan eksternal perusahaan dengan memiliki

1
manfaat sebagai pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan juga dapat

dikatakan suatu proses akhir dari seluruh transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan

dengan periode tertentu. Pada umumnya laporan keuangan dibagi atas lima bagian

yaitu: laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan atau

neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Penyusunan laporan keuangan diperlukan bukti transaksi, kemudian bukti

transaksi tersebut akan dicatat ke dalam junal umum, setelah itu dikelompokkan ke

dalam buku besar, membuat jurnal penyesuaian, selanjutnya proses memasukkan

perkiraan-perkiraan yang ada pada buku besar ke dalam neraca lajur, sehingga akan

diperoleh laporan keuangan.

Perusahaan konstruksi PT Lawang Pitu Dalem merupakan perusahaan jasa yang

bergerak dibidang konstruksi dan salah satu perusahaan yang membutuhkan

informasi akuntansi dalam membantu masalah pencatatan laporan keuangan. Bentuk

laporan keuangan pada PT Lawang Pitu Dalem selama tiga tahun terakhir ini masih

melakukan pencatatan secara manual. Sehingga menyebabkan perusahaan harus

mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan pencatatan laporan

keuangan secara manual tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu

program atau perangkat lunak yang dapat mengolah data dengan komplek dan

menyeluruh. Dimana dalam penyajian informasi akuntansi dan keuangan dapat

menyajikan informasi yang akurat. Selain itu juga mengurangi kemungkinan

terjadinya kesalahan dalam tahap proses pengolahan data akuntansi.

Perangkat lunak atau program akuntansi yang dimaksud adalah program

komputer akuntansi standar yang digunakan oleh perusahaan maupun pelaku bisnis

2
dalam mengelola data keuangannya, baik dalam menjalankan bisnisnya maupun

membantu dalam melakukan kegiatan pencatatan dengan penyajian laporan

keuangan. Program komputer akuntansi ini adalah MYOB Accounting Plus Versi 18

ED. Dengan memiliki tujuan untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan

dengan akurat, cepat dan tepat waktu.

Berbagai masalah yang terjadi pada latar belakang perusahaan tentang pencatatan

laporan keuangan maka penulis memutuskan untuk memilih judul “Penyusunan

Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi dengan Menggunakan MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED (Studi Kasus Pada PT Lawang Pitu Dalem).”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan di atas dalam rangka

penyusunan laporan keuangan menggunakan MYOB Accounting Versi 18 ED, dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pencatatan transaksi menggunakan aplikasi MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED?

2. Bagaimana cara menyusun laporan keuangan PT Lawang Pitu Dalem dengan

menggunakan aplikasi MYOB Accounting Plus Versi 18 ED?

1.3 Batasan Masalah

Peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan dengan tujuan agar tidak terjadi

meluasnya masalah dalam proses penelitian dan penelitian lebih terarah, dalam

penyusunan laporan keuangan. Maka diperlukan batasan masalah sebagai berikut:

3
1. Menggunakan perangkat lunak/aplikasi yang digunakan adalah MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED.

2. Menggunakan data Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pada perusahaan

konstruksi PT Lawang Pitu Dalem.

3. Laporan keuangan yang disusun adalah laporan posisi keuangan atau nerca dan

laporan laba rugi.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas maka memiliki tujuan untuk

penerapan pencatatan transaksi perushaan konstruksi dengan menggunakan aplikasi

MYOB Accounting Plus Versi 18 ED dan untuk membantu dalam penyusunan

laporan keuangan perusahaan konstruksi PT Lawang Pitu Dalem dengan

menggunakan aplikasi MYOB Accounting Plus Versi 18 ED.

1.5 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penggunaan aplikasi MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED, antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Politeknik Negeri Malang Jurusan Akuntansi

a. Hasil dari penelitian diharapkan mampu menambah wawasan dan informasi

dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar pada mata kuliah

Komputer Akuntansi di Jurusan Akuntansi.

b. Sarana dalam mengembangkan kerja sama di masa yang akan datang antara

pihak perusahaan dengan Politeknik Negeri Malang.

4
c. Menjadikan lulusan Politeknik Negeri Malang siap pakai untuk bekerja pada

dunia bisnis karena telah mendapatkan keahlian khusus dalam

mengoperasikan software/aplikasi MYOB.

2. Bagi Perusahaan

a. Dapat mempermudah pihak perusahaan dalam melakukan pengelolaan data

keuangan dengan menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED.

b. Lebih menghemat waktu dan biaya dalam mengelola maupun menjalankan

pembukuan.

c. Dapat dijadikan sebagai alat komunikasi untuk berbagi pengalaman dan

pengetahuan dalam proses implementasi dalam pengoperasian aplikasi

MYOB.

3. Bagi Peneliti

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memperdalam pengetahuan dan

keterampilan di bidang komputerisasi sesuai dengan ilmu yang didapat

selama menempuh di bangku perkuliahan.

b. Dijadikan sebagai tambahan dalam penerapan ilmu yang telah diterima dalam

perkuliahan untuk praktek yang ada dilapangan, sehingga mahasiswa

memiliki pengalaman yang berguna dan dapat diterapkan dalam praktek

dunia bisnis.

5
c. Dengan memiliki keahlian khusus yang dapat menguasai pengoperasian

aplikasi MYOB mahasiswa dapat menyelesaikan pengolahan data keuangan

yang ada didalam dunia bisnis.

1.6 Daftar Istilah

Beberapa istilah yang menjadi fokus dalam pembahasan skripsi ini diperlukan

penjelasan untuk menyamakan pemahaman bagi seluruh pengguna skripsi ini.

Penjelasan terhadap istilah-istilah yang dimaksud dapat berupa definisi yang telah

menjadi teori. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai istilah-istilah yang

digunakan dalam penelitian:

1. Laporan keuangan

Laporaan keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha

suatu perusahaan pada saat tertentu dalam jangka waktu tertentu (Harahap,

2015:105). Dalam penulisan skripsi ini, output laporan yang dihasilkan dari aplikasi

MYOB Accounting Plus Versi 18 ED adalah laporan posisi keuangan atau neraca dan

laporan laba rugi.

2. Perusahaan jasa Konstruksi

Menurut Undang-undang pasal 1 ayat 1 No. 18 Tahun 1999, jasa konstruksi

adalah layanan jasa konsultasi, perencanaan pekerjaan konstruksi , layanan jasa

pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan

konstruksi.

3. Mind Your Own Business (MYOB)

6
Adalah suatu aplikasi pengolahan data akuntansi yang terpadu, sehingga dapat

menghasilkan laporan keuangan secara cepat, mudah dan akurat serta dapat

diterapkan untuk semua usaha dan industri. Selain itu juga dapat digunakan untuk

berbagai jenis peruusahaan misalnya industri jasa, perusahaan dagang, industry

manufaktur, perkebunan, dan lain-lain (Irwadi, 2015:1)

7
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Laporan Keuangan

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang dapat memberikan suatu

informasi akuntansi yang diperlukan oleh perusahaan dalam mengelola data keuangan

baik tentang posisi keuangan dan perubahan – perubahannya, serta hasil yang dicapai

selama periode tertentu. Selain itu laporan keuangan dapat dijadikan media yang

dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan perusahaan, dimana laporan keuangan

tersebut terdiri dari neraca, perhitungan laba rugi, ikhtisar laba ditahan dan laporan

posisi keuangan. Oleh karena itu penyajian laporan keuangan oleh manajemen

perusahaan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi dan posisi

keuangan perusahaan yang bersangkutan pada suatu periode akuntansi untuk

kepentingan karyawan dan kepentingan manajemen.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) laporan keuangan merupakan

bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya

meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, laporan posisi keuangan, catatan

atas laporan keuangan termasuk jadwal dan informasi tambahan yang berkaitan

dengan laporan keuangan, misalnya informasi keuangan segmen industry dan

geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

8
Sedangkan pengertian laporan keuangan menurut Harahap (2015:105) laporan

keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan

pada saat tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dari gagasan di atas laporan

keuangan adalah sebuah hasil akhir selama periode tertentu dalam bentuk informasi

yang berguna bagi pihak yang membutuhkan berupa laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan (neraca) dan catatan

atas laporan keuangan.

Menurut PSAK No.1 (2013) tentang pengertian laporan keuangan yaitu laporan

yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan,

mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Sehingga berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan merupakan suatu bentuk pelaporan yang merupakan hasil akhir proses

akuntansi yang dibuat untuk menggambarkan keadaan keuangan suatu perusahaan

pada periode tertentu. Dan laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna

bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai alat pengambilan keputusan.

2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan

Dengan dibuatnya laporan keuangan oleh suatu perusahaan tentunya memiliki

tujuan dan manfaat. Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi

keuangan bagi para pengguna, baik secara internal maupun eksternal pada periode

tertentu. Menurut Muhardi (2013:1) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan

informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan dalam posisi keuangan

sebagai suatu entitas yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan. Selain itu laporan

9
keuangan beserta pengungkapannya dibuat dengan tujuan memberikan informasi

yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi dan

pendanaan.

Laporan keuangan mencerminkan hasil dari berbagai keputusan yang diambil

oleh pihak manajemen perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan dapat

menghasilkan informasi tentang perkembangan kinerja perusahaan dan hal ini

merupakan sangat penting baik bagi pihak manajemen maupun pihak yang terkait

dengan perusahaan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan pada suatu

perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan (Baringin, 2014:13).

Dari pengertian di atasdan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat dipahami

bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran dan informasi

yang jelas dan berfungsi bagi para pengguna laporan keuangan terutama bagi

manajemen suatu perusahaan.

2.1.3 Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Terdapat lima yang termasuk unsur atau komponen laporan keuangan seecara

lengkap menurut Kasmir (2016:28), yaitu sebagai berikut:

1. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca (balance sheet)

Laporan Posisi Keuangan atau Neraca (balance sheet) adalah laporan yang

menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Maksud dari posisi

10
keuangan adalah posisi jumlah dan jenis aktiva harta) dan pasiva (kewajiban dan

ekuitas) suatu perusahaan

2. Laporan laba rugi (income statement)

Laporan laba rugi (income statement) merupakan laporan keuangan yang

menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada laporan

ini tergambar jumlah pendapatan dan sumber pendapatan yang diperoleh. Kemudian

jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu juga

tergambar.

3. Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah dan jenis

modal yang dimiliki pada saat ini. Selain itu laporan ini juga menjelaskan perubahan

modal dan sebab terjadinya perubahan modal perusahaan.

4. Laporan arus kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang

berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang dapat berpengaruh langsung

maupun tidak langsung terhadap kas perusahaan.

5. Laporan catatan atas laporan keuangan

Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang memberikan

informasi apabila ada lapoan keuangan yang memberikan penjelas tertentu.

2.1.4 Siklus Kegiatan Akuntansi Manual

Menurut Hariyadi (2015), terdapat beberapa tahapan siklus akuntansi manual,

sebagai berikut:

11
1. Tahap Pengumpualan Bukti Transaksi

Bukti Transaksi merupakan data dasar yang kemudian diolah dalam sistem

akuntansi untuk mendapatkan laporan keuangan. Data tersebut bisa berupa data

keuangan maupun data non keuangan. Data yang bersifat keuangan merupakan data-

data transaksi yang langsung melibatkan uang, seperti transaksi pemasukan dan

pengeluaran kas, pemasukan dan pengeluaran bank, hutang piutang dan lain-lain.

Sedangkan data yang bersifat non keuangan misalnya data aset perusahaan seperti

tanah, bangunan mesin-mesin dan lain-lain.

2. Tahap Menjurnal Bukti Transaksi

Tahap awal dalam melakukan langkah jurnal adalah memisahkan transaksi

menurut sifatnya. Pemisahan tersebut dilakukan dengan memeriksa secara cermat

setiap data yang dikumpulkan, apakah termasuk transaksi penjualan, pembelian,

biaya operasional, pembelian perlengkapan kantor, pembelian harta tetap, dan

sebagainya. Tahap selanjutnya adalah mengklasifikasikan aneka transaksi tersebut ke

dalam sebuah catatan berdasarkan urutan kronolgis. Catatan itulah yang disebut

dengan jurnal. Jurnal itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu Jurnal Dua Lajur atau

Jurnal Umum, dan Jurnal Khusus (Kas Masuk, Kas Keluar, Penjualan dan

Pembelian).

3. Tahap Posting Data

Selanjutnya transaksi-transaksi tersebut akan dikumpulkan kembali kedalam

Buku Besar (General Ledger). Proses pengumpulan ini disebut dengan istilah

posting, yaitu merupakan proses perpindahan informasi akuntansi dari jurnal masing-

masing perkiraan yang bersangkutan. Posting tersebut pada akhirnya akan

12
mengelompokkan transaksi kedalam kelompok aktiva, hutang, modal, pendapatan,

dan biaya.

4. Tahap Menyusun  Neraca Saldo

Sering disebut dengan neraca percobaan (Trial Balance), merupakan daftar

perkiraan dimana masing-masing perkiraan memuat saldo akhir transaksi seperti yang

terdapat dalam buku besar. Neraca ini berguna untuk menguji keseimbangan debit

dan kredit dalam buku besar dan menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan.

5. Tahap Menyusun Laporan Keuangan

Pada umumnya laporan keuangan terdapat dari:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah laporan yang menunjukkan

berhasil tidaknya perusahann dalam menjalankan kegiatannya selama periode

tertentu. Laporan ini merupakan ringkasan laporan pendapatan dan biaya dalam

kegiatan operasional perusahaan.

2. Neraca (Balance Sheet) suatu daftar yang menunjukkan posisi harta, hutang dan

modal dalam suatu perusahaan.per tanggal tertentu.

6. Tahap Penutupan Periode Buku

Tahap ini merupakan tahap akhir yaitu tahap penutupan artinya tahap yang

menghubungkan periode akuntansi yang sedang dibuat laporannya dengan periode

akuntansi yang akan datang.

2.2 Tinjauan Umum Jasa Konstruksi

2.2.1 Pengertian Jasa Konstruksi

13
Pada pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

dijelaskan, Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi, perencanaan pekerjaan

konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi

pengawasan pekerjaan konstruksi. Perusahaan jasa memiliki peran yang sangat

penting dan strategis mengingat jasa konstruksi yang menghasilkan produk akhir

berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya, baik yang berupa prasarana maupun

sarana yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan diberbagai

bidang.

Kegiatan konstruksi merupakan sebuah kegiatan yang wajib dilakukan oleh

beberapa pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan yang matang agar

pembangunan berjalan dengan apa yang diharapkan. Kemudian setelah perencanaan

dilakukan dengan baik oleh tim leader, maka kegiatan konstruksi akan diserahkan

kepada kontraktor untuk dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan maupun ketetapan

yang berlaku.

Di setiap kegiatan konstruksi tiap-tiap proyek merupakan kegiatan sementara

yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu

dan dimaksudkan untuk mencapai hasil akhir yang telah ditentukan. Berdasarkan

pengertian tersebut terlihat bahwa proyek memiliki ciri-ciri pokok, sebagai berikut:

1. Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.

2. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai

tujuan yang telah ditentukan.

3. Bersifat sementara, yang artinya dibatasi oleh selesainya tugas atau titik awal

dan akhir ditentukan dengan jelas.

14
4. Non rutin, atau tidak berulang-ulang maksudnya jenis dan intensitas berubah-

ubah selama proyek berlangsung.

Untuk mencapai proses tujuan dari pekerjaan proyek yang berlangsung telah

ditentukan dengan batasan yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal,

serta mutu yang harus dipenuhi.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

Atas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi dijelaskan bahwa, jasa konstruksi

adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa

pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan

konstruksi.

2.2.2 Tarif Pajak Atas Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi

Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 pasal 2 menyebutkan bahwa

penghasilan dari usaha jasa konstruksi dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat

final. Selain itu menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 pasal 4 ayat 2

disebutkan bahwa penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah atau

bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan persewaan tanah atau

bangunan merupakan objek pajak yang bersifat final.

Maka disimpulkan bahwa penghasilan dari usaha jasa konstruksi adalah objek

penghasilan yang bersifat final. Menurut Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008

Pasal 3 menyebutkan tarif pajak penghasilan usaha jasa konstruksi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa yang memiliki

kualifikasi usaha kecil adalah 2% (dua persen).

15
b. Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa yang tidak

memiliki kualifikasi usaha adalah 4% (empat persen).

c. Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa selain penyedia

jasa sebagaimana yang sudah dimaksud dalam huruf a dan huruf b adalah 3%

(tiga persen).

d. Pelaksanaan konstruksi atau pengawasan konstruksi yang dilakukan oleh

penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha adalah 4% (empat persen).

e. Pelaksanaan konstruksi atau pengawasan konstruksi yang dilakukan oleh

penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha adalah 6% (enam persen)

2.2.3 Tata Cara Pemotongan PPh Atas Usaha Jasa Konstruksi

Dibidang usaha jasa konstruksi cara pemotongan pajak penghasilan dihitung

dengan cara:

1. Apabila pengguna jasa merupakan badan pemerintahan, subjek pajak badan

dalam negeri, bentuk usaha tetap atau Wajib Pajak Orang Pribadi yang

ditunjuk oleh Direktur Jendral Pajak maka Pajak Penghasilan yang bersifat

final dipotong oleh pengguna jasa pada saat pembayaran uang muka dan

termin

2. Namun apabila pengguna jasa selain yang telah disebutkan pada nomor 1

maka pajak penghasilan bersifat final disetor sendiri oleh penyedia jasa.

Besarnya pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun

2008 yang dipotong atau disetor adalah:

16
1. Jumlah pembayaran yang dibayarkan pengguna jasa tidak termasuk PPN

dikalikan dengan tarif Pajak Penghasilan atas usaha jasa konstruksi.

2. Jumlah penerimaan pembayaran yang diterima penyedia jasa, tidak termasuk

PPN dikalikan dengan tarif pajak penghasilan atas usaha jasa konstruksi.

Jumlah pembayaran atau jumlah penerimaan tersebut merupakan bagian dari nilai

kontrak jasa konstruksi.

Dalam hal terjadi selisih kekurangan pajak penghasilan yang terutang

berdasarkan nilai kontrak jasa konstruksi dengan pajak penghasilan berdasarkan

pembayaran yang telah dipotong atau disetor sendiri, maka selisih kurang tersebut

disetor sendiri oleh penyedia jasa.

2.3 Konstruksi dalam Pengerjaan

2.3.1 Pengertian Konstruksi dalam Pengerjaan

Menurut PP 71 Tahun 2010 Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset yang

sedang dalam proses pembangunan. Dengan mencakup tanah, peralatan, mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi, jaringan, serta aset tetap lainnya yang proses

perolehannya dan atau pembangunannya suatu waktu periode tertentu dan belum

selesai. Perolehan melalui kontrak konstruksi pada umumnya memerlukan suatu

periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan tersebut bisa kurang atau lebih dari

satu periode akuntansi.

2.3.2 Pengakuan Konstruksi dalam Pengerjaan

17
Sesuai PP No 71 Tahun 2010 sesuatu benda berwujud harus diakui sebagai

Konstruksi dalam Pengerjaan jika memenuhi kondisi berikut:

1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa yang akan datang berkaitan

dengan asset yang akan diperoleh

2. Biaya perolehan diukur dengan sangat andal

3. Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. Nilai konstruksi

yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrak konstruksi meliputi:

1. Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat

penyelesaian pekerjaan.

2. Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubung dengan

pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan.

3. Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan

pelaksanaan kontrak konstruksi.

2.3.3 Pengungkapan Konstruksi dalam Pengerjaan

Menurut PP No.71 Tahun 2010 suatu entitas harus mengungkapkan informasi

mengenai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada akhir periode. Informasi tersebut antara

lain:

1. Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan

jangka waktu penyelesaiannya.

2. Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaanya.

3. Jumlah biaya yang telah dikeluarkan

18
4. Uang muka kerja yang diberikan

5. Retensi.

2.4 MYOB (Mind Your Own Business) Accounting Plus Versi 18 ED

2.4.1 Pengertian MYOB

Perkembangan teknologi yang sangat cepat, mendorong perusahaan untuk

melakukan perubahan teknologi informasi yang bertujuan membantu operasional

pada perusahaan, meningkatkan efektivitas dan pelayanan karena perusahaan akan

mengalami banyak kendala apabila tetap menggunakan cara manual atau

konvensional.

Saat ini teknologi informasi memiliki peran sangat penting sebagai alat untuk

meningkatkan competitive advantage, khususnya pada perusahaan berkembang.

Setiap manajer harus menyusun strategi bisnis agar tidak kalah bersaing. Selain itu

didalam dunia bisnis, laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting karena

dapat digunakan untuk melihat keberhasilan sebuah usaha. Dengan memanfaatkan

teknologi, banyak perusahaan dan pengusaha memutuskan untuk menggunakan

program aplikasi komputer atau sebuah software MYOB Accounting yang dapat

membantu mengelola pembukuan dan membuat laporan keuangan pada suatu

perusahaan.

Menurut Irwadi (2015:1), MYOB Accounting adalah suatu aplikasi pengolahan

data akuntansi yang terpadu, sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan secara

cepat, mudah dan akurat serta dapat diterapkan untuk semua usaha dan industri.

19
Selain itu juga dapat digunakan untuk berbagai jenis perusahaan seperti industri jasa,

perusahaan dagang, industri manufaktur, perkebunan, dan lain-lain.

Tujuan dari MYOB Accounting itu sendiri yaitu untuk mempermudah

penggunanya dalam peyusunan laporan keuangan suatu perusahaan. Dan seiring

berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, MYOB terus meng-update software-

nya dengan merilis versi terbarunya serta menyempurnakan dari versi-versi

sebelumnya. Selain itu fasilitas yang disediakan oleh MYOB yang dapat digunakan

dalam proses akuntansi adalah Accounts, Bangking, Sales, Purchase, Inventory, dan

Card File. Pada fasilitas di atasjuga memiliki pusat perintah masing-masing pada

setiap fasilitasnya.

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan program MYOB Accounting

Versi 18 ED untuk merancang sebuah aplikasi sebagai pencatatan transaksi keuangan

yang terjadi di perusahaan konstruksi. Perancangan sistem ini bertujuan untuk

memberikan kemudahan bagi para perusahaan dalam mencatat transaksi keuangan.

Sehingga perusahaan konstruksi dapat memperbaiki dan mengelola laporan keuangan

mereka dengan lebih efektif dan efisien.

2.4.2 Memahami MYOB Accounting Plus Versi 18 ED

Pada awal menjalankan aplikasi MYOB lebih baiknya kita mengenal MYOB

Accounting terlebih dahulu agar lebih mudah untuk mengoperasikannya dalam

melakukan penyusunan laporan keuangan. Berikut ini adalah tampilan awal MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED.

20
Gambar 1. Tampilan Awal MYOB Accounting

a. Open your company file artinya pilihan ini dapat digunakan untuk membuka data

perusahaan yang telah dibuat.

b. Create a new company file artinya digunakan untuk membuat data baru

perusahaan

c. Explore the sample company artinya pilihan ini dapat digunakan untuk melihat

contoh sata perusahaan yang disediakan oleh MYOB

d. What’s New in this version artinya pilihan ini digunakan untuk melihat informasi

tentang fasilitas baru yang disediakan oleh MYOB

e. Exit MYOB Accounting artinya untuk mengakhiri atau keluar dari aplikasi

MYOB.

2.4.3 Fitur Bantuan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED

Aplikasi MYOB memiliki beberapa fitur-fitur, untuk dapat menjelaskan apa saja

fitur bantuan yang terdapat pada MYOB maka digunakan file perusahaan

21
Clearwtr.MYO digunakan sebagai contoh pengaplikasian MYOB. Langkah-langkah

yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Dobel klik Shortcut pada aplikasi MYOB terletak di desktop

2. Kemudian pilih Open your company file berfungsi untuk membuka file

perusahaan Clearwtr.MYO

3. Cari file dengan nama Clearwtr.MYO

Gambar 2. Tampilan jendela untuk membuka file

4. klik tombol open pada bagian kanan bawah seperti tampilan jendela di atas.

Maka akan muncul jendela Sign On seperti gambar di bawah ini.

22
Gambar 3. Jendela Sign-On

5. klik Ok pada jendela Sing on, maka akan muncul tampilan menu utama

MYOB Accounting Plus Versi 18 ED seperti gambar diatas

Gambar 4. Tampilan Menu Utama MYOB Accounting

Selanjutnya setelah melakukan langkah di atasberikut dijelaskan beberapa fitur

bantuan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED yaitu:

1. Command Centre (Pusat Perintah)

23
Program MYOB Accounting menyediakan fitur-fitur bantuan yang digunakan

dalam operasional penyusunan laporan keuangan. Salah satu dari fitur tersebut adalah

Command Centre. Terdapat 8 (delapan) pusat perintah atau Command Centre yang

disediakan oleh aplikasi MYOB, yaitu Account, Bangking, Sales, Time Billing,

Purchase, Payroll, Inventory, dan Card File. Setiap pusat perintah diwakili oleh ikon

yang berbeda. Misalnya ikon yang ditampilkan dengan warna lebih terang maka itu

menandakan bahwa ikon tersebut sedang aktif. Di bawah ini terdapat ikon perintah

yang berkaitan dengan pusat perintah. Tabel ! di bawah menunjukkan perintah apa

saja yang terdapat pada Command Centre.

Tabel 1

Pusat Perintah atau Command Centre

24
Command Centre Perintah-perintah
(Pusat Perintah)
Accounts  Send to Accountant
 Account List
 BASlink
 Money Controller
 Transfer Money
 Record Journal Entry
 Company Data Auditor
 Transaction Jurnal
Banking  Bank Register
 Spend Money
 Receive Money
 Prepare Electronic Payments
 Print Cheque
 Reconcile Account
 Prepare Bank Deposit
 Transaction Jurnal
 Print/Email Remittance Advices
Sales  Sales Register
 Enter Sales
 Receive Payments
 Print Invoice
 Print Statements
 Print Receipts
 Transaction Journal
Time Billing  Enter Activity Slip
 Enter Timesheet
 Activities List
 Activity Log
 Prepare Time Billing Invoice
 Transaction Journal
Purchases  Purchases Register
 Enter Purchases
 Pay Bills
 Prepare Electronic Payments
 Print Cheque
 Print Purchases Orders
 Transaction Journal
 Print/Email Remittance Avices

Command Centre Perintah-perintah


(Pusat Perintah)
Inventory  Item Register
 Build Item
 Adjust Inventory
 Item List
 Auto Build Items
 Set Item Prices
 Receive Items
 Count Inventory
 Transaction journal
25
Card File  Card List
 Contact Log
 Print Mailing Labels
 Create Personalized Letter
2. Command Panel

Command Panel merupakan fitur yang disediakan oleh MYOB yang berisikan

perintah-perintah atau fungsi untuk menampilkan hasil pengolahan dari transaksi

yang telah diinput, yang terdiri dari:

1. To Do List, panel ini digunakan untuk menampilkan tugas-tugas yang dicatat

dan perlu direalisasikan.

2. Find Transaction, panel yang digunakan untuk mencari dan menampilkan

informasi ringkas mengenai rekening-rekening (account), penjualan,

pembelian, kartu dan pekerjaan.

3. Reports (Laporan), panel ini yang berfungsi untuk menampilkan laporan-

laporan yang dihasilkan oleh MYOB Accounting setelah melakukan

penginputan transaksi.

4. Analysis (Analisa Keuangan) panel ini digunakan untuk menganalisis

sejumlah aspek-aspek kunci dari bisnis perusahaan.

Gambar 5. Tampilan Menu Command Panel di MYOB Accounting

26
Gambar 6. Tampilan Daftar Menu Command Panel di MYOB

27
2.4.4 Membuat Akun Baru

Dalam membuat akun baru langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah

sebagai berikut:

1. Pada tampilan Command Centre pilih Module Accounts

2. Klik Account list

3. Pilih tab kategori akun yang akan dibuat, contohnya pilih tab Asset

4. Klik New kemudian muncul tampilan Edit Account seperti Gambar 7

Gambar 7. Tampilan Menu Edit Account

5. Menentukan jenis Level Account menggunakan Header atau Detail

6. Menentukan jenis akun pada Account Type termasuk jenis akun asset,

liability, equity, income, cost of sale, expense, other income, atau other

expense.

7. Mengisi nomor akun pada kotak Account Number dengan 4 digit angka

kemudian klik tab

28
8. Mengisi nama akun yang diinginkan pada Account Name dan

9. Klik OK

2.4.5 Mengedit Akun

Pada awal memasukkan data aplikasi MYOB memberikan layanan untuk

mengedit data pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dalam mengedit akun dilakukan

pada jenis akun yang sudah disediakan dan memiliki fungsi yang sama dengan akun

yang diinginakn untuk mencatat saldo awal. Berikut adalah langkah-langkah yang

diperlukan untuk mengedit akun yaitu:

1. Pada bagian kiri terdapat tanda panah seperti gambar 8 di bawah, kemudian

klik tanda panah tersebut

2. Kemudian akan muncul jendela Edit Accounts, tentukan jenis akun yang

dibutuhkan pada Account Type

3. Ubah 4 digit nomor akun pada kolom Account Number

4. Ubah nama akun pada Account Name

5. Klik OK

29
Gambar 8. Penjelasan Menu Account List

Keterangan dari gambar diatas:

 Ikon panah berfungsi untuk menjalankan fungsi edit akun.

 Linked Account berfungsi untuk menyambungkan atau melinkkan akun

tertentu sehinggga ketika menginput data atau transaksi jurnal akan otomatis

terbentuk.

 Up berfungsi untuk menentukan level akun menjadi ke atas atau naik.

 Down digunakan untuk menentukan level akun menjadi kebawah.

 New digunakan untuk membuat akun baru.

 Edit digunakan untuk mengedit atau mengubah akun.

2.4.6 Mengatur Kode Pajak

30
Pada saat mengatur kode pajak digunakan untuk menentukan besarnya pajak

yang dikenakan dalam setiap transaksi. Langkah-langkah dalam menyusun kode

pajak yaitu:

1. Pilih menu List pada menu bar diatas

2. Klik pada opsi Tax Codes seperti Gambar 9 di bawah ini

Gambar 9. Tampilan Menu List – Tax Codes

3. Setelah masuk ke Tax Codes hapus semua jenis akun yang ada kecuali GST

dan N-T, dengan cara klik kanan mouse pada Tax Codes lalu Delete seperti

gambar di bawah ini

31
Gambar 10. Tampilan Tax Code

Goods & Servicw Tax (GST) digunakan untuk mencatat transaksi apabila

transaksi tersebut dikenakan pajak, contohnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN),

sedangkan Not Reportable (N-T) digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak kena

pajak.

Gambar 11. Tampilan Tax Code List

4. Setelah selesai menghapus akun klik Close

32
2.4.7 Menyusun Job List

Selanjutnya untuk fasilitas yang disediakan pada aplikasi MYOB adalah fasilitas

job, yang dimaksud adalah suatu bagian pekerjaan dalam setiap departemen. Fasilitas

tersebut lebih digunakan oleh perusahaan yang mempunyai beberapa departemen atau

bagian. Berikut cara untuk membuat daftar job:

1. Pada menu bar yang terletak dibagian atas jendela MYOB Accounting pilih

menu List.

2. Selanjutnya pilih menu job seperti Gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12. Cara Membuat Daftar Job

3. Untuk membuat daftar job baru klik New, seperti pada Gambar 12.

4. Mengisi data job masing-masing pada jendela New Job seperti Gambar 13.

Header Job : mengaktifkan header job apabila job tersebut merupakan

induk

dari job lainnya.

33
Detail Job : mengaktifkan detail job apabila job tersebut merupakan

bagian

dari job induk diatasnya.

Job Number : mengisikan nomor job (maksimal 15 karakter alfa

numeric/boleh angka dan huruf).

Sub Job Of : pilih job induk diatasnnya (header job).

Job Number : mengisi nama job yang diinginkan atau sesuai dengan data

yang dibutuhkan

Description : mengisi keterangan tambahan atas job tersebut

Contact : mengisi kotak pelanggan yang dapat dihubungi

5. Dan yang terakhir klik OK, jika merasa sudah selesai mengisi data yang

dibutuhkan.

Gambar 13. Tampilan Jendela Job List

34
Gambar 14. Tampilan Jendela New Job List

Sebenarnya tidak semua perusahaan harus menggunakan fungsi job. Beberapa

perusahaan yang cocok untuk menggunakan fasilitas job ini adalah:

1. Perusahaan jasa konstruksi, pada perusahaan konstruksi tiap proyek pekerjaan

dibuatkan satu job tersendiri

2. Perusahaan anak/cabang

3. Lembaga Pendidikan atau sekolah yang setiap jenis pendidikan atau kursus

dan di setiap Angkatan dijadikan nama job tersendiri

4. Perusahaan industry dengan sistem harga pokok pesanan dengan satu nomor

job tersendiri

5. Beberapa perusahaan yang menjadikan setiap departemen sebagai profit

center

35
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pada skripsi ini adalah PT Lawang Pitu Dalem yang bergerak

dibidang konstuksi atau perusahaan jasa. Lokasi atau tempat penelitian pada

perusahaan konstruksi PT Lawang Pitu Dalem yang berada di JL. Sudimoro No. 05,

Kel. Mojolangu, Kota Malang.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dan terapan aplikasi komputer. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang

mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan

yang ada, proses yang berlangsung, akibat yang akan terjadi atau tentang sesuatu hal

yang sedang berlangsung. Aplikasi komputer yang dimaksud merupakan suatu

metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil

penelitian dengan cara menjelaskan dengan kata-kata maupun angka kemudian

mengaplikasikannya ke dalam software MYOB Accounting Plus Versi 18 ED.

3.3 Sumber Data dan Data yang Dibutuhkan PT Lawang Pitu Dalem

Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan data yang dapat membantu untuk

menarik kesimpulan, serta memperkuat kesimpulan tersebut. Sumber data yang

36
37

dibutuhkan atau digunakan dalam penilisan penelitian ini adalah dengan

menggunakan kata-kata dan tindakan, selain itu menggunakan data sumber data

sekunder dan data primer.

Sumber Data Sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen

(Sugiyono,2014:62). Data sekunder yang akan digunakan yaitu data melalui dokumen

kantor, jurnal, buku dan media lain (internet, artikel dan berita yang terpercaya). Pada

penelitian ini data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan yaitu:

1. Profil perusahaan

2. Rencana Anggaran Biaya

3. Realisasi Anggaran

4. Kontrak pekerjaan yang diperoleh dari PT Lawang Pitu Dalem, yaitu Kontrak

pembangunan Laboratorium Sumber Daya Air Jurusan Teknik Pengairan

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Sebagaimana semua data di atas termasuk selama tahun 2016.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan tahap yang sangat penting dalam suatu

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data atau

informasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan

data yaitu:
38

1. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dimana teknik ini

dilakukan dengan mempelajari setiap catatan, laporan-laporan yang berkaitan dengan

penelitian. Guna untuk menyusun biaya standar dan anggaran produksi.

3. Wawancara

Wawancara adalah cara komunikasi tatap muka untuk mendapatkan informasi

yang lebih mendalam kepada pihak yang terkait. Penelitian ini dilakukan baik kepada

pemilik perusahaan atau beberapa pegawai.

3.5 Prosedur Aplikasi

Dalam penelitian dengan menggunakan aplikasi komputer perhatian utamanya

adalah pada penggunaan teknologi informasi dalam pekerjaan akuntansi. Oleh karena

itu, analisis data yang digunakan akan lebih berkaitan dengan penerapan prosedur

yang ada dalam MYOB Accounting Plus Versi 18 ED.

Beberapa prosedur yang biasanya digunakan dalam menyusun laporan keuangan

adalah:

1. Membuat file perusahaan

2. Menyusun daftar akun

3. Memasukkan data pemasok (Supplier)

4. Memasukkan data pelanggan (Customer)

5. Memasukkan data persediaan (Inventory)

6. Memasukkan saldo awal neraca


39

7. Memasukkan saldo persediaan awal

8. Mengatur harga jual persediaan

9. Mencatat semua transaksi

10. Membuat report data keuangan atau laporan keuangan


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

PT Lawang Pitu Dalem merupakan perusahaan konstruksi yang berdiri pada

tahun 2001 sampai sekarang, perusahaan tersebut bergerak dalam bidang penyedia

jasa pemborongan, perdagangan umum, perencanaan, dan pengadaan barang baik

dalam skala kecil maupun skala besar. Sebagai contoh konstruksi kecil yaitu

konstruksi pembangunan rumah dan konstruksi besar yaitu pembangunan rumah

sakit, pembangunan kantor dan pembangunan gedung kampus.

PT Lawang Pitu Dalem sudah mendapat kepercayaan terhadap usaha dan

pekerjaannya baik dari pihak swasta maupun pemerintah, sebagai contoh proyek yang

telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dengan pihak pemerintah yaitu Universitas

Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

4.1.2 Visi dan Misi Peruahaan

Visi dari PT Lawang Pitu Dalem adalah perusahaan jasa yang membuat

konstruksi bangunan yang dapat bersaing dengan konstruksi lainnya dan tetap

mengedepankan kualitas, kuantitas dan terus konsisten pada pekerjaanya. Misi dari

PT Lawang Pitu Dalem, yaitu:

1. Menjadikan perusahaan kontraktor terbaik di Indonesia.

40
41

2. Memberikan pelayanan yang terbaik, tepat waktu dan menguntungkan bagi

pelanggan.

3. Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan sejahtera sehingga

4.1.3 Struktur Organsasi PT Lawang Pitu Dalem

Gambar 15. Struktur Organisasi Proyek


42

4.1.4 Ketenagakerjaan

Perusahaan PT Lawang Pitu Dalem memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 50

orang dengan 8 jam kerja. Dari hari Senin sampai Sabtu atau dengan dasar hari kerja.

Dan jam kerja mulai pukul 07.30 pagi dan selesai pada pukul 16.30 baik karyawan

kantor maupun karyawan di lapangan.

4.1.5 Sistem Akuntansi yang Diterapkan

Pada perusahaan konstruksi PT Lawang Pitu Dalem sistem yang diterapkan

dalam pencatatan keuangannya masih dilakukan secara manual atau masih

menggunakan excel dan belum menggunakan aplikasi akuntansi yang khusus dalam

penyusunan laporan keuangan. Sehingga mengakibatkan masalah yang timbul,

misalnya:

a. Penyusunan laporan keuangan membutuhkan waktu yang sangat banyak dan

mengeluarkan tambahan biaya untuk tenaga kerja karena masih menggunakan

cara manual.

b. Penyusunan laporan keuangan tidak dapat diselesaikan dengan tepat dan akurat.

c. Laporan keuangan tidak dapat disajikan setiap saat jika dibutuhkan.

4.2 Data Penelitian

4.2.1 Pembangunan Laboratorium Sumber Daya Air Jurusan Teknik Pengairan

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Beberapa penjelasan dan rincian dari pembangunan Labotatorium Sumber Daya

Air Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang


43

merupakan salah satu dasar untuk penyusunan laporan laba rugi proyek sebagai

berikut:

Tabel 2. Rincian Nilai Pekerjaan

Jumlah
Keterangan
(Rp)
Nilai Pekerjaan 727.641.620
DPP (0,909) 661.492.382
Pajak Pertambahan Nilai (10%) 66.149.238
Pajak Penghasilan (2%) 13.229.848

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan tersebut dimulai sejak tanggal 1 Agustus

2016 sampai dengan 31 Agustus 2016 atau lebih tepatnya 31 hari dengan dasar

hari kerja. Dengan menggunakan metode perhitungan metode kontrak selesai. S

Berikut adalah pekerjaan yang dilakukan oleh PT Lawang Pitu Dalem:

Tabel 3. Rincian Sub Pekerjaan

No. Pekerjaan Total


A Pekerjaan Persiapan 14.965.121,53
G1 Pembersihan lokasi 6.039.000
G2 Pagar sementara keliling proyek 663.405,75
G3 Pengukuran dan pemasangan
285.778,50
bowplank
G4 Direksi keet 7.976.937,28
B Pekerjaan Tanah 18.602.097
B1 Galian tanah lubang pondasi batu kali 4.121.895
B2 Galian tanah lubang pondasi plat
2.964.900
beton
B3 Urugan tanah bekas galian 3.806.000
B4 Urugan pasir bawah pondasi t = 10 cm 6.092.862
B5 Buang tanah bekas galian 1.615.440
C Pekerjaan Pasang dan Beton 146.374.663,76
44

No. Pekerjaan Total


C1 Aanastampeng 31.729.104
C2 Pondasi batu belah 1 PC : 6 Ps 24.630.184
C3 Pasangan batu merah 1 bata 1 PC : 3
1.563.837,75
Ps
C4 Beton rabat lantai kerja 18.055.557
C5 Pondasi beton plat 7.188.343,20
C6 Beton sloof 25.562.551,32
C7 Beton kolom 37.645.086,53
D Pekerjaan Plesteran & Benangan 162.051.113,72
D1 Plesteran dinding 1Pc : 3 PS 20.208.281,72
Plesteran beton 1Pc : 3 PS 14.696.110
D2 Benangan sudut, plinkolt & tali air 4.494.732
D3 Pasang granit tile lantai 60 x 60 87.568.955
D4 Pasang kramik lantai KM/WC 15.938.820
D5 Pasang kramik dinding 25 x 40 19.144.215
Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela &
E 82.338.486
Partisi
E1 Pasang kusen aluminium 4” 14.088.784
E2 Daun pintu double teakwood 17.922.366
E3 Daun jendela kaca 23.565.276
E4 Pasang engsel pintu rolling door
5.101.250
aluminium
E5 Pasang kunci pintu solid 5.964.800
E6 Pasang engsel jendela model kisman 5.541.060
E7 Pasang kaca polos 5 mm 10.154.950
F Pekerjaan Atap dan Pengecatan 72.339.075,01
F1 Pasang/perbaikan atap gavalum 37.700.046,60
F2 Pasang penutup plafond gypsumboard
3.547.032,41
9mm
F3 Pengecatan dinding exterior 14.693.436
F4 Pengecatan dinding interior 16.398.560
G Pekerjaan Sanitair 52.623.025
G1 Pasang closed duduk 19.220.000
G2 Pasang wastafel 27.603.000
G3 Pasang jet spryer 2.575.650
G4 Pasang stopkran diameter 3.224.375
45

No. Pekerjaan Total


H Pekerjaan Finishing 112.198.800
H1 Instalasi penerangan 74.966.400
H2 Instalasi stop kontak 22.614.900
H3 Pasang saklar seri 6.930.000
H4 Pasang saklar tunggal 7.687.500
Total 661.492.382,03

4.3 Mekanisme Kerja Aplikasi MYOB Accounting Plus Versi 18ED

Mekanisme kerja dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi

MYOB Accounting Plus Versi 18 ED dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membuat file perusahaan.

2. Mengatur nama dan nomor akun yang diperlukan.

3. Mengatur Linked Account atau hubungan antar akun dalam aplikasi MYOB.

Hubungan-hubungan yang dimaksud antara lain:

a. Hubungan antara akun dengan akun.

b. Hubungan antara akun dengan pajak.

c. Hubungan antara akun dengan persediaan barang.

d. Memasukkan data-data perusahaan pada aplikasi MYOB.

Data-data yang dibutukan antara lain:

a. Daftar persediaan barang (Item List).

b. Data pemasok (Supplier).

c. Data pelanggan (Customer).

d. Data karyawan (Employee).

e. Mencatat transaksi sesuai tanggal transaksi.


46

f. Melakukan penyesuaian pada akhir periode dan mencatatnya pada akun yang

sesuai.

g. Melakukan backup file pada MYOB Accounting Versi 18ED sebagai file

cadangan untuk periode yang sedang berjalan.

h. Menyajikan laporan keuangan.

4.4 Hasil Penelitian

4.4.1 Pedoman Pengoperasian MYOB Accounting Plus Versi 18ED

Langkah awal dalam menggunakan aplikasi MYOB Accounting Plus Versi 18 ED

adalah membuat file perusahaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

1. Pada posisi Dekstop pada Windows, klik aplikasi MYOB untuk mengaktifkan

perangkat lunak MYOB. maka akan muncul jendela Welcome to MYOB

Accounting. Pilih Create a new company file untuk memulai membuat file

perusahaan baru.

Gambar 16. Tampilan awal MYOB Accounting Plus V18 ED


47

2. Muncul jendela Introduction yaitu New Company File Assistant yang

menunjukkan akan dibuat data file perusahaan baru. Klik Next untuk

melanjutkan ke tahap pengisian data perusahaan.

Gambar 17. Jendela New Company File Assistant

3. Pada jendela Company Information, masukan data perusahaan. Isikan nama

perusahaan pada kolom company name dan berbagai data yang diperlukan seperti

address, phone number, fax number, dan email address.


48

Gambar 18. Company Information File Perusahaan Baru

4. Selanjutnya klik Next, akan muncul jendela Accounting Information. Jendela ini

berisikan periode akuntansi yang akan digunakan perusahaan, dimulai dari

beberapa opsi:

a. Current Financial Years : Awal periode akuntansi yang akan digunakan.

b. Last Month Of Financial Year : Bulan tutup buku/ bulan akhir periode

akuntansi.

c. Conversion Mont : Bulan awal pembukuan.

d. Number Accounting Period : Panjang periode akuntansi yang akan

digunakan.
49

Gambar 19. Periode Pembukuan File Perusahaan Baru

Data-data periode pembukuan PT Lawang Pitu Dalem adalah sebagai berikut:

 Current Financial Year : 2016

 Last Month of Financial Year : December

 Coversion Month : January

 Number of Accounting Periods : Thirteen

Klik Next, maka akan muncul jendela verifikasi data periode akuntansi yang

sudah diisikan sebelumnya.


50

Gambar 20. Konfirmasi Periode Akuntansi

5. Klik Next dan akan muncul jendela Account List, pada jendela ini pilih metode

pembuatan akun-akun yang akan digunakan. Terdapat 3 pilihan opsi pembuatan

akun yang tersedia di MYOB yaitu:

a. Opsi I: I Would like to start with one of the list provided by MYOB

Accounting, yang berarti pemakai dapat menggunakan akun-akun yang

telah tersedia secara otomatis pada aplikasi MYOB.

b. Opsi II: I Would like to import a lis of account provided by my account

after I’m done creating my company file, yang berarti pemakai dapat

mengimpor data akun-akun yang telah dibuat sebelumnya.

c. Opsi III: I would like build my own account list once begin using MYOB,

yang artinya pemakai dapat menyusun sendiri akun-akun yang dibutuhkan

secara langsung. Pada kasus ini, peneliti akan menyusun daftar akun

sendiri. Klik pada opsi ketiga lalu klik Next.


51

Gambar 21. Pilihan Pembuatan Akun

6. Kemudian akan muncul jendela yang digunakan sebagai tempat penyimpanan

database MYOB yang akan dibuat.

Gambar 22. Pilihan Menyimpan File Baru MYOB

7. Klik Next lalu akan muncul jendela di bawah ini seperti gambar 23. Merupakan

langkah terakhir dalam membuat file perusahaan adalah conclusion yang berisi

Congratulation bahwa data file perusahaan telah berhasil dibuat.


52

Gambar 23. Pilihan Command Center File Baru MYOB

8. Pilih Command Centre untuk masuk ke dalam menu utama MYOB yang

digunakan untuk mencatat berbagai transaksi perusahaan dan membuat lapora

keuangan perusahaan.

Gambar 24. Tampilan Menu Utama MYOB

1. Penyusunan Daftar Akun (Chart of Accounts)

Langkah selanjutnya setelah membuat file perusahaan baru adalah menyusun


53

daftar nomor dan nama akun (Chart Of Account). Dengan mengikuti langkah-langkah

seperti berikut:

1. Klik icon Account pada Command Center maka akan muncul jendela seperti

berikut ini:

Gambar 25. Jendela Command Centre – Account

2. Klik pada Account List, kemudian akan muncul jendela seperti gambar 26.

Jendela Account List tersebut menunjukkan akun yang akan digunakan dan

pada Account List dapat di ubah ataupun di hapus sesuai yang dibutuhkan.
54

Gambar 26. Jendela Account List

Account List ini terbagi menjadi 9 bagian, yaitu all account, asset, liability,

equity, income, cost of sales, expense, other income, other expanse. Sebagai contoh

akun yang dibutuhkan pada perusahaan PT Lawang Pitu Dalem adalah:

Tabel 4. Daftar Nomor dan Nama Akun

Kode Akun Status


Nama Akun Tipe Akun
Akun
1-0000 Aset Asset Header
1-1100 Aset Lancar Asset Header
1-1110 Kas Di Tangan Bank Detail
1-1120 Bank BCA Bank Detail
1-1200 Piutang Asset Header
Account
1-1210 Piutang Usaha Detail
Receivable
1-1220 Piutang Retensi Other Asset Detail
1-1300 Persediaan Asset Header
Pers. Bahan
1-1310 Other Asset Detail
Bangunan/Material
1-1320 Persediaan PDP Other Asset Detail
1-1400 Aset Lancar Lain-lain Other Asset Detail
1-2000 Aset Tetap Asset Header
1-2100 Tanah Fixed Asset Detail
1-2200 Bangunan Gedung Asset Header
55

Kode Akun Status


Nama Akun Tipe Akun
Akun
1-2210 Gedung Other Asset Detail
1-2220 Akm. Dep. Gedung Other Asset Detail
2-0000 Kewajiban Liabillity Header
2-1000 Kewajiban Lancar Liability Header
Account
2-1100 Hutang Usaha Detail
Payable
2-2000 Kewajiban Lancar Lain-lain Liability Header
Other
2-2110 Utang PPh Pasal 4 ayat 2 Deteail
Liability
2-3000 Kewajiban PPN Liabillity Header
Other
2-3110 PPN Keluaran Detail
Liabillity
Other
2-3130 PPN Masukan Detail
Liability
2-4000 Kewajiban Jk. Panjang Liability Header
Other
2-4110 Utang Bank BCA Detail
Liabillity
3-0000 Ekuitas Equity Header
3-1000 Ekuitas Pemilik Saham Equity Header
3-1100 Modal saham Equity Detail
3-3000 Laba Ditahan Equity Detail
3-4000 Laba Tahun Berjalan Equity Detail
4-0000 Pendapatan Income Header
Pendapatan Jasa
4-1000 Income Detail
Konstruksi
Penagihan Kontrak
4-2000 Income Detail
Konstruksi
5-0000 Harga Pokok Penjualan Cost of
Header
Sales
5-1000 Cost of
Biaya Langsung Proyek Header
Sales
5-1100 Cost of
Upah Langsuung Header
Sales
Cost of
5-1101 Upah Mandor Detail
Sales
Cost of
5-1102 Upah Tukang Kayu Detail
Sales
Cost of
5-1103 Upah Tukang Batu Detail
Sales
Cost of
5-1104 Upah Tukang Besi Detail
Sales
Cost of
5-1105 Upah Tukang Cat Detail
Sales
5-1200 Cost of
Biaya Bahan Langsung Header
Sales
56

Kode Akun Status


Nama Akun Tipe Akun
Akun
Cost of
5-1201 Biaya bahan Detail
Sales
Biaya inst. Listrik & Psg Cost of
5-1202 Detail
Kusen Sales
5-1300 Cost of
Overhead Header
Sales
Cost of
5-1301 Biaya air dan listrik Detail
Sales
Cost of
5-1302 Biaya Konsumsi Detail
Sales
Cost of
5-1303 Biaya Angkut Bongkaran Detail
Sales
Cost of
5-1304 Biaya Sopir Detail
Sales
Cost of
5-1305 Biaya lain-lain proyek Detail
Sales
6-0000 Beban Expense Header
6-1000 Beban Adm dan Umum Expense Header
6-1101 Beban Dep. Gedung Expense Detail
6-1102 Beban PPh Pasal 4 Ayat 2 Expense Detail
6-1103 Beban Kerugian Piutang Expense Detail
6-1104 Beban Gaji dan Upah Expense Detail
6-1106 Beban Kepegawaian Expense Detail
7-000 Other Income Other
Header
Income
Other
7-1000 Pendapatan Bunga Detail
Income
8-000 Other Expanse Other
Header
Expanse
Other
8-1000 Beban Bunga Detail
Expanse
Other
8-1100 Beban PPh Badan Detail
Expanse

3. Cara mengganti nama atau nomor akun yang dibutuhkan, double klik nama akun

yang akan diganti atau bisa juga klik anak panah yang ada di sebelah kiri akun.

Untuk akun yang bercetak tebal tidak dapat diisi saldo awal, fungsinya sebagai

tanda bahwa akun tersebut memiliki sub akun di bawahnya. Misalnya untuk

mengganti akun seperti di bawah ini:


57

Gambar 27. Jendela Untuk Edit Akun

4. Ganti kode akun, nama akun, tipe akun, atau status akun sesuai dengan

kebutuhan. Kemudian klik OK untuk menyimpan hasil edit.

5. Selanjutnya untuk menghapus akun pada Account List yaitu double klik akun

yang akan di hapus, kemudian klik kanan delete account dan OK untuk

menyimpan perubahan.

Gambar 28. Jendela Untuk Menghapus Akun


58

6. Menambahkan nama kelompok akun, dengan cara klik tombol New yang terletak

di bawah jendela Account List, lalu masukkan nomor akun misalnya 1-1000

kemudian tekan Enter dan masukkan nama akun Aset Lancar. Untuk status

akun Header Account. Klik OK setiap kali selesai melakukan

Gambar 29. Jendela Untuk Menambahkan Akun

7. Kemudian daftar akun akan menjadi berubah seperti gambar berikut ini:

Gambar 30. Jendela Account List Baru


59

2. Mengatur Kode Pajak (Tax Code)

Aplikasi MYOB menyediakan fasilitas Tax Code yang dapat berfungsi sebagai

mengatur atau mencatat pajak yang dibutuhkan oleh perusahaan yang berkaitan

dengan setiap transaksi yang dilakukan. Pajak yag tersedia dalam aplikasi MYOB

dapat diubah sesuai dengan perubahan tarif pajak pada saat itu. PT Lawang Pitu

Dalem dalam melakukan usaha jasanya menggunakan PPN dengan tarif 10%,

sehingga beberapa kode pajak yang disediakan oleh MYOB harus dihapus dan hanya

menyisakan kode pajak N-T (Non Reportable) dengan tarif 0% yang berarti tidak ada

pajak yang dikenakan serta GST (Goods & Service Tax) diganti dengan PPN (Pajak

Pertambahan Nilai) dengan tarif 10%.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk menambah dan menghapus kode pajak

adalah sebagai berikut:

1. Klik menu List, kemudian pilih Tax Code.

2. Klik kanan pada kode pajak yang akan dihapus kemudian pilih Delete Tax

Code.
60

Gambar 31. Menghapus Kode Pajak

3. Hapus semua kode pajak kecuali kode pajak N-T (Non Reportable) dan

GST (Goods & Services Tax).

4. Setelah kode pajak terhapus semua kecuali N-T (Non Reportable) dan

GST (Goods & Services Tax). Klik kiri dua kali pada kode pajak GST

untuk merubah kode pajak tersebut menjadi PPN. Maka, akan keluar

jendela Tax Code Information yang terdapat field-field yang yang harus

diisi sebagai berikut:

 Tax Code : PPN

 Description : Pajak Pertambahan Nilai

 Tax Type : Goods & Service Tax

 Rate : 10%

5. Setelah field tersebut sudah terisi, selanjutnya menghubungkan kode pajak

dengan akun-akun yang berhubungan dengan kode pajak tersebut. Berikut

pengaturan dalam mengisi Link Account:


61

 Licked Account for Tax Collected dihubungkan dengan akun PPN

Masukan.

 Linked Account for Tax Paid dihubungkan dengan akun PPN

Keluaran.

Lalu klik OK untuk menyelesaikan proses penambahan kode pajak baru.

Gambar 32. Membuat Kode Pajak Baru

3. Mengatur Saldo Awal Akun

Langkah selanjutnya setelah menyusun daftar akun dan mengatur link Account

adalah memasukkan saldo awal akun kedalam MYOB dengan cara berikut in:

1. Klik Setup pada menu bar

2. Pilih menu Balances – Account Opening Balances

3. Kemudian masukkan atau isi saldo awal


62

Gambar 33. Jendela Cara Mengisi Saldo Awal

4. Membuat dan Menyusun Linked Account

Linked Account dalam MYOB digunakan sebagai penghubung antara transaksi

yang diinput dalam form pengisian dengan akun yan akan digunakan sebagai jurnal.

Ada empat Linked Account dalam MYOB yaitu:

1. Account & Banking Linked Account

Account & Banking Linked Account tidak memerlukan pengaturan ulang

untuk keterkaitan akun karena sudah terbentuk otomatis ketika penyusunan ulang

untuk keterkaitan akun karena sudah terbentuk otomaris ketika penyusunan daftar

akun terkait dengan Account & Banking Linked Account.

2. Sales Linked Account

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatur Sales Liked Account adalah

sebagai berikut:

 Klik Setup lalu pilih Linked Account  Sales Linked Account.

 Asset Account for Tracking Receivable diisi dengan akun piutang usaha.
63

 Bank Account for Customer Receipt diisi dengan Bank BCA.

 Klik Ok.

Gambar 34. Jendela Sales Linked Account

3. Purchase Linked Account

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatur Purchase Linked Account

adalah sebagai berikut:

 Klik Setup lalu pilih Linked Account  Purchase Linked Account.

 Liability Account for Tracking Payables diisi dengan akun Utang Usaha.

 Bank Account for Paying Bills diisi dengan Bank BCA.

 Klik OK
64

Gambar 35. Jendela Purchase Linked Account

4. Payroll Linked Account

Linked Accounts pada Payroll Account sudah terbentuk otomatis pada

aplikasi MYOB sehingga tidak diperlukan pengaturan ulang. Berikut perkiraan pada

Payroll Account yang digunakan :

 Klik Setup lalu pilih Linked Account  Payroll Linked Account.

 Field-field pada Payroll Linked Account diisi dengan akun sebagai berikut:

Bank Account for Cash Payment : Akun Cek Gaji

Bank Account for Cheque Payment : Bank BCA

Bank Account for Electronic Payment : Akun Kliring Elektronik

Default Employer Expense Account : Beban Kepegawaian

Defaul Wages Expense Account : Beban Gaji dan Upah

Deafault Tax/Deduction Payable Account : Utang PPh Pasal 4 ayat 2


65

Gambar 36. Jendela Payroll Linked Account

5. Membuat Data Customer, dan Supplier

Proses selanjutnya yaitu membuat data customer, supplier, dan employee dengan

menggunakan fasilitas menu Card File. Fasilitas ini digunakan untuk mengetahui

informasi lengkap mengenai data-data tersebut.

1. Membuat Data Pelanggan (Customer)

Untuk membuat data customer dilakukan dengan menggunakan modul Card

File. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Klik Card File kemudian klik Card List.

b. Klik New pada jendela Card List yang telah terbuka.

c. Isikan identitas customer pada field-field yang telah disediakan sesuai

dengan data customer yang ada.

d. Klik Selling Detail, kemudian pada kolom Sale Layout isi dengan Service

karena PT Lawang Pitu Dalem merupakan perusahaan jasa konstruksi.

e. Untuk kolom Tax Code pilih PPN, karena dalam transaksi jual beli
66

perusahaan dilakukan menggunakan pajak PPN dengan tarif 10%.

f. Klik OK apabila sudah selesai dan klik close.

Gambar 37. Jendela Membuat Data Customer

Gambar 38. Jendela Selling Details pada Data Customer


67

No. Profil Detail Penjualan


1. Universitas Brawijaya Sale Layout : Service
Jl. Veteran Malang, Tax Code : PPN 10%
Malang
Jawa Timur – Indonesia
08122335112

Tabel 5. Profil dan Detail Penjualan Pelanggan (Customer)

2. Membuat Data Supplier

Langkah yang digunakan untuk membuat data Supplier sama dengan langkah

yang digunakan untuk membuat data customer. Langkah-langkah yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

a. Klik Card File kemudian klik Card List.

b. Klik New pada jendela Card List yang telah terbuka.

c. Sebelum mengisi data supplier, pastikan bahwa card type sudah diganti

dengan supplier.

d. Isikan identitas supplier pada field-field yang telah disediakan sesuai

dengan data sipplier yang dibutuhkan.

e. Klik Buying Detail, pada Purchase Layout isi dengan Item karena

perusahaan PT lawing Pitu Dalem melakukan transaksi pembelian bahan

bangunan.

f. Selanjutnya kolom Tax Code pilih NT, karena pembelian bahan bangunan

dilakukan apabila ingin membuat data supplier dan klik OK apabila sudah

selesai.
68

Gambar 39. Jendela Membuat Data Supplier

No
Profil Detail Penjualan
.
1. Toko Bangun Indah Graha Sale Layout : Item
Jl. Soekarno Hatta No.70
Tax Code : NT
Mojolangu
Malang
Jawa Timur – Indonesia
(0341) 478600
2. Toko Makmur Kita Sale Layout : Item
Jl. Soekarno Hatta No.68
Tax Code : NT
Mojolangu
Malang
Jawa Timur – Indonesia
(0341) 489000
3. Sentral Jaya Sale Layout : Item
Jl. Raya Karanglo No.69 Tax Code : NT
Malang
Jawa Timur – Indonesia
(0341) 482888
4. Sentral Bangunan Sale Layout : Item
Jl. Raya Karanglo No.131
Tax Code : NT
Banjararum
Malang
Jawa Timur – Indonesia
(0341) 4373991
Tabel 6. Profil dan Detail Pemasok (Supplier)
69

6. Membuat Daftar Pekerjaan (Jobs List)

Untuk membuat data Jobs List langkah yang harus dilakukan adalah:

1. Klik menu Lists – pilih Jobs.

2. Klik New untuk mengisi data Jobs.

3. Kemudian akan muncul Job Information dan isi kolom Job Number, Sub Job,

Job Name, Start Date, Finish Date dan Linked Account.

4. Klik OK untuk menyimpan dan menutup.

Berikut tabel job pada perusahaan PT Lawang Pitu Dalem:

Hubunga
%
Nomo Nama Tanggal Tanggal n
Deskripsi Penyelesaia
r Job. Job Mulai Selesai Pelangga
n
n
Pembanguna
n Lab
Lab. Universita
LAB- Sumber 01/08/201 31/08/201
Peraira 0% s
1 Daya Air 6 6
n Brawijaya
Jurusan
Pengairan
Tabel 7. Rincian Job
70

Gambar 40. Tampilan Menu Job di MYOB

Gambar 41. Jendela Memasukkan Data Job

7. Membuat Data Persediaan (Inventory)

Untuk membuat data persediaan maka perlu menggunakan modul Inventory.

Langkah-langkah untuk membuat data persediaan adalah sebagai berikut:

1. Pilih ikon Inventory, klik Item List.

2. Pada tab All Items, klik New.


71

3. Pada Item Number isikan kode persediaan dan Name isikan nama persediaan.

Beri tanda centang pada I B uy This Item, dan I Inventory This Item.

4. Pada kolom Asset Account for Item Inventory masukkan nomor akun

persediaan bahan bangunan/material.

Gambar 42. Jendela Persediaan Bahan Bangunan

5. Selanjutnya klik tab Buying Detail, kolom Buying Unit of Measure diisi

dengan satuan unit persediaan. Sedangkan, pada kolom Number of Item per

Buying Unit diisi dengan 1, dan Tax Code When Bought diisi dengan N-T.

6. Klik tab Selling Details, untuk Base Selling Price isi dengan harga jual

barang, pada Selling Unit of Measure diisi dengan satuan unit obat-obatan,

dan pada Number of Item per Selling Unit diisi dengan unit item barang yang

dijual. Untuk Tax Code When Sold diisi dengan PPN.

7. Setelah pengisian terlengkapi, kemudian klik OK.


72

Gambar 43. Item Information – Buying Detail

Masukkan seluruh data maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 44. Jendela Item List yang Sudah Terisi

8. Mengisi Saldo Awal Akun

Langkah-langkah dalam mengisi saldo awal PT Lawang Pitu Dalem pada tanggal

1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

1. Klik Setup, pilih Balance – Account Opening Balances kemudian akan


73

muncul jendela Account Opening Balances.

2. Lalu isi saldo awal PT Lawang Pitu Dalam

3. Setelah semua saldo terisi dan Amount left to be allocated menunjukkan angka

nol yang artinya saldo yang dimasukkan atau di input telah balance.

Gambar 45. Daftar Saldo Awal

4.4.2 Melakukan Pencatatan Transaksi

Dari data yang diperoleh dan sudah dilakukan penginputan data, maka langkah

selanjutnya adalah pencatatan transaksi ke MYOB. Berikut beberapa ketentuan yang

sebelum melakukan pencatatan:

1. Pada pemakaian bahan bangunan atau material pencatatannya dibebankan

kepada akun Pekerjaan dalam Penyelesaian (PDP).

2. Untuk pembayaran upah langsung atau biaya tenaga kerja langsung

pencatatannya dibebankan pada akun Pekerjaan dalam Penyelesaian (PDP).

3. Untuk pengeluaran biaya overhead pencatatannya dibebankan pada akun


74

Pekerjaan dalam Penyelesaian (PDP).

4. Untuk penerimaan kas atau termin diterima sebelum pekerjaan selesai dicatat

ke dalam akun penagihan pekerjaan konstruksi. Kemudian setelah pekerjaan

selesai makan akun akan ditutup pada akun pendapatan pekerjaan.

5. Dan yang terakhir untuk pengakuan pendapatan dilakukan setelah pekerjaan

selesai.

Selanjutnya adalah tahap yang harus dilakukan dalam mencatat transaksi

keuangan dengan menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18ED:

1. Penagihan Termin

PT Lawang Pitu Dalem memiliki ketentuan untuk termin yang diberlakukan

selama pekerjaan berlangsung:

a. Uang muka, 50% dari nilai kontrak untuk pengerjaan proyek pembangunan.

b. Termin 1, 50% dari nilai kontrak untuk pengerjaan proyek pembangunan.

c. COD, dari pembayaran yang dilakukan ketika pembelian apapun dengan

secara tunai

Berikut adalah langkah untuk penagihan uang muka dan termin:

a. Klik Sales pada Command Centre.

b. Pilih Enter Sales.

c. Pilih Invoice dan isi kolom Customer sesuai data yang dibutuhkan.

d. Uncheck atau hapus tanda centang pada Checkbox Tax Inclusive

e. Isi semua kolom date, description, Acc#, amount dan job. Setelah semua

sudah terisi klik record untuk menyimpan pencatatan transaksi penagihan

uang muka sehingga akan menghasilkan jurnal.


75

f. Ulang langkah dari poin a sampai e untuk mencatat penagihan termin lainnya.

Gambar 46. Pembayaran Uang Muka atau DP

Gambar 47. Jurnal Pembayaran Uang Muka

2. Penerimaan Uang Muka

Langkah selanjutnya setelah melakukan penagihan uang muka adalah mencatat

transaksi penerimaan uang muka. Dengan menggunakan fasilitas Sales – Receive

Payment
76

a. Pilih menu Sales pada Command Centre.

b. Klik kolom date – customer – payment method.

c. Isi memo dengan uang muka.

d. Klik tombol receive all pada bagian kiri bawah formulir. Maka kolom amount

received dan amount applied akan terisi secara otomatis.

e. Klik record.

Gambar 48. Penerimaan Uang Muka


77

Gambar 49. Jurnal Penerimaan Uang Muka

3. Pembelian Bahan Baku/Material secara Tunai

Untuk transaksi pembelian bahan baku atau material secara tunai dengan

menggunakan fasilitas purchase – enter purchase dengan langkah sebagai berikut:

a. Klik Purchase pada Command Centre.

b. Kolom kiri atas pilih Bill.

c. Isi semua kolom Supplier, Date, Supplier Inv, Bill (sesuai jumlah pembelian

pada item atau barang).

d. Pada kolom item number isi dengan kode item atau barang.

e. Kolom price (sesuai dengan harga satuan barang), Job, dan Tax.

f. Untuk kolom paid today karena pembelian dilakukan secara tunai.

g. Klik record apabila sudah selesai atau ingin menyimpan data


78

Gambar 50. Pembelian Bahan Baku atau Material

Gambar 51. Jurnal Pembelian Bahan Baku


79

Gambar 52. Pembayaran Pembelian Bahan

Gambar 53. Jurnal Pembayaran Bahan atau Material

4. Pembayaran Biaya Overhead

Biaya supir dan ongkos angkut merupakan salah satu biaya overhead yang harus

dilakukan dalam penyelesaian pekerjaan. Dengan menggunakan fasilitas Banking –

Spend Money, sebagai contoh langkah yang harus dilakukan adalah:


80

a. Pilih Banking pada Command Centre.

b. Klik Spend Money.

c. Isi semua kolom mulai dari Pay From Account, date, memo, Acc# masukkan

akun 5-1303 (Biaya Angkut Bongkaran), Job, memo, dan Tax.

d. Untuk kolom amount isi sesuai jumlah biaya yang harus dibayar.

e. Klik pada kolom amount di bawah kolom tanggal kemudian akan muncul

secara otomatis terisi dan Out of Balance menjadi 0.

f. Klik record untuk menutup atau menyimpan transaksi.

5. Pembayaran Upah Pekerja

Untuk pembayaran upah pekerja pada aplikasi MYOB dapat dilakukan dengan

menggunakan fasilitas Banking – Spend Money. Dengan mengikuti langkah-langkah

yang harus dilaklukan:

a. Pilih Banking pada Command Centre.

b. Kemudian klik Spend Money.

c. Setiap kolom diisi mulai dari Pay From Account, date, memo, Acc# (diisi

semua biaya langsung proyek), Job dan Tax.

d. Kolom amount diisi dengan jumlah biaya yang harus dibayar atau

dikeluarkan.

e. Untuk amount yang di bawah kolom tanggal diisi secara otomatis dan Out of

Balance menjadi 0.

f. Record untuk menyiman dan menutup jendela Spend Money.


81

Gambar 54. Pembayaran Upah Pekerja

Gambar 55. Jurnal Pembayaran upah

6. Pembebanan Pemakaian Bahan pada Biaya Bahan

Pembebanan pemakaian bahan dan biaya bahan dicatat dengan membebankan

pada akun biaya bahan. Akun tersebut berperan sebagai akun sementara yang

menampung penggunaan bahan. Transaksi ini dilakukan karena banyak barang yang
82

digunakan dalam satu proyek, sehingga total dari aku biaya bahan dibebankan pada

akun Pekerjaan Dalam Penyelesaian (PDP). Berikut langkah-langkah yang harus

dilakukan untuk melakukan transaksi tersebut adalah:

1. Klik Inventory pada Command Centre – Adjust Inventory.

2. Isi semua kolom:

 Date : tanggal transaksi

 Memo : transaksi yang dilakukan

 Unit cost : harga satuan bahan baku

 Kuantitas : saat mengisi beri tanda minus (-) sebagai bukti

bahwa jumlah bahan sudah digunakan.

 Account : 5-1201 Biaya Bahan

 Job : nama proyek yang dikerjakan

3. Klik record untuk menyimpan dan menutup jendela adjust inventory

Gambar 56. Jendela Command Centre - Inventory


83

Gambar 57. Transaksi Pemakaian Bahan atau Material

Gambar 58. Jurnal Pemakaian Bahan

7. Pembebanan Biaya Bahan, Overhead dan Upah PDP

Langkah selanjutnya setelah melakukan pencatatan penggunan bahan adalah

membebankan biaya tersebut pada akun PDP dengan cara sebagai berikut:

a. Klik Account – Record Journal Entry.


84

b. Kolom memo isi dengan keterangan pembebanan biaya bahan atau upah

pekerja pada PDP.

c. Kolom Acc#, akun biaya bahan, Overhead atau upah pekerja pada sisi kredit

dan akun PDP pada sisi debit. Kemudian isi jumlah saldo yang akan

dibebankan pada kedua sisi tersebut.

d. Jangan lupa record untuk menyimpan dan menutup record journal entery

Gambar 59. Pencatatan Pembebanan Biaya Beban pada PDP


85

Gambar 60. Jurnal Pencatatan Pembebanan Biaya Beban pada PDP

8. Pembayaran PPN Keluaran

PPN yang dimaksud dalam pekerjaan proyek ini adalah PPN keluaran yang

dipungut oleh bendahara pemberi kerja. Sesuai dengan aturan yang berlaku,

sebagaimana pendapatan konstrusi dikenai PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan

Pajak (DPP). Untuk melakukan pencatatan transaksi pembayaran PPN dengan

mengikuti langkah berikut ini:

a. Pilih Bangking pada Command Centre – Spend Money.

b. Pada kolom Pay From Account diisi dengan akun Bank BCA.

c. Uncheck pada Checkbox Tac Inclucive yang terletak di pojok kanan atas.

d. Isi semua kolom mulai dari Date, memo, Acc# (pilih nomor akun PPN

Keluaran), Amount (Nominal untuk PPN Keluaran), Job, Tax (Menggunakan

N-T) dan yang terakhir klik pada kolom Amount sehingga nilai akan muncul

secara otomatis.
86

e. Record untuk menyimpan pencatatan dan menutup transaksi pembayaran PPN

Keluaran.

Gambar 61. Pembayaran PPN Keluaran

Gambar 62. Jurnal Pembayaran PPN Keluaran


87

9. Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2

Berdasarkan aturan yang berlaku, pendapatan konstuksi dikenai pajak PPh Pasal

4 ayat 2 sebesar 2% dari DPP. Jika menggunakan MYOB pencatatan transaksi

dilakukan dengan menggunakan fasilitas Banking – Spend Money. Berikut langkah

yang dilakukan untuk transaksi pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2:

a. Pilih Banking pada Command Centre lanjut klik Spend Money.

b. Isi semua kolom yang ada dijendela Spend Money.

c. Untuk Pay From Account diisi dengan Bank BCA.

d. Kolom Acc# diisi dengan akun Beban PPh Pasal 4 ayat 2.

e. Sedangkan kolom Amount secara otomatis terisi dengan nilai PPh pasal 4 ayat

2 sesuai dengan pembayaran yang dilakukan.

f. Klik record untuk menyimpan dan menutup pencatata transaksi

Gambar 63. Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2


88

Gambar 64. Jurnal Pembayaran PPh Pasal 4 ayat 2

10. Membalik Nilai-Nilai Akun Biaya Langsung Proyek yang telah Dibebankan

pada PDP

Saat penyelesaian pekerjaan ditandai dengan serah terima fisik hasil pekerjaan,

maka akan dilakukan jurnal pembalik (reversal journal) terhadap nilai akun yang

telah dibebankan pada akun PDP untuk kembali ke akun aslinya. Secara teknis

terdapat 2 tahap yang dapat dilakukan, yaitu:

a. Modus Edit (Perubahan) terhadap jurnal. Untuk proses jurnal pembalik dapat

dilakukan dengan cepat, maka perubahan jurnal harus melakukan Reverse

General Journal Transaction. Dengan langkah yang harus dilakukan adalah:

1. Pilih Setup pada menu buttom – klik Preferences.

2. Pilih tab Security, maka tampilan jendela Preferences akan berubah.

3. Beri tanda centang pada checkbox “Transaction CAN’T be Changed: They

Must be Reversed [System wide]”


89

4. Klik OK apabila sudah selesai dan ingin menyimpan pengaturan yang sudah

dirubah.

Gambar 67. Jendela Preference

5. Jurnal Pembalik (Reversal Journal). Jurnal yang harus dibalik (reverse) adalah

seluruh biaya langsung proyek dan biaya tidak langsung proyek yang dibebankan

pada PDP, misanya: biaya bahan, biaya upah, biaya overhead. Dengan langkah

yang dilakukan sebagai berikut:

1. Klik Account pada Command Centre – Transaction Journal yang akan

menampilkan jurnal umum perusahaan.

2. Atur tangal tahun berjalan.

3. Tentukan jurnal pembebanan biaya langsung atau biaya tidak langsung proyek

pada PDP.

4. Kemudian klik tanda panah pada bagian kiri, maka akan menampilkan jendela

Record Journal Entry.


90

5. Klik kanan pada mouse, maka akan mucul perintah Reverse General Journal

Transaction.

6. Dan yang terakhir Record transaksi tersebut untuk mencatat jurnal

pembebanan biaya bahan pada PDP yang telah dibalik.

Gambar 66. Transaksi yang Akan Dibalik

Gambar 67. Cara Melakukan Jurnal yang Akan Dibalik


91

Gambar 68. Jurnal yang Telah Dibalik

11. Mencatat Pengakuan Pendapatan

Pada akhir pekerjaan atau pekerjaan telah selesai dan diserahkan kepada pemberi

kerja maka pengakuan pendapatan akan dilakukan. Dengan ditandai dengan menutup

akun penagihan kontrak konstruksi pada akun pendapatan kontrak. Untuk langkah

yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

a. Account – Record Journal Entry.

b. Uncheck atau hilangkan tanda centang pada Checkbox Tax Inclusive.

c. Isi semua kolom mulai dari date, Acct#, debit, Acct#, Credit, Job, dan memo..

d. Apabila transaksi sudah selesai maka klik record untuk menyimpan

pencatatan atau transaksi tersebut


92

Gambar 69. Pengakuan Pendapatan

Gambar 70. Jurnal Pengakuan Pendapatan

12. Menyajikan Laporan Laba Rugi

Untuk laporan laba rugi PT Lawang Pitu Dalem pada aplikasi MYOB

menggunakan menu report dengan langkah yang harus dilakukan yaitu:

a. Pilih Report – Index to Report.


93

b. Pada tab Accounts pilih Profit and Loss (Accrual).

c. Klik Customise pada tabel bawah untuk menentukan periodesasi laporan laba

rugi yang akan disajikan.

d. Kemudian akan muncul jendela Report Customisation – Profit and Loss

(Accrual) isi kolom Date From dengan January dan pada kolom To isi dengan

December.

e. Dan klik Display untuk menyajikan laporan laba rugi yang terdapat pada

lampiran di akhir penulisan.

Gambar 71. Jendela Index to Reports


94

Gambar 72. Jendela Report Customisation-Profit & Loss (Accrual)

13. Menyajikan Neraca

Menyajikan neraca atau laporan posisi keuangan pada PT Lawang Pitu Dalem

disajikan dengan melalui penggunaan menu Report dan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Klik menu Report – Index to Report.

b. Pada tab Accounts pilih Standard Balance Sheet.

c. Klik Customise isi kolom Selected Period dengan bulan December.

d. Klik Display untuk menampilkan atau menyajikan laporan posisi keuangan

atau neraca yang akan dilampirkan di akhir penulisan


95

Gambar 73. Report Customisation-Standard Balance Sheet

14. Menyajikan Daftar Job (Job List)

Langkah untuk menyajikan daftar Job dengan sebagai berikut:

a. Klik Report – Index to Report.

b. Pilih tab Accounts, maka MYOB akan menampilkan jendela Index to Report.

c. Klik Job List.

d. Klik Display maka daftar Job akan ditunjukkan dan akan menampilkan

ringkasan kinerja keuangan masing-masing job.


96

Gambar 74. Index to Reports-Jobs List


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan konstruksi PT

Lawang Pitu Dalem, kegiatan pencatatan transaksi pembelian bahan bangunan,

pencatatan termin dan pencatatan transaksi lainnya masih secara manual dengan

menggunakan software microsoft excel. Hal ini menyebabkan penyajian laporan

keuangan menjadi tidak real-time. Selain itu tingkat kesalahan pada pencatatan secara

manual lebih tinggi dikarenakan human error. Sehingga mengakibatkan kesalahan

yang fatal yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dari stakeholders.

Dengan menggunakan MYOB pencatatan transaksi dapat dilakukan secara

mudah dan cepat dan sangat membantu manajemen karena laporan keuangan bersifat

up to date sehingga dapat dilihat atau dicetak kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan manajer. Selain itu, penyusunan laporan keuangan yang digunakan oleh

MYOB Accounting Plus Versi 18 ED dapat disajikan dengan tepat waktu dan lebih

akurat dalam nilai yang disajikan. Sehingga, PT Lawang Pitu Dalem dapat

menampilkan laporan keuangan yang dibutuhkan sewaktu-waktu jika ada pihak yang

membutuhkan untuk bahan pertimbangan melalui laporan keuangan.

Terdapat perbedaan keakuratan yang sangat signifikan pada saat proses

penyusunan laporan keuangan antara MYOB Accounting Plus Versi 18 ED dengan

cara manual yaitu menggunakan buku catatan.

97
98

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT Lawang Pitu Dalem

dapat menyajikan laporan keuangan dan laporan laba rugi yang baik secara

keseluruhan dengan menggunakan MYOB Accounting Plus Versi 18 ED.

5.2 Saran
Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada PT Lawang Pitu Dalem, maka saran

yang dapat diberikan agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari pada sebelumnya

yaitu, sebaiknya PT Lawang Pitu Dalem memperbaiki sistem pencatatan transaksi,

pembaharuan dalam penyusunan struktur organisasi dan merekrut atau membuka

lowongan pekerjaan yang khusus di bagian keuangan serta memberi pelatihan kepada

karyawan agar dapat beradaptasi terhadap perkembangan digitalisasi. Hal tersebut

dilakukan supaya PT Lawang Pitu Dalem dapat menerapkan sistem komputer

akuntansi dalam mengolah data keuangan perusahaan seperti aplikasi MYOB

Accounting Plus Versi 18 ED untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan,

akuntabel, dan real time.


DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis atas Laporan keuangan. Edisi 1-10
Jakarta: Rajawali Pers.
Ikatan Akuntansi Indonesia. PSAK No. 1 Tentang Laporan Keuangan- edisi revisi
2015. Penerbit Dewan Standar Akuntansi Keuangan: PT. Raja Grafindo
Muhardi Werner R. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham.
Jakarta: Salemba empat.
Baringin, Desi Kristina Natalia. 2014. Tinjauan terhadap Rasio Likuiditas dan
Profitabilitas atas Laporan Keuangan pada CV Wira Karya Ogan Ilir
Indralaya Sumsel. Laporan Akhir. Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik
Negeri Sriwijaya Palembang.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Direktorat Jendral Pajak; 2012; Pajak Penghasilan Atas Jasa Konstruksi; Jakarta.
Diunduh pada tanggal 15 Desember 2015 dari
http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-atas-jasa-konstruksi
Budhiardi dan Triandi; 2008; Penerapan Komputer Akuntansi (Myob) Untuk
Meningkatkan Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada CV Khesena,
Nomor 2 Vol 10; Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan. Diunduh
pada tanggal 11 Juli 2016 dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=132958&val=5615

Peraturan Pemerintah Nomor 71; 2010; Jakarta. Diunduh pada tanggal 25


Juli 2016 dari
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved
=0ahUKEwiE_7Oa7o7OAhWBQY8KHfEXCmgQFggrMAI&url=h
ttp%3A%2F%2Fkeuanganlsm.com%2Fdownload%2F41.-SAP-PP-
71-Thn-2010-Lampiran-I.09-PSAP-08-Akuntansi-Konstruksi-
Dalam-
Pengerjaan.pdf&usg=AFQjCNF1VU3c05e1MxwtGOLCyB4A_

99
APT7A&sig2=ymn904_VPHt0LjzsaKokwQ&bvm=bv.127984354,d.c2I
Proyek Pembangunan Laboratorium Sumber Daya Air
      DPP PPN PPh

Rp 727.641.620 DP 50% Rp 363.820.810 Rp 330.746.191 Rp 33.074.619 Rp 6.614.924

DPP Rp 661.492.382 Termin 1 45% Rp 327.438.729 Rp 297.671.572 Rp 29.767.157 Rp 5.953.431


Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) 10% Rp 66.149.238 Retensi 5% Rp 36.382.081 Rp 33.074.619 Rp 3.307.462 Rp 661.492
Pajak Penghasilan
Rp 727.641.620 Rp 661.492.382 Rp 66.149.238 Rp 13.229.848
(PPh) 2% Rp 13.229.848

Anda mungkin juga menyukai