MUHAMMAD ILAM
NIM: 856492303
Pendidikan di SD atau Sekolah Dasar memiliki beberapa ciri khas dan sasaran utama
yang membedakannya dari satuan pendidikan lainnya, antara lain:
Mempersiapkan siswa untuk belajar di tingkat pendidikan yang lebih tinggi: Salah satu
sasaran utama dari pendidikan di SD adalah mempersiapkan siswa untuk belajar di
tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti SMP dan SMA. Oleh karena itu, kurikulum
di SD dirancang untuk memberikan pembelajaran dasar-dasar yang kuat dan memadai
bagi siswa.
Fokus pada pembelajaran dasar: SD juga memiliki ciri khas dalam fokusnya pada
pembelajaran dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung. Pembelajaran dasar ini
sangat penting untuk membantu siswa membangun pemahaman yang kuat dan memadai
mengenai bahasa dan matematika.
Pahami pemahaman tentang sistem politik dan ekonomi: IPS juga membantu siswa
memahami tentang sistem politik dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Hal ini dapat
membantu siswa memahami bagaimana cara kerja sistem tersebut dan memberikan bekal
untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks di masa depan.
3. Jelaskan apa saja yang pokok program penyelenggaraan pengajaran IPS di Sekolah
dasar?
Selain itu, dalam penyelenggaraan program pengajaran IPS di SD, harus diperhatikan
pula aspek-aspek seperti pembelajaran aktif dan partisipatif, penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, serta pengembangan keterampilan sosial dan karakter siswa.
Dengan demikian, program penyelenggaraan pengajaran IPS di SD harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat membantu siswa memahami dan mengembangkan nilai-
nilai dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sosial dan
profesional di masa depan
Misalnya, dalam pembelajaran IPS di kelas rendah SD, topik yang dibahasa adalah
tentang benda-benda sekitar siswa, seperti alat transportasi, alat musik, atau benda-benda
sehari-hari. Dalam konteks ini, keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi,
nilai, sikap, dan keterampilan intelektual, personal, dan sosial dapat dilihat sebagai
berikut:
Peristiwa: Siswa dapat mengamati dan mempelajari berbagai benda di sekitar mereka,
seperti jenis-jenis alat transportasi, cara memainkan alat musik, atau penggunaan benda-
benda sehari-hari.
Ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan konsep pembelajaran
untuk mengembangkan materi bahan pembelajaran yang dapat menunjang tercapainya
kompetensi peserta didik, yaitu:
Relevansi: Konsep yang dipilih harus relevan dengan kurikulum dan tujuan
pembelajaran. Konsep yang relevan akan membantu mengembangkan pemahaman siswa
yang lebih baik tentang topik yang dibahas.
Kesesuaian: Konsep yang dipilih harus sesuai dengan tingkat kognitif dan usia siswa.
Konsep yang terlalu rumit atau terlalu sederhana dapat menghambat pemahaman siswa.
Signifikansi: Konsep yang dipilih harus signifikan dan penting bagi kehidupan sehari-hari
siswa. Konsep yang signifikan akan membantu siswa untuk menghubungkan
pembelajaran dengan kehidupan nyata. Keterkaitan: Konsep yang dipilih harus saling
terkait dan saling mendukung untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang
lebih baik tentang topik yang dibahas.
Relevansi sosial: Konsep yang dipilih harus memiliki relevansi sosial dan memberikan
dampak positif bagi siswa dan masyarakat.
Kesesuaian media: Konsep yang dipilih harus sesuai dengan media pembelajaran yang
digunakan. Konsep yang sesuai dengan media pembelajaran dapat membantu siswa untuk
memahami materi dengan lebih baik.