Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : …………………………………………………………
Kode/Nama Mata Kuliah : …………………………………………………………
Kode/Nama UPBJJ : …………………………………………………………
Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kode/Nama MK : PDGK4106/Pendidikan IPS di SD
Tugas :1

Jawaban No. 1

Dalam analisis perkembangan kurikulum IPS di SD dari tahun 1964 hingga 2013,
terlihat adanya evolusi dalam pendekatan pembelajaran dan penekanan pada
pengembangan kompetensi peserta didik. Dalam rangka mempersiapkan peserta
didik agar mampu memiliki kompetensi dalam memecahkan masalah sosial dalam
kehidupan sehari-hari, berikut adalah beberapa pengalaman belajar yang
seharusnya disiapkan dalam kurikulum pembelajaran IPS di SD:
● Pengalaman Belajar Berbasis Masalah: Kurikulum IPS SD harus memberikan
pengalaman belajar yang berfokus pada pemecahan masalah sosial. Peserta
didik seharusnya diajak untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari
solusi terhadap masalah-masalah sosial dalam masyarakat mereka, bahkan
dalam skala kecil di lingkungan sekolah.
● Pengalaman Belajar Interaktif: Kurikulum harus mendukung pengalaman
belajar yang interaktif, di mana peserta didik berinteraksi dengan teman
sebaya, guru, serta sumber informasi dan sumber daya lainnya.
Pembelajaran kolaboratif dapat membantu mereka mengembangkan
keterampilan sosial yang diperlukan untuk memecahkan masalah sosial.
● Pengalaman Belajar Kontekstual: Peserta didik perlu belajar dalam konteks
yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Ini berarti materi
pembelajaran harus dikaitkan dengan pengalaman awal yang dimiliki peserta
didik dan kehidupan nyata mereka.
● Pengalaman Belajar Inklusif: Kurikulum harus mencakup semua peserta didik
tanpa memandang latar belakang atau kemampuan mereka. Dalam konteks
pengembangan kompetensi memecahkan masalah sosial, penting untuk
memfasilitasi peserta didik dengan kebutuhan khusus atau berbakat.
● Pengalaman Belajar Berkelanjutan: Pembelajaran IPS harus bersifat
berkelanjutan dan mengikuti perkembangan zaman. Kurikulum harus terus
berkembang untuk mencerminkan perubahan sosial, ekonomi, dan politik
yang terjadi.
● Pengalaman Belajar Berbasis Teknologi: Seiring perkembangan teknologi,
kurikulum harus mencakup penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran.
Ini akan membantu peserta didik mengembangkan literasi digital dan
memahami dampak teknologi pada masalah sosial.
● Pengalaman Belajar Berorientasi Nilai: Selain kompetensi akademis,
kurikulum harus menekankan pembentukan nilai-nilai sosial, moral, dan etika.
Peserta didik perlu memahami implikasi etis dari solusi yang mereka temukan
dalam pemecahan masalah sosial.
Dengan pengalaman belajar seperti ini, peserta didik akan mampu mengembangkan
kompetensi yang diperlukan untuk memecahkan masalah sosial dalam kehidupan
sehari-hari mereka. Mereka akan belajar tidak hanya dari buku teks, tetapi juga dari
pengalaman nyata yang relevan dengan kehidupan mereka, yang akan
mempersiapkan mereka untuk menjadi warga yang lebih bertanggung jawab dan
aktif dalam masyarakat.

Jawaban No. 2

Pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di Sekolah Dasar memiliki peran yang
penting dalam pengembangan peserta didik. Berikut adalah alasan mengapa anak
Sekolah Dasar memerlukan pembelajaran IPS selain pembelajaran ilmu
pengetahuan alam berdasarkan karakteristik perkembangan siswa SD, dengan
mengacu kepada hakikat dan tujuan IPS SD:
1. Pengembangan Pemahaman tentang Masyarakat: Anak-anak di Sekolah
Dasar perlu memahami masyarakat tempat mereka tinggal. Pembelajaran
IPS membantu mereka memahami struktur sosial, nilai-nilai budaya, norma-
norma sosial, dan tatanan masyarakat secara umum. Ini penting karena
mereka mulai memahami peran mereka dalam masyarakat yang lebih luas.
2. Pembentukan Identitas Sosial: Anak-anak di SD mulai membentuk identitas
sosial mereka. Pembelajaran IPS membantu mereka memahami asal-usul,
sejarah, dan kebudayaan negara mereka, yang merupakan bagian penting
dari identitas sosial mereka.
3. Pengembangan Keterampilan Sosial: IPS juga membantu dalam
pengembangan keterampilan sosial. Melalui diskusi, kolaborasi, dan
penelitian, peserta didik belajar berkomunikasi, berkerjasama, dan memahami
pandangan orang lain.
4. Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban: Pembelajaran IPS juga mencakup
pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara. Anak-anak di SD
perlu tahu tentang hak-hak dasar mereka, seperti hak mendapat pendidikan,
serta kewajiban mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
5. Pengenalan Konsep Lingkungan dan Keberlanjutan: IPS dapat mengenalkan
konsep tentang lingkungan dan keberlanjutan. Ini penting untuk membentuk
kesadaran tentang lingkungan dan bagaimana menjaga sumber daya alam
bagi generasi mendatang.
6. Pembelajaran Pemecahan Masalah Sosial: IPS juga memungkinkan anak-
anak di SD untuk memahami masalah sosial, seperti kemiskinan,
ketidaksetaraan, dan konflik sosial. Ini membantu mereka mengembangkan
pemikiran kritis dan kemampuan untuk mencari solusi terhadap masalah
tersebut.
7. Pembentukan Nilai dan Moralitas: IPS juga mencakup pembentukan nilai dan
moralitas. Anak-anak perlu memahami nilai-nilai yang mengatur perilaku
sosial dan kewarganegaraan yang baik.
Dengan demikian, IPS membantu anak-anak di Sekolah Dasar untuk
mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang dunia di sekitar mereka,
mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang berpendidikan, dan
membantu dalam pembentukan nilai-nilai, identitas sosial, dan keterampilan sosial
yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Jawaban No.3

Tema: "Menjaga Lingkungan Sekitar"


Nilai:
● Kebersamaan: Mengajarkan kepada peserta didik tentang pentingnya bekerja
sama dalam menjaga lingkungan sekitar.
● Kepedulian: Mendorong peserta didik untuk peduli terhadap lingkungan dan
merasa tanggung jawab terhadapnya.
Sikap:
● Sikap peduli terhadap lingkungan: Peserta didik akan diajak untuk merasa
peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.
● Sikap gotong royong: Peserta didik akan diberi kesempatan untuk bekerja
sama dalam tindakan-tindakan pelestarian lingkungan.
Nilai Keterampilan Intelektual:
● Pengamatan: Peserta didik akan belajar mengamati lingkungan sekitar
mereka dan mengidentifikasi masalah-masalah lingkungan.
● Pemecahan Masalah: Peserta didik akan diajak untuk merancang solusi-
solusi sederhana untuk masalah-masalah lingkungan yang mereka temui.
● Komunikasi: Peserta didik akan berkomunikasi dengan teman-teman mereka
untuk berbagi ide dan solusi.
Contoh Uraian Materi: Materi ini akan berfokus pada pengenalan konsep lingkungan
sekitar peserta didik, yang dimulai dari kelas III. Materi ini dirancang untuk
menggabungkan nilai sikap dengan nilai keterampilan intelektual melalui kegiatan
yang melibatkan peserta didik dalam menjaga lingkungan sekitar mereka.
Pertemuan 1: Pengenalan Lingkungan Sekitar
● Guru akan mengajak peserta didik untuk berjalan-jalan di sekitar sekolah dan
mencatat apa yang mereka amati dalam lingkungan sekitar, seperti pohon,
sungai, taman, dan lainnya.
● Peserta didik akan berdiskusi tentang apa yang mereka amati dan mengapa
lingkungan itu penting.
Pertemuan 2: Masalah Lingkungan
● Guru akan memperkenalkan beberapa masalah lingkungan yang mungkin
ada di sekitar sekolah, seperti sampah, pencemaran, atau penebangan
pohon.
● Peserta didik akan diajak untuk mengidentifikasi masalah yang mereka temui
dan mengapa masalah tersebut penting untuk diatasi.
Pertemuan 3: Menyusun Solusi
● Peserta didik akan bekerja dalam kelompok untuk merancang solusi-solusi
sederhana untuk masalah lingkungan yang telah diidentifikasi.
● Masing-masing kelompok akan berbagi ide dan solusi mereka dengan teman-
teman lain.
Pertemuan 4: Bertindak
● Peserta didik akan memilih satu masalah lingkungan dan melaksanakan
tindakan nyata untuk membantu mengatasinya, seperti membersihkan
sampah atau menanam pohon.
● Mereka akan melaporkan apa yang telah mereka lakukan dan hasil yang
telah dicapai.
Melalui materi ini, peserta didik akan belajar tentang nilai-nilai seperti kebersamaan
dan kepemilikan terhadap lingkungan, sambil mengembangkan keterampilan
intelektual seperti pengamatan, pemecahan masalah, dan komunikasi. Materi ini
juga berpusat pada potensi, kebutuhan, pengalaman belajar, dan kondisi lingkungan
peserta didik, sehingga lebih relevan dan bermakna bagi mereka.

Jawaban No. 4

Dalam wacana mengenai peristiwa COVID-19 di atas, terdapat generalisasi


pengetahuan alam dan pengetahuan sosial yang bisa dimaknai oleh peserta didik:

● Nilai Pengetahuan Alam:


● Penyebaran dan Pertumbuhan Virus: Peserta didik dapat memahami
bagaimana virus COVID-19 menyebar dan berkembang dalam
populasi manusia, serta bagaimana data jumlah pasien yang terinfeksi
berkembang seiring waktu.
● Gejala Penyakit: Peserta didik dapat memahami berbagai gejala
COVID-19, mulai dari gejala ringan hingga sedang. Mereka dapat
memahami perbedaan antara gejala-gejala tersebut dan bagaimana
mereka mempengaruhi kesehatan seseorang.
● Nilai Pengetahuan Sosial:
● Kepemimpinan dan Komunikasi Publik: Peserta didik dapat belajar
tentang peran kepemimpinan dan komunikasi publik dalam
menghadapi pandemi. Mereka dapat memahami bagaimana pejabat
berbicara mengenai data dan perubahan dalam penanganan pandemi
kepada masyarakat.
● Peran Fasilitas Kesehatan: Peserta didik dapat memahami peran
fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Wisma Atlet dalam menangani
pasien COVID-19. Mereka dapat memahami konsep kapasitas tempat
tidur dan keterisian tempat tidur serta bagaimana fasilitas kesehatan
mengelola pasien selama pandemi.
● Pentingnya Pencegahan dan Isolasi: Peserta didik dapat memahami
pentingnya tindakan pencegahan seperti isolasi dan pemahaman
tentang mengapa pasien dengan gejala ringan hingga sedang dirawat
di fasilitas kesehatan khusus selama pandemi.
● Statistik dan Pelaporan: Peserta didik dapat memahami bagaimana
statistik digunakan untuk melaporkan jumlah pasien, tingkat keterisian
tempat tidur, dan jumlah pasien yang sembuh atau meninggal. Mereka
dapat memahami pentingnya pelaporan data dalam manajemen
pandemi.

Dengan memahami nilai-nilai pengetahuan alam dan sosial yang terkandung dalam
wacana ini, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik
tentang pandemi COVID-19, bagaimana hal itu memengaruhi masyarakat, dan
peran yang berbeda dalam menanganinya

Anda mungkin juga menyukai