Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN KURIKULUM IPS SD

OLEH:
KELOMPOK: 1
ALIYA AGUS (2201414191)
ASTRY WIRAYANI (2201414199)
NADJWA AULIA H. (2201414174)
RIRIN ASTUTI S. (2201414206)
REGINA PINGKAN (2201414185)
FITRAH ANASTASYAH (2201414184)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan Rahmat dan
karunia Nya berupa kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia
yang berjudul “ PERKEMBANGAN KURIKULUM IPS SD”. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan Makala ini tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak yang dengan tulus memberikan
doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Dan saya berharap semoga makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia Pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan kurikulum ips sd di sekolah dasar indonesia di pengaruhi oleh beberapa
faktor,antara lain kebutuhan untuk mempersiapkan pendidikan pasca sekolah menengah dan jalur
karir,keinginan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kebutuhan untuk
mengajar siswa. Tentang fenomena sosial dan interaksinya dengan lingkungan dan masyrakat.
Perkembangan kurikulum ips sd sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor sepanjang waktu
meliputi:

 Perubahan sosial dan budaya,kurikulum ips sd disesuaikan drengan perkembangan


sosial,budaya,dan nilai-nilai,norma,dan tuntutan sosial.

 Kebutuhan pendidikan, perkembangan kurikulum ips sd berusaha untuk memenuhi kebutuhan


pendidikan anak-anak,seperti keterampilan berpikir kritis,pemahaman tentang masyrakat,dan
keterampilan berkomunikasi.

 Perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan dalam ilmu sosial dan ilmu pengetahuan lainnya
mempengaruhi penyempurnaan kurikulum. Hal ini memastikan bahwa materi ajar tetap
relevan dan informatif.

 Perubahan teknolgi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga mempengaruhi


perkembangan kurikulum ips disd,dengaan pendekatan pembelajaran yang semakin
terintregrasi dengan teknologi.
Perkembangan kurikulum ips di sd didasarkan pada konsep pendidikan holistik, yang
bertujuan mengembangkan pemahaman anak-anak tentang berbagai aspek kehidupan
sosial,ekonomi,dan budaya.kurikulum ips dirancang untuk membantu anak anak
mengembangkan kemampuan berpikir kritis,analitis,dan pemecahan masalah.ini penting untuk
membekali mereka dengan keterampilan intelektual dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum ips di sd juga memiliki latar belakang persiapan anak anak untuk tingkat pendidikan
yang lebih tinggi. Ini mencakup pemahaman dasar tentang konsep-konsep sosial dan sejarah.
Kurikulum ips disd sering kali mencerminkan konteks lokal,memungkinkan siswa untuk
memahami sosial budaya di sekitar mereka. Ini dapat memotivasi belajar dan membantu siswa
meraa terhubung dengan materi ajar. Ilmu pengetahun sosial terus berkembang, termasuk
pemahaman tentang masyarakat, sejarah,geografi,dan ekonomi. Oleh karena itu, kurikulum ips
sd perlu di perbarui secara berkala untuk mencerminkan perkembangan pengetahuan ini. Proses
perkembangan kurikulum ips sering melibatkan partisipasi dari berbagai pemangku
kepentingan,termasuk guru,orang tua,dan ahli pendidikan,untuk memastikan bahwa kurikulum
sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyrakat. Latar belakang ini juga menjadi dasar bagi
penyusunan kurikulum ips di tingkat sd untuk memberikan pendidikan yang relefan,
komprehensif,dan berorientasi pada perkembangan anak sesuai dengan tuntutan zaman.
Kebutuhan untuk mempersiapkan siswa untuk pasca sekolah menengah dan jalur karir,kurikulum
ips telah direvisi bebrapa kali untuk memasukan topik yang lebih praktis dan relevan yang dapat
membantu siswa mengeksplorasi kemungkinan karir dimasa depan dan membuat keputusan yang
tepat mengenai pendidikan pasca sekolah menengah dan jalur karir mereka. Keinginan untuk
mengembangkan kemampaun berpikir kritis siswa kurikulum ips sd telah direvisi untuk
menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dan kemampuannya
menganalisis fenomena sosial.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian IPS SD
2. Pengertian kurikulum SD
3. Kurikulum apa saja yang perna diterapkan di Indonesia
4. Perkembangan kurikulum ips sd
5. Seperti apa ips sd didalam semua kurikulum yang perna berlaku diindonesia
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui apa itu IPS SD
2. Untuk mengetahui apa itu kurikulum
3. Untuk mengetahui kurikulum apa saja yang pernah diterapkan diindonesia
4. Untuk mengetahui perkembangan kurikulum IPS SD
5. Untuk mengetahui apa saja kurikulum yang perna berlaku diindonesia
1.3 MANFAAT
1. Untuk menambah pengetahuan tentang IPS SD
2. Untuk menambah pengetahuan tentang kurikulum
3. Untuk menambah wawasan mengenai kurikulum yang pernah diterapkan di indonesia
4. Untuk menambah wawasan pengetahuan perkembangan kurikulum
5. untuk menambah wawasan pengetahuan tentang kurikulum apa saja yang pernah
berlaku diindonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa pengertian IPS SD
IPS adalah singkatan dari Ilmu pengetahuan alam, yaitu mata pelajaran yang diajarkan
disekolah dasar diindonesia ini adalah kombinasi ilmu-ilmu sosial dan humaniora, termasuk
sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, hukum, filsafat, dan pendidikan. Mata
pelajaran ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang fenomena sosial dan interaksinya
dengan lingkungan dan masyarakat berikut beberapa ciri-ciri IPS di sekolah dasar:IPS
merupakan mata pelajaran wajib disekolah dasar di Indonesia IPS diajarkan untuk membantu
siswa mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan sosial yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari IPS mengajarkan siswa tentang perkembangan masyarakat Indonesia dari
dulu hingga saat ini IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial teoritis dan humaniora yang
diterapkan pada situasi kehidupan nyata IPS diajarkan melalui pendekatan yang
sistematis,komprehensif,dan terpadu singkatnya,IPS di sekolah dasar Indonesia merupakan mata
pelajaran yang mengajarkan siswa tentang fenomena sosial dan interaksinya dengan lingkungan
dan masyarakat.Merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial dan humaniora yang diterapkan pada
situasu kehidupan nyata dan diajarkan melalui pendekatan yang sistematis,komprehensif,dan
terintegrasi.Coba kopilot,kopilot adalah cara terbaik untuk menjawab pertanyaan tersulit.Telusuri
web dengan lebih komprehensif dibandingkan sebelumnya.Ips adalah singkatan dari”Ilmu
Pengetahuan Sosial.” Ditingkat Sekolah Dasar(SD),IPS adalah salah satu mata pelajaran yang
mengintegrasikan berbagai aspek pengetahuan sosial,seperti
sejarah,geografi,ekonomi,sosiologi,dan unsur-unsur budaya,untuk memberikan pemahaman
dasar tentang dunia sekitar dan masyarkat.Pada dasarnya IPS di SD bertujuan untuk
mengenalkan siswa pada berbagai konsep dan prinsip dalam ilmu sosial.Beberapa tujuan IPS di
tingkat SD termasuk:Pemahaman tentang masyarakat:Mengajarkan siswa tentang bagaimana
masyarakat berfungsi struktur sosial,peran anggota masyarakat,dan nilai-nilai sosial.Pemahaman
Tentang Tempat:mengajarkan tentang lokasi dan geografi,seperti peta,jenis-jenis tanah,iklim,dan
lingkungan.Pemahaman Sejarah:Memperkenalkan sejarah awal bangsa dan budaya
Indonesia,termasuk tokoh-tokoh bersejarah dan peristiwa penting.Pemahaman Tentang
Ekonomi:Memperkenalkan konsep dasar ekonomi,seperti jenis-jenis pekerjaan,perdagangan,dan
sumber daya ekonomi.Pemahaman Tentang Budaya:Memperkenalkan budaya
Indonesia,termasuk seni,tradisi,dan keragaman budaya.Pemahaman Tentang
Lingkungan:Menyadarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan alam dan perilaku
berkelanjutan.Keterampailan Sosial:Mengembangkan keterampilan sosial,seperti
kerjasama,berbicara didepan umum,dan berdiskusi.IPS di SD bertujuan untuk memberikan
pemahaman awal tentang dunia sekitar,masyarakat,dan nilai-nilai sosial kepada siswa.Tujuannya
adalah membekali siswa dengan pengetahuan dasar yang akan memabantu mereka menjadi
warga negara yang informasi dan memiliki pemahaman yang baik tentang peran mereka dalam
masyarakat.
2.2 Pengertian kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencanadan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan
pengajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.Kurikulum IPS di SD
merupakan kurikulum yang mempelajari ilmu pengetahuan sosial yang terintegrasi yang meliputi
materi geografi,sejarah,sosiologi,dan ekonomi.Kurikulum IPS di SD bertujuan untuk membekali
anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di
masyarakat,serta membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupannya kelak di dalam masyarakat,serta membekali anak didik dengan keterampilan sosial
dan kewargenagaraan agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat,bangsa,dan negara
indonesia.Kurikulum IPS di SD telah mengalami banyak perubahan seiring dengan
perkembangan zaman dan kondisi negara.Kurikulum adalah rencana atau susunan program
pendidikan yang merinci apa yang harus dipelajari oleh siswa,bagaimana itu harus dipelajari oleh
siswa,bagaimana itu harus diajarkan,dan bagaimana akan dinilai.Kurikulum dapat diterapkan
diberbagai tinvkat pendidikan,mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.Ini
adalah alat yang penting dalam proses pendidikan,karena membantu sekolah dan guru
merencanakan dan menyelenggarakan pengajaran yang efektif.Kurikulum juga dapat berbeda
dari suatu negara atau wilayah ke negara atau wilayah lainnya,sesuai dengan kebijakan
pendidikan dan tujuan pendidikan yang berlaku.Dalam pengertian yang lebih luas,kurikulum
mencakup:Mata pelajaran:menentukan mata pelajaran atau topik apa yang akan diajarkan kepada
siswa.Ini termasuk mata pelajaran seperti Matematika,Bahasa Inggris,Sains,dan,
sebagainya.Tujuan Pembelajaran:Merumuskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari
pembelajaran.Tujuan ini menjelaskan apa yang diharapkan siswa ketahui,pahami,atau kuasai
setelah menyelesaikan pembelajaran..Metode Pengajaran:Menentukan bagaimana materi akan
diajarkan,termasuk strategi pengajaran,pendekatan pembelajaran,dan metode
evaluasi.Penilaian:Menentukan bagaimana siswa akan dinilai dalam mencapai tujuan
pembelajaran.Ini bisa mencakup ujian,penugasan,proyek,atau metode evaluasi lainnya.Sumber
daya pendidikan:Merinci sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran,seperti
buku teks,perangkat pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa atau perkembangan
pendidikan yang berubah.Kurikulum dapat berbeda antara lembaga pendidikan,karena membantu
sekolah dan guru merencanakan pengajaran yang efektif dan terstruktur.Kurikulum juga
mencerminkan nilai-nilai dan tujuan pendidikan yang diinginkan oleh suatu masyrakat atau
sistem pendidikan.
2.3 kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia

 kurikulum 1975: kurikulum ini dikenal sebagai kurikulum berbasis KKNI dan merupakan
salah atu kurikulum pertama yang digunakan setelah kemerdekaan indonesia.kurikulum ini
menekankan pada pengajaran sejarah budaya nasional.
 Kurikulum 1984: kurkulum ini dikenal sebagai kurikulum berbasis KKNI yang di
sempurnakan dan mengalami beberapa perubahan dari kurikulum sebelumnya
 Kurikulum 1994: kurikulum ini dikenal sebagai kurikulum berbasis KKNI yang diperbaiki
dan mengalami perubahan lebih lanjut, pada kurikulum berbasis KKNI, berfokus pada
pengajaran ips tetap ada,tetapi dengan peningkatan metode pembelajaran.
 Kurikulum 2004: kurikulum ini dikenal sebagai kurikulum berbasis kompetensi dan
merupakan salah satu perubahan signifikan dalam pendidikan di Indonesia. Dalam ips,
pendekatan ini menekankan pengembangan,kompetensi siswa dalam berfikir kritis dan
memecahkan masalah
 Kurikulum 2013: perubahan besar dalam pendidikan indonesia dengan kurikulum 2013 (k-
13). Didalam ips sd, ada penekanan lebih besar pada pengenalan siswa pada lingkungan sosial
dan budya mereka serta keterampilan memecahkan sosial sederhana
 Kurikulum merdeka belajar 2020: kurikulum ini diperkenalkan dengan fokus pada
pembelajaran yang lebih mandiri dan berbasis proyek. Dalam ips sd, siswa diberi lebih
banyak kebebasan dalam memilih topik dan proyek proyek yang ingin mereka pelajari.
2.4 Perkembangan kurikulum Ips SD
Di Indonesia telah mengalami banyak perubahan seiring dengan perubahan zaman dan kondisi negara
berikut adalah beberapa poin penting mengenai perkembangan kurikulum ips disd

 Pada tahun 1970-an, ips masih labil karena masih banyak kelompok yang terbentuk dari
kedua mata pelajaran ips tersebut
 Istilah ips mulai dipergunakan secara resmi di Indoneia sejak tahun 1975
 Kurikulum 1968, tetap sama serta merupakan bidang studi global, sejarah, serta
kewargenagaraan yang berkembang. Pada tahun 1975, kurikulum kewarnegaraan dipisahkan
menjadi PMP. Pada kurikulum 1994, PMP. Berganti nama menjadi PPKN
 Penerapan pembelajaran IPS pada jenjang pendidikan sekolah dasar tidak hanya beriorientasi
pada pengembangan sosial tetapi juga beriorientasi pada pengembangan keterampilan berfikir
kritis, dan kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berpihak pada kenyataan kehidupan sosial
kemasyarakatan sehari-hari serta memenuhi kebutuhan sosial siswa di masyarakat.
 Kurikulum 2006, lebih simpel dan efektif, namun memiliki nuansa yang padat dan memilki
paradigma baru dalam pembelajaran ips.
Dalam pengembangan kurikulum IPS di SD tujuan utamanya adalah untuk membentuk
subjek didik menjadi warga negara yang baik,demokratis,dan bertanggung jawab,serta
mampu menjadi warga dunia yang cinta damai. Perkembangan kurikulum IPS(Ilmu
Pengetahuan Sosial) di tingkat SD telah mengalami perubahan seiring waktu. Berikut adalah
beberapa perkembangan yang umumnya terjadi dalam kurikulum IPS SD:
 Pendekatan Berbasis Kompetensi: Banyak negara telah beralih ke pendekatan kurikulum
berbasis kompetensi di mana fokusnya adalah pada pengembangan keterampilan dan
pemahaman siswa, bukan hanya menghafal fakta-fakta. Kurikulum ini lebih menekankan
pemahaman konsep dan penerapannya dalam situasi nyata.
 Konteks Loal: Literasi: Kurikulum IPS SD semakin mengintegrasikan konteks lokal dan
pengalaman siswa dalam pembelajaran. Ini membantu siswa memahami realitas sosial,
budaya, dan geografis di sekitar mereka.
 Peningkatan Literasi Digital: Dalam era digital, kurikulum IPS SD juga mencakup literasi
digital, yang melibatkan pemahaman tentang penggunaan teknologi informasi dan internet
dalam kehidupan sehari-hari.
 Keseimbangan Materi Ajar: Perkembangan kurikulum IPS berusaha untuk menciptakan
keseimbangan antara berbagai topik seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Ini
memastikan siswa mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ilmu sosial.
 Penekanan pada Kemampuan Berpikir Kritis: Kurikulum IPS SD semakin menekankan
kemapuan berpikir kritis dan analitis. Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan,
menyelidiki, dan mengevaluasi informasi yang mereka terima.
 Inklusi dan Diversitas: Perkembangan kurikulum juga mencakup inklusi dan diversitas. Ini
termasuk pengenalan siswa kepada berbagai budaya, agama, dan pandangan dunia yang
berbeda untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi.
 Intergrasi Isu Global: Isu-isu global seperti perubahan iklim, perdamaian, dan hak asasi
manusia semakin menjadi bagaian dari kurikulum IPS SD. Ini membantu siswa memahami
tantangan global dan peran mereka dalam menjawabnya.
 Evaluasi dan Revisi Terus-Menerus: Kurikulum IPS SD terus dievaluasi dan direvisi untuk
memastikan kesesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pemdidikan
anak anak.
Perkembangan kurikulum IPS SD di tingkat sd mencerminkan upaya untuk memberikan pendidikan
yang lebih relevan, holisik, dan sesuai dengan tuntutan zaman serta kebutuhn siswa dalam
menghadapi dunia yang semakin kompleks.
2.5 Seperti apa Ips SD Didalam semua kurikulum yang pernah berlaku diindonesia
Kurikulum IPS di SD yang pernah diterapkan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan seiring
dengan perkembangan zaman dan kondisi negara. Berdasarkan hasil pencarian, berikut adalah
beberapa hal yang terkait dengan kurikulum IPS di SD yang pernah diterapkan di Indonesia:

 Isitilah IPS mulai dipergunakan secara resmi di Indonesia sejak tahun 1975
 Pada tahun 1975, kurikulum kewargenegaraan dipisahkan menjadi PMP. Pada kurikulum
1944, PMP berganti nama menjadi PPKN
 Penerapan pembelajarn IPS pada jenjang pendidikan sekolah dasar tidak hanya beriorientasi
pada pengembangan sosial tetapi juga beriorientasi pada pengembangan keterampilan berfikir
kritis, dan kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berphak pada kenyataan kehidupan sosial
kemasyarakatan sehari-hari serta memenuhi kebutuhan sosial siswa di masyarakat
 Kurikulum 2006, lebih simpel dan efektif, namun memiliki nuansa yang padat dan memiliki
paradigma baru dalam pembelajaran IPS
 Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemapuan memahami berbagai
fenomena sosial, keterampilan, nilai dan sikap mengenai kebudayaan, ruang dan waktu,
kontinuitas dan perubahan, interaksi manusia dengan lingkungan dan lain-lainnya
 Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri peka,
tanggap, dan adaptif dan kritis terhadap lingkungan sekitar guna memelihara dan
memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan
harmonis dalam kebhinekaan
Dalam perkembangaannya,kurikulum IPS di SD bertujuan untuk membentuk subjek didik menjadi
warga negara yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi warga dunia yang
cinta damai.

Kurikulum IPS SD yang pernah diterapkan di Indonesia mencakup berbagai komponen yang
memberikan pemahaman tentang berbagai aspek ilmu sosial. Di bawah ini adalah gambaran umum
tentang isi kurikulum IPS SD yang telah diterapkan di Indonesia:
 Sejarah: Kurikulum IPS SD mencakup pembelajaran tentang sejarah Indonesia, termasuk
peristiwa penting dalam sejarah bangsa dan tokoh-tokoh bersejarah. Siswa mempelajari
perkembangan Indonesia dari amasa prasejarah hinnga era modern
 Geografi: Materi tentang geografi mencakup pemahaman tentang peta, banua, negara-negara,
iklim, dan lingkungan alam Indonesia. Siswa memahami aspek aspek geografis yang
memengaruhi kehidupan sehari-hari
 Ekonomi: Kurikulum IPS juga memasukkan konsep dasar ekonomi seperti produksi,
distribusi, dan konsumsi. Siswa diajarkan bagaimana perekonomian bekerja dan dampaknhya
pada kehidupan mereka.
 Sosiologi: Siswa mempelajari konsep dasar sosiologi seperti masyarakat, norma, nilai, dan
interaksi sosial. Ini membantu mereka memahami bagaimana manusia berinteraksi dalam
masyarakat.
 Budaya: Materi tentang budaya mencakup keragaman budaya di Indonesia, termasuk bahasa,
adat istiadat, dan tradisi. Ini membantu siswa memahami dan menghargai keanekaragama
budaya di negara mereka.
 Pemerintahan: Siswa diajarkan tentang prinsip-prinsip dasar pemerintahan,hak dan kewajiban
warga negara, serta struktur pemerintahan di Indonesia.
 Isu-Isu Kontemporer: Beberapa kurikulum IPS juga mencakup isu-isu kontemporer seperti
hak asasi manusia, pelestarian lingkungan, dan tantangan sosial yang dihadapi oleh
masyarakat
 Keterampilan Berpikir Kritis: Selain itu, Kurikulum IPS SD juga berusaha mengembangkan
keterampilan berpikir kritis siswa, seperti kemampuan menganalisis informasi, mengambil
keputusan yang baik, dan berpartisipasi dalam diskusi.
Perlu di ingat bahwa kurikulum IPS SD di Indonesia dapat mengalami perubahan dari waktu ke
waktu, dan implementasinya dapat bervariasi di berbagai daerah. Oleh karena itu, detail kurikulum
IPS SD mungkin berbeda pada setiap periode pelaksanaan dan tingkat pendidikan yang berbeda di
Indonesia.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan perkembangan kurikulum ips sd di indonesia telah banyak mengalami


perubahan seiring berkembangnya zaman dan kondisi negara. Istilah ips mulai dipergunakan secara
resmi di indonesia sejak tahun 1975, kurikulum kewarganegaraan dipisahkan menjadi PMP.
Penerapan pembelajaran ips pada jenjang pendidikan sekolah dasar tidak hanya berorientasi pada
pengembangan sosial tetapi juga berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan
kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berpihak pad a kenyataan kehidupan sosial kemasyarakatan
sehari-hari serta memenuhi kebutuhan sosial siswa dimasyarakat. Kurikulum tahun 2006 lebih simple
dan efektif, namun memiliki nuansa yang padat dan memiliki pradigma baru dalampembelajaran ips.
Dalam pengembangan kurikulum ips di sd, tujuan utamanya adalah untuk membentuk subjek didik
menjadi warga negara demokratis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi warga dunia yang
cinta damai.perkembangan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan dan
mempersiapkan siswa dengan pemahaman yang lebih baik tentang ilmu sosial serta kemampuan
yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks

3.2 SARAN

Pemahaman konsep perkembangan kurikulum ips sd menjelaskan konsep dasar tentang


kurikulum termasuk tujuan, ruang lingkup, dan konsep-konsep utamanya. Pembahasan sejarah
perkembangan kurikulum ips sd dari awal mula hingga perkembangan terbaru. Dalam
perkembangan kurikulum ips sd tujuan utamanya adalah untuk membentuk subjek didik menjadi
warga negara yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi warga dunia
yang cinta damai. Oleh karena itu, pengembagan kurikulum ips sd harus terus dilakukan agar dapat
memenuhi kebutuhan dan tuntutan zaman yang terus berkembang.
DAFTAR PUSTAKA

Oktober, (2020) perkembangan kurikulum ips sd dan kurikulum yang perna diterapkan diindonesia

http://chat .openai.com/c/e88eae0f-c618-4edd-4edd-973c-ff7509918b01

http://www.perplexity.ai/search/0e0c6ca4-c816-4721-9f60-4d2bc054067a?s=u

Anda mungkin juga menyukai