Anda di halaman 1dari 2

Neti Purnamasari

PPG Prajabatan BK B

2313061621

LK Individu 20

Dari pengamatan tentang kondisi daerah tersebut:

1. Pernahkah Anda mengalami hal yang serupa? Bila ya, apa saja hal yang sama dan berbeda
yang Anda temui?
Jawab: Selama saya menempuh Pendidikan saya tidak pernah mengalami hal serupa
dengan video tersebut. Sekolah saya cukup memiliki sarana dan prasana yang memadai
untuk menunjang proses pembelajaran.
2. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang kondisi pendidikan tersebut?
Jawab: Kondisi Pendidikan yang cukup mempprihatinkan, kurang nya sarana dan
prasarana, kurangnya SDM guru sehingga menyebabkan kondisi Pendidikan divideo
tersebut sedikit memprihatinkan dan seharusnya mendapat perhatian yang cukup dari
pemerintah setempat.
3. Apa yang Anda pikirkan tentang pendidikan di masa itu?
Jawab: belum meratanya Pendidikan diinonesia, hal ini bisa dilihat dari salah satu contoh
yang ada divideo tersebut, masih kurangnya fasilitas untuk menunjang kegiatan
pembelajaran, tetapi hal itu tidak mengurangi semangat para pendidik untuk menyalurkan
ilmunya namun hal tersebut malah menambah semangat para pendidik untuk tetap
memberikan yang terbaik.

Selanjutnya, silakan jawab pertanyaan reflektif berikut ini:

1. Bila Anda mendapatkan tugas mengajar bagaimana Anda memperhatikan Pendekatan,


strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD?
Jawab: jika saya mengajar saya harus memperhatikan ZPD pada peserta didik dan harus
menyadari bahwa ZPD pada setiap peserta didik itu berbeda-beda dan memiliki
kemampuan yang berbeda pula. Langkah pertama yang saya yaitu mengelompokkan
peserta didik berdasarkan ZPD nya dan memberikan scaffolding pada peserta didik secara
bertahap agar peserta didik bias mandiri dan menyelesaikan permasalahan nya secara
mandiri dan berharap peserta didik bias mencapai zona optimalnya.
2. Siapkah Anda mengajar dengan memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD? Apa alasannya?
Jawab: Siap, karena penggunaan scaffolding dapat memberikan dukungan individual
berdasarkan dengan ZPD masing-masing siswa. Dengan Scaffolding dapat memfasilitasi
kemampuan siswa untuk dapat membangun pemahaman dan menginternalisasi informasi
baru sehingga scaffolding dapat membantu siswa-siswa melewati ZPD-nya masing-
masing. Dalam konteks kegiatan pengajaran dan interaksi dalam suatu kelas,
istilah scaffolding digunakan sebagai gambaran dimana pengajar memberikan bantuan
sementara kepada siswanya untuk membantu mereka menyelesaikan tugas atau
mengembangkan pemahaman baru, sehingga pada nantinya siswa diharapkan dapat
mengerjakan tugas yang serupa sendiri tanpa bantuan dari siapa pun. Dukungan yang tepat
waktu sangat penting untuk pemberlakuan scaffolding yang efektif. Pengajar pun dituntut
untuk lebih memahami kemampuan dan pemahaman yang dimiliki oleh siswanya,
mengenai apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui siswa tersebut pada awal suatu
kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai