TOPIK 5
PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN YANG
DITERAPKAN SEBAGAI SCAFFOLDING PADA ZPD
Anggota Kelompok:
1. Diky Febrianto (230211105872)
2. Fahreza Erico Pratama (230211105855)
3. Krisna Aji Suryanto (230211105868)
4. Nanda Vian Ariyanto (230211105862)
5. Rangga Edy Purwanto (230211105867)
Pertanyaan!
1. Silakan berbagi pemikiran mengenai pandangan mengenai Pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses
pendidikan serta pembelajaran kepada rekan sekelompok. Kemudian diskusikan pertanyaan
berikut ini:
a. Apa pandangan masing-masing anggota kelompok tentang Pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang
mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran?
Jawab!
• Pembelajaran yang menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran sebagai Scaffolding pada ZPD dilakukan dengan pemberian
scaffolding/bantuan belajar yang terstruktur maka akan meningkatkatkan motivasi
belajar siswa, meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa dan keaktifan siswa yang
berimplikasi pada peningkatan pemahaman siswa. Pemberian bantuan ini bertujuan
untuk menciptakan kemandirian siswa dalam proses belajar. Sehingga, bantuan dari
yang lebih ahli sangat penting dalam mempengaruhi proses belajar siswa.
• Proses pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, strategi,
metode, dan teknik yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD memberikan
kesempatan kepada siswa untuk lebih mandiri dan lebih aktif mengikuti kegiatan
belajar mengajar di kelas. Siswa ditekankan untuk mengeskplor pengetahuannya
secara mandiri sesuai potensinya. Akan tetapi, peran sosok yang lebih ahli (guru)
juga berperan penting dalam menciptakan kemandirian siswa dalam proses
belajarnya.
• Terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan
sebagai Scaffolding pada ZPD, secara operasional diterapkan dengan guru
menjelaskan dan menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sub
pokok bahasan, yaitu materi pelajaran pada tahap ini, pelaksanaan metode
scaffolding dengan menugaskan siswa membentuk kelompok sesuai ZPD (Zone
Proximal Development). Guru sebaiknya memilih dan menggunakan strategi,
pendekatan, metode, dan teknik yang banyak melibatkan siswa aktif dalam belajar
baik secara mental fisik, maupun sosial.
• Pendekatan scaffolding pada ZPD adalah penggunaan dukungan tahap demi tahap
sesuai yang dibutuhkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Strategi dan
metode scaffolding diterapkan degan berbagai langkah yaitu:
1) Menentukan ZPD peserta didik.
2) Mengelompokkan peserta didik sesuai tingkatan ZPDnya.
3) Memberikan tugas sesuai dengan ZPDnya.
4) Memantau dan memediasi aktivitas belajar
• Pendekatan scaffolding pada ZPD dapat berupa bantuan, dukungan (support) pada
peserta didik dari orang yang lebih dewasa atau lebih kompeten khususnya guru
yang memungkinkan penggunaan fungsi kognitif yang lebih tinggi dan
memungkinkan berkembangnya kemampuan belajar, sehingga terdapat tingkat
penguasaan materi yang lebih tinggi. Berikut ini langkah-langkah pembelajaran
scaffolding, yaitu:
1) Menjelaskan materi pembelajaran
2) Menentukan ZPD atau level perkembangan peserta didik berdasarkan tingkat
kognitifnya dengan melihat nilai hasil belajar sebelumnya.
3) Mengelompokkan peserta didik menurut ZPDnya.
4) Memberikan tugas belajar berupa soal-soal berjenjang yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
5) Mendorong peserta didik untuk bekerja dan belajar menyelesaikan soal-
soal secara mandiri dengan berkelompok.
6) Memberikan bantuan berupa bimbingan, motivasi, pemberian contoh, kata
kunci atau hal lain yang dapat memancing peserta didik ke arah
kemandirian belajar.
7) Mengarahkan peserta didik yang memiliki ZPD yang tinggi untuk
membantu peserta didik yang memiliki ZPD yang rendah.
8) Menyimpulkan pelajaran dan memberikan tugas-tugas.
c. Apa persamaan dan perbedaan pandangan tentang pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang
mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki?
Jawab!
• Persamaan
1) Dalam penerapan scaffolding pada ZPD, peran dari sosok yang lebih ahli
atau berkompeten dalam pemberian bantuan kepada peserta didik dalam
proses belajar sangat penting dalam membangun pengetahuan dalam
proses belajarnya.
2) Mempunyai tujuan untuk menciptakan kemandirian pada peserta didik
dalam proses belajarnya.
3) Diimplentasikan dengan menerapkan asesmen diagnostik di awal
pembelajaran.
4) Dilaksanakan dengan pemberian tugas sesuai dengan karakteristik dan
potensi dari setiap peserta didik.
5) Guru berperan sebagai sosok yang mampu memantau dan memediasi
aktifitas belajar peserta didik di kelas
• Perbedaan
1) Dalam hal pelaksanaan scaffolding pada peserta didik secara tersetruktur,
yang betujuan untuk meningkatkatkan motivasi belajar peserta didik,
meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik, dan keaktifan peserta
didik di kelas.
2) Strategi dalam hal peningkatan kemampuan fungsi kognitif peserta didik
sesuai dengan karakteristik dan potensinya dalam proses belajar.
• Perbedaan
3) Pemahaman dari pendidik (guru) dalam memahmi konsep utama dari
Scaffolding pada ZPD yang diterapkan kepada peserta didik di kelas.
4) Proses evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan implementasi
scaffolding di kelas yang dapat mengembangkan semua potensi peserta
didik sesuai dengan ZPDnya.