Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pita Mandaliya

Kelas : PPG Sejarah Gelombang 1, 2024


MK : Perspektif Sosiokultural Pendidikan
NIM : 71230591502

Mulai dari diri (LK. Individu 20)

1. Pernahkah Anda mengalami hal yang serupa? Bila ya, apa saja hal yang sama dan berbeda yang Anda
temui?

Jawab:

Sejauh ini saya belum pernah mengalami hal serupa dengan video tersebut. Sekolah saya memiliki
sarana dan prasana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran.

2. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang kondisi pendidikan tersebut?

Jawab:

Kondisi Pendidikan tersebut menurut saya cukup memprihatinkan, karena kurangnya sarana dan
prasarana, serta SDM guru sehingga menyebabkan kondisi Pendidikan dalam video tersebut sedikit
memprihatinkan dan ini seharusnya mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah setempat.

3. Apa yang Anda pikirkan tentang pendidikan di masa itu?


Jawab:
Pendidikan di Inonesia yang belum merata, hal ini dapat dilihat dari salah satu contoh yang ada dalam
video tersebut, yang mana masih kurangnya fasilitas untuk menunjang kegiatan proses belajar
mengajar. Namun hal ini tidak mengurangi semangat para pendidik untuk menyalurkan ilmunya, hal
tersebut malah semakin menambah semangat para pendidik untuk tetap memberikan yang terbaik.
Pertanyaan Reflektif:

1. Bila Anda mendapatkan tugas mengajar bagaimana Anda memperhatikan Pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD?
Jawab:
Ketika saya mengajar saya harus memperhatikan ZPD pada peserta didik dan harus menyadari bahwa
ZPD pada setiap peserta didik itu berbeda-beda juga memiliki kemampuan yang berbeda pula. Langkah
yaitu dengan mengelompokkan peserta didik berdasarkan ZPD nya dan memberikan scaffolding pada
peserta didik secara bertahap agar peserta didik mandiri dalam menyelesaikan permasalahan nya secara
mandiri dan berharap peserta didik dapat mencapai zona optimalnya.

2. Siapkah Anda mengajar dengan memperhatikan Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran
yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD? Apa alasannya?
Jawab:
Siap, karena penggunaan seaffolding dapat memberikan dukungan individual berdasarkan dengan ZPD
masing-masing siswa. Dengan Scaffolding dapat memfasilitasi kemampuan siswa untuk dapat
membangun pemahaman dan menginternalisasi informasi baru sehingga scaffolding dapat membantu
siswa-siswa melewati ZPD-nya masing- masing. Dalam konteks kegiatan pengajaran dan interaksi
dalam suatu kelas, istilah scaffolding digunakan sebagai gambaran dimana pengajar memberikan
bantuan sementara kepada siswanya untuk membantu mereka menyelesaikan tugas atau
mengembangkan pemahaman baru, sehingga pada nantinya siswa diharapkan dapat mengerjakan tugas
yang serupa sendiri tanpa bantuan dari siapa pun. Dukungan yang tepat. waktu sangat penting untuk
pemberlakuan scaffolding yang efektif. Pengajar pun dituntut untuk lebih memahami kemampuan dan
pemahaman yang dimiliki oleh siswanya, mengenai apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui
siswa tersebut pada awal suatu kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai