Anda di halaman 1dari 2

MULAI DARI DIRI MODUL 2.

1
MEMBUAT REFLEKSI INDIVIDU
Oleh : Sri Yulianah, S.Pd
CGP Angkatan 8

1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-
murid Anda.
Pada saat ini saya mengajar 12 kelas di 2 jenjang yang berbeda. Setiap kelas
dengan rata-rata jumlah muridnya adalah 32 orang, tentu memiliki keragaman yang
berbeda. Baik dari kesiapan belajar, profil belajar maupun gaya belajar. Idealnya, saya
bisa menyesuaikan strategi pembelajaran dengan melihat keragaman tersebut.

2. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang
berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran
menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda
yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa
dampaknya terhadap murid Anda?
a) Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?
Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengacu kepada
diferensiasi. Untuk penerapannya, disesuaikan dengan materi ajar. Jadi,
diferensiasi pembelajaran tersebut saya terapkan pada konten materi, media ajar,
dan produk. Semua ini pernah dilakukan.
b) Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah
untuk murid Anda?
Saya membuat perencanaan yang jelas. Dalam prosesnya, selain
menggunakan diferensiasi, saya pun melakukan pendekatan yang mengarah
kepada saintifik T-Pack, sehingga anak diarahkan untuk belajar sesuai kodrat
zamannya. Dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi yang dirancang lebih
menyenangkan. Tidak lupa, refleksi diri atas kegiatan pembelajaran pun
dilakukan agar anak mengetahui perkembangan dirinya
c) Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan
seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
Sejauh ini, saya sudah berusaha menerapkan pembelajaran yang
berdiferensiasi. Akan tetapi, saya menyadari betul bahwa saya sering
mengabaikan hasil diagnosa, atau perbedaan minat dan bakat yang dimiliki oleh
murid. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kelas yang saya ajar. Sulit sekali untuk
menyesuaikan diri dan mengakomodasi kebutuhan murid yang beragam.
3. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran
di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut?
Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-
tantangan tersebut?
Tantangan yang sering ditemui adalah :
a) Keterbatasan sarana dan prasarana untuk menunjang berlangsungnya kegiatan
pembelajaran. Salah satunya adalah alat infokus.
b) Adanya perasaan egois yaitu menyamaratakan model, metode, dan alat peraga
dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar yang didapatkan seringkali
tidak sesuai harapan.
Solusi untuk mengatasinya :
a) memanfaatkan media yang ada, seperti gawai. Saya menyiapkan kegiatan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik T-pak, yaitu memanfaatkan teknologi
dann informasi dalam prosesnya.
b) Terus menerus belajar baik secara mandiri maupun melalui kelompok. Hal ini
sangat berarti bagi saya karena dengan proses tersebut dapart membuka
cakrawala akan pentingnya perbedaan.

4. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan


keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu
dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Agar keragaman murid dapat terakomodasi dengan baik, maka dibutuhkan
data mengenai kesiapan belajar maupun profil belajar yang didapatkan melalui
asesmen diagnostik. Kemudian menerapkan diferensiasi pembelajaran baik dalam
konten ajar, media ajar, ataupun produk, serta mengotimalkan teknologi melalui
saintifik T-pack. Kemudian menyusun evaluasi yang menyenangkan dan diakhiri
dengan kegiatan refleksi.

Anda mungkin juga menyukai