Anda di halaman 1dari 4

Latihan Uji Kompetensi 3 PT

Nama : Joko Setyono


NIM : 858174107
Silahkan kerjakan Latihan 3 ini dengan benar!
No. Soal Skor
1 Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk 25
memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah
berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang
telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan
yang baru dikuasai siswa. Pilihlah salah satu subtema yang hendak Anda bahas
tetapkan kompetensi dasar dari subtema tersebut kemudian rumuskan langkah-
langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang akan dilakukan.
Susunlah langkah-langkah tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
dalam mengembangkan pembelajaran secara terpadu.

2 Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal 15
sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses
pembelajaran suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau
mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu
Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat
yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa yang
mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam
mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi
melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran
dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas
dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan hadiah. Uraikan
keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu

3 Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan 20


sekolah dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi
mengenai kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan
diantara keduanya, kemudian buatlan contoh dari catatan sekolah dan jurnal.

1. Subtema yang akan saya bahas adalah "Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Kehidupan Sehari-hari".
Kompetensi dasar dari subtema ini adalah "Mengidentifikasi berbagai sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi dampak penggunaan sumber daya alam tersebut terhadap
lingkungan."

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang dapat dilakukan:

1) Kegiatan Akhir: a. Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan dan
menyusun daftar berbagai sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka
juga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang dampak penggunaan sumber daya
alam tersebut terhadap lingkungan. b. Presentasi Kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi mereka kepada seluruh kelas. Presentasi harus mencakup daftar sumber daya alam, cara
penggunaannya, dan dampaknya terhadap lingkungan.

2) Tindak Lanjut: a. Penelitian Individu: Setiap siswa melakukan penelitian individu tentang salah satu
sumber daya alam yang telah dibahas dalam kegiatan akhir. Mereka harus mengumpulkan informasi lebih
lanjut tentang sumber daya alam tersebut, termasuk metode pengambilan, pengolahan, dan dampak
lingkungan yang terkait. b. Pembuatan Poster atau Infografis: Setelah melakukan penelitian, siswa
diminta untuk membuat poster atau infografis yang menampilkan informasi yang mereka temukan.
Poster atau infografis tersebut harus mencakup gambaran umum tentang sumber daya alam, cara
penggunaannya, serta dampak positif dan negatifnya terhadap lingkungan. c. Diskusi Kelas: Siswa
mempresentasikan poster atau infografis mereka kepada kelas. Diskusikan hasil penelitian dan temuan
masing-masing siswa. Berikan waktu bagi siswa untuk bertanya dan memberikan umpan balik satu sama
lain.

Prinsip-prinsip dalam mengembangkan pembelajaran secara terpadu yang perlu diperhatikan dalam langkah-
langkah di atas adalah:

 Interdisiplinaritas: Melibatkan aspek-aspek yang terkait dengan berbagai mata pelajaran seperti ilmu
pengetahuan alam, geografi, ekonomi, dan lingkungan.

 Relevansi: Menekankan hubungan antara sumber daya alam dengan kehidupan sehari-hari siswa dan
lingkungan sekitar mereka.

 Aktivitas Berbasis Proyek: Mendorong siswa untuk terlibat dalam aktivitas yang melibatkan penelitian,
kolaborasi, dan presentasi.

 Penggunaan Sumber Daya Nyata: Memanfaatkan sumber daya nyata seperti buku, internet, dan bahan
referensi lainnya untuk mendukung penelitian dan pembuatan poster atau infografis.

 Evaluasi Dampak: Mengajak siswa untuk mempertimbangkan dampak penggunaan sumber daya alam
dan memberikan kesadaran akan perlunya pengelolaan yang berkelanjutan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan siswa
dapat memantapkan pemahaman mereka tentang pemanfaatan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-
hari, mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan, dan mengembangkan kemampuan penelitian,
kolaborasi, dan presentasi.

2. Berdasarkan deskripsi tentang Ibu Nanda, terlihat bahwa ada beberapa keterampilan yang melekat pada
dirinya yang sangat bermanfaat dalam pembelajaran terpadu. Beberapa keterampilan tersebut antara
lain:
a. Fleksibilitas dan Kreativitas: Ibu Nanda memiliki kemampuan untuk memberikan metode pengajaran
yang beragam. Dia tidak hanya mengandalkan satu pendekatan atau metode, tetapi senantiasa
mencari cara baru untuk mengajarkan materi kepada siswa. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan
kreativitas dalam merancang pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Kolaborasi dan Diskusi: Ibu Nanda mengangkat tema tertentu dan mengajak siswa untuk berdiskusi
secara berkelompok. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk berinteraksi, berbagi ide, dan belajar
secara bersama-sama. Hal ini mendorong keterampilan kolaborasi dan kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik antar siswa.
c. Pengalaman Nyata dan Observasi: Ibu Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati tanaman
obat yang dipelihara di rumah kaca. Dengan melibatkan pengalaman nyata dan observasi langsung,
siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dipelajari.
Keterampilan ini merangsang rasa ingin tahu dan pengamatan siswa terhadap dunia di sekitar
mereka.
d. Integrasi Media Pembelajaran: Ibu Nanda tidak hanya menggunakan media pembelajaran secara
pasif, tetapi juga mendorong siswa untuk membuat produk pembelajaran dengan berbagai media.
Hal ini melibatkan keterampilan penggunaan teknologi, kemampuan untuk mengorganisir informasi
dalam format yang berbeda, dan keterampilan presentasi.
e. Pemberian Motivasi dan Reward: Ketika Ibu Nanda melihat siswa mengerjakan tugas dengan baik, dia
memberikan pujian dan hadiah. Tindakan ini memberikan motivasi kepada siswa untuk terus
berprestasi dan merasa dihargai atas usaha mereka. Keterampilan memberikan motivasi dan reward
ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa terhadap pembelajaran.
Keterampilan-keterampilan ini sangat bermanfaat dalam pembelajaran terpadu karena mereka memfasilitasi
pembelajaran yang menarik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan siswa. Mereka juga membantu
membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif,
dan mendorong pengembangan keterampilan sosial dan kognitif siswa.

3. Penilaian alternatif diapakai sebagai penunjang dalam memberikan gambaran pengalaman dan
kemajuan belajar siswa secara menyeluruh. Melalui penggunaan penilaian alternatif ini, guru,
orang tua, dan bahkan siswa dapat mengetahui kemajuan dan kemampuan belajarnya. Hal ini
sesuai dengan tuntutan pembelajaran bahwa penilaian dilakukan secara terpadu dalam kegiatan
KBM melalui portofolio, hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (performance), dan tes
tertulis. Dengan demikian, pembelajaran harus dirancang guru dan dilaksanakan sehingga
diperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa dan mengefektifkan
penggunaan informasi tersebut dalam mencapai tujuan pendidikan sebagaimana terlihat dalam
bagan berikut.

Bentuk Asesmen Alternatif

Teknik asesmen alternatif meliputi catatan sekolah, cuplikan kerja, portofolio, wawancara, observasi,
dan jurnal.

a. Catatan sekolah
Catatan sekolah merupakan laporan tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi tentang aspek
– aspek yang dialami siswa berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah.
Contoh:

Ananda Wistara sangat baik dalam menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai
banyak anggota suatu kumpulan objek. Baik dalam menjelaskan bilangan sampai dua angka dan
nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara
membacanya.
Ananda Wistara sangat baik dalam memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama. Baik dalam memahami
berbagai pola gerak dominan (bergantung, bertumpu, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai.

b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap hari. Jurnal ini
dapat berisikan hal – hal yang dilakukan siswa diluar jam sekolah. Selain itu dapat juga dipakai oleh
guru untuk memberi pertimbangan, motivasi, dan penguatan kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai