a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
-Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
. Prasyarat pengetahuan
-Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
. Pra eksperimen
-Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar!
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab ( responsibility ) serta
memiliki ketelitian ( carefulness)
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, siswa mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok
meng-komunikasikannya.
Guru menanggapi jawaban siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan
jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
Siswa secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru
dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Siswa diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga
konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi
10.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari
besaran pokok dan besaran turunan.
Melalui diskusi kelompok, siswa diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh
penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.
Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan
menggunakan tangga konversi.
Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan
Internasional.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan sekitar
Penilaian :
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengidentifikasikan Tes tertulis Tes uraian Berikan contoh Besaran
besaran-besaran fisika dalam Fisika dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari lalu
mengelompok-kannya
dalam besaran pokok dan
besaran turunan.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian suhu.
Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Secara kelompok, siswa mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya,
kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok
meng-komunikasikannya.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang
digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, siswa diminta untuk membaca skala.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
Membaca skala pada termometer.
Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin,
Reamur, dan Fahrenheit.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang
benar.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu
objek, dan pembacaan skala pada termometer.
Melalui diskusi kelompok, siswa diberi tugas membandingkan skala pada
termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan
termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf -
32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer
Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan sekitar
Penilaian Hasil Belajar
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Membandingkan skala Tes tertulis Tes uraian Bila termometer Celsius
termometer Celsius menunjukkan skala 800,
dengan termometer maka skala Reamur akan
yang lain. menunjukkan....
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan
mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan
neraca Ohaus dan neraca elektronik.
Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak
teratur.
Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan
mikro-meter sekrup.
Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup
dan menunjukkannya kepada siswa.
Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu
objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian
dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca
elektronik dan stopwatch.
Siswa mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan sekitar
c. Alat-alat ukur
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan
garam melalui alat dan indikator yang tepat
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam,
larutan basa, dan larutan garam.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.
Siswa dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang
telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat
asam, basa dan garam yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa
dan garam.
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah sifat asam, basa dan garam?
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung
reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air
sumur dan air cuka).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan
sifat asam dan basa.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Lingkungan sekitar
Penilaian Hasil Belajar
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi sifat Tes tertulis Tes pilihan Berikut adalah sifat-sifat umum
asam, basa dan garam asam, kecuali....
dengan menggunakan a) memerahkan kertas lakmus
indikator yang sesuai. biru
b) mempunyai PH kurang dari 7
c) rasanya asam
d) rasanya pahit
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-
kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-
dar indikator universal?
. Prasyarat pengetahuan
- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan larutan asam dan basa.
Membuat indikator alami asam dan basa.
Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,
penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan
asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan
seba-gai indikator asam basa.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
indikator alami asam basa.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengenai
penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
Siswa melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas
warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-
macam contoh zat.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat
keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan unsur?
- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian unsur.
Mengenal nama dan lambang unsur.
Menerapkan aturan tata nama unsur.
Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan
tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel
periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud;
logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari
beberapa unsur.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan
air?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
Menjelaskan pengertian senyawa.
Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah
disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa
(pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai
penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Buku referensi yang relevan.
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan aturan Tes tulis PG Lambang K merupakan
penulisan lambang unsur nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor d. Kalsium
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah awan tergolong campuran?
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran?
- Apakah ciri-ciri campuran?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian campuran.
Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang
biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan
campuran.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di
sekitarnya.
Membedakan antara koloid dan suspensi.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan
campuran heterogen.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran
homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan
campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen
(suspensi dan koloid) berikut contohnya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
diskusi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Buku referensi yang relevan.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perubahan wujud zat.
Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas
kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu
secukupnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan
gas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan
wujud zat.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen secara berke-
lompok.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang
belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?
- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek
kapilaritas.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi,
air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta
beberapa contoh peristiwanya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen secara
berkelompok.
Siswa melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh
dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi
tegak dan mengamati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh siswa apakah sudah dila-
kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Lingkungan sekitar peserta didik.
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-
hari
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?
- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar,
kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa
dan volume benda terhadap massa jenisnya.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang
belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?
- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan air sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah rumus massa jenis suatu zat?
- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?
a. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi
massa jenis suatu zat.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal mengenai massa jenis suatu
zat di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-
dupan sehari-hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
Buku siswa
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek,
beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa
kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi
air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang
belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam
kehidu-pan sehari-hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada siswa yang dapat menjawab soal dengan benar.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. lingkungan sekitar peserta didik
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan
suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik,
bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu
bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima
dan melepas kalor.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya
berbeda?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan
membeku.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin,
gelas kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan
antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan
massa zat dan jenis zat.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor
dalam kehidupan sehari-hari.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Alat-alat praktikum.
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif
zat.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan
ekstensif zat.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik
lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat
kekerasan).
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Buku referensi yang relevan.
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam
proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
Siswa (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses
pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi,
pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian,
dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses
pemisahan campuran.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Alat praktikum
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil
percobaan sederhana.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-
butkan beberapa contohnya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-
bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat
yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Alat praktikum
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-
tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup
tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air
kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk
mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melaku-
kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi,
oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa.
b. Alat praktikum.
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?
- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat persawahan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian komponen biotik.
Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen biotik.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh dari
komponen biotik.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik maupun gejala alam
abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala alam biotik dan
gejala alam abiotik.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya..
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah
beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gerak?
- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh gerak.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak dan
kelajuan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang mem-
pengaruhi kelajuan suatu benda.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu
benda di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan GLB?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian GLB.
Menjelaskan ciri GLB.
Mengamati GLB.
Menjelaskan pengertian kecepatan.
Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
Menjelaskan pengertian percepatan.
Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.
Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil
mainan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
GLB.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan
suatu benda.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengamati
gerak lurus dipercepat beraturan.
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan,
balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil?
- Pernahkah kalian melihat mikroskop?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan mikroskop?
- Bagaimana cara menggunakan mikroskop?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.
Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.
Menggunakan mikroskop dengan benar.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop dan
kegunaannya.
Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada siswa.
Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan
pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran
benda di bawah mikroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda,
kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
objek dengan mikroskop.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengetahui dan
memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.
Siswa melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer,
gratikula dan lalat buah.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara membuat sayatan?
- Pernahkah kalian membuat preparat basah?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?
- Bagaimana cara membuat preparat basah?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan nama bentuk sayatan.
Membuat sayatan (melintang dan membujur).
Membuat preparat basah.
Membuka penutup tubuh hewan.
Mengoleksi makhluk hidup.
Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat sayatan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset,
cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air
kolam, batang yang muda dan tidak berkayu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
sayatan dan preparat basah.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup tubuh
hewan.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen membuka
penutup tubuh hewan.
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gunting,
jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil
percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat-alat praktikum
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?
- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?
. Prasyarat pengetahuan
- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium?
- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan fungsi dari laboratorium.
Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika berada di dalam laboratorium.
Mengetahui cara membawa dan menggunakan alat demi untuk keselamatan.
Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi
kesehatan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa alat dan bahan
yang terdapat di dalam laboratorium.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus ditaati ketika
berada di dalam laboratorium.
Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang ada di
dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada siswa.
Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama seperti yang
ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam?
- Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri makhluk hidup?
- Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.
Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan pengamatan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat apa saja
yang ditemukan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk hidup
dan makhluk tak hidup.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.
Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan
air.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui
reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan men-
diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang kecil-
kecil.
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen menanam
kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap.
Setelah 4-5 hari kemudian, siswa secara berkelompok diminta mengamati dan
membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.
Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil percobaan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Guru memberikan tugas rumah, siswa diminta untuk mengamati makhluk hidup
dalam daftar berikut:
- jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah
- biji yang sedang berkecambah - ikan
- daun pada pohon yang masih hidup - katak
- tanaman berbunga - diri kamu sendiri
Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan
Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?
- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?
- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.
Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus.
Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.
Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.
Menjelaskan tujuan kunci determinasi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat
makhluk hidup yang ditemukan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari klasifikasi
makhluk hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan
jenis makanan).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?
- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan sel?
- Apakah fungsi dari jaringan xilem?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian sel.
Menjelaskan bagian-bagian sel.
Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.
Siswa memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang dibawa oleh
guru.
Siswa dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian
sel tumbuhan dan sel hewan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau pembersih
telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru.
Siswa dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat langkah
kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan dan sel
hewan.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang terdapat pada lembar eksperimen.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel
hewan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?
- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan organ?
- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian organ.
Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia.
Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan.
Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.
Menjelaskan pengertian sistem organ.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan menyebutkan
macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam
organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia
yang dibawa oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan menye-
butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.
Siswa secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada tumbuhan,
vertebrata dan manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
di depan kelas.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan
manusia yang dibawa oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian ekosistem.
Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
Menyebutkan macam-macam ekosistem.
Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.
Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof.
Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam
ekosistem (individu, populasi dan komunitas).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan alat
tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem berdasarkan
proses terbentuknya.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen ekosistem yaitu
komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan komponen abiotik (air,
tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari organisme
autrotof dan organisme heterotof.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke dalam
heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bisakah tumbuhan hidup tanpa air?
- Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup?
- Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.
Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida
makanan.
Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan.
Menjelaskan pengertian arus energi.
Menjelaskan siklus materi.
Menyebutkan pola interaksi organisme.
Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis
komensalisme.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan antara
komponen biotik dan abiotik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan,
alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik
terhadap komponen abiotik.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara
terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta
pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara produsen,
konsumen dan pengurai.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen dan
pengurai.
Siswa secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton dengan
panjang 25 cm dan lebar 10 cm.
Siswa diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-jaring
makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain
peran di depan kelas.
Guru menanggapi hasil bermain peran siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian
memberikan pertanyaan kepada siswa sebagai umpan balik terhadap pemahaman
materi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?
- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?
- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
monera.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
jamur (fungi).
Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat makhluk hidup.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan sistem
klasifikasi 5 kingdom.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi).
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
kingdom jamur (fungi).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?
- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (angiospermae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu
(monocotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan
berkeping dua (dicotyledoneae).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan
kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).
Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.
Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.
Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat tumbuhan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di
tempat lembab dan basah.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
lumut.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di lingkungan
sekolah (dibawa oleh guru).
Siswa secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang
ditemui.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan paku.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian
bagi manusia dari tumbuhan paku.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan
paku.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolah.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji
terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang
ada di lingkungan sekolah.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari
tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping
satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil bermain peran siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Lingkungan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman sekolah.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi manusia.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan air bersih.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan udara
bersih.
Siswa berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan
kebutuhan udara bersih.
Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat
dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan populasi
manusia.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk
dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk yang
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok lain.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Gambar dan foto
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan
sampah?
- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar?
- Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian penduduk.
Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.
Menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Menjelaskan pengertian udara bersih.
Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih.
Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran lingkungan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami dan
lingkungan tercemar.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan
alami dan lingkungan tercemar.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran lingku-
ngan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar
lingkungan sekolah.
2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar
lingkungan sekolah.
Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan
oleh siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
- Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?
. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana terjadinya efek rumah kaca?
- Apakah kegunaan hutan hujan tropis?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.
Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran.
Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat
penebangan hutan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati
lingkungan sekitar.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap makhluk
hidup secara global.
Siswa berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan asam.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis.
Siswa (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat
dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan hutan
secara liar dan tidak bertanggung jawab.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Artikel
e. Gambar
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
3. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan struktur embrio tumbuhan.
5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan..
6. Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Disebut apakah proses kecebong menjadi katak kecil ?
2) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi peristiwa anak ayam menjadi
ayam dewasa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami ciri-ciri makhluk hidup terutama tumbuh dan
berkembang biak.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan hewan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan bantuan charta
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan dibantu guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perbedaannya antara pertumbuhan dengan perkembangan pada
tumbuhan rumput teki ?
2) Faktor-faktor apakah yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman mangga ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan..
Siswa dapat membedakan metagenesis tumbuhan lumut dan paku.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dibantu dengan
charta.
Siswa melakukan percobaan tentang pertumbuhan tanaman.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan lihat jelajah konsep.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa
2. Buku-buku IPA yang relevan.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan faktor- Tes tulis Tes Uraian Tuliskan 4 faktor yang
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
mempengaruhi dan perkembangan pada
pertumbuhan dan makhluk hidup!
perkembangan
makhluk hidup
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
B. Materi Pembelajaran
Tahapan-tahapan perkembangan pada manusia.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana perkembangan anak laki-laki dan anak perempuan ?
2) Apa perbedaannya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah mampu memahami perkembangan pada beberapa hewan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan pada manusia
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang sesuai.
3. Siswa dan Guru.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes tulis Tes isian Seorang manusia yang
tahapan perkembangan memiliki ciri baru mulai
manusia mulai dari pandai berjalan ,diprediksikan
bayi, anak-anak, berumur . . .
remaja, dan dewasa
Kemukakan dua ciri fisik pada
Menjelaskan perbedaan Tes tulis Uraian setiap tahap perkembangan
karakteristik setiap manusia mulai dari bayi, anak-
tahapan perkembangan anak, remaja, sampai dewasa
manusia !
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2. Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
3. Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6. Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
7. Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak
manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa daun telinga dan batang hidungmu dapat dibengkokkan sedang lengan atas
dan pahamu tidak dapat ?
2) Bagaimana akibatnya jika dalam tubuhmu tidak terdapat rangka ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa setiap makhluk hidup bergerak.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang zat penyusun tulang dilanjtkan diskusi tentang
bendanya tulang rawan dan tulang keras dengan bantuan charta struktur tulang
dibawah bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Ke dua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah tengkorak kita hanya terdiri dari satu tulang yang utuh ? Mengapa ?
2) Mengapa tangan dan kaki kita tersusun dari banyak tulang ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam-macam tulang.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot
Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak
manusia.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan model / charta rangka manusia siswa berdiskusi dan saling memberi
informasi tentang tulang-tulang penyusun rangka dengan bimbingan guru.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Guru memberi tugas rumah.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendata contoh Tes unjuk Tes Buatlah klipping tentang kelainan
kelainan dan penyakit kerja identifikasi dan penyakit yang berhubungan
yang berkaitan dengan dengan tulang dan otot yang
tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan
biasa dijumpai dalam sehari-hari!
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
2. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
3. Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem pencernaan
manusia.
4. Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makanan yang dimakan dibutuhkan oleh tubuh ? mengapa ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami bahwa gerakan memerlukan energi yang diperoleh dengan
proses pencernaan dan pernafasan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia..
Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dengan pencernaan chenus.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya.
Guru membuat refleksi dari hasil kegiatan dan memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem
pencernaan manusia ?
2) Apa bedanya pencernaan mekanik dengan pencernaan kimia ? dan pada organ apa
terjadinya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan saluran dan kelenjar pencernaan penyusun sistem
pencernaan manusia.
Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan
manusia.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan proses pencernaan kimia dan
mekanik. dilanjutkan dengan diskusi tentang saluran dan kelenjar pencernaan pada
manusia.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Guru memberi tugas rumah.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA SMP yang relevan.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan jenis Tes tulis Tes uraian Sebutkan 3 contoh jenis
makanan berdasar makanan yang kandungan
kandungan zat yang ada zatnya berupa karbohidra!
di dalamnya
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
2. Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
3. Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
4. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.
B. Materi Pembelajaran
Sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem pernafasab manusia ? dan apa fungsinya masing-
masing organ tersebut ?
2) Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem pencernaan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia..
Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa melakukan percobaan tentang inspirasi dan ekspirsi dilanjutkan diskusi organ
penyusun sistem pernafasan manusia dengan bimbingan guru
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimana frekuensi pernafasan orang yang satu dengan yang lain ? mengapa ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ sistem pernafasan manusia dan proses inspirasi maupun
ekspirasi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital paru-
paru.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang frekuensi pernafasan
dan kapasitas vital paru-paru
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Model / Charta sistem pernafasan.
4. Siswa dan guru.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Membandingkan Tes tulis Tes PG Pertukaran udara secara difusi
macam organ penyusun dilakukan pada ....
sistem pernapasan pada a. alveulus
manusia b. Bronkus
c. tracea
d. polmo
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi manusia..
2. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
4. Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
5. Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem transpor
manusia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual
2. Metode : Diskusi, observasi, dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa peranan jantung dalam sistem transpor manusia ?
2) Bagaimana bedanya vena dan arteri ?
3) Termasuk sistem peredaran darah apakah sistem peredaran darah manusia?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan pada manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan macam organ dan jaringan penyusun sistem transportasi
manusia..
Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi darah.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan tentang denyut pembuluh darah
dan dilanjutkan diskusi organ dan jaringan penyusun sistem transpor dan sistem
peredaran darah manusia
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah darah kita ?
2) Mengapa darah kita berwrna merah, dapat membunuh kuman yang masuk tubuh
dapat mengedarkan O2, CO2 dan zat makanan serta dapat membeku ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ dan jaringan penyusun sistem transpor manusia..
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah.
Siswa dapat mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terdapat pada sistem
transpor manusia.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan bimbingan guru, siswa melakukan percobaan tentang darah dan diskusi
masalah struktur fungis darah
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasa.:
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendata contoh Buatlah daftar nama penyakit
penyakit yang Penugasan Tugas yang berhubungan dengan
berhubungan dengan rumah sistem peredaran darah yang
sistem peredaran darah sering dijumpai dalam
yang biasa dijumpai kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan
sehari-hari
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
2. Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan..
B. Materi Pembelajaran
- Struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
- Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah struktur pada akar, batang, daun dan bunga ?
2) Faktor apakah yang mempengaruhi transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ-organ penyusun tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi akar, batang daun dan bunga.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunujuk dan bimbingan guru, siswa melakukan observasi
struktur/bagian-bagian akar, batang, daun dan bunga
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Bagaimanakah cara Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan.
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami garam mineral pada tumbuhan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA yang relevan.
2. Model / Charta struktur akar, batang, daun dan bunga.
3. Siswa dan guru.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menunjukkan bagian daun Tes tulis Tes PG Bagian daun yang melakukan foto
yang berperan dalam sintesis adalah ....
fotosintesis a. plastida
c .lenti sel
b. stomata d.kortex
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
2. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
3. Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
B. Materi Pembelajaran
Proses perolehan nutrisi dan tranformasi energi pada tumbuhan hijau.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Berupa apa alat respirasi pada tumbuhan ?
2) Apakah yang diperlukan dalam proses transformasi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan proses respirasi tumbuhan.
Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Dengan petunjuk guru siswa melakukan percobaan tentang respirasi dan fotosintesis
dan dilanjutkan diskusi
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Faktor – faktor apakah yang berpengaruh pada fotosintesis.
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami peristiwa respirasi dan fotosintesis..
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa berdiskusi dengan bimbingan guru tentang faktor yang mempengaruhi
fotosintesis.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
E. Sumber Pembelajaran
Buku siswa.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menunjukkan bagian Tes tulis Tes PG Bagian daun yang melakukan
daun yang berperan foto sintesis adalah ....
dalam fotosintesis a. plastida
c .lenti sel
b. stomata d.kortex
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
2. Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
B. Materi Pembelajaran
Macam – macam gerak pada tumbuhan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual dan lingkungan
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apakah semua makhluk hidup bergerak ?
2) Bagaimana tumbuhan bergerak ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengidentifikasikan macam – macam gerak pada tumbuhan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran dibantu oleh guru.
Guru memberi tugas rumah dan refeklsi hasil pembelajaran.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya gerakan menutupnya daun putri malu karena sentuhan api dan lidi?
2) Apa bedanya tropisme, nasti dan taksis?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami macam – macam gerak pada tumbuhan .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat membuat laporan hasil percobaan gerak pada rumbuhan..
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa membuat laporan hasil percobaan macam – macam gerak pada tumbuhan.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan perbedaan Tes tulis Tes isian Hal yang membedakan gerak
gerak tropisme dengan tropisme dengan gerak nasti
gerak nasti yaitu ....
Standar Kompetensi 2.
Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
B. Materi Pembelajaran
Nama dan penyakit pada tanaman.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual dan lingkungan.
2. Metode : Diskusi, informasi dan eksperimen.
3. Model Pembelajaran : presentasi / seminar..
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Apa bedanya nama dengan kelompoknya ?
2) Berupa apakah nama yang sering menyerang kebun kelapa ?
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menjelaskan nama dan penyakit pada tanaman.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
3. Internet.
4. Siswa dan guru.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan perbedaan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan perbedaan hama
hama dan penyakit dan penyakit
Mendata contoh hama
dan penyakit pada Penugasan Tugas Lakukanlah wawancara dengan
organ tumbuhan yang proyek nara sumber (petani) tentang
dijumpai dalam hama penyakit tanaman dan
kehidupan sehari-hari membuat laporannya
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
B. Materi Pembelajaran
Atom, ion dan molekul
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru melakukan diskusi informasi kemudian siswa diminta untuk berdiskusi tentang
atom, ion dan molekul
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendefinisikan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan pengertian atom,
pengertian partikel ion dan molekul
materi (atom, ion,
dan molekul).
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom,ion, dan molekul
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom, ion, dan molekul
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom, ion, dan molekul
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
B. Materi Pembelajaran
Hubungan atom,ion dan molekul dengan produk kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia
sehari-hari
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Deskripsikan hubungan atom,
hubungan atom, ion ion dan molekul
dan molekul
Mendeskripsikan Tes tulis Tes uraian Sebutkan komponen yang
komponen penyusun menyusun air accu
salah satu produk
kimia
Standar Kompetensi 3
Menjelaskan Konsep Partikel Materi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami konsep struktur atom
2. Siswa dapat memahami perkembangan teori atom
3. Siswa dapat mendefinisikan pengertian atom
4. Siswa dapat memberikan contoh tentang atom
5. Siswa dapat memahami konsep ion
6. Siswa dapat memberikan contoh tentang kation dan anion
7. Siswa dapat memahami konsep molekul
8. Siswa dapat memberikan contoh tentang molekul
9. Siswa dapat membedakan molekul unsur dengan molekul senyawa dengan menggunakan
simbol
B. Materi Pembelajaran
Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek terus-menerus
b. Pengetahuan Prasarat
Siswa telah memahami arti materi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan dengan Tes tulis Uraian Kemukakan dengan
simbol perbedaan menggunakan dengan simbol
antara molekul unsur . perbedaan antara molekul unsur
Menunjukkan
beberapa contoh Penugasan Tugas Buatlah daftar contoh molekul
molekul sederhana rumah sederhana yang dijumpai dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari.
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pembersih
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pemutih
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
4. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
5. Siswa dapat mengetahui efek samping penggunaan bahan kimia
6. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan-bahan kimia
B. Materi Pembelajaran
Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Memahami kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Menyebutkan bahan- Tes tulis Tes uraian Sebutkan bahan kimia yang
bahan kimia yang dapat sering digunakan dalam
dimanfaatkan dalam pembuatan makanan dan
kehidupan sehari-hari. minuman
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Kegunaan dan efek samping bahan kimia
2. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
3. Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama
4. Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
5. Siswa dapat mengetahui cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan-bahan kimia
B. Materi Pembelajaran
Kegunaan dan efek samping bahan kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mencium bau yang khas dari sabun mandi
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mencium dari larutan yang berbahaya (pestisida)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat mengetahui Kegunaan dan efek samping bahan kimia
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengidentifikasi efek Tes unjuk Tes Tentukan efek samping bahan
samping bahan kimia kerja identifikasi kimia yang terdapat pada
yang terdapat dalam kemasan makanan berikut ini!
suatu produk
Standar Kompetensi 4
Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengenal macam-macam zat aditif
2. Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
3. Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
B. Materi Pembelajaran
Zat Aditif Dalam Makanan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang zat yang berbahaya
dalam makanan
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jika mengkonsumsi makanan yang terlalu gurih atau
warnanya menyolok
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa mengenal macam-macam zat aditif
Siswa memahami penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang kesehatan
Siswa mengerti arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh zat aditif pada makanan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat aditif, macam-
macam zat aditif yang terdapat dalam makanan.
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang sifat zat aditif yang merugikan
dan cara menanggulanginya
Melakukan diskusi-informasi tentang sifat berbagai macam bahan kimia dalam
rumah tangga
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa:.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan bahan- Tes tulis Uraian Jelaskan bahan-bahan kimia
bahan kimia alami dan alami dan bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan
buatan yang dapat sebagai bahan pewarna, pemanis,
digunakan sebagai pengawet dan penyedap yang
bahan pewarna, terdapat dalam bahan makanan
pemanis, pengawet kemasan!
dan penyedap yang
terdapat dalam bahan
makanan kemasan
:
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
B. Materi Pembelajaran
Zat Adiktif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Pernahkah kamu melihat orang yang mabuk sehingga tidak sadarkan
diri
b. Pengetahuan Prasarat
Hati-hati jangan sampai mencoba-coba minum minuman keras dan
obat terlarang
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
Guru membimbing kegiatan diskusi informasi tentang pengertian zat adiktif dan
psikotropika
Guru membimbing kepada siswa agar mencari contoh-contoh zat adiktif dan
psikotropika
Melakukan diskusi-informasi tentang efek samping dari zat adiktif dan psikotropika
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswaI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud dengan :
pengertian zat adiktif a. Zat adiktif
dan psikotropika b. Zat psikotropika
Standar Kompetensi 4
Memahami bahan kimia dalam kehidupan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian psikotropika
2. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif
3. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat psikotropika
4. Siswa dapat memberikan beberapa contoh zat adiktif
5. Siswa dapat Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman
keras) dan psikotropika
B. Materi Pembelajaran
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan kontekstual
2. Metode : Diskusi-informasi
3. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
Mencari informasi dari nara sumber tentang cara menghindari diri dari pengaruh zat
adiktif dan psikotropika
b. Pengetahuan Prasarat
Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan cara Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswaI.
2. Buku-buku Pelajaran yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan cara Tes tulis Tes uraian Bagaimanakah cara kita terhindar
menghindarkan diri dari zat adiktif dan psikotropika?
dari zat adiktif (rokok Jelaskan
dan minuman keras)
dan psikotropika. Penugasan Tugas Buatlah data tentang zat-zat
Mendata zat adiktif rumah adiktif dan psikotropika yang
dan psikotropika yang digunakan dalam bidang
digunakan di bidang kesehatan
kesehatan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.
2. Menyebutkan macam-macam gaya.
3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
11. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.
B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa Menjelaskan pengertian gaya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
Siswa memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang
disampaikan oleh guru.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang telah
ditiup, sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan yang ditimbulkan gaya
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya keseimbangan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh siswa.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.
B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
Observasi
Eksperimen
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang gerak.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang disampaikan
oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan oleh
siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan hukum III
Newton.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah
merugikan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendemonstrasikan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang
hukum I Newton kerja kerja Hukum I Newton
secara sederhana dan prosedur
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
.
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan energi
kinetik suatu benda.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan energi kinetik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan satuan energi.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika
listrika, dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan
baterainya, aki mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi.
Perwakilan siswa untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi potensial dan
energi kinetik.
Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
Siswa memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan oleh guru.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi mekanik.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan energi mekanik.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik suatu benda
bernilai konstan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
Siswa memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan suatu benda
yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan
menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
Siswa memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat
sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma
segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
prinsip kerja tuas
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas
berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang
dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik bidang
miring.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting,
dan pensil.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang miring
dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan dan menentukan rumusannya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang
masih utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari
bahan yang berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
kaitan antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan
keluar dari setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
8. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
Siswa dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
Siswa dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
Siswa dapat Menentukan tekanan zat cair.
Siswa dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
Siswa dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar
dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang
cukup besar dan dalam serta air secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati sifat
tekanan dalam zat cair
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat cair.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk
dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
Siswa dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana berhubungan, air,
minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara massa jenis dan
tinggi zat cair dalam pipa U.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang dimasukkan
dalam pipa U untuk dikerjakan oleh siswa.
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
Mengukur tekanan udara.
Menyebutkan jenis-jenis barometer.
Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan tekanan
udara.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian getaran.
2. Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengamati getaran.
4. Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
5. Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
6. Menentukan periode getaran.
7. Mengamati kaitan antara periode dan amplitudo.
8. Menjelaskan pengertian frekuensi suatu getaran.
9. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi suatu getaran.
10. Menjelaskan pengertian gelombang.
11. Mengamati gelombang pada tali.
12. Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
13. Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
14. Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
15. Menyebutkan contoh gelombang transversal.
16. Mengamati gelombang transversal pada slinki.
17. Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
18. Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
19. Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
20. Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
21. Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
22. Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
23. Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang, dan
panjang gelombang.
24. Menjelaskan pemantulan gelombang.
25. Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Getaran dan Gelombang
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi jika senar gitar kita petik?
- Bagaimana cara mengukur periode suatu getaran?
16. Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan getaran?
- Apakah yang dimaksud dengan periode?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian getaran.
Siswa dapat Menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat Mengamati getaran.
Siswa dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian getaran.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh getaran dalam kehidupan
sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah mistar plastik,
sebuah gitar, sebuah bola pingpong, seutas benang, sebuah pegas, beban bermassa
50 g, dan sebuah statif.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
getaran
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pertambahan amplitudo diikuti pertambahan periode?
- Bagaimana menentukan frekuensi suatu getaran?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana kaitan antara periode dan amplitudo?
- Apakah yang dimaksud dengan frekuensi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian frekuensi.
Siswa memperhatikan cara menentukan frekuensi suatu getaran yang disampaikan
oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara frekuensi
dengan periode suatu getaran.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan frekuensi suatu getaran yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan frekuensi suatu getaran untuk
dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Membedakan antara simpangan dan amplitudo.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian periode suatu getaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kaitan antara periode dan amplitudo.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah pegas dan sebuah
beban.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
kaitan antara periode dan amplitudo
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang terjadi ketika sebutir kerikil dilempar ke permukaan air kolam
yang tenang?
- Apakah gelombang air tergolong gelombang transversal?
- Apakah gelombang bunyi tergolong gelombang longitudinal?
- Mengapa gelombang yang datang dari tengah laut akan dipantulkan
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang transversal?
- Apakah yang dimaksud dengan gelombang longitudinal?
- Apa yang terjadi jika gelombang yang merambat menumbuk suatu
permukaan yang keras?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gelombang.
Siswa dapat Mengamati gelombang pada tali.
Siswa dapat Menjelaskan gelombang membawa energi selama perambatannya.
Siswa dapat Membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gelombang transversal.
Siswa dapat Menyebutkan contoh gelombang transversal.
Siswa dapat Mengamati gelombang transversal pada slinki.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan gelombang
transversal.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian gelombang longitudinal.
Siswa dapat Menyebutkan contoh gelombang longitudinal.
Siswa dapat Mengamati gelombang longitudinal pada slinki.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian kecepatan rambat gelombang.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian panjang gelombang.
Siswa dapat Menjelaskan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang.
Siswa dapat Menjelaskan pemantulan gelombang.
Siswa dapat Menjelaskan penerapan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-
hari.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seutas tali kurang lebih 3 m
dan potongan kertas.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang pada tali
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang longitudinal.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh gelombang longitudinal
dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah slinki.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
gelombang longitudinal pada slinki.
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hubungan antara periode,
frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang gelombang.
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian bunyi.
2. Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
3. Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
4. Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
5. Mengukur cepat rambat bunyi.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
7. Menentukan cepat rambat bunyi pada beberapa medium.
8. Membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
9. Menyebutkan contoh infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
10. Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
12. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
14. Membuat organ botol.
15. Menjelaskan pengertian resonansi.
16. Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
17. Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
18. Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
19. Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
20. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
21. Menemukan hukum pemantulan bunyi.
22. Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
23. Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
24. Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Bunyi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa senar gitar yang kita petik dapat terdengar?
- Benarkah cepat rambat bunyi tak berhingga besarnya?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadi dan terdengarnya bunyi?
- Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian bunyi.
Siswa dapat Menyelidiki penyebab timbulnya bunyi.
Siswa dapat Menjelaskan syarat terjadi dan terdengarnya bunyi.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian cepat rambat bunyi.
Siswa dapat Mengukur cepat rambat bunyi.
Siswa dapat Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bunyi.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh bunyi dalam kehidupan sehari-
hari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah gendang, sebuah
gitar, dan sebuah garpu tala.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki
penyebab timbulnya bunyi.
Siswa dalam setiap kelompok melak
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Berapakah batas kemampuan pendengaran manusia?
- Adakah pengaruh tinggi rendahnya frekuensi terhadap bunyi yang
dihasilkan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan audiosonik?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi.
Siswa dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
Siswa dapat Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi.
Siswa dapat Membuat organ botol.
Siswa dapat Menjelaskan pengertian resonansi.
Siswa dapat Mengamati terjadinya resonansi pada garpu tala.
Siswa dapat Mengamati terjadinya resonansi pada bandul sederhana.
Siswa dapat Menjelaskan aplikasi konsep resonansi pada alat musik.
Siswa dapat Menjelaskan masalah yang ditimbulkan resonansi.
Siswa dapat Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan bunyi.
Siswa dapat Menemukan hukum pemantulan bunyi.
Siswa dapat Menyebutkan jenis-jenis bunyi pantul.
Siswa dapat Membedakan antara gaung, gema dan bunyi pantul yang memperkuat
bunyi asli.
Siswa dapat Menjelaskan manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya.
2. Membedakan cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
3. Menyebutkan contoh cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.
4. Mengamati perambatan cahaya dan peristiwa terbentuknya bayang-bayang umbra
dan penumbra.
5. Menyebutkan bunyi hukum pemantulan.
6. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur.
7. Menyebutkan syarat agar benda dapat dilihat oleh mata.
8. Menjelaskan pengertian pembiasan.
9. Menyebutkan bunyi hukum pembiasan (hukum Snellius).
10. Mengamati arah perambatan cahaya yang melewati dua medium.
11. Menjelaskan pengertian indeks bias.
12. Menentukan indeks bias suatu medium.
13. Melukis pembiasan cahaya yang melibatkan medium udara dan tidak melibatkan
medium udara.
14. Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna.
15. Menjelaskan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
16. Menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
17. Menjelaskan peristiwa fatamorgana.
18. Membedakan bayangan nyata dan bayangan maya.
19. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
20. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
21. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
22. Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
23. Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
24. Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
25. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
26. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
27. Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
28. Menjelaskan pengertian lensa.
29. Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
30. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
31. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung.
32. Menyebutkan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari.
33. Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cekung.
34. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung.
35. Menyebutkan manfaat lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air,
pensil akan terlihat bengkok?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat agar benda dapat dilihat oleh mata?
- Apakah yang dimaksud dengan pembiasan?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian cahaya
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian pembiasan
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan cahaya tampak dan
cahaya tidak tampak.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh cahaya tampak
dan cahaya tidak tampak.
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
Guru memberi tugas rumah.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
13. Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat terjadinya pemantulan sempurna?
- Bagaimana jarak antara bayangan ke cermin datar dibandingkan dengan
jarak benda ke cermin datar?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan sempurna?
- Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan pengertian pemantulan sempurna
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Perwakilan siswa dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya pemantulan sempurna.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan contoh pemantulan sempurna dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai peristiwa fatamorgana.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin datar.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan bayangan nyata dan
bayangan maya.
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimanakah sifat pemantulan cahaya pada cermin cekung?
- Mengapa pada spion mobil, obyek lebih dekat daripada bayangan yang
terlihat?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cekung.
- Apakah manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cekung.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus.
Menjelaskan pengertian perbesaran bayangan.
Menyebutkan manfaat cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan tiga sinar istimewa pada cermin cembung.
Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin cembung.
Menyebutkan manfaat cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian lensa.
Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
Menyebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara jarak benda, jarak
bayangan, dan jarak fokus.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran bayangan.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada cermin
cekung yang disampaikan oleh guru.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cermin cekung dalam
kehidupan sehari-hari.
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian alat optik.
2. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
3. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
4. Menjelaskan daya akomodasi mata.
5. Membedakan antara daya akomodasi maksimum dan tanpa akomodasi.
6. Membedakan antara titik dekat (punctum proksimum) dan titik jauh
(punctum remotum).
7. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
8. Menjelaskan keterbatasan mata.
9. Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
10. Membuktikan penglihatan binokuler.
11. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
12. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
13. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
14. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
15. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop.
B. Materi Pembelajaran
Alat-alat Optik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa kita dapat melihat benda yang berada pada berbagai jarak
dengan jelas?
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daya akomodasi?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat dapat Menjelaskan pengertian alat optik.
Siswa dapat dapat Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata sebagai alat optik.
Siswa dapat dapat Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.
Siswa dapat dapat Menjelaskan daya akomodasi mata.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata sebagai
alat optik.
Siswa memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi mata.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara titik dekat
(punctum proksimum) dan titik jauh (punctum remotum).
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa lensa kamera f / 1,0 lebih mahal daripada lensa f / 2,8?
- Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar
mata tidak cepat lelah?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan apertur?
- Bagaimana prinsip kerja lup?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menjelaskan beberapa cacat mata dan penanggulangannya.
Siswa dapat Menjelaskan keterbatasan mata.
Siswa dapat Membuktikan keberadaan bintik buta pada retina.
Siswa dapat Membuktikan penglihatan binokuler.
Siswa dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kamera.
Siswa dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja lup.
Siswa dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja mikroskop.
Siswa dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja teropong.
Siswa dapat Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja periskop
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
2. Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia.
3. Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan sistem
ekskresi.
B. Materi Pembelajaran
Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Diskusi, informasi dan percobaan
3. Model Pembelajaran : Kooperatif dan langsung.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari organ apakah sistem ekskresi pada manusia ? dan apa yang di
Keluarkannya?
2) Bagaimana kerja sama kulit dengan ginjal ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami proses pernafasan dan transportasi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan organ – organ penyusun sistem pengeluaran
( ekskresi ) pada manusia.
Siswa dapat memahami proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 2 kelainan yang terdapat pada organ ekskresi?
2) Sebutkan 3 penyakit yang terjadi pada organ ekskresi?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ penyusun sistem pengeluaran .
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata penyakit dan kelainan yang terdapat pada organ penyusunan
sistem ekskresi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
yang terdapat pada organ – organ penyusun sistem ekskresi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa . .
2. Buku IPA yang relevan.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan Tes PG Organ yang bentuknya mirip
bentuk/bangun organ- tertulis kacang dan berwarna merah
organ penyusun sistem maron adalah ....
ekskresi pada manusia a. Jantung
Mendeskripsikan fungsi b. paru-paru
sistem ekskresi c. ginjal
Mendata contoh kelainan d. hati
dan penyakit pada sistem Tes Uraian Kemukakan fungsi sistem
ekskresi yang biasa tertulis ekskresi yang dimiliki oleh
dijumpai dalam Proyek tubuh manusia!
kehidupan sehari-hari dan Penugasan Buatlah tulisan tentang salah
upaya mengatasinya satu contoh penyakit pada
Menyadari pentingnya sistem ekskresi yang dijumpai
menjaga kesehatan organ Angket dalam kehidupan sehari-hari!
sistem reproduksi Pemberian Lembar penilaian antar teman
angket untuk menilai tingkat
keterlibatan siswa dalam
penyelesaian proyek)
Angket model skala Likert
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan reproduksi
manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
3. Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
4. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Observasi, Diskusi dan Informasi.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
2) Mengapa ada orang yang mandul ?
3) Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
4) Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan
reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa mengamati model / charta organ – organ penyusun sistem reproduksi
dilanjutkan diskusi tahap – tahap reproduksi manusia
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
pada organ sistem reproduksi
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
3 Model / charta organ reproduksi manusia
4. Guru dan siswa..
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan macam Tes tertulis PG Salah satu organ yang
organ penyusun sistem menyusun sistem reproduksi
reproduksi pada manusia pada laki-laki adalah ....
Mendeskripsikan fungsi a. testes
sistem reproduksi b. ovarium
Menulis artikel tentang c. oviduct
cara penularan dan d. uterus
pencegahan penyakit Tes tertulis Uraian Jelaskan fungsi uterus yang
yang berhubungan terdapat dalam sistem
dengan sistem reproduksi Penugasan Tugas reproduksi wanita!
Menyadari pentingnya rumah Buatlah tulisan tentang
menjaga kesehatan organ penularan dan pencegahan
sistem reproduksi Penugasan Angket penyakit yang berhubungan
dengan sistem reproduksi!
Angket skala perbedaan
semantik
Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia..
B. Materi Pembelajaran
Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konsektual.
2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Tersusun dari apakah Neron ?
2) Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
3) Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
4) Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
5) Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada
manusia.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat
percobaan.
Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga,
hidung dilanjutkan diskusi
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi
1) Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
2) Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
3) Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu
kecelakaan ?
4) Mengapa terjadi penyakit gula ?
5) Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
b. Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem
hormon pada manusia.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit
pada sistem koordinasi manusia.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa .
2. Buku IPA yang relevan.
G. Penilaian.
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendeskripsikan fungsi Tes tertulis Uraian Bagian otak kecil dan sumsum
otak, fungsi sumsum lanjutan ditandai dengan
tulang belakang, dan sel nomor ....
saraf dalam sistem a. 1 dan 2
koordinasi b. 2 dan 3
Menunjukkan bagian- c. 3 dan 4
bagian alat indra dan Tes unjuk Uji d. 4 dan 1
fungsinya kerja petik Deskripsikan fungsi otak besar!
Mendata contoh kelainan kerja
dan penyakit pada alat Dengan menggunakan model
indera yang biasa Penugasan Tugas mata, tunjukkan dan
dijumpai dalam rumah deskripsikan fungsi bagian pupil
kehidupan sehari-hari dan dan retina
upaya mengatasinya
Buatlah kliping tentang penyakit
pada alat indra yang biasa
dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
Mengetahui, Sukoharjo, Juli 2022
Kepala Madrasah Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana aterjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
4. Siswa dapat menganalisis manfaat berkembang biak bagi makhluk hidup.
B. Materi Pembelajaran
1. Adaptasi Makhluk Hidup
2. Seleksi Alam
3. Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi, Percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Ada berapa macamkah adaptasi makhluk hidup itu ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan cara-cara makhluk hidup beradaptasi terhadap
lingkungannya.
Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam adaptasi pada makhluk hidup.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada tumbuhan
Siswa diminta mengamati adaptasi morfologi pada hewan
Siswa diminta mengamati adaptasi tingkah laku pada berbagai organisme
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Bagaimana terbentuknya variasi burung Finch Darwin ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa melakukan percobaan proses kepunahan organisme
Siswa diminta diskusi tentang perkembangbiakan makhluk hidup
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mengaitkan perilaku Tes tertulis PG Untuk menjaga kelangsungan
adaptasi hewan tertentu hidupnya, banyak hewan
dilingkungannya dengan kutub di musim dingin
kelangsungan hidup melakukan .....
a. hibernasi
Memprediksikan b.reproduksi
punahnya beberapa jenis c. adaptasi
makhluk hidup akibat d.toleransi
seleksi alam Tes tertulis Isian Badak bercula satu hampir
hubungannya dengan punah karena selain
kemampuan yang habitatnya rusak juga
dimiliki Tes tertulis Uraian disebabkan ....
Mendeskripsikan Hubungan interspesifik yang
hubungan interspesifik bagimanakah yang berkaitan
(antar populasi) dengan erat dengan seleksi alam?
seleksi alam Tes tertulis Isian Berikan contohnya!
Menjelaskan peran Untuk melestarikan jenisnya,
perkembangbiakan bagi makhluk hidup memiliki
kelangsungan hidup Penugasan Tugas kemampuan untuk ....
Mendiskripsikan cara rumah Buatlah tabel cara
perkembangbiakan pada perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan beberap jenis tumbuhan dan
hewan
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaksan konsep reproduksi vegetatip dan generatip.
2. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
3. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi vegetatip pada tumbuhan dan hewan.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep kromosom dan pembelahan sel.
5. Siswa dapat menjelaskan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan
6. Siswa dapat membandingkan cara reproduksi generatip pada tumbuhan dan hewan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi.
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah perbedaan antara vegetatip dan generatip ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami cirri-ciri makhluk hidup.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat memahami cirri-ciri makhluk hidup
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk menentukan cara reproduksi organisme
Siswa diminta diskusi tentang
1). Vegetatip pada tumbuhan.
2). Vegetatip pada hewan
3). Generatip pada tumbuhan
4). Generatip pada hewan.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendiskripsikan materi Tes tertulis Isian Materi genetis yang
genetis yang bertanggung jawab dalam
bertanggung jawab penurunan sifat adalah ....
dalam pewarisan sifat
(gen, kromosom) Tes tertulis Uraian Kemukakan perbedaan
Membedakan pengertian pengertian resesif. Dominan
sifat resesif dominan dan dan intermediat!
intermediat
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyejdaan sifat yang ditentukan oleh gen yang diturunkan pada
keturunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau
lebih.
3. Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah persilangan monohybrid dan dihibrid ?
b. Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami sifat morfologi organisme.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan
penerapannya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta untuk membuktikan hokum segregasi bebas dan hokum perpaduan
bebas.
Siswa diminta diskusi tentang
1) Test Cross
2) Persilangan hybrid
3). Penerapan Ilmu Genetika
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menentukan gamet dari Tes tertulis Isian Bila induk bergenotif Mm
genotip tetua/induk maka gamet yang bersifat
menentukan rasio hasil dominan adalah ....
persilangan persilangan Tes tertulis Uraian Organisme yang bergenotif
monohibrida dan BB di silangkan dengan
dihibrida melalui bagan sesamanya yang bergenotif
bb. Buatlah bagan
persilangannya hingga F2!
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
2. Siswa dapat menjelaskan cara-caraapatkan bibit unggul.
3. Siswa dapat menjelaskan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan
4. Siswa dapat menjelaskan peranan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan
produksi pangan.
B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi pangan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi :
Apakah bioteknologi pangan itu ?
B Prasyarat Pengetahuan :
Siswa telah memahami dampak perubahan populasi manusia.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa diminta diskusi tentang
1). Bioteknologi pertanian
2). Penggunaan mikroorganisme dalam pembuatan makanan.
3). Bioteknologi pertanian.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan.
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Mendefinisikan Tes tertulis Uraian Definisikan pengertian
pengetian bioteknologi bioteknologi!
Mendeskripsikan Tes tertulis Uraian Kemukakan minimal dua
keuntungan pemanfaatan keuntungan pemanfaatan
bioteknologi dalam bioteknologi dalam produksi
produksi pangan Penugasan Tugas pangan!
Mendata produk-produk proyek Lakukanlah survey
bioteknologi dilingkungan sekitar yang
konvensional dan berhubungan dengan
modern di lingkungan pemanfaatan bioteknologi
sekitarnya Penugasan Tugas konvensional dan laporkan
Membuat produk rumah hasilnya
bioteknologi sederhana Rencanakan dan lakukan
yang dapat pembuatan tape (ketan atau
dimanfaatkan dalam singkong) laporkan hasilnya
kehidupan sehari-hari
(membuat tempe,
fermentasi sari buah,
penanaman secara
hidroponik dan
aeroponik)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Menjelaskan muatan sebuah benda.
Membedakan konduktor dan isolator.
Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan bermuatan
negatif?
- Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda
penginduksi?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan muatan negatif?
- Apakah yang dimaksud dengan induksi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
siswa dapat Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
siswa dapat Membedakan listrik statis dan listrik dinamis.
siswa dapat Membedakan model atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.
siswa dapat Membedakan proton, elektron, dan neutron.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem
koordinasi pada manusia.
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan muatan listrik.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan muatan positif dan muatan
negatif.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan listrik statis
dan listrik dinamis.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan model atom Dalton,
Thomson, dan Rutherford.
Siswa memperhatikan perbedaan proton, elektron, dan neutron yang disampaikan
oleh guru.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan muatan sebuah benda.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan konduktor dan isolator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh konduktor dan
isolator.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa cara untuk memberi
muatan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan berbeda?
- Bagaimana menggambar garis-garis medan listrik di sekitar pasangan
muatan?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya elektrostatis?
- Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
Menyelidiki gaya elektrostatis.
Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya elektrostatis dari dua buah
muatan untuk dikerjakan oleh siswa.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak?
- Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan elektroskop?
- Bagaimana proses terjadinya petir?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan cara menggambar garis-garis medan listrik.
Menjelaskan medan listrik di sekitar muatan positif, muatan negatif, dan pasangan
muatan.
Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip kerja elektroskop.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah elektroskop, sebuah
sisir plastik, potongan karet ban, secarik kain wol, pembakar bunsen, mistar plastik,
potongan kaca, dan secarik kain sutra.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
Menyebutkan jenis-jenis resistor.
Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor pararel.
Memahami rangkaian resistor seri.
Memahami rangkaian resistor pararel.
Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan paralel.
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi tidak
tersengat listrik?
- Manakah yang lebih terang: dua lampu yang dirangkai seri ataukah
secara pararel?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah keuntungan rangkaian seri?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian arus listrik.
Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Mengukur kuat arus listrik.
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
Membedakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengukur kuat
arus listrik
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk membedakan rangkaian terbuka dan
rangkaian tertutup.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan fungsi saklar dan sekring dalam
rangkaian listrik.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian seri dan
rangkaian pararel.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian elektronika?
- Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis benda.
Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Ohm.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lima buah baterai, sebuah
lampu beserta dudukannya,sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan kabel
secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menemukan
hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan contoh soal penerapan hukum Ohm yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Ohm untuk dikerjakan oleh
siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara mengukur hambatan listrik.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan kegunaan hambatan listrik dalam
rangkaian elektronika.
Siswa memperhatikan perbedaan konduktor, isolator, dan semikonduktor yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh
konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen menentukan
hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua batang
kawat nikrom dan kawat konstantan masing-masing berdiameter 1 mm dan 2 mm
sepanjang 3 m, sebuah voltmeter, sebuah ammeter,sebuah baterai, sebuah meter
gulung, sebuah mikrometer, dan kabel secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah besar arus yang masuk ke titik percabangan sama dengan arus
yang keluar dari titik percabangan?
- Sebutkan macam-macam resistor variabel.
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
- Apakah yang dimaksud dengan resistor variabel?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi siswa Menyebutkan jenis-jenis resistor.
memfasilitasi siswa Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor
pararel.
memfasilitasi siswa Memahami rangkaian resistor seri.
memfasilitasi siswa Memahami rangkaian resistor pararel.
memfasilitasi siswa Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan
paralel.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan Hukum I Kirchhoff.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil empat buat ammeter,
beberapa buah hambatan, sebuah baterai, sebuah saklar, dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
hukum I Kirchhoff
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan contoh soal penerapan hukum I Kirchhoff yang disampaikan
oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis resistor.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan rangkaian resistor seri
dan rangkaian resistor pararel.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
Menyebutkan fungsi kapasitor.
Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus.
Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
Mengukur beda potensial listrik.
Menjelaskan pengertian elemen listrik.
Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen listrik primer
dan elemen listrik sekunder.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ob
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
- Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik yang tidak menggunakan
sumber arus listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)?
- Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi siswa Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian beda potensial.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan fungsi kapasitor.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya arus
listrik.
Siswa memperhatikan perbedaan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di
dalam sumber arus yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gaya gerak listrik (ggl)
dan tegangan jepit.
Siswa memperhatikan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah baterai, sebuah
lampu pijar 3 V beserta dudukannya, sebuah voltmeter, sebuah saklar, dan kabel
secukupnya.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan konsep Tes tertulis Uraian Jelaskan apa yang dimaksud
gaya gerak listrik pengertian GGL (Gaya Gerak
(GGL) sumber arus Tes tertulis Uraian Listrik)!
listrik Uraikan bagaimana prinsip
Menjelaskan susunan kerja elemen listrik (primer
dan cara kerja elemen Tes unjuk Uji petik dan sekunder)!
listrik primer dan kerja kerja Ukurlah besar tegangan
sekunder listrikdengan menggunakan
Mengukur tegangan Voltmeter!
antara kutub-kutub
sumber tegangan dan
tegangan jepit
(tegangan terpakai)
Standar Kompetensi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
Mengamati hubungan antara kalor dengan beda potensial.
Mengamati hubungan antara kalor dengan kuat arus listrik.
Mengamati hubungan antara kalor dengan lama aliran arus listrik.
Menjelaskan rumusan energi listrik.
Menyebutkan asas Black.
Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan pengertian daya listrik.
Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
B. Materi Pembelajaran
Energi dan Daya Listrik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang menentukan energi
listrik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kawat nikelin sepanjang 1
m, lima buah baterai, sebuah hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah saklar,
sebuah voltmeter, sebuah stopwatch, sebuah termometer dan kabel secukupnya.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
hubungan antara kalor dengan beda potensial, kuat arus listrik, dan lama aliran arus
listrik
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
17. Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya berupa lilitan?
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat pengubah energi listrik.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan asas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
setrika listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
kompor listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja
solder listrik.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja kipas
angin.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja bel
listrik.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang dipakai pada
sebuah rumah?
- Mengapa lampu TL lebih hemat pemakaiannya dibandingkan lampu
pijar?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh?
- Bagaimana cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi
listrik?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
memfasilitasi siswa Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik
dalam satuan kWh.
Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan energi.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan rumusan daya listrik.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan langkah-langkah untuk menentukan
energi listrik dalam satuan kWh.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5. Mengamati arah gerak magnet batang.
6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9. Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan medan magnet bumi.
13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14. Menjelaskan pengertian kuat medan magnet.
15. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16. Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17. Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet.
18. Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19. Mengamati medan magnet kumparan berarus.
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan Apersepsi:
Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
Apakah kita dapat membuat magnet?
2. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
Bagaimana cara membuat magnet?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian magnet.
Menyebutkan macam-macam magnet.
Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Mengamati arah gerak magnet batang.
Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
Menjelaskan pengertian medan magnet.
Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan
feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang,
sebuah statif, dan seutas benang.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah
gerak magnet batang
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet
buatan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal yang
dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis
gaya magnet.
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengamati
gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah
magnet batang, sebuah statif, seutas benang, selembar kertas HVS, dan sejumput
serbuk besi.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengamati
arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati medan
magnet kumparan berarus
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kawat lurus
panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar karton seukuran kuarto, sebuah
baterai 9 V, sebuah saklar, kabel penghantar secukupnya, sebuah magnet batang,
kawat tembaga sepanjang 20 cm, dan serbuk besi secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan sudut
inklinasi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut
deklinasi dan sudut inklinasi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya
medan magnet.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kompas, kawat
lurus sepanjang 20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah baterai 9 V, kabel
penghantar secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mencari
hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan arah medan magnet.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian elektromagnet.
Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet.
Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.
Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
36. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan
magnet yang dihasilkan elektromagnet.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya gaya Lorentz.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya
Lorentz.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang
berarus yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan
sehari-hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2. Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3. Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan pengertian arus riak.
6. Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8. Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9. Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan fungsi transformator.
15. Memahami prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan syarat trafo ideal.
17. Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
Apakah yang dimaksud dengan generator?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
Menjelaskan pengertian arus riak.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
Memahami GGL induksi dua kumparan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang
yang berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah (DC)
dan arus listrik bolak-balik (AC).
Siswa memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari
yang disampaikan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL)
induksi.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan
kumparan sekunder.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer dan
arus sekunder.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen memahami
GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah
kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar,
dan kabel penghubung secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya GGL induksi.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan generator
listrik AC yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
13. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan fungsi transformator.
Memahami prinsip kerja trafo.
Menyebutkan syarat trafo ideal.
Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500
mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah
pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu
daya), dan sebuah osiloskop.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
prinsip kerja trafo
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
Siswa memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang
disampaikan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
Siswa memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh
siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan sehari-
hari.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan anggota tata surya.
3. Menjelaskan pengertian planet.
4. Menyebutkan planet dalam tata surya.
5. Membedakan perihelium dan aphelium.
6. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7. Menjelaskan pengelompokan planet.
8. Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
9. Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan pengertian asteroid.
12. Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan pengertian komet.
14. Menjelaskan karakteristik komet.
15. Membedakan meteor dan meteorit.
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Benda manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi atau matahari?
Apakah pluto termasuk sebuah planet?
26. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan tata surya?
Apakah yang dimaksud dengan planet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian tata surya.
Menyebutkan anggota tata surya.
Menjelaskan pengertian planet.
Menyebutkan planet dalam tata surya.
Membedakan perihelium dan aphelium.
Membedakan rotasi dan revolusi planet.
Menjelaskan pengelompokan planet.
Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tata surya.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan anggota tata surya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian planet.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan planet dalam tata surya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis edar planet (orbit).
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan perihelium dan
aphelium.
Siswa memperhatikan perbedaan rotasi dan revolusi planet yang disampaikan oleh
guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan planet.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbandingan antar planet ditinjau dari
garis tengah, massa, kala rotasi, kala revolusi, dan jarak ke matahari.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan meteor?
Apakah yang dimaksud dengan komet?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian satelit.
Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian asteroid.
Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
Menjelaskan pengertian komet.
Menjelaskan karakteristik komet.
Membedakan meteor dan meteorit.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik anggota tata surya.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik satelit.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik asteroid.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik komet.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik meteroid.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada hewan.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
Bagaimana terbentuknya aurora?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bintang?
Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Siswa dapat Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu
planet
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bintang.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bentuk dan ukuran
matahari.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai warna matahari.
Siswa memperhatikan sumber energi matahari yang disampaikan oleh guru.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cahaya matahari bagi
kehidupan di bumi.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan matahari (inti matahari,
fotosfer, kromosfer, dan korona).
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai aktivitas matahari (bintik matahari,
gumpalan matahari, dan lidah api).
Siswa memperhatikan pengaruh aktivitas matahari (aurora, badai matahari, dan
angin matahari) yang disampaikan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bentuk dan ukuran bumi.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai gaya tarik bumi.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian globe.
Siswa memperhatikan manfaat globe yang disampaikan oleh guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara pembagian wilayah waktu.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2. Mengamati pergantian siang dan malam.
3. Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4. Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5. Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6. Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8. Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9. Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan fase bulan.
12. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
13. Menjelaskan pengertian gerhana.
14. Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
15. Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
16. Menjelaskan pasang surut air laut.
17. Menjelaskan pengertian luar angkasa.
18. Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
19. Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
20. Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
21. Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
22. Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
16. Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi?
Apakah syarat terjadinya bulan purnama?
Prasyarat pengetahuan:
15. Apakah akibat terjadinya rotasi bumi?
16. Apakah yang dimaksud dengan fase bulan?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
Mengamati pergantian siang dan malam.
Menjelaskan akibat rotasi bumi.
Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
Menjelaskan akibat revolusi bumi.
Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
Menjelaskan fase bulan.
Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi bumi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil globe dan lampu meja.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
pergantian siang dan malam .
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai akibat rotasi bumi.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian revolusi bumi.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat revolusi bumi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan kenampakan rasi bintang.
Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan globe,
bohlam, dan empat benda yang mudah ditemukan di laboratorium (misalnya jeregen,
ember, buku, dan bangku kecil).
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penetapan tanggal dalam kalender
masehi.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bulan sebagai satelit bumi.
Siswa memperhatikan perbedaan bulan sideris dan bulan sinodis yang disampaikan
oleh guru.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bentuk dan ukuran bulan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai fase bulan.
Siswa memperhatikan penetapan tanggal dalam kalender hijriah yang disampaikan
oleh guru.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?
Mengapa satelit Palapa seolah tidak bergerak jika dilihat dari bumi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah syarat terjadinya gerhana bulan?
Apakah manfaat satelit Palapa?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian gerhana.
Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
Menjelaskan pasang surut air laut.
Menjelaskan pengertian luar angkasa.
Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerhana.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil senter dan dua buah bola
plastik (besar dan kecil).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memperagakan
gerhana bulan dan gerhana matahari
Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pasang surut air laut.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian luar angkasa.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penjelajahan dan penemuan luar
angkasa.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian satelit.
Siswa memperhatikan perbedaan satelit alami dan satelit buatan yang disampaikan
oleh guru.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk
berbagai kepentingan manusia.
Siswa memperhatikan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya yang
disampaikan oleh guru.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat satelit Palapa.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan
atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian litosfer.
Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
Menjelaskan pengertian batuan.
Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Menjelaskan pengertian vulkanisme.
Menyebutkan manfaat vulkanisme.
Menjelaskan pengertian gempa bumi.
Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.
Membedakan bahan galian dan bahan tambang.
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian erosi.
Menjelaskan pengertian sedimentasi.
Menjelaskan pengertian hidrosfer.
Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
Menjelaskan suhu air laut.
Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
Menyebutkan faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam.
Menjelaskan massa jenis air laut.
Menjelaskan gerakan air laut.
Menjelaskan pengertian atmosfer.
Menyebutkan manfaat atmosfer.
Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.
Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.
C. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak rata?
Bagaimana cara kalian menghadapi gempa bumi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bentang alam?
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian litosfer.
Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
Menjelaskan pengertian batuan.
Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Menjelaskan pengertian vulkanisme.
Menyebutkan manfaat vulkanisme.
Menjelaskan pengertian gempa bumi.
Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian litosfer.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai bentuk permukaan daratan dan
bentuk permukaan dasar laut.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian batuan.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses
terbentuknya.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian vulkanisme.
Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan manfaat vulkanisme.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gempa bumi.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan
penyebabnya.
Siswa memperhatikan perbedaan bahan galian dan bahan tambang yang disampaikan
oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses terbentuknya tanah.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pelapukan fisis, pelapukan
kimiawi, dan pelapukan biologi.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian erosi dan sedimentasi.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terbentuknya delta?
Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya salinitas?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan delta?
Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian erosi.
Menjelaskan pengertian sedimentasi.
Menjelaskan pengertian hidrosfer.
Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
Menjelaskan suhu air laut.
Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hidrosfer.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di permukaan bumi.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan perairan
darat.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di bawah permukaan
bumi.
Siswa memperhatikan penjelasan mengenai suhu, kadar garam (salinitas), dan massa
jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang menentukan tinggi
rendahnya kadar garam (salinitas).
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai gelombang, arus laut, pasang, dan
surut.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio sering terganggu?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Menjelaskan pengertian atmosfer.
Menyebutkan manfaat atmosfer.
Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.
Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian atmosfer.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat atmosfer bagi kehidupan
makhluk hidup.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi gas dalam atmosfer.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan berbagai macam gas dan partikel lain
di dalam atmosfer.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan atmosfer.
Siswa memperhatikan susunan lapisan atmosfer yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian ozon.
2. Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
3. Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4. Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif penebangan hutan.
5. Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya desertifikasi.
7. Menjelaskan pengertian erosi.
8. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9. Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan macam-macam polusi.
11. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
B. Materi Pembelajaran
Lapisan Ozon dan Masalah Lingkungan Hidup
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ozon.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak dan penanggulangan
berlubangnya lapisan ozon.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan masalah lingkungan hidup.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan penebangan hutan.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan desertifikasi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan polusi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan hujan asam.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan efek rumah kaca.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian pemanasan global.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan
global.
Siswa memperhatikan penjelasan mengenai dampak dan penanggulangan pemanasan
global yang disampaikan oleh guru.
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian El Nino dan
La Nina.
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan tanda-tanda terjadinya
El Nino.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak terjadinya
El Nino dan La Nina.
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang
telah dilakukan,
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
E. Sumber Belajar
a. Buku siswa
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian Jelaskan proses pelapukan
pelapukan dilapisan di lapisan bumi?
bumi yang berkaitan Tes tertulis Uraian Jelaskan proses pemanasan
dengan masalah global dan pengaruhnya
lingkungan Tes tertulis Uraian pada lingkungan di bumi.
Menjelaskan proses Jelaskan pengaruh proses-
pemenasan global dan proses dilingkungan
pengaruhnya pada Pemberian Angket terhadap kesehatan manusia
lingkungan di bumi angket Angket dengan skala Likert
Menjelaskan pengaruh
proses-proses
dilingkungan terhadap
kesehatan manusia
Menyadari bahayanya
pengaruh negatif
proses-proses
lingkungan karena ulah
manusia terhadap
kesehatan manusia