Anda di halaman 1dari 25

“Dan berdoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doamu itu


DEFINISI SHOLAT
(menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka.” [QS. At-

Taubah 9: Ayat 103]

Materi : Mengenal pengertian sholat dan dasar Yaitu berdoalah untuk mereka.
dari Allah dan Rasul
Syaikh Muhamad Al Utsaimin menyebutkan bahwa Sholat
Target Materi : adalah : beribadah kepada Allah dengan suatu ibadah

yang di dalamnya terdapat ucapan-ucapan dan gerakan-


1. Mengetahui makna sholat
gerakan yang telah diketahui, di mulai dengan takbir dan di
2. Meyakini sholat karena berdasarkan dalil
akhiri dengan salam.
yang kuat

3. Mengetahui dalil tentang sholat dari Allah Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ali
dan Rasul radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

beliau bersabda:

Menurut bahasa Arab, “Shalat” (‫َلصاَل ُة‬


َّ ‫ )ا‬berarti doa. Allah
ُ ‫ير َو َت ْحلِي ُل َها ال ّت َْسل‬
‫ِيم‬ ُ ‫يم َها ال ّت َْك ِب‬
ُ ‫ور َو َت ْح ِر‬ ُّ ِ‫الصاَل ة‬
ُ ‫الط ُه‬ ُ ‫ِم ْف َت‬
َّ ‫اح‬
Ta’ala berfirman:
“Kunci shalat itu bersuci, pengharamannya adalah takbir
ِ
‫َو َص ّل َع َل ْي ِه ْم ۗ ِا َّن َصلٰو َت َك َس َك ٌن َّل ُه ْم‬ dan penghalalannya adalah salam.” [HR. Ahmad dan Abu

Dawud. Dishahihkan Syaikh Al-Albani]


● Penjelasan dari definisi ini adalah sebagai berikut: Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah

shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


• Perkataan.

Maksudnya di dalam ibadah shalat terdapat kegiatan ‫يتوض َأ‬


َّ َ ‫أحدكم إذا َأ ْح‬
‫دث حتى‬ ِ ‫صالة‬
َ ُ‫يقب ُل اهلل‬
َ ‫ال‬
membaca ayat Al-Quran, bertakbir, membaca doa istiftah,
“Allah tidak akan menerima shalat orang yang berhadats,
doa rukuk, doa bangkit dari rukuk, doa sujud, doa di antara
sampai dia berwudhu.” [HR. Bukhari no. 6954]
dua sujud, dan doa tasyahud.
• Tahrimnya adalah Takbir.
• Perbuatan.
Dikaitkannya takbir disini berfungsi sebagai pembatas.
Maksudnya bahwa di dalam ibadah shalat disyariatkan
Sehingga dengan di awali dengan bertakbir, maka
mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, berdiri,
seseorang dikatakan sedang mengerjakan shalat dan
rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk
karenanya diharamkan baginya untuk makan, minum,
tasyahud, berisyarat dengan jari telunjuk, menegakkan
berbicara, dan bergerak yang bukan bagian dari gerakan
telapak kaki sebelah kanan ketika duduk, dan lainnya.
shalat tanpa ada keperluan.

 Kuncinya adalah bersuci.


Takbiratul ihram merupakan rukun shalat. Harus dilakukan
Dikaitkannya bersuci disini berfungsi sebagai pembatas.
baik menjadi imam, makmum, maupun shalat sendirian.
Sehingga seluruh perkataan dan perbuatan dalam ibadah
Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Kalau jamaah
shalat yang tidak di awali dengan bersuci (wudhu atau
shalat meninggalkan takbiratul ihram, baik lupa atau
mandi wajib), maka tidak sah ibadah shalatnya.
sengaja, maka shalatnya tidak terlaksana. Karena shalat Dari ‘Amir bin Sa’ad dari bapaknya, ia berkata: “Aku

tidak terlaksana kecuali dengan takbiratul ihram.” [Majmu pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

Fatawa Wa Rasail Ibnu Utsaimin (13/320)] sallam mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri hingga

aku melihat pipinya yang putih.” [HR. Muslim no. 582]


• Penghalalnya adalah salam.

Maksudnya bahwa seluruh perkataan dan perbuatan yang Shalat juga merupakan sarana komunikasi antara seorang

telah disebutkan namun tidak di akhiri dengan salam, hamba dengan Rabbnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa

maka ibadah tersebut tidak disebut sebagai ibadah shalat. sallam bersabda:

Dan jika seseorang yang melakukan rangkaian perkataan


‫ي َر َّب ُه‬ ِ ‫اص َّلى ُي َن‬
ْ ‫اج‬ َ ‫ِإ َّن َأ َح َد ُك ْم ِإ َذ‬
dan perbuatan yang telah disebutkan kemudian

mengakhirinya dengan mengucapkan salam, maka apa “Sesungguhnya apabila salah seorang di antara kalian

saja yang tadinya diharamkan baginya sejak mulai menunaikan shalat, maka dia sedang bermunajat

takbiratul ihram kembali dihalalkan baginya. Wallahu (berbisik) kepada Rabbnya.” [HR. Al-Bukhari]

a’lam.
*** Semoga kita menjadi Ahli Sholat ***

Salam adalah penutup shalat dan cara salam adalah

dengan memalingkan wajah ke kanan sampai orang di


Faedah Pembersih Hati :
belakang melihat pipi, begitu pula salam ke kiri sampai

orang di belakang melihat pipi. Disebutkan dalam hadits,


‫ و إ ْن‬، ‫صلَ َح ساِئُر َع َملِه‬
َ ،‫ت‬
ْ ‫صلَ َح‬
َ ‫ فإ ْن‬، ُ‫الصالة‬
ِ
َّ ‫القيامة‬ ‫يوم‬ ُ ‫حياسب ِبه‬
َ ‫العبد‬ ُ ‫أول ما‬
ُ  
‫ت فَ َس َد ساِئُر َع َملِه‬
ْ ‫فَ َس َد‬
Perkara yang pertama diperhitungkan Allah adalah sholat ,

jika sholatnya baik maka semua amalnya akan ikut baik,

jika sholatnya rusak maka semua amalnya akan ikut

rusak. (Shohih Targhib 376).


SEJARAH DIWAJIBKANNYA SHOLAT dengan ridho dan legowo. Sampailah ketika beliau

melewati langit keenam, beliau bertemu dengan Nabi

Musa ‘alahissalam. Musa bertanya kepada

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “Apa yang Allah

perintahkan padamu?”
Materi : Mengetahui bahwa sholat awalnya 50
“Aku diperintahkan untuk melaksanakan lima puluh kali
x kemduian diringankan menjadi 5 x..
sholat salam sehari semalam” Jawab Nabi.
Target Materi : “Umatmu tak kan mampu, “kata Nabi Musa, “melakukan

lima puluh kali sholat setiap hari. Karena saya telah


1. Mengetahui bahwa sholat awalnya berat
mencobanya pada umat sebelum umatmu. Dan aku telah
2. Mengetahui bahwa sholat dalam islam ini
membina Bani Israil dengan susah payah. Kembalilah
telah dimudahkan.
kepada Tuhanmu. Mintalah keringanan untuk umatmu.”
3. Yakin bahwa sholat benar datang dari

perintah Allah dalam peristiwa Isro dan


“Akupun kembali meminta kepada Rabb-ku. Lantas Allah
Mi`roj.
menguranginya sepuluh sholat (sehingga sisa 40 sholat).

Lalu aku bertemu Musa kembali. Namun beliau

menyarankan seperti yang beliau sarankan sebelumnya”,


Pada awalnya, Allah memerintahkan lima puluh kali sholat terang Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
dalam sehari semalam. Nabi menerima perintah tersebut
ِ
Begitu terus kejadiannya. Sampai Allah ‘azza ‫يف‬ ُ ‫يد ال َّل ُه َأ ْن ُي َخ ّف َف َع ْن ُك ْم ۚ َو ُخل َِق اإْل ِ ْن َس‬
ً ‫ان َض ِع‬ ُ ‫ُي ِر‬
wajalla memberi keringanan cukup melakukan lima kali
sholat dalam sehari semalam. Namun Nabi Musa tetap “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan

menyarankan beliau untuk minta keringanan, seperti saran manusia dijadikan bersifat lemah” (QS. An Nisa: 28).
beliau pertama.

Hanya saja Nabi malu untuk meminta keringanan kembali Ada pelajaran bagus yang bisa kita petik dari kisah ini :

kepada Allah ‘azza wajalla. 1. Sebuah keteladan dari Nabi kita yang

‫ضتِي‬
َ ‫ت فَ ِري‬
ُ ‫ض ْي‬ ٍ َ‫ادى من‬
َ ‫اد َْأم‬ َ َ‫ُأسلِّ ُم ق‬ ِ ‫ت ول‬ ُ ‫َس َأل‬ mulia shallallahu’alaihi wa sallam. yaitu sikap
ُ َ َ‫ت ن‬
ُ ‫ال َفلَ َّما َج َاو ْز‬ َ ‫ضى َو‬
َ ‫َكنِّي َْأر‬ َ ُ ‫استَ ْحَي ْي‬
ْ ‫ْت َربِّي َحتَّى‬
ِ ‫ت َعن ِعب‬
‫ادي‬ َ ْ ُ ‫َو َخ َّف ْف‬ lapang dada menerima masukan orang lain.
“Aku telah berulang kali memohon keringanan kepada 2. Menjadi pendengar yang baik saat berinteraksi
Rabb-ku, sampai aku merasa malu. Tetapi aku ridho dan dengan saudaranya.
menerima perintah tersebut“. 3. Berkonsultasi kepada yang lebih tahu dan
Beliau shallallahu’alaihi wa sallam melanjutkan, “Setelah berpengalaman pada bidangnya.
aku melewati Musa, terdengarlah suara seruan : Telah 4. Agungnya kedudukan sholat lima waktu di sisi Allah
Kusampaikan kewajiban (kalian) atasKu, dan Aku berikan sebab Allah langsung memanggil RasulNya dan
keringanan untuk hamba-hambaKu“[4. HR. Bukhari berbicara langsung kepada RasulNya perihal
(3887), dan Ahmad (17835)]. perintah sholat ini, tanpa melalui perantara malaikat
Allah berfirman, Jibril.
5. Peristiwa mulia ini terjadi di malam hari. Dhuhur, Ashar, Isya yang tadinya 2 raka’at menjadi 4

Mengingatkan bahwa malam hari adalah waktu raka’at). Kecuali maghrib (tetap 3 raka’at) dan subuh

yang cocok untuk menyendiri bersama Rabbul (tetap dua raka’at).

‘alamin. Saat-saat sunyi dan tenang, untuk


mengingat asma dan keagunganNya. Menangisi Sebagaimana diterangkan oleh Ibunda

dosa dan kekurangan kita. Aisyah radhiyallahu’anha, yang termaktub dalam Shahih

6. Nabi merasa malu kepada Allah. Malu dalam Bukhori, beliau menceritakan,

bermuamalah kepada Allah. Seperti malu karena ‫اج َر ال َّن ِبيُّ َص َّلى ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َف ُف ِر َض ْت َأ ْر َب ًعا‬
َ ‫الصاَل ُة َر ْك َع َت ْيِ‹ن ُث َّم َه‬
َّ ‫ُف ِر َض ْت‬

kekurangan kita dalam ibadah. Juga kita merasa ‫الس َف ِر َعلَى اأْل ُ ولَى‬
َّ ‫َو ُت ِر َك ْت َصاَل ُة‬

malu karena dosa kita yang bergelimang, “Pada awalnya, shalat itu diwajibkan dua rakaat.

sementara karunia dan kasih sayangNya terus Kemudian setelah beliau -Shallallahu ‘ alaihi wasallam –

mengalir untuk kita. hijrah, shalat diwajibkan menjadi empat rakaat. Hanya saja
ketentuan sholat untuk orang yang safar, seperti ketentuan
sholat sebelumnya (yakni 2 rakaat untuk sholat yang 4
Waktu awal-awal sholat diwajibkan, seluruh sholat hanya raka’at)“[5. HR. Bukhari (3935)].
berjumlah dua raka’at. Kecuali sholat maghrib; jumlahnya

tiga raka’at. Baru setelah beliau hijrah ke kota Madinah, Sholatlah karena ia akan menolongmu pada hari kiamat

ada penambahan raka’at menjadi empat raka’at (yakni :‫قال ابن قتيبة‬
ِّ
‫والكف‬ ِ
،‫والصدقة‬ ِ
،‫ والبِ ِّر‬،‫بالطاعة‬ َّ ‫ أفلح من‬:‫"يريد‬
‫ َأنْماها وَأ ْعاَل ها‬:‫زكى نفسه أي‬ dengan meninggalkan kebaikan dan banyak
‫دساها‬ ِ ُ‫ والتناف‬،‫عن المعاصي‬
َّ ‫ وقد خاب من‬،‫ واصطناع المعروف‬، ‫س في الدرجات‬
bermaksiat.
‫ وركوب المعاصي‬،‫ذلك البِ ِّر‬
َ ‫ نقصها وأخفاها بترك عمل‬:‫أي‬

Faedah Pembersih Hati :

Berkata Imam Ibnu Qutaibah :

َ ‫ } َق ْد َأفْ ل ََح َم ْن َز َّك‬adalah : sungguh


“Maksud ayat : {‫اها‬

beruntung hamba yang menyuburkan dan

menumbuhkan hatinya dengan kebaikan,

sedekah, menahan dari kemaksiatan, berlomba

lomba meraih derajat, memberi baik, dan

Sungguh celaka hamba yang mengotori jiwanya

yakni mengurangi dan mnegeruhkan hatinya


orang-orang yang mencintainya dan merupakan
HAKIKAT SHOLAT
kenikmatan ruh bagi orang-orang yang

mengesakan Allah, puncak keadaaan orang-orang

yang jujur dan parameter keadaan orang-orang


Materi : Mengetahui lebih dalam tentang
yang meniti jalan menuju kepada Allah.
Sholat.
2. Shalat merupakan rahmat Allah yang
Target Materi : dianugerahkan kepada hamba-Nya, Allah memberi

1. Mengetahui bahwa sholat itu bukan perkara petunjuk kepada mereka untuk bisa

kecil. melaksanakannya dan memperkenalkannya

2. Mengetahui bahwa sholat dalam islam sebagai rahmat bagi mereka dan kehormatan bagi

adalah puncak ibadah. mereka, supaya dengan shalat tersebut mereka

3. Meyakini sholat dengan lebih dalam lagi. memperoleh kemulian dari-Nya dan keberuntungan

karena dekat dengan-Nya.

3. Dengan shalat, hati seorang hamba dan seluruh

anggota tubuh beribadah.  (Dalam shalat),Allah

menjadikan bagian (anugerah) untuk hati lebih


Ibnul Qoyyim rahimahullah menguraikan hakikat shalat :
sempurna dan lebih besar, yaitu berupa (hati bisa)
1. Tidak dapat diragukan bahwa shalat merupakan
menghadap kepada Rabb nya Subhanahu,
perkara yang sangat menggembirakan hati bagi
bergembira dan merasakan kelezatan berdekatan -Ya Allah Jadikan sholat sebagai penolongku-

dengan-Nya, merasakan nikmat dengan mencintai-

Nya, riang gembira menghadap kepada-Nya, tidak Faedah Pembersih Jiwa :

berpaling kepada selain-Nya.

4. Menyirami Kekeringan (kelalaian hati) hati . dari


‫أحب األعمال إىل اللَّه تعاىل؟‬
ِّ ‫ ثوبان عن‬-‫صلى اللَّه عليه وسلم‬- ‫وسأله‬
waktu ke waktu dan kegersangan jiwa datang silih
‫ فإنك ال تسجد للَّه سجدة إال رفعك اللَّه‬,‫ "عليك بكثرة السجود للَّه عز وجل‬:‫فقال‬
berganti, maka panggilan untuk menghadiri
"‫هبا درجة وحط هبا عنك خطيئة‬
hidangan hati yakni sholat, selalu diperbarui dari

waktu ke waktu, sebagai rahmat dari Allah bagi hati Artinya “Nabi ditanya oleh Tsauban tentang sholat : Amal

itu. Bagaikan tanah yang gersang bila tidak terkena apa yang paling utama wahai Nabi ? Maka Nabi
bersabda : “Perbanyaklah Sholat/Sujud , sesungguhnya
siraman air.
engkau tidaka bersujud sekali melainkan Allah akan
5. Shalat adalah hidangan hati.
mengangkat derajatamu dan menghapuskan dosamu
6. Sholat bagaikan hujan yang mengguyur tanah,
dengan sebabnya”.
kelalaian hati laksana kegersangan dan kekeringan,
(Badaa iul Fawaid Ibnu Qoyyim Al Jauziyah
akhirnya dikuasai oleh Syaitha, dengan Sholat

maka hati yang kering akan disuburkan dan

dihidupkan lagi, sehingga Syaithan akan tersingkir.


َّ ‫َو ُج ِع َل ُق َّر ُة َع ْي ِني ِفي‬
ِ‫الصاَل ة‬

Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah


Keutamaan Sholat shalat.” (HR. An-Nasa’i no. 3391 dan Ahmad 3: 128,

shahih)

2. Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar


Materi : Meyebut point point keutamaan Sholat Jika seorang hamba mendirikan shalat sesuai dengan

Target Materi : ketentuan dan petunjuk syariat, maka shalat tersebut akan

mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana


1. Memahami sholat itu banyak keutamannya
firman Allah Ta’ala,
2. Hati tumbuh /senang kepada Sholat

3. Membiasakan menjaga Sholat.


‫اء َوا ْل ُم ْن َك ِر‬
ِ ‫الصاَل َة َت ْن َهى َع ِن ْال َف ْح َش‬
َّ ‫ِإ َّن‬
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji

dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabuut [29]: 45)

Kualitas shalat yang bagus antara lain ditandai dengan


1. Shalat adalah penyejuk hati dan penghibur jiwa hati yang kembali bertaubat kepada Allah Ta’ala,
Shalat merupakan penyejuk hati, penghibur dan penenang menghadirkan hatinya menghadap Allah Ta’ala, dan
jiwa. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa kuatnya keimanan di dalam hati. Jika seorang hamba
sallam bersabda, terus-menerus dalam kondisi seperti itu, maka ketika dia
memiliki keinginan melakukan kemungkaran, dia pun ingat 4. Pahala dan kebaikan yang besar telah disiapkan

dengan kondisi dirinya ketika menghadap Allah Ta’ala untuk hamba-Nya yang mendirikan shalat

dalam shalatnya, sehingga pada akhirnya dia pun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ
tercegah dari perbuatan kemungkaran tersebut. ‫اء ِب ِه َّن ل َْم ُي َض ّي ْع ِم ْن ُه َّن َش ْي ًئا‬ َ ‫ َف َم ْن َج‬،‫اد‬ ِ ‫ات َك َت َب ُه َّن ال َّل ُه َعلَى ا ْل ِع َب‬ٍ ‫َخ ْم ُس َصل ََو‬
ِ
‫ َو َم ْن ل َْم َي ْأ ِت ِب ِه َّن‬،‫ان ل َُه ِع ْن َد ال َّل ِه َع ْه ٌد َأ ْن ُي ْد ِخ َل ُه ا ْل َج ّن ََة‬
َ ‫ َك‬،‫اس ِتخْ َفا ًفا ِب َح ّق ِه َّن‬
ْ
3. Shalat sebagai penolong manusia terkait urusan ‫اء َأ ْد َخ َل ُه ا ْل َج ّن ََة‬ َ
َ ‫ ِإ ْن َش‬،‫َف َل ْي َس َل ُه ِع ْن َد ال ّل ِه َع ْه ٌد‬
َ ‫ َو ِإ ْن َش‬،‫اء َع ّذ ََب ُه‬
agama dan dunia “Lima shalat yang telah Allah Ta’ala wajibkan kepada para
Allah Ta’ala berfirman, hamba-Nya. Siapa saja yang mendirikannya dan tidak

menyia-nyiakan sedikit pun darinya karena meremehkan


‫ين‬ ِ ‫ير ٌة ِإاَّل َعلَى ْال َخ‬
َ ‫اش ِع‬ َ ‫الصاَل ةِ َو ِإ ّن ََها ل‬
َ ‫َك ِب‬ َّ ‫اس َت ِعي ُنوا‹ ِب‬
َّ ‫الص ْب ِر َو‬ ْ ‫َو‬ haknya, maka dia memiliki perjanjian dengan Allah Ta’ala
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
untuk memasukkannya ke dalam surga. Sedangkan siapa
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
saja yang tidak mendirikannya, dia tidak memiliki
bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah [2]: 45)
perjanjian dengan Allah Ta’ala. Jika Allah menghendaki,
Diriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau
Dia akan Menyiksanya. Dan jika Allah Menghendaki, Allah
mengatakan,
akan memasukkan ke dalam surga.” (HR. Abu Dawud no.
‫ َص َّلى‬،‫ي َص َّلى اهللُ َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ِإ َذا َح َز َب ُه َأ ْم ٌر‬
ُّ ‫ان ال َّن ِب‬
َ ‫َك‬ 1420, An-Nasa’i no. 426 dan Ibnu Majah no. 1401, shahih)
“Dulu jika ada perkara yang menyusahkan Nabi shallallahu
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu
‘alaihi wa sallam, beliau mendirikan shalat.” (HR. Abu
‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Dawud no. 1420, hadits hasan)
sallam mengingatkan tentang shalat pada suatu hari, 5. Shalat adalah penggugur atas dosa-dosa kecil dan

kemudian berkata, membersihkan kesalahan

‫اف ْظ‬ َ ‫‹ َو َن َجا ًة َي ْو َم ْال ِق َي‬،‫‹ َو ُب ْر َها ًنا‬،‫اف َظ َعل َْي َها َكا َن ْت ل َُه ُنورًا‬
ِ ‫ َو َم ْن ل َْم ُي َح‬،‫ام ِة‬ َ ‫َم ْن َح‬ Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau

،‫ون‬ َ ‫ان َي ْو َم ا ْل ِق َي‬


َ ‫ام ِة َم َع َق ُار‬ َ ‫ َو َك‬، ‫ َواَل َن َجا ٌة‬،‫ان‬
ٌ ‫ َواَل ُب ْر َه‬،ٌ‫َعل َْي َها ل َْم َي ُك ْن ل َُه ُنور‬ mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
ِ ُ
‫َف‬
ٍ ‫ي ْب ِن َخل‬ ّ ‫‹ َوأ َب‬،‫ان‬ َ ‫ َو َه‬،‫َو ِف ْر َع ْو َن‬
َ ‫ام‬ sallam bersabda,
“Siapa saja yang menjaga shalat maka dia akan ٍ ‫اب َأ َح ِد ُك ْم َي ْغ َت ِس ُل ِم ْن ُه ُك َّل َي ْو ٍم َخ ْم َس َم َّر‬
‫ َه ْل َي ْب َقى‬،‫ات‬ ِ ‫َأ َر َأ ْي ُت ْم ل َْو َأ َّن َن ْه ًرا ِب َب‬
mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada ْ ‫ِم ْن َد َر ِن ِه َش‬
‫ي ٌء؟‬

hari kiamat. Sedangkan siapa saja yang tidak menjaga “Bagaimana pendapatmu jika di depan pintu rumahmu ada

shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan sungai, lalu Engkau mandi sehari lima kali? Apakah tersisa

keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan kotoran di badannya?”

dikumpulkan bersama dengan Qarun, Fir’aun, Haman,

dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad 2: 169 dengan sanad Para sahabat menjawab,

yang hasan)

Baca Juga:  ْ ‫اَل َي ْب َقى ِم ْن َد َر ِن ِه َش‬


‫ي ٌء‬

“Tidak akan tersisa kotoran sedikit pun di badannya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ َي ْم ُحو اهللُ ِب ِه َّن ْال َخ َط َايا‬،‫ات ا ْل َخ ْم ِس‬ َّ ‫َف َذ ِل َك َم َث ُل‬


ِ ‫الصل ََو‬
“Itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu. Dengan Ketika hamba berkata (yang artinya), “Yang Maha

shalat lima waktu, Allah Ta’ala menghapus dosa-dosa Pengasih lagi Maha Penyayang”; Allah Ta’ala berfirman,

(kecil).” (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667) “Hamba-Ku menyanjungku.” (sanjungan yaitu pujian yang

6. Shalat adalah penghubung paling kuat antara berulang-ulang, pent.)

hamba dengan Rabb-nya


ِ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‫َي‬ َ ‫ َم َّج َد ِني َع ْب ِدي – َو َق‬:‫ال‬
َّ ‫ال َم َّر ًة َف َّو َض ِإل‬ َ ‫ َق‬، }‫ين‬ ّ ‫{ما ِل ِك َي ْو ِم‬
ِ ‫الد‬ َ :‫ال‬
َ ‫َو ِإ َذا َق‬

‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫َع ْب ِدي‬

‫ َو ِل َع ْب ِدي َما َس َأ َل‬،‫الصاَل َة َب ْي ِني َو َب ْي َن َع ْب ِدي ِن ْص َف ْي ِن‬


َّ ‫َق َس ْم ُت‬ Ketika hamba berkata (yang artinya), “Yang menguasai

“Allah Ta’ala berfirman, “Aku membagi shalat (yaitu surat hari pembalasan”; Allah Ta’ala berfirman, “Hamba-Ku

Al-Fatihah, pent.) untuk-Ku dan hamba-Ku menjadi dua memuliakanku.” Dan terkadang Allah berfirman, “Hamba-

bagian. Dan untuk hamba-Ku sesuai dengan apa yang dia Ku memasrahkankan urusannya kepada-Ku.”

minta.”
‫ َو ِل َع ْب ِدي َما‬،‫ َه َذا َب ْي ِني َو َب ْي َن َع ْب ِدي‬:‫ال‬ ُ ‫اك َن ْس َت ِع‬
َ ‫ين} َق‬ َ ‫اك َن ْع ُب ُد َو ِإ َّي‬
َ ‫ ِ{إ َّي‬:‫ال‬
َ ‫َف ِإ َذا َق‬
ِ ‫َس َأ َل‬
‫ َحمِ َد ِني َع ْب ِدي‬:‫ال اهللُ َت َعالَى‬ َ ِ‫{ال َح ْم ُد ِل َّل ِه َر ّب ا ْل َعالَم‬
َ ‫ َق‬، }‫ين‬ ْ :‫ال ا ْل َع ْب ُد‬
َ ‫َف ِإ َذا َق‬

Ketika hamba berkata (yang artinya), “Segala puji bagi Ketika hamba berkata (yang artinya), “Hanya kepada

Allah, Rabb semesta alam”; Allah Ta’ala berfirman, Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami

“Hamba-Ku memujiku.” meminta pertolongan”; Allah Ta’ala berfirman, “Ini adalah

antara Aku dan hamba-Ku. Dan untuk hamba-Ku apa yang

َّ ‫ َأ ْث َنى َعل‬:‫ال اهللُ َت َعالَى‬


‫َي َع ْب ِدي‬ ِ ‫الر ِح‬
َ ‫ َق‬، }‫يم‬ َّ ‫{الر ْح َم ِن‬
َّ :‫ال‬
َ ‫َو ِإ َذا َق‬ dia minta.”
ِ
َ ‫اط ا َّل‬
‫ذين َأ ْن َع ْم َت َعل َْي ِه ْم َغ ْي ِر‬ َ ‫اط ْال ُم ْس َت ِق‬
َ ‫يم ِص َر‬ َ ‫الص َر‬ّ ‫{اه ِد َنا‬ ْ :‫ال‬
َ ‫َف ِإ َذا َق‬ bertambahlah petunjuknya, dan amal yang jelek/dosa itu
ِ
‫‹ َه َذا ِل َع ْب ِدي َو ِل َع ْب ِدي َما َس َأ َل‬:‫ال‬ ِ ‫ا ْل َم ْغ ُض‬ akan membuahkan kesesatan, demikian itu karena Allah
َ ‫ين} َق‬ َ ‫الضا ّل‬َّ ‫وب َع َل ْي ِه ْم َواَل‬
Mencintai amal amal kebaikan dan Memberi ganjaran
dengan petunjuk dan keberuntungan, serta Membenci
Dan ketika hamba berkata (yang artinya), “(yaitu) jalan
amal amal jelek / dosa dan Memberi balasan dengan
orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
kesesatan dan kesengsaraan”.
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(Badaa iul Fawaid Ibnu Qoyyim Al Jauziyah)
(pula jalan) mereka yang sesat”; Allah Ta’ala berfirman,

“Ini adalah untuk hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku sesuai

apa yang dia minta.” (HR. Muslim no. 395)

== Dengan Sholat jiwaku akan tentram ==

Faedah Pembersih Jiwa :

.ِّ‫وأعمال الفجور بالضد‬


ُ ً ‫ وكلَّما ازداد منها ازداد‬،‫فأعمال الرب تُثْ ِم ُر اهلدى‬
،‫هدى‬ ُ

‫ض أعمال‬ ِ ُّ ِ‫أن اهلل سبحانه حُي‬


َّ ‫وذلك‬
ُ ‫ ويُْبغ‬،‫الرب فيجازي عليها باهلُدى والفالح‬
ِّ ‫ب أعمال‬
ِ ‫الفجور وجُي ازي عليها بالضَّالل والش‬
‫َّقاء‬

.Artinya “Amal yang baik itu meenghasilkan petunjuk,


setiap kali bertambah amal baiknya maka semakin
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang
jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan
ANCAMAN BAGI YANG TIDAK MENJAGA SHOLAT
hawa nafsunya, maka mereka kelak akan
menemui kesesatan.” [QS. Maryam: 59]

Materi : Allah mengetahui siapa yang Ini sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu

meremehkan sholat ketika menjelaskan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut


adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat
Target Materi : menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. [Ash Sholah,
hal. 31]
1. Ancaman Allah adalah benar

2. Takut terhadap ancaman dan peringatan ⓑ Tidak bisa sujud di hadapan Allah pada Hari Kiamat.

bagi yang meremehkan Sholat Orang yang meninggalkan shalat diancam tidak bisa sujud
3. Siapa yang menjaga Sholat niscaya dia akan pada saat manusia bersujud di hadapan Allah di hari
dijaga oleh Allah. . kiamat. Allah Ta’ala berfirman:

‫ص ُار ُه ْم‬ ِ ِ ِ ُّ ٍ ‫ْشف عن س‬


‫اق َويُ ْد َع ْو َن ِإىَل‬
ⓐ Mendapat kerugian dan kejelekan di hari kiamat. َ ْ‫) َخاش َعةً َأب‬٤٢( ‫الس ُجود فَاَل يَ ْستَطيعُو َن‬ َ ْ َ ُ َ ‫َي ْو َم يُك‬
)٤٣( ‫ن‬Yَ ‫ود َو ُه ْم َسالِ ُمو‬
ِ ‫السج‬
ُ ُّ ‫َتْر َه ُق ُه ْم ِذلَّةٌ َوقَ ْد َكانُوا يُ ْد َع ْو َن ِإىَل‬
Orang yang menyia-nyiakan shalat diancam dengan
mendapatkan kerugian dan kejelekan di hari kiamat. Allah “Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk
Ta’ala berfirman, bersujud, maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan)

ِ ‫فَخلَف ِمن بع ِد ِهم خْلف َأضاعوا الصَّاَل ةَ واتَّبعوا الشَّهو‬ pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi
‫ف َيْل َق ْو َن َغيًّا‬
َ ‫ات فَ َس ْو‬ ََ َُ َ ُ َ ٌ َ ْ َْ ْ َ َ
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) Dan termasuk juga di dalamnya orang-orang yang
diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan melaksanakan shalat, namun lalai dari shalatnya,
sejahtera.” [QS. Al Qalam: 43] mendapatkan kecelakaan yang besar, lalu bagaimana
dengan orang-orang yang meninggalkannya? Allah Ta’ala
. Seandainya mereka adalah Muslim, tentu mereka akan
berfirman:
diizinkan untuk sujud sebagaimana kaum Muslimin
‫اهو َن‬ ِ‫﴾ الَّ ِذين هم عن هِت‬٤﴿ ‫ني‬
Yَ ِّ‫صل‬ ِ
diizinkan untuk sujud. ُ ‫صاَل ْم َس‬
َ َْ ُْ َ َ ‫َف َويْ ٌل ل ْل ُم‬

ⓒ Diancam dengan Neraka Saqar. “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya.” [QS. Al-Maa’un: 4-
Orang-orang yang meninggalkan shalat diancam dengan
5]
Neraka Saqar. Allah Ta’ala berfirman:

ِ ُ َ‫) قَالُوا مَل ن‬٤٢( ‫ما سلَـ َكـ ُكم يِف س َقر‬ Lafazh ‫اه ْو َن‬
َ ‫( َس‬saahuun), berarti menunda-nunda untuk
)٤٣( َ ‫صلِّنْي‬
َ ‫ك م َن الْ ُم‬ ْ ْ ََ ْ ْ َ َ
mengerjakan shalat hingga waktunya berlalu.
“Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka)
Saqar? Mereka menjawab, dahulu kami tidak termasuk
orang-orang yang melaksanakan shalat.” [QS. Al-
Muddassir: 42-43]
Faedah Pembersih Jiwa :
Oleh karena itu Allah Ta’ala memberitakan bahwa
‫ وباألمر بتوحيده‬،‫ ودينه‬،‫األرض برسوله‬
َ ‫أصلح‬
َ ‫اهلل تعالى‬.
meninggalkan shalat merupakan penyebab utama masuk
neraka. ِّ ‫عباده عن إفسادها‬
‫ وبمخالفة رسوله‬،‫بالشرك به‬ َ ‫ونهى‬
“ Allah telah membaguskan bumi dengan mengutus
RasulNya dan agamaNya serta Memerintahkan agar
semua hamba mentauhidkanNya.

Dan Allah Melarang para hambaNya untuk membuat


kerusakan padanya dengan kesyirikan dan menyelisihi
Rasulnya”.

(Badaa iul Fawaid Ibnu Qoyyim Al Jauziyah)


PESAN PESAN SHOLAT 1. "Jangan menganggap shalat sebagai beban. Karena
Allah jutru menjadikan salat bagi kita untuk
meringankan beban."

Ibadah ini juga merupakan satu di 2. "Yang membedakan antara orang beriman dengan
antara pondasi rukun Islam. Kedudukan salat di tidak beriman adalah meninggalkan sHalat."
agama Islam sangat tinggi, karena salat adalah rukun
3. "Seandainya kamu tahu betapa dahsyatnya sujud,
Islam yang utama.
kamu pasti tidak akan pernah mengangkat kepalamu
Allah telah menjanjikan tempat yang paling indah bagi dari tanah."
umat Islam yang rajin mengerjakan ibadah salat.
4. "Jangan pernah melewatkan shalat. Karena ada
Begitu juga sebaliknya, ia juga menjajikan neraka bagi
jutaan manusia di alam kubur yang ingin dihidupkan
mereka yang meninggalkannya.
kembali hanya untuk bersujud kepada Allah sekali
Terdapat lima waktu salat wajib yang harus dikerjakan lagi."
umat muslim, mulai dari subuh, dzuhur, ashar,
5. "Seorang sahabat pernah bertanya kepada
maghrib, dan Isya. Selain itu juga terdapat salat
Rasulullah , 'Amalan apa yang paling baik di sisi Allah
sunnah yang dapat dikerjaan pada waktu tertentu.
wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Ialah shalat
Tak hanya dijanjikan tempat terindah di surga, tepat pada waktunya'."
menjalankan salat dengan rajin juga akan
6. "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu."
membawamu dalam kebahagiaan hidup di dunia.

Mutiara mutiara untain indah dari Sholat:


7. "Tidak ada islam bagi orang yang tidak 12. "Shalat adalah obat bagi jiwa yang hampa, pikiran
melaksanakan shalat." yang bimbang, dan hati yang terluka."

8. "Jika pekerjaan adalah alasan kenapa kamu 13. "Shalat bukanlah untuk Allah, tapi untuk dirimu
melewatkan shalat, maka tidak akan ada keberkahan sendiri. Allah tidak membutuhkan kita, tapi kitalah
dari penghasilan yang kamu peroleh dan pekerjaan itu yang membutuhkan Allah."
tidak layak bagimu. Karena shalat tetap harus
14. "Amalan yang akan dihisab pertama kali pada hari
diutamakan."
kiamat nanti adalah shalat. Apabila shalatnya baik,
9. "Jika kaki yang kamu miliki saja tidak bisa maka dia akan mendapatkan keberuntungan dan
membawamu mendatangi shalat, lalu bagaimana kamu keselamatan. Apabila shalatnya rusak, maka dia akan
mengharapkan kakimu itu akan membawamu ke menyesal dan merugi."
surga?"
15. "Mengharapkan surga tapi mengabaikan shalat, itu
10. "Sungguh aneh, telinga kita begitu sensitif saat ibarat menunggu kereta api tiba di bandara."
mendengar bunyi nada dering hp, tapi seolah tuli saat
16. "Jagalah shalatmu. Karena ketika kamu
mendengar panggilan untuk shalat."
kehilangannya, kamu akan kehilangan yang lainnya."
11. "Menegakkan salat lima kali sehari tidak serta
17. "Bayangkan apabila kamu tertidur tanpa
merta menjadikanmu orang yang saleh, itu baru
mengerjakan shalat isya’, dan kemudian terbangun di
menjadikanmu seorang Muslim. Jika kamu tidak
kuburmu."
mengerjakan shalat maka coba tanyakan pada dirimu
sendiri, kamu itu orang apa?"
18. "Salah satu cara untuk menguji apakah hatimu 24. "Shalat adalah sebuah pertukaran yang
mati ataukah hidup adalah dengan cara menanggapi menakjubkan. Kamu menyerahkan segala kegelisahan
panggilan shalat dan seberapa cepat kamu kepada Allah, dan Allah menyerahkan berkah-Nya
meresponsnya." kepadamu."

19. "Mengerjakan shalat itu ibarat kamu mengetuk 25. "Kalau hidupmu tidak jadikan shalat sebagai
pintu Allah, dan siapapun yang mengetuk pintu Allah, penghapus dosa, maka dosa akan menghapus salat
maka Allah akan membukakan pintu itu untuknya." dalam hidupmu."

20. "Dengan melaksanakan shalat seseorang akan 26. "Jika kamu ingin berkomunikasi dengan Allah,
mendapatkan perlindungan Allah di Bumi." kerjakanlah shalat. Jika kamu ingin Allah
berkomunikasi kepadamu, bacalah Al'Qur'an."
21. "Jangan terburu-buru dalam mengerjakan shalat
demi urusan lain, karena kamu sedang menghadap 27. "Jangan biarkan setan tertawa karena kita; subuh
Allah yang berkuasa atas urusan apapun itu yang kesiangan, dhuhur kerepotan, ashar di perjalanan,
membuat kamu terburu-buru. " maghrib kecapean, isya ketiduran."

22. "Shalat adalah perkara pertama yang akan dimintai 28. "Apa yang berharga dari agamamu jika shalatmu
pertanggung jawaban kelak, maka jangan jadikan saja tidak berharga bagimu? Padahal yang akan
shalat sebagai hal terakhir yang kamu pikirkan." ditanyakan pertama kali padamu di hari kiamat nanti
adalah tentang salat."
23. "Dosa akan menjauhkanmu dari Allah, sementara
shalat akan membawamu kembali kepada Allah."
29. "Semua orang ingin doa dan keinginannya dijawab
tepat waktu, tetapi berapa banyak dari kita yang benar-
benar shalat tepat waktu?"

30. "Ada dua hal yang jika keduanya baik pada diri
seorang hamba, akan baik pula selainnya. Dua hal
tersebut adalah shalatnya dan lisannya."
JIKALAU ENGKAU

BINGUNG DARI MANA AKU

HARUS MEMPERBAIKI

DIRI, MAKA MULAILAH

DARI MEMPERBAIKI

SHOLAT
PERBAIKILAH SHOLAT

WAHAI ANAKKU !

Anda mungkin juga menyukai