Anda di halaman 1dari 272

3

APLIKASI TASHRIF ISTILAHI PADA ILMU SHARAF DENGAN


MENGGUNAKAN METODE STEMMER BERBASIS WEB

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Indah Puji Astuti

206091004058

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011
3
ii
4

iii4
5

5
iv
6

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hariterbukti bahwa karya ini bukan hasil karya hasil saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Maret 2011

Indah Puji Astuti

v6
7

ABSTRAK

Indah Puji Astuti, Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu Sharaf Dengan
Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web. (Di bawah bimbingan : Fitri
Mintarsih, M. Kom dan Drs. Tabah Rosadi, MA).

Bahasa Arab merupakan bahasa qur’aniah yang seharusnya sudah menjadi


kebutuhan pokok kaum muslim untuk mempelajarinya. Mengingat bahasa ini
adalah bahasa dimana Allah menurunkan langsung mu‟jizat Al-Qur‟an kepada
Nabi Muhammad SAW, sebagai tuntunan hidup umatnya. Untuk membantu
penguasaan bahasa arab dalam hal memahami perubahan kata diperlukan belajar
ilmu tata bahasa dalam bahasa arab yang disebut dengan Ilmu Sharaf. Ilmu Sharaf
selama ini dipelajari dengan teknik menghafal wazan atau pola-pola perubahan
kata untuk mengetahui kata perubahannya, di sini penulis membuat suatu aplikasi
yang bisa digunakan untuk menemukan pola-pola atau wazan suatu kata.
Perancangan aplikasi ini nantinya akan menemukan wazan yang hanya dilakukan
pada kata dasar, maka diperlukan proses stemming untuk mengubah kata
berimbuhan menjadi kata dasar dan aplikasi ini memakai teknologi perangkat
lunak berbasis web sebagai teknologi pengaksesnya.
Dalam metode pengembangan sistem untuk aplikasi ini, penulis menggunakan
sistem RAD (Rapid Application Development) yang meliputi empat tahap siklus
pengembangan, yaitu fase penentuan tujuan dan syarat-syarat informasi, fase
perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam mengimplementasikan aplikasi ini adalah bahasa pemrograman
PHP dan Apache untuk web server-nya Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu Sharaf
ini diharapkan bisa digunakan dengan mudah oleh para user yang ingin
mendalami atau memulai belajar Ilmu Sharaf.

Kata Kunci : Tashrif, Ilmu Sharaf, Wazan, Stemming, Web


XXVII halaman + 241 halaman, 102 gambar, 8 tabel, 5 lampiran
Daftar Pustaka 29 (1997 – 2010)

7
vi
8

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, Tuhan semesta alam. Karena hanya dengan ridha-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Aplikasi Tashrif Istilahi Pada Ilmu

Sharaf Dengan Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web”. Shalawat

serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah Shalallahu „Alaihi Wasallam,

keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan

baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan

yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi ini. Oleh karena itu

izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrahman, M.Sc, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Tabah

Rosyadi, M.A selaku Dosen Pembimbing II. Atas waktu dan perhatian yang

telah diluangkan, serta arahan dan bimbingan terhadap kesulitan yang penulis

hadapi selama mengerjakan skripsi ini.

8
vii
9

4. Ustadzah Siti Zuhriyah, STH. selaku Wakil Mudir Ma‟had Dzin-Nuroin

Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah bersedia meluangkan waktu

serta perhatian kepada penulis untuk berkonsultasi dan memberikan izin untuk

menyebarkan kuesioner untuk studi literature dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Studi Teknik Informatika

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membimbing penulis selama masa kuliah.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan tidak lepas

dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,

penulis akan menerima semua saran, kritik maupun ide-ide yang membangun

dari para pembaca. Kritik dan saran dapat disampaikan ke penulis melalui

aswa.assyifaa34@gmail.com. Akhir kata, dengan izin Allah semoga skripsi ini

dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Jakarta, Maret 2011

Indah Puji Astuti

9
viii
10

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmaanirrahim

Skripsi ini penulis persembahkan khusus bagi mereka yang telah memberikan

dukungan moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik, mereka adalah :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta ridho-Nya kepada

penulis dan cintanya yang begitu besar kepada penulis. Engkau begitu dekat

Yaa Rabby bahkan lebih dekat dari urat nadi ini, yang selalu menemaniku,

bahkan disaat orang-orang berpaling dariku.

2. Rasulullah SAW, pemimpin agung, yang menjadi suri tauladan ummat.

Dimana kasih sayangmu kepada ummatmu begitu besar, sampai Engkau

menjanjikan syafatmu untuk ummatmu kelak di yaumul hisab.

3. Kepada kedua orang tua tercinta, ummiku (Reni Siti Sulasih) dan abiku (Abdul

Madjid), terima kasih atas semua limpahan kasih sayang, cinta, kepercayaan,

dukungan, kesabaran, dan perhatian yang begitu tulus kalian berikan kepadaku.

Aku janji akan membuat kalian bangga dan bahagia wahai ummi abiku

tercinta.

4. Kakak-kakakku tersayang, M. Syahrul Fuadi, S.E, Ratna Sulis Stowati, Bu Tar,

Pak Iul, kalian adalah kakak-kakak terbaik yang pernah kumiliki.

5. Keponakanku tersayang, Rahmadiansyah Putra Fuadi, Tsania Kamila Putri

Fuadi, M. Iqbal Baharudin „Ilmi, Karisma Khoiru Nisa, celotehan kalian yang

polos dan jujur adalah sebagai penghibur hati disaat penat datang menyapaku.

10
ix
11

6. Teman codinganku, yang membantuku berkutat dengan baris-baris program.

Anwar, Ka Ariel, Om Rud, Andik. “Thank‟s banget teman…”

7. Teman-teman TI penjurusan Software Engineering, Wulan, Tedy, Nicky,

Firman, Apit, Ana, Olik, Ipul, Nova, Andika, teman seperjuanganku di TI

Software Engineering kelasnya laskar pelangi. Kita ber-10 harus tunjukkan

pada dunia kalau kita adalah anak-anak terbaik bangsa. Semoga kita bisa

menjadi generasi-generasi yang dapat membanggakan orang tua, agama dan

negara.

8. Teman-teman TI B angkatan 2006 Hasan, Hermanto, Vera, Indah, Erin,

Hendry, Nina Sakinah, Upi, Rohadi, Herman, Esa, Sodikin, Oji, Eki,

terimakasih atas semua kebersamaan yang kita jalani selama ada di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Teman-teman di pondok An-nisa‟, Muji, Dewi, Mery, Asiah, Elis, Yayah,

Novi, Ida, Desi, Dine, Vera, Chaca, Upi, Wulan, Ilal. “Terimakasih atas semua

canda, kebersamaan, perhatian dan support yang kalian berikan selama kita

tinggal dalam satu asrama.

10. Teman-teman Teknik Informatika dan Sistem Informasi dari angkatan 2006

until The Last Generation.

11
x
12

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR SAMPUL .................................................................................... i

LEMBAR JUDUL ..............................................................................................


ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

LEMBAR PERSEMBAHAN .................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xxiii

DAFTAR ISTILAH ................................................................................... xxiv

PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................... xxvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ........................................................................ 4

1.3. Batasan Masalah ............................................................................ 4

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 5

1.4.1. Tujuan Penelitian ............................................................... 5

6
12
xi
13

1.4.2. Manfaat Penelitian ............................................................. 6

1.5. Metodologi Penelitian .................................................................... 7

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ................................................. 7

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ............................................ 8

1.6. Sistematika Penulisan ..................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 11

2.1. Penelusuran Informasi (Information Retrieval) .............................. 11

2.2. Stemming ....................................................................................... 13

2.2.1. Porter Stemmer ..................................................................... 14

2.2.2. Paice/Huck Stemmer ………………………………………….21

2.2.3. Lovins Stemmer ………………………………………………23

2.3. Algoritma Program ....................................................................... 25

2.3.1. Pseudocode .......................................................................... 25

2.3.2. Diagram Alur (Flowchart) ………………………………........26

2.4. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan

Sistem …………………………………………………………….......
28

2.4.1. DFD (Data Flow Diagram) .................................................... 28

2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram) ...................................... 29

2.4.3. STD (State Transitions Diagram) …………………………….31

2.5. Alat atau Tools Pembangunan Aplikasi …………………………….33

2.5.1. Bahasa Pemrograman PHP .................................................... 33

2.5.2. PhpMyAdmin ....................................................................... 35

13
xii
14

2.5.3. Pengujian Aplikasi dengan Menggunakan Metode

White Box ............................................................................ 36

2.6. Konsep Aplikasi Berbasis Web …………………………………. 37

2.6.1. Internet Engineering Task Force (IETF) ………………….. 38

2.6.2. HTML …………………………………………………….. 39

2.7. Upload …………………………………………………………… 41

2.7.1. Pengertian Upload ………………………………………… 41

2.7.2. Langkah-langkah Upload Website ke Internet ……………. 41

2.8. Metode Pengembangan Sistem RAD ……………………………. 47

2.9. Bahasa Arab ………………………………………………………….49

2.9.1. Pembagian Kata dalam Bahasa Arab ……….…………….. 49

2.9.2. Jenis-jenis Kata Kerja (Fi‟il) ……………………………… 51

2.10. Ilmu Sharaf …………………………………………………………...


52

2.10.1. Pengertian Sharaf ………………………………………….. 52

2.10.2. Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf ……………………...52

2.10.3. Fi‟il Shohih …………………………………………………….


55

2.11. Al-Qur‟an Surat Al-Baqarah …………………………………… 55

2.12. Studi Literatur Sejenis ………………………………………….. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................... 61

3.1. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 61

3.2. Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 62

3.3. Alasan Menggunakan RAD ........................................................... 67

14
xiii
15

3.3. Kerangka Berfikir .......................................................................... 69

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................ 71

4.1. Fase Menentukan Syarat-syarat ..................................................... 71

4.1.1. Mendefinisikan Masalah ………………………………….. 71

4.1.2. Analisis Kebutuhan Masalah ……………………………… 72

4.2. Fase Perancangan ............................................................................ 80

4.2.1. Perancangan Proses ……………………………………………80

4.2.1.1. Perancangan Proses Aplikasi …………………………..80

4.2.1.2. Algoritma Stemming …………………………………...81

4.2.1.3. Teknik Stemming Imbuhan ……………………………84

4.2.1.4. Algoritma Stemmer Fi‟il ……………………………… 87

4.2.2. Perancangan Basis Data ……………………………………….


106

4.2.3. Perancangan Antar Muka (User Interface) …………………...115

4.2.3.1. Desain Tampilan Awal …………………………………


116

4.2.3.2. Desain Tampilan Beranda (Home) …………………….120

4.2.3.3. Desain Halaman Belajar ………………………………..


121

4.2.3.4. Desain Halaman About ………………………………...125

4.2.3.5. Desain Halaman Guest …………………………………143

4.2.3.6. Desain Tampilan Logout ……………………………….144

4.2.4. Perancangan Struktur Menu ……………………………………


144

4.2.5. State Transition Diagram ……………………………………….


145

4.2.5.1. STD untuk Halaman Beranda ………………………….


146

15
xiv
16

4.2.5.2. STD untuk Halaman Ilmu Sharaf ……………………… 147

4.2.5.3. STD untuk Halaman Tsulasi Mujarrod ………………… 147

4.2.5.4. STD untuk Halaman Belajar …………………………… 148

4.2.5.5. STD untuk Halaman Help ……………………………… 148

4.2.5.6. STD untuk Halaman About Me ………………………... 149

4.2.5.7. STD untuk Halaman Contact …………………………… 149

4.2.5.8. STD untuk Halaman Maintenance ……………………... 150

4.2.5.9. STD untuk Halaman Guest ……………………………... 150

4.2.5.10. STD untuk Halaman Login …………………….………. 151

4.3. Fase Konstruksi ..................................................................................... 151

4.4. Fase Pelaksanaan ................................................................................... 152

4.4.1. Pengujian untuk Fi‟il Madhi ……………………………………..152

4.4.2. Pengujian untuk Fi‟il Mudhori‟ …………………………………..159

4.4.3. Pengujian untuk Fi‟il Amr ……………………………………….165

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 172

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 172

5.2. Saran ..................................................................................................... 173

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 174

LAMPIRAN ........................................................................................................ 179

16
xv
17

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart ..….....………………………...………… 27

Tabel 2.2. Daftar Studi Sejenis ……...….....………………………...………… 57

Tabel 4.1. Tabel Hasil Quesioner …..….....…………………………………… 76

Tabel 4.2. Field-field Tabel huruf .…..….....………………………………….. 106

Tabel 4.3. Field-field Tabel Madhi .....…………………………...…………… 108

Tabel 4.4. Field-field Tabel Tashrif ……......…………………………………. 111

Tabel 4.5. Field-field Tabel Wazan …….......…………………………………. 113

Tabel 4.6. Field-field Tabel Gbook ……........………………………………… 114

Tabel 4.7. Field-field Tabel Anggota …….....…………………………………. 115

Tabel 4.8. Tabel Hasil Stem Fi‟il untuk Mencari Fi‟il Madhi Tanpa Harakat ... 171

17
xvi
18

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Contoh Stemming ………………...…………………………..… 14

Gambar 2.2. Flowchart Porter Stemmer ……......…………………………..… 19

Gambar 2.3. Contoh Flowchart Porter Stemmer dengan kata „Slepping‟….… 20

Gambar 2.4. Flowchart Paice/Husk Stemmer ….....…………………………. 22

Gambar 2.5. Flowchart Chart Lovins Stemmer ......…………………………. 24

Gambar 2.6. Komponen Flow Diagram ………......…………………………. 29

Gambar 2.7. Perubahan State …………………....……………………………. 32

Gambar 2.8. Simbol Modul ……………………...…………………………… 32

Gambar 2.9. Simbol Tampilan Kondisi ……….....…………………………… 32

Gambar 2.10. Simbol Tindakan ……………….....…………………………..… 33

Gambar 2.11. Skema Kerja Web ………………...…………………………..… 38

Gambar 2.12. Membuat Nama Domain ………………...……………………... 42

Gambar 2.13. Halaman Find Domain …………...…………………………..… 43

Gambar 2.14. Registrasi Account ………………...…………………………… 44

Gambar 2.15. Order Now ……..………………...…………………………..… 45

Gambar 2.16. Tampilan Information ………………...…………………………. 46

Gambar 2.17. Fase-fase dalam Model RAD ………………...……………….. 48

Gambar 3.1. Fase-fase RAD dalam Aplikasi Stemmer ……………………… 67

Gambar 3.2. Kerangka Berfikir ……………………………………………… 70

Gambar 4.1. Gambar Stemmer Fi‟il …………......…………………………… 80

18
xvii 76

77

78
19

Gambar 4.2. Flowchart Stemmer Fi‟il …………...…………………………… 81

Gambar 4.3. Skema Jalannya Aplikasi Stemmer ...…………………………… 85

Gambar 4.4. Flowchart Stemmer Fi‟il-fi‟il dalam Al-Qur‟an ...……………… 90

Gambar 4.5. Flowchart fi‟il madhi ...…………………………..…………….. 91

Gambar 4.6. Flowchart fi‟il madhi dengan dhomir ْ‫ هُن‬...……………………... 92

Gambar 4.7. Flowchart fi‟il madhi dengan prefix ‫ ف‬dan suffix ‫ وا‬...………... 93

Gambar 4.8. Flowchart fi‟il madhi dengan dhomir ‫ وا‬dan ‫ك م‬...………..……… 94

Gambar 4.9. Flowchart fi‟il madhi dengan prefix ‫است‬...………..…………… 95

Gambar 4.10. Flowchart fi‟il mudhori‟ ………………………………………. 96

Gambar 4.11. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix ‫ في‬dan suffix ‫… ون‬....... 97

Gambar 4.12. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix ‫ في‬dhomir ‫ هن‬suffix ‫ون‬ 98

Gambar 4.13. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan prefix ‫ ت‬dan dhomir ‫ هي‬ ‫ها‬ 99

Gambar 4.14. Flowchart fi‟il mudhori‟ dengan dengan prefix ‫ سي‬suffix ‫ون‬

dan dhomir ……………............................................................ 100

Gambar 4.15. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan dhomir ‫ وا‬........ 101

Gambar 4.16. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ‫ فا‬............................... 102

Gambar 4.17. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬................................ 103

Gambar 4.18. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan dhomir ‫ وا‬......... 104

Gambar 4.19. Flowchart fi‟il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬................................ 105

Gambar 4.20. Tabel Huruf ‫ ج – ا‬........................................................................ 107

Gambar 4.21. Tabel Madhi …………………………………………………… 109

Gambar 4.22. Tabel Tashrif …………………………………………………... 112

Gambar 4.23. Tabel Wazan …………………………………………………… 113

19
xviii
20

Gambar 4.24. Tabel Gbook …………………………………………………… 114

Gambar 4.25. Tabel Anggota …………………………………………………. 115

Gambar 4.26. Tampilan Login ………………………………………………… 116

Gambar 4.27. Pesan Gagal Login ……………………………………………... 117

Gambar 4.28. Tampilan Form Pendaftaran ………………………………….. 118

Gambar 4.29. Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses) ………………………. 119

Gambar 4.30. Tampilan Verifikasi (Registrasi Gagal) ……………………….. 119

Gambar 4.31. Tampilan Index (Home) ……………………………………….. 120

Gambar 4.32. Tampilan Belajar (Belajar Sharaf) ……………………………... 121

Gambar 4.33. Tampilan Belajar2 (bentuk asli dari kata yang diinputkan) ……. 122

Gambar 4.34. Tampilan Belajar3 (wazan dari kata yang diinputkan) ………… 123

Gambar 4.35. Tampilan Belajar4 (tashrif lengakap dari kata yang diinputkan) . 124

Gambar 4.36. Tampilan Belajar (Help) ………………………………………... 125

Gambar 4.37. Tampilan About (about me) …………………………………….. 126

Gambar 4.38. Tampilan About (contact) ………………………………………. 127

Gambar 4.39. Tampilan Maintenance (insert) …………………………………. 128

Gambar 4.40. Tampilan Insert (tabel madhi) …………………………………... 129

Gambar 4.41. Tampilan Insert (tabel tashrif) …………………………………... 130

Gambar 4.42. Tampilan Insert (tabel madhi) …………………………………... 131

Gambar 4.43. Tampilan Maintenance (update) ………………………………… 132

Gambar 4.44. Tampilan Update (tabel madhi) …………………………………. 133

Gambar 4.45. Tampilan Form Ubah (tabel madhi) …………………………….. 134

Gambar 4.46. Tampilan Update (tabel tashrif) ………………………………… 135

20
xix
21

Gambar 4.47. Tampilan Form Ubah (tabel tashrif) …………………………….. 136

Gambar 4.48. Tampilan Update (tabel wazan) ………………………………… 137

Gambar 4.49. Tampilan Form Ubah (tabel wazan) …………………………….. 138

Gambar 4.50. Tampilan Maintenance (delete) …………………………………. 139

Gambar 4.51. Tampilan Delete (tabel madhi) ………………………………….. 140

Gambar 4.52. Tampilan Delete (tabel tashrif) ………………………………….. 141

Gambar 4.53. Tampilan Delete (tabel wazan) ………………………………….. 142

Gambar 4.54. Tampilan Guest …………………………………………………. 143

Gambar 4.55. Tampilan Logout ………………………………………………... 144

Gambar 4.56. Struktur Menu …………………………………………………… 145

Gambar 4.57. STD Halaman Beranda (Home) ………………………………… 146

Gambar 4.58. STD Halaman Ilmu Sharaf ……………………………………… 147

Gambar 4.59. STD Halaman Tsulasi Mujarrod ………………………………... 147

Gambar 4.60. STD Halaman Belajar …………………………………………... 148

Gambar 4.61. STD Halaman Help ……………………………………………... 148

Gambar 4.62. STD Halaman About Me ………………………………………... 149

Gambar 4.63. STD Halaman Contact …………………………………………... 149

Gambar 4.64. STD Halaman Maintenance ……………………………………. 150

Gambar 4.65. STD Halaman Guest …………………………………………….. 150

Gambar 4.66. STD Halaman Login ……………………………………………. 151

Gambar 4.67. Proses Fi‟il َ‫………………………………………………… خَدَع‬. 152

Gambar 4.68. Bentuk Asli Fi‟il َ‫…………………………………………… خَدَع‬ 153

Gambar 4.69. Tampil Wazan Fi‟il َ‫………………………………………… خَدَع‬ 153

21
xx
22

Gambar 4.70. Tashrif Lengkap Fi‟il َ‫……………………………………… خَدَع‬. 154

Gambar 4.71. Proses Fi‟il ْ‫…………………………………………… فَيَضْسُِتىْوَهُن‬. 155

Gambar 4.72. Bentuk Asli Fi‟il ْ‫ ……………………………………… فَيَضْسُِتىْوَهُن‬155

Gambar 4.73. Tampil Wazan Fi‟il ْ‫ …………………………………… فَيَضْسُِتىْوَهُن‬156

Gambar 4.74. Tashrif Lengkap Fi‟il ْ‫………………………………… فَيَضْسُِتىْوَهُن‬. 156

Gambar 4.75. Proses Fi‟il ‫……………………………………………… َفسَجَ ُدوْا‬.. 157

Gambar 4.76. Bentuk Asli Fi‟il ‫………………………………………… َفسَجَ ُدوْا‬. 157

Gambar 4.77. Tampil Wazan Fi‟il ‫……………………………………… َفسَجَ ُدوْا‬. 158

Gambar 4.78. Tashrif Lengkap Fi‟il ‫…………………………………… َفسَجَ ُدوْا‬.. 158

Gambar 4.79. Proses Fi‟il ُ‫………………………………………………… وَعْثُد‬... 159

Gambar 4.80. Bentuk Asli Fi‟il ُ‫…………………………………………… وَعْثُد‬.. 159

Gambar 4.81. Tampil Wazan Fi‟il ُ‫………………………………………… وَعْثُد‬.. 160

Gambar 4.82. Tashrif Lengkap Fi‟il ُ‫……………………………………… وَعْثُد‬... 160

Gambar 4.83. Proses Fi‟il َ‫……………………………………………… فَيَعْلَ ُمىْن‬.. 161

Gambar 4.84. Bentuk Asli Fi‟il َ‫………………………………………… فَيَعْلَ ُمىْن‬. 161

Gambar 4.85. Tampil Wazan Fi‟il َ‫…………………………………… فَيَعْلَ ُمىْن‬..... 162

Gambar 4.86. Tashrif Lengkap Fi‟il َ‫…………………………………… فَيَعْلَ ُمىْن‬.. 162

Gambar 4.87. Proses Fi‟il َ‫…………………………………………… سَيَرْكُ ُسوْوَهُه‬. 163

Gambar 4.88. Bentuk Asli Fi‟il َ‫……………………………………… سَيَرْكُ ُسوْوَهُه‬. 163

Gambar 4.89. Tampil Wazan Fi‟il َ‫ …………………………………… سَيَرْكُ ُسوْوَهُه‬164

Gambar 4.90. Tashrif Lengkap Fi‟il َ‫………………………………… سَيَرْكُ ُسوْوَهُه‬. 164

Gambar 4.91. Proses Fi‟il ْ‫………………………………………………… اِعْلَن‬.. 165

Gambar 4.92. Bentuk Asli Fi‟il ْ‫…………………………………………… اِعْلَن‬. 165

22
xxi
23

Gambar 4.93. Tampil Wazan Fi‟il ْ‫………………………………………… اِعْلَن‬. 166

Gambar 4.94. Tashrif Lengkap Fi‟il ْ‫……………………………………… اِعْلَن‬.. 166

Gambar 4.95. Proses Fi‟il ‫……………………………………………… اُذْكُ ُسوْا‬... 167

Gambar 4.96. Bentuk Asli Fi‟il ‫………………………………………… اُذْكُ ُسوْا‬.. 167

Gambar 4.97. Tampil Wazan Fi‟il ‫……………………………………… اُذْكُ ُسوْا‬.. 168

Gambar 4.98. Tashrif Lengkap Fi‟il ‫…………………………………… اُذْكُ ُسوْا‬... 168

Gambar 4.99. Proses Fi‟il ْ‫……………………………………………… فَاِضْ ِسب‬. 169

Gambar 4.100.Bentuk Asli Fi‟il ْ‫ ………………………………………… فَاِضْ ِسب‬169

Gambar 4.101.Tampil Wazan Fi‟il ْ‫…………………………………… فَاِضْ ِسب‬.. 170

Gambar 4.102.Tashrif Lengkap Fi‟il ْ‫………………………………… فَاِضْ ِسب‬.... 170

23
xxii
24

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran A Source Code ……..………………….…………………………..…... 179

Lampiran B Tampilan Aplikasi …..……………….…………………………..…... 208

Lampiran C Kuesioner …………………………….…………………………..…...226

Lampiran D Respon ……………………………….…………………………..…... 230

Lampiran E Dokumen ………….………………….…………………………..…...240

24
xxiii
25

DAFTAR ISTILAH

1. Affix Imbuhan

2. Dhamir Kata ganti orang, personal pronoun

3. Fi‟il Secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja.

Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi’il adalah

kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya

serta terkait dengan waktu.

4. Fi‟il Amr Kata kerja untuk perintah

5. Fi‟il Madhi Kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa

inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah

melakukan sesuatu.

6. Fi‟il Mudlori‟ Kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu

atau dalam istilah bahasa inggrisnya present continues

tense.

7. Fi‟il Nahiy Kata kerja larangan

8. Fi‟il Shohih Merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat huruf

‘illah (‫ ي‬, ‫ و‬, ‫) أ‬

9. Fi‟il Kata kerja yang tersusun atas 3 huruf saja.

Tsulasi Mujarrod

10. Harf Secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal

dalam bahasa indonesia ada 26 huruf. Sedangkan dalam

Bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal

25
xxiv
26

dengan Huruf Hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud

disini bukan setiap Huruf Hijaiyah melainkan Huruf

Hijaiyah yang memiliki arti seperti َ‫( و‬dan), َ‫( ف‬maka), ِ‫ب‬

(dengan), ِ‫( ل‬untuk), َ‫( ص‬akan), َ‫( ك‬seperti), ْ‫( فِي‬di dalam).

11. Huruf „illah Huruf ‘illah adalah huruf yang sukar pengucapannya di

dalam bahasa Arab. Huruf ‘illah ada 3 yaitu :{ ‫} ا و ي‬

12. Ilmu Sharaf Ilmu dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas

tentang perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut

dengan kalimat).

13. Infix Sisipan

14. Information Sebuah proses pengidentifikasian, pencarian, penyediaan

Retrieval dan pemberian informasi atas kebutuhan atau permintaan

pemakai unit informasi.

15. Ism Secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama

atau kata benda. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim

adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada

zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.

16. Ism Faa‟il Subjek / pelaku

17. Ism Maf‟ul Objek

18. Ism Zaman Nama waktu

19. Ism Makan Nama tempat

20. Ism Alat Nama alat

21. Masdar Kata benda

26
xxv
27

22. Mufrad Satu, tunggal

23. Mutsanna Dua

24. Nahwu Ilmu yang mempelajari kaidah untuk mengenal fungsi-

fungsi kata yang masuk pada kalimat, mengenal hukum

akhir kata, dan untuk mengenal cara mengi’rob. (Mulakhos

Qowaidul Lughoh).

25. Prefix Awalan

26. Stemming Proses pembuangan atau penggantian affix (baik prefix

maupun suffix) untuk mendapatkan stem atau bentuk root

dari suatu term.

27. Suffix Akhiran

28. Tashrif Perubahan asal suatu kata kepada kata-kata yang berbeda

untuk mencapai arti yang di kehendaki dalam Bahasa Arab

29. Wasf Kata sifat

30. Wazan Merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja

nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku

perubahan kata. Wazan biasanya menggunakan kata fa-

'ain-lam (‫)فعل‬.

27
xxvi
28

PEDOMAN TRANSLITERASI

Huruf arab Huruf latin Huruf arab Huruf latin


‫ا‬ A ‫ض‬ dh
‫ب‬ B ‫ط‬ th
‫ت‬ T ‫ظ‬ zh
‫ث‬ Ts ‫ع‬ „
‫ج‬ J ‫غ‬ gh
‫ح‬ H ‫ف‬ f
‫خ‬ Kh ‫ق‬ q
‫د‬ D ‫ك‬ k
‫ذ‬ Dz ‫ل‬ l
‫ز‬ R ‫م‬ m
‫ش‬ Z ‫ن‬ n
‫س‬ S ‫و‬ w
‫ش‬ Sy ‫ه‬ h
‫ص‬ Sh ‫ي‬ y

(sumber : pedoman transliterasi arab indonesia)

28
xxvii
29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Menurut Mujtahid (2006 : 1), bahasa adalah alat komunikasi yang

sangat vital bagi manusia. Bahasa dipakai untuk menghubungkan perbedaan,

persamaan serta berbagai dialektika peradaban dari zaman kuno hingga

zaman sekarang. Tanpa bahasa seolah-olah dunia ini terasa gelap gulita.

Begitu pentingnya bahasa, sehingga Wittgenstein menyebutnya sebagai

paradikma.

Menurut Leonard Bloomfield dalam Nur Rofiah (2006 : 2),

bahasa merupakan ekspresi dari ide, perasaan dan keinginan. Mempelajari

bahasa merupakan hal yang sangat penting, karena dari bahasa kita bisa

mengetahui perkembangan teknologi, sosial dan budaya suatu bangsa. Seperti

yang telah kita ketahui di dunia ini, terdiri dari berbagai macam bangsa dan

negara yang mempunyai bahasa nasional masing-masing seperti Bangsa

Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia, Bangsa Inggris menggunakan

Bahasa Inggris, Bangsa Jepang menggunakan Bahasa Jepang, Bangsa Cina

menggunakan Bahasa Cina, Bangsa Arab menggunakan Bahasa Arab dan

sebagainya.

Salah satu bahasa yang sangat populer di kalangan umat Islam

adalah Bahasa Arab karena bahasa ini adalah bahasa Qur’aniah yang dipakai

29
1
2
30

dalam ibadah sehari-hari seperti tilawah Qur‟an, sholat, dan juga berdo‟a

pada Sang Khalik Allah SWT. Selain itu juga, Bahasa Arab merupakan

bahasa pada dua pedoman umat Islam (al-Qur‟an dan al-Hadits), bahasa para

nabi dan bahasa para penghuni syurga (Abu hamzah Yusuf al-Atsary, 2007).

Maka sudah selayaknya bagi umat Islam untuk mempelajari Bahasa Arab

sejak dini agar memudahkan dirinya dalam memahami ajaran agamanya

(Nurlailah, 2006 : 1).

Dalam belajar bahasa kita tidak hanya harus mengetahui arti kata

bahasa tersebut, tetapi ada juga tata bahasa yang harus kita perhatikan. Dalam

bahasa Inggris kita kenal dengan istilah Granmar sedangkan dalam Bahasa

Arab kita kenal dengan istilah Nahwu-Sharaf.

Ilmu Sharaf merupakan salah satu dari ilmu granmar Bahasa

Arab )‫ (االدتيه العستيه‬adabiyatul arabiyyah. Secara bahasa Ilmu Sharaf

diartikan sebagai ''Perubahan''. Mengetahui sharaf atau mengkaji bentuk

perkataan adalah sangat penting dalam mempelajari Bahasa Arab karena

dengan perubahan bentuk atau „sighah‟ suatu perkataan, maka perkataan itu

akan berubah. Dengan sharaf, kita bisa tahu dari mana suatu kata berasal.

Minimal, orang yang mengerti sharaf Insya Allah tidak akan kesulitan

menggunakan kamus-kamus Bahasa Arab, mengingat metode pencarian kata

dalam kamus Bahasa Arab berbeda sekali dengan kamus bahasa lain pada

umumnya.

Sharaf atau dibaca Shorof adalah salah satu nama cabang ilmu

dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang perubahan

30
3
31

bentuk kata (Bahasa Arab: kalimat). Perubahan bentuk kata ini dalam

prakteknya disebut Tashrif. Oleh karena itu dinamakan Ilmu Sharaf

(perubahan; berubah), karena Ilmu ini khusus mengenai pembahasan Tashrif

(pengubahan; mengubah) (Toha, 2010).

Jika dalam Bahasa Inggris kita akan menemukan contoh

perubahan kata go menjadi go – went – gone atau mungkin dalam bahasa

Indonesia kita akan menemukan contoh perubahan kata tulis menjadi menulis

– tulisan – ditulis. Maka Ilmu Sharaf juga membahas bentuk perubahan suatu

kata dasar menjadi kata yang lain. Meskipun terjadi perbedaan pendapat,

umumnya ulama Sharaf menjadikan fi’il madhi sebagai dasar dari suatu kata.

Fi’il madhi inilah yang akan berubah menjadi kata yang lain (Al-Farmawy,

2010 : 1).

Bentuk perubahan kata dalam Bahasa Arab ada 35 bab. Setiap

bab memiliki bentuk perubahan yang spesifik. Dan dari 35 bab terbagi

menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah huruf yang menyusun kata

dasarnya. Salah satu di antaranya adalah Ats Tsulatsy Al Mujarrad (tersusun

dari tiga kata saja) yang terdiri dari 6 bab (Al-Farmawy, 2010 : 2).

Dengan adanya permasalahan, maka penulis mencoba untuk

membuat aplikasi pencocokan kata yang bisa menentukan wazan suatu kata

sesuai dengan 6 bab dalam Ilmu Sharaf sehingga memudahkan pengguna

dalam mengetahui perubahan bentuk suatu kata tertentu. Hal ini dapat

memudahkan mereka para pemula yang ingin belajar Bahasa Arab dan

mengetahui Ilmu Sharaf. Aplikasi ini adalah aplikasi yang berbasis web

31
32
4

sehingga dapat di akses via internet dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja

yang ingin menggunakannya.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

pokok permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut sebagai berikut :

a. Bagaimana implementasi perancangan aplikasi dalam mengetahui kata

dasar dari suatu fi’il kemudian mencari wazan yang sesuai dan untuk

mengetahui tashrif lengkap dari suatu fi’il yang kata dasarnya telah

diketahui.

b. Bagaimana implementasi proses stemming dalam memecahkan suatu kata

berimbuhan menjadi suatu kata dasar.

c. Bagaimana merancang program yang berbasis web untuk aplikasi.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembangunan aplikasi ini mencakup :

a. Aplikasi yang dibuat berupa tasrif istilahi Tsulatsy Al Mujarrad (tersusun

dari tiga kata saja) untuk fi’il shohih saja berdasar buku Amtsilatu

Tasrifiah karangan Syaikh Muhammad Ma‟sum Bin „Ali, yang diterbitkan

oleh Maktabah wa Mathba‟ah Salim Nabhan Surabaya tahun 1965.

b. Aplikasi hanya untuk 6 bab yang pertama tashrif istilahi. Penulis

membatasi hanya pada 6 bab pertama karena pola-pola wazan di 6 bab

pertama ini memiliki pola yang sama sementara bab 7 – 35 memiliki pola

32
33
5

yang berbeda.

c. Contoh-contoh kata diambil dari fi’il-fi’il yang ada dalam surat Al-

Baqarah.

d. Perancangan aplikasi untuk mengetahui kata dasar (fi’il madhi asli) ,

mengetahui rumus baku dimana setiap fi’il nantinya akan masuk ke salah

satu dari 6 rumus baku perubahan kata yang disebut dengan wazan dan

mengetahui perubahan asal suatu kata kepada kata-kata yang berbeda

untuk mencapai arti yang dikehendaki disebut dengan tashrif sehingga

memudahkan pengguna dalam mempelajari perubahan kata dalam Ilmu

Sharaf.

e. Kata yang dimasukkan dibatasi hanya pada fi’il shohih tsulasi mujarrod,

atau yang hurufnya masih asli dan tidak ada campuran huruf ‘illahnya

yang terdapat pada surat Al-Baqarah.

f. Teknik pemotongan kata menggunakan metode Porter Stemmer.

g. Kuisioner disebarkan pada santriwati ma‟had Dzin-Nuroin Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah:

a. Membantu dalam menentukan wazan, dan untuk mengetahui

tashrif lengkap dari suatu kata dalam bahasa Arab, sehingga

memudahkan pengguna dalam mengetahui perubahan bentuk suatu

33
34
6

kata dalam Bahasa Arab.

b. Membantu dalam menemukan kata dasar dengan cara stemming

yang dapat membantu seseorang dalam belajar Ilmu Sharaf.

Aplikasi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan

dimana saja karena sistem ini berbasis web.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

1.4.2.1. Bagi Penulis

a. Dapat membuat suatu aplikasi yang dapat membantu seseorang

yang ingin mendalami Ilmu Sharaf.

b. Dapat mengimplementasikan teori-teori dalam algoritma

stemming ke dalam sebuah aplikasi tashrif istilahi untuk Ilmu

Sharaf.

c. Dapat membangun suatu aplikasi berbasis web.

1.4.2.2.Bagi Universitas

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi

dan penerapan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah.

b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama

pembelajaran pada masa kuliah.

1.4.2.3.Bagi Pengguna

a. Memudahkan dalam menentukan wazan pada suatu kata dalam

34
35
7

Bahasa Arab dan mengetahui tashrif lengkap suatu kata

sehingga memudahkan seseorang dalam mempelajari ilmu

sharaf atau perubahan kata dalam Bahasa Arab.

b. Aplikasi ini dilengkapi dengan pemotongan kata berimbuhan

menjadi kata dasar yaitu dengan menggunakan metode stemmer

sehingga memudahkan pengguna dalam mencari arti kata dalam

kamus Bahasa Arab.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam proses penelitian ini, penulis menggunakan metodologi-

metodologi yang umum digunakan penelitian lainnya, metodologi yang

digunakan antara lain :

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Studi Pustaka; yaitu pengumpulan data dan informasi

dengan cara membaca buku referensi yang dapat dijadikan pedoman

dalam pembahasan masalah ini. Selain itu, penulis juga

menggunakan referensi dalam bentuk situs yang menyediakan

informasi mengenai belajar Bahasa Arab, porter stemmer, bahasa

pemrograman PHP dan lain sebagainya.

b. Metode Studi Lapangan; yaitu penelitian yang dilakukan untuk

mendapatkan data dengan cara mendatangi objek yang akan diteliti.

Tujuan yang diharapkan adalah untuk memperoleh data secara

langsung dari pihak yang berkepentingan. Teknik yang digunakan

35
36
8

adalah questionnaire. Teknik tersebut adalah teknik pengumpulan

data dengan jalan melakukan pembagian daftar pertanyaan langsung

ke objek penelitian secara acak (Random Sampling) yaitu santriwati

Ma‟had Dzin-Nuroin Universitas Muhammadiyah Jakarta.

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan

sistem ini adalah RAD (Rapid Applications Development). Menurut

Martin, metode RAD atau yang disebut dengan PAC (Pengembangan

Aplikasi Cepat) terdiri dari empat fase yang meliputi (Kendall dan

Kendall, 2006 : 239) :

a. Fase menentukan syarat-syarat yaitu menentukan tujuan dan syarat-

syarat informasi yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini.

b. Fase perancangan merupakan tahap merancang proses-proses yang

akan terjadi di dalam sistem, perancangan basis data (database),

dan perancangan antarmuka (interface).

c. Fase konstruksi merupakan kegiatan membuat baris-baris kode

dalam bahasa pemrograman tertentu terhadap rancangan-rancangan

yang telah dibuat.

d. Fase pelaksanaan merupakan tahapan untuk menguji dan mengenal

sistem yang telah jadi.

36
37
9

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, skripsi ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu :

BAB I Pendahuluan

Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar

belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori

Landasan teori memberikan uraian mengenai teori yang

berhubungan dengan permasalahan diambil penulis dan teori yang

digunakan sebagai panduan dasar dalam pengembangan aplikasi ini

seperti penjelasan tentang web, kata dasar fi’il (kata kerja) dan

wazan dalam Bahasa Arab, stemming, hardware dan software yang

digunakan, serta teori-teori penunjang yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini. Teori-teori tersebut diambil dari literature –

literature, dokumentasi, serta informasi dari berbagai pihak.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang

digunakan serta langkah- langkah yang digunakan terkait dengan

penelitian yang dilakukan.

BAB IV Perancangan program dan implementasi

Bab ini berisi mengenai analisa kebutuhan sistem, cara

pembuatan aplikasi, konsep stemming untuk aplikasi,

37
38
10

implementasi atau cara pemakaian program yang penulis buat dan

uji coba terhadap program.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan juga berisi saran-saran

perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk

pengembangan lebih lanjut.

38
39

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Penelusuran Informasi (Information Retrieval)

Pada prinsipnya penelusuran informasi merupakan sebuah proses

pengidentifikasian, pencarian, penyediaan dan pemberian informasi atas

kebutuhan atau permintaan pemakai unit informasi. Penelusuran Informasi

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok

informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan

kebutuhan pemakai.

Information Retrieval merupakan bagian dari computer science

yang berhubungan dengan pengambilan informasi dari dokumen-dokumen

yang didasarkan pada isi dan konteks dari dokumen-dokumen itu sendiri.

Information Retrieval merupakan suatu pencarian informasi (biasanya berupa

dokumen) yang didasarkan pada suatu query (inputan user) yang diharapkan

dapat memenuhi keinginan user dari kumpulan dokumen yang ada.

Sedangkan, definisi query merupakan sebuah formula yang digunakan untuk

mencari informasi yang dibutuhkan oleh user, dalam bentuk yang paling

sederhana, sebuah query merupakan suatu keywords (kata kunci) dan

dokumen yang mengandung keywords merupakan dokumen yang dicari

dalam IRS (Mustaqim, 2009 : 1).

39
11
40
12

Menurut Lancaster dalam Ratu Siti Zaenab (2002 : 41), Sistem

temu kembali informasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencarian

dokumen dengan menggunakan istilah-istilah pencarian untuk mendefinisikan

dokumen sesuai dengan subjek yang diinginkan.

Menurut Lancaster dalam Janu Saptari dan Purwono (2006 : 3),

Sistem Temu Kembali Informasi terdiri dari 6 (enam) subsistem, yaitu:

1. Subsistem dokumen.

2. Subsistem pengindeksan.

3. Subsistem kosa kata.

4. Subsistem pencarian.

5. Subsistem antarmuka pengguna-sistem.

6. Subsistem penyesuaian.

Menurut Zainal A. Hasibuan (1997 : 2), Indexing merupakan

sebuah proses untuk melakukan pengindeksan terhadap kumpulan dokumen

yang akan disediakan sebagai informasi kepada pemakai. Adapun tahapan

dari pengindeksan adalah sebagai berikut :

a. Parsing Dokumen yaitu proses pengambilan kata-kata dari kumpulan

dokumen.

b. Stoplist yaitu proses pembuangan kata buang seperti: tetapi, yaitu,

sedangkan, dan sebagainya.

c. Stemming yaitu proses penghilangan/ pemotongan dari suatu kata menjadi

bentuk dasar. Kata “diadaptasikan” atau “beradaptasi” mejadi kata

“adaptasi” sebagai istilah.

40
13
41

d. Term Weighting dan Inverted File yaitu proses pemberian bobot pada

istilah.

2.2. Stemming

Menurut Hooper dan Paice (2005 : 1), banyak kata-kata mempunyai

penafsiran semantic serupa dan dapat diperlakukan sama untuk kepentingan

IR (Information Retrieval) aplikasi. Karena alasan ini, algoritma stemming

atau stemmer telah dikembangkan.

Menurut Dani Yogatama (2008 : 9), Stemming adalah proses

pembuangan atau penggantian affix (baik prefix maupun suffix) untuk

mendapatkan stem atau bentuk root dari suatu term. Proses stemming sering

disebut conflation, banyak digunakan dalam search engines pada tahap

indexing maupun untuk ekspansi query, dalam hal ini stemming adalah proses

yang bertujuan untuk meningkatkan performansi suatu sistem temu kembali

informasi.

Contoh produk yang menggunakan algoritma stemming adalah

search engines seperti Lycos dan Google dan juga kamus serta produk lain

menggunakan NLP untuk kepentingan IR (Haryati, 2007 : 17).

Metode stemming memerlukan input yang berupa term yang terdapat

dalam suatu dokumen dan outputnya berupa stem (bagian dari kata yang

tersisa setelah dihilangkan imbuhannya) (Nurlailah, 2009 : 10).

41
1442

‫يجلعْى‬ ‫جلط‬

‫فتحت‬ ‫فتح‬

‫اقسا‬ ‫قسا‬

‫ذُثٌا‬
Kata Hasil‫ذُة‬
Stemming

Gambar 2.1. Contoh Stemming

Beberapa contoh stemmer adalah sebagai berikut :

2.2.1. Porter Stemmer

a. Penjelasan Singkat Porter Stemmer

Algoritma Porter dibuat oleh Martin Porter, dan pertama

kali dipublikasikan pada tahun 1980. Porter stemmer adalah

algoritma pembuangan suffix yang context sensitive.

Beberapa definisi yang digunakan dalam algoritma porter

stemmer ini adalah :

- Konsonan yaitu huruf-huruf selain A, I, U, E, atau O, dan Y yang

diawali oleh suatu konsonan.

- Vokal adalah huruf-huruf selain konsonan.

Konsonan akan dinotasikan dengan c, dan vokal dengan v.

Suatu list ccc… dengan panjang lebih besar dari 0 dinotasikan

dengan C, dan list vvv… dengan panjang lebih besar dinotasikan

dengan V. setiap kata atau bagian dari kata, dibangun oleh salah satu

dari empat bentuk berikut :

42
43
15

- CVCV…C. Misalnya : firer (penembak), rod (tangkai), signal

(tanda/sinyal) dan sebagainya.

- CVCV…V. Misalnya : five (lima), vane (baling-baling), deny

(mengingkari) dan sebagainya.

- VCVC…C. Misalnya : arid (gersang), even (rata/datar), afar

(dari jauh) dan sebagainya.

- VCVC…V : Misalnya : abode (tempat kediaman), impure

(kotor), operate (menjalankan) dan sebagainya.

b. Langkah-langkah dalam Algoritma Porter Stemmer

Terdapat lima langkah utama dalam algoritma Porter. Tiap

langkah dieksekusi berurutan dan hanya dieksekusi sekali untuk

setiap term. (Yogatama, 2008 : 11) :

1) Langkah 1

a. Langkah ini bertujuan untuk mereduksi term-term jamak

menjadi bentuk tunggalnya. Rule-rule yang digunakan :

- SSES → SS

- IES → I

- SS → S

- S→

b. Langkah ini bertujuan untuk mereduksi term-term dalam

bentuk continues atau participle ke term dasarnya. Rule-rule

yang digunakan :

- EED → EE

43
16
44

- ED →

- ING →

Langkah berikut ini hanya dieksekusi jika rule

kedua atau ketiga di langkah (1b) diinvokasi. Langkah ini

diperlukan untuk menyesuaikan bentuk term ketika suatu term

berubah dari bentuk continues atau participle menjadi bentuk

dasarnya. Proses yang dilakukan meliputi pemetaan term

dengan akhiran double letter ke single letter dan penambahan

–E untuk beberapa suffix. Rule-rule yang digunakan :

- AT → ATE

- BL → BLE

- IZ → IZE

c. Langkah ini bertujuan untuk mengganti „-Y‟ dengan „-I‟ jika

terdapat huruf vokal lain dalam term.

Rule yang digunakan :

- Y→I

2) Langkah 2

Langkah ini bertujuan untuk menangani suatu term

yang memiliki akhiran ganda. Jika suatu term memiliki akhiran

ganda, maka term tersebut akan direduksi sehingga menjadi term

dengan akhiran tunggal. Pada langkah ini dilakukan pengindeksan

pada penultimate letter (huruf kedua terakhir) dari term untuk

membantu mempercepat pengujian kondisi. String S1 dalam

44
17
45

langkah ini juga diurutkan berdasarkan nilai penultimate letter.

Pemilihan penultimate letter ini bertujuan untuk mendapatkan

distribusi yang merata terhadap nilai-nilai yang mungkin untuk

string S1.

Rule-rule yang digunakan :

- ATIONAL → ATE - IZATION → IZE

- TIONAL → TION - ATION → ATE

- ENCI → ENCE - ATOR → ATE

- ANCI → ANCE - ALISM → AL

- IZER → IZE - IVENESS → IVE

- ABLI → ABLE - FULNESS → FUL

- ALLI → AL - OUSNESS → OUS

- ENTLI → ENT - ALITI → AL

- ELI → E - IVITI → IVE

- OUSLI → OUS - BILITI → BLE

3) Langkah 3

Pada langkah ini dilakukan pengindeksan pada huruf

terakhir term untuk membuang beberapa akhiran spesifik.

Rule-rule yang digunakan :

- ICTATE → IC - ICAL → IC

- ATIVE → - FUL →

- ALIZE → AZ - NESS →

- ICITI → IC

45
18
46

4) Langkah 4

Pada langkah ini dilakukan pengindeksan pada

penultimate letter dari term untuk membuang beberapa akhiran

spesifik jika term tersebut memiliki nilai (m > 1). Rule-rule yang

digunakan :

- (m > 1) AL -> - (m > 1) E ->

- (m > 1) ANCE -> - (m > 1 and (*S or *T)) ION ->

- (m > 1) ENCE -> - (m > 1) OU ->

- (m > 1) ER -> - (m > 1) ISM ->

- (m > 1) IC -> - (m > 1) ATE ->

- (m > 1) ABLE -> - (m > 1) ITI ->

- (m > 1) IBLE -> - (m > 1) OUS ->

- (m > 1) ANT -> - (m > 1) IVE ->

- (m > 1) EMENT -> - (m > 1) IZE ->

- (m > 1) MENT ->

5) Langkah 5

Langkah terakhir ini bertujuan untuk melakukan

penyesuaian akhir terhadap stem yang dihasilkan

a. Membuang huruf terakhir „-E‟

b. Langkah ini menangani duplikasi huruf terakhir pada beberapa

kata.

46
19
47

c. Flowchart Porter Stemmer

START

Ya
Pemotongan
Aturan 1
imbuhan

Tidak

Ya
Pemotongan
Aturan 2
imbuhan

Tidak

Ya
Pemotongan
Aturan 3
imbuhan

Tidak

Ya
Pemotongan
Aturan 4
imbuhan

Tidak

Ya
Pemotongan
Aturan 5
imbuhan

Tidak

Hasil

END

Gambar 2.2. Flowchart Porter Stemmer (Wardhana, 2007 : 19)

47
20
48

Untuk lebih memahami tentang algoritma porter stemmer,

maka penulis memberikan contoh sebagai berikut :

START

Input kata
Sleeping

Ya
Pemotongan
Aturan 1
imbuhan

Tidak

Aturan 2

Tidak

Aturan 3

Tidak

Aturan 4

Tidak

Aturan 5

Tidak

Hasil
Sleep

END

Gambar 2.3. Contoh Flowchart Porter Stemmer dengan kata

‘Slepping’
48
49
21

Dari Gambar 2.3. dapat dijelaskan bahwa input kata

„sleeping‟ masuk ke langkah 1, tetapi tidak memenuhi aturan pada

langkah 1. Kemudia kata sleeping masuk pada langkah 2 dengan

membuang huruf „ing‟ sehingga menjadi „sleep‟. Kata „sleep‟ masuk

ke langkah 3, tetapi tidak memenuhi aturan pada langkah 3.

Kemudian masuk ke langkah 4, tetapi tidak memenuhi aturan pada

langkah 4. Begitu seterusnya sampai masuk ke langkah 5 hingga

hasilnya tetap kata „sleep‟.

Kelebihan dari porter stemmer adalah banyak digunakan

untuk aplikasi kamus, mudah diimplementasikan karena rule-rulenya

mudah dipahami, dan membutuhkan sedikit memori dalam

penyimpanan database. (Gregorius, 2006 : 9), sehingga hal inilah

yang membuat penulis memilih menggunakan algoritma porter

stemmer dalam pembuatan aplikasi ini.

2.2.2. Paice/Huck Stemmer

a. Penjelasan Singkat Paice/Husk Stemmer

Algoritma Paice/Husk dibuat oleh Chris Paice dengan

bantuan Gareth Husk dan pertama kali dipublikasikan pada tahun

1990. Paice/Husk stemmer merupakan conflation based iterative

stemmer yang sangat kuat dan agresif.

Algoritma ini hanya menggunakan satu tabel rule, dimana

setiap rule dapat menspesifikasikan penghapusan atau penggantian

akhiran dari suatu kata. Rule-rule ini dikelompokkan menurut huruf

49
22
50

akhiran dari suffix, sehingga pengaksesan tabel rule dilakukan

dengan melakukan look-up terhadap huruf akhir dari kata yang

sedang diolah (Yogatama, 2008 : 12).

b. Flowchart Paice/Husk Stemmer

START

Aturan stemming

Ya Ya
Aturan Dapat
pemotongan dilakukan

tidak
tidak
Aturan selanjutnya

tidak

Kata dasar Pemotongan


sesuai imbuhan

Ya

Ya
Pemotongan
ulang

tidak

END

Gambar 2.4. Flowchart Paice/Husk Stemmer (Wardhana, 2007 : 17)

50
23
51

2.2.3. Lovins Stemmer

a. Penjelasan Singkat Lovins Stemmer

Algoritma Lovins merupakan algoritma stemming yang

pertama, dibuat oleh Julie Beth Lovins dan dipublikasikan pada tahun

1968. Desain dari algoritma ini banyak dipengaruhi oleh technical

vocabulary. Lovins menyatakan bahwa bentuk yang paling diharapkan

dari context sensitive rule adalah bentuk yang dapat digeneralisasi

untuk diterapkan dalam berbagai situasi. Dalam kenyataannya, sedikit

sekali rule-rule yang memenuhi syarat di atas. Untuk setiap endings,

terdapat beberapa kasus khusus yang dapat menyebabkan kesalahan

stem yang dihasilkan. Lovins stemmer mengatasi hal ini dengan

menangani exception-exception yang lebih sering muncul dengan

harapan dapat membatasi jumlah kesalahan dalam daftar exception.

(Yogatama, 2008 : 13).

Algoritma Lovins terdiri dari dua langkah utama, yaitu fase

stemming dan fase recoding.

51
24
52

b. Flowchart Lovins Stemmer

START

Menentukan daftar akhiran untuk memulai


pemotongan kata

Mencari daftar akhiran dari bagian


akhiran kata

Tidak

Ya
Konteks
sensitif
Tidak
Ya

Pemotongan
akhiran

Ya Pencarian
daftar rekaman

Merekam kata
yang telah Tidak
dipotong

Hasil

END

Gambar 2.5. Flowchart Lovins Stemmer (Wardhana, 2007 : 14)

52
53
25

2.3. Algoritma Program

2.3.1. Pseudocode

a. Pengertian Pseudocode

Menurut Adikara (2010 : 1), Pseudocode adalah salah satu

cara untuk menterjemahkan sebuah Algoritma pemrograman dengan

bahasa tingkat tinggi (bahasa yang dimengerti manusia),

dideskripsikan sangat mudah untuk bisa dimengerti.

b. Aturan Penulisan Pseudocode

Menurut Sutarman (2006 : 16), setiap pemrogram

mempunyai aturan penulisan algoritma yang belum tentu sama.

Tidak ada aturan yang baku dalam teks algoritma. Pseudocode dapat

disusun oleh tiga bagian : Judul Algoritma, Kamus dan Algoritma.

- Judul

Penjelasan tentang algoritma, yang berisi uraian singkat

mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma

- Kamus

Semua nama yang dipakai, meliputi nama tipe, konstanta,

variabel atau peubah, nama prosedur dan nama fungsi

didefinisikan sendiri.

- Algoritma

Semua langkah atau aksi algoritma dituliskan disini.

53
26
54

2.3.2. Diagram Alur (Flowchart)

a. Pengertian Diagram Alur (Flowchart)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah

kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian (Febriani,

2008 : 1).

Kegunaan dari Diagram Alur (Flow chart) adalah untuk

mendesain dan merepresentasikan program. Secara garis besar,

unsur-unsur pemrograman adalah Input → Proses → Output.

Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth (2010 : 4) :

1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.

2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output

keluaran.

3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang

jelas dan tidak ambigu.

4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti

(stopping role).

5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus

dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak

efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1

54
27
55

b. Lambang-lambang Flowchart

Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart (Proboyekti, 2009 : 1)

LAMBANG NAMA FUNGSI


TERMINATOR Awal atau akhir Program

FLOW Arah aliran program


PREPARATION Inisialisasi/pemberian nilai
awal

PROCES Proses/pengolahan data

INPUT/OUTPUT Input/output data


DATA
SUB PROGRAM Sub program

DECISION Seleksi/kondisi

ON PAGE Penghubung bagian-


CONNECTOR bagian flowchart pada
halaman yang sama
OFF PAGE Penghubung bagian-
CONNECTOR bagian flowchart pada
halaman yang berbeda
COMMEN Tempat komentar tentang
suatu proses

55
28
56

2.4. Alat Bantu Pemodelan yang Digunakan dalam Pembangunan Sistem

2.4.1. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang

menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem,

yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara

logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam

menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering

digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang

lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.

Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan

penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi

pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun

pembuat program (Parno, 2010 : 1).

DFD melayani dua tujuan : (1) untuk memberikan indikasi

mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui

sistem, dan (2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang

mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang

digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar

pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354).

56
29
57

Data Flow Diagram terdiri dari beberapa komponen, diantaranya

adalah :

Terminator

Proses

Data store

Alur data

Gambar 2.6. Komponen Flow Diagram

2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan diagram model yang digunakan sebagai

representasi struktur basis data yang mencakup nama tabel yang di

dalamnya terdapat keterangan dari tabel dan adanya relasi antar tabel serta

bentuk dari relasi itu sendiri dibuat berdasarkan notasi baku yang ada.

ERD digunakan untuk menyatakan hubungan antara suatu entitas atau

objek berupa tabel dengan entitas yang lain. Unsur-unsur pembentuk ERD

antara lain:

1. Entity

Entity menggambarkan suatu objek di dunia nyata. Misalnya pada basis

data suatu perusahaan terdapat data karyawan. Satu orang karyawan

beserta atribut-atributnya disebut entity. Kumpulan dari entity yang

memiliki tipe dan atribut yang sama disebut entity set.

57
58
30

2. Atribut

Atribut merupakan karakteristik entity yang berfungsi untuk

menggambarkan entity tersebut secara utuh.

Contohnya entity set karyawan memiliki atribut nip, nama, dan umur.

Tipe-tipe atribut antara lain :

a. Simple atribut

Merupakan atribut yang tidak memiliki subparts. Contohnya atribut

umur.

b. Composite atribut

Merupakan atribut yang memiliki subparts. Misalnya nama pada

data karyawan yang terdiri dari nama depan dan nama belakang.

Atribut ini digunakan untuk mengelompokkan atribut yang saling

berhubungan sehingga menghasilkan pemodelan yang lebih rapi.

c. Single valued atribut

Merupakan atribut yang pada semua entity bernilai sama. Misalnya

Nip seorang karyawan pada entity karyawan dan entity gaji memiliki

nilai yang sama.

d. Multi valued atribut

Untuk semua entity, satu atribut memiliki nilai yang berbeda.

Misalnya atribut Nip karyawan memiliki atribut NamaAnak yang

berbeda.

58
31
59

e. Null atribut

Null atribut adalah atribut yang tidak memiliki nilai. Contohnya jika

seorang karyawan belum memiliki anak, maka atribut NamaAnak

bernilai null.

f. Derived atribut

Nilai atribut ini bergantung pada atribut lain/ merupakan hasil dari

suatu proses. Misalnya atribut LamaBekerja pada entity karyawan

bergantung pada nilai atribut TanggalMasuk dan CurrentDate.

3. Key atribut

Satu atau lebih atribut dapat berfungsi sebagai key apabila kumpulan

atribut tersebut dapat membedakan satu entity dengan entity yang

lainnya. Key atribut bersifat unik.

4. Weak entity

Weak entity merupakan entity yang tidak memiliki key sendiri. Key

untuk entity ini berasal dari entity lain. Misalnya Nip karyawan

dijadikan primary key untuk entity DataAnak karyawan.

5. Weak relation

Weak relation meyatakan hubungan suatu weak entity dengan entity

lainnya.

2.4.3. STD (State Transitions Diagram)

State Transitions Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem

bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk

melakukannya, STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (disebut

59
32
60

state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state atau ke state

lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku.

Informasi tambahan sebagai aspek control dari perangkat lunak diisikan

dalam spesifikasi control/control specification (CSPEC). (Pressman, 2002

: 354).

State 1

Aksi

State 2

Gambar 2.7. Perubahan State

Simbol-simbol yang digunakan dalam State Transitions

Diagram adalah sebagai berikut (Hikmat, 2005 : 26-27) :

a. Modul

Dipresentasikan dengan simbol lingkaran kecil dan digambarkan

apabila terjadi tindakan.

Gambar 2.8. Simbol Modul

b. Tampilan Kondisi

Dipresentasikan dengan simbol kotak. Merupakan layer yang

ditampilkan menurut keadaan tertentu yang mewakili suatu kondisi.

Gambar 2.9 Simbol Tampilan Kondisi

60
33
61

c. Tindakan (State Transitions)

Dipresentasikan dengan simbol anak panah dan biasanya disertai

keterangan aksi yang dilakukan.

Gambar 2.10 Simbol Tindakan

2.5. Alat (tools) untuk pembangunan aplikasi

2.5.1. Bahasa Pemrograman PHP

2.5.1.1. Personal Home Page (PHP)

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan

pada sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolah data pada

sebuah server.

PHP ini diciptakan oleh seorang programmer Unix dan Perl

yang bernama Rasmus Lerdorf pada bulan Agustus-September 1994.

(Rafiza, 2006 : 1)

2.5.1.2. Kemampuan PHP

Menurut Sidik (2004 : 3 – 4), PHP/FI merupakan nama awal

dari PHP. PHP – Personal Home Page, FI adalah Form Interface.

Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoft. PHP awalnya merupakan

program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form

yang ditampilkan dalam web browser. Software ini disebarkan dan

dilisensikan sebagai perangkat lunak open source, PHP secara resmi

61
34
62

merupakan kependekan dari PHP:HyperText Preprocessor, merupakan

bahasa script server side yang disisipkan dalam dokumen HTML.

Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan Sidik (2004 : 4-5)

PHP dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh program

CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan

halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan data

cookies.

Arti script server-side adalah, agar dapat menjalankan script

ini dibutuhkan tiga program utama, yaitu web server (dapat berupa IIS

dari Windows atau Apache), modul PHP, dan juga web browser.

(Rafiza, 2006 : 2)

2.5.1.3. Prinsip Kerja PHP

Sistem kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal

dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat web

site dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat

dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan

menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.

Selanjutnya, webserver akan mencarikan berkas yang akan diminta dan

menampilkannya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera

menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya. (Rafiza, 2006 : 3).

Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan

adalah dukungan kepada banyak basis data. Membuat halaman web

yang menggunakan data dari basis data dengan sangat mudah dapat

62
35
63

dilakukan, basis data yang didukung oleh PHP diantaranya Adabas D,

dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix,

Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL, ODBC, Oracle

(OC17 dan OC18), Ovrimos, PostgreSQL, Solid, SQLite, Sybase,

Velocis, dan Unix DBM (Sidik, 2004 : 4 – 5).

2.5.2. PhpMyAdmin

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam

bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi

MySQL melalui (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai

operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang

(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan

(permissions), dan lain-lain).

Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus

dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai

(command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin

membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk

membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris

perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat

menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya

satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan

untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah

phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database,

63
36
64

membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus

menghafal baris perintahnya.

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data

MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu

ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman

phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data

baru, dan mengelolanya.

2.5.3. Pengujian Aplikasi dengan Metode White Box

Pengujian White-Box, yang kadang-kadang disebut pengujian

glass-box, adalah metode desain test case yang menggunakan struktur

kontrol desain procedural untuk memperoleh test case (Pressman, 2002 :

533).

Pengujian white-box berfokus pada struktur control program. Test

case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program

telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua

kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box,

menggunakan grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian

pengujian yang independent secara linear yang akan memastikan cakupan

(Pressman, 2002 : 565).

Dengan menggunakan metode white box, analis sistem akan dapat

memperoleh test case seperti berikut :

1. Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan

sekurang-kurangnya sekali

64
37
65

2. Mengerjakan seluruh keputusan logikal

3. Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya

4. Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas

2.6. Konsep Aplikasi Berbasis Web

Menurut Sidik dan Pohan (2005 : 1 – 2) World Wide Web (WWW)

yang lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat

oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya

adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi

hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan

menggunakan link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan

dalam web browser. Web memudahkan pengguna komputer untuk

berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi. Selain

itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi

informasinya, karena beberapa alasan yaitu akses informasi mudah, set-up

server lebih mudah, informsi mudah didistribusikan, dan bebas platform,

yaitu informasi dapat disajikan oleh web browser pada sistem operasi mana

saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

Menurut penjelasan Iqbal (2007 : 1) web server dan web browser

berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang dibuat khusus

untuk ini, yaitu HTTP (Hypertext Transfer Protocol) bertugas menangani

permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-

dokumen web.

65
38
66

Client Server
Web Browser HTTP
URL:http://.../abc.htm Computer
2
1 3

HTTP HTTP
“Get” Reply
abc.htm
INTERNET

4 Hard File : abc.htm


Web Browser
URL:http://.../abc.htm Disk <HTML>
Welcome Temp. File of Memory <H1>Welcome</H1>
</HTML>
<HTML>
<H1>Welcome</H1>
</HTML>

Gambar 2.11. Skema Kerja Web

Aplikasi web (web application) adalah aplikasi yang dapat diakses

dengan menggunakan web browser lewat jaringan baik internet ataupun

intranet (misal internet perusahaan). Halaman-halaman web yang telah

ditambahkan kode program (PHP, ASP, JSP, Perl, dsb) biasa dikenal dengan

nama web application (aplikasi web).

2.6.1. Internet Engineering Task Force (IETF)

Internet Engineering Task Force (IETF), merupakan sebuah

organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun

organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer

dan internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering

66
39
67

Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah

teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan internet, dan

kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB

(Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak

kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi

di bagian satu topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya.

IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang

membuat standar protokol TCP/IP.

2.6.2. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,

menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web

Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas

format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang

terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat

lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal

sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula

dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia

penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard

Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini

merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML

67
40
68

dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika

mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga

penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan

mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu.

IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang

menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan

dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa

yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan

sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep

tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan

suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language

sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat

bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu

SGML ( Standard Generalized Markup Language ).

ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat

berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem

perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset

dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet.

Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi

68
41
69

terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah

berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

2.7. Upload

2.7.1. Pengertian Upload

Upload atau unggah merupakan suatu cara untuk mengirimkan

data. (contoh: data gambar, data program, data word, data excel, data

pdf) dari PC milik pribadi ke sebuah sistem server atau sistem yang

mirip lainya dan data tersebut akan di publikasikan di internet sehingga

bisa dilihat dan diambil oleh orang lain.

Upload atau unggah ini sering kali dilakukan oleh banyak

pengguna internet dengan harapan supaya data yang dimiliki bisa di

gunakan oleh orang lain yang membutuhkan ataupun hanya untuk

sekedar pembelajaran. Tool-tool yang digunakan untuk proses upload

diantaranya adalah : Cute FTP, Filezila, dan lain-lain.

2.7.2. Langkah-langkah Upload Website ke Internet

1. Membuat account email

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuat accout

email seperti yahoo, gmail dan msn (salah satu saja) tetapi jika

mempunyai account email maka langkah ini tidak perlu dilakukan.

Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan registrasi nantinya.

69
42
70

2. Membuat nama domain di (co.cc)

Langkah berikutnya adalah membuat domain (Free) di

http://www.co.cc/?id=157816. kemudian isikan kotak yang tersedia

dengan nama domain yang diinginkan seperti: nama-kamu.co.cc,

namawebkamu.co.cc. bila nama yang dimasukan sudah ada yang

memiliki, maka akan diminta untuk memasukan kembali nama domain

yang lain, akan tetapi jika nama yang dimasukan belum ada yang

memiliki maka nama domain tersebut akan menjadi milik kita, caranya

yaitu dengan mengklik check availability.

Gambar 2.12. Membuat Nama Domain

Jika nama domain yang anda inginkan masih tersedia dan

dapat digunakan, anda akan dibawa ke halaman find domain seperti

yang ada pada Gambar 2.13.

70
43
71

Gambar 2.13. Halaman Find Domain

Langkah selanjutnya akan diminta untuk melakukan

registrasi, ikuti terus langkah registrasi hingga selesai. Setelah selesai

memasukkan data, kemudian ceklis I accept the Terms of Service. Klik

tombol Create an Account now, setelah itu klik Domain setting dan

lakukan langkah ketiga tapi ingat jangan tutup dulu window tersebut

karena setup akan bisa dilakukan jika sudah mempunyai webhosting.

43
71
44
72

Gambar 2.14. Registrasi Account

3. Mendaftar (Registrasi) di 000webhost.com

Langkah ketiga adalah registrasi di 000webhost.com . Buat

new tab kemudian masuk ke website 000webhost.com , kemudian klik

order now yang ada di atas dan lakukan langkah registrasi tersebut

hingga selesai. Proses registrasi bisa dilihat pada Gambar 2.15.

72
45
73

Gambar 2.15. Halaman Order Now

Di dalam registrasi akan diminta untuk memasukan nama

domain yang dimiliki, masukan nama domain yang didaftarkan

sebelumnya di http://www.co.cc/?id=157816. Setelah selesai dengan

registrasi, masuklah ke halaman Control panel lalu klik Account Detail

maka akan diperlihatkan tentang account detail kita. Sekarang

perhatikan tulisan host server biasanya berbentuk seperti :

???1.000webhost.com dan ???2.000webhost.com (kata tanda tanya bisa

berbeda-beda isinya) informasi itulah yang nanti akan digunakan untuk

mengisi setup di http://www.co.cc/?id=157816.

73
46
74

Gambar 2.16. Tampilan Information

4. Melakukan SetUp di Co.cc

Copy account detail yang telah dibahas di langkah ke tiga.

kemudian kembali ke tab SetUp (Domain Setting) www.co.cc yang

diterangkan di langkah ke-2. Dalam DNS setting pastelah host server

yang tadi di copy (isi kedua nya). Dengan begitu Domain Setting telah

selesai dilakukan. Tapi website masih belum bisa di akses karena

registrasi www.co.cc memerlukan waktu 2×24 jam hingga domain

yang telah dibuat sebelumnya beredar di internet.

5. Upload file itu ke Web Hosting

Untuk meng-Upload file ke web hosting bisa digunakan FTP

yang tersedia, jika di 000webhost.com silahkan masuk ke control panel

kemudian klik icon file manager, maka akan terbuka tab baru, di tab

baru tersebut akan diminta untuk memasukan password karena

username sudah berbentuk account. Setelah itu akan tampil folder

74
47
75

bernama Public_Html file itu merupakan tempat dimana kita

memasukan data-data untuk keperluan website kita. masuklah ke folder

tersebut, lalu upload file. Cara meng-Upload : klik tulisan Upload di

atas folder Public_Html, maka akan di bawa ke halaman Upload setelah

itu Browse pada kotak sebelah kanan (sebelah kanan berguna untuk

mengupload file berextensi ZIP, sebelah kiri untuk file yang tidak

terkompresi) lalu klik tanda centang yang berada di atas, setelah itu klik

lagi tanda centang yang maksudnya ialah persetujuan.

6. Website siap di akses

Untuk mengakses aplikasi ini bisa melalui alamat

http://assyifaa.co.cc/.

2.8. Metodologi Pengembangan Sistem RAD

RAD adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang

incremental. RAD menekankan pada siklus pembangunan yang

pendek/singkat. RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam

waktu singkat dicapai dengan menerapkan component based construction.

Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini.

Jika kebutuhan lengkap dan jelas maka waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan secara komplit software yang dibuat adalah misalnya 60

sampai 90 hari.

75
76
48

Gambar 2.17. Fase-fase Dalam Model RAD

Fase-fase di atas menggambarkan proses dalam model RAD. Sistem

dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan dalam waktu yang

hampir bersamaan dalam batasan waktu yang sudah ditentukan.

1. Business modelling : menjawab pertanyaan-pertanyaan: informasi apa

yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa

yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa

yang mengolah informasi? _ kebutuhan dari sistem.

2. Data modelling: aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun

menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik/atribut dan

hubungan antar objek-objek tersebut _ analisis kebutuhan dan data.

76
49
77

3. Process Modelling : objek data yang sudah didefinisikan diubah menjadi

aliran informasi yang diperlukan untukmenjalankan fungsi-fungsi bisnis.

4. Application Generation: RAD menggunakan component program yang

sudah ada atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama

diperlukan.

5. Testing and Turnover: karena menggunakan component yang sudah ada,

maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing. Namun

component baru dan interface harus tetap diuji.

2.9. Bahasa Arab

2.9.1. Pembagian Kata dalam Bahasa Arab

Semua bahasa manusia tersusun dari tiga komponen dasar

yaitu :

1. Satuan bunyi yang disebut huruf atau abjad.

Contoh : ‫م – ص – ج – د‬

2. Susunan huruf yang memiliki arti tertentu yang disebut kata.

Contoh : ٌ‫جد‬
ِ ْ‫( مَظ‬masjid).

3. Rangkaian kata yang mengandung pikiran yang lengkap yang

disebut kalimat.

Contoh : ُ‫جد‬
ِ ْ‫( ُاصَّلِيْ فِيْ الْمَظ‬Saya shalat di masjid).

Pembagian kata dalam Bahasa Arab dibagi menjdi tiga

golongan besar, yaitu isim (‫)إطم‬, fi’il (‫)فعل‬, dan harf (‫)فرح‬.

1. Isim (‫)إطم‬

77
50
78

Isim secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama

atau kata benda. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata

yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi

tidak berkaitan dengan waktu. Isim itu terbagi-bagi menjadi beberapa

jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya (Al-

Batawy, 2008 : 2).

Contoh : ٌ‫ َس ْيد‬artinya Zaid (Isim ‘Alam = nama orang), ٌ‫ِف ْيل‬

artinya gajah (Isim ‘Alam = nama hewan), ‫ جَاكَ ْزتَا‬artinya Jakarta

(nama tempat), ‫ َهذَا‬artinya ini (kata tunjuk), ‫ اَنَا‬artinya saya (kata

ganti) dan contoh-contoh yang lain.

2. Fi’il (‫ )فعل‬atau kata kerja.

Fi’il adalah suatu kata yang menunjukkan suatu makna

sempurna dengan sendirinya dan menggambarkan latar belakang

waktu kejadian, dalam bahasa Indonesia fi’il dikenal dengan istilah

„kata kerja‟. Namun, terdapat sedikit perbedaan yaitu dalam Bahasa

Arab bentuk kata kerja itu berubah sesuai dengan latar belakang

waktu kejadiannya, tidak sebagaimana pada bahasa Indonesia

(Mushlih, 2010 : 1).

Contoh : ْ‫( ُاصَّلِي‬saya shalat).

3. Harf (‫ )فرح‬atau kata tugas.

Harf secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita

kenal dalam bahasa indonesia ada 26 huruf. Sedangkan dalam

Bahasa Arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan

78
51
79

Huruf Hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan

setiap Huruf Hijaiyah melainkan Huruf Hijaiyah yang memiliki arti

seperti َ‫( و‬dan), َ‫( ف‬maka), ِ‫( ب‬dengan), ِ‫( ل‬untuk), َ‫( ص‬akan), َ‫ك‬

(seperti), ْ‫( فِي‬di dalam).

Adapun huruf-huruf seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain

yang tidak memiliki arti maka tidak dapat menyusun suatu kalimat,

melainkan hanya menyusun suatu kata saja (Al-Batawy, 2008 : 3).

2.9.2. Jenis-jenis Kata Kerja (Fi’il)

Fi’il merupakan salah satu jenis kata yang mengandung

morfem rangkap dalam Bahasa Arab/Al-Quran. Letak fi’il dalam

kalimat dapat menentukan jenis kalimat itu sendiri. Apabila diletakkan

di awal kalimat atau mendahului isim, maka kalimat itu dinamakan

kalimat verbal (jumlah fi’liyah). Sebaliknya, apabila fi’il terletak

sesudah isim, maka kalimat itu disebut kalimat nominal (jumlah

isimiyah) (Masor, 2009 : 1).

Al-fi’lu atau fi’il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau

kata kerja. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi’il adalah

kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait

dengan waktu. Fi’il terbagi menjadi tiga (Al-Batawy, 2008 : 1) :

1. Fi’il Madhi (‫)فعل الماضي‬

2. Fi’il Mudhori’ (‫)فعل المضارع‬

3. Fi’il Amr (‫)فعل االمز‬

79
52
80

Fi’il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam

istilah bahasa inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah

melakukan sesuatu. Contohnya : َ‫( قَام‬telah berdiri) atau َ‫( جَّلَض‬telah

duduk).

Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang

melakukan sesuatu atau dalam istilah bahasa inggrisnya present

continues tense. Contohnya : ُ‫( يَ ُقىْم‬sedang berdiri) atau َ‫( يَجّْلِض‬sedang

duduk).

Fi’il Amr adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya ْ‫قُم‬

(bangunlah!) atau ْ‫(اِجّْلِض‬duduklah!).

2.10. Ilmu Sharaf

2.10.1. Pengertian Sharaf

Sharaf atau dibaca Shorof adalah salah satu nama cabang Ilmu

dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang

perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut dengan kalimat).

Perubahan bentuk kata ini dalam prakteknya disebut Tashrif. Oleh

karena itu dinamakan Ilmu Sharaf (perubahan; berubah), karena Ilmu

ini khusus mengenai pembahasan Tashrif (pengubahan; mengubah)

(Toha, 2010 : 1).

2.10.2. Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf

2.10.2.1. Tashrif

Pengertian dari Tasrif adalah Perubahan asal suatu kata kepada

80
81
53

kata-kata yang berbeda untuk mencapai arti yang di kehendaki. Seperti

perubahan dari bentuk Mufrad (satu) kepada Tastniyah (dua) dan Jamak

(banyak) dan atau bentuk Masdar (kata benda) kepada fi`il (kata kerja)

atau wasf (kata sifat) atau dengan maksud lafadz yakni meringankan

ucapan seperti perubahan kata qawala ( َ‫ ) َق َىل‬dan gazawa ( َ‫ ) غَ َشو‬menjadi

qaala ( َ‫ ) قَال‬dan gazaa ( َ‫( ) غَاس‬Al-Maraghi, 2010 : 4).

Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis

perubahan kata sebagai berikut :

1. Fi’il Madhi (kata kerja lampau, past tense)

2. Fi’il Mudhori‟ (kata kerja sekarang, present continuous tense)

3. Mashdar (kata benda)

4. Isim Faa'il (subjek, pelaku)

5. Isim Maf'ul (objek)

6. Fi’il Amr (kata kerja perintah)

7. Fi’il Nahiy (kata kerja larangan)

8. Isim Zaman (nama waktu), Isim Makan (nama tempat), Isim Alat

(nama alat). Untuk yang kedelapan ini merupakan bentuk tashrif yang

jarang ditemui, karena penggunaannya benar-benar sima'i, artinya

dipakai tergantung dari penggunaannya dikalangan orang Arab.

2.10.2.2. Wazan

Wazan merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja

nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku perubahan kata.

Dari 35 wazan atau bab, 6 diantaranya untuk kata kerja yang tersusun

81
54
82

dari 3 huruf saja (Tsulatsi Mujarrad). Selebihnya (29 bab yang lain),

untuk kata kerja yang lebih dari 3 huruf.

Wazan biasanya menggunakan kata fa-'ain-lam (‫)فعل‬.

Perbedaan antara tashrif dan wazan yaitu tashrif adalah perubahannya

sedangkan wazan adalah rumusnya.

2.10.2.3. Fi’il-fi’il Tsulatsi Mujarrad

Dalam Ilmu Sharaf kata kerja yang terdiri dari tiga huruf atau

disebut dengan Fi’il Tsulatsi Mujarrad terdiri dari 6 bab, yaitu :

1. ُ‫فَ َعلَ – يَفْ ُعل‬

2. ُ‫فَ َعلَ – يَفْ ِعل‬

3. ُ‫فَ َعلَ – يَفْ َعل‬

4. ُ‫فَ ِعلَ – يَفْ َعل‬

5. ُ‫فَ ُعلَ – يَفْ ُعل‬

6. ُ‫فَ ِعلَ – يَفْ ِعل‬

Contoh 1 :

Fi’il Mudlori’’ ُ‫ َي ْنصُز‬- َ‫َنصَز‬ Fi’il Madhi

ُ‫َفعَلَ يَ ْفعُل‬

Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat kata kerja

lampau atau fi’il madhi َ‫ َنصَز‬yang sesuai dengan wazan َ‫ فَ َعل‬dan apabila

fi’il tersebut diubah ke fi’il mudlori’ maka perubahannya menjadi ُ‫َي ْنصُز‬

yang mana sesuai dengan wazan ُ‫يَفْ ُعل‬.

82
55
83

Contoh 2 :

Fi’il Mudlori’’ ُ‫سه‬


ُ‫ح‬ْ ‫ َي‬- َ‫سه‬
ُ‫ح‬َ Fi’il Madhi

ُ‫يَ ْفعُل‬ َ‫َفعُل‬

Dari contoh 2 di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat kata

kerja lampau atau fi’il madhi َ‫ظن‬


ُ َ‫ ح‬yang sesuai dengan wazan َ‫ فَ ُعل‬dan

apabila fi’il tersebut diubah ke fi’il mudlori’ maka perubahannya menjadi

ُ‫ظن‬
ُ ْ‫ يَح‬yang mana sesuai dengan wazan ُ‫يَفْ ُعل‬.

2.10.3. Fi’il Shohih

Fi’il shohih merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat

huruf ‘ilah (‫ ي‬, ‫ و‬, ‫( ) أ‬As Syariif, 2005 : 58).

Contoh : َ‫سة‬
ِ‫د‬َ , َ‫دسُه‬
َ , َ‫ عَلِن‬, َ‫ فَتَخ‬, َ‫ ضَ َسب‬, َ‫دَخَل‬

2.11. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah

Surah Al-Baqarah (Arab: ‫ ال ب قزة‬, Al-Baqarah, "Sapi Betina")

adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.221

kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah. Sebagian besar ayat

dalam surah ini diturunkan pada permulaan hijrah, kecuali ayat 281 yang

diturunkan di Mina saat peristiwa Haji Wada'. Surah ini merupakan surah

terpanjang dalam Al-Qur'an.

Surah ini dinamai Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di

dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang

diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67-74). Surah ini juga dinamai

83
56
84

Fustatul Qur'an (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang

tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surat Alif Lam Mim

karena surah ini dimulai dengan huruf arab Alif Lam dan Mim.

2.12. Studi Literatur Sejenis

Dalam menyusun penelitian skripsi ini penulis mencari studi

sejenis mengenai hal yang sedang diteliti, pertama dari Skripsi Nurlailah,

tahun 2009, di dalam penelitian tersebut mencoba membuat aplikasi

stemmer fi’il dalam jus’amma yang menggunakan metode porter stemmer.

Penelitian kedua adalah Skripsi Tuti Haryati, tahun 2007, penelitian

ini dilakukan untuk membuat aplikasi kamus Bahasa Perancis –Indonesia

yang menggunakan metode Natural Language Processing dan Stemming.

Penelitian ketiga adalah Skripsi Rendhy Rindra Wardhana, tahun

2007, mengenai stemming Bahasa Inggris untuk kamus Bahasa Inggris-

Indonesia.

Penelitian keempat adalah Tugas Akhir Ni Nyoman Budiasih,

tahun 2009, mengenai analisis dan implementasi stemming teks Berbahasa

Indonesia dengan menggunakan porter stemmer.

Penelitian kelima adalah Jurnal Ilmiah Gregorius S. Budhi, Ibnu

Gunawan, Ferry, tahun 2006, mengenai algoritma porter stemmer for

Bahasa Indonesia untuk pre – processing text mining berbasis metode

market basket analysis.

84
57
85

Penelitian keenam adalah Tugas Akhir Rini Riandha Asri, tahun

2010, mengenai analisis stemming pada Information Retrieval System

dengan algoritma porter dan krovetz.

Kesimpulan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan terlihat

pada Tabel 2.2. :

Tabel 2.2. Daftar Studi Sejenis

Nama Judul Hasil /


No.
Pengarang Penelitian Kesimpulan
1. Nurlailah Aplikasi Stemmer Hasil penelitian tersebut adalah
Fi’il dalam Jus’Amma bagaimana suatu aplikasi dapat
Menggunakan Porter memotong kata berimbuhan
Stemmer menjadi kata dasar dalam
Bahasa Arab, sehingga dapat
memudahkan user dalam
pencarian arti suatu kata dalam
kamus Bahasa Arab.
2. Tuti Haryati Aplikasi Kamus Hasil penelitian tersebut adalah
Bahas Perancis - bagaimana suatu inputan kata
Indonesia dapat di cek tata bahasanya
Menggunakan Natural melalui proses parsing yang
Language Processing terdiri dari analisa leksikal dan
dan Stemming analisa sintak, serta bagaimana
proses pemecahan suatu inputan
kata berimbuhan menjadi kata
dasar melalui proses stemming.
3. Rendhy Stemming Bahasa Hasil penelitian tersebut adalah
Rindra Inggris untuk Kamus bagaimana suatu aplikasi dapat
Wardhana Bahasa Inggris – memotong kata berimbuhan
Indonesia menjadi kata dasar dalam
85
58
86

Bahasa Inggris, sehingga dapat


memudahkan user dalam
pencarian arti suatu kata dalam
kamus Bahasa Inggris -
Indonesia.
4. Ni Nyoman Analisis Dan Hasil penelitian tersebut adalah
Budiasih Implementasi setelah dilakukan modifikasi,
Stemming Teks dilakukan perbandingan nilai
Berbahasa Indonesia keakuratan dari stem yang
Dengan Menggunakan dihasilkan oleh Porter stemmer
Porter Stemmer dan gabungan porter
stemmer(stemmer hasil
modifikasi Porter stemmer).
Hasil dari pengujian
menunjukkan bahwa stemming
yang menggunakan gabungan
porter stemmer menghasilkan
keakuratan stem yang lebih baik
dibandingkan dengan
menggunakan Porter stemmer.
Sehinggga dapat disimpulkan
bahwa modifikasi yang
dilakukan dapat meningkatkan
keakuratan stem.
5. Gregorius S. Algoritma Porter Hasil dari penelitian tersebut
Budhi, Ibnu Stemmer for Bahasa adalah penerapan algoritma
Gunawan, Indonesia untuk Pre – Porter Stemmer for Bahasa
Ferry Processing Text Indonesia dalam tahap pre-
Mining Berbasis processing dari metode
Metode Market Keyword-Based Association
Basket Analysis Analysis sangat berguna karena
86
59
87

dapat mengurangi lama waktu


proses, mengurangi besar tabel
penyimpan Stopword dan
Keyword serta dapat
meningkatkan kualitas Rule
Assosiasi yang dihasilkan oleh
metode Keyword-Based
Association Analysis.
Kesalahan proses stem kata
secara otomatis cukup kecil,
yaitu 2% sehingga dapat diatasi
dengan cepat menggunkan
pemeriksaan kembali secara
manual terhadap hasil stemmer.
6. Rini Riandha Analisis Stemming Hasil penelitian tersebut adalah
Asri pada Information stemming dalam sistem temu
Retrieval System kembali informasi digunakan
dengan Algoritma untuk membatasi varian bentuk
Porter dan Krovetz kata yang berbeda menjadi
bentuk dasarnya, sehingga
nantinya dapat meningkatkan
kemampuan sistem dalam
menemukan dokumen relevan
sesuai query yang ada. Dalam
tugas akhir ini, dibuat sebuah
sistem temu kembali informasi
yang mengimplementasikan
teknik stemming dengan
menggunakan algoritma Porter
dan Krovetz.

87
60
88

Berdasarkan data Tabel 2.2. yang terdiri dari beberapa penelitian,

dapat memberikan masukan pada penulis untuk lebih melengkapi

kekurangan yang ada dari penelitian sebelumnya.

88
89

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada Bab III ini akan dijabarkan tentang metode penelitian, yang terdiri

dari metode pengumpulan data dan pengembangan sistem. Dalam metode

pengumpulan data dilakukan studi literatur dan studi lapangan, sedangkan dalam

pengembangan sistem akan dijabarkan fase-fase pembentuknya. Dalam penelitian

ini penulis menggunakan model proses RAD, dan pada bagian akhir dari bab III

ini akan dijabarkan mengenai alasan menggunakan model proses tersebut.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data informasi yang

lengkap sebagai bahan yang bisa digunakan untuk mendukung dalam proses

pembuatan skripsi sehingga menghasilkan karya ilmiah yang baik. Tahapan

yang penulis lakukan sebelum menyusun skripsi ini adalah mengumpulkan

data-data atau bahan materi yang diperlukan dan melakukan riset atau

penelitian. Untuk mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan, maka

penulis menggunakan metode sebagai berikut :

1. Metode Studi Pustaka

Studi literatur yang penulis lakukan adalah dengan mencari

referensi-referensi yang berhubungan dengan materi aplikasi skripsi,

antara lain stemmer, sharaf, RAD, PHP, dan lain-lain. dari berbagai jenis

89 61
62
90

buku, artikel, skripsi, jurnal, yang ada di perpustakaan, toko buku, internet

maupun diskusi dengan para ahli. Dalam hal ini secara lengkap daftar

referensi bisa dilihat di daftar pustaka.

2. Metode Studi Lapangan

Yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan

cara mendatangi objek yang akan diteliti. Tujuan yang diharapkan adalah

untuk memperoleh data secara langsung dari pihak yang berkepentingan.

Teknik yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket yang terdiri

dari daftar pertanyaan dengan pilihan jawaban berupa multiple choice.

Pembagian daftar pertanyaan (Questionaire) dilakukan langsung ke objek

penelitian secara acak (Random Sampling) yaitu kepada mahasiswi

Mustawa Awwal dan tamhidi Ma‟had Dzin-Nuroin Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang merupakan mahasiswa yang sedang

mempelajari Ilmu Sharaf dan bahasa Arab dari awal (pemula). Sehingga

data yang penulis kumpulkan benar-benar sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya pada saat penelitian berlangsung. Wawancara bisa dilihat di

lampiran.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang

baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

perbaikan pada sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem yang

90
63
91

baru tersebut dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem yang

lama.

Pada pembuatan skripsi ini penulis menggunakan metode RAD untuk

pengembangan sistem, yang hanya menggunakan empat fase, yaitu fase

perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi dan fase

pelaksanaan.

1. Fase Menentukan Syarat-Syarat

Pada fase ini dilakukan pendefinisian masalah, tujuan dan sasaran sistem

yaitu sebagai berikut :

a. Input

Yang menjadi input pada aplikasi Tasrif Istilahi untuk belajar

Ilmu Sharaf yang akan dibuat ini adalah fi’il-fi’il yang memiliki syarat

termasuk fi’il tsulasi mujarrod, sohih atau tidak ada huruf ‘illahnya,

dan dia termasuk fi’il aktif dimana fi’il-fi’il tersebut dibatasi yang hanya

ada di dalam surat Al-Baqarah, apabila yang menjadi input adalah fi’il

mudhori’ tetapi bukan termasuk fi’il shohih atau ada salah satu syarat

yang tidak terpenuhi maka data tidak dapat diproses.

b. Output

Yang menjadi output dalam aplikasi yang akan dibuat ini

adalah hasil pemotongan kata berimbuhan menjadi kata dasar (untuk

menemukan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ asli, kemudian menentukan

kedua fi’il tersebut termasuk salah satu dari 6 pola wazan yang mana?

Dan setelah itu bisa diketahui juga tashrif lengkap dari kata yang dicari.

91
64
92

Masalah yang harus dipecahkan dengan sistem ini adalah

bagaimana proses pemotongan kata berimbuhan untuk menemukan kata

dasar (Fi’il Madhy) dengan menggunakan algoritma stemming

kemudian setelah diketahui fi’il mudhori dan fi’il madhinya maka

dengan pasangan fi’il ini akan bisa ditentukan wazan mana yang sesuai.

Dan yang terakhir, bisa diketahui juga tashrif lengkap dari kata

tersebut.

Adapun tujuan dari sistem ini adalah merancang aplikasi

pemotongan atau men-stem Fi’il untuk menemukan Fi’il Madhy dan

fi’il mudhori kemudian menentukan wazan yang sesuai serta

mengetahui tashrif lengkap dari kata tersebut untuk memudahkan

belajar Ilmu Sharaf yaitu belajar mengetahui perubahan kata dalam

bahasa Arab. Sasaran utama dari sistem ini adalah orang-orang yang

ingin mengawali belajar ilmu sharaf (pemula dalam belajar ilmu sharaf)

2. Fase Perancangan

Pada tahap ini dilakukan beberapa macam perancangan, yaitu :

a. Perancangan Proses

Pada tahap ini dilakukan perancangan proses pemotongan fi’il

untuk menemukan fi’il madhy dengan menggunakan porter stemmer

yang akan digambarkan secara konseptual dan secara flowchart bisa

dilihat di halaman 90 pada Gambar 4. 4.

92
65
93

b. Perancangan STD

Pada tahap ini dilakukan perancangan STD, untuk

menggambarkan sistem yang diusulkan secara terstruktur dan jelas

sesuai dengan analisis sistem.

c. Pemodelan Data

Dalam tahap ini dibuat perancangan basis data. Perancangan

basis data dimulai dengan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan

untuk pengolahan data (input data) dan kemudian basis data tersebut

akan diimplementasikan ke dalam bentuk program.

Tabel-tabel yang dibuat terdiri dari 6 tabel, yaitu :

1. Tabel huruf hijaiyah (bisa dilihat di hal. 107 pada Gambar 4. 20. ).

2. Tabel madhi (bisa dilihat di hal. 109 pada Gambar 4. 21.).

3. Tabel tashrif (bisa dilihat di hal. 112 pada Gambar 4. 22.).

4. Tabel Wazan (bisa dilihat di hal. 113 pada Gambar 4. 23.).

5. Tabel gbook (bisa dilihat di hal. 114 pada Gambar 4. 24.).

6. Tabel anggota (bisa dilihat di hal. 115 pada Gambar 4. 25.).

d. Perancangan Antarmuka Pemakai (user interface)

Interface tersebut dirancang untuk memberikan kemudahan

pengaturan komunikasi antara pemakai dan aplikasi. Dalam

perancangannya interface dirancang sedemikian rupa hingga meliputi

langkah awal memasuki aplikasi, memberikan fasilitas menunjukkan

fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang asli dari kata yang diinputkan,

memberikan informasi tentang wazan yang sesuai dengan kata yang

93
66
94

dimasukkan, serta memberikan fasilitas menampilkan tasrif lengkap

dari kata yang diinputkan, selain itu sistem ini juga memberikan

fasilitas informasi-informasi penting baik yang berhubungan dengan

bahasa Arab, Ilmu Sharaf maupun yang berhubungan dengan aplikasi.

3. Fase Konstruksi

Pada tahap ini, dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang

telah didefinisikan dengan baris-baris program. Disini penulis

menggunakan bahasa pemrograman basis web yaitu php5, dan

menggunakan phpMyAdmin versi 5.5.8 untuk membentuk databasenya.

4. Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakuakn pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian white box

yaitu pengujian perangkat lunak dari jalannya program. Pengujian pertama

dilakukan oleh penulis sebagai pembuat aplikasi dan pengujian kedua

dilakukan oleh user sebagai pengguna aplikasi.

94
67
95

Pendefinisian masalah, maksud dan tujuan


pembuatan aplikasi untuk belajar sharaf dengan Fase Perencanaan
metode stemmer Syarat-syarat

Perancangan proses aplikasi,


basis data, dan user interface Fase Perancangan

Aplikasi yang sudah didefinisikan diterjemahkan


ke dalam bentuk kode-kode program Fase Konstruksi

Pengujian aplikasi dengan menggunakan metode


white box Fase Konstruksi

Gambar 3.1 Fase-fase RAD dalam Aplikasi Stemmer

3.3. Alasan Menggunakan RAD

Dari lima macam model-model perangkat lunak yang dikemukakan

oleh Roger S. Pressman, yaitu Model Sekuensial Linear, Model Prototype,

Model RAD (Rapid Application Development), Model Evolusioner, Model

Formal, penulis memilih model RAD sebagai metode pengembangan sistem

dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Salah satu fase dalam model sekuensial adalah fase pemeliharaan

(Pressman, 2002 : 38). Aplikasi yang akan dibuat ini tidak memerlukan

fase pemeliharaan dalam pengimplementasiannya.

95
68
96

2. Dengan menggunakan metode RAD akan dicapai suatu sistem fungsional

yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek jika kebutuhan dapat

dipahami dengan baik (Pressman, 2002 : 42).

3. Kekurangan dalam metode formal antara lain banyak memakan waktu dan

mahal (Pressman, 2002 : 54). Aplikasi yang akan dibuat ini merupakan

aplikasi yang sederhana dan tidak banyak memakan biaya.

4. Aplikasi ini tidak memerlukan tahapan yang panjang. Hal ini tidak sesuai

dengan model spiral yang merupakan salah satu model evolusioner yang

memiliki waktu yang cukup panjang dalam pengembangan software

(Proboyekti, 2004 : 1).

5. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan

menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang

sangat pendek (Haryati, 2007 : 51).

6. Metode evolusioner menggunakan fase yang panjang dalam penyelesaian

suatu masalah. Fase ini disebut sebagai fase pertambahan. Aplikasi tasrif

istilahi pada ilmu sharaf ini merupakan aplikasi yang sederhana sehingga

tidak memerlukan tahapan yang panjang.

7. Pengembangan aplikasi ini tidak memiliki fase pemeliharaan oleh karena

itu penulis tidak menggunakan metode sekuensial linier.

96
69
97

3.4. Kerangka Berfikir

Dalam pembuatan aplikasi tashrif istilahi ini penulis menggunakan

bahasa pemrograman PHP5 yang berbasis web, dengan tujuan agar aplikasi

ini dapat diakses dengan mudah oleh user kapanpun dan dimanapun.

Aplikasi ini dibuat dengan tujuan memudahkan user yang ingin

mendalami belajar Ilmu Sharaf. Bagi mereka para pemula yang ingin belajar

Ilmu Sharaf aplikasi ini dapat membantu menemukan kata dasar (fi’il madhi

asli) dan juga fi’il mudhori’ asli dari kata yang diinputkan. Setelah bentuk asli

tersebut diketahui, maka aplikasi akan memberikan informasi tentang wazan

yang sesuai dengan kata yang diinputkan. Wazan dibatasi hanya pada 6 bab

yang pertama. Penulis hanya membatasi di 6 bab yang pertama karena bentuk

atau pola-pola di 6 bab pertama sama sedangkan bentuk atau pola di bab 7 –

bab 35 sudah berbeda. Dan selanjutnya aplikasi akan menampilkan tasrif

(perubahan kata dalam Bahasa Arab) lengkap dari kata yang diinputkan.

Kata yang diinputkan berupa fi’il (kata kerja) yang dibatasi hanya

fi’il madhi, fi’il mudhori’, dan fi’il amr yang huruf-hurufnya termasuk fi’il

tsulasi mujarrod dan fi’il shohih dimana fi’il-fi’il tersebut dibatasi hanya pada

fi’il yang terdapat pada Al-Qur‟an surat Al-Baqarah.

Aplikasi ini mengharuskan user untuk login terlebih dahulu, hal ini

dikarenakan untuk membedakan hak akses antara user dengan admin.

Halaman-halaman yang bisa diakses user dalam aplikasi ini adalah home,

belajar sharaf, help, about me, contact, dan guest.

Gambaran dari uraian di atas dapat dilihat pada flowchart berikut :

97
98
70

Login

Home Belajar About Guest

Help About Me Contact

Input kata

Tidak
Cek DB Pesan
error
Ada

Proses stemming

Cek DB

Bentuk asli

Tampil wazan

Tashrif lengkap

Logout

Gambar 3.2 Kerangka Berfikir

98
99

BAB IV

PERANCANGAN PROGRAM DAN IMPLEMENTASI

Pada Bab IV ini, akan dibahas secara terperinci mengenai aplikasi sistem

yang telah dirancang dengan menerapkan metodologi penelitian yang telah

diuraikan pada Bab III sebelumnya.

Perancangan dan pengembangan “Aplikasi Tasrif Istilahi pada Ilmu

Sharaf Dengan Menggunakan Metode Stemmer Berbasis Web”, penulis

menggunakan metode RAD (Rapid Aplication Development). Menurut Kendall

dan Kendall (2006 :237-238), tahapan-tahapan RAD terdiri dari fase menentukan

syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan.

4.1. Fase Menentukan Syarat-syarat

4.1.1. Mendefinisikan Masalah

Tahap mendefinisikan masalah adalah tahap untuk menentukan

masalah apa yang harus diselesaikan dengan menggunakan sistem aplikasi

yang akan dibuat (Kendal dan Kendall, 2006 : 238).

Masalah yang harus diselesaikan dengan sistem ini adalah

bagaimana proses pemotongan fi’il-fi’il yang memiliki imbuhan dalam Al-

Qur‟an surat Al-Baqarah menjadi kata dasar dengan menggunakan algoritma

stemming. Tujuan dari pengembangan dan perancangan aplikasi ini adalah

untuk memudahkan user dalam pencarian kata dasar atau dalam bahasa

71
99
72
100

arabnya disebut dengan fi’il madhi, dan dari fi’il madhi ini sistem bisa

menampilkan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang asli yang nantinya bisa

digunakan untuk menentukan wazan. Selain itu aplikasi ini dilengkapi dengan

fasilitas menampilkan tashrif lengkap dari fi’il madhi yang telah ditemukan.

Sehingga dapat disimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu user untuk

menemukan kata dasar (fi’il madhi asli), fi’il mudhori’ asli, wazan, serta

tashrif istilahinya sekaligus sehingga memudahkan user dalam belajar Ilmu

Tashrif yaitu ilmu untuk mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab.

4.1.2. Analisis Kebutuhan Masalah

Menganalisis kebutuhan sistem adalah menganalisis maksud, tujuan,

dan sasaran sistem. Maksud dan tujuan dari dari perancangan aplikasi ini

adalah untuk membangun aplikasi pemotongan kata yaitu fi’il berimbuhan

dalam Al-Qur‟an dengan batasan surat Al-Baqarah menjadi kata dasar (untuk

menemukan fi’il madhi yang digunakan untuk menemukan fi’il mudhori’ asli

sehingga membantu dalam menemukan wazan serta tasrif (perubahan kata

dalam bahasa Arab lengkap dari suatu kata). Adapun sasaran untuk aplikasi

ini adalah para pemula atau orang yang mempelajari dan mendalami bahasa

Arab yang ingin mempelajari Ilmu Sharaf (Ilmu yang mempelajari perubahan

kata dalam bahasa Arab).

Pada tahap ini, penulis menyebarkan kuesioner secara acak (Random

Sampling) kepada responden yaitu 50 orang mahasiswi Ma‟had Dzin-Nuroin

Universitas Muhammadiyah Jakarta, dimana para responden tersebut adalah

mahasiswi jurusan bahasa Arab dan dirosah islamiah.

100
73
101

Kuesioner ini bersifat tertutup, dimana para responden hanya dapat

memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan. Kuesioner ini dianalisa

dengan menghitung presentasi jumlah jawaban dari seluruh responden untuk

setiap jawaban yang dipilih. Di bawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan pada

kuesioner yang telah penulis bagikan kepada para peserta kursus.

Pertanyaannya adalah sebagai berikut :

1. Apakah bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari?

a. Ya

b. Ragu-ragu

c. tidak

2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda mempelajari bahasa

Arab?

a. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur‟an

b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al-Qur‟an dan Al-Hadist

c. Disuruh oleh orang lain

d. Mengisi waktu luang

e. Lainnya… (sebutkan)

3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf ?

a. Ya

b. Sedikit

c. Sekedar pernah mendengar

d. Tidak pernah sama sekali

4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam Ilmu Sharaf?

101
102
74

a. Ya

b. Sedikit

c. Masih bingung

d. Tidak tahu sama sekali

5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam Ilmu Sharaf?

a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah

b. Sekedar membaca buku sharaf

c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga kalau sewaktu-waktu

dibutuhkan langsung bisa buka bukunya

d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan yang jumlahnya ada 35 bab

6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang anda rasakan?

a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir sama satu dengan yang

lainnya

b. Susah dalam pelafalan (pengucapan)

c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang satu dengan pola

wazan yang lain

d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola

e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata yang sebenarnya

7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan dalam suatu kata?

a. Mencari di buku sharaf

b. Mencari di internet

c. Bertanya ke orang yang ahli

d. Lainnya… (sebutkan)

102
75
103

8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengetahui wazan dalam suatu

kata?

a. Ya

b. tidak

9. Kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari Ilmu Sharaf?

a. Susah dalam menghafal wazan

b. Tidak bisa mengimplementasikannya

c. Tidak tahu caranya

d. Lainnya… (sebutkan)

10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar Ilmu Sharaf (yang

membantu menemukan wazan) berbasis web di internet?

a. Pernah

b. Tidak pernah

11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu menemukan wazan

suatu kata dalam bahasa Arab, apakah aplikasi ini dapat membantu anda

dalam mempelajari Ilmu Sharaf pada umumnya dan membantu anda

dalam menemukan wazan pada khususnya?

a. Ya

b. Tidak

c. Ragu-ragu

12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka yang mau memulai

mempelajari Ilmu Sharaf?

103
76
104

a. Lebih memahami lagi bahasa Arab, karena sharaf adalah ilmu yang

mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab

b. Membeli buku sharaf

c. Belajar pada ahlinya

d. Lainnya (sebutkan) ………

Hasil dari pembagian kuesioner tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Tabel Hasil Kuesioner

No. Pertanyaan Jumlah


1. Apakah bahasa arab sangat penting untuk dipelajari?
a. Ya 100%
b. Ragu-ragu 0%
c. Tidak 0%
2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda
mempelajari bahasa arab?
a. Bahasa arab merupakan bahasa Al-Qur‟an 71,3%
b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al- 26,4%
Qur‟an dan Al-Hadist
c. Disuruh oleh orang lain 0,2%
d. Mengisi waktu luang 0,5%
e. Lainnya… (sebutkan) 1,6%
3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf?
a. Ya 35,7%
b. Sedikit 29,3%
c. Sekedar pernah mendengar 24,2%
d. Tidak pernah sama sekali 10,8%
4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam ilmu
sharaf?
a. Ya 36,2%

104
77
105

b. Sedikit 12,9%
c. Masih bingung 23,7%
d. Tidak tahu sama sekali 27,2%
5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam ilmu
sharaf?
a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah 37,2%
b. Sekedar membaca buku sharaf 25,6%
c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga 3,1%
kalau sewaktu-waktu dibutuhkan langsung bisa
buka bukunya
d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan 34,1%
6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang
anda rasakan?
a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir 21,9%
sama satu dengan yang lainnya
b. Susah dalam pelafalan (pengucapan) 23,7%
c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang 24,1%
satu dengan pola wazan yang lain
d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola 7,6%
e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata 22,7%
yang sebenarnya
7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan
dalam suatu kata?
a. Mencari di buku sharaf 30,1%
b. Mencari di internet 22,7%
c. Bertanya ke orang yang ahli 25,2%
d. Lainnya… (sebutkan) 22%
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menngetahui
wazan dalam suatu kata?
a. Ya 75,4%
b. Tidak 24,6%
105
78
106

9. kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari


ilmu sharaf?
a. Susah dalam menghafal wazan 34,2%
b. Tidak bisa mengimplementasikannya 28,5%
c. Tidak tahu caranya 15,8%
d. Lainnya… (sebutkan) 21,5%
10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar
ilmu sharaf (yang membantu menemukan wazan)
berbasis web di internet?
a. Pernah 12,7%
b. Tidak pernah 87,3%
11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu
menemukan wazan suatu kata dalam bahasa arab,
apakah aplikasi ini dapat membantu anda dalam
mempelajari ilmu sharaf pada umumnya dan
membantu anda dalam menemukan wazan pada
khususnya?
a. Ya 84,8%
b. Tidak 12,2%
c. Ragu2 3,0%
12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka
yang mau memulai mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Lebih memahami lagi bahasa arab, karena sharaf 32,7%
adalah ilmu yang mempelajari perubahan kata
dalam bahasa arab
b. Membeli buku sharaf 34,4%
c. Belajar pada ahlinya 21,0%
d. Lainnya (sebutkan) ……… 11,9%

106
79
107

Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah :

a. Dari hasil analisis pengamatan secara langsung, ada sebagian orang yang

tidak bisa menentukan kata dasar (fi’il madhi yang masih asli atau belum

ketambahan dhomir dan sebagainya) dari suatu kata yang sudah

mendapatkan imbuhan.

b. Dari hasil analisis kuesioner, banyak orang yang mempelajari Ilmu Tashrif

tetapi sangat susah dalam menghafal wazan, yang terdiri dari 35 bab,

dimana wazan satu dengan yang lain hampir mirip, imana wazan ini adalah

sebagai rumus untuk menentukan perubahan kata suatu kata dalam bahasa

Arab.

c. Bagi seseorang yang susah dalam menentukan kata dasar suatu kata dalam

bahasa Arab akan kesulitan dalam menentukan wazan suatu kata.

d. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan layar user friendly agar setiap

orang, baik pemula ataupun para ahli dapat menggunakan aplikasi ini

dengan mudah. Selain itu aplikasi ini dirancang dengan basis web sehingga

dapat di akses dan dimanfaatkan oleh siapa saja dan dimana saja.

107
108
80

4.2. Fase Perancangan

4.2.1. Perancangan Proses

4.2.1.1. Perancangan Proses Aplikasi

Analisis pembuatan aplikasi Tashrif Istilahi pada Ilmu Sharaf ini

dapat digambarkan secara konseptual sebagai berikut :

Aplikasi Stemmer Untuk Fi‟il-fi‟il Pada Al-Qur‟an


(Surat Al-Baqarah)

Output
Input DB
Proses Stemming

Gambar 4.1. Gambar Stemmer Fi’il

Berdasarkan Gambar di atas, maka masukan sistem berupa Input

kata. Input kata ini akan dicek dalam database, apabila Inputan dikenali di

dalam database maka akan menghasilkan output, tetapi apabila tidak

dikenali di dalam database , maka akan dilakukan pemotongan imbuhan

(stemming). Kemudian hasil pemotongan (stem) akan dicek kembali di

dalam database. jika ada, maka akan menghasilkan output.

Gambar 4.1. jika digambarkan dalam bentuk flowchart adalah

sebagai berikut :

108
109
81

START

Input Kata

Ya
Cek DB

Tidak

Proses Pemotongan
Imbuhan (Stemming)

Tidak
Cek DB

Ya

Output di
Layar

END

Gambar 4.2. Flowchart Stemmer Fi’il

4.2.1.2. Algoritma Stemming

Dalam perancangan aplikasi ini algoritma stemmer yang penulis

gunakan adalah algoritma porter stemmer. Algoritma porter stemmer pada

fi’il didasarkan pada sekelompok aturan bersyarat seperti berikut ini :

109
‫‪82‬‬
‫‪110‬‬

‫‪1.‬‬ ‫فعو ‪Personal Pronoun (Dhamir) ‬‬

‫ُُوَا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلِوا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫ُُنْ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلِن‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫َُا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلِا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ُُيَ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلِي‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ُموَا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلنوا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫من‬ ‫‪‬‬ ‫فعلنن‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫مُيَ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلني‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ُتوَا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلتوا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫تُنْ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلتن‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫تُيَ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلتي‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ًي‬ ‫‪‬‬ ‫فعلٌي‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ًا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلٌا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪2.‬‬ ‫فعو ‪Suffix ‬‬

‫اى‬ ‫‪‬‬ ‫فعالى‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫ّى‬ ‫‪‬‬ ‫فعلْى‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ّا‬ ‫‪‬‬ ‫فعلْا‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫يي‬ ‫‪‬‬ ‫فعليي‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪3.‬‬ ‫فعو ‪Prefix ‬‬

‫فاظت‬ ‫‪‬‬ ‫فاظتفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫فاى‬ ‫‪‬‬ ‫فاًفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫اظت‬ ‫‪‬‬ ‫اظتفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫أظت‬ ‫‪‬‬ ‫أظتفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫اى‬ ‫‪‬‬ ‫اًفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫فأ‬ ‫‪‬‬ ‫فأفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫فت‬ ‫‪‬‬ ‫فتفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬

‫‪110‬‬
‫‪83‬‬
‫‪111‬‬

‫في‬ ‫‪‬‬ ‫فيفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫في‬ ‫‪‬‬ ‫فٌفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ظأ‬ ‫‪‬‬ ‫ظأفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ظي‬ ‫‪‬‬ ‫ظٌفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ظي‬ ‫‪‬‬ ‫ظيفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ظت‬ ‫‪‬‬ ‫ظتفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ا‬ ‫‪‬‬ ‫افعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪4.‬‬ ‫فعو ‪Huruf Mudhori ‬‬

‫أ‬ ‫‪‬‬ ‫أفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫ى‬ ‫‪‬‬ ‫ًفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ي‬ ‫‪‬‬ ‫يفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ت‬ ‫‪‬‬ ‫تفعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪5.‬‬ ‫افعو ‪Infix ‬‬

‫ّّ‬ ‫‪‬‬ ‫افعّْه‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫ّ‬ ‫‪‬‬ ‫فعّو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ا‬ ‫‪‬‬ ‫فاعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪6.‬‬ ‫افعو ‪Wawu dan 1 huruf setelahnya ‬‬
‫ّ‪1+‬‬ ‫‪‬‬ ‫افعْعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪7.‬‬ ‫فعو ‪Exception ‬‬

‫ى‬ ‫‪‬‬ ‫فعلي‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬


‫ٍ‬ ‫‪‬‬ ‫فعلَ‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ك‬ ‫‪‬‬ ‫فعلل‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫ف‬ ‫‪‬‬ ‫ففعو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪1 huruf‬‬ ‫‪‬‬ ‫فعلو‬ ‫‪‬‬ ‫فعو‬
‫‪terakhir‬‬

‫‪111‬‬
84
112

4.2.1.3. Teknik Stemming Imbuhan

Dalam Ilmu Sharaf untuk mengetahui wazan yang sesuai dengan

suatu kata dalam bahasa arab, terlebih dahulu harus mengetahui kata dasar

dari fi’il yang berimbuhan (kata dasar tersebut dalam bahasa arab disebut

dengan fi’il madhi). Fi’il Madhi merupakan bentuk dasar dari berbagai

kata jadian yang diperlukan sebagai entri tersendiri, sehingga bentuk-

bentuk turunannya diperlukan sebagai subentri dan subkata. Oleh karena

itu, pencarian informasi tentang suatu kata, baik itu berupa kata maupun

subkata selalu dimulai dengan entrikata (Nurlailah, 2009 : 67).

Dalam hal ini seseorang yang ingin mengetahui wazan suatu kata

dalam bahasa Arab terlebih dahulu harus mengetahui jenis-jenis kata,

apakah termasuk fi’il madhi, fi’il mudhori’ atau fi‟il amr. Jika seseorang

sudah mengetahui jenis kata tersebut maka dia harus bisa menentukan kata

dasar (fi’il madhi) dari kata tersebut, kemudian dari fi’il madhi bisa

dibentuk fi’il mudlori’, dan dari kedua kata tersebutlah bisa diketahui

wazan dan dikembangkan untuk mengetahui tashrif (perubahan kata dalam

bahasa Arab) secara lengkap. Untuk lebih mudahnya, bisa dilihat pada

skema berikut :

112
85
113

- Fi‟il Madhi
Kata Identifikasi
- Fi‟il Mudhori

- Fi‟il Amr

Tentukan

Fi‟il Madhi dari


kata tersebut

Tentukan

Fi‟il Mudhori asli


dari kata tersebut

Bisa menentukan wazan dari


fi‟il madhi dan mudhori

Dari wazan bisa diketahui tashrif


(perubahan kata) lengkapnya

Gambar 4.3. Skema Jalannya Aplikasi Stemmer

Dalam Information Retrieval, untuk mempercepat pencarian

informasi dari sekumpulan data, biasanya orang menyusun data

berdasarkan key tertentu, sehingga dengan adanya key tersebut data akan

lebih mudah dicari kembali. Misalkan dalam kamus, data disusun urut

berdasarkan kata secara alphabetic, contoh lain adalah informasi buku

pada perpustakaan dapat dilihat berdasarkan kelompok indeks tertentu

seperti, indeks katalog, indeks judul, indeks pengarang, indeks tahun terbit,

dan sebagainya.

113
86
114

Dalam upaya pengkomputerisasian, cara yang termudah untuk

menyusun urutan kata adalah dengan mengindeks seluruh kata berikut

urutannya dalam satu berkas indeks. Hal ini akan mengakibatakan ukuran

berkas indeks yang semakin besar setiap kali terjadi penambahan kata atau

subkata baru, akibatnya dapat mempengaruhi kinerja pencarian kata,

seiring dengan perkembangan bahasa itu sendiri dari waktu ke waktu

(Nurlailah, 2009 : 68-69).

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja sistem pencarian kata

adalah memperkecil ukuran berkas indeks dengan menyimpan urutan

katanya saja. Pencarian variasi turunannya dilakukan dengan menyimpan

urutan katanya saja. Pencarian variasi turunannya dilakukan dengan cara

menentukan kata yang membentuk turunan tersebut terlebih dahulu,

kemudian berdasarkan kata tersebut, dan turunanya dilakukan dengan

menggunakan algoritma stemming.

Keuntungan penggunaan algoritma ini adalah dimungkinkannya

penyimpanan indeks berdasarkan kata, agar dapat memperkecil ukuran

berkas indeks dan meningkatkan kinerja pencarian data.

Terdapat dua kesalahan fatal yang dimungkinkan terjadi dari

pemotongan imbuhan: pemotongan yang terlalu berlebihan

(overstemming) dan pemotongan yang terlalu sedikit (understemming).

Pemotongan imbuhan yang berlebihan akan mengakibatkan gagalnya

pencarian kata didatabase. Misalnya, pemotongan prefix ‫ى‬. Pada kata َ‫نَظَز‬

proses stem akan memotong kata tersebut menjadi َ‫ ظَز‬dan kata seperti itu
114
87
115

tidak mungkin dijumpai dalam database, karena huruf ‫ى‬ dan kata ‫ظز‬

adalah satu kesatuan kata yang tidak bisa dipisahkan. Demikian juga

pemotongan imbuhan yang terlalu sedikit, seperti pemotongan kata

ُ‫ظَتَرَُْة‬. Pemotongan prefix ‫ض‬ akan menghasilkan kata ‫ت ذهب‬. Hasil

pemotongan kata ini juga tidak mungkin akan ditemui di database karena

kata tersebut bukan merupakan katadasar, ‫ ت ذهب‬masih mempunyai prefix

‫ت‬ yang belum dipisahkan. Dan bisa dikatakan sistem akan gagal dalam

mencari data. Aplikasi ini akan memperkecil tingkat kesalahan dalam

overstemming (pemotongan terlalu banyak) maupun understemming

(pemotongan terlalu sedikit).

4.2.1.4. Algoritma Stemmer Fi’il

a. Pseudocode

Penulisan pseudocode dari program aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

Input kata

Hilangkan harakat

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat dhamir

if ada then hilangkan dhamir

Cek di database  tabel madhi


115
88
116

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat suffix

if ada then hilangkan suffix

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat prefix

if ada then hilangkan prefix

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat huruf mudlori’

if ada then hilangkan huruf mudlori’

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat infix

if ada then hilangkan infix

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat wawu

116
89
117

if ada then hilangkan wawu

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then

Cek apakah terdapat exception

if ada then hilangkan excepton

Cek di database  tabel madhi

if ada then cetak kata

if tidak ada then tampilkan pesan

Keterangan

Personal Pronoun (Dhamir) : ‫ وا‬, ‫ وي‬, ّ‫ كه‬, ‫ كم‬, ‫ كما‬, ّ‫ هه‬, ‫ ها‬, ‫ هم‬, ‫هما‬

, ‫ تم‬, ‫ تما‬, ّ‫ته‬

Suffix : , ‫ يه‬, ‫ وا‬, ‫ ون‬, ‫ان‬

Prefix : , ‫ فت‬, ‫ فأ‬, ‫ ان‬, ‫ فان‬, ‫ است‬, ‫ أست‬, ‫فاست‬

, ‫ ست في‬, ‫ سي‬, ‫ سه‬, ‫ سأ‬, ‫فه‬

Huruf Mudhori :‫ ي‬,‫ ن‬, ‫ ت‬, ‫أ‬

Infix :‫ ا‬, ّ , ّ‫و‬

Exeption : 1+‫ و‬, ‫ ت‬, ‫ ك‬, ‫ ه‬, ‫ ن‬, 1 huruf terakhir

117
118
90

b. Flowchart

Flowchart dari algoritma diatas adalah :

START

ENTRI DATA
(Masukkan fi’il)

Hilangkan Harakat

Ya

Cek DB

Tidak

Cek Dhomir
, , , , , ,
, , , ,
Ya

Proses Stemming

Ya Tidak
Cek DB

Ya
Cek Suffix
Proses Stemming
, , ,

Ya Tidak
Cek DB

Ya
Cek Prefix
Proses Stemming , , , , , , ,
, , , , , ,

Ya Tidak
Cek DB

Ya
Cek Mudhori
Proses Stemming
, ,

Ya Tidak
Cek DB

Ya
Cek Infix
Proses Stemming
, ,

Ya Tidak
Cek DB

Ya
Cek Wawu +
Proses Stemming
1+

Ya Tidak
Cek DB

CekExeption Tidak
Proses Stemming , , , ,
1 huruf trakhir

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Show
Result

END

Gambar 4.4. Flowchart Stemmer Fi’il-fi’il dalam Al-Qur’an

118
91
119

Untuk lebih memahami proses stemming pada aplikasi ini, di bawah

ini akan dicantumkan beberapa contoh stemming untuk fi’il-fi’il yang

ada di Al-Qur’an surat Al-Baqarah.

1. Fi’il Madhi

a. Input berupa fi’il madhi

START

Input kata

Stem Harakat

Tidak
Cek DB Pesan Error

Ya

Tampil

END

Gambar 4.5. Flowchart fi’il madhi

119
92
120

b. Input berupa fi’il madhi dengan dhomir ْ‫هُم‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming dhomir Ya Tidak

 Cek dhomir

Ya Tidak
Cek DB Pesan error

Tampil

END

Gambar 4.6. Flowchart fi’il madhi dengan dhomir ْ‫هُم‬

120
93
121

c. Input berupa fi’il madhi dengan prefix ‫ ف‬dan suffix ‫وا‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya Tidak


Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.7. Flowchart fi’il madhi dengan prefix ‫ ف‬dan suffix ‫وا‬
121
122
94

d. Input berupa fi’il madhi dengan dhomir ‫ وا‬dan ‫كم‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming Dhomir dan
Cek dhomir
dhomir

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.8. Flowchart fi’il madhi dengan dhomir ‫ وا‬dan ‫ك م‬

122
123
95

e. Input berupa fi’il madhi dengan prefix ‫است‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming prefix Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.9. Flowchart fi’il madhi dengan prefix ‫است‬

123
96
124

2. Fi’il Mudhori’

a. Input berupa fi’il mudhori’

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming mudhori Cek mudhori

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.10. Flowchart fi’il mudhori’

124
125
97

b. Input berupa fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ في‬dan suffix ‫ون‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya Tidak


Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.11. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ في‬dan

suffix ‫ون‬
125
126
98

c. Input fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ في‬dhomir ‫ هم‬suffix ‫ون‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya
Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming dhomir Ya Tidak


Cek dhomir

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.12. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ في‬dhomir ‫هم‬

suffix ‫ون‬
126
99
127

d. Input fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ ت‬dan dhomir ‫ هي‬ ‫ها‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming mudhori Ya
Cek mudhori

Ya Tidak
Cek DB

Stemming dhomir Ya Tidak


Cek dhomir

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.13. Flowchart fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ ت‬dan

dhomir ‫ هي‬ ‫ها‬

127
100
128

e. Input fi’il mudhori’ dengan prefix ‫ سي‬suffix ‫ ون‬dan dhomir ‫هه‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya
Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming dhomir Ya Tidak


Cek dhomir

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.14. Flowchart fi’il mudhori’ dengan dengan prefix ‫سي‬

suffix ‫ ون‬dan dhomir ‫هه‬


128
101
129

3. Fi’il Amr

a. Input fi’il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan dhomir ‫وا‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya Tidak


Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.15. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan

dhomir ‫وا‬

129
102
130

b. Input fi’il amr dengan dengan prefix ‫فا‬

START

input kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming prefix Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.16. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ‫فا‬

130
103
131

c. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ‫ا‬

START

Input kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming prefix Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.17. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ‫ا‬

131
132
104

d. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan

dhomir ‫وا‬

START

Input Kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Stemming Prefix Ya
Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB

Stemming Suffix Ya Tidak


Cek suffix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.18. Flowchart fi’il amr dengan dengan prefix ‫ ا‬dan

dhomir ‫وا‬
132
105
133

e. Input kata dengan fi’il amr dengan dengan prefix ‫ا‬

START

Input kata

Stem Harakat

Ya
Cek DB

Tidak

Ya Tidak
Stemming prefix Cek prefix

Ya Tidak
Cek DB Pesan Error

Tampil

END

Gambar 4.19. Flowchart fi’il madhi dengan dengan prefix ‫ا‬

133
106
134

4.2.2. Perancangan Basis Data

Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan

phpMyadmin untuk database. Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan

beberapa tabel sebagai berikut :

1. Tabel huruf hijaiyah

Dalam phpMyadmin huruf arab tidak bisa langsung dikenali

oleh komputer, oleh karena itu terlebih dahulu penulis membuat tabel

huruf hijaiyah yang berfungsi untuk menunjukkan karakter-karakter

untuk penulisan huruf- huruf hijaiyah. Karakter-karakter tersebut

ditunjukkan dengan huruf ASCII.

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) id_huruf, type int, length/values (255), auto_increment, sebagai

primary key

2) huruf, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

3) gundul, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

4) keterangan, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

Tabel 4.2. Field-field tabel huruf

Field Type Length Collation


id_huruf Int 255 latin1_swedish_ci
Huruf Varchar 255 latin1_swedish_ci
Gundul Varchar 255 latin1_swedish_ci
keterangan Varchar 255 latin1_swedish_ci

134
107
135

Gambar 4.20. Tabel Huruf ‫ج – ا‬

2. Tabel madhi

Tabel madhi digunakan untuk menyimpan kata dasar bahasa

Arab atau disebut dengan fi’il madhi asli dan fi’il mudhori’ asli

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) Madhi_id, type varchar, length/values (4), utf8_bin, sebagai primary

key

135
108
136

2) Madhi_gundul, type varchar, length/values (128), utf8_bin

3) madhi, type varchar, length/values (128), utf8_bin

4) madhi_mudhori, type varchar, length/values (256), utf8_bin

5) madhi_wazan_id, type varchar, length/values (2), utf8_bin

Tabel 4.3. Field-field Tabel Madhi

Field Type Length Collation


Madhi_id Varchar 4 Utf8_bin
Madhi_gundul Varchar 128 Utf8_bin
Madhi Varchar 128 Utf8_bin
Madhi_mudhori Varchar 256 Utf8_bin
Madhi_wazan Varchar 2 Utf8_bin

136
109
137

137
138
110

3. Tabel tashrif

Tabel tashrif digunakan untuk menyimpan perubahan-

perubahan kata suatu kata dalam bahasa Arab yang perubahannya

dimulai dari fi’il madhi sampai ism alat.

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) tsh_id, type int, length/values (5), auto_increment, sebagai primary

key

2) tsh_madhi, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

3) tsh_mudhori, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

4) tsh_masdar, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

5) tsh_masdar_mim, type varchar, length/values (128),

latin1_swedish_ci

6) tsh_ism_fail, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

7) tsh_ism_maful type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

8) tsh_amr, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

9) tsh_nahi, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

10) tsh_ism_zaman, type varchar, length/values (128),

latin1_swedish_ci

11) tsh_ism_makan, type varchar, length/values (128),

latin1_swedish_ci

12) tsh_ism_alat, type varchar, length/values (128), latin1_swedish_ci

138
139
111

Tabel 4.4. Field-field Tabel Tashrif

Field Type Length Collation


tsh_id Int 5 latin1_swedish_ci
tsh_madhi Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_mudhori‟ Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_masdar Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_masdar_mim Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_fail Varchar 128 latin1_swedish_ci
Tsh_ism_maful Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_amr Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_nahi Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_zaman Varchar 128 latin1_swedish_ci
tsh_ism_makan Varchar 128 latin1_swedish_ci
Tsh_ism_alat Varchar 128 latin1_swedish_ci

139
112
140

140
113
141

4. Tabel wazan

Tabel wazan digunakan untuk menyimpan wazan-wazan di 6

bab pertama yang ada dalam kitab amtsilatu tasrifiyah.

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) wazan_id, type varchar, length/values (2), latin1_swedish_ci sebagai

primary key

2) wazan, type varchar, length/values (256), latin1_swedish_ci

Tabel 4.5. Field-field Tabel Wazan

Field Type Length Collation


wazan_id varchar 2 latin1_swedish_ci
Wazan varchar 256 latin1_swedish_ci

Gambar 4.23. Tabel Wazan

5. Tabel gbook

Tabel gbook digunakan untuk menyimpan nama, alamat email,

subjek serta pesan yang user berikan dalam aplikasi web ini.

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) nama, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci sebagai

primary key

2) email, type varchar, length/values (30), latin1_swedish_ci

3) subjek, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci


141
114
142

4) pesan, type varchar, tinytext, latin1_swedish_ci

Tabel 4.6. Field-field Tabel Gbook

Field Type Length Collation


Nama varchar 255 latin1_swedish_ci
Email varchar 30 latin1_swedish_ci
Subjek Varchar 255 latin1_swedish_ci
Pesan tinytext latin1_swedish_ci

Gambar 4.24. Tabel Gbook

6. Tabel anggota

Tabel anggota digunakan untuk menyimpan data-data user

account yang telah mendaftar ke situs aplikasi tasrif istilahi ini. Dimana

data-datanya terdiri dari nama, email, userid, dan password.

Tabel ini memiliki field-field sebagai berikut :

1) nama, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

2) email, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

3) userid, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci, sebagai

primary key

4) password, type varchar, length/values (255), latin1_swedish_ci

142
115
143

Tabel 4.7. Field-field Tabel Anggota

Field Type Length Collation


Nama varchar 50 latin1_swedish_ci
Email varchar 30 latin1_swedish_ci
Userid varchar 30 latin1_swedish_ci
Password tinytext 30 latin1_swedish_ci
Admin int 2 latin1_swedish_ci

Gambar 4.25. Tabel Anggota

4.2.3. Perancangan Antar Muka (User Interface)

Setelah perancangan basis data dilakukan, langkah selanjutnya

adalah melakukan perancangan sistem aplikasi yang nantinya akan

diimplementasikan. Pada tahap awal perancangan aplikasi ini dilakukan

perancangan antarmuka sistem yang menjelaskan proses transisi dari tiap-tiap

modul dalam sistem.

Interface tersebut dirancang untuk memberikan kemudahan

pengaturan komunikasi antara pemakai dan sistem. Dalam perancangannya

interface dirancang sedemikian rupa hingga meliputi langkah awal memasuki

sistem, memberikan fasilitas menunjukkan fi’il madhi dan fi’il mudhori’ yang

asli dari kata yang diinputkan, memberikan informasi tentang wazan yang

143
116
144

sesuai dengan kata yang dimasukkan, serta memberikan fasilitas

menampilkan tasrif lengkap dari kata yang diinputkan, selain itu sistem ini

juga memberikan fasilitas informasi-informasi penting baik yang

berhubungan dengan bahasa Arab, Ilmu Sharaf maupun yang berhubungan

dengan sistem.

4.2.3.1. Desain Tampilan Awal

Scrool Text

Menu Login

User Name :
Password :
Login Reset

Belum Jadi Anggota? Daftar

Footer

Gambar 4.26. Tampilan Login

Keterangan gambar :

Tampilan di atas merupakan tampilan awal aplikasi tashrif istilahi pada

Ilmu Sharaf. Halaman ini muncul sebagai akses user untuk bisa

menggunakan aplikasi tashrif istilahi. Terdiri dari form login dan link

menu daftar.

144
117
145

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

a. Form Login memiliki fungsi untuk mengisi status pengguna, dan

password yang sudah didaftarkan, agar bisa masuk ke halaman

aplikasi tashrif istilahi.

b. Link menu daftar memiliki fungsi untuk menampilkan form registrasi

user jika belum melakukan registrasi atau pendaftaran.

Jika di klik button login maka user akan dibawa ke tampilan index,

tetapi apabila pengisian username dan password salah maka user akan

diberi pesan “User ID belum terdaftar! Back”. Ketika di klik link

“Back” user akan dibawa ke tampilan awal.

User ID belum terdaftar!

Back

Gambar 4.27. Pesan Gagal Login

Jika di klik link daftar, maka user akan dibawa pada tampilan daftar

yang berfungsi untuk registrasi user.

145
118
146

Scrool Text

Form Pendaftaran

Nama Lengkap :

Email :

User ID :

Password :

Login Reset

Sudah Jadi Anggota? Login

Footer

Gambar 4.28. Tampilan Form Pendaftaran

Keterangan gambar :

Gambar di atas merupakan gambar tampilan halaman daftar. Halaman

ini berisikan form pendaftaran user untuk bisa melakukan login dan

masuk ke aplikasi tashrif istilahi. Form pendaftaran antara lain terdiri

dari nama lengkap, email, user ID, dan password. Jika sudah

melakukan pengisian form maka user bisa klik daftar, bisa diulang

untuk melakukan pendaftaran ulang. Berikut adalan tampilan

keterangan jika telah sukses melakukan pendaftaran.

146
119
147

Pendaftaran Berhasil, Silahkan Login

Gambar 4.29. Tampilan Verifikasi (Registrasi Sukses)

User ID sudah terdaftar!

Back

Gambar 4.30. Tampilan Verifikasi (Registrasi Gagal)

147
120
148

4.2.3.2. Desain Tampilan Beranda (Home)

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Welcome Screen dan Pengantar Aplikasi Tashrif Istilahi pada


Ilmu Sharaf berbasis web

Footer

Gambar 4.31. Tampilan Index (Home)

Keterangan gambar :

Pada bagian pilihan menu terdapat enam pilihan menu. Enam pilihan

menu tersebut antara lain :

a. Button home, memiliki fungsi menampilkan halaman utama. Memiliki

link ke halaman lain yaitu informasi tentang Ilmu Sharaf, dan di

halaman Ilmu Sharaf memiliki link ke tsulasi mujarrod.

b. Button belajar, memiliki fungsi menampilakn halaman belajar sharaf

(dimana user bisa menemukan fi’il madhi, fi’il mudhori’ asli dari kata

yang diinputkan, menemukan wazan yang sesuai dengan kata yang

diinputkan, mengetahui tashrif lengkap dari kata yang diinputkan) dan

148
121
149

help (berisi informasi tentang cara penggunaan aplikasi tashrif istilahi

ini).

c. Button about, memiliki fungsi menampilkan halaman about me

(menampilkan profil dari pembuat aplikasi ini), contact (menampilkan

informasi kontak dari pembuat aplikasi ini), dan maintenance

(menampilakan insert, update serta delete yang hanya bisa diakses

khusus oleh si admin).

d. Button guest, memiliki fungsi menampilakn halaman form guest book

yang akan diisi oleh user.

e. Button logout, untuk mengakhiri penggunaan aplikasi.

4.2.3.3. Desain Halaman Belajar

- Belajar Sharaf

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Masukkan Fi’il : Proses

Footer
Gambar 4.32. Tampilan Belajar (Belajar Sharaf)

149
122
150

Keterangan gambar :

Tampilan belajar ini terdiri dari text field yang nantinya akan diisi oleh

user dengan fi’il. Kemudian tombol proses akan memproses data yang

diinputkan yang nantinya akan membawa user ke tampilan sebagai

berikut :

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Bentuk Asli Dari

Tampilkan Wazan Dari

Tampilkan Tashrif Lengkap Dari

Footer
Gambar 4.33. Tampilan Belajar2 (bentuk asli dari kata yang diinputkan)

Keterangan gambar :

Tampilan belajar2 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada

user tentang fi’il madhi dan fi’il mudhori’ hasil dari kata yang

diinputkan), button tampil wazan, dan button tampilkan tashrif

lengkap dari kata yang diinputkan. Apabila button tampil wazan di

klik, maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut :

150
123
151

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Wazan Dari Kata

Tampilkan Tashrif Lengkap Dari

Footer

Gambar 4.34. Tampilan Belajar3 (wazan dari kata yang

diinputkan)

Keterangan gambar :

Tampilan belajar3 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada

user tentang wazan hasil dari kata yang diinputkan), dan button

tampilkan tashrif lengkap dari kata yang diinputkan. Apabila button

tampilkan tashrif lengkap di klik, maka akan menghasilkan tampilan

sebagai berikut :

151
124
152

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Tashrif Dari Kata

Footer

Gambar 4.35. Tampilan Belajar4 (tashrif lengakap dari kata yang

diinputkan)

Keterangan gambar :

Tampilan belajar4 ini terdiri dari tabel (memberikan informasi kepada

user tentang tashrif lengkap hasil dari kata yang diinputkan).

152
125
153

- Tampilan Belajar (Help)

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Cara Penggunaan Aplikasi ini Adalah Sebagai Berikut :

Footer

Gambar 4.36. Tampilan Belajar (Help)

Keterangan gambar :

Tampilan help ini memberikan informasi tentang tata cara penggunaan

aplikasi ini.

4.2.3.4. Desain Halaman About

Di menu about ini, terdiri dari halaman about me, contact dan

maintenance.

Rancangan tampilannya adalah sebagai berikut :

153
126
154

- Tampilan About Me

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Profil Pembuat Aplikasi Tashrif Istilahi

Footer
Gambar 4.37. Tampilan About (about me)

Keterangan gambar :

Tampilan about me ini memberikan informasi tentang profil pembuat

aplikasi.

154
127
155

- Tampilan Contact

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

Contact

Footer

Gambar 4.38. Tampilan About (contact)

Keterangan gambar :

Tampilan contact ini memberikan informasi tentang kontak pembuat

aplikasi.

155
128
156

- Tampilan Maintenance

Menu maintenance ini hanya dapat diakses oleh admin. Di dalam

menu ini terdapat layanan untuk insert, update dan delete data.

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

INSERT

Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan

Footer
Gambar 4.39. Tampilan Maintenance (insert)

Keterangan gambar :

Tampilan maintenance (insert) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk insert data baru. Disana terdapat tiga link, yang

pertama adalah untuk insert data ke tabel madhi, kedua insert data

ke tabel tashrif dan yang ketiga insert data ke tabel wazan.

156
129
157

 Tampilan insert data ke tabel madhi

DATA TABEL MADHI

Kembali ke insert

Form Tambah Data

madhi_id :
madhi _gundul :
madhi :
madhi_mudhori :
madhi_wazan_id :

Tambah

Gambar 4.40. Tampilan Insert (tabel madhi)

Keterangan gambar :

Tampilan insert (tabel madhi) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk insert data baru di tabel madhi. Disana terdapat form

yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul, madhi,

madhi_mudhori’, dan madhi_wazan_id dimana apabila data-data

tersebut diisi dan di klik button tambah maka data yang ada di

tabel madhi akan bertambah. Kemudian, ada sebuah link “kembali

ke insert” yang mana admin akan dibawa ke tampilan

maintenance (insert).

157
158
130

 Tampilan insert data ke tabel tashrif

DATA TABEL TASHRIF

Kembali ke insert

Form Tambah Data

tsh_madhi :
tsh_mudhori :
tsh_masdar :
tsh_masdar_mim :

tsh_ism_fail :

tsh_ism_maful :
tsh_amr :

tsh_nahi :
tsh_ism_zaman :
tsh_ism_makan :
tsh_ism_alat :

Tambah

Gambar 4.41. Tampilan Insert (tabel tashrif)

Keterangan gambar :

Tampilan insert (tabel tashrif) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk insert data baru di tabel tashrif. Disana terdapat form

yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’, tsh_masdar,

tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr,

158
131
159

tsh_nahi, tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dimana

apabila data-data tersebut diisi dan di klik button tambah maka

data yang ada di tabel tashrif akan bertambah. Kemudian, ada

sebuah link “kembali ke insert” yang mana admin akan dibawa ke

tampilan maintenance (insert).

 Tampilan insert data ke tabel wazan

DATA TABEL WAZAN

Kembali ke insert

Form Tambah Data

wazan_id :
wazan :

Tambah

Gambar 4.42. Tampilan Insert (tabel madhi)

Keterangan gambar :

Tampilan insert (tabel wazan) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk insert data baru di tabel wazan.. Disana terdapat

form yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan wazan dimana

apabila data-data tersebut diisi dan di klik button tambah maka

data yang ada di tabel wazan akan bertambah. Kemudian, ada

sebuah link “kembali ke insert” yang mana admin akan dibawa ke

tampilan maintenance (insert).

159
132
160

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

UPDATE

Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan

Footer

Gambar 4.43. Tampilan Maintenance (update)

Keterangan gambar :

Tampilan maintenance (update) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk update data baru. Disana terdapat tiga link, yang pertama

adalah untuk update data ke tabel madhi, kedua update data ke tabel

tashrif dan yang ketiga update data ke tabel wazan.

160
133
161

 Tampilan update data ke tabel madhi

DATA TABEL MADHI

Kembali ke Update

madhi_id madhi_gundul madhi Madhi_mudhori Madhi_wazan_id ubah

m001 ‫مفس‬ َ‫َمفَس‬ ُ‫َي ْنفُس‬ 1 ubah

m002 ‫ظفل‬ َ‫ظفَل‬


َ ُ‫عفِل‬
ْ َ‫ي‬ 2 ubah

m003 ‫شعس‬ َ‫شعَس‬


َ ُ‫شعُس‬
ْ َ‫ي‬ 1 ubah

m004 ‫مرب‬ َ‫مَرَب‬ ُ‫َينْرِب‬ 2 ubah

m005 ‫علن‬ َ‫عَِلن‬ ُ‫َيعَْلن‬ 4 ubah

Gambar 4.44. Tampilan Update (tabel madhi)

Keterangan gambar :

Tampilan update data tabel madhi ini memberikan layanan

kepada si admin untuk update data baru di tabel madhi. Disana

terdapat form yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul,

madhi, madhi_mudhori’, madhi_wazan_id dan link ubah. dimana

apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan

form ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

161
162
134

DATA TABEL MADHI

Form Ubah Tabel Madhi

madhi_id : m001
madhi _gundul : ‫مفس‬
madhi : َ‫َمفَس‬
madhi_mudhori : ُ‫َي ْنفُس‬
madhi_wazan_id : 1

Ubah

Gambar 4.45. Tampilan Form Ubah (tabel madhi)

Keterangan gambar :

Tampilan form ubah tabel madhi ini memberikan layanan kepada

si admin untuk update data. Data-data sebelumnya akan ada di

form secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika

data sudah diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di

tabel madhi secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa

ke tampilan update data tabel madhi. Disana terdapat sebuah link

“kembali ke update” yang bisa membawa admin kembali ke

tampilan maintenance (update).

162
135
163

 Tampilan update data ke tabel tashrif

163
136
164

Keterangan gambar :

Tampilan update data tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si

admin untuk update data baru di tabel tashrif. Disana terdapat form

yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’, tsh_masdar,

tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr, tsh_nahi,

tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dan link ubah. dimana

apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan form

ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

DATA TABEL TASHRIF

Form Ubah Tabel Tashrif

tsh_id : 1
tsh _madhi : َ‫َمفَس‬
tsh_mudhori : ُ‫َي ْنفُس‬
tsh_masdar : ‫مُفسًا‬
tsh_masdar_mim : ‫َه ْنفَسًا‬
tsh_ism_fail : ٌ‫ماَفِس‬
tsh_ism_maful : ٌ‫َه ْنفُْْز‬
tsh_amr : ْ‫ُا ْمفُس‬
tsh_nahi : ْ‫الَ َت ْنفُس‬
tsh_isim_zaman : ٌ‫َه ْنفَس‬
tsh_ism_ makan : ٌ‫َه ْنفَس‬
tsh_alat : ٌ‫ِه ْنفَس‬

Ubah

Gambar 4.47. Tampilan Form Ubah (tabel tashrif)

164
137
165

Keterangan gambar :

Tampilan form ubah tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si

admin untuk update data. Seperti pada form ubah tabel madhi dpada

form ubah tabel tashrif ini data-data sebelumnya akan ada di form

secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika data sudah

diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di tabel tashrif

secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa ke tampilan

update data tabel madhi. Disana terdapat sebuah link “kembali ke

update” yang bisa membawa admin kembali ke tampilan maintenance

(update).

 Tampilan update data ke tabel wazan

DATA TABEL WAZAN

Kembali ke Update

wazan_id wazan ubah

1 ُ‫و __ يَفْعُو‬
َ َ‫فَع‬ ubah

2 ُ‫و __ يَفْعِو‬
َ َ‫فَع‬ ubah

3 ُ‫و __ يَفْعَو‬
َ َ‫فَع‬ ubah

4 ُ‫و __ يَفْعَو‬
َ ِ‫فَع‬ ubah

5 ُ‫و __ يَفْعُو‬
َ ُ‫فَع‬ ubah

6 ُ‫و __ يَفْعِو‬
َ ِ‫فَع‬ ubah

Gambar 4.48. Tampilan Update (tabel wazan)

165
138
166

Keterangan gambar :

Tampilan update data tabel wazan ini memberikan layanan kepada si

admin untuk update data baru di tabel wazan. Disana terdapat form

yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan link ubah. dimana

apabila link ubah di klik maka admin akan dibawa ke tampilan form

ubah seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

DATA TABEL WAZAN

Form Ubah Tabel Wazan

wazan_id : W1
wazan : ‫مفس‬

Ubah

Gambar 4.49. Tampilan Form Ubah (tabel wazan)

Keterangan gambar :

Tampilan form ubah tabel wazan ini memberikan layanan kepada si

admin untuk update data. Data-data sebelumnya akan ada di form

secara otomatis sesuai pilihan dari link sebelumnya. Ketika data sudah

diupdate maka klik tombol ubah, maka data yang ada di tabel wazan

secara otomatis akan berubah. Dan admin akan dibawa ke tampilan

update data tabel wazan. Disana terdapat sebuah link “kembali ke

166
139
167

update” yang bisa membawa admin kembali ke tampilan maintenance

(update).

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout

DELETE

Tabel Madhi Tabel Tashrif Tabel Wazan

Footer

Gambar 4.50. Tampilan Maintenance (delete)

Keterangan gambar :

Tampilan maintenance (delete) ini memberikan layanan kepada si

admin untuk delete atau menghapus data. Disana terdapat tiga link,

yang pertama adalah untuk delete data ke tabel madhi, kedua delete

data ke tabel tashrif dan yang ketiga delete data ke tabel wazan.

167
140
168

 Tampilan delete data ke tabel madhi

DATA TABEL MADHI

Kembali ke Update

madhi_id madhi_gundul madhi Madhi_mudhori Madhi_wazan_id hapus

m001 ‫مفس‬ َ‫َمفَس‬ ُ‫َي ْنفُس‬ 1 hapus

m002 ‫ظفل‬ َ‫ظفَل‬


َ ُ‫عفِل‬
ْ َ‫ي‬ 2 hapus

m003 ‫شعس‬ َ‫شعَس‬


َ ُ‫شعُس‬
ْ َ‫ي‬ 1 hapus

m004 ‫مرب‬ َ‫مَرَب‬ ُ‫َينْرِب‬ 2 hapus

m005 ‫علن‬ َ‫عَِلن‬ ُ‫َيعَْلن‬ 4 hapus

Gambar 4.51. Tampilan Delete(tabel madhi)

Keterangan gambar :

Tampilan delete data tabel madhi ini memberikan layanan kepada

si admin untuk delete atau menghapus data di tabel madhi. Disana

terdapat form yang isinya terdiri dari madhi_id, madhi_gundul,

madhi, madhi_mudhori’, madhi_wazan_id dan link hapus. dimana

apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom tersebut

otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link “Kembali ke

Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan dibawa kembali

ke halaman maintenance (delete).

168
141
169

 Tampilan delete data ke tabel tashrif

169
142
170

Keterangan gambar :

Tampilan delete data tabel tashrif ini memberikan layanan kepada si

admin untuk delete atau menghapus data di tabel tashrif. Disana

terdapat form yang isinya terdiri dari tsh_madhi, tsh_mudhori’,

tsh_masdar, tsh_masdar_mim, tsh_ism_fail, tsh_ism_maful, tsh_amr,

tsh_nahi, tsh_ism_zaman, tsh_ism_makan, tsh_ism_alat dan link

hapus. dimana apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom

tersebut otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link

“Kembali ke Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan

dibawa kembali ke halaman maintenance (delete).

 Tampilan delete data ke tabel wazan

DATA TABEL WAZAN

Kembali ke Update

wazan_id wazan hapus

1 ُ‫و __ يَفْعُو‬
َ َ‫فَع‬ hapus

2 ُ‫و __ يَفْعِو‬
َ َ‫فَع‬ hapus

3 ُ‫و __ يَفْعَو‬
َ َ‫فَع‬ hapus

4 ُ‫و __ يَفْعَو‬
َ ِ‫فَع‬ hapus

5 ُ‫و __ يَفْعُو‬
َ ُ‫فَع‬ hapus

6 ُ‫و __ يَفْعِو‬
َ ِ‫فَع‬ hapus

Gambar 4.53. Tampilan Delete (tabel wazan)

170
143
171

Keterangan gambar :

Tampilan delete data tabel wazan ini memberikan layanan kepada si

admin untuk delete atau menghapus data di tabel madhi. Disana

terdapat form yang isinya terdiri dari wazan_id, wazan dan link hapus.

dimana apabila link hapus di klik maka data yang ada di kolom

tersebut otomatis akan terhapus. Di halaman ini terdapat link

“Kembali ke Update”. Apabila link ini di klik maka admin akan

dibawa kembali ke halaman maintenance (delete).

4.2.4.5. Desain Halaman Guest

Header Scrool Text

Home Belajar About Guest Logout


GUEST BOOK
Form Guest Book
Nama :
Email :
Subjek :
Pesan :

Input

Footer

Gambar 4.54. Tampilan Guest

171
144
172

Keterangan gambar :

Tampilan guest memberikan layanan guest book kepada user.

Disana terdapat form yang isinya terdiri dari nama, email, subjek

dan pesan yang datanya diisikan oleh user.

4.2.4.6. Desain Tampilan Logout

Menu logout ini ada di setiap halaman. Bagi user yang keluar dari

aplikasi tashrif istilahi ini maka dia harus mengklik menu logout

sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

Anda telah berhasil Logout

Silahkan klik disini untuk login kembali

Gambar 4.55. Tampilan Logout

4.2.4. Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dibuat untuk melihat keseluruhan kinerja

sistem agar lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Berikut adalah

rancangan struktur menu yang diusulkan :

172
145
173

Layar utama
aplikasi tashrif

Login Daftar

USER ADMIN Home Balajar sharaf

Belajar Help
Home Belajar About Guest Logout

About About me
Belajar Sharaf About me

Guest Contact
Help Contact

Logout Maintenance Insert

Update

Delete

Gambar 4.56. Struktur Menu

4.2.5. State Transition Diagram

State transition diagram dibuat sebagai rancangan gambar

transisi atau perubahan keadaan sistem yang disebabkan oelh

pengguna serta mendeskripsikan reaksi sistem terhadap aksi yang

dilakukan oleh pengguna. Maka dapat disimpulkan bahwa STD

menjelaskan cara kerja fungsi-fungsi yang dimiliki tiap menu, selain

itu dengan adanya STD ini, fungsi setiap objek menjadi lebih

terperinci karena telah dideskripsikan.

Berikut adalah rancangan STD yang diusulkan :

173
146
174

4.2.5.1. STD untuk halaman Beranda

174
147
175

4.2.5.2. STD untuk halaman Ilmu Sharaf

Klik link Ilmu Sharaf


Tampilan halaman pengertian sharaf

Menu home

Klik link Ilmu Sharaf


Tampilan halaman pengertian sharaf

Halaman
Pengertian
sharaf

Gambar 4.58. STD Halaman Ilmu Sharaf

4.2.5.3. STD untuk halaman Tsulasi mujarrod

Klik link tsulasi mujarrod


Tampilan halaman fi’il-fi’il tsulasi
mujarrod

Menu home

Klik link Ilmu Sharaf


Tampilan halaman pengertian sharaf

Halaman ilmu
sharaf

Klik link tsulasi mujarrod


Tampilan halaman tsulasi mujarrod

Halaman fi’il-fi’il
tsulasi mujarrod

Gambar 4.59. STD Halaman Tsulasi Mujarrod


175
176
148

4.2.5.4. STD untuk halaman Belajar

Klik menu belajar sharaf


Tampilan halaman belajar sharaf

Halaman
Belajar sharaf

Isi form belajar


Tampilkan hasil proses

Bentuk asli dari


Tampil tashrif
kata yang Tampil wazan
lengkap
dimasukkan

Gambar 4.60. STD Halaman Belajar

4.2.5.5. STD untuk halaman Help

Klik menu help


Tampilan halaman help

Menu belajar

Klik menu help


Tampilan halaman help

Halaman help

Gambar 4.61. STD Halaman Help

176
149
177

4.2.5.6. STD untuk halaman About me

Klik menu about me


Tampilan halaman about me

Menu about

Klik menu about me


Tampilan halaman about me

Halaman
about me

Gambar 4.62. STD Halaman About Me

4.2.5.7. STD untuk halaman Contact

Klik menu contact


Tampilan halaman contact

Menu about

Klik menu contact


Tampilan halaman contact

Halaman
contact

Gambar 4.63. STD Halaman Contact

177
150
178

4.2.5.8. STD untuk halaman maintenance

Klik maintenance
Tampilan halaman maintenance

maintenance

Klik menu insert Klik menu update Klik menu delete


Tampilan halaman insert Tampilan halaman update Tampilan halaman delete

Insert Update Delete

Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan Pilih link tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
isi form insert tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan isi form ubah tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan Hapus data di tabel madhi/tabel tashrif/tabel wazan
Tampilan halaman insert tabel madhi Tampilan halaman ubah tabel madhi Tampilan halaman delete tabel madhi

Insert data tabel madhi Data tabel madhi Data tabel madhi
Insert data tabel tashrif Data tabel tashrif Data tabel tashrif
Insert data tabel wazan Data tabel wazan Data tabel wazan

Klik link kembali ke insert Klik link kembali ke update Klik link kembali ke delete
Tampilan halaman insert Tampilan halaman update Tampilan halaman delete

Gambar 4.64. STD Halaman Maintenance

4.2.5.9. STD untuk halaman Guest

Klik menu buku tamu


Tampilan halaman buku tamu

Halaman
buku tamu

Isi form buku tamu dan klik kirim


Tampilkan isi komentar

Daftar
komentar

Gambar 4.65. STD Halaman Guest


178
151
179

4.2.5.10. STD untuk halaman Login


Login gagal
Tampilkan halaman login

Login

USER ADMIN

Klik login berhasil


Tampilkan halaman beranda (HOME)

Klik daftar Klik login berhasil


Tampilkan halaman Tampilkan halaman
dafatar beranda (HOME)
Home Belajar About Guest Logout

Form daftar Home Belajar About Guest Logout


Belajar sharaf About me

Belajar sharaf About me Help Contact Insert

Help Contact Maintenance Update

Delete

Gambar 4.66. STD Halaman Login

4.3. Fase Konstruksi

Dalam tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-

rancangan yang telah didefinisikan sebelumnya. Pengkodean sistem

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman php, sehingga aplikasi

ini disebut juga sebagai aplikasi yang berbasis web. Untuk desain tampilan

web dalam aplikasi ini, penulis menggunakan tools Macromedia

Dreamweaver dan Apache untuk web server-nya. Adapun baris kode program

yang penulis buat dapat dilihat pada bagian lampiran dari skripsi ini.

179
152
180

4.4. Fase Pelaksanaan

Pada fase pelaksanaan dilakukan uji coba sistem. Setelah fase

konstruksi atau pengkodingan dilaksanakan, tiba saatnya sistem ini diuji,

apakah sistem ini sudah bekerja sesuai dengan yang diinginkan atau belum.

Tahap uji coba (testing) sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya

dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum sistem tersebut dimanfaatkan oleh

user.

Pengujian dilakukan terhadap masing-masing modul apakah sesuai

dengan tugasnya kemudian dilakukan uji coba terhadap intregasi keseluruhan

unit program di dalam modul untuk mengetahui apakah sistem yang telah

dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan

dengan metode white box yaitu sebuah pengujian perangkat lunak dari

jalannya program.

4.4.1. Pengujian untuk fi’il madhi

a. Fi’il َ‫خَدَع‬

Gambar 4.67. Proses Fi’il َ‫خ َدع‬


َ
180
153
181

Gambar 4.68. Bentuk Asli Fi’il َ‫خ َدع‬


َ

Gambar 4.69. Tampil Wazan Fi’il َ‫خ َدع‬


َ

181
154
182

Gambar 4.70. Tashrif Lengkap Fi’il َ‫خ َدع‬


َ

182
155
183

b. Fi’il ْ‫َف َيضْ ِر ُب ْى َوهُم‬

Gambar 4.71. Proses Fi’il ْ‫َف َيضْ ِر ُب ْى َوهُم‬

Gambar 4.72. Bentuk Asli Fi’il ْ‫َف َيضْ ِر ُب ْى َوهُم‬

183
156
184

Gambar 4.73. Tampil Wazan Fi’il ْ‫َف َيضْ ِر ُب ْى َوهُم‬

Gambar 4.74. Tashrif Lengkap Fi’il ْ‫َف َيضْ ِر ُب ْى َوهُم‬


184
157
185

c. Fi’il ‫ج ُدوْا‬
َ َ‫فَس‬

Gambar 4.75. Proses Fi’il ‫ج ُدوْا‬


َ َ‫فَس‬

Gambar 4.76. Bentuk Asli Fi’il ‫ج ُدوْا‬


َ َ‫فَس‬

185
158
186

Gambar 4.77. Tampil Wazan Fi’il ‫ج ُدوْا‬


َ َ‫فَس‬

Gambar 4.78. Tashrif Lengkap Fi’il ‫ج ُدوْا‬


َ َ‫فَس‬

186
159
187

4.4.2. Pengujian untuk fi’il mudhori

a. Fi’il ُ‫وَ ْع ُبد‬

Gambar 4.79. Proses Fi’il ُ‫وَ ْع ُبد‬

Gambar 4.80. Bentuk Asli Fi’il ُ‫وَ ْع ُبد‬

187
160
188

Gambar 4.81. Tampil Wazan Fi’il ُ‫وَ ْع ُبد‬

Gambar 4.82. Tashrif Lengkap Fi’il ُ‫وَ ْع ُبد‬


188
189
161

b. Fi’il َ‫َفيَعْلَ ُم ْىن‬

Gambar 4.83. Proses Fi’il َ‫َفيَعْلَ ُم ْىن‬

Gambar 4.84. Bentuk Asli Fi’il َ‫َفيَعْلَ ُم ْىن‬

189
162
190

Gambar 4.85. Tampil Wazan Fi’il َ‫َفيَعْلَ ُم ْىن‬

Gambar 4.86. Tashrif Lengkap Fi’il َ‫َفيَعْلَ ُم ْىن‬

190
163
191

c. Fi’il َ‫س َيرْكُ ُر ْو َو ُهه‬


َ

Gambar 4.87. Proses Fi’il َ‫س َيرْكُ ُر ْو َو ُهه‬


َ

Gambar 4.88. Bentuk Asli Fi’il َ‫س َيرْكُ ُر ْو َو ُهه‬


َ

191
164
192

Gambar 4.89. Tampil Wazan Fi’il َ‫س َيرْكُ ُر ْو َو ُهه‬


َ

Gambar 4.90. Tashrif Lengkap Fi’il َ‫س َيرْكُ ُر ْو َو ُهه‬


َ
192
165
193

4.4.3. Pengujian untuk fi’il amr

a. Fi’il ْ‫ِاعْلَم‬

Gambar 4.91. Proses Fi’il ْ‫ِاعْلَم‬

Gambar 4.92. Bentuk Asli Fi’il ْ‫ِاعْلَم‬

193
194
166

Gambar 4.93. Tampil Wazan Fi’il ْ‫ِاعْلَم‬

Gambar 4.94. Tashrif Lengkap Fi’il ْ‫ِاعْلَم‬


194
167
195

b. Fi’il ‫ُاذْكُ ُروْا‬

Gambar 4.95. Proses Fi’il ‫ُاذْكُ ُروْا‬

Gambar 4.96. Bentuk Asli Fi’il ‫ُاذْكُ ُروْا‬

195
168
196

Gambar 4.97. Tampil Wazan Fi’il ‫ُاذْكُ ُروْا‬

Gambar 4.98. Tashrif Lengkap Fi’il ‫ُاذْكُ ُروْا‬

196
169
197

c. Fi’il ْ‫فَِاضْرِب‬

Gambar 4.99. Proses Fi’il ْ‫فَِاضْرِب‬

Gambar 4.100. Bentuk Asli Fi’il ْ‫فَِاضْرِب‬

197
198
170

Gambar 4.101. Tampil Wazan Fi’il ْ‫فَِاضْرِب‬

Gambar 4.102. Tashrif Lengkap Fi’il ْ‫فَِاضْرِب‬

198
‫‪199‬‬
‫‪171‬‬

‫‪Keterangan hasil stem :‬‬

‫‪Tabel 4.8. Tabel Hasil Stem Fi’il untuk Mencari Fi’il Madhi Tanpa‬‬

‫‪Harakat‬‬

‫‪Stem‬‬ ‫‪Wawu‬‬
‫‪Fi’il‬‬ ‫‪Dhomir‬‬ ‫‪Suffix‬‬ ‫‪Prefix‬‬ ‫‪Infix‬‬ ‫‪exp‬‬ ‫‪Hasil‬‬
‫‪harakat‬‬ ‫‪+1‬‬
‫خَدَعَ‬ ‫خدع‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫خدع‬
‫تَسَمَُِنْ‬ ‫تسمِن‬ ‫ُُنْ‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫تسك‬
‫َفعَجَ ُدّْا‬ ‫فعجدّا‬ ‫‪-‬‬ ‫ّا‬ ‫ف‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ظجد‬
‫زَشَقٌَْامُنْ‬ ‫زشقٌامن‬ ‫ًَامُنْ‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫زشق‬
‫ِاظْتَخْسَجَ‬ ‫اظتخسج‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫اظت‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫خسج‬
‫ًَعْثُدُ‬ ‫ًعثد‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ى‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ًعثد‬
‫فَيَعْلَ ُوْْىَ‬ ‫فيعلوْى‬ ‫‪-‬‬ ‫ّى‬ ‫في‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫علن‬
‫َمعَثْتُوَا‬ ‫معثتوا‬ ‫توا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫معة‬
‫تَتْسُمَُِا‬ ‫تتسمِا‬ ‫ُا‬ ‫‪-‬‬ ‫ت‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫تسك‬
‫ظَيَرْمُ ُسًَُِّْيَ‬ ‫ظيرمسًِّي‬ ‫ُي‬ ‫ّى‬ ‫ظي‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ذمس‬
‫اُذْمُ ُسّْا‬ ‫اذمسّا‬ ‫‪-‬‬ ‫ّا‬ ‫ا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ذمس‬
‫فَاِفعو‬ ‫فافعو‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫فا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫فعو‬
‫اِعْلَنْ‬ ‫اعلن‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫علن‬
‫ِاظْوَ ُعْْا‬ ‫اظوعْا‬ ‫‪-‬‬ ‫ّا‬ ‫ا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ظوع‬
‫ُاظْنُيْ‬ ‫اظني‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ظني‬
‫تٌَْفَعَُِا‬ ‫تٌفعِا‬ ‫ُا‬ ‫‪-‬‬ ‫ت‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ًفع‬
‫تَعْضُُلُُْْيَ‬ ‫تعضلُْي‬ ‫ُي‬ ‫‪-‬‬ ‫ت‬ ‫ّ‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫عضو‬
‫حعَثُُِنْ‬
‫يَ ْ‬ ‫يحعثِن‬ ‫ُن‬ ‫‪-‬‬ ‫ي‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫حعة‬
‫تَقْسَتَا‬ ‫تقستا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫قسب‬
‫فَِاظْتَغْفِسُىَ‬ ‫فاظتغفسّى‬ ‫‪-‬‬ ‫ّى‬ ‫فاظت‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫غفس‬
‫حعَثُُِنْ‬
‫يَ ْ‬ ‫يحعثِن‬ ‫ُن‬ ‫‪-‬‬ ‫ي‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫حعة‬
‫تَعْصِ ُهْْا‬ ‫تعصهْا‬ ‫‪-‬‬ ‫ّا‬ ‫ت‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫عصم‬
‫فَيَضْسُِتًَُِْْنْ‬ ‫فيضستًِْن‬ ‫ُن‬ ‫ّى‬ ‫في‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ضسب‬

‫‪199‬‬
200

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dijabarkan di bab-bab sebelumnya,

maka untuk memperjelas isi dari skripsi ini penulis dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut :

Dengan adanya aplikasi ini yang menggunakan teknik stemming

mampu membantu para pengguna yang ingin belajar dan mendalami Ilmu

Sharaf. Para pengguna dapat mengetahui adanya wazan yang sesuai dan

mengetahui tashrif lengkap dari kata yang diinputkan sesuai dengan fi’il

madhi aslinya.

172
200
173
201

5.2. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dimaksudkan dengan tujuan

agar pembuatan dan pembangunan aplikasi ini nantinya bisa menjadi lebih

baik lagi, yaitu:

1. Sistem aplikasi ini hendaknya dapat dikembangkan tidak hanya untuk 6

bab pertama dalam Ilmu Sharaf tetapi juga pada bab-bab berikutnya yang

jumlah keseluruhannya adalah 35 bab.

2. Aplikasi ini hendaknya dapat dilakukan tidak hanya pada fi’il tsulasi

mujarrod, tetapi bisa juga dilakukan pada fi’il ruba’i ataupun khumasi.

3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya, fi’il yang dimasukkan tidak

hanya fi’il shohih saja, tetapi semua jenis fi’il, entah itu fi’il madhi, fi’il

mudhori’, fi’il amr, fi’il shohih, fi’il majhul, fi’il ma’lum dan lain

sebagainya, mengingat jenis kata kerja dalam bahasa arab begitu banyak.

201
202

DAFTAR PUSTAKA

A. Hasibuan, Zainal dan Yofi Andri. 1997, Penerapan Berbagai Teknik Sistem

Temu Kembali Informasi Berbasis Hiperteks.

http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/16/1addbcff482668f7f8d

49463bcaaef7f9b34e211.pdf.

(diakses pada tgl 02 November 2010 jam 09 : 47).

Asri, Rini Riandha. 2010, Analisis Stemming pada Information Retrieval

System dengan Algoritma Porter dan Krovetz.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_repositor

y&Itemid=34&task=detail&nim=113040326.

(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 54).

Budhi, Gregorius S., Ibnu Gunawan, Ferry. Algoritma Porter Stemmer for Bahasa

Indonesia untuk Pre – Processing Text Mining Berbasis Metode Market

Basket Analysi. http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/02-030/Paper

%20no.63%20UTY%2006%20%20Text%20Mining%20Preporces

sing%20(Greg-Petra).doc.

(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 29).

174
202
175
203

Budiasih, Ni Nyoman. 2009, Analisis Dan Implementasi Stemming Teks

Berbahasa Indonesia Dengan Menggunakan Porter Stemmer.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_repositor

y&Itemid=34&task=detail&nim=113078069.

(diakses pada tgl 29 Maret 2011 jam 20 : 36).

Ericdicky. 2010, Mendaftar Domain Gratis di www.co.cc. http://images.

ericdicky/multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SG8S9woKC

DAAABfmnQ1/Register%20domain%20gratis.pdf?key=erickdicky

:journal:26&nmid=104182315.

(diakses pada tgl 27 Maret 2011 jam 12 : 05).

Gecko. 2008, Membuat Kamus Sedehana Inggris-Indonesia. http://gecko.

web.id/belajar-php-dari-dasar/membuat-kamus-sederhana-inggris-

indonesia-dengan-php-dan-mysql/.

(diakses pada tgl 24 April 2010 jam 11:37).

Gunawan, Wahyu. 2010, Kebut Sehari Jadi Master PHP. Genius Publisher,

Yogyakarta.

H. Rafiza. 2006, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5 untuk

Membangun Database Berbasis Web. Elex Media Computindo,

Jakarta.

Haryati, Tuti. 2007, Aplikasi Kamus Bahasa Perancis – Indonesia

Menggunakan Natural Language Processing Dan Stemming.

Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

203
176
204

Junaidi. 2008, Aturan Penulisan Algoritma Pseudocode. http://www.ilmuti

.com/index.php? view=article&catid=72%3Acat-logika-algoritma-

materi&id=84%3Amateri-la-aturan-penulisan-algoritma-pseudocod

&format=pdf&option=com_ content&Itemid=88.

(diakses pada tgl 05 April 2010 jam 17:15).

Kendall & kendall. 2010, Analisis dan Perancangan Sistem. Indeks, Jakarta

Ma‟sum Syaikh Muhammad Bin „Ali. 1965, Amtsilatu Tashrifiyah. Maktabah

wa Mathba‟ah Salim Nabhan, Surabaya.

Madcoms. 2007, Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Mustaqim, Tufiq. 2009, Information Retrieval. http://www.ittelkom. ac.id/

library/index.php?option=com_content&view=article&id=540:info

rmation-retrieval.

(diakses pada tgl 09 Desember 2010 jam 16 : 02).

Nurlailah. 2009, Aplikasi Stemmer Fi‟il dalam Jus‟Amma Menggunakan

Porter Stemmer. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Presssman, Roger S. 2002, Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Ramadhan, Arif. 2006, Pemrograman Web Database PHP dan MySQL. Elex

Media Computindo, Jakarta.

Riyanto. 2005, Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgreSQL. Elex Media

Computindo, Jakarta.

204
177
205

Saptari. Janu, Purwono. 2006, Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan

Bahasa Alami dengan Field Judul dan Sufjek. http://lib.ugm.ac.id/

data/pubdata/pusta/janusaptari.pdf.

(diakses pada tgl 02 November 2010 jam 10 : 02).

Sediyono, Eko. 2005, Teknik Kompilasi Teori dan Praktik. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Sidik, Betha. Pemrograman Web Dengan PHP. Informatika Bandung,

Bandung.

Sumantri, S dan Suhartanto. 1997, Teknik Kompilasi. Gramedia, Jakarta.

Suprianto, Dodit. 2008, Buku Pintar Pemrograman PHP. Oase Media, Jakarta.

Syafii, M. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi,

Yogyakarta.

Umam Khairul Al Batawy. 2008, Pengenalan Fi’il, Isim, dan Huruf.

http://arabic.web.id/dasar-pengenalan/pengenalan-fiil-isim-dan-

huruf/.

(diakses pada tgl 20 April 2010 jam 13:07).

Utdirartatmo, Firrar. 2005, Teknik Kompilasi. Penerbit Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Wardhana, Rendhy R. 2007, Stemming Bahasa Inggris untuk Kamus Bahasa

Inggris – Indonesia. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Willett, Pitter. 2006, The Potter Stemming Algorithm.

http://www.emeraldinsight.com/journals.htm?issn=0033-

205
178
206

0337&volume=40&issue=3&articleid=1563486&show=abstract,

(diakses pada tgl 04 Agustus 2010 jam 11 : 08).

Yogatama, Dani. 2008, Bab II Landasan Teori. http://digilib.itb.ac.id/files/

disk1/599/jbptitbpp-gdl-daniyogata-29903-3-2008ta-2.pdf,

(diakses pada tgl 04 Mei 2010 jam 16 : 23).

206
207

LAMPIRAN A

SOURCE CODE

207
179
208

Menu Home
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3c.org/TR/1999/REC-html401-19991224/loose.dtd">

<?php
session_start();
if(isset($_SESSION['userid']))
{
?>

<HTML><HEAD><TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<META http-equiv=Content-Type content="text/html; charset=iso-8859-1">
<META content="MSHTML 6.00.2900.3354" name=GENERATOR>
<STYLE type=text/css>
BODY {
BACKGROUND-COLOR: #ffffff
}
A {

}
A:link {

}
A:visited {

}
A:hover {

}
A:active {

}
H1 {

}
H2 {

}
H3 {

}
H4 {

}
H5 {

}
H6 {

}
.style9 {color: #FF9900}
.style10 {font-weight: bold}
</STYLE>

<link rel="stylesheet" href="script/style.css" type="text/css" />


<script type="text/javascript" src="script/script.js"></script>
<!--background dasar-->
<style type="text/css">
<!--
.style16 {font-size: 12px}
.style20 {

208
209
180

font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;


font-size: 14px;
color: #400000;
}
.style21 {
color: #FFFFFF;
font-weight: bold;
font-size: 14px;
font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
}
-->
</style>
</HEAD>
<BODY bgColor=white><!--awal-->
<TABLE

height="100%" cellSpacing=0 cellPadding=0 width=950 align=center


bgColor=#400000
border=0 >
<TBODY>
<!--header-->
<TR border="0" >
<TD width=829 height=101 style=" BACKGROUND-IMAGE: url(header.jpg);
" border="0" >
<TABLE cellSpacing=0 cellPadding=0 width="94%" border=0 >
<TBODY>

<TR border="0" >


<TD height=19 border="0" ><table width="893" border="0">
<tr>
<td width="245"><div align="left"><imgsrc="images/buku.jpg"
width="233" height="123"></div></td>
<td width="632"><DIV align=right>
<MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">
<SPAN class=style20 style8 style8>
<span class="style9">APLIKASI TASRIF ISTILAHI</span></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE></DIV></td>
</tr>
</table></TD>
</TR></TBODY></TABLE>

<!-- Content1 --><!--TableIsi-->

<TR border="0">
<TD style=" PADDING-RIGHT: 5px; PADDING-LEFT: 5px; PADDING-BOTTOM: 2px;
VERTICAL-ALIGN: top; PADDING-TOP: 2px; BACKGROUND-COLOR:
rgb(233,223,46); EXT-ALIGN: justify" width=0height=0 bgColor=#ece9d8
border="0" >

<!--tableBatas-->

<TABLE cellSpacing=0 cellPadding=5 width="100%" border=0>


<TBODY>
<TR border="0" >
<TD bgColor=#FF9900 border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FFFFFF border="0"></TR>
<TBODY>
<TR border="0" >
<TD background="bg.jpg" bgColor=#FFFFFF style=" MARGIN: 0pt;
LINE-HEIGHT: 1.4; TEXT-ALIGN: center" border="0" >

209
181
210

<!--fORM mULAI-->

<div align="left"><table width="787" border="0" align="center">


<tr>
<td width="781"><ul class="menu" id="menu">
<li>
<div align="center"><a href="index.php" class="menulink
style16">Home</a></div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="#" class="menulink
style16">Belajar</a>
<ul>
<li><a href="belajar.php">Belajar Sharaf</a></li>
<li><a href="help.php">Help</a></li>
</ul>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="#" class="menulink
style16">About</a>
<ul>
<li><a href="about.php">About Me</a></li>
<li><a href="contact.php">Contact</a></li>
<?php
if ($_SESSION['admin'])
{
?>
<li><a href="#" class="sub">Maintenance</a></li>
<ul>
<li class="topline"><a href="insert.php">Insert</a></li>
<li><a href="update.php">Update</a></li>
<li><a href="delete.php">Delete</a></li>
</ul>
<?php
}
?>
</ul>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="guest.php" class="menulink
style16">Guest</a>
</div>
</li>
<li>
<div align="center"><a href="logout.php" class="menulink
style16">Logout</a>
</div>
</li>
</ul>

<script type="text/javascript">
var menu=new menu.dd("menu");
menu.init("menu","menuhover");
</script>
</td>
</tr>
</table><br>

<br><table width="184" border="0" align="right">

210
182
211

<tr>
<td width="147">

<?php
echo '<font face="verdana" size="2" color="red";>';
function tanggal_hari_ini(){
$hari=date('w',time());
$tanggal=date('d',time());
$bulan=date('m',time());
$tahun=date('y',time());
switch ($hari) {
case 0: $hari="Minggu";
break;
case 1: $hari="Senin";
break;
case 2: $hari="Selasa";
break;
case 3: $hari="Rabu";
break;
case 4: $hari="Kamis";
break;
case 5: $hari="Jumat";
break;
case 6: $hari="Sabtu";
break;
}
switch ($bulan) {
case 01: $bulan="Januari";

break;
case 02: $bulan="Februari";
break;
case 03: $bulan="Maret";
break;
case 04: $bulan="April";
break;
case 05: $bulan="Mei";
break;
case 06: $bulan="Juni";
break;
case 07: $bulan="Juli";
break;
case 08: $bulan="Agustus";
break;
case 09: $bulan="September";
break;
case 10: $bulan="Oktober";
break;
case 11: $bulan="November";
break;
case 12: $bulan="Desember";
break;
}
echo "$hari, $tanggal $bulan $tahun";
}
tanggal_hari_ini();
?>
</td>
</tr>
</table><BR><BR>

<table width="900" border="0" align="center">

211
212
183

<div align="center" class="style21">Bahasa Arab merupakan bahasa


qur’aniah yang
seharusnya sudah menjadi kebutuhan pokok kaum muslim untuk
mempelajarinya.
Mengingat bahasa ini adalah bahasa dimana Allah menurunkan langsung
mu’jizat
Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tuntunan hidup umatnya.
Untuk
membantu penguasaan bahasa arab dalam hal memahami perubahan kata
diperlukan
belajar ilmu tata bahasa dalam bahasa arab yang disebut dengan <a
href=ilmusharaf.php>Ilmu Sharaf.</a> Ilmu Sharaf selama ini
dipelajari dengan
teknik menghafal wazan atau pola-pola perubahan kata untuk mengetahui
kata
perubahannya, di sini penulis mencoba membuat suatu aplikasi yang
yang bisa
digunakan untuk menemukan pola-pola perubahan kata dalam Bahasa
Arab.
</div>
</p></TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

<!--AkhirtabelBatas-->

<TR>
<TD width=829 height=80 bgcolor="#FFFFFF" style=" BACKGROUND-IMAGE:
url(footer.jpg); " border="0" ></td></tr>
<TR border="0" >
<TD width=900 bgcolor="#9A9A9A" class="style9 style20"
style=" BACKGROUND-COLOR:#CC6600 ; TEXT-ALIGN: center"
border="0">
Copyright © Indah Puji Astuti
</TD>
</TR></TD></TR></TBODY></TABLE>
<!--akhir-->
<span class="style10"></span>
</BODY></HTML>
<?php
}
else
{
header('location:login.php');
}
?>

Menu Ilmu Sharaf


<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<td class="style10 style26">
<div align="center" class="style40 style20">Pengertian
Sharaf</div><br>

212
184
213

<span class="style40"><span class="style20"><em>Sharaf</em>


atau dibaca <em>Shorof</em> adalah salah satu nama cabang Ilmu
dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang
perubahan bentuk kata (dalam Bahasa Arab disebut dengan
kalimat). Perubahan bentuk kata ini dalam
prakteknya disebut <em>Tashrif</em>.<br><br>
Istilah-istilah Dasar dalam Ilmu Sharaf : <br><br>
a.Tashrif<br>
Pengertian dari Tasrif adalah Perubahan asal suatu kata
kepada kata-kata yang berbeda untuk mencapai arti yang di
kehendaki. Seperti perubahan dari bentuk Mufrad (satu) kepada
Tastniyah (dua) dan Jamak (banyak) dan atau bentuk Masdar
(kata benda) kepada fi`il (kata kerja) atau wasf (kata sifat)
atau dengan maksud lafadz yakni meringankan ucapan seperti
perubahan kata qawala ( &#1602;&#1614;&#1608;&#1614;&#1604;
&#1614; ) dan gazawa ( &#1594;&#1614;&#1586;&#1614;&#1608;
&#1614; ) menjadi qaala ( &#1602;&#1614;&#1575;&#1604;&#1614;
)dan gazaa ( &#1594;&#1614;&#1575;&#1586;&#1614; ) <br>
Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis perubahan
kata sebagai berikut : <br>
1. Fi’il Madhi (kata kerja lampau, past tense) <br>
2. Fi’il Mudhari (kata kerja sekarang, present continuous
tense) <br>
3. Mashdar (kata benda)<br>
4. Isim Faa'il (subjek, pelaku)<br>
5. Isim Maf'ul (objek)<br>
6. Fi’il Amar (kata kerja perintah) <br>
7. Fi’il Nahiy (kata kerja larangan) <br>
8. Isim Zaman (nama waktu), Isim Makan (nama tempat), Isim Alat
(nama alat). Untuk yang kedelapan ini merupakan bentuk tashrif
yang jarang ditemui, karena penggunaannya benar-benar sima'i,
artinya dipakai tergantung dari penggunaannya dikalangan orang
Arab.<br><br>
b. Wazan<br>
Wazan merupakan suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
nantinya akan masuk ke salah satu dari 35 rumus baku perubahan
kata. Dari 35 wazan atau bab, 6 diantaranya untuk kata kerja
yang tersusun dari 3 huruf saja (<a
href=tsulasimujarod.php>Tsulasi Mujarrod</a>). Selebihnya (29
bab yang lain), untuk kata kerja yang lebih dari 3 huruf.
Wazan biasanya menggunakan kata fa-'ain-lam ( &#1601;&#1614;
&#1593; &#1614;&#1604;&#1614; ). Perbedaan antara tashrif dan
wazan yaitu tashrif adalah perubahannya sedangkan wazan adalah
rumusnya.<br><br>
c. Fi'il Shohih<br>
Fi’il shohih merupakan fi’il yang di dalamnya tidak terdapat
huruf ‘ilah ( &#1571; , &#1608 , &#1610; )<br>Contoh :
&#1603;&#1614;&#1601;&#1614;&#1585;&#1614;, &#1582;&#1614;
&#1583;&#1614;&#1593;&#1614;, &#1588;&#1614;&#1593;&#1585;
&#1614; , &#1603;&#1614;&#1584;&#1614;&#1576;&#1614;
, &#1593;&#1614;&#1604;&#1616;</span>
&#1605;&#1614;<br>
</span>
</td>
</tr>
</table>

Menu Tsulasi Mujarrod


<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">

213
185
214

<tr>
<td class="style10 style26"><div align="center" class="style20">
Fi&rsquo;il-fi&rsquo;il Tsulatsi Mujarrad</div>
<p class="style20">Dalam Ilmu Sharaf kata kerja yang terdiri dari
tiga huruf atau disebut dengan <em>Fi&rsquo;il Tsulatsi Mujarrad</em>
terdiri dari 6 bab, yaitu : </p>
<div align="center"><h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1614;&#1604;&#1614;
&ndash;&#1610;&#1614;&#1601;&#1618;&#1593;&#1615;&#1604;&#1615;
<h2><br>
<h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1614;&#1604;&#1614;&ndash;&#1610;&#1614;
&#1601;&#1618;&#1593;&#1616;&#1604;&#1615;<h2><br>
<h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1614;&#1604;&#1614;&ndash;&#1610;&#1614;
&#1601;&#1618;&#1593;&#1614;&#1604;&#1615;<h2><br>
<h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1616;&#1604;&#1614;&ndash;&#1610;&#1614;
&#1601;&#1618;&#1593;&#1614;&#1604;&#1615;<h2><br>
<h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1615;&#1604;&#1614;&ndash;&#1610;&#1614;
&#1601;&#1618;&#1593;&#1615;&#1604;&#1615;<h2><br>
<h2>&#1601;&#1614;&#1593;&#1616;&#1604;&#1614;&ndash;&#1610;&#1614;
&#1601;&#1618;&#1593;&#1616;&#1604;&#1615;<h2>
</div>
<p align="left" class="style27 style20">Contoh 1 : </p>
<p class="style27" align="center"><img src="contoh.jpg" width="279"
height="90""><br>
<span class="style20">Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa
terdapat kata kerja lampau atau fi’il madhi &#1606;&#1614;&#1589;
&#1614;&#1585;&#1614;yang sesuai dengan wazan &#1601;&#1614;
&#1593;&#1614;&#1604;&#1614;dan apabila fi’il tersebut diubah ke
fi’il mudhori’ maka perubahannya menjadi &#1610;&#1614;&#1606;
&#1618;&#1589&#1615;&#1585;&#1615;yang mana sesuai dengan wazan
&#1610;</span>
<span class="style23">&#1614;&#1601;&#1618;&#1593&#1615;&#1604
</span>
&#1615;.</p>
<p align="left" class="style27 style20">Contoh 2 : </p>
<p class="style27" align="center"><img src="contoh2.jpg"
width="279" height="90""><br>
<span class="style20">Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat
kata kerja lampau atau fi’il madhi &#1581;&#1614;&#1587;&#1615;&#1606;
&#1614; yang sesuai dengan wazan &#1601;&#1614;&#1593;&#1615;&#1604;
&#1614;dan apabila fi’il tersebut diubah ke fi’il mudhori’ maka
perubahannya menjadi &#1610;&#1614;&#1581;&#1618;&#1587;&#1615;&#1606;
&#1615;yang mana sesuai dengan wazan &#1610;
</span>
<span class="style20">
</span>
<span
class="style23">&#1614;&#1601;&#1618;&#1593&#1615;&#1604</span>
&#1615;. </p>
</td>
</tr>
</table>
</p></TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu Belajar
<form action="belajar2.php" method="POST">
214
186
215

<table width="557" border="0" align="center">


<tr>
<td width="177"><div align="center"><span class="style6
style1 style20 style34"><strong>Masukkan Fiil</strong></span></div></td>
<td width="260"><input name="txtFiil" type="text"
size="40"/></td>
<td width="106" colspan="2" align="center"><input
type="submit" name="Submit" value="proses" /></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
</tr>
</table>
</form>
</p>
</TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>
Menu Belajar2
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
require_once("stemmer.php");
$stemed = $_POST["txtFiil"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $stemed;

$stemed = stemm($stemed);

$rslt = mysql_query("select * from madhi where


madhi.madhi_gundul =
'$stemed'", $konek); //query data base untuk mencari bentuk wazan
$stemedRs = $stemed; while ($row = mysql_fetch_row($rslt))
//mengambil nilai hasil query
{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[2]<h2></td>
<td align='center'> :</td>
<td><h3>Madhi<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[3]<h2></td><td align='center'>
:</td>
<td><h3>Mudhori<h3></td>
</tr>"; //Menata Hasil QUery untuk ditampilkan

if ($stemedRs == $stemed)
$msg = "$stem Tidak ditemukan di Database";
else
$msg = "Bentuk asli dari $stem";
?>
<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>$msg</h2></th>"; ?>
215
187
216

</tr>

<?php echo "$stemedRs"; ?>

Menu Belajar3
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
$stemed = $_POST["stemed"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $_POST["stem"]; //ambil data dari form belajar

$rslt = mysql_query("select * from madhi inner join tashrif on


madhi.madhi = tashrif.tsh_madhi where madhi.madhi_gundul =
'$stemed'",
$konek); //query data base untuk mencari bentuk wazan

while ($row = mysql_fetch_row($rslt)) //mengambil nilai hasil query


{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[6]<h2></td><td
align='center'> :</td>
<td align><h3>Fiil Madhi<h3></td>
</tr>

<tr>
<td align='right'><h2>$row[7]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Mudhori<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[8]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Masdar<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[9]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Masdar Mim<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[10]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Fail<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[11]<h2></td><td align='center'> :</td>

216
188
217

<td><h3>Ism Maful<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[12]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Amr<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[13]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Fiil Nahi<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[14]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Zaman<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[15]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Makan<h3></td>
</tr>
<tr>
<td align='right'><h2>$row[16]<h2></td><td align='center'> :</td>
<td><h3>Ism Alat<h3></td>
</tr>"; //Menata Hasil QUery untuk ditampilkan
}
?>
<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"
align="center" background="images/main_bg.png">
<tr>
<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>Tashrif dari kata
$stem<h2></th>"; ?>
</tr>
<?php echo "$stemedRs"; ?>

Menu Belajar4
<div class="mystyle">
<?php
require_once("connect.php"); //koneksi mysql
$stemed = $_POST["stemed"]; //ambil data dari form belajar
$stem = $_POST["stem"]; //ambil data dari form belajar

$rslt = mysql_query("select * from madhi inner join wazan on


madhi.madhi_wazan_id = wazan.wazan_id
where madhi.madhi_gundul = '$stemed'", $konek); //query data base
untuk
mencari bentuk wazan

217
189
218

while ($row = mysql_fetch_row($rslt)) //mengambil nilai hasil


query

{
$stemedRs="<tr>
<td width=45% align='right'><h2>$row[6]<h2></td><td
align='center'>:</td>
<td><h3>Wazan<h3></td></tr>";
//Menata Hasil QUery untuk ditampilkan
}
?>

<table width="557" border="0" bordercolor="#FFFF99" align="center"


align="center" background="images/main_bg.png">
<tr>

<?php echo "<th colspan=3 align='center'><h2>Wazan dari kata


$stem<h2></th>"; ?>
</tr>
<?php echo "$stemedRs"; ?>

<br>
<table width="460" border="0" align="center">
<form action="belajar3.php" method="POST">

<?php
echo "<input type=\"hidden\" name=\"stemed\" VALUE=\"$stemed\">";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"stem\" VALUE=\"$stem\">";
?>

<br>
<tr>
<?php echo "<td align='center'><input type='submit' value='Tampilkan
Tashrif lengkap dari - $stem' ></td>"; ?>

</tr>
</form>

<!-- Tampilkan hasil query di layar -->

</table>
</TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu Help
<table width="700" border="0" align="center"
background="images/main_bg.png">
<tr>
<td class="style10 style26"><p align="center"
class="style27"><strong>Cara
Penggunaan Aplikasi ini adalah sebagai berikut :</strong></p>
<p class="style27"><strong>
1.Masuklah ke halaman Belajar (Belajar Sharaf)</strong></p>
<p><span class="style27"><strong>

218
190
219

2.masukkan fi'il (madhi /mudhori / amr yang ada di surat Al-Baqarah


yang
syaratnya adalah termasuk dari fi'il tsulasi mujarrod dan termasuk
fi'il
shohih</strong></span><strong> <span class="style25">*pembahasan
tentang
tsulasi ujarrod dan shohih bisa dibaca di halaman home</span><span
class="style27">) kemudian klik tombol</span> <span class="style22">
PROSES</span> </strong></p><p><strong><span class="style27">
3.untuk mengetahui wazan lanjutkan dengan meng-klik tombol</span>
<span
class="style22">TAMPILKAN WAZAN</span> </strong></p>
<p><strong><span class="style27">
4.untuk mengetahui tashrif lengkap lanjutkan dengan meng-klik
tombol</span>
<span class="style22">TAMPILKAN TASHRIF LENGKAP</span> </strong></p>
</td>
</tr>
</table>

</p></TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu About
<table width="697" border="0" align="center">
<tr>
<td width="123"><img src="images/pic-04.jpg" width="122"
height="103"></td>
<td width="2">&nbsp;</td>
<td width="558"><span class="style7 style21 style22">Orang-orang
memanggilku dengan nama Indah, aku lahir di kota kecil di sudut Jawa
Timur yaitu Ponorogo, pada tanggal 24 April beberapa puluh tahun yang
lalu, heehe... </span></td>
</tr>

<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
<td><span class="style7 style21 style22">Aku kuliah di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta masuk di Fakultas Sains dan Teknologi ambil jurusan
Teknik Informatika, dan aku masuk di penjurusan Software Enginering...
</span></td>
</tr>

<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
<td><span class="style12 style20 style22"><strong><span
class="style22">Huuft... perjuangan yang tak gampang untuk meraih gelar
S.Kom... tapi, aku akan slalu berusaha,,,</span>,</strong></span></td>
</tr>

<tr>
<td colspan="3">&nbsp;</td>

219
191
220

</tr>

<tr>
<td colspan="3"><div align="center">
<marquee width="400" behavior="alternate">
<div align="center" class="style17
style23">U CAN IF U THINK U CAN...!!</div>
</marquee></td>
</tr>
</table>
</p>
</TD>
</TR>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu Contact
<table width="378" align="center" cellpadding="1"" cellspacing="1"
widht="343' border="0>

<form action="<?php $_SERVER[PHP_SELF]; ?>" method="post">

<tr bgcolor="">
<td width="365"><div align="center" class="style6"><strong><span
class="style23">
<marquee behavior="alternate" direction="right" scrollamount="30"
bgcolor="#993300" width="100%">
<span class="style29 style21">CONTACT</span>
</marquee>
</span></strong></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style35 style27 style31
style25 style28"><strong>Indah Puji Astuti </strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style25 style30 style24
style33"><strong>206091004058</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>Teknik Informatika</strong></span> </div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>Fak. Sains n
Technologi</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center"><span class="style27 style30 style24
style33 style29"><strong>UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
</strong></span></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style35 style27 style31 style20
style28"><strong>Email : aswa.assyifaa34@gmail.com </strong></div></td>

220
192
221

</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style33"></div></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td>&nbsp;</td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td><div align="center" class="style6"><strong><span
class="style23">
<marquee behavior="alternate" direction="right" scrollamount="30"
bgcolor="#993300" width="100%">
</marquee>
</span></strong></div></td>
</tr>
</form>
</table>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu GuesBook
<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="4"
color="#2B0000"><marquee behavior="alternate" direction="right"
scrollamount="30" bgcolor="#993300" width="100%">
<span class="style29 style21">GUEST</span>
</marquee></font></b>

<table border="0" width="300" cellspacing="1" style="color :#000080;


font-family:Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size:10pt;
margin:23"><form method="post" action="kirim_tamu.php">

<tr><td colspan="2" bgcolor="#FF6600"><p align="center"><b><font


color="#2B0000">Form Guest Book </font></b></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Nama</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="nama" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Email</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="email" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Subjek</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="subjek" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">Pesan</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="pesan" size="30"></p></td></tr>

<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"> </td><td


width="61%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"><input
type="submit" value="Input" name="input"></td></tr>

221
193
222

</form></table></td></tr>

<TR border="0" >


<TD bgColor=#FFFFFF border="0" ></TD></TR>
<TR border="0">
<TD bgColor=#FF9900 border="0"></TR></TBODY></TABLE>

Menu kirim_tamu
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$query="INSERT INTO gbook (nama, email, subjek, pesan) values
('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[subjek]','$_POST[pesan]')";

$hasil=mysql_query($query);
?>

<?php
$qrtampil=@mysql_query("select * from gbook order by nama", $conn) or
die("Query gagal !"); while
($baris=mysql_fetch_array($qrtampil))
{
echo "<table width=350 border=0 cellspacing=1 cellpadding=2>";
echo "<tr>";
echo "<td bgcolor=#FF6600><strong><font
color=#FFFFFF>".$baris['subjek']."</font></strong></td>";
echo "</tr>";echo "<tr>";
if (!empty($baris['pesan']))

echo "<td height=80 valign=top


bgcolor=#FFFF99>".$baris['pesan']."</td>";
echo "</tr>";echo "<tr>";
echo "<td bgcolor=#ffff66>[Nama: ".$baris['nama']."][Email:<a
href=$baris[email]>".$baris['email']."</a>]</td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
echo "<br>";
}
?>

Koneksi
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "logreg";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass) or die ('Koneksi Gagal!');
mysql_select_db($db);
?>

Login
222
223
194

<html>
<head>
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {
color: #400000;
font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>

<body>
<table width="745" border="0" align="center" background="bg.jpg">
<tr>
<td height="150"><MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px"><b><font
face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="+1" color="#FF6600">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">
<P><SPAN class=style20 style2>APLIKASI TASRIF ISTILAHI PADA
ILMU SHARAF
</SPAN></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE>
</tr>
<tr>
<td width="692" height="150"><table border="0" align="center"
cellpadding="7" cellspacing="">
<form action="proseslogin.php" method="post">
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center" bgcolor=#993300><span
class="style1">LOGIN </span></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td width="83"><span class="style1">User ID </span></td>
<td width="174"><input name="userid" type="text"/></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Password</span></td>
<td><input name="password" type="password"/></td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td colspan="2" align="center">
<input type="submit" name="Submit" value="Login" />
<input type="reset" name="reset" value="Reset" />
</td>
</tr>
<tr bgcolor="">
<td colspan="2" align="center"><font color="#0000FF">Belum Jadi
Anggota? <a href="register.php">Daftar</a></font></td>
</tr>
</form>
</table>
<p>&nbsp;</p>
</td>
</tr>
<tr>

</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FF6600"><div align="center">Created by Indah Puji
Astuti </div></td>
</tr>

223
195
224

</table>

</body>
</html>

Proses Login
<?php
require_once("koneksi.php");
$user = $_POST['userid'];
$pass = $_POST['password'];
$cekuser = mysql_query("SELECT * FROM anggota WHERE userid = '$user'");
$jumlah = mysql_num_rows($cekuser);
$hasil = mysql_fetch_array($cekuser);
if($jumlah == 0) {
echo "User ID Belum Terdaftar!<br/>";
echo "<a href=\"login.php\">&laquo; Back</a>";
} else {
if($pass <> $hasil['password']) {
echo "Password Salah!<br/>";
echo "<a href=\"login.php\">&laquo; Back</a>";
} else {
$admin = $hasil['admin'];
session_start();
$_SESSION['userid'] = "$user";
$_SESSION['admin'] = "$admin";
header('location:index.php');
}
}
?>

Register
<?php
session_start();
if(isset($_SESSION['userid'])) {
header('location:index.php'); }
?>

<html>
<head>
<title>TASRIF ISTILAHI</title>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {
color: #400000;
font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>

<body>
<table width="745" border="0" align="center" background="bg.jpg">
<tr>
<td height="150"><MARQUEE style="WIDTH: 645px; HEIGHT: 38px"><b><font
face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="+1" color="#FF6600">
<BLOCKQUOTE dir=ltr style="MARGIN-RIGHT: 0px">

224
225
196

<P><SPAN class=style20 style2>APLIKASI TASRIF ISTILAHI PADA


ILMU SHARAF
</SPAN></P>
</BLOCKQUOTE></MARQUEE>
</tr>
<tr>
<td width="692" height="150"><table border="0" align="center"
cellpadding="8" cellspacing="0" style="margin-top:30px;">
<form action="prosesregister.php" method="post">
<tr bgcolor="#CCCCCC">
<td colspan="2" align="center" bgcolor="#993300"><strong>Pendaftaran
Anggota </strong></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Nama Lengkap</span> </td>
<td><input name="nama" type="text" size="40" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Email</span></td>
<td><input name="email" type="text" size="40" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">User ID </span></td>
<td><input type="text" name="userid" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td><span class="style1">Password</span></td>
<td><input type="password" name="password" /></td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center">
<input name="Submit" type="submit" value="Daftar"/>
<input type="reset" name="reset" value="Reset" />
</td>
</tr>
<tr bgcolor=>
<td colspan="2" align="center"><font color=>Sudah Jadi Anggota? <a
href="login.php">Login</a></font></td>
</tr>
</form>
</table>
<p>&nbsp;</p>
</td>
</tr>
<tr>

</tr>
<tr>
<td bgcolor="#FF6600"><div align="center">Created by Indah Puji
Astuti </div></td>
</tr>
</table>

</body>
</html>

Proses Register
<?php
require_once("koneksi.php");
$nama = $_POST['nama'];

225
197
226

$mail = $_POST['email'];
$user = $_POST['userid'];
$pass = $_POST['password'];
$cekuser = mysql_query("SELECT * FROM anggota WHERE userid = '$user'");
if(mysql_num_rows($cekuser) <> 0) {
echo "User ID Sudah Terdaftar!<br/>";
echo "<a href=\"register.php\">&laquo; Back</a>";
} else {
if(!$nama || !$mail || !$user || !$pass) {
echo "Masih ada data yang kosong!<br/>";
echo "<a href=\"register.php\">&laquo; Back</a>";
} else {
$simpan = mysql_query("INSERT INTO anggota
VALUES('$nama','$mail','$user','$pass',0)");
if($simpan) {
echo "Pendaftaran Berhasil, Silahkan <a
href=\"login.php\">Login</a>";
} else {
echo "Proses Gagal!";
}
}
}
?>

Stemmer
<?php

function stemHarakat($stemed)
{
$stemed = str_replace('&#1614;','',$stemed); //hilangi harakat fathah
$stemed = str_replace('&#1615;','',$stemed); //hilangi harakat kasrah
$stemed = str_replace('&#1616;','',$stemed); //hilangi harakat dhomah
$stemed = str_replace('&#1618;','',$stemed); //hilangi harakat sukun
return $stemed;
}

function stemDhomir($stemed)
{
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == '&#1607;&#1605;&#1575;')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1607;&#1605;')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1607;&#1575;')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1607;&#1606;&#1617;')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == '&#1603;&#1605;&#1575;')
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) =='&#1603;&#1605;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1603;&#1606;&#1617;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) =='&#1606;&#1610;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1606;&#1575;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1578;&#1605;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-21) == '&#1578;&#1605;&#1575;' )

226
198
227

$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-21);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1578;&#1606;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
return $stemed;
}

function stemSuffix($stemed)
{
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1575;&#1606;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1608;&#1606;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1608;&#1575;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
if (substr($stemed,strlen($stemed)-14) == '&#1610;&#1606;' )
$stemed = substr($stemed,0,strlen($stemed)-14);
return $stemed;
}

function stemPrefix($stemed)
{
if (substr($stemed,0,28) == '&#1601;&#1575;&#1587;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,28); //fak-alif-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == '&#1601;&#1575;&#1606;')
$stemed = substr($stemed,21); //fak-alif-nun
if (substr($stemed,0,21) == '&#1575;&#1587;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,21); //alif-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == '&#1571;&#1587;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,21); //alifhamzah-sak-tak
if (substr($stemed,0,21) == '&#1610;&#1587;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,21); //yak-sak-tak___________
if (substr($stemed,0,14) == '&#1575;&#1606;')
$stemed = substr($stemed,14); //alif-nun
if (substr($stemed,0,14) == '&#1587;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-tak
if (substr($stemed,0,14) == '&#1587;&#1610;')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-yak
if (substr($stemed,0,14) == '&#1587;&#1606;')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-nun
if (substr($stemed,0,14) == '&#1587;&#1571;')
$stemed = substr($stemed,14); //sak-alifhamzah
if (substr($stemed,0,14) == '&#1601;&#1606;')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-nun
if (substr($stemed,0,14) == '&#1601;&#1610;')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-yak
if (substr($stemed,0,14) == '&#1601;&#1571;')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-alifhamzah
if (substr($stemed,0,14) == '&#1601;&#1575;')
$stemed = substr($stemed,14); //alif
if (substr($stemed,0,14) == '&#1601;&#1578;')
$stemed = substr($stemed,14); //fak-tak
if (substr($stemed,0,7) == '&#1575;')
$stemed = substr($stemed,7); //alif
return $stemed;
}

function stemMudhori($stemed)
{
if (substr($stemed,0,7)=='&#1571;')
$stemed = substr($stemed,7);
else if (substr($stemed,0,7)=='&#1578;')
$stemed = substr($stemed,7);

227
199
228

else if (substr($stemed,0,7)=='&#1606;')
$stemed = substr($stemed,7);
else if (substr($stemed,0,7)=='&#1610;')
$stemed = substr($stemed,7);

return $stemed;
}

function stemInfix($stemed)
{
$stemed = str_replace('&#1608;&#1617;','',$stemed); //wawu tasdid
$stemed = str_replace('&#1617;','',$stemed); //tasdid
$stemed = str_replace('&#1575;','',$stemed); //alif
return $stemed;
}

function stemWawu($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1608;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1608;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1608;')+14);
else
return $stemed;
}

function stemExTa($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1578;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1578;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1578;')+7);
}

function stemExNun($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1606;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1606;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1606;')+7);
}

function stemExHha($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1607;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1607;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1607;')+7);
}

function stemExKaf($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1603;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1603;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1603;')+7);
}

function stemExFak($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1601;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1601;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1601;')+7);

228
200
229

function stemExSak($stemed)
{
if (strstr($stemed,'&#1587;'))
return substr($stemed,0,strpos($stemed,'&#1587;')).
substr($stemed,strpos($stemed,'&#1587;')+7);
}

function stemExEmpat($stemed)
{
$stemEmpat = substr($stemed,0,21);
return $stemEmpat;
}

function cekDB($stemed)
{
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "smangat";
$konek = mysql_connect($host, $user, $pass) or die ('Koneksi
Gagal!');
mysql_select_db($db, $konek) or die ('DB not Exist');
$rslt = mysql_query("select * from madhi where
madhi.madhi_gundul = '$stemed'", $konek);
if (mysql_fetch_row($rslt))
return 1;
else
return 0;
}

function stemm($kalimah)
{
$result = stemHarakat($kalimah);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemDhomir($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemSuffix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemPrefix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemMudhori($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemInfix($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{
$result = stemWawu($result);
if (cekDB($result)){
return $result;
}else{

229
230
201

$resultTa = stemExTa($result);
if (cekDB($resultTa)){
$result = $resultTa;
return $result;
}else{
$resultNun = stemExNun($result);
if (cekDB($resultNun)){
$result = $resultNun;
return $result;
}else{
$resultHha = stemExHha($result);
if (cekDB($resultHha)){
$result = $resultHha;
return $result;
}else{
$resultKaf = stemExKaf($result);
if (cekDB($resultKaf)){
$result = $resultKaf;
return $result;
}else{
$resultFak = stemExFak($result);
if (cekDB($resultFak)){
$result = $resultFak;
return $result;
}else{
$resultSak = stemExSak($result);
if (cekDB($resultSak)){
$result = $resultSak;
return $result;
}else{
$resultEmpat = stemExEmpat($result);
if (cekDB($resultEmpat)){
$result = $resultEmpat;
return $result;
}else{
return $result;
}}}}}}}
}
}
}
}
}
}
}
}
?>

Maintenance Fi’il Madhi


Form Tambah
<html><head><TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {color: #400000}
-->
</style>
</head>

230
202
231

<body><div align="center">

<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="6"
color="#2B0000">INSERT DATA TABEL MADHI</font></b><br>
<p align="left"><a href="../insert.php">Kembali Ke Insert</a></p>

<table border="0" width="300" cellspacing="1" style="color :#000080;


font-family:Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size:10pt;
margin:23"><form method="post" action="kirim_data.php">

<tr><td colspan="2" bgcolor="#FF6600"><p align="center"><b><font


color="#2B0000">Form Tambah Data</font></b></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_id</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_id" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_gundul</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_gundul" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_mudhori</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_mudhori" size="30"></p></td></tr>
<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p class="style1" style="margin:1px
3px">madhi_wazan_id</p></td>
<td width="61%" bgcolor="#ffff66" ><p style="margin:1px 3px"><input
type="text" name="madhi_wazan_id" size="30"></p></td></tr>

<tr><td width="27%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"> </td><td


width="61%" bgcolor="ffff66"><p style="margin:1px 3px"><input
type="submit" value="Tambah" name="tambah"></td></tr>

</form></table></td></tr>
</div></body></html>

231
203
232

Form Ubah
<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$id= $_GET['id'];
$sql = "SELECT * FROM madhi where madhi_id = '$id'";
$qry = mysql_query($sql);
$data = mysql_fetch_array($qry);
?>

<div align="center"><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times,


serif" size="12" color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b>
<table border="0" cellspacing="1" width="600" id="table1"
style="color:#2B0000; font=Georgia, Times New Roman, Times, serif; font-
size:10dt">
<form method="post" action="proses_ubah.php">

<tr><td align="center" bgcolor="#FF6600" colspan="2"><b><font


face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">FORM UBAH TABEL MADHI</font></b></td></tr>

<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New


Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_id</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_id" size="29"
value="<?php echo $data['madhi_id']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_gundul</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_gundul" size="29"
value="<?php echo $data['madhi_gundul']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi" size="29"
value="<?php echo $data['madhi']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_mudhori</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_mudhori"
size="29" value="<?php echo $data['madhi_mudhori']; ?>"></td></tr>
<tr><td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New
Roman, Times, serif" size="2" color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></td>
<td background="#ffff66"><input type="text" name="madhi_wazan_id"
size="29" value="<?php echo $data['madhi_wazan_id']; ?>"></td></tr>

<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100">&nbsp;</td>
<td bgcolor="#ffff66"><input type="submit" value="ubah" name="ubah"></td>
</tr>

<input type="hidden" name="id" value="<?=id?>"></form></table></div>

Kirim Data
<?php
$host="localhost";

232
204
233

$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$query="INSERT INTO madhi (madhi_id, madhi_gundul, madhi, madhi_mudhori,
madhi_wazan_id) values
('$_POST[madhi_id]','$_POST[madhi_gundul]','$_POST[madhi]','$_POST[madhi_
mudhori]','$_POST[madhi_wazan_id]')";

$hasil=mysql_query($query);

if($hasil){
echo"<center>Data Berhasil Dimasukkan.<br><a
href=\"form_tambah.php\">Kembali Ke Form</a></center>";

}else{
echo"<center>Data Gagal Dimasukkan.<br><a
href=\"javascript:history.back()\">Ulangi</a></center>";
}
?>

Proses Hapus
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);

$id = $_GET['id'];
mysql_query("delete from madhi where madhi_id = '$id'");
header("location:tampil_datahapus.php");
exit;
?>

Proses Ubah
<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);

$id = $_POST['madhi_id'];
$madhi_gundul = $_POST['madhi_gundul'];
$madhi = $_POST['madhi'];
$madhi_mudhori = $_POST['madhi_mudhori'];
$madhi_wazan_id = $_POST['madhi_wazan_id'];
mysql_query("UPDATE madhi SET madhi_gundul='$madhi_gundul',
madhi='$madhi', madhi_mudhori='$madhi_mudhori', madhi_wazan_id
='$madhi_wazan_id' WHERE madhi_id = '$id' ")or die(mysql_error());
header("location:tampil_dataubah.php");

233
234
205

exit;
?>

Tampil Data Hapus


<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<div align="center"><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times,
serif" size="12" color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b></b><br>
<p align="left"><a href="../delete.php">Kembali Ke Delete</a></p>

<table border="0" cellspacing="1" width="700" id="table1">

<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,


Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_gundul</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_mudhori</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></b></td>

<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,


Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">hapus</font></b></td>
</tr>

<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);
$queryViewData = "SELECT * FROM madhi";
$result = mysql_query($queryViewData) or die ("Error on Query :
".mysql_error());

while($data = mysql_fetch_array($result)) {
?>

<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_id'];
echo"&nbsp</td>"; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_gundul'];
?></font></td>

234
206
235

<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,


Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_mudhori'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo
$data['madhi_wazan_id']; ?></font></td>

<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,


Times, serif" size="2" color="#2B0000"><a href="proses_hapus.php?id=<?php
echo $data['madhi_id']; ?>">hapus</a></font></td>
</tr>

<?php
}
?>
</table>
</div>

Tampil Data Ubah


<TITLE>TASRIF ISTILAHI</TITLE>
<div align="center">
<p><b><font face="Georgia, Times New Roman, Times, serif" size="12"
color="#2B0000">DATA TABEL MADHI</font></b><br>
<p align="left"><a href="../update.php">Kembali Ke Update</a></p>

<table border="0" cellspacing="1" width="700" id="table1">

<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,


Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_gundul</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_mudhori</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">madhi_wazan_id</font></b></td>
<td align="center" bgcolor="#ff6600" width="100"><b><font face="Georgia,
Times New Roman, Times, serif" size="2"
color="#2B0000">ubah</font></b></td></tr>

<?php
//membuat koneksi ke database
$host="localhost";
$user="root";
$pwd="";
$db="smangat";
$conn=@mysql_connect($host, $user, $pwd) or die ("Koneksi Gagal!");
mysql_select_db($db,$conn);

235
236
207

$queryViewData = "SELECT * FROM madhi";


$result = mysql_query($queryViewData) or die ("Error on Query :
".mysql_error());

while($data = mysql_fetch_array($result)) {
?>

<tr>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_id'];
echo"&nbsp</td>"; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_gundul'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo $data['madhi_mudhori'];
?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><?php echo
$data['madhi_wazan_id']; ?></font></td>
<td bgcolor="#ffff66" width="100"><font face="Georgia, Times New Roman,
Times, serif" size="2" color="#2B0000"><a href="form_ubah.php?id=<?php
echo $data['madhi_id']; ?>">ubah</a></font></td>

<?php
}
?>

</table></div>

236
237

LAMPIRAN B
TAMPILAN APLIKASI

237
208
238

Menu Home

Menu Belajar Sharaf

238
239
209

Tampilan Belajar dengan Menginputkan kata ْ‫َفيَغْفِ ُز ْو َنهُم‬

Tampilan Bentuk Asli dari Kata yang Diinputkan

239
240
210

Tampilan untuk Mengetahui Wazan Sesuai dengan Kata yang Diinputkan

Tampilan untuk Mengetahui Tashrif Lengkap

240
211
241

Menu Help

Menu About Me

241
242
212

Menu Contact

Menu Maintenance (Insert)

Tampilan Insert Tabel Madzi

242
243
213

Tampilan Insert Tabel Tashrif

Tampilan Insert Tabel Wazan

Menu Maintenance Update

243
244
214

Tampilan Update Tabel Madhi

244
215
245

Tampilan Update Tabel Madhi

245
246
216

Tampilan Update Tabel Wazan

246
247
217

Menu Maintenance (Delete)

247
218
248

Tampilan Delete Tabel Madhi

248
219
249

Tampilan Delete Tabel Tashrif

249
250
220

Tampilan Delete Tabel Wazan

250
221
251

Menu Guest

251
222
252

Link Ilmu Sharaf

252
253
223

Link Tsulasi Mujarrod

253
224
254

Tampilan Login

Tampilan Register

254
255
225

Tampilan Register Berhasil

Tampilan Logout

255
256

LAMPIRAN C
KUESIONER

256
257
226

Nama :

Mustawa :

1. Apakah bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari?


a. Ya
b. Ragu-ragu
c. tidak
2. Motifasi atau dorongan apa yang membuat anda mempelajari bahasa Arab?
a. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an
b. Sebagai batu loncatan untuk memahami Al-Qur’an dan Al-Hadist
c. Disuruh oleh orang lain
d. Mengisi waktu luang
e. Lainnya… (sebutkan)
3. Apa anda pernah belajar ilmu sharaf ?
a. Ya
b. Sedikit
c. Sekedar pernah mendengar
d. Tidak pernah sama sekali
4. Apa anda mengetahui tentang wazan dalam Ilmu Sharaf?
a. Ya
b. Sedikit
c. Masih bingung
d. Tidak tahu sama sekali
5. Bagaimana cara anda mengetahui wazan dalam Ilmu Sharaf?
a. Menanyakan kepada ustad/ustadzah
b. Sekedar membaca buku sharaf
c. Membeli bukunya tanpa menghafal, sehingga kalau sewaktu-waktu
dibutuhkan langsung bisa buka bukunya
d. Menghafalkan satu persatu setiap wazan yang jumlahnya ada 35 bab
6. Saat pertama kali membaca buku sharaf, hal apa yang anda rasakan?
a. Banyak sekali wazan yang pola-polanya hampir sama satu dengan yang
lainnya
b. Susah dalam pelafalan (pengucapan)
c. Susah untuk membedakan antara pola wazan yang satu dengan pola wazan
yang lain
d. Arti yang beda dalam setiap perubahan pola
e. Susah mengimplementasikan pola dengan kata yang sebenarnya
7. Apa yang anda lakukan untuk menemukan wazan dalam suatu kata?
a. Mencari di buku sharaf
b. Mencari di internet
257
227
258

c. Bertanya ke orang yang ahli


d. Lainnya… (sebutkan)
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengetahui wazan dalam suatu
kata?
a. Ya
b. tidak
9. Kesulitan apa yang anda rasakan dalam mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Susah dalam menghafal wazan
b. Tidak bisa mengimplementasikannya
c. Tidak tahu caranya
d. Lainnya… (sebutkan)
10. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi belajar Ilmu Sharaf (yang
membantu menemukan wazan) berbasis web di internet?
a. Pernah
b. Tidak pernah
11. Jika ada aplikasi berbasis web yang dapat membantu menemukan wazan
suatu kata dalam bahasa Arab, apakah aplikasi ini dapat membantu anda
dalam mempelajari Ilmu Sharaf pada umumnya dan membantu anda dalam
menemukan wazan pada khususnya?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu - ragu
12. Saran-saran apa yang akan anda berikan bagi mereka yang mau memulai
mempelajari Ilmu Sharaf?
a. Lebih memahami lagi bahasa Arab, karena sharaf adalah ilmu yang
mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab
b. Membeli buku sharaf
c. Belajar pada ahlinya
d. Lainnya (sebutkan) ………

258
259
228

Pengujian penerimaan sistem


(acceptance testing)

Nama : ……………………………………..
Jabatan : ……………………………………..

1. Apakah aplikasi ini mudah di jalankan (user friendly )?


a. Mudah
b. Cukup
c. Kurang

2. Menurut anda, bagaimana tampilan aplikasi secara keseluruahan, misalnya


dari segi pemilihan warna, jenis dan ukuran font (huruf)?
a. Menarik
b. Cukup menarik
c. Tidak menarik

3. Menurut anda, apakah aplikasi yang diberikan pada aplikasi ini jelas?
a. Jelas
b. Cukup jelas
c. Kurang jelas

4. Menurut anda, apakah informasi yang disediakan lengkap?


a. Lengkap
b. Cukup lengkap
c. Kurang lengkap

5. Apakah aplikasi ini menjawab kebutuhan Anda dalam belajar sharaf?


a. Ya
b. Kurang
c. Tidak
259
229
260

6. Apakah pendapat anda setelah melihat aplikasi ini secara keseluruhan?


a. Bagus
b. Cukup bagus
c. Tidak bagus
7. Menurut Anda, apakah aplikasi ini akan lebih membantu bagi Anda yang
ingin memulai belajar Ilmu Sharaf?
a. Sangat membantu
b. Kurang membantu
c. Tidak membantu
8. Tanggapan responden mengenai fitur aplikasi
No. Pengujian Penilaian Saran
1. Fitur aplikasi secara keseluruhan
2. Kesesuaian dengan kebutuhan
3. Kemudahan penggunaan aplikasi
4. Kemampuan sistem menjawab
masalah
5. Keakuratan sistem

Penilaian :
Sangat baik : 80 - 100
Baik : 70 - 80
Cukup : 60 - 70
Buruk : 50 - 60
Sangat buruk : <50

Jakarta, 2011

(………………………..)

260
261

LAMPIRAN D
RESPON

261
230
262

262
231
263

263
264
232

264
233
265

265
234
266

266
267
235

267
236
268

268
237
269

269
238
270

270
239
271

271
272

LAMPIRAN E
DOKUMEN

272
240
273

273
241
274

274

Anda mungkin juga menyukai