SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Diajukan kepada:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh:
ii
iii
iv
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Adik-adik yang saya sayangi, Ipul, Anip, dan Faqih. Terima kasih telah
menjadi pelipur lara bagi kakakmu ini, maaf karena Mbak Anis belum
bisa menjadi panutan yang baik bagi kalian.
Pak Cahyo, selaku dosen wali. Terima kasih karena telah membimbing
dan selalu memberi motivasi selama saya menjadi mahasiswa.
Pak Syauqi dan Pak Fatchur selaku dosen pembimbing skripsi. Terima
kasih atas semua waktu yang diberikan disela-sela mengajar dan
kesibukan bapak lainnya. Terima kasih atas kesabaran bapak dalam
membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Pelatih dan teman-teman UKM Pagar Nusa UIN Malang, Mas Amin,
Mbak Novi, Mbak Mala, Mas Zain, Mbak Ana, Mas Yasin, Mas Nuris, Mas
Rochim, Mas Zaid, Mas Rhendra, Mas Taufiq, Mas Khori, Joko, Irham,
Najib, Wafa, Ery, Mirna, Ami dan semua teman-teman yang tidak bisa
saya sebutkan satu-persatu, bersama kalian segalanya selalu menjadi hal
yang menyenangkan.
vi
MOTTO
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah,
rahmat serta hidayah-Nya, sholawat serta salam penulis haturkan kepada baginda
Rosulullah SAW sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam ini yang senantiasa
penulis hadapi namun pada akhirnya dapat terlampaui dengan adanya bimbingan,
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual.
1. Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri
2. Dr. Sri Harini, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
3. Dr. Cahyo Crysdian selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan Dosen
viii
5. Fatchurrohman, M. Kom selaku Dosen pembimbing II yang juga telah begitu
7. Bapak, Ibu, adik-adik dan segenap keluarga besar penulis di Sragen dan Solo
9. Teman-teman penulis di UKM Pagar Nusa yang sudah seperti keluarga bagi
penulis.
10. Semua pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Dengan
membangun penulisan skripsi ini agar dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya kepada seluruh pembaca skripsi ini. Semoga
ix
DAFTAR ISI
MOTTO ............................................................................................................... vi
ملخص.................................................................................................................... xix
x
2.1.1.Transliterasi Aksara Jawa ..................................................................... 6
4.2.1 Pengaturan dan Penanganan Font Aksara Jawa Sebagai Output ........ 48
xi
4.2.5 Pencetakan Hasil Pada Tampilan ........................................................ 55
xii
DAFTAR GAMBAR
2014) ................................................................................................ 7
Model ............................................................................................... 22
Gambar 2.9 Model Pemrograman Single Program Multiple Data (SPMD) ........ 25
(MPMD)........................................................................................... 25
Gambar 2.11 Proses multitasking pada sistem operasi (Oaks dan Wong,
1999) ................................................................................................ 27
1999) ................................................................................................ 27
Gambar 2.13 Source code untuk menghitung bilangan prima dengan subclass
Thread .............................................................................................. 29
Gambar 2.14 Source code untuk membuat dan memulai thread .......................... 29
Gambar 2.15 Source code untuk menghitung bilangan prima dengan interface
xiii
Runnable ........................................................................................ 29
Gambar 2.16 Source code untuk membuat dan memulai thread dengan interface
Runnable .......................................................................................... 30
Gambar 4.5 Source code untuk mengatur font aksara jawa pada output .............. 47
Gambar 4.9 Source code untuk membagi teks tiap 380 kata ................................ 49
Gambar 4.10 Source code untuk menyimpan teks halaman terakhir .................... 49
Gambar 4.12 Source code method pencarian kata berikutnya yang berakhiran
titik ................................................................................................... 50
xiv
Gambar 4.13 Source code pemeriksaan karakter titik .......................................... 51
Gambar 4.14 Source code untuk membuat dan memulai thread .......................... 52
Gambar 4.18 Source code untuk menampilkan hasil pada antarmuka ................. 54
Gambar 4.23 Grafik waktu komputasi dengan komputer empat inti dan memori
Gambar 4.24 Grafik waktu komputasi dengan komputer empat inti dan memori
Gambar 4.25 Grafik waktu komputasi dengan komputer depalan intidan memori
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan empat inti dan memory 4GB
RAM ..................................................................................................... 58
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan empat inti dan memory 16GB
RAM ..................................................................................................... 59
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan delapan inti dan memory 8GB
RAM ..................................................................................................... 61
Tabel 4.4 Rata-rata selisih waktu komputasi per jumlah halaman ....................... 64
xvi
ABSTRAK
xvii
ABSTRACT
xviii
ملخص
هذاَت ،أَُظ َىسول .2018 .حُفُز انغىعبت انًخىاصَت نخغغٍُ انغىعبت فٍ حطبُماث انخغىَم انغشوف
انالحُُُت إنً انغشوف انضاوَت .أطشوعت .لغى انًعهىياحُت ،كهُت انعهىو وانخكُىنىصُا ،صايعت انذونت اإلعاليُت
يىالَا يانك إبشاهُى ياالَش
يغخشاس (I) :أعهً شىلٍ انًاصغخُش ،و ) (IIفخظ انشعًاٌ انًاصغخُش.
xix
BAB I
PENDAHULUAN
dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi
bisa dilakukan dari pengalihan aksara hijaiyah ke aksara latin (Murti, 2011), dari
aksara Latin ke aksara Jawa (Utami, 2013) dan/ atau sebaliknya (Atina, 2012).
yang harus dilestarikan. Aksara Jawa kini semakin ditinggalkan, karena telah
Banyak dari masyarakat suku Jawa sendiri yang tidak bisa menulis
menggunakan Aksara Jawa, bahkan tidak jarang yang tidak bisa berbahasa Jawa.
aksara Jawa sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia.
banyak dikerjakan dengan berbagai macam metode, antara lain Finite State
Automata (Atina, 2012), Rule Based (Utami, 2013), dan Decision Tree
akurasi kebenaran yang dihasilkan adalah yang paling tinggi dari pada aplikasi
lainnya. Namun demikian, waktu komputasi yang dibutuhkan oleh aplikasi ini
juga paling tinggi dibandingkan aplikasi lainnya. Hal ini berbanding lurus
1
2
yang diinputkan akan semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan transliterasi.
serial, atau serial computing. Pada komputasi serial, program dieksekusi pada
satu prosesor (single processor) dan hanya akan mengeksekusi satu instruksi
pada satu waktu. Berbeda halnya dengan komputasi paralel yang merupakan
secara bersamaan.
yang berbeda.
َّ بِان
)3( صب ِْش
3
kerugian, kecuali orag-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling
Menurut Ibnu Katsir, Al-Asr berarti zaman atau masa yang dengannya
manusia atau Bani Adam bergerak melakukan perbuatan baik dan buruk. Dalam
surat ini Allah SWT. bersumpah dengan menyebutkan kata „Al-Asr‟ yang berarti
masa, zaman atau waktu. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya waktu
dalam kehidupan manusia, karena Allah tidak bersumpah akan sesuatu di dalam
tersebut.
pemrosesan pada aplikasi tersebut. Pada penelitian ini diajukan sebuah solusi
Computing pada aplikasi yang telah dibangun. Pada penelitian ini parallel
beberapa bagian, lalu teks yang telah dibagi akan diproses secara bersama-sama
menggunakan multithreading.
4
Dari masalah yang telah diidentifikasikan, maka tujuan dari penelitian ini
antara lain:
dokumen Word ukuran kertas A4 dengan jenis font: Times New Roman,
ukuran: 12, spasi antar baris: 1.5, tanpa tambahan spasi paragraf, dan
margin atas dan bawah 1 inci; margin kanan dan kiri 1,25 inci. Diasumsikan
bahwa rata-rata jumlah kata dalam satu halaman dokumen adalah 380 kata.
5
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
penelitian.
tinjauan dan dasar untuk melakukan penelitian ini. Dalam penelitian ini, tinjauan
Bab ini berisikan desain dan prosedur penelitian. Dalam penelitian ini, bab ini
akan membahas tentang desain penelitian, yang meliputi (1) objek penelitian dan
(2) sumber data, dan prosedur penelitian, yang meliputi (1) pemahaman sistem
Dalam penelitian ini bab ini akan berisi tentang uji coba dan pembahasan
aksara atau transliterasi pada aplikasi Transliterasi Huruf Latin ke Aksara Jawa.
BAB V Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(DFA) (Atina, 2012). Pada program tersebut, teks akan dipenggal menurut pola
suku katanya berdasarkan aturan penulisan aksara Jawa. Program tersebut dapat
mengalihkan aksara Latin ke aksara Jawa dan sebaliknya. Program tersebut juga
dapat mengatasi setiap kata-kata yang rumit. Pada penelitian tersebut dilakukan
pengujian efisiensi untuk mengukur kecepatan eksekusi pada program. Hasil uji
aksara Jawa. Pada penelitian tersebut metode yang digunakan untuk pengolahan
dokumen teks Latin menjadi daftar pola pemenggalan string Latin adalah
metode rule based. Dokumen berisi teks latin yang akan ditransliterasikan
kemudian teks akan dipenggal menjadi per suku kata sesuai dengan aturan
6
7
Matching.
tulisan Latin ke aksara Jawa sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengguna,
hanya sebagian dokumen saja. JawaTex juga dapat digunakan tanpa harus
Gambar 2.1. Grafik akurasi transliterasi dengan inputan artikel (Ayumitha, 2014)
dalam aksara Jawa. Aplikasi ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, yaitu
8
diatas 90% dan yang paling tinggi nilai keakuratannya dari dua aplikasi yang
Pandawa memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi diantara aplikasi lain yang
yang ditransliterasikan, semakin banyak teks maka akan semakin lama pula
waktu pemrosesan yang dibutuhkan. Waktu yang diperlukan oleh aplikasi yang
didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi Pandawa ini memiliki waktu yang paling
mendapatkan komputasi yang lebih cepat dan sederhana (Santosa dan Widyarini,
metode optimasi yang baru dikembangkan dengan dua prosedur utama, yaitu
sampel yang lebih baik pada iterasi berikutnya. Pada penelitian yang dilakukan
yang lebih cepat dan lebih sederhana. Metode yang dikembangkan tersebut
diujikan pada enam dataset. Data yang digunakan untuk pengujian terdiri atas 6
kumpulan dataset dari kasus nyata yaitu data Hepatitis, Iris, Breast Cancer,
(Kernel Adatron) dan SVM standar. Pada penelitian yang dilakukan Santosa dan
Widyarini (2009) ini pengujian dilakukan pada enam dataset yang memiliki
karakteristik berbeda, dimulai dari data berukuran kecil hingga besar, serta
jumlah atribut sedikit hingga banyak. Banyaknya data berbanding lurus dengan
10
waktu komputasi. Semakin banyak data yang digunakan maka semakin besar
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah SVM baik dengan SVM
standar maupun SVM CE. Sedangkan banyaknya atribut masih belum terlihat
berpengaruh.
Hasil dari penelitian yang dilakukan ini adalah semakin besar jumlah
data, semakin baik kinerja dari metode SVM-CE dari segi kecepatan waktu
Widyarini, 2009). Dari hasil pengujian pada keenam dataset, metode SVM-CE
yang dikembangkan pada penelitian Santosa dan Widyarini (2009) juga terbukti
algorithm. Proses optimasi kemudian dimasukan sebagai input bagi proses TAS
waktu komputasi menjadi isu yang penting, oleh karena itu algoritma genetika
komputasi yaitu antara lain permutation encoding dengan two part chromosome
11
komputasi yang relatif cepat. Hasil pengujian dari penelitian oleh Supeno ini
mengurangi waktu bongkar pada simulator dengan cara menugaskan truk kepada
dalam vektor yang dihasilkan oleh fungsi posisi dan arah piksel citra yang
invariant terhadap rotasi, translasi dan skala dan didefenisikan dalam momen
masing-masing citra yang diuji maka dihitung selisih antara piksel matrik yang
akan diuji dengan data pelatihan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
rendah sehingga mempercepat waktu komputasi. Metode invariant ini juga tidak
Network (PNN) yang diterapkan pada proses sortasi tomat untuk menguji
12
Neural Network (PNN) merupakan salah satu jaringan saraf tiruan yang dapat
Dalam penelitian yang dilakukan Seminar, Buono, dan Alim (2006) dilakukan
merupakan salah satu factor yang mempengaruhi akurasi klasifikasi PNN. Hasil
dari penelitian Seminar, Buono, dan Alim (2006) menunjukkan bahwa nilai
akurasi dari model komputasi sekuensial dan komputasi parallel adalah sekitar
tetapi median akurasi komputasi sekuensial lebih rendah dari pada komputasi
paralel. Sebaran data akurasi kedua model komputasi relative sama. Sedangkan
waktu eksekusi total dari komputasi paralel lebih rendah daripada komputasi
detik dan rata-rata waktu eksekusi komputasi paralel adalah 439.57 detik.
Penerapan dari komputasi paralel pada penelitian Seminar, Buono, dan Alim
(Panca, 2015). Image inpainting adalah proses memperbaiki atau mengisi bagian
13
yang hilang pada citra digital berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari
GPU.
dari prosesor berinti dua dan terus berambah hingga saat ini sudah mencapai
pada sentral processing unit (CPU). Arsitektur ini berfokus untuk memberikan
performa yang baik pada program yang didesain untuk berjalan pada banyak
inti, dan juga tetap menjaga performa kecepatan eksekusi program yang didesain
arsitektur ini biasanya digunakan pada graphic processing unit (GPU) (Panca,
2015).
Perona-Malik 1 dan Perona-Malik 2 pada CPU dan GPU (Panca, 2015). Hasil
dari pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Heat adalah yang
paling cepat dieksekusi pada GPU. Sedangkan yang paling lama eksekusinya
14
pada CPU dan GPU secara keseluruhan, GPU dapat memberikan hasil yang baik
dari sisi kecepatan proses komputasi secara paralel, dan CPU dapat memberikan
hasil proses yang baik dari sisi kualitas walaupun kualitas yang dihasilkan tidak
sistem cluster komputer personal (Gozali dan Lagusto, 2005). Teknik DSM
penelitian tersebut teknik ini memungkinkan proses yang berada pada mesin
walaupun secara fisik mesin-mesin anggota cluster ini tidak memiliki memori
bersama pada sistem memori terdistribusi, atau dapat juga dikatakan DSM akan
menyediakan sebuah memori maya yang global atau global virtual memory
(Gozali dan Lagusto, 2005). DSM dirancang untuk memberikan fasilitas shared
memory pada sistem computer dengan memori yang secara fisik terdistribusi.
computer cluster. Pada penelitian ini pengujian dilakukan pada dua sistem yaitu
sistem Adsmith dan sistem PVM. Pengujian sistem PVM dilakukan untuk
15
sistem PVM cenderung lebih baik dibandingkan dengan sistem Adsmih pada
beban kerja yang relatif rendah dan kinerja computer cluster yang menggunakan
sistem Adsmith cenderung lebih baik dibandingkan dengan sistem PVM pada
beban kerja yang relatif lebih tinggi. Computer cluster yang menggunakan
sistem adsmith memiliki keunggulan pada beban kerja yang cenderung lebih
disebabkan oleh kinerja sistem PVM yang menurun akibat beban komunikasi
internal pada sistem PVM itu sendiri. Secara srsitektur sistem distributed shared
dengan message passing yang digunakan oleh sistem PVM (Gozali dan Lagusto,
2005).
Hasil pengujian dari penelitian yang dilakukan Mulya dan Abdiansyah (2013)
semakin besarnya sebuah citra yang diproses. Hal ini terjadi karena
Abdiansyah, 2013).
dibutuhkan dari koleksi dokumen yang sangat besar yang tersimpan dalam
dengan similaritas vektor terhadap semua dokumen yang ada (Pardede, 2014).
tahapan yaitu,
adalah :
secara bersamaan
saat.
18
komputer berdasarkan dari jumlah instruksi dijalankan dan aliran data yang
persatu dan sebuah instruksi tunggal berhubungan dengan tidak lebih dari
satu operasi data. Karakter dari SISD adalah instruksi dijalankan secara
terhadap satu aliran data. Namun struktur computer ini tidak praktis karena
memproses banyak aliran data dengan hanya satu instruksi, sehingga operasi
yang dilakukan adalah paralel. Contoh dari computer jenis ini adalah
2014), yaitu:
umum, tampat proses dan tugas dapat menulis atau membaca perintah
tidak perlu secara eksplisit menentukan komunikasi data antar tugas. Semua
proses dapat melihat dan memiliki akses yang sama ke memori bersama.
Kerugian penting dari model pemrograman ini dalam hal kinerja adalah
2. Threads
pemrograman ini adalah salah satu tipe dari shared memory programming.
bersamaan.
4. Data Parallel
c. Satu set tugas bekerja secara kolektif pada struktur data yang sama,
5. Hybrid
yang telah dijelaskan sebelumnya. Saat ini, contoh umum dari model hybrid
adalah kombinasi dari message passing model (MPI) dengan model thread
berkelas multi-core yang paling populer (saat ini). Contoh lain yang serupa
dan semakin populer dari model hibrida adalah menggunakan MPI dengan
setara).
multi-node.
25
pemrograman ini adalah salah satu tipe dari shared memory programming.
Abdiansyah, 2013).
atau simultan. Setiap program ini minimal memiliki satu thread di dalamnya.
Misalkan saja kita menjalankan dua program dalam satu komputer, yaitu text
editor dan file manager. Maka ada dua proses yang berjalan di dalam komputer
tersebut tidak perlu tahu tentang proses lainnya yang sedang berjalan, namun
ada beberapa cara dimana beberapa proses dapat saling berkomunikasi atau
mengirim pesan. Salah satu yang paling umum adalah kita dapat menarik file
icon dari file manager ke dalam text editor untuk meng-edit file tersebut.
1999).
27
Gambar 2.11 Proses multitasking pada sistem operasi (Oaks dan Wong, 1999)
thread adalah proses; dan sebuah program dengan banyak thread yang berjalan
dengan satu instansi pada Java virtual machine adalah sebagai beberapa proses
Gambar 2.12 Perbandingan Multitasking dengan Thread (Oaks & Wong, 1999)
1. Setiap thread memulai eksekusi pada lokasi yang telah diketahui. Pada
salah satu thread di program lokasinya berada pada main() method; untuk
3. Setiap thread mengeksekusi code secara independen dari thread lain pada
program.
beberapa factor.
method yang dieksekusi oleh thread adalah terpisah untuk thread lain.
sebuah thread mengakses variabel lokal dari thread lainnya. Jika terdapat dua
bersama-sama antar thread dalam program Java, dan sharing objek-objek antar
thread di program Java ini lebih mudah dari pada sharing objek data antar
objek antar thread dengan mudah adalah alasan lain pemrograman dengan
thread sangat bermanfaat. Akan tetapi thread Java tidak dapat dengan bebas
perlu melalui object reference ke thread lainnya (Oaks & Wong, 1999).
Terdapat dua cara untuk membuat thread eksekusi baru. Cara pertama
Subclass ini harus meng-override method run dari kelas Thread. Contohnya,
29
sebuah thread yang menghitung bilangan prima lebih besar dapat ditulis seperti
Dari code di atas, lalu dibuatlah sebuah thread dan dipanggil method
start untuk memulai thread yang akan mengerjakan kode diatas seperti pada
Gambar 2.14.
method run. Contoh yang sama dengan menggunakan cara ini adalah seperti
Dari kode pada Gambar 2.15, lalu dibuatlah sebuah thread dan
dipanggil method start untuk memulai thread yang akan mengerjakan kode
Setiap thread memiliki nama sebagai identifikasi. Lebih dari satu thread
dapat memiliki nama yang sama. Jika nama thread tidak dispesifikkan ketika
thread dibuat, nama baru akan otomatis dibuat untuk thread tersebut (Oracle,
2014).
multithread serta komputasi dari klasifikasi komputasi milik Flynn yaitu Single
penelitian ini adalah bekerja untuk memproses teks yang begitu banyak agar
secara simultan. Dalam penelitian ini alur instruksi yang dijalankan adalah satu
yaitu program transliterasi aksara Jawa sedangkan data yang diproses berbeda-
beda karena setiap thread akan memproses satu halaman yang berbeda dengan
thread lainnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini terdapat beberapa bahan materi sebagai data uji yang
Latin ke aksara Jawa. Materi yang digunakan adalah teks berbahasa Jawa yang
dengan huruf Latin. Terdapat sepuluh data uji, data pertama berisikan teks
berbahasa Jawa yang ditulis dengan huruf Latin sebanyak 10 halaman, data
kedua berisi sebanyak 20 halaman, data ketiga berisi sebanyak 30 halaman dan
b. RAM 4.00 GB
c. HardDisk 640 GB
d. VGA 2311 MB
e. Monitor 14”
f. Keyboard
31
32
c. Java 8u121
thread. Sehingga fokus penelitian ini adalah penerapan parallel computing pada
aplikasi transliterasi yang telah dibangun oleh Ayumitha (2014). Penelitian ini
dihadapi. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer yaitu
sebelumnya.
literatur, jurnal, artikel serta situs internet yang berkenaan dengan penelitian
ini.
memuat teori-teori terkait dan jurnal – jurnal yang terkait dengan penelitian ini.
Informasi yang dikumpulkan antara lain berupa metode – metode yang pernah
digunakan untuk transliterasi aksara Jawa, teori – teori dasar thread, serta
Rencana dari desain interface yang akan dibangun adalah seperti pada
Gambar 3.1.
a
c
b d
a. TextArea Input
TextArea ini berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan teks huruf Latin
Tombol Input File ini berfungsi untuk megambil inputan dari file dengan
format txt. Tombol ini menampilkan kotak dialog open file yang dapat
Kotak dialog yang ditampilkan adalah seperti pada Gambar 3.2. Pengguna
dapat memilih file yang dikehendaki melalui kotak dialog tersebut dan dapat
pemrograman multithread.
d. Tombol Sisip E
e. Tombol Reset
semula.
f. TextArea Output
Textarea Output ini adalah tempat ditampilkannya keluaran atau hasil dari
Desain sistem dari penelitian ini digambarkan pada diagram alur pada
Gambar 3.4.
Start
Input Teks
tidak
Jumlah Kata > 380 Jumlah Kata/380 = halaman
ya
Transliterasi
Penggabungan halaman
Tampilkan Hasil
Ket:
: Bagian yang
End akan dikerjakan
(halaman), dan membuat thread sebanyak jumlah bagian teks. Preprocessing ini
bertujuan untuk membagi teks menjadi beberapa bagian agar dapat dikerjakan
secara paralel. Proses transliterasi akan dikerjakan secara paralel dengan thread-
thread yang telah dibuat. Hasil transliterasi yang berupa aksara Jawa
Start
Teks
Tampilkan
hasil
End
a. Input Teks
transliterasi.
38
b. Pemecahan Teks
array.length.
sebelum memasuki proses kedua. Jika jumlah kata kurang dari / sama
dengan 380 kata (jumlah kata rata-rata dalam satu halaman), percabangan
melebihi 380 kata maka percabangan akan menuju ke proses kedua yaitu
sama dengan banyaknya thread yang dibuat. Diagram alur dari proses
penghitungan dan pembagian halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.
39
Start
Jumlah kata
Pembulatan halaman
tidak
Karakter terakhir == “.” Cari titik di kata selanjutnya
ya
Teks terbagi
dalam array
End
jumlah kata dalam satu halaman dokumen seperti pada batasan masalah,
b. Pembulatan
Jika pembagian tidak habis dibagi 380 maka akan dibulatkan keatas.
Pembagian teks haruslah dibagi setelah tanda baca titik, karena dalam
pada kata terakhir di sebuah halaman bukan titik, maka akan dicari kata
bahwa jumlah halaman tidak sama dengan jumlah array halaman yang
didapatkan array penuh (tidak ada indeks yang kosong) maka masuklah
41
halaman dokumen. Diagram alur dari proses transliterasi ini dapat dilihat
Start
Banyak halaman
Menggabungkan Teks
Menampilkan hasil
transliterasi
End
Start
teksplitarray[]
i=0
Tidak
I < teksplitarray.length
Ya
Create thread
Start thread
Hasilalihaksara[i] = alihaksara(teksplitarray[i])
i++
Hasilalihaksara
End
a. Pembuatan thread
b. Transliterasi
metode decision tree. Alur kerja dari multithread tersebut dapat dilihat
Dari Gambar 3.9 dapat dilihat bahwa komputasi yang menjalankan satu
c. Penyimpanan hasil
Dari perbandingan tersebut didapatkan data persentase selisih yang dan akan
3.2.5 Dokumentasi
antarmuka, implementasi sistem, uji coba dan analisa. Berikut penjelasan tiap
tahapan.
komponen yang ada pada aplikasi transliterasi huruf latin ke aksara Jawa
menggunakan parallel computing ini. Tampilan utama dari aplikasi bisa dilihat
g. TextArea Input
45
46
Tombol Input File ini berfungsi untuk megambil inputan dari file
dengan format txt. Tombol ini menampilkan kotak dialog open file yang dapat
Kotak dialog yang ditampilkan adalah seperti pada Gambar 4.2. Pengguna
dapat memilih file yang dikehendaki melalui kotak dialog tersebut dan dapat
menekan tombol Open setelah memilih file yang akan ditransliterasikan untuk
adalah teks beraksara jawa yang terdapat pada textarea output serta lama
j. Tombol Sisip E
k. Tombol Reset
keadaan semula.
48
l. TextArea Output
latin ke dalam aksara Jawa ini menggunakan bahasa pemrograman Java sebagai
platformnya.
outputnya berupa aksara jawa. Potongan kode program dari pengaturan font
Gambar 4.5 Source code untuk mengatur font aksara jawa pada output
disimpan ke dalam sebuah array. Jumlah kata didapatkan dari panjang array
menentukan jumlah thread yang akan dibuat sehingga banyaknya halaman sama
dengan banyaknya thread yang dibuat. Jumlah kata yang telah didapatkan dari
proses pemecahan kata (splitting) akan dibagi dengan 380, yang diasumsikan
sebagai rata-rata jumlah kata dalam satu halaman dokumen seperti pada batasan
pembagian tidak selalu habis dibagi dengan 380, maka dilakukan pembagian
berikutnya adalah pegecekan apakah jumlah teks lebih dari 380. potongan
program untuk pengecekan jumlah kata apakah sama dengan 380 dapat dilihat
1. Jika jumlah kata kurang dari 380 maka teks akan langsung dimasukkan
2. Jika jumlah kata lebih dari 380 maka dilakukan pembagian teks menjadi
kata, setiap 380 kata. Variabel jumlahKata adalah jumlah seluruh kata pada teks.
halaman, batas default adalah kelipatan 380, sehingga setiap kata yang memiliki
indeks sama dengan variabel batas merupakan kata terakhir pada suatu halaman.
Namun variabel batas ini dapat berubah jika akhir dari kata yang memiliki indeks
sama dengan batas bukan karakter titik. Perulangan pada kode di atas akan
berjalan untuk membagi halaman ketika variabel jumlahKata – counter tidak sama
dengan modulo jumlahKata dengan 380. Jika jumlahKata – counter sama dengan
modulo jumlahKata dengan 380 maka program akan keluar dari perulangan
pada potongan kode diatas berfungsi untuk menampung teks kata-kata terakhir
untuk menempati halaman terakhir pada array halamanDok yang menyimpan teks
perhalaman.
kode program dari pengecekan karakter titik dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Kode program pada Gambar 4.11 adalah method yang digunakan untuk
mengecek karakter terakhir dari kata terakhir pada satu halaman. Jika tidak
ditemukan karakter titik pada kata terakhir suatu halaman, maka program akan
mencari karakter titik pada kata setelah kata terakhir yang telah dicek tersebut.
potongan kode untuk mencari kata berikutnya adalah seperti pada Gambar 4.12.
nilai kembalian yaitu indeks dari kata yang memiliki karakter terakhir titik.
Setelah didapatkan karakter titik pada akhir kata, maka perulangan berhenti dan
method mengembalikan nilai kembalian berupa indeks dari kata yang berakhiran
titik tersebut.
karakter dari kata terakhir sebuah halaman adalah bukan titik, maka dilakukanlah
pencarian titik pada kata berikutnya. Kode diatas ada di dalam sebuah perulangan
sehingga akan mengulang perintah di atas sampai dengan batas dari perulangan.
dengan metode Decision Tree yang telah dibangun pada penelitian Ayumitha
(2014). Namun proses transliterasi ini akan dilakukan secara parallel yaitu dengan
Logger.getLogger(dua.class.getName()).log(Level.SEVERE, null,
ex);
}
Gambar 4.14 Source code untuk membuat dan memulai thread
Pada potongan kode pada Gambar 4.13 thread dibuat dengan perintah new
Thread(a). Variabel a adalah variabel yang mewakili kelas mcTh dimana kelas
agar thread lain berjalan setelah thread ini selesai dikerjakan, sehingga teks dapat
agar tidak mengurangi akurasi dari transliterasi sebelumnya. Potongan kode untuk
filehasil.print(hasilgabung);
filehasil.close();
55
Logger.getLogger(mcTh.class.getName()).log(Level.SEVERE, null,
ex);
System.out.println("gabung");
}
}
Gambar 4.17 Source code penggabungan hasil transliterasi
hasil dapat dilihat pada potongan kode program pada Gambar 4.18.
t_jawa.append("\n" + masukan);
4.3 Pengujian
dalam mempercepat komputasi alih aksara dari huruf latin ke dalam aksara Jawa
maka perlu dilakukan uji coba. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan
2. Uji coba.
aplikasi akan memproses teks dan menghasilkan teks beraksara Jawa dan
telah dibuat. Ketika aplikasi berjalan, setiap teks uji yang telah disiapkan
klik tombol transliterasi maka akan muncul hasil alih aksara di TextArea
output. Pengujian dilakukan dengan menjalankan hal yang sama pada teks 10
Hasil dari pengujian pertama ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dalam Tabel
4.1 percobaan dengan proses tanpa multithread pada teks 60 halaman sampai 100
berhenti saat proses berlangsung. Error tersebut terjadi karena tidak cukupnya
sejumlah memori dari Sistem Operasi. Java Virtual Machine atau disingkat JVM
menggunakan memori ini untuk semua kebutuhan. Sebagian dari memori ini
disebut memori java heap. Heap di dalam java umumnya terletak ruang alamat
paling bawah dan kemudian menaik keatas. Setiap kali kita membuat objek
menggunakan operator baru atau dengan yang lain, berarti sebuah objek
dialokasikan dari memori Heap dan ketika objek tersebut telah mati dan
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan empat inti dan memory
4GB RAM
Waktu Komputasi (detik) Selisih
Ukuran standar heap space di java umumnya adalah 128Mb pada sebagian
besar JVM Sun 32 bit, namun bisa sangat bervariasi dari satu jenis JVM ke JVM
lain. Misalnya maximum heap space dan initial heap untuk Sistem Operasi 32-bit
Solaris (Platform SPARC Edition) adalah -Xms = 3670K dan -Xmx = 64M dan
nilai-nilai default dari parameter heap space pada sistem 64-bit telah meningkat
sekitar 30%. Juga jika menggunakan garbage collector pada Java 1.5 ukuran
maximum heap space JVM adalah Memori Fisik / 4 dan ukuran initial heap space
adalah sama dengan ukuran Memori fisik /16. Cara lain untuk mendapatkan heap
tersedia di JDK 1,5 ke atas, pada tab VMSummary akan dapat terlihat ukuran
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan empat inti dan memory
16GB RAM
Waktu Komputasi (detik) Selisih
Hasil pengujian dari komputer dengan spesifikasi di atas dapat dilihat pada
Tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Pada Komputer dengan delapan inti dan memory
8GB RAM
Waktu Komputasi (detik) Selisih
Gambar 4.23 Grafik waktu komputasi dengan komputer empat inti dan memori
4GB RAM
Gambar 4.24 Grafik waktu komputasi dengan komputer 4 inti dan 16GB RAM
64
Gambar 4.25 Grafik waktu komputasi dengan komputer 8 inti 8GB RAM
Pada grafik yang ditunjukkan oleh Gambar 4.1 sampai Gambar 4.3
terdapat perbedaan garis merah dan biru yang sangat jauh berbeda. Garis merah
kenaikan waktu yang signifikan dibanding garis biru (yang menunjukkan waktu
waktu yang dibutuhkan oleh CPU untuk melakukan eksekusi program. Selain itu
perbedaan juga dipengaruhi jumlah memori dan jenis cpu yang digunakan.
Semakin besar memori maka semakin kecil kemungkinan terjadi Out of memory
pada komputer. Hal ini dikarenakan memory yang dibutuhkan untuk proses
semakin besar.
multithread maka dihitunglah persentase dari selisih waktu dari hasil percobaan
nilai dari selisih waktu komputasi dengan nilai dari waktu komputasi sebelum
implementasi multithread yang mana dapat dilihat pada rumus berikut (Microsoft,
2018a):
Dimana,
Dari Tabel 4.4 didapatkan rata-rata persentase selisih waktu komputasi per
Dimana,
Dari rumus nilai rata-rata tersebut dapat dihitung nilai rata-rata persentase
Al-qur‟an merupakan salah satu pedoman hidup bagi manusia, dimana Al-
qur‟an mengajarkan berbagai macam aspek seperti halnya agama, ekonomi, sosial
67
dan lain sebagainya. Bahkan keberagaman bahasa dan suku – suku telah
bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang
keluarnya huruf juga satu, namun terdapat sedikit atau banyak perbedaan antara
suara dan warna kulit yang membedakan antara yang satu dengan yang lain, hal
ayat dan tafsir tersebut dapat diartikan bahwa aksara jawa merupakan salah satu
dari sekian banyak bahasa dan aksara yang telah di kehendaki oleh Allah SWT
Dalam kehidupan ini waktu juga merupakan salah satu aspek yang begitu
penting. Dengan waktu segala pekerjaan dapat dikerjakan dan diselesaikan. Allah
)26( َّه َار ِخ ْل َفةً لِ َم ْن أ ََر َاد أَ ْن يَ َّذ َّكَر أ َْو أ ََر َاد ُش ُك ًورا ِ
َ َوُى َو الَّذي َج َع َل اللَّْي َل َوالن
Artinya: Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi
orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.(Q.S.
AlFurqan/25:62)
68
pelajaran dan bersyukur. Allah juga berfirman dalam al-Quran surat Yunus ayat
24:
(hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena
air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang
ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai
(Q.S. Yunus/10:24)
pemanfaatan segala sesuatu yang telah Allah ciptakan di bumi. Ayat tersebut juga
menganjurkan kepada manusia untuk terus menggali dan memperhatikan apa saja
yang ada di dalam semesta ini. Berdasarkan ayat ini dengan memanfaatkan
Dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 146 Allah Swt. berfirman,
ِ ِ ِ ِ
َ َصابَ ُه ْم ِِف َسبِ ِيل اللَّو َوَما
ضعُ ُفوا َوَما َ ِب قَاتَ َل َم َعوُ ِربُليُّو َن َكثريٌ فَ َما َوَىنُوا ل َما أ
ٍّ ََِوَكأَيُل ْن م ْن ن
)021( الصابِ ِرين
َ َّ ب ُّ استَ َكانُوا َواللَّوُ ُُِي
ْ
Artinya: Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah
besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula)
menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Q.S. Ali
Imran/3:146)
lebih cepat dan dapat memproses lebih banyak teks dari pada tidak menggunakan
ayat 7.
(7) صب
َ ْفَان
ْ َ فَِإ َذا فَ َر ْغ
ت
Artinya: Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
setiap kita selesai melakukan suatu urusan atau pekerjaan segeralah menuju ke
urusan dan pekerjaan berikutnya. Ayat diatas sesuai dengan konsep multithread
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dikerjakan serta uji coba yang telah
97.41%.
5.2 Saran
penelitian ini tentunya tidaklah luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena
1. Pemotongan kata masih terbatas pada titik setelah batas pembagian, sehingga
jumlah kata perbagian banyak yang melebihi batasnya, akan lebih baik jika
pemotongan kata dapat dilakukan juga ke belakang agar jumlah kata tidak
2. Dapat dikembangkan pada interface agar lebih menarik dan lebih nyaman
mobile atau web agar dapat digunakan secara lebih fleksible dan efisien.
70
DAFTAR PUSTAKA
Atina, Vihi dkk. 2012. Program Transliterasi Antara Aksara Latin dan Aksara
Jawa dengan Metode FSA. Jurnal ITSMART, Vol 1, No. 2, Desember
2012, ISSN: 2301-7201.
Ayumitha, Fevi Henda. 2014. Transliterasi Huruf Latin ke Dalam Aksara Jawa
Dengan Menggunakan Decision Tree. Skripsi. Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Gozali, Ferrianto dan Lagusto, Dimas. 2005. Analisis Untuk Kerja Komputasi
Distributed Shared Memory Pada Sistem Cluster Komputer Personal.
Jurnal JETri Universitas Trisakti, Volume 4, Nomor 2, Februari 2005,
Halaman 25-44, ISSN 1412-0372.
Oaks, Scott dan Wong. 1999. Java Threads, 2nd Edition. ISBN: 1-56592-418-5.
Panca, I Gede Putu Agus Wiranata Panca. 2015. Komputasi Paralel Berbasis
GPU CUDA Untuk Pengembangan Image Inpainting Dengan Metode
Perona-Malik. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Teknologi Industri Universitas Atma Jay Yogyakarta.
71
72
Salambue, Roni. 2013. Pengenalan Pola Tanda Tangan dengan Metode Moment
Ivariant dan Euclidian Distance. Prosiding Semirata FMIPA Universitas
Lampung.
Santosa, Budi dan Widyarini, Tiananda. 2009. Aplikasi Metode Cross Entropy
Untuk Support Vector Machines. Jurnal Teknik Industri Universitas
Muhammadiyah Malang – Vol 10, No 2, Agustus 2009, ISSN: 1978-
1431, e-ISSN: 2527-4112.
Schildt, Herbert. 2014. Java: The Complete Referece, 9th Edition. New York:
McGraw-Hill Education.
Seminar, Kudang B, Buono, Agus, dan Alim, Khawarismie. 2006. Uji dan
Aplikasi Komputasi Paralel Pada Jaringan Syaraf Probabilistik (PNN)
Untuk Proses Klasifikasi Mutu Tomat. Jurnal Teknologi, Edisi No 1,
Tahun XX, Maret 2006, Halaman 34-45, ISSN 0215-1685.