Diajukan Oleh :
15660007
2019
LEMBAR PENGESAHAN
i
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI
ii
SURAT KEASLIAN SKRIPSI
iii
HALAMAN MOTTO
-Umi Hayyi
– QS.Al-Insyirah (94:5)
‚ Abaikan cuitan orang dibelakangmu, karena cuitan orang itu tidak akan
mempengaruhi gajimu sama sekali ‚
-Nasrudin Made
‚ Jika kita menjalani pasti ada jalan. Pada dasarnya kata menjalani berasal
dari kata ‘jalan’, jadi kita menjalani hal apapun pasti ada jalan kedepannya,
sebaliknya jika kita menjalani, jalan itu tidak akan terlihat ( ada) ‚
-Ahmad Vandy
-Richard Fadillah
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir dan laporan tugas akhir ini dengan
Semen Bosowa Banyuwangi ) “ dengan keadaan sehat, lancar dan tepat waktu.
tertulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu
Teknik Industri. Berkat tersusunnya tugas akhir ini, tidak terlepas dari bantuan
kepada :
dapat menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan
vi
2. Rasulullah Shallallahu „Alaihi Wasallam berkat tuntunan beliau penulis
3. Para sesepuh, kyai, habib, al-ustadz dan seluruh Ulama majelis ilmu yang
5. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph. D. selaku Rektor Universitas
6. Bapak Dr. Murtono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
7. Ibu Dwi Agustina Kurniawati, Ph. D selaku Ketua Program Studi Teknik
9. Bapak dan Ibu Dosen Teknik Industri Univeristas Islam Negeri Sunan
perkuliahan.
vii
10. Bapak Nasrudin Made selaku Head of Plant PT Semen Bosowa
Banyuwangi.
13. Bapak Tatok Wahyudi selaku Head electrical section, Bapak Ulung selaku
14. Bapak Tatok Klifanto selaku Head warehouse section, Pak yudi selaku
15. Bapak Bahtiar Alfahrosi dan Bapak Imam dari Departemen HRGA yang
sehingga penelitian ini dapat berlangsung dengan lancar dan tentunya akan
17. Saudari Desi Isfa Nur Ngaini selaku teman satu kampus yang telah
Banyuwangi.
viii
18. Keluarga Teknik Industri 2015 ( Increadible ) yang selalu memberikan
19. Keluarga Futsal Teknik Industri dan UKM Futsal UIN yang selalu
menjadi pemenang.
21. Keluarga Ngasem, Ngalang, Gunung Kidul. Bapak dan Ibu yang telah
merawat selama masa KKN sampai saat ini hingga sudah menganggap
22. Ibu, Bapak, tetangga kos sapen yang menerima dan mendampingi selama
kuliah dan hidup di tanah rantau. Serta sahabat kos seperjuangan selama
kekurangan, baik segi matri, cara penulisan maupun isi. Oleh karena it
melalui tugas akhir ini dapat bermanfaat dan membantu untuk penulis dan
pembaca.
Yogyakarta,Maret 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
x
1.7. Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II ..................................................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................. 39
xi
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................................ 39
4.2.1. Data Kapasitas Produksi Mesin Packer Bulan Januari 2019 ...........42
4.2.4. Data Aktual Produksi Packer Dan Bag Chekker 641-643 PM1 ......44
643-PM1. ........................................................................................................51
4.3.2. Data Aktual Proses Jumlah Cacat Produksi 641 – 643 PM1 ...........56
xii
4.3.5. FTA 644-PM1 ..................................................................................70
LAMPIRAN ..............................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 4 Data Aktual Produksi Packer Dan Bag Chekker Tgl 28 Jan 2019 ...... 46
Tabel 4. 8 Data Inspector Field Running Produksi 641 – 643 PM1 ..................... 51
Tabel 4. 11 Data Aktual Proses Jumlah Cacat Produksi 641, 642, 643 PM1 ...... 56
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN
PACKER MACHINE PADA BAG TRANSFERSYSTEM DENGAN
MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA),FAILURE
MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA), DAN FISHBONE ANALYSIS
ABSTRAK
Kemajuan industri pada era milenial sudah sangat berkembang pesat. Industri
yang kompetitif akan melakukan strategi untuk meminimalisir resiko besar-
besaran tiap sektor di internal perusahaan. Pelaku industri juga diharuskan untuk
meningkatkan kualitas mulai dari bahan baku hingga produk yang sudah jadi.
Selain itu juga untuk menunjang itu semua, para pakar industri juga tidak lupa
meninjau mutu pada kinerja mesin produksi. Karena kualitas produk yang
dihasilkan merupakan hasil dari kinerja mesin produksi yang berfungsi dengan
baik. Beberapa metode yang digunakan untuk Pengendalian kualitas mesin
tersebut diantaranya menggunkan metode Fault Tree Analysis (FTA), Failure
Mode and effect Analysis (FMEA), dan Fishbone Analysis. Pada penelitian ini
FTA digunakan untuk mencari potensi kegagalan dan komponen kritis,
Sedangkan FMEA menganalisis penyebab kegagalan dengan mengkonversikan
kedalam bentuk nilai severity, occcurance, dan detection, sehingga didapatkan
nilai Risk Priority Number yang nantinya dijadikan permasalahan yang
diprioritaskan untuk dikaji lebih lanjut dengan metode Fishbone yaitu dengan
melibatkan 5 faktor yaitu machine, method, person, material, environtment .
Objek pada penelitian ini adalah Packer Machine 641-PM1, 642-PM1, 643-PM1,
644-PM1 pada Bag Transfer System di PT Semen Bosowa Banyuwangi. Hasil
penelitianyang diperoleh Piston saddle bag ( seal piston pneumatic Aus ) memiliki
nilai sebesar 168, nilai tertinggi diantara komponen lain di 641-PM1. Bag jatuh
miring pada belt conveyor memiliki nilai sebesar 189, nilai ini tertinggi diantara
komponen kritis lainnya di 642-PM1. Baut loadcell kendor dan rotary sensor
tidak beroperasi memiliki nilai RPN sama- sama tinggi yaitu sebesar 336. Nilai
ini tertinggi diantara komponen kritis lainnya di 643-PM1. Conector transmitter
memiliki nilai sebesar 216, nilai ini tertinggi diantara komponen kritis lainnya di
644-PM1. Dengan permasalahan yang didapat didapatkan saran yang paling
terpenting adalah jika kebijakan perusahaan ingin segera menjalankan mesin
644-PM1 ini, segera meng-Approve purchase order yang dibuat dari procurement
dan diminta oleh maintenance.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
untuk meningkatkan kualitas mulai dari bahan baku hingga produk yang
sudah jadi. Selain itu untuk menunjang itu semua, para pakar industri juga
tidak lupa meninjau mutu pada kinerja mesin produksi. Karena kualitas
produk yang dihasilkan merupakan hasil dari kinerja mesin produksi yang
bidang material yaitu semen. Semen adalah bahan baku dari sebuah
bosowa ini merupakan anak perusahaan dari PT. Semen bosowa yang
berpusat di Kota Makasar. Perusahaan ini memproduksi semen pcc dan opc.
untuk sekitar Jawa Timur, Bali, Dan NTB. Dari segi material semen tidak
1
yang bertugas untuk merawat mesin atau bagian-bagian lainnya yang
penyebab terjadinya kegagalan bisa berasal dari beberapa mesin. Tiap mesin
memiliki jenis kegagalan yang berbeda-beda hal ini disebabkan tiga hal
tingkat kegagalan produk yang sangat rendah akan tetapi memiliki frekuensi
kegagalan mesin yang tinggi yaitu area Packer. Pada area ini sektor
sesuai metode yang ada di perusahaan, akan tetapi untuk prioritas mana
yang akan ditindak lanjuti perlu diadakannya penelitian yang lebih lanjut.
Bag Transfer System yang merupakan mesin pengantongan dari salah satu
2
equipmentyang menghasilkan persentasereject, yaitu PackerMachine (
belum ada, Belt Cleaner 1jumlah reject belum ada, Check Weight
ini terlampir pada lampiran 2 dalam bentuk jumlah reject tiap Equipment.
tugas akhir ini. Area Bag Transfer System memiliki resiko kegagalan
Maka dari itu, pada penelitian tugas akhir ini akan dimulai dengan mencari
System. Dari komponen kritis tersebut akan diketahui penyebab dari sebuah
bermasalah akan di analisa lebih lanjut hingga didapatkan nilai RPN yang
pendekatan FMEA saja belum cukup untuk memberikan hasil yang akurat.
adalah metode yang memberikan hasil yang tepat dan mudah dipahami oleh
3
perusahaan yaitu metode fishbone. Metode ini merupakan rekomendasi yang
Banyuwangi.
dan mudah untuk diterapkan dalam jangka yang ditentukan sehingga ada
manfaat dari hasil akhir yang diinginkan kedua belah pihak”. Metode
ini, maka judul penelitian yang akan diangkat adalah “Analisis Penyebab
Fault Tree Analysis (FTA),Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), Dan
4
1.2.Rumusan Masalah
Bag Transfer System dengan metode FTA, FMEA, dan Fishbone diPT.
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian tugas akhir ini
sebagai berikut :
5
1.5.Batasan Masalah
berikut :
1.6.Asumsi
Adapun asumsi yang menjadi penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
produksi.
mengoperasikan mesin.
1.7.Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
6
Bab ini akan menguraikan secara singkat dan padat mengenai latar
dalam bab ini diuraikan pula konsep dan prinsip dasar yang
cara penelitian ini dilakukan serta cara analisa data yang dilakukan.
Pada bab hasil dan pembahasan ini akan dijelaskan mengenai hasil
Pada bab kesimpulan dan saran ini akan dipaparkan mengenai hasil
7
Pada bagian saran akan dipaparkan mengenai pengalaman dan
8
BAB V
5.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
643-PM1, & 644-PM1, yaitu Bag pecah, reject, break proses, belt
asus, belt skewing, belt sobek dan berlubang, belt terbelah. bag
tubing.
yaitu :
106
a. Piston saddle bag ( seal piston pneumatic Aus ) memiliki
di 641-PM1.
642-PM1.
PM1
eksekusi.
107
- Dept. Maintenance : Inspeksi, Cleaning, Penggantian
Pemasangan baut.
e. Conector transmitterpatah :
eksekusi.
5. Dari keempat hasil penelitian tugas akhir ini dapat diterima oleh
108
5.2.Saran
1. Dari hasil penelitian tugas akhir ini dapat diambil sebuah saran
bahwa komponen itu penting tapi ada komponen lain yang lebih
penting lagi. Dalam penelitian ini komponen yang belum ada harus
lapangan dan mana yang benar-benar urgent. Maka dari itu segera
109
khususnya departemen Maintenance pada maintenance planner
110
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia
Juran, Joseph Moses. 1993. Total Quality Management. New York:D L Shah
Trust
Regulatory Commision
Gaspersz, Vincent. 2012. All in one Management Tool Book. Jakarta: PT.
Fault Tree Analysis (FTA) dan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis
Nafa Ana Nur Maulidha. 2018. Analisis Risiko Penyebab Kegagalan Proses Pada
Richma Yulinda Hanif, Dkk. 2015. Perbaikan Kualitas Produk Keratin Luxury Di
111
(FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Tugas Akhir Sarjana. Jurusan
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/viewFile/879/1113(Diaks
Nia Budi Puspita Sari dan Arif Martanto. 2014. Penggunaan FMEA Dalam
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/viewFile/6855/5717
Dwi Agustina Kurniawati dan Muhamad Lutfan Muzaki. 2017. Analisis Perawatan
112