SKRIPSI
OLEH :
M.IMAM NASRUDIN
10540048
Motto
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula”
(Qs.Ar-Rahman 60)
Kupersembahkan Kepada :
1. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Mukarom dan Ibunda Sulistin, terima
kasih atas kasih sayang, cinta, doa dan support yang selalu engkau berikan. i
2. Adik ku tercinta Ani Nurjannah, thanks you so much, You always give
3. Seluruh keluarga ku tercinta terima kasih atas dukungan serta motivasi kalian.
sukses dunia sampai akhirat untuk kita semua, semoga jalinan silaturahmi kita
tetap terjaga.
masa sulitku.
6. Almamater
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Robbul Izzati atas
skripsi dengan judul “Sistem voting online berbasis web pada pemilihan ketua
berserta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad
S.A.W sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam, semoga kelak di yaumul akhir
kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan kekurangan ilmu yang
penulis miliki. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
bantuan, dorongan, semangat serta nasehat dari berbagai pihak yang sangat berguna
dalam membangun dari semua pihak yang berguna dalam penyelesaian skripsi ini,
maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
Akhirnya atas segala bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak,
penulis ucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan mendapatkan
M.Imam Nasrudin
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7
C. Batasan Masalah.............................................................................. 7
D. Tujuan dan Manfaat......................................................................... 8
1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8
2. Manfaat Penelitian .................................................................... 8
E. Metode Penelitian............................................................................ 9
1. Metode Pengumpulan data ........................................................ 9
a. Observasi ........................................................................... 9
b. Wawancara ...................................................................... 10
c. Studi Literatur .................................................................. 10
2. Metode Pengembangan Sistem ............................................... 10
a. Formulasi......................................................................... 11
b. Perencanaan ..................................................................... 12
c. Analisis ............................................................................ 12
d. Rekayasa ......................................................................... 13
e. Implementasi dan Pengujian ............................................ 13
f. Evaluasi oleh konsumen ................................................... 14
F. Sistematika Penulisan .................................................................... 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 138
B. Saran ........................................................................................... 139
A. Latar Belakang
yang begitu pesat, terutama teknologi informasi berupa komputer. Sudah menjadi
namun sebenarnya istilah teknologi informasi adalah bagian dari mata rantai panjang
dari perkembangan dunia sistem informasi (SI). Istilah teknologi informasi memang
lebih mudah dipahami sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi
komputer yang saat ini teknologinya terus berkembang sehubungan teknologi lain
yang dapat dikoneksikan dengan komputer itu sendiri (Supriyanto 2007:5). Komputer
itu sendiri berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.
dalam bentuk maupun fungsinya, komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat
perhitungan, tapi komputer saat ini digunakan dalam berbagai bidang perkerjaan
para ahli dan peneliti berbeda pendapat dalam mendefinisikan terminologi komputer,
namun pada intinya memiliki arti yang sama. Seperti yang di ungkapkan oleh V.C
sesuai dengan program yang tersimpan didalam memory dan dapat menghasilkan
tugas menerima input, memproses input yang telah dilakukan sesuai dengan
sebuah kesimpulan bahwa komputer adalah alat elektronik yang berguna untuk
pun sudah dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, bidang
Robert Taylor (dalam aji supriyanto 2007:11) peranan komputer dalam bidang
pendidikan ada tiga bagian yaitu sebagai tutor (komputer sebagai pengajar melalui
education), tool (komputer sebagai alat untuk memudahkan proses pengajaran), dan
tutee( komputer berperan sebagai alat yang diajar dan bisa melakukan tanya jawab
atau dialog dengan komputer yang biasa disebut computer assist instruction).Selain
itu juga teknologi informasi juga digunakan dalam bidang pemerintahan. Hampir
setiap instansi pemerintahan telah menggunakan komputer, pengunaanya pun
berbeda-beda, ada yang hanya digunakan sekedar untuk mengolah data administrasi
pemerintah dengan pihak-pihak lain atau yang sering disebut dengan e-government.
kerjasama antar pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis. Bahkan dewasa ini
kemajuan teknologi telah dimanfaatkan dalam bidang demokrasi sebagai salah satu
alternatif pengganti pemilihan secara konvensional atau yang lebih dikenal e-voting
(electronik voting).
yang memungkinkan pemilih untuk mencatat surat suara mereka dengan metode
secara elektrik dengan aman.Banyak model dari e-voting yang berkembang saat ini,
salah satunya adalah voting yang dilakukan dengan menggunakan koneksi internet
atau sering disebut internet voting. Menurut Lemuria Carter and Ronald Campbell
(2014:29), Internet voting adalah sebuah sistem pemilu yang menggunakan enkripsi
untuk memungkinkan pemilih untuk mengirimkan suara dengan aman dan rahasia
teknologi sebagai alternatif voting ini bukan tanpa alasan,banyak keuntungan yang
ditawarkanya, mulai dari efesiensi dana, keakuratan dalam perhitungan jumlah suara,
kecepatan, mencegah kesalahan (human error) dan kemudahan dalam penyampaian
Institut Agama Islam (IAIN) Raden Fatah Palembang adalah perguruan tinggi
islam negeri yang berada di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Kota Palembang.
Sebagai perguruan tinggi IAIN Raden Fatah Palembang memiliki banyak mahasiswa
yang menimba ilmu didalamnya, selain menimba ilmu mahasiswa juga belajar
sebagai warga negaranya. Sebagai sebuah negara tentu didalamnya ada sebuah sistem
Institut dibentuk sebagai lembaga eksekutif yang dahulunya bernama BEMI (Badan
yang didasarkan atas suara dari mahasiswa. Kemudian sebagai pembelajaran proses
demokratisasi kampus maka proses pemilihan ketua DEMAI di pilih secara langsung
oleh seluruh mahasiswa melalui mekanisme pemilihan umum. Pemilihan umum yang
dilakukan dalam rangka memilih ketua DEMAI ini disebut PEMIRA (pemilihan
mahasiswa raya). Didalam pemira ini bukan hanya DEMAI saja yang mengadakan
pemungutan suara tapi juga DEMAF (dewan mahasiswa fakultas) dan HMJ
ada tiga pemilihan secara bersamaan yaitu DEMAI, DEMAF dan HMJ.
Dalam pemilihan ketua DEMAI saat ini masih menggunakan pemilihan secara
(TPS) untuk memilih. Sebelum pemilih menyampaikan surat suaranya banyak proses
yang akan di kerjakan, mulai dari pengecekan nomor induk mahasiswa (NIM) yang
dilakukan oleh panitia dan pemilih harus sabar menganti menunggu giliran jika
terdapat banyak pemilih yang datang pada waktu yang bersamaan. Pemilihan secara
seluruhnya masih menggunakan cara manual. Banyak kekurangan yang ada pada
yaitu dari segi biaya, waktu, dari segi keamanan dan dari segi media penyampaian
seperti pada proses pemungutan suara dan perhitungan surat suara. Belum lagi jika
ada keraguan dalam perhitungan suara, akan sangat susah jika dilakukan perhitungan
banyak biaya dalam pelaksanaan pemilihan seperti biaya pencetakan surat suara,
biaya penegakan tenda TPS dan biaya-biaya kebutuhan proses pemilihan. Dari segi
mempengaruhi hasil perhitungan suara jika terdapat kecurangan yang terjadi saat
perhitungan. Kemudian dari segi media penyampaian suara yaitu menggunakan
media kertas, kertas sangat rentan terhadap kerusakan, seperti jika terkena air atau
sobek maka surat suara dianggap tidak sah belum lagi jika ada kesalahan dalam cara
dan masalah yang terjadi pada pemilihan secara konvensional dapat menggunakan e-
Penelitian e-voting ini sudah pernah dilakukan oleh Aditya Wali Nugroho yang
disusun di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul
skripsi “Perancangan E-Voting Berbasis Web (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah
Sukoharjo)”, dari hasil penelitian Aditya Wali Nugroho tersebut penulis menemukan
kekurangan dalam perancangan e-voting yang dilakukanya. Pada sistem tersebut tidak
ada grafik hasil perhitungan suara, pemilih masih diharuskan untuk datang langsung
ke tempat pemungutan suara, pemilih harus menghafal kode unik yang diterima
pernah dilakukan maka penulis ingin membangun sistem yang dapat menutupi
yang akan dicarikan jawabannya melalui penelitian yang akan akan dilakukan oleh
berikut:
pemilihan umum konvensional yang bersifat umum, bebas, jujur adil dan
rahasia?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak melebar dan terfokus pada tujuan yang diinginkan maka
dijelaskan ruang lingkup dari skripsi ini. Masalah-masalah yang akan dibahas hanya
website dengan hak akses menggunakan username dan password yang telah
didaftarkan.
2. Sistem dapat memproses dan menampilkan hasil perhitungan suara sementara
3. Hasil perhitungan akhir otomatis terhitung jika waktu yang telah ditentukan
telah habis atau semua pemilih yang terdaftar telah memberikan surat
suaranya.
4. Output dari sistem berupa daftar pemilih yang dapat dilihat berdasarkan
kategori fakultas jurusan yang dapat dilihat oleh admin, pemilih yang berstatus
sudah memilih atau belum memilih yang dapat dilihat oleh admin, grafik
sementara, dan hasil perhitungan akhir yang dapat dilihat oleh pemilih dan
admin.
1. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistemvoting
online pada pemilihan ketua DEMAI IAIN Raden Fatah Palembang sehingga dapat
2. Manfaat penelitian
pemilihan.
E. Metode Penelitian
Pengumpulan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1) Observasi
Pada penelitian ini penulis juga melakukan observasi terhadap alur kerja
ataupun proses yang oleh komisi pemilihan umum mahasiswa. Tahapan ini
pemilihan konvensional.
2) Wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait dalam pemilihan umum yang dilakukan. Ada
pernah melakukan pemilihan), pihak KPU mahasiswa dan pihak SEMAI. Pada
3) Studi Literatur
Penulis mencari dan mengumpulkan jurnal, skripsi dan buku-buku yang terkait
sebagai bahan acuan ataupun referensi dari penelitian dan penulisan skripsi
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah metode rekayasa web
(web engineering). Menurut Pressman (2001:769) web enginering atau rekayasa web
adalah proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web
yang berkualitas tinggi. Adapun alur kerja dari metode web engineering adalah
sebagai berikut:
Pada Gambar 1.1 Alur dari web engineering terdapat enam tahapan. Yaitu
Formulasi, planning, analysis, engineering, page generation & testing dan yang
engineering.
1. Formulasi (Formulation)
Pada tahap formulasi ini menjelaskan perumusan masalah dari informasi yang didapat
sebuah sistem voting onlineberbasis web. Tahap ini bertujuan untuk merumuskan
tujuan dan ukuran dari sistem serta menentukan batasan sistem. Tujuan yang ingin
2. Perencanaan (Planning)
waktu pengembangan sistem voting online yang akan dibangun dan merencanakan
3. Analisis (Analysis)
requirement. Mengulas kebutuhan dengan pihak konsumen. Pada tahap analisis ini
mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada sistem voting online berbasis
web, Menganalisa fungsi atau operasi apa saja yang akan digunakan dan menganalisa
analisis merupakan tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari kemudian
Pada rekayasa ini penulis melakukan perancangan sistem voting online sesuai dengan
analisis meliputi rancangan sistem, desain antar muka sistem termasuk desain menu-
menu dari sistem yang digunakan untuk berinteraksi dengan user. Membangun
interaksi antara sistem dengan user yang konsisten dan efektif. User interface pada
sistem adalah kesan pertama. Sekalipun nilai isinya baik, kemampuan prosesnya
canggih, layanannya lengkap namun jika user interfacenya buruk maka sistem itu
kedalam halaman web berdasarkan hasil perancangan isi, sedangkan implementasi isi
dan fungsi logika dibuat dalambentuk PHP. Setelah tahapan implementasi dalam
bentuk halaman web dilakukan maka dilanjutkan tahap pengujian sistem. Pengujian
meliputi beberapa parameter yang akan menentukan standar aplikasi berbasis web
yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya
kesalahan seperti kesalahan pada skrip, halaman, navigasi, tampilan maupun bagian
Pada tahap tahap evaluasi penulis bertemu langsung dengan konsumen untuk
menunjukkan hasil dari pembangunan sistem voting online yang telah dilakukan
sekaligus untuk mendiskusikan apakah sistem yang telah dibangun sudah sesuai
dengan yang diinginkan oleh konsumen atau belum. Jika sistem belum sesuai dengan
yang diinginkan oleh konsumen maka akan diadakan perbaikan kembali mulai dari
tahap formulasi.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penyajian skripsi pada sistem voting online DEMAI IAIN Raden Fatah
BAB I Pendahuluan
skripsi.
Bab II membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan skripsi ini yang
merancang sistem voting online ini adalah UML (Unified Model Language)
Bab IV membahas tentang hasil dan implementasi sistem voting online yang
telah dibangun.
BAB V Penutup
Bab V membahas tentang kesimpulan dan saran yang penulis ambil dari
A. Demokrasi
dimana rakyat lah yang memengang kendali penuh atas kekuasaan tersebut. Dalam
artian penguasa berasal dari rakyat yang dipilih oleh rakyat dan di bentuk untuk
rakyat. Seperti yang dijelaskan oleh Lane dan Erisson yang dikutip dalam buku Fuad
Lane dan Erisson (2003) (dalam Fachruddin 2006:25): “Demokrasi itu sendiri
secara harfiah berasal dari bahasa yunani “demos” (masyarakat) dan “kratia” (aturan
atau kekuasaan) dan demokrasi berarti kekuasaan ditangan rakyat atau pemerintahan
Dari penjelasan tersebut dapat dimengerti bahwa demokrasi itu adalah sistem
atau pilihan terbanyak, kemudian untuk mengambil suara atau pilihan dari
B. Pemilu
sebagai pemilihan yang dilakukan serentak oleh seluruh rakyat disuatu suatu negara
untuk memilih wakil rakyat (http://www.kbbi.web.id/pilih). Hal yang sama juga
dijelaskan pada UU No.3 Tahun 1999 tetang pemilu, Pemilu adalah sarana
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan begitu dapat diartikan pemilu adalah
pemilihan yang dilakukan untuk memilih wakil rakyat guna menduduki suatu jabatan
tententu. Pemilu adalah salah satu cara dalam musyawarah untuk menentukan
kepemimpinan yang akan mengisi suatu jabatan tertentu. Pemilihan umum sebagai
wujud dari sebuah sistem pemerintahan demokrasi, dimana aspirasi atau suara
menentukan suatu urusan yang dijelaskan dalam Qs.Ali Imron ayat 159:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-
Nya” (QS. Ali Imran [3]: 159).
dalam urusan yang dihadapi kemudian setelah perkara tersebut telah diputuskan maka
Allah menyuruh untuk bertawakal dalam artian menyerahkan semua urusan kepada
Allah. Selanjutnya pada ayat lain juga dijelaskan yaitu pada Qs.Asy-Syura yang
mengenai musyawarah yang disebutkan dalam hadist riwayat Imam Ahmad sebagai
berikut:
“Telah bersabda Rasulullah SAW. Kepada Abu Bakar dan Umar : “Apabila kalian
berdua sepakat dalam musyawarah, maka aku tidak akan menyalahi kamu
berdua” (HR. Ahmad).
Begitupun juga dalam memutuskan wakil rakyat. Pemilu atau vote adalah salah satu
1. Pengertian Voting
suatu keputusan dengan cara mengambil suara mayoritas atau suara suara
terbanyak.
2. Pengertian E-voting
prosedur yang panjang, karena banyak proses yang harus dilalui sebelum
voting sebagai proses pemungutan suara apapun di mana pemberian suara dan
Indonesia sendiri juga telah menggunakan teknologi ini. Meskipun hanya dalam
skala kecil dalam artian bukan pemilihan presiden dan wakil presiden. E-voting
berhasil melakukan penerapan e-voting pada 54 kepala dusun pada Juli 2009.
konvensional pada umumnya. Secara garis besar proses e-voting yaitu: verifikasi
pemilih yaitu proses pemastian bahwa pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap
selanjutnya disebut (DPT) kemudian melakukan vote yaitu pemilihan calon yang
verifikasi pemilih memferifikasi KTP SIAK, jika terdaftar akan tampil nama dan
foto pemilih setelah itu pemilih menuju terminal pemilihan untuk melakukan
pemilihan kandidat dengan cara menyentuh foto kandidat yang ditampilkan pada
layar, jika waktu sudah selesai, pemenang langsung bisa dilihat oleh masyarakat.
sentuh sebagai sarana pemungutan suara. Selain itu juga ada jenis voting yang
dengan i-voting (internet voting). Pada intinya E-voting dan internet voting sama-
sama menggunakan alat elektronik atau komputer dalam penyampaian surat suara.
Hanya saja internet voting merupakan voting yang dilakukan secara online
dengan kata lain pemilih bisa memberikan surat suaranya dimana saja dengan
juga bisa disebut dengan internet voting. Berikut ini adalah pendapat ahli tentang
voting online:
(2011: 6:29) mendefinisikan : “internet voting adalah sebuah sistem pemilu yang
1. Sistem
sama lain untuk mencapai tujuan tententu. Seperti yang diungkapkan oleh
anzizhan): “sistem adalah suatu keterpaduan atau kebulatan yang kompleks atau
kombinasi dari berbagai bagian bersifat kompleks atau kesatuan yang bulat dengan
kata lain suatu keterpaduan dari berbagai bagian yang membentuk satu kesatuan”.
komponen yang bekerja sama menjadi satu kesatuan fungsi (anzizhan 15). Hal
(Processing), serta keluaran( Output)” dan ciri-ciri utama sebuah sistem terdiri
mempunyai satu fungsi atau tujuan utama (Al Fatta 2007: 4). Dan menurut murdik
seperangkat elemen yang digabungkan antara satu dengan yang lainya untuk suatu
tujuan bersama”.
2. Informasi
pengambilan keputusan yang digunakan pada waktu sekarang atau yang akan
datang. Tanpa pengolahan maka data-data tidak akan dapat berguna. Data akan
berguna jika sudah diolah dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi.
Aji Supriyanto menjelaskan Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
dengan data-data yang diolahnya. Jika data yang diolah salah maka otomatis hasil
atau ouputnya pun juga salah dan jika informasi yang dihasilkan salah maka
Kriteria kualitas informasi adalah akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat
memiliki makna informasi tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan,
tepat waktu memiliki makna informasi sampai kepada penerima tepat pada waktu
saat dibutuhkan dan relevan memiliki makna informasi mempunyai manfaat bagi
penerima informasi tersebut. Berikut adalah gambar transformasi data menjadi
informasi.
3. Sistem Informasi
dan kegiatan stategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
adalah suatu alat yang digunakan untuk menyajikan informasi dengan cara
E. Pengertian Komputer
dan dapat menghasilkan keluaran (output) sebagai mana yang telah diungkapkan oleh
Pendapat yang serupa juga dikemukakan oleh Robert H.Blissmer (1985) (dalam
melakukan tugas menerima masukan (input), setelah itu memproses masukan (input)
yang telah dilakukan dan menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
inputan yang telah dilakukan dan menyediakan keluaran (output) hasil pengolahan
berupa informasi.
F. Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer global dimana pengguna dapat saling
berinteraksi dengan satu sama lain. Seperti yang dijelaskan oleh Aji Supriyanto
sebagai berikut. “Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terdiri dari
jutaan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan akses protokol yang
Banyak sebagian orang yang salah mengartikan tentang internet dan web. Ada
yang beranggapan bahwa internet dan web adalah sama. Perlu digaris bawahi bahwa
internet dan web tidak lah sama. Perbedaanya terletak pada cara komunikasi atau cara
lokal (LAN) menjadi jaringan komputer global atau WAN. Jaringan tersebut
protokol) atau UDP ( user datagram protocol) sehingga pengguna dapat mengakses
layanan yang disediakan oleh jaringan tersebut. Sedangkan web adalah sebuah
1. Pengertian Web
menggunakan protokol http. Lebih jelasnya berikut adalah penjelasan dari para
ahli:
(link) satu dokumen dengan dokumen lainya (hypertext), informasi bisa berupa
2. Web Browser
Berbeda dengan web, web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan
untuk mengakses halaman web. Ada banyak web browser yang sering dipakai
seperti firefox, Opera, Internet Explorer dan lain sebagainya. Berikut ini adalah
“Browser Web (web browser) merupakan salah satu jenis program klien
Dari kedua pendapat kedua ahli tersebut dapat diambil kesimpulan web
browser adalah program yang berjalan pada sisi client yang digunakan untuk
H. AppServ
instalasi cepat hanya dalam 1 menit seperti yang dijelaskan dalam situs resminya
AppServ 2.5.10 yang didalamnya sudah mendukung PHP versi 5.2.6, database mysql
a. Pengertian PHP
PHP adalah bahasa script (program kecil) sisi server yang memungkinkan
Anda menyisipkan instruksi ke dalam halaman web. Perangkat lunak web server
ditampilkan pada web browser (Yank 27). Menurut Diar Puji Oktavian PHP
mengolah data dan mengirimkanya kembali ke web browser menjadi kode html
hanya bisa berjalan pada server dan hasilnya dapat dilihat atau ditampilkan pada
client Dan menurut Suprianto (2007: 362) PHP adalah bahasa scripting yang di
pemrograman yang berjalan pada sisi server berbentuk script (program kecil) yang
digunakan untuk mengolah data pada sisi server dan mengirimkanya ke dalam web
browser.
Pada penulisan script PHP dimulai dengan start tag dan end tag. Berikut
adalah cara penulisan script PHP menurut Bunafit Nugroho (2008:Hal 114):
<? SKRIP PHP ?>
Ketentuan dasar:
Setiap script php harus diawali dengan pembuka php yaitu (<?php) dan
diakhiri dengan penutup (?>), setiap akhir perintah harus diakhiri dengan ( ; ),
semua bentuk variabel harus diawali dengan tanda ($), penulisan comment
2. PhpMyAdmin
oleh PHPMyAdmin adalah tampilan yang disajikan berupa GUI (General User
Interface) dengan demikian tidak perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.
Berikut ini adalah beberapa definisi menurut para ahli mengenai PHPMyAdmin.
PHPMyAdmin adalah suatu aplikasi open source yang berbasis web yang
sebuah aplikasi open source yang buat menggunakan pemrograman PHP yang
3. Pengertian MySQL
MySQL ini sering dibaca dengan mai-se-kuel. MySQL ini adalah sebuah program
atau keterhubungan satu sama lain melalui kunci penghubung (primary key)”.
Sedangkan menurut stephen dan plew (dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi,
2013:1) basis data adalah langkah yang digunakan untuk menyimpan suatu data
ataupun informasi. Selain itu juga MySQL adalah program pengakses database
yang bersifat jaringan dengan begitu MySQL dapat digunakan untuk aplikasi yang
standar SQL ( Structured Query Language) yaitu sebuah bahasa permintaan yang
HTML, namun pada intinya semua pendapat tersebut sama, hanya penyampaianya
saja yang berbeda-beda. Berikut adalah pendapat beberapa ahli dalam mendefinikan
HTML:
dari Hypertext Markup Language adalah sarana untuk memberitahu web browser
bagaimana Menampilkan suatu halaman pada web browser. Hal yang serupa juga di
Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menjelaskan struktur dari
suatu halaman web. “Html adalah bahasa Word Wide Web yang digunakan untuk
menyusun dan membentuk documen agar dapat ditampilkan pada program browser
(Supriyanto,2007: 355)”.
HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML
Dari pendapat para ahli di atas penulis menyimpulkan bahwa HTML adalah
bahasa markup yang digunakan untuk menjelaskan struktur halaman web dan sebagai
interaktivitas, efect visual yang dinamis dan mampu mengirimkan umpan balik
dikembangkan pertama kali tahun 1995 di Netscape Comunication. Pada Akhir 1995
LiveScript Menjadi JavaSript. JavaScript itu sendiri adalah bahasa skrip yang
ditempatkan pada kode html dan JavaScript tidak diproses pada sisi server namun
K. jQuery
jQuery dengan java script pada intinya sama, namun jQuery merupakan
kumpulan dari kode ataupun fungsi yang digunakan untuk menyederhanakan kode
javascript yang siap digunakan. Berikut ini adalah pengertian jQuery menurut para
ahli:
javascript seperti sloganya yaitu “Write Less, Do More”. Serta menurut Aditama
(2013: 34): “jQuery adalah javascript library yang berisikan kode-kode javascript
Dari beberapa pendapat para ahli yang telah dijabarkan sebelumnya dapat
diambil kesimpulan jQuery secara sederhana adalah kumpulan kode JavaScript yang
CSS merupakan singkatan dari Cassading style sheet. CSS digunakan untuk
membuat program web kita menjadi lebih menarik dan terstruktur (Aditama, 2013:
37). Dan menurut Sulistyawan dkk (2008: 32) : “CSS (cassading style sheet) adalah
bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur style suatu dokumen”. Sedangkan
menurut Ian Pouncey and Richard York (2011:3) : “CSS adalah bahasa dirancang
seperti HTML yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol warna teks, gaya
font, jarak antara paragraf, bagaimana mengatur ukuran kolom dan ditata,latar
belakang gambar atau warna yang digunakan, dan berbagai efek visual lainnya)”.dan
menurut Christopher Schmitt et al ix(2005:IX) “CSS adalah standar markup web yang
desainer dan pengembang untuk mendefinisikan style dalam halaman web dan untuk
tools atau alat berupa sofware yang dapat memudahkan dalam perancangan. Salah
Program ini bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get) dan dengan
program ini pengguna tidak akan susah untuk membuat script dalam format HTML,
PHP, JSP, ASP, JavaScript, CSS dan bentuk program dalam format lainya
(Nugroho,2008: 1).
N. UML
Uml yang singkatan dari unified modeling language adalah salah satu standar
dalam pemrograman berorientasi objek (Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013: 133)
dan menurut Aziz (2005: 116) UML adalah sekumpulan simbol dan diagram untuk
Use case diagram adalah pemodelan untuk behavior dari sistem. Use case
informasi yang akan dibuat (Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013: 155).
Berikut adalah simbol dan keterangan dari usecase diagram menurut Rosa dan
M.Shalahuddin (2013:156):
Simbol Deskripsi
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram aktivitas yang menggambarkan aliran kerja
atau aktivitas dari sebuah sistem atau menu-menu yang ada pada perangkat lunak
Berikut ini adalah simbol beserta keterangan nya menurut Rosa As Dan
Simbol Deskripsi
Nama Swimlane
Atau
ama Swimlane
O. FushionChart
FushionChart Free adalah komponen grafik dalam bentuk flash yang dapat
digunakan untuk membuat animasi grafik berbasis data yang bersifat open-source.
digunakan dengan bahasa scipt seperti PHP,ASP, NET, JSP, ColdFushion, JavaScript
(http://docs.fusioncharts.com/free/)
P. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian serta penyusunan skripsi sistem voting online berbasis web
ini, penulis juga menggunakan bahan acuan yang bersumber pada penelitian-
sebelumnya. Hal ini digunakan untuk pembanding serta bahan referensi bagi penulis.
Penelitian e-voting pernah dilakukan oleh mahasiswa bernama Aditya Wali Nugroho
daerah sukoharjo dengan dengan menggunakan web site. Skripsi tersebut tersedia dan
suka.ac.id/6324/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf.
Setelah penulis menelaah dan memahami isi dari skripsi yang telah ditulis oleh
aditya wali nugroho mengenai e-voting yang dirancang, penulis menemukan beberapa
1. Pada halaman awal pemilih harus memasukkan nomor KTP (kartu tanda
dalam sistem dirasa kurang efisien sebab nomor ktp biasanya berisi 16 digit
angka. Tentu ini sangat menyulitkan pemilih yang harus melihat nomor ktp
tidak mungkin seorang hafal nomor ktp masing-masing, apalagi jika pemilih
unik yang didapat setelah selesai pemilihan jika ingin memantau hasil suara
dari pemilihan. Kode unik didapat dari 10 digit angka pertama pada KTP
pemilih yang di enkripsi menggunakan MD5. Kode tersebut sulit untuk
4. Cara penyajian data hasil suara tidak menarik, penyajian data hanya berupa
tabel dengan hasil, tidak terdapat grafik perolehan suara yang disajikan.
pemilu) ataukah tidak. Karena sistem menggunakan akses secara online dalam
7. Data pemilih pada sistem e-voting yang dibangun menggunakan nomor KTP
sebagai primary key, ini akan menyebabkan redudansi data jika sistem akan
digunakan pada tahun berikutnya pemilih yang telah memilih tahun ini tidak
akan dapat memilih karena nomor ktp sudah terdaftar, jika ingin memasukkan
1. Pada laporan pilkada sistem dapat menyajikan data dalam bentuk format
Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang struktur organisasi pada
kampus IAIN Raden Fatah Palembang mirip dengan struktur pemerintahan yang ada
di Indonesia dimana ada lembaga legislatif dan eksekutif. Senat Mahasiswa Intitut
disebut sebagai MPR dan dalam organisasi IAIN disebut dengan MPM (Majelis
yang diakui dan diizinkan berada dalam lingkungan yang bersifat kekeluargaan dan
cinta almamater yang bertujuan untuk turut serta membina dan meningkatkan disiplin
TRIDHARMA perguruan tinggi dan aktif berperan dalam pelaksanaan kegiatan ko-
Undang Organisasi Mahasiswa Intitut Agama Islam Negeri Raden Fatah Palembang
eksekutif yang ada pada Organisasi IAIN Raden Fatah Palembang yang sebelumnya
bernama BEMI (Badan Eksekutif Mahasiswa Intitut). Sebagai sebuah miniatur dari
sistem pemerintahan DEMAI dipimpin oleh Ketua yang disebut sebagai presiden dan
wakil ketua yang disebut dengan wakil presiden (WAPRES). Dalam melaksanakan
departemen kesenian dan olah raga. Dalam menentukan ketua dan wakil ketua
DEMAI dilakukan dengan cara pemilihan umum yang diadakan atau diatur oleh
Fatah Palembang tahun 2013, komisi pemilihan umum mahasiswa (KPUM) adalah
1. Struktur organisasi
berikut:
a. Ketua KPU
b. Sekretaris jendral
c. Bendahara
d. Anggota yang terdiri dari divisi (divisi logistik, divisi humas, biro
2. Job deskripsi
a. KPU mahasiswa
E. Formulasi
sistem serta menentukan batasan-batasan pada sistem voting online. Berikut adalah isi
Tujuan dari sistem yang akan dibangun tersebut dapat dibedakan menjadi dua
Raden Fatah Palembang secara real time melalui media online yang dapat
ketua DEMAI IAIN Raden Fatah Palembang secara online, sehingga dengan
demikian pengguna dapat melakukan pemilihan dimana saja dan tidak terbatas
oleh ruang dan waktu. Selain itu juga sistem bertujuan untuk memudahkan
perhitungan suara secara otomatis dan menjamin tidak adanya kecurangan yang
dilakukan oleh pengguna, dalam artian pemilih hanya dapat melakukan satu
a. Sistem voting online dapat digunakan untuk mengolah data calon DPT,
data DPT, data panitia, data jurusan, data fakultas, data kandidat, data
Pemilihan umum dalam rangka memilih ketua DEMAI pada IAIN Raden
manual. Berikut adalah alur dari sistem yang sedang berjalan saat ini.
KPU. Data tersebut diambil dari setiap fakultas dan dari BAAK, data yang
yang berasal dari fakultas dan BAK disamakan atau disinkronkan, data yang
sama itulah yang akan diambil sebagai data pada daftar pemilih tetap.
Data mahasiswa
aktif
Data mahasiswa
aktif
Cocokan Data
sama
Selesai
pengecekan kartu KTM dan panitia juga akan melakukan pencarian nama
dan nim pada daftar pemilih tetap yang digunakan untuk mendata
sebelumnya dan juga memberi tanda stabilo pada nim pemilih yang ada pada
kotak suara.Setelah itu pemilih menuju tempat keluar dari area tps untuk
tanda sudah memilih berupa tinta yang celupkan pada jari pemilih. Untuk
ikut andil didalamnya, yaitu panita, saksi dan panwaslu, saksi dipilih oleh
masing-masing kandidat yang ikut serta dalam pemilu, saksi bertugas untuk
mengawasi dan menjadi saksi dalam perhitungan tentang sah atau tidaknya
surat suara yang dibuka oleh panitia. Setelah surat suara dinyatakan sah
maka panitia akan mencatat hasil pilihan, namun jika surat suara dinyatakan
tidak sah maka suara tidak akan dicatat. Setelah seluruh perhitungan selesai
panitia akan menggabungkan hasil pemilihan dari setiap TPS dan kemudian
petugas menghitung hasil dari seluruh pemilihan dan mencatatnya ke dalam
b. Analisis Permasalahan
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, sistem yang sedang
pemungutan suara (TPS). Cara demikian memang lebih terkesan terbuka dan
nyata bahwa pemilihlah yang menggunakan hak suaranya, begitupun dengan
suaranya. Waktu yang digunakan dalam pemilihan ini pun sangat terbatas,
yakni dari pukul 07.30-14.00. Setelah waktu habis panitia akan menutup
pemilihan dan tidak akan menerima pemilih lagi dengan alasan apapun.
menggunakan media hard copy dimana surat suara masih disajikan dalam
mengakibatkan tidak sahnya suara, seperti jika kertas sobek ataupun terkena air,
belum lagi jika ada kesalahan pencontrengan atau pencoblosan dari pemilih.
dikatakan sangat banyak, sehingga jumlah TPS yang disediakan dirasa kurang
umum memakan banyak biaya. Mulai dari biaya pengadaan TPS, biaya KTK
dan biaya pengadaan surat suara. Kelima kekurangan pada metode sistem itu
dilakukan. Baik dari panitia maupun dari pemilih. Menurut ketua SEMAI
melalui wawancara yang penulis lakukan kecurangan juga bisa dilakukan oleh
panitia yaitu dengan cara memberikan surat suara lebih kepada pemilih.
voting online dimana sistem ini adalah sistem pemilihan yang dilakukan dengan
Sistem yang akan dibangun juga harus dapat menjamin hal-hal berikut ini:
1) Sistem dapat menjamin tidak akan ada surat suara yang tidak sah.
Pengembangan dimulai dari tahap analisis hingga menjadi sistem yang utuh.
Penjadwalan kegiatan dari pembangunan sistem voting online ini dapat dilihat pada
tabel 3.1.
Tabel 3.1 jadwal Pengembangan Sistem
2 Perencanaan
Penjadwalan kegiatan
3 Analisis
Analisis informasi
Analisis Interaksi
Analisis fungsional
Analisis konfigurasi
4 Rekayasa
Perancangan Arsitektur
Perancangan Navigasi
Perancangan Interface
5 Implementasi
6 Evaluation
G. Analisis Sistem
Pada tahapan ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai isi maupun
informasi apa saja yang akan ditampilkan pada sistem voting online yang akan
dibangun. Informasi yang akan ditampilkan dibedakan menjadi dua kategori yaitu
dari sisi pemilih dan dari sisi KPU. Untuk lebih detil mengenai isi dari sistem
interaksi antara user dengan sistem voting online yang akan dibangun.
Pada gambar 3.3 dijelaskan mengenai interaksi antara user dengan sistem
voting online. aktor pada sistem voting tersebut ada 3 yaitu pemilih, KPU dan user.
User merupakan generalisasi dari aktor pemilih dan KPU. KPU mempunyai akses
untuk mengelola data calon DPT, DPT, kandidat,profil kandidat, panitia, jadwal
data, dan penghapusan data, untuk dapat mengelola data-data tersebut KPU harus
login kedalam sistem. Sedangkan untuk pemilih tidak mendapat akses untuk
mengelola data seperti yang terdapat pada KPU. pemilih hanya dapat melakukan
interaksi pemilih dengan sistem yang telah disebutkan tersebut dapat dilakukan
jika pemilih telah login kedalam sistem kecuali untuk pendafataran ulang dan cek
Pada tahapan ini penulis menganalisis sistem yang akan dibangun dari segi
berbeda. Rincian mengenai analisis fungsional akan dijabarkan pada tabel 3.3 dan
Aktor Uraian
Mengelola data calon DPT
Mengelola data DPT
Mengelola data kandidat
KPU Mengelola data profil kandidat
Mengelola data panitia
Mengelola data jadwal
Mengelola data fakultas
Mengelola data jurusan
Cek status
Pendaftaran ulang
Pilih kandidat
Lihat profil kandidat
Lihat pilihan
Pemilih
Lihat jadwal
Lihat panitia
Lihat hasil perhitungan sementara
Lihat hasil akhir
Semua operasional ataupun fungsi-fungsi yang telah disebutkan pada tabel 3.3
pengecekan nim dan tanggal lahir, jika status terdaftar pemilih dapat melakukan
registrasi.
aktivitas pemilih dengan sistem. Pada diagram tersebut memiliki aktivitas sebagai
berikut, pemilih melakukan login kedalam sistem dan setelah pemilih berhasil
pemilih dan di halaman tersebut pemilih dapat memilih untuk mengerjakan salah
satu aktivitas atau pekerjaan dari menu-menu yang terdapat pada sistem voting
online, seperti menu pilih kandidat (untuk menyimpan pilihan), lihat pilihan (untuk
hasil akhir perhitungan suara), lihat panitia (untuk melihat informasi atau kontak
panitia), lihat grafik DPT (untuk melihat presentase antara pemilih yang sudah
melakukan pemilihan dan yang belum melakukan pemilihan) dan lihat detil
Pada gambar 3.6 activity diagram KPU memiliki aktivitas mengolah data
calon DPT, data DPT, data kandidat, data profil kandidat, data panitia, data
jurusan, data fakultas, halaman statis, lihat hasil sementara, lihat hasil akhir dan
kelola username.
4. Analisis konfigurasi
Sistem voting online pada pemilihan ketua DEMAI IAIN Raden Fatah
Palembang ini diakses dengan menggunakan www (word wide web) pada jaringan
internet. Sistem ini mempunyai database yang digunakan untuk penyimpanan data.
Dimana data tersebut digunakan untuk disampaikan kepada user saat mengakses
sistem. Database tersebut memiliki 11 tabel yaitu, tabel calon DPT, tabel DPT,
tabel kandidat, tabel profil kandidat, tabel panitia, tabel suara, tabel status, tabel
H. Engineering (Desain)
Desain isi adalah tahapan dimana dilakukan desain dari isi informasi dari
sistem voting online yang akan ditampilkan kepada user. Isi informasi yang terdapat
pada sistem voting online akan dijelaskan dan dideskripsikan melalui rancangan
Tabel fakultas berisi data mengenai fakultas yang ada pada IAIN Raden Fatah
b. Tabel Jurusan
Pada tabel jurusan berisi informasi mengenai kode jurusan, nama jurusan dan
juga kode fakultas, tabel jurusan mempunyai relasi dengan tabel fakultas, dimana
Tabel surat suara digunakan untuk menyimpan pilihan kandidat dari pemilih,
dimana tabel surat suara ini juga digunakan untuk melakukan perhitungan hasil
suara.
Tabel calon DPT digunakan untuk menyimpan data mahasiswa yang menjadi
calon daftar pemilih tetap yang ditetapkan oleh KPU mahasiswa. Tabel ini juga
sebagai acuan untuk mahasiswa yang melakuan pendaftaran ulang dalam artian
pendaftaran ulang dapat dilakukan jika mahasiswa yang terkait terdaftar dalam
calon DPT.
Tabel daftar pemilih tetap digunakan untuk menyimpan data registrasi calon
DPT, data tersebut juga sebagai identitas dari daftar pemilih tetap saat melakukan
f. Tabel Panitia
g. Tabel Kandidat
pasangan kandidat yang terdaftar, dengan tabel ini akan lebih memudahkan
pemilih dalam mengenal profil dari masing-masing pasangan calon sehingga dapat
i. Tabel KPU
j. Tabel Status
k. Tabel Jadwal
Tabel jadwal ini digunakan untuk menyimpan data jadwal pemilihan dimana
terdapat awal pemilihan dan akhir pemilihan, tabel ini bertujuan untuk
Pada gambar 3.7 merupakan desain dari struktur menu yang ada pada halaman
pemilih. Di halaman tersebut terdapat menu dan sub menu yang dapat dipilih oleh
pemilih.
Gambar 3.8 Struktur Menu KPU
Pada gambar 3.8 merupakan desain dari struktur menu yang ada pada halaman
KPU. Di halaman tersebut terdapat menu dan sub menu yang dapat dipilih oleh
pemilih.
3. Navigation Desain
a. Kerangka Desain
Header
Menu Content
Footer
Pada gambar kerangka desain 3.11 halaman terbagi atas empat area, yaitu
header, menu, content dan footer. Header yang biasanya digunakan untuk
meletakkan judul tentang sistem dan logo yang digunakan untuk menampilkan
logo tentang sistem. Menu yang berisikan daftar menu yang digunakan untuk
menampilkan hasil interaksi antara pengguna dengan sistem atau bisa juga isi dari
setiap menu yang dipilih oleh penggunadan footer adalah area halaman judul yang
berada dibawah yang biasanya berisi tentang informasi kecil mengenai sistem itu
sendiri.
Username Password
LOGO
Registrasi:
Cek Status
DPT Nama
Nim Lengkap
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Alamat
cek
Username
Password
Re-Password
Register
tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yakni login, cek status, dan registrasi.
ulang bagi user yang terdaftar sebagai pemilih tetap dan halaman login digunakan
untuk melakukan login kedalam sistem bagi pengguna yang telah melakukan
registrasi.
c. Halaman Utama
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis
LOGO Logout
Menu
Halaman utama adalah halaman yang pertama kali ditampilkan saat user
masuk ke dalam sistem voting online. Halaman ini berisi ucapan selamat datang
kepada user. Untuk semua user desain halaman yang ditampilkan sama, hanya
berbeda pada list menu yang ditampilkan. List menu tersebut akan ditampilkan
berdasarkan tingkatan atau kategori user. Untuk lebih jelasnya mengenai menu-
menu apa saja yang terdapat di dalam kategori pemilih dapat dilihat pada
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis
LOGO Keluar
Manajemen Fakultas
Manajemen Jadwal
untuk KPU. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan data kandidat dan juga
halaman yang berisi menu untuk mengelola data kandidat seperti penambahan data
kandidat, pengubahan data kandidat, penghapusan data kandidat serta melihat detil
data kandidat. Desain halaman untuk list data fakultas,list data jurusan, list data
panitia, list data jadwal sama seperti desain halaman list kandidat. Dengan
demikian desain halaman tersebut tidak akan dibahas ataupun ditampilkan kembali
pada skripsi ini, karena desain halaman list kandidat ini sudah mewakili halaman-
halaman lainya.
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis Keluar
LOGO
Manajemen Fakultas
Simpan
Manajemen Jadwal
KPU. Halaman ini berfungsi untuk memasukkan data kandidat yang akan
kehalaman ini saat memilih menu tambah data pada halaman list data kandidat.
Untuk halaman tambah fakultas, tambah jurusan, tambah panitia, tambah detil
KPU desain halamanya kurang lebih sama dengan desain halaman yang terdapat
VotOn Internet
LOGO Menuju Pemilihan Yang Demokratis keluar
Keluar
Manajemen Jurusan
Ok
Manajemen Fakultas
Manajemen Jadwal
KPU. Halaman ini berfungsi untuk melihat data kandidat yang dipilih secara detil.
Dihalaman ini akan ditampilkan seluruh informasi dari kandidat yang dipilih
seperti foto kandidat, nomor pasangan, nama pasangan, visi serta misi dari
pasangan. Halaman ini telah mewakili untuk halaman detil lainya, seperti detil
panitia, detil jurusan, detil fakultas, detil jadwal maka dengan demikian tidak akan
lagi dibahas atau ditampilkan mengenai desain halaman untuk detil lainya.
Home
Nama Pasangan : xxx
ManajemenKandidat Visi : Xxxxxxxxxxxxxxx
Manajemen Panitia
Misi : xxxxxxxxxxxxxxx
Detil Kandidat xxxxxxxx
Browse
yang digunakan oleh KPU. Halaman ini berfungsi untuk mengubah data kandidat
kandidat ini juga sebagai perwakilan desain halaman untuk edit data lainya. seperti
edit data panitia, edit data jadwal, edit data detil kandidat fakultas dan edit data
jurusan.
VotOn Internet
LOGO Menuju Pemilihan Yang Demokratis
logout
Home 1 2
Pemilu
Nama Nama
*Pilih Kandidat
*Ingat Pilihan
pilih Profil pilih Profil
* Hasil Sementara
*Hasil Akhir 3 4
Bantuan
Copy Right ©2014
Keluar
terdapat foto dari calon, nama calon, nomor calon dan tombol pilih untuk setiap
kandidat serta tombol profil. Tombol pilih pada halaman ini digunakan untuk
memilih kandidat yang terdaftar dan hanya dapat diakses oleh pemilih yang telah
terdaftar pada calon DPT yang telah melakukan pendaftaran ulang serta telah
melihat profil dari masing-masing pasangan yang telah terdaftar menjadi calon.
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis logout
LOGO
Home
ManajemenKandidat
Manajemen Panitia
Detil Kandidat
Manajemen Jurusan
* Pasangan A * Pasangan B * Pasangan C
Manajemen Fakultas
Manajemen Jadwal
Hasil Sementara
Copy Right © 2014
masing kandidat yang disajikan dalam bentuk grafik 3D berbentuk balok. Selain
itu dihalaman tersebut juga menampilkan jumlah suara yang didapatkan oleh
masing-masing kandidat.
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis
LOGO
E-Pemilu
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
Home
Anda Telah Memilih
Pemilu
Nomor Urut : 01
*Pilih Kandidat Foto Nama Pasangan : Pasangan A
*Ingat Pilihan
Ok
* Hasil
Sementara
*Hasil Akhir
Bantuan
Copy Right © 2014
Keluar
telah ikut andil dalam memberikan suaranya, di halaman tersebut juga berisi
VotOn Internet
Menuju Pemilihan Yang Demokratis
Logo
untuk menampilkan daftar pemilih tetap yang telah terdaftar pada sistem voting
online. Di halaman tersebut juga dijelaskan status apakah sudah memilih atau
VotOn Internet
Logo Menuju Pemilihan Yang Demokratis
*Hasil Akhir
3 03 C 321
Copy Right ©2014
* Lihat DPT
suara, dimana dihalaman tersebut terdapat informasi mengenai daftar kandidat dan
yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem dengan menggunakan username dan
password.
Pada gambar 3.24 desain halaman grafik status DPT ini merupakan halaman
VotOn Internet
LOGO Menuju Pemilihan Yang Demokratis
Nomor Kandidat
01
E-Pemilu Ketua : XXX
FOTO
Nim : XXX
Home Tempat Lahir : XXX
Pemilu Tanggal Lahir : XXX
Jenis Kelamin : XXX
*Pilih Kandidat Fakultas : XXX
Jurusan : XXX
*Ingat Pilihan
Alamat :XXX
* Hasil SD : XXX
Sementara SMP : XXX
SMA : XXX
*Hasil Akhir Prestasi : XXX
* Lihat DPT
Wakil : XXX
Bantuan Nim : XXX
FOTO Tempat Lahir : XXX
Keluar
Tanggal Lahir : XXX
Copy RightJenis
© 2014
Kelamin : XXX
Fakultas : XXX
Gambar 3.25 Desain Halaman
Jurusan profil pasangan
: XXX
Alamat :XXX
SD : XXX
SMP : XXX
Pada gambar 3.25 merupakan desain
SMAyang digunakan
: XXXuntuk melihat profil dari
Prestasi : XXX
masing-masing pasangan kandidat. Di halaman ini memuat informasi mengenai profil
dari calon ketua DEMAI dan calon wakil ketua DEMAI yang dipilih.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
A. Implementasi
diaplikasikan kedalam halaman web atau dengan kata lain implementasi adalah
Implementasi halaman dibagi menjadi dua kategori yaitu, halaman pemilih dan
halaman KPU.
1. Halaman Pemilih
tiga kategori menu utama, yaitu cek status DPT, login dan registrasi ulang.
Halaman cek status dan registrasi ulang digunakan untuk pemilih yang belum
ulang, pemilih harus melakukan pengecekan status terlebih dahulu pada halaman
cek status. Selain digunakan untuk melakukan pengecekan status halaman tersebut
juga berfungsi untuk menyimpan session nim dan tanggal lahir yang digunakan
untuk registasi ulang. Apabila status pemilih terdaftar maka dapat melanjutkan
telah sukses melakukan login (verifikasi username dan password) pada halaman
depan. Pada halaman ini terdapat halaman yang berisi icon-icon yang merupakan
icon menu cepat untuk menuju aksi yang akan dilakukan pemilih. Selain menu
yang ada pada halaman tersebut, pemilih juga dapat memilih menu lainya pada
menu drop down yang lebih rinci. Pada header halaman sebelah kiri juga terdapat
nama dari pemilih yang telah melakukan login disertai tombol logout untuk keluar
dari sistem.
mahasiswa. Pada bagian isi terdapat foto dari masing-masing pasangan serta tiga
tombol yang ada pada setiap pasangan yang dapat dipilih oleh pemilih. Tombol
visi misi adalah tombol yang digunakan untuk melihat halaman yang berisi visi
dan misi dari pasangan yang di pilih, tombol profil digunakan untuk mengakses
halaman profil dari kandidat yang dipilih dan tombol pilih digunakan untuk
memberi suara pada kandidat yang dipilih. Halaman ini ini dapat diakses jika
jadwal awal pemilihan sudah dibuka namun jadwal pemilihan belum berakhir.
menampilkan pilihan kandidat yang dipilih oleh pemilih. Selain itu halaman ini juga
digunakan sebagai halaman pengalihan jika pemilih sudah melakukan pemilihan atau
Pada halaman ini terdapat foto, nomor pasangan, nama pasangan serta ucapan terima
kasih untuk pemilih karena sudah melakukan ikut andil dalam pemilihan.
Pada gambar 4.5 merupakan halaman yang digunakan untuk melihat seluruh
tombol lihat profil dari masing-masing kandidat. Tombol tersebut digunakan untuk
menampilkan detil profil ketua serta wakil ketua dari kandidat yang dipilih.
data-data panitia yang terdaftar pada KPU mahasiswa. Data yang ditampilkan
meliputi foto panitia, nama panitia, jurusan serta nomor telp panitia. Halaman ini
diperuntuk kan bagi pemilih yang belum mengerti tentang sistem voting online
atau hanya sekedar bertanya mengenai sistem voting online kepada panitia.
Pemilih dapat menghubungi panitia yang ditampilkan pada halaman tersebut jika
terdapat permasalahan.
sementara
Pada gambar 4.7 merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan
tampilan flash yang interaktif. Selain itu juga untuk mempermudah dalam
membaca grafik tersebut, saat kursor diarahkan pada salah satu warna yang dipilih
juga menampilkan jumlah suara yang didapatkan serta nama dari kandidat.
presentase antara pemilih yang sudah melakukan pemilihan dan yang belum
melakukan pemilihan dalam bentuk grafik batang. Selain itu juga ketika kursor
mouse diarahkan pada grafik pemilih yang sudah melakukan pemilihan atau belum
melakukan pemilihan terdapat text yang menginformasikan total dari pemilih yang
demikian akan lebih mudah untuk mengetahui berapa jumlah DPT yang sudah
melakukan pemilihan dan berapa jumlah DPT yang belum melakukan pemilihan.
j. Halaman tentang
informasi data diri dari pasangan yang dipilih. Informasi tersebut adalah informasi
Pada gambar 4.12 merupakan halaman login KPU mahasiswa, pada halaman
tersebut terdapat tombol login dan texfield username password. Halaman tersebut
akan ditampilkan kepada KPU saat berhasil melakukan login ke dalam sistem. Pada
halaman tersebut terdapat icon yang dapat dipilih KPU untuk melakukan pengolahan
data, seperti data calon DPT, data DPT, data panitia data fakultas dan jurusan.
beberapa icon yang berfungsi untuk menambah data kandidat, mengubah data
kandidat, menampilkan data kandidat secara detil dan menghapus data kandidat.
d. Halaman input kandidat
penambahan data kandidat. Di halaman tersebut terdapat form berisi textfield yang
pasangan, foto kandidat serta visi dan misi dari kandidat. Selain itu juga terdapat
Pada gambar 4.16 merupakan tampilan dari halaman edit kandidat, pada
halaman tersebut terdapat textfield yang sudah terisi data kandidat yang telah di
data kandidat yang telah dimasukkan secara rinci. Dengan melihat secara detil
KPU akan lebih mudah dalam melalukan pengoreksian apakah data sudah benar
atau belum.
g. Halaman list profil kandidat
untuk melakukan pengolahan data profil kandidat yang terdaftar pada KPU
terdapat beberapa icon yang berfungsi untuk menambah data profil , mengubah
data profil dari kandidat, menampilkan profil kandidat secara detil dan menghapus
profil kandidat.
h. Halaman input profil Kandidat
penambahan data profil dari masing-masing kandidat, mulai dari profil ketua dan
profil dari wakil ketua. Di halaman tersebut terdapat form berisi textfield yang
digunakan untuk memasukkan data kandidat serta satu tombol simpan untuk
Pada gambar 4.20 merupakan tampilan dari halaman edit profil kandidat,
pada halaman tersebut terdapat textfield yang sudah terisi data profil kandidat yang
melihat data profil kandidat yang telah dimasukkan secara rinci. Dengan melihat
secara detil KPU akan lebih mudah dalam melalukan pengoreksian apakah data
Pada gambar 4.22 merupakan halaman yang berisi list data dari calon
pemilih tetap yang telah didata oleh KPU mahasiswa. Halaman ini juga menjadi
master halaman dimana di halaman ini terdapat beberapa menu yang digunakan
untuk melakukan pengolahan data calon DPT seperti penambahan data calon DPT,
pengubahan data calon DPT yang telah dimasukkan sebelumnya serta icon untuk
melakukan penghapusan data DPT yang telah terdaftar dalam database. Selain itu
juga terdapat daftar fakultas yang dapat digunakan untuk mengurutkan calon DPT
berdasarkan fakultas.
l. Halaman input calon DPT
Pada gambar 4.23 merupakan halaman dari penambahan data DPT, KPU
dapat melaukan penambahan data dalam jumlah banyak sekaligus. KPU hanya
menentukan nim awal dan nim akhir , setelah itu sistem akan menampilkan atau
mahasiswa.
m. Halaman Edit calon DPT
Pada gambar 4.24 merupakan halaman yang digunakan untuk mengubah data
calon DPT yang dipilih sebelumnya. KPU dapat melakukan perubahan terhadap
panitia yang telah dirancang sebelumnya. Pada halaman tersebut terdapat list data
dari panitia yang dimasukkan oleh KPU mahasiswa. Halaman ini juga sama seperti
pengubahan data panitia, melihat detil data data panitia serta penghapusan data
panitia.
Pada halaman edit panitia terdapat textfield yang telah terisi data panitia
database panitia.
p. Halaman detil panitia
menampilkan data panitia secara detil kepada KPU mahasiswa. Dengan tampilan
sedemikian rupa KPU mahasiswa akan lebih mudah dalam melakukan pengecekan
data panitia yang dipilih dan dapat melakukan koreksi apakah data yang telah
Pada gambar 4.28 merupakan halaman list data fakultas, yang berisi data
kode fakultas dan nama fakultas, halaman ini juga digunakan untuk melakukan
penambahan data fakultas. Data fakultas tersebut meliputi kode fakultas dan nama
fakultas.
pengubahan data fakultas yang dipilih oleh KPU mahasiswa sebelumnya untuk
fakultas saja.
Pada gambar 4.31 merupakan master halaman dari data jurusan. Selain
halaman ini juga digunakan untuk melakukan pengolahan data seperti penambahan
Pada halaman ini digunakan untuk melakukan penambahan data jurusan. Data
merubah data jurusan yang dipilih. Pengubahan data meliputi pengubahan data
fakultas dan nama jurusan. Sedangkan untuk kode jurusan tidak dapat dilakukan
pengubahan.
pemilihan yang diatur oleh KPU mahasiswa. Jadwal tersebut adalah jadwal awal
tahun yang sama jadwal hanya ditetapkan satu kali saja, jadi tahun adalah sebagai
penentuan awal pemilihan dan waktu akhir pemilihan, sedangkan data tahun tidak
dapat dilakukan pengubahan , data tahun digunakan sebagai patokan atau primary
key.
B. Testing (Pengujian)
Testing adalah proses yang digunakan untuk mencari bug yang ada pada
sistem dan juga digunakan untuk menguji fungsi-fungsi pada sistem yang telah
dibangun apakah sudah berjalan dengan baik. Dengan ditemukanya bug ataupun
kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem maka akan lebih memudahkan dalam
1. Rencana Pengujian
2. Hasil Pengujian
maka didapatkan hasil dari pengujian tersebut. Hasil pengujian akan dibahas dengan
rincian pada tabel berikut ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
blackbox. Dimana pada metode blackbox ini sistem diuji tanpa memperhatikan
proses yang ada pada sistem namun pengujian hanya memperhatikan hasil masukan
c. Halaman Admin
C. Pembahasan
Sistem voting online yang telah dibangun merupakan sistem pemilihan yang
dapat diakses melalui web yang terhubung dengan jaringan internet. Sistem voting
online ini memberikan banyak kemudahan baik kepada pemilih maupun KPU
sistem voting online yang telah dibangun juga memiliki fungsi-fungsi yangdapat
konvensional. Berikut adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem voting online
1. Fungsi untuk menghandle menampilkan surat suara. Pada saat pemilih telah
sistem akan mengecek status pemilih terlebih dahulu. Jika pemilih berstatus
Dengan fungsi yang sedemikian rupa maka kecurangan yang bisa terjadi pada
surat suara lebih dari satu tidak akan bisa terjadi pada sistem voting online yang
telah dibangun.
2. Sistem voting online yang telah dibangun dapat diakses melalui web yang
berlangsung.
3. Fungsi untuk mengelola daftar calon pemilih tetap (calon DPT). Pada sistem
tidak ada data yang terduplikasi (data ganda), dimana pada sistem pemilihan
secara konvensional masih bisa terjadi data ganda yang dimasukkan disebabkan
4. Fungsi untuk melakukan perhitungan suara. Pada sistem voting online yang
data hasil perhitungan suara yang dapat dilakukan pada sistem pemilihan secara
pemilihan dan yang belum melakukan pemilihan. Dengan adanya fungsi ini
secara otomatis akan menampilkan hasil akhir dari perhitungan suara jika
namun pemilih ada yang belum melakukan pemilihan maka hasil akhir akan
ditampilkan atau jika jadwal pemilihan belum berakhir namun semua pemilih
telah melakukan pemilihan maka hasil akhir perhitungan suara akan langsung
ketika jadwal telah berakhir dan perhitungan masih dilakukan dengan cara
7. Sistem voting online akan menyimpan suara yang dilakukan oleh pemilih
dengan aman tanpa ada yang mengetahui pemilihan selain pemilih itu sendiri,
karena data suara tidak ditampilkan pada siapapun. selain juga data suara
dienkripsi menggunakan MD5 dan terbebas dari kesalahan yang pada sistem
pemilihan secara konvensional terkadang terdapat surat suara yang tidak sah
pada saat perhitungan suara yang dapat mempengaruhi suara dari kandidat.
tetap, calon pemilih yang ikut dalam pemilihan dan pemilih yang tidak ikut
kesan keterbukaan, yang pada sistem pemilihan secara konvensional sulit untuk
10. Pada sistem pemilihan secara konvensional informasi hasil pemilihan tidak
informasi hasil pemilihan secara langsung, hal tersebut dapat diatasi dengan
hasil dari perhitungan suara secara real time sehingga informasi yang
A. Kesimpulan
pencoblosan tidak dapat dilakukan, karena sistem bebas dari campur tangan
penyampaian suara tidak lagi digunakan. Hal ini dapat menghemat biaya
pemilihan.
5. Perhitungan suara pada sistem voting online dilakukan secara otomatis sesuai
jadwal pemilihan yang telah ditetapkan oleh KPU mahasiswa dapat berjalan
akhir dan informasi jumlah pemilih. Hal tersebut akan memberikan kesan
B. Saran
kuat diperlukan oleh sistem untuk menghindari sql injection. Untuk itu
3. Pada penelitian ini informasi profil kandidat masih menggunakan teks dan
Aditama.R 2013, Sistem informasi akademik kampus berbasis web dengan php.
Yogyakarta: Lokomedia
Al Fatta.H 2007,Analisis dan Perancangan sistem informasi untuk keunggulan
bersaing perusahaan dan organisasi modern.Yogyakarta: Andi Offset
Anzizhan.S 2008, Sistem pengambilan keputusan. Jakarta, Grasindo
Aziz.M.F 2005, Object oriented prograsmming language dengan php5. Jakarta :
PT.Alexmedia Computindo
Carter.L,C.Ronald 2014, The Impact Of Trust and Relative Advantage on Internet
Voting Diffusion. (Universidad De Talca-Chile , 2011). 6(3) : 28-42. [internet,
diunduh 1 Juli 2014]. Tersedia pada:
http://www.scielo.cl/pdf/jtaer/v6n3/art04.pdf
Christopher 2005, Professional CSS Cassading Style Sheet For Web Design.
Indianapolis : Willey Publishing,Inc
Fahruddin.F 2006, Agama dan Pendidikan Demokrasi : Pengalaman Muhamadiyah
dan Nahdhatul Ulama. Jakarta : INSEP
Hakim.L 2014, Proyek Super wow dengan PHP dan jQuery.Yogyakarta : Lokomedia
http://.kbbi.web.id/pemilu. [internet, diakses 22 Juni 2014]
Larsen.R 2014, Beginning html & css. (Indianapolis : Willey Publishing, Inc, 2013).
[internet, diunduh 11 Juli 2014]. http://www.it-ebooks.info/book/1927/
McFarland.S.D 2012, JavaScript & jQuery : The Missing Manual Second Edition.
United States Of America : O’RELLY.[internet, diunduh 11 Juli 2014]. Tersedia
pada : http://it-ebooks.info/book/363/
McLeod. R, George P.S 2007, Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Nugroho.B 2008, Latihan membuat aplikasi web php dan mysql dengan
dreamweaver mx (6, 7, 2004) dan 8. Jogjakarta: Gava Media
Oktavian.D.P 2010, Menjadi programmer jempolan menggunakan php. Yogyakarta :
MediaKom
Pouncey, Ian dan Y.Richard 2011, Beginning css casading style sheets for web
design.Indianapolis: Wiley Publishing, Inc. [internet, diunduh 11 Juli 2014].
Tersedia pada: http://www.it-ebooks.info/book/753/
Pressman.R.S 2001, Software engineering: a practitioner’s approach. New York :
McGraw Hill. [internet, Diunduh pada 1 Juni 2014]. Tersedia pada:
http://www.academia.edu/2492406/Software_Engineering_A_Practitioner_Appr
oach_by_Roger_S._Pressman
R.Alagufel, Granavel.G 2013, Offile and Online E-Voting System with embedded
Security For Real Time Aplication. (International Journal Of Engineering
Research). 2(2) : 79-85. [internet, diunduh 1 Juli 2014]. Tersedia
pada:https://www.academia.edu/3184886/Offline_and_Online_E-
Voting_System_with_Embedded_Security_for_Real_Time_Application
Rahman.S 2013, Cara gampang bikin cms php tanpa ngoding.Jakarta: Media Kita
Rosa.AS, Shalahudin.M 2013, Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi
objek. Bandung : Informatika
SEMA IAIN.2013.Undang-Undang Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) IAIN Raden
Fatah Palembang.Palembang
Sulistyawan 2008, Modifikasi blog multiply dengan css. Jakarta : PT.Alex Media
Computindo
Supriyanto.A 2007, Pengantar teknologi informasi, Jakarta: Salemba Infotek
Suyanto.A.H 2009, Step by step web design : Theory and Practice. Yogyakarta :
Andi
Willard.W 2009, TML: A Beginner's guide, 4th edition,(united states of america:the
megraw-hill companies . [internet, diunduh 11 Juli 2014]. Tersedia pada:
http://it-ebooks.info/book/1912/
Yank.K 2012, PHP & MySql Novice to Ninja.United States of America : SitePoint
Pty. Ltd.[internet, diunduh 11 Juli 2014]. http://it-ebooks.info/read/732/
Yuhefizar 2008, 10 Jam Menguasai Internet : TEKNOLOGI DAN APLIKASINYA.
Jakarta: PT.Alex Media Computindo