SKRIPSI
Oleh
Motto:
―Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
Persembahan:
Puji syukur atas segala berkah dan karunia Allah SWT. Skripsi ini
kupersembahkan kepada:
1. Kedua orang tuaku, Bapak (Muhardi) dan Ibu (Ernawati) yang selalu
2. Semua keluarga besar yang telah memberikan dukungan do’a, moral dan
atas kebersamaan, cerita dan pengalaman yang telah kita ukir besama selama
perkuliahan.
v
5. Bapak Drs. Hariyanto, M.Pd dan Bapak Ahmad Fauzan, S. Pd, M.Pd. Sekalu
dosen pembimbing yang selalu sabar dan ikhlas dalam memberikan ilmu dan
akademik.
Hikmah yang selalu menjadi tempat saya belajar menjadi seorang yang bisa
menyeimbangkan dunia dan akhirat serta banyak sekali hal yang saya
10. Keluarga HMPS PPKn FKIP Universitas Mataram yang sudah memberikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas
nikmat dan kesehatan yang diberikan sehingga skripsi yang berjudul "Peran
skill” dapat selesai sesuai dengan rencana. Solawat dan salam semoga selalu
sahabat beliau, dan umat islam yang selalu menegakkan sunah beliau sehingga
akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari do’a dan motivasi kedua orang
tua, serta arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing. Penulis mengucapkan
M.Pd. selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ahmad Fauzan, S. Pd, M.Pd. selaku
dosen pembimbing II yang selalu sabar dan ikhlas dalam memberikan ilmu dan
haturkan kepada:
1. Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Mataram.
2. Prof. Dr. H. A Wahab Jufri, M.Sc., selaku Dekan FKIP Universitas Mataram.
3. Dra. Rispawati, M.Si., selaku Ketua Jurusan PIPS FKIP Universitas Mataram
4. Dr. Lalu Sumardi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PPKn FKIP
Universitas Mataram.
vii
5. Kedua orag tuaku Bapak Muhardi dan Ibu Ernawati yang selalu berdoa,
mendukung putranya untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk orang
lain.
6. Pengurus HMPS PPKn FKIP Universitas Mataram yang sudah menerima dan
7. Pihak-pihak lain yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung
Sebagai sebuah karya, skripsi ini tentu tidak luput dari kekurangan dan
kekeliruan. Saran, masukan, dan kritik dari para pembaca sangat diharapkan.
Penulis berharap semoga skripsi ini menjadi bagian dari ilmu yang bermanfaat
Penulis.
viii
DAFTAR ISI
BAB V....................................................................................................................51
PEMBAHASAN ...................................................................................................51
5.1. Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP Unram. .................................. 51
5.2. Soft skill Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Unram ................ 54
5.3. Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP Universitas Mataram dalam
Meningkatkan Soft skill. ................................................................................. 55
BAB VI ..................................................................................................................62
PENUTUP .............................................................................................................62
6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 62
6.2 Saran ...................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................64
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................67
xi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui 1) Peran organisasi HMPS PPKn
FKIP UNRAM, 2) Peningkatan Soft Skill mahasiswa program studi PPKn FKIP
UNRAM, 3) Peran organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM dalam meningkatkan
soft skill. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis survei.
Subjek dalam penelitian ini adalah ketua dan sekretaris HMPS PPKn FKIP
UNRAM 2021. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah coordinator
divisi yang terkait dengan pengembangan soft skill. Informan penelitian ini
ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu dengan menggunakan
pertimbangan tertentu segingga data dari informan tidak sembarangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman
yang terdiri dari tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa (1) Organisasi HMPS PPKn
FKIP UNRAM mempunyai peran penting kepada mahasiswa program studi PPKn
FKIP UNRAM dilihat dari program kerja pengembangan potensi yang
dilaksanakan setiap saat sesuai dengan divisi, (2) Peningkatan soft skill di
organisasi HMPS PPKn FKIP Unram, (3) Organisasi HMPS PPKn FKIP
UNRAM memiliki peran penting kepada mahaiswa dalam peningkatan soft skill
di program studi PPKn, dapat dilihat dari proses pembiasaan yang dilakukan
kegiatan-kegiatan program kerja secara terus menerus dan berulang-uang.
Kata Kunci: Organisasi HMPS PPKn FKIP Unram, Mahasiswa, Soft Skill
Mahasiswa
xiv
ABSTRACT
The purpose of this study was to find out 1) the role of the HMPS PPKn FKIP UNRAM
organization, 2) Soft Skill improvement of students of the PPKn FKIP UNRAM study program,
3) The role of the HMPS PPKn FKIP UNRAM organization in improving soft skills. This
study uses a qualitative approach to the type of survey. The subjects in this study were the
chairperson and secretary of the HMPS PPKn FKIP UNRAM 2021. Meanwhile, the
informants in this study were the division coordinators related to soft skill development. The
informants of this study were determined by purposive sampling technique, namely by using certain
considerations so that the data from the informants were not arbitrary. Data was collected by using
interview, observation and documentation techniques. Data analysis was carried out using the Miles
and Huberman model which consisted of three steps, namely data reduction, data presentation, and
drawing conclusions. The results of the study show that (1) the Organization of HMPS PPKn
FKIP UNRAM has an important role to students of the PPKn FKIP UNRAM study program
seen from the potential development work program carried out at any time according to the division,
(2) Improvement of soft skills in the HMPS PPKn FKIP Unram organization, ( 3) The
organization of HMPS PPKn FKIP UNRAM has an important role for students in improving
soft skills in the Civics study program, it can be seen from the habituation process carried out by
work program activities continuously and repeatedly.
Keywords: HMPS PPKn FKIP UNRAM Organization, Students, Student Soft Skills.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kampus adalah lingkungan yang memiliki ciri khas dengan komponen
tersebut memiliki ruang dimensi yang lebih luas. Selain menjadi dari bagian dari
civitas akademika atau sering disebut dimensi keilmuan, mahasiswa juga menjadi
agen perubahan dan generasi penerus bangsa, tentunya kedepan akan memiliki
tugas dan tantangan yang besar. Kesadaran akan hak dan tanggung jawab yang
dimiliki. Maka mahasiswa saat ini harus dapat mengembangkan kemampu serta
setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama saling
menguntungkan antara satu dengan yang lain serta untuk mencapai tujuan
bersama, dan terikat secara formal dalam suatu ikatan hierarki dimana selalu
terdapat hubungan antara seorang atau sekelompok orang yang disebut pemimpin
dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan‖ (Kurnia, 2014, p. 92).
baiknya (Kurnia, 2014, p. 94). Menurut Oviyanti bahwa di era global dan pasca
reformasi seperti sekarang ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berprestasi di
bidang akademik saja tetapi juga harus berprestasi di dalam bidang non-akademik
Organisasi Kemahasiswaan yang dimana fungsi dari organisasi itu sendiri yakni:
kegiatan masyarakat.
ruang kelas saja. Sebagaimana tujuan dari pedidikan di masa sekarang tidak cukup
ketakwaan saja, tetapi juga harus diarahkan pada upaya melahirkan mahasiswa
yang kreatif, inovatif, mandiri dan produktif (Kurniawansyah et al., 2021, p. 11).
Maka salah satu fungsi dari organisasi kemahasiswaan adalah sebagai sarana
untuk mencari berbagai alternatif solusi untuk pemecahan masalah yang sedang
dihadapinya. Selain itu, mahasiswa dituntun untuk bisa menjadi lebih baik
terhadap kritik dan berbagai perbedaan pendapat dari berbagai sudut pandang
orang lain.
UKMF LPM Pena Kampus, UKMF Musik, UKMF Teater Putih, UKMF
Pendidikan Universitas Mataram yang berdiri pada tanggal 18 April 1981. HMPS
PPKn FKIP UNRAM berfungsi sebagai sebuah wadah bagi segenap mahasiswa
Program Studi PPKn yang ingin mengembangkan dan menyalurkan aspirasi, serta
himpunan.
kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang terlebih untuk mahasiswa.
Mahasiswa harus memiliki soft skill yang dapat memberikan nilai yang positif dan
umum HMPS PPKn FKIP UNRAM 2021 yang menyatakan bahwa; ―Organisasi
bangku perkulihan. Melalui kegiatan organisasi teori dan konsep yang didapatkan
menurun seperti yang disampaikan oleh saudari ―Nurlatifa‖ sebagai ketua umum
organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM pada tahun 2020 sebanyak 65 mahasiswa
dan pada tahun 2021 sebanyak 43 mahasiswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
tetapi ada juga yang beranggapan bahwa organisasi itu dapat memperlambat masa
waktu. Sedangkan pada saat ini organisasi sangat penting untuk meningkatkan
kemampuan soft skill untuk bekal dalam dunia kerja setelah lulus pendidikan di
perguruan tinggi.
maka akan timbul sistem tenaga yang ketat. Lulusan yang tidak mampu
Putri & Fridayati, 2020, p. 2). Seperti yang diketahui, Indonesia adalah salah satu
dan pekerjaan paruh waktu sebesar 23,83% setahun terakhir. Orang yang
berpendidikan atau lulusan universitas ada 11,71 juta yang tidak mempunyai
perguruan tinggi adalah untuk mendapat pekerjaan yang layak dan sesuai (Hakim
pentingnya soft skill di tempat kerja. Menurut Johan menyatakan soft skill
sebesar 15%. Selain itu, menurut Wilhem, pemberi kerja secara progresif mencari
6
pegawai dengan social skill yang bagus dan mereka menempatkan soft skill pada
tempat yang penting dalam kesuksesan kerja (Mustikawati et al., 2016, pp. 14–15)
organisasi terhadap peningkatan soft skill khususnya pada mahasiswa PPKn FKIP
penelitian ini adalah ―Bagaimana Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM
1.3.3 Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM dalam Meningkatkan Soft
skill.
organisasi.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1) Peran adalah aspek dinamis dari status yang sudah terpola dan berada di
situasi sosial tertentu yang dipengaruhi oleh seperangkat harapan orang lain
bersangkutan.
4) Penilaian terhadap keragaan suatu peran sudah menyangkut nilai baik dan
suatu yang diharapkan dari seseoarang atau suatu organisasi tertentu untuk
tujuan yang dinginkan. Dalam penelitian ini, peran dimaknai sebagai cara atau
berarti organisasi atau hal yang mengatur. Menurut Khaerul Umam Organisasi
berasal dari kata ‖ organon” yang dalam bahasa Yunani berarti ―alat‖ (Fahman,
sosial atau disebut ―enity” yang dikoordinasikan secara struktur, sadar, memiliki
batasan-batasan (aturan) bekerja atas dasar inisiatif dan dilakukan secara terus-
sistem aktivitas orang yang terkordinasikan secara sadar dan teratur terdiri dari
dihubungkan atas dasar tujuan yang sama dan dengan adanya aturan—aturan
kegiatan yang terkoordinir secara sadar yang digerakkan oleh dua orang atau
orang yang sengaja disusun untuk encapai tujuan tertentu (Miftah Thoha,
2005, p. 115).
yang diciptakan bagi suatu kolektivitas yang sengaja dibuat untuk mencapai
tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan (Miftah Thoha, 2005,
p. 116).
sosial yang dibentuk atas dasar tujuan tertentu yang ingin dicapai secara sadar,
bersama.
tujuan.
organisasi adalah sekumpulan orang yang saling berkaitan dan yang saling
membangun secara sadar antara dua oarang atau lebih yang mempunyai tujuan
yang sama
1) Man (Manusia)
disebut sebagai sumber daya manusia yang mempunyai pekerjaan, fungsi, jabatan,
tugas yang berada didalam suatu wadah organisasi yang mempunyai fungsi atau
2) Kerja sama
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam suatu organisasi (Hanna, 2015, p. 6).
menggambarkan tentang apa yang harus dicapai sesuai dengan prosedur, program,
12
orang yang satu dengan orang yang lainnya untuk mencapai tujuan bersma dengan
organisasi yaitu adanya manusia yang menjadi aktor, adanya kerja sama antara
manusia yang satu dengan yang lain dan adanya tujuan yang dicapai demi
kepentingan bersama
eksternal kampus.
perguruan tinggi. Organisasi internal kampus pada suatu perguruan tinggi dapat
organisasi internal kampus bebrapa perguruan tinggi ini dapat disebut sebagai
ilmiah, pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan kerja sama,
perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah
bidang ekstrakulikuler.
dikelola oleh mahasiswa atas dasar penalaran, bakat, minat dan kegemaran.
14
Studinya.
mahasiswa biasanya berkaitan dengan partai politik tertentu walaupun tidan secara
organisasi yakni, internal kampus dan eksternal kampus. Internal kampus berada
pada bagia perguruan tinggi sedangkan organisasi eksternal kampus yang berada
berarti organisasi atau hal yang mengatur. Menurut Khaerul Umam, Organisasi
berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat (Fahman, 2018,
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar relatif, terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan‖ (Budiasih, 2018, p. 99). Menurut
organiasi intera kampus yang berdiri pada tanggal 18 April 1981 di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram. Jln. Majapahit No. 62 FKIP
penting bagi mahasiswa yakni sebagai wadah penampung serta penyalur aspirasi,
3) Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak di luar HMPS
PPKn.
16
HMPS PPKn.
maupun non-akademik.
Program Studi PPKn yang ingin mengembangkan dan menyalurkan aspirasi, serta
pengurus lama yang pernah menjabat sebagai ketua dan sekretaris umum
lama.
Kerohanian.
6) Ketua Bidang II. Ketua Bidang II adalah pihak yang membawahi dan
Divisi Kewirausahaan.
HMPS PPKn.
mewadahi, dan menyalurkan segala bentuk minat dan bakat mahasiswa PPKn
9) Divisi Seni dan Olahraga (S&O). Divisi ini bertugas untuk mencari,
mewadahi, dan menyalurkan segala bentuk minat dan bakat mahasiswa PPKn
10) Divisi Kerohanian. Divisi ini berupaya untuk meningkatkan Keimanan dan
Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi segenap anggota HMPS
PPKn.
18
11) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas). Divisi ini bertugas untuk menjalin
12) Divisi Rumah Tangga (RT). Divisi ini bertugas untuk menjaga dan
2.2 Tinjauan Tentang Soft skill Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP
Universitas Mataram.
Menurut Maria Goreti usboko (2018, p. 155) soft skill adalah perilaku
namun sangat diperlukan. Disebutkan bahwa soft skills adalah seluruh aspek dari
intelektual seseorang dan sering dijadikan syarat untuk memperoleh jabatan atau
pekerjaan tertentu (Ana Rokhayati, 2017, p. 110). Adapun menurut Elfindri, Soft
p. 16).
19
lingkungannya.
Beberapa atribut soft skill menurut Rokhimawan, (2012, pp. 51–52) antara
keputusan, itegritas, gigih atau motivasi untuk meraih prestasi, berlaku adil,
Menurut Rokhimawan, (2012, pp. 51–52) soft skills terbagi menjadi dua
yaitu, interpersonal skill (keterampilan untuk hubungan dengan orang lain) dan
Kreatif), Goal setting & life purpose (Penempatan Sasaran dan Tujuan Hidup ),
Pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis soft skill yaitu
kemampuan diri dan keterampilan untuk terhubung degan orang lain atau
masalah (thinking skills and Problem solving skills), kekuatan kerja tim (team
work force), belajar sepanjang hayat dan pengelolaan informasi (life-long learning
2.2.5. Soft skill Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Universitas Matraram.
Ada beberapa soft skill yang perlu dimiliki dan ditingkatkan Mahasiswa
3) Goal setting & life purpose (Penempatan Sasaran dan Tujuan Hidup ),
Soft skill merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk setiap orang.
menggantikan peran para tokoh masyarakat dan akan menjadi generasi penerus
kemahasiswaan juga pernah dikaji dalam penelitian oleh bebrapa peneliti lainnya
seperti :
2.3.1. Penelitian yang dilakukan oleh Kosasih (2016, p. 64) dengan judul
2.3.2. Penelitian yang dilakukan oleh Febriana (2017, p. 1) yang berjudul ―Peran
hasil ini menunjukkan bahwa Peran HMP PPKn dalam meningkatkan nilai
moral mahasiswa prodi PPKn yaitu pengurus HMP akan membuat aturan-
aturan khusus yang harus dipatuhi oleh semua mahasiswa khususnya prodi
PPKn.
2.3.3. Penelitian yang dilakukan oleh Hendra (2018, p. 103) dengan judul ―Peran
walaupun masih ada beberapa orang yang belum menjalankan peran dan
fungsinya.
2.3.4. Penelitian yang dilakukan oleh Idauli et al. (2021, p. 311) tentang
skills diri mahasiswa dan (2) 88% mahasiswa menyatakan bahwa jenis soft
visi, misi serta tujuan yang sama. Mahasiswa merupakan komponen penunjang
mengembangkan soft skill yang dimiliki. Peningkatan soft skill ini tentunya
menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang terlebih mahasiswa
BAB III
METODE PENELITIAN
lisan dari perilaku orang-orang yang diamati (Kosasih, 2016, p. 67). Berdasarkan
deskripsi di atas maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
karena data dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk deskripsi atau kata-
kata.
penelitian survei. Survei menurut Sugiyono, (2019, p. 58) adalah penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, untuk menemukan kejadian-
obyek dan perilaku telah lalu atau sekarang (Sugiono, 2019, p. 58).
survei yaitu karena peneliti akan mengkaji yakni tentang pendapat suatu obyek
dan perilaku yang telah lalu atau sekarang yang terkait dengan peran organisasi
26
(HMPS) PPKn, yang berada di Jl. Majapahit 62 Mataram Gedung PKM Lantai 2
menggunakan kriteria berikut: (1) mereka sudah cukup lama dan intensif menyatu
dalam kegiatan atau bidang yang menjadi kajian penelitian; (2) mereka terlibat
27
penuh dalam bidang atau kegiatan tersebut; dan (3) mereka memiliki waktu cukup
penelitian. Pemanfaatan informan bagi peneliti ialah agar dalam waktu yang
relatif singkat banyak informasi yang terjaring sebagai sampling internal. Sebab,
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2019, p. 400). Cara ini dilakukan dengan teknik
yakni orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, atau
mungkin dia sebagai penguasa sehingga peneliti mudah untuk menjelajahi subjek
penelitian ini yaitu: Pertama, yang mengetahui dengan jelas keberadaan organisasi
selama satu tahun kepengurusan. Ketiga, orang-orang yang ikut terlibat aktif
28
Data perimer menurut Sugiyono (2018, p. 271) adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Adapun sumber data primer
dalam penelitian ini adalah Subjek dan Informan penelitian. Kemudian, data
primer dalam penelitian ini adalah semua informasi yang didapatkan dari subjek
dan informan penelitian tentang bagaimana peran organisasi HMPS PPKn dalam
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, seperti melalui orang
lain atau melalui dokumen. Adapun data sekunder dalam penelitian ini diperoleh
dari:
peningkatan soft skill mahasiswa oleh organisasi HMPS PPKn baik pendapat
dari mahasiswa PPKn itu sendiri maupun dari pendapat pengurus organisasi
Data menurut Dzacko merupakan fakta atau bagian dari fakta yang
dengan simbol, angka, huruf, dan sebagainya (Asmara, 2016, p. 83). Dapat
dimaknai bahwa data merupakan hal yang didapati dari pencarian informasi yang
diperoleh dari subjek dan informan penelitian yang masih butuh di olah dan
Unniversitas Mataram.
1) Observasi
proses penggalian data yang dilakukan langsung oleh peneliti sendiri (tanpa
sebagai objek observasi dan dan lingkungan sebagai kancah riset (Haris, 2015, p.
Data yang akan dikumpulkan dengan teknik observasi ini adalah data
tentang :
Unniversitas Mataram.
2) Wawancara
dengan maksud dan tujuan tertentu (Ahmad & Nasution, 2018, p. 88). Ada
Data yang akan dikumpulkan dengan teknik wawancara ini adalah data
tentang :
Unniversitas Mataram.
3) Dokumentasi
kejadian (Sidiq & Choiri, 2019, p. 73-74). Dokumentasi bisa berbentuk tulisan,
organisasi ataupun foto/gambar pada saat pelaksanaan setiap kegiatan yang ada di
ini yaitu:
1) Pedoman Observasi
pedoman observasi sehingga apa yang diteliti oleh peneliti tidak melenceng dari
fokus dan sub fokus penelitian. Atas dasar itulah fungsi dibuatnya suatu pedoman
memberikan patokan dan batasan dari observasi yang dilakukan, agar observasi
2) Pedoman Wawancara
wawancara adalah alat bantu yang digunakan peneliti ketika mengumpulkan data
pedoman wawancara ini bertujuan supaya pertanyaan wawancara yang nanti akan
lahir dari pedoman ini akan tetap mengacu kepada tujuan peneliti (Haris, 2015,
p.80)
bantu yakni buku catatan, tape recorder, dan camera. Alat bantu ini dilakukan
dengan informan atau sumber data. Ini bertujuan untuk meningkatkan keabsahan
Menurut Miles dan Huberman bahwa aktivitas dalam analisis data ada tiga yaitu,
data redukction (reduksi data), data display (data display) dan conclusion
p. 295).
Reduksi data
Penarik kesimpulan
menganalisis data (Ahmad & Nasution, 2018, p. 88). Mereduksi data berarti
memilih dan memilah hal-hal pokok, memfokuskan kepada hal yang penting
memilah data pokok yang penting yaitu yang berkaitan dengan fokus tema
melakukan penarikan kesimpulan dari data tersebut (Ahmad & Nasution, 2018, p.
88).
kesimpulan didasarkan atas rumusan masalah yang difokuskan lebih spesifik dan
bahwa kesimpulan awal ini yang masih bersifat sementara, dan akan mengalami
35
perubahan bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
dipercaya). Serta sesuai dengan fokus penelitian ini yakni ―Peran Organisasi
Mahasiswa‖.
dalam penelitian kualitatif lebih pada aspek validitas ( Sugiyono, 2018 p. 314).
Atasan Teman
Bawahan
Wawancara Observasi
Dokuentasi
Siang Sore
Pagi
1) Triangulasi sumber
dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber. Data yang didapatkan dari sumber yang berbeda tentunya menghasilkan
mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana spesifik dari beberapa
2) Triangulasi teknik
mengecek data dengan sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
37
Apabila data yang diperoleh memiliki perbedaan maka peneliti akan melakukan
diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan
3) Triangulasi waktu
waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda,
datanya.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Mataram yang berlokasi di Jln. Majapahit No. 62, Gomomg, Kec. Selaparang
Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Organisasi HMPS PPKn ini berada
dibawah naungan program Studi PPKn FKIP Universitas Mataram. Secara yuridis
Ilmu Pengetahuan dan Sosial FKIP Unram yang dikelola oleh ketua jurusan,
sekretaris jurusan, ketua program studi, dibantu oleh tenaga administrasi dan pada
Tahun Ajaran 2022 ini. Jumlah mahasiswa aktif keseluruhan mencapai 900
mahasiswa.
dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram. Berlokasi di Jln. Majapahit No. 62,
18 April 1981. Organisasi ini berlokasi di Jln. Majapahit No. 62. Gomong, Kec.
Studi PPKn yang ingin mengembangkan dan menyalurkan aspirasi, serta sebagai
39
Jabatan Nama
Ketua Umum Nurlatifa
Sekretaris Umum Ely Aulia Safitri
Bendahara Umum Ira Mardiana
- Muhammad Thoyyib Fuady
- Febrian Evayanti
Dewan Pertimbangan Organisasi - Roy Setiadi
- Septiani Andayani
- Baiq Usniati
Ketua Bidang I Yulia Kartika Yanti
Ketua Bidang II Muhammad Zainul Majdi
Divisi Penelitian dan Penembangan Dina Aulia
Divisi Pengembangan Prestasi Akademik Putri Nur Fauziah
Divisi Seni dan Olahraga Ego Saputra
Divisi Kerohanian Reza Apriandi
Divisi Hubungan Masyarakat Emil Ismaya
Divisi Rumah Tangga Lisa Septiani
Divisi Kewirausahaan Riska Novia Ardani
Divisi Media dan Informasi Nur Gita Suciyati
Sumber dana organisasi HMPS PPKn FKIP Unram berasal dari uang kas
pengurus dan juga berasal dari birokrasi kampus. Kondisi keuangan organisasi
dapat dikatakan stabil karena selalu ada uang kas dari pengurus dan juga
Ada beberapa hal yang dapat digambarkan oleh peneliti terkait dengan
Subjek penelitian ini adalah ketua dan sekretaris organisasi HMPS PPKn FKIP
orang yaitu :
A. Hasil Observasi
HMPS PPKn FKIP Unram yaitu Outdoor Open Recruitmen yaitu salah satu
rangkain terakhir dari Penerimaan Pengurus Baru. Kegiatan ini rutin dilakukan
setiap tahunnya untuk regenerasi pengurus dan lebih banyak di ikuti oleh
mahasiswa baru angkatan 2021. Kegiatan ini diisi dengan beberapa rangkaian
menyanyikan mars HMPS PPKn FKIP Unram, laporan ketua panitia, sambutan
pembina, pentas seni, presentasi proposal PKM yang diisi dengan penyampaian
B. Hasil Wawancara
Kemudian sebagai penguat data, hal yang senada juga dilakukan oleh
mengatakan bahwa
“Peran HMPS PPKn sebagai tempat mahasiswa mengembangkan bakat , dan minat baik
non akademik serta akademik. Mahasiswa selain belajar di dalam kelas jika mengikuti
HMPS PPKn akan mendapat pengalaman baru”
Berdasarkan kedua data di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi
akademik mahasiswa.
hasil wawancara dari informan penelitian I yakni ―EI‖ dan informan penelitian III
“Peran HMPS PPKn tentu banyak sekali, adapun salah satunya yang ingin saya
sampaikan yakni peran yang lebih dominan terhadap mahasiswa lebih mudah untuk
mendapatkan teman dan meningkatkan pengalman bersosialisasi baik itu sesama
pengurus himpunan maupun mahasiswa secara umum dan dengan dosen. HMPS PPKn
memberikan ruang untuk berekspresi, mengembangkan kemampuan diri, membangun
kepercayaan diri, menambah teman, meningkatkan wawasan, pengetahuan serta
meningkatkan jiwa kepedulian.”
Hal senada juga disampaikan oleh informan penelitian III yakni ―DA‖
dikembangkan melalui program kegiatan yang dilakukan dari setiap divisi yang
4.5 Deskripsi Data Soft skill Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP
Unram
Pada tahap ini, peneliti menelusuri peningkatan Softt Skill yang dialami
selama mengikuti Organisasi HMPS PPKn FKIP Unram. Berikut di uraikan data
B. Hasil Observasi
Maret dan 18 April 2022 menunjukkan bahwa, kegiatan pengembangan soft skill
pada mahasiswa program studi PPKn dilakukan oleh organisasi HMPS PPKn
FKIP Unram. Pengembangan soft skill yang dilakukan oleh organisasi HMPS
yang peneliti amati ketika melakukan observasi yaitu, open recruitmen, rapat
kerja dan buka bersama. Beberapa program kerja tersebut terlihat bagaimana
berkaitan dengan soft skill yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa terlibat
C. Hasil Wawancara
“Soft skill yang ditingkatkan di HMPS PPKn itu banyak sekali sebagaimana saya
rasakan sendiri, rasa tanggung jawab, kemampuan untuk belajar, percaya diri,
kemampuan berkomunikasi, dari HMPS PPKn juga bisa melatih kemampuan untuk
mengambil keputusan karena di HMPS PPKn kita dihadapi dengan berbagai
permassalahan jadi mau-tidak mau dituntut untuk bisa mengambil keputusan, motivasi
meraih prestasi, lebih mudah dalam beradaptasi, bisa menjalin relasi, bekerja sama
dengan tim, bertukar fikiran, kemampua berorganisasi dan memimpin menjadi lebih
baik.”
45
hasil wawancara dari informan II yakni ―RNA‖ dan informan penelitian V yakni
“Seperti yang saya rasakan di HMPS PPKn kita bisa mengembangkan banyak
kemampuan yang ada pada diri mahasiswa, seperti meningkatkan jiwa berwirausaha
mahasiswa, menambah jaringan sosial atau relasi, kemampuan memimpin, dan
kemampuan publik speaking. Menumbuhkan jiwa berwirausaha karena kita ini
mahasiswa yang tidak mungkin semua mempunyai minat berwirausaha, terlihat dari
pertemuan yang diadakan program studi PPKn disampaikan banyak sekali nilai mata
kuliah kewirausahaan mahasiswa itu rendah alasannya itu karena mereka tidak minat,
dengan hadirnya kewirausahaan ini untuk membangun minat berwirausaha, karena tidak
semuanya akan pasti menjadi guru selesai kuliah, setidaknya dari divisi bewirausahaan
sudah memberikan pengalaman untuk berjualan sehingga bisa menjadi bekal setelah
selesai kuliah.”
“peningkatan soft skill yang paling saya rasakan yakni jiwa kepemimpinan dan jaringan
sosial atau relasi. Jiwa kepemimpinan sedikit demi sedikit terbentuk dan bisa
mengkoordinir peserta dalam kegiatan-kegiatan ini dibandingkan anatara sebelum dan
sesudah mengikuti organisasi HMPS PPKn‖.
kemampuan memimpin.
46
“Peningkatan soft skill yang saya rasakan ketika masuk HMPS PPKn ini banyak sekali di
anataranya pertama, Kepemimpinan, dalam hal ini terlebih pengurus dituntut untuk
menjadi pemimpin melalui menjadi ketua panitia, panitia inti, dan co. Setiap pengurus
memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin. Tanggung jawab, dengan
menjadi pemimpin, pengurus bisa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Kreatif, pengurus diberikan otoritas dalam membuat sebuah proker yg kreatif dan
berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Public speaking, ini yg paling sering
dicari pengurus dalam HMPS, mereka diajarkan untuk menyampaikan banyak pendapat
melalui berbagai forum seperti rapat. Berpikir kritis, pengurus diberikan kesempatan
untuk selalu berpikir kritis dengan mengkaji isu-isu terutama di bagian humas dan sering
melakukan diskusi dengan ormawa lain.”
hasil wawancara dari informan penelitian I yakni ―EI‖ dan informan penelitian IV
“Soft skill yang saya rasakan sekali di himpunan yakni publik speaking dan pengalaman
bersosialisasi yang lebih baik. hal ini tentu saya dapatkan dengan mengikuti berbagai
kegiatan serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, karena disanalah ruang intlektual
tersebut terbuka dengan kebebasan berpendapat, dan berekspresi sehingga membentuk
kepercayaan diri. hal yang harus tetap dilakukan berulang-ulang untuk meningkatkan
kemampuan itu tentunya dengan membiasakan berpartisipasi untuk diskusi, menyusun
kegiatan, mengikuti kelas debat, mengadakan LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa), dan masih banyak lagi yang membuat keterampilan serta kemampuan yang
dimiliki meningkat dengan sendirinya.”
(publik speaking), berkreasi, berpikir kritis, menghargai pendapat orang lain, dan
kemampuan memimpin.
dimiliki mahasiswa melalui pembiasaan yang dilakukan baik diskusi ketika rapat,
Mahasiswa) dan program kerja lainnya. Program kerja tersebut bisa meningkatkan
kemampuan soft skill yang dimiliki mahasiswa diantaranya rasa tanggung jawab,
speaking skills), berani mengambil keputusan, gigih atau motivasi meraih prestasi,
(leadership skills).
4.6 Deskripsi Data Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM dalam
Pada tahap ini peneliti menelusuri peran organisasi HMPS PPKn FKIP
Unram terhadap Mahasiswa dalam peningkatan Soft skill di program studi PPKn
FKIP Unram yang berkaitan dengan proses peningkatan Soft skill melalui
A. Hasil Observasi
sejak bulan April sampai Mei menunjukkan bahwa, proses peningkatan soft skill
48
kegiatan program kerja yang dilaksanakan. Dengan kegiatan program kerja yang
rutin dilalukan, maka anggota yang mengikuti akan menjadi terbiasa, dengan
B. Hasil Wawancara
“Peningkatan soft skill paling bagus dilakukan yaitu dengan menjalankan program kerja.
Karena ketika melaksanakan program kerja akan meningkatkan kemampuan pengurus
seperti memberikan ide, gagasan, menghargai pendapat orang lain, memiliki kegigihan
menjalankan kegiatan, dan kemampuan kepemimpinan memimpin mahasiswaakan terus
berkembang. Di HMPS PPKn memiliki program kerja inti dan program kerja divisi.
Sebelum rapat kerja dilaksanakan , perlu dirancang konsep prgram kerja yang akan
dijalankan satu tahun kepengurusan melalui rapat yang diadakan oleh pengurus maupun
setiap divisi. Adapun program kerja inti yaitu, TOP (Training Orientasi Pengurus), dies
natalis, media pembelajaran, debat, PERAN (Pekan Raya Pancasila). Adapaun program
divisi yang pertama, divisi menfo diantaranya memiliki program kerja mading, kelas
media, dan informasi update. Kedua divisi hubungan masyarakat yang memiliki program
pengabdian, menjalin relasi dengan organisasi lain, melakukan open donasi dan
kolaborasi dengan HMPS lain. Ketiga divisi Rumah tangga memiliki program kerja
pendataan inventaris, perawatan inventaris, dan pengadaan inventaris. Keempat, divisi
kewirausaan memiliki program kerja program kewirausahaan, piet promote, pemesanan
baju prodi dan pemesanan baju PDH. Kelima, divisi PPA (Pengembangan Prestasi
Akademik) yang memiliki program kerja kelas debat, dan pendataan prestasi. Keenam,
divisi penelitian dan pengembangan atau sering disebut litbang memiliki program kerja
evaluasi pengurus dengan program studi dan keakraban mahasiswa program studi PPKn
yang disingkat KABAMARU program yang dilakukan untuk mengakrabkan mahasiswa
baru pada program studi PPKn. Ketujuh, divisi seni dan olahraga memiliki pembagian
yakni program kerja berupa olahraga dan seni, adapun program kerja olahraga yaitu
Futsal dan volly sedangkan di seni ad paduan suara dan kelas tari. Dan divisi kerohanian
memiliki program kerja yaitu diskusi lintas agama, al-kahfi time, buka bersama, dan
bagi-bagi takjil. Semua program kerja yang disusun tentunya memiliki tujuan dan fungsi
masing-masing yang dapat berguna dan bermanfaat untuk mahasiswa dalam menampung
aspirasi, pengembangan kemampuan non akademik maupun akademik yang dimiliki.”
“Sering mengikuti kegiatan di HMPS PPKn dapat menambah pengalaman sehingga bisa
diaplikasikan untuk keseharian baik dikampus maupun di rumah, sehingga kemampuan
soft skill yang dimiliki akan terus terasah dan semakin berkembang. Tentunya peran
organisasi dalam meningkatkan soft skill mahasiswa ini terlihat dari berbagai program
kerja yang disusun dengan konsep yang baik dan kreatif. Contohnya saja hadirnya
program kerja kelas debat itu akan meningkatkan skill pulik speaking dan komunikasi.
Contohnya lagi hadirnya kelas desain sebagai ruang bagi mahasiswa untuk
mengmbangkan keterampilan dalam menungkan ide, kreatifitas dan gagasan dalam
bentuk desain grafis”
Hal senada juga dikemukakan oleh informan penelitian VII yaitu ―NGS‖
“Peningkatan soft skill oleh HMPS PPKn dilakukan dengan mengikuti pelatihan-
pelatihan, seperti LKMM, TOP (Training Orientasi Pengurus), kelas debat, kelas desain
maupun pelatihan lainnya. Adapun hasil yang dicapai dari pelatihan ini untuk
memberikan pengetahuan dan peningkatan skill yang dimiliki mahasiswa. Peningkatan
soft skill ini ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang terus-menerus dilakukan serta
tetap melakukan evaluasi setiap selesai acara kegiatan untuk menjadikan pembelajaran
kepada pengurus hingga menjadi lebih baik untuk diri maupun kegiatan yang dilakukan.”
skill dapat dilakukan dengan menjalankan program kerja yang ada di HMPS PPkn
soft skill yang dimiliki akan terus-menerus teras dan semakin berkembang.
“Peningkatan soft skill bisa dilakukan dengan cara pertama, memberikan tanggung
jawab kepada pengurus, karena dengan memberikan tanggung jawab mereka akan
berusaha menjalankannya sebisa mungkin dan dapat menambah kepercayaan diri
mereka. Akan tetapi, pengurus inti maupun koordintor divisi tetap memberikan kontrol
sehingga nantinya kepercayaan diri maupun kemampuan memimpin mereka dapat
meningkat. Adapun strategi yang dilakukan oleh pengurus inti untuk meningkatkan soft
skill adalah mengharuskan semua pengurus harus ikut serta dalam setiap kegiatan agar
semua dapat mendapatkan pengalaman baru. Kedua, hal yang harus dilakukan adalah
mengevaluasi pengurus baik dalam setiap kegiatan kepanitiaan maupun evaluasi yang
dilakukan oleh pengurus HMPS PPkn.
50
“Peningkatan soft skill dapat dilakukan dengan cara mengikuti setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh HMPS PPkn, dengan melakukan hal tersebut mereka akan lebih
terlatih dan mendapatkan pengalaman baik dalam hal memimpin, berorganisasi,
berkomunikasi, bertanggung jawab yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan soft skill
serta tidak mudah menyerah dan tetap semangat menjalankan setiap kegiatan atau
program kerja di HMPS PPkn.”
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan soft skill dilakukan
dengan cara memberikan tanggung jawab kepada pengurus HMPS PPKn dan
BAB V
PEMBAHASAN
pada BAB ini peneliti akan membahas Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP
Unram dalam peningkatan Soft skill yang meliputi : Peran Organisasi HMPS
PPKn FKIP Unram, Soft skill Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP Unram dan
Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP Unram dalam Meningkatkan Soft skill. Data
tersebut dianalisis secara terus menerus sampai data tersebut sesuai dengan
rumusan masalah melalui redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Setelah dianalisis, data hasil penelitian tersebut akan di bahas sebagai berikut.
yang dimiliki oleh mahasiswa. Hal itu dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang
PPKn (Konseling dan Kotak Saran) yang memiliki tujuan sebagai sarana wadah
3) EBP PPKn (Evaluasi Bersama Prodi PPKn) tujuan program kerja ini adalah
sebagai wadah pertemuan bagi pengurus, prodi dan dosen prodi PPKn untuk
Program berkaitan dengan non akademik ini didilihat pada divisi yang ada
di HMPS PPKn
1. Divisi Seni dan Olahraga yang memeiliki program kerja kelas teater, kelas
musik dan paduan suara, kelas tari, kelas bulu tangkis, kelas futsal, volly.
2. Divisi kerohanian, terdapat program kerja yaitu, ada Tartil, Tiawahl Al-
Qur’an, Kajian, yasinan dan Al-Kahfian. program kerja ini bertujuan untuk
Medis atau Kelas Media, Mading (Online dan Offline), lomba desain dan
fotografi.
6. Divisi Rumah Tangga. Dimana program yang dilaksanakan oleh divisi ini
nyaman.
dari HMPS PPKn FKIP Unram kepada mahasiswa untuk menjadi wadah
1787).
mereka mempunyai tindakan yang bermanfaat bagi orang lain. Tentunya tindakan
tersebut dapat terlaksana dengan adanya dukungan baik dari mahasiswa, dosen
dan birokrasi kampus. Seperti halnya organisasi HMPS PPKn yang mendapat
54
dukungan dari mahasiswa, dosen dan birokrasi serta ikut berparsisipasi dalam
cara memberikan pendapat dan masih banyak hal yang dilakukan demi
baik diskusi, mengikuti kelas debat, dan program kerja lainnya tersebut bisa
meningkatkan kemampuan soft skill yang dimiliki mahasiswa itu sendiri. Adapun
menurut Rokhimawan (2012, pp. 51–52) soft skill memiliki atribut, antara lain:
itegritas, gigih atau motivasi untuk meraih prestasi, berlaku adil, berkreasi,
berkaitan dengan soft skill yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa yang
terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Sebagaimana menurut Elfindri, Soft skills
Organisasi merupakan suatu wadah yang terdiri dari banyak orang guna
mencapai tujuan tertentu. Selain itu, organisasi juga dapat berfungsi sebagai
wadah untuk mengembangkan soft skill seseorang yang dimiliki, baik akademik
wawasan dan pengetahuan secara luas serta melatih diri seseorang untuk
Soft skill Meruapakan hal yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa
peneliti, proses peningkatan soft skill dalam organisasi HMPS PPKn dilakukan
PPKn tidak bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak begitu saja terwujud.
1. Rasa tanggung jawab, rasa tanggung jawab ini bisa dilatih dengan
tersebut.
3. Percaya diri, hal yang dilakukan untuk meingkatkan kepercyaan diri pengurus
gagasan dan ide dalam forum diskusi. Karena dengan kebiasaan berani
komunikasi seseorang.
57
biasanya dilihat dari hal apa yang akan diputusakan. Sepertihalnya dalam
diselesaikan bersama-sama.
program kerja yang disusun sesuai dengan perkembangan zaman maka akan
kondisi yang belum pernah dialami sebellumnya terlebih untuk orang yang
9. Kerjasama tim, kemampuan bekerja sama ini akan selalu berkembang dengan
kerjsama tim yang baik antara divisi dengan divisi maupun antara pengurus
dengan pengurus.
kemampuan berpikir kritis ini melalui kegiatan kelas debat dan melalui
antara teori dan kondisi lingukngan yang dimiliki serta memberikan pendapat
dan jawaban kepada lawan pada saat debat berlangsung. Begitupula melalui
permasalahan serta pemecahan masalah yang ada baik isu yang ada di sekitar
11. Menghargai (pendapat) orang lain, dimana menghargai orang lain merupakan
suatu karakter yang dimiliki setiap orang. Menurut Wynne bahwa ada dua
megadakan rapat ataupun diskusi serupa. Pasti akan ada perbedaan pendapat
59
mendengarkan dan menghargai pendapat antara yang satu dengan yang lain.
organisasi.
secara terus menerus dan struktur dalam program kerja yang telah disusun
bersama dengan para pengurus dan telah mendapatkan dukungan dari dosen
maupun birokrasi kampus. Dosen, birokrasi kampus dan juga para mahasiswa
adanya visi dan misi bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas dari para
mahasiswa.
rumah. Sehingga kemampuan soft skill yang dimiliki akan terus-menerus terasa
dan semakin berkembang. Peningkatan soft skill juga dilakukan dengan cara
memberikan tanggung jawab kepada pengurus HMPS PPKn dan mengikuti setiap
sehingga dengan evaluasi yang diadakan ini bisa menjadikan seseorang akan terus
kerja tim (team work force), belajar sepanjang hayat dan pengelolaan informasi
2017, p. 35).
kepada mahasiswa dalam meningkatkan soft skill yang dimiliki. Hal tersebut
training lainnya yang terus menerus dan berulang-ulang. Organisasi HMPS PPKn
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
SPPKn FKIP Unram dalam Peningkatan Soft skill adalah sebagai berikut:
dosen dan birokrasi kampus. Seperti halnya organisasi HMPS PPKn yang
training lainnya.
6.2 Saran
dilaksanakan oleh HMPS PPKn FKIP Unram baik berupa materi maupun
skill mahasiswa.
terlibat aktif ikut serta baik pada saat persiapan maupun ketika acara
DAFTAR PUSTAKA
Delita, F., Elfayeti, & Sidauruk, T. (2016). Peningkatan Soft Skills Dan Hard
Skills Mahasiswa Melalui Project-Based Learning Pada Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran Geografi. Journal Geografi Universitas Negeri
Medan, 8(2), 124–135.
Fauzan, A., Rispawati, R., & Salam, M. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran
Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata
Kuliah Demokrasi Pancasila. Journal of Moral and Civic Education, 5(1),
12–21.
Hakim, D. R., Wahyudin, A., Thomas, P., Newstead, S. E., Fry, H., & Ketteridge,
S. (2016). Peran Soft Skill Dalam Memediasi Pengaruh Prestasi Belajar Dan
Aktivitas Berorganisasi Terhadap Daya Saing Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Kuningan. Journal of Economic Education, 5(2), 154–
167.
Jeklor Putri, N. I., & Fridayati, L. (2020). Profil Soft Skill Dan Hard Skill
Mahasiswa Dalam Memasuki Dunia Kerja. Indonesian Journal of Education
Research, 1(1), 1–7.
Kurniawansyah, E., Fauzan, A., & ... (2021). Pola Pembelajaran pada Anak Autis
di SLB Negeri 1 Sumbawa. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, 9(1), 11–17.
Maria Goreti usboko. (2018). Penguatan Kapasitas Soft Skill ―Calon Da’i‖
Melalui Tugas Pengabdian Masyarakat. Gastrointestinal Endoscopy, 10(1),
279–288.
Mustikawati, R. I., Nugroho, M. A., Setyorini, D., Novi, A., Yushita, A. N., &
Timur, R. P. (2016). Analisis Kebutuhan Soft Skill Dalam Mendukung Karir
Alumni Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 14(2), 13–20.
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran
dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah
Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 861–870.
Widiyarto, S. (2017). Peranan Soft Skill Dan Minat Baca Terhadap Kemampuan
Menulis Eksposisi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Semantik, 6(2), 31.
67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Penelitian
Rumusan Masalah:
Bagaimana Peran Organisasi HMPS PPKn FKIP UNRAM dalam Meningkatkan
Soft Skill?
Berkreasi
Kemampuan
beradaptasi
Kerja sama
antar tim
Berpikir
kritis
Menghargai
(pendapat)
orang lain
Kemampuan
berorganisasi
Kemampuan
memimpin
Toleran
Sopan
Beretika
3 Peran Peningkata Pengembang Pedoman 28-29
Organisasi n Soft Skill an soft skill observasi dan
HMPS PPKn pedoman
FKIP wawancara
UNRAM
dalam
Meningkatka
n Soft Skill.
69
Hari/Tanggal : ...............................................................................................
Waktu : ...............................................................................................
Tempat : ...............................................................................................
A. Identitas
Nama Subjek/Informan : ..................................... ...........................
Usia : ........................................... ...........................
Jenis Kelamin : ........................................... ...........................
Jabatan : .......................................... ...........................
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : ......................................................................
Tanggal : ......................................................................
Waktu : .......................................................................
Tempat : ......................................................................
C. Pertanyaan
No Pertanyaan Jawaban
A. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal : ............................................................................................
Waktu : ............................................................................................
Tempat : ...........................................................................................
B. Cara Pengisian
Keberadaan Dokumen
No Indikator Ya Tidak Ket.
1 AD/ART Organisasi HMPS PPKn
FKIP UNRAM
2 Struktur Organisasi HMPS PPKn
FKIP UNRAM
3 Sarana dan Prasarana di Organisasi
HMPS PPKn FKIP UNRAM
4 Data Jumlah Pengurus Organisasi
HMPS PPKn FKIP UNRAM 2021
5 Program Kerja Organisasi HMPS
PPKn FKIP UNRAM 2021
6 Laporan Pertanggung Jawaban
Organisasi HMPS PPKn FKIP
UNRAM 2021
73
Wawancara 1.
A. Identitas
Nama Subjek : Nurlatifa
Usia : 21
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Ketua HMPS PPKn FKIP Unram 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Selasa
Tanggal : 1 Maret 2022
Waktu : 16.30 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan Jawaban:
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja program yang Di HMPS PPKn memiliki program kerja inti dan
dilaksanakan di program kerja divisi. Sebelum rapat kerja perlu
organisasi HMPS dirancang terkait dengan konsep.
PPKn FKIP UNRAM Program Kerja Inti
pada tahun 2021? 1. TOP dan Oprec
2. Dies Natalis
3. Media pembelajaran
4. Debat (tidak berlangsung karena kondisi covid
dan di gantikan dengan program
kewirausahaan)
5. Peran (pembuatan 50 proposal PKM)
Program Kerja Divisi
1. Menfo (Mading, kelas media, info update,
2. Divisi Humas (Pengabdian, menjalin relasi
dengan organisasi lain, melakukan open donasi,
kolaborasi dengan HMPS lain,
3. RT (Pendataan inventaris, perawatan inventaris
dan pengadaan inventaris,
4. Kwu (program kewirausahaan, piet promote,
pemmesanan baju prodi,PDH,
5. PPA (pengadaan kelas debate, pendataan
prestasi
6. Litbang (evaluasi pengurus, evaluasi bersama
prodi, Kabamaru (keakraban mahasiswa baru),
7. S dan O (Futsal, volly, paduan suara, kelas tari.
8. Kerohanian (diskusi lintas agama, al-kahfi time,
bukber dan bagi bagi takjil)
12 Bagaimanakah Bisa dikatakan baik, akan tetapi ada saja pengurus yang
kemampuan masih merasa malu untuk berkomunikasi dan lebih
berkomunikasi para berkomunikasi dengan teman angkatannya saja.
pengurus?
13 Bagaimanakah antusias Antusias pengurus lebih kepada saat kegiatan
pengurus menjalankan berlangsung dibandingkan dengan waktu persiapan
kegiatan? kegiatan mulai dari rapat panitia maupun menyiapkan
perlengkapan yang dibutuhkan ketika acara
14 Bagaimana sikap Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah
pengurus dalam atau kesepakatan bersama.
mengambil keputusan?
15 Bagaimana Integritas Integritas pengurus dilihat dari proses ketika melakukan
pengurus? setiap kegiatan.
16 Apakah para pengurus Antusias pengurus dalam merasih prestasi sangat
gigih atau motivasi antusias dan bahkan Akan beda antusias mahasiswa yang
untuk meraih prestasi? mengikuti organisasi dengan mahasiswa yang tidak
mengikuti organisasi
17 Apakahpengurus Mengambil keputusan biasanya dengan mengadakan
Berlaku adil jika rapat.
mengambil keputusa?
18 Bagaimana kreasi yang Dalam menyelesaikan masalah melalui perundingan
dilakukan pengurus dengan mengadakan forum dan jika permasalahan itu
dalam permasalahan belum selesai maka akan konsultasi ke pembina, yang
yang dihadapi? intinya tetap akan dimusyawarahkan.
19 Bagaimana Permasalahan yang sering terjadi kepada pengurus yaitu
kemampuan dilema anatara pembagian waktu antara akademik
beradaptasi pengurus dengan organisasi, jadi cara menghadapi hal itu melalui
dalam menghadapi kemampuan yang dimiliki untuk manajemen waktu dan
situasi dan kondisi sekala prioritas.
yang baru?
20 Bagaimana kerja sama Kerjasama yang dilakukan pengurus bisa dikatakan aktif
dari setiap pengurus anatara divisi yang satu dengan yang lain untuk
yang satu dengan yang menyukseskan program kerja yang sudah dirancang.
lain? Seperti divisi yang membutuhkan desain kegiatan atau
pun semacamnya pasti akan membuthkan dan meminta
perolongan dari divisi lain untuk membuatkan hal yang
dibuat.
21 Bagaimanakah Bisa dikatakan para pengurus peka dan berpikir kritis
kemampuan berpikir terhadap lingkunga sekitarnya, terlihat dari program
krtitis pengurus kerja open donasi, galang dana yang dilakukan dalam
terhadap lingkungan rangka memberikan bantuan untuk daerah yang terkena
sekitarnya? bencana alam, dan juga ketika ada isu-isu yang berdar
harus di bicarakan dengan para organisasi mahasiswa
dan bahkan dengan birokrasi kampus.hal itu merupakan
hal yang secara tidak langsung melatih kepekaan terhaap
lingkungan sekitar dan kemampuan berpikir kritis
mahasiswa.
22 Apakah pengurus Iya menghargai, hal ini dilihat ketika mengadakan rapat-
Menghargai (pendapat) rapat. Pasti akan ada perbedaan pendapat yang
orang lain? ditemukan akan tetapi dari perbedaan pendapat tersebut
akan menghasilkan keputusan bersama.
23 Bagaimana Bisa dikatakan kemapuan berorganisasi dari pengurus itu
kemampuan baik, bisa dilihat dari keatifan pengurus dalam organisasi
berorganisasi dan kebanyakan pengurus yang aktif dalam
76
29 Bagaimana strategi Untuk strategi yang dilakukan yang paling bagus yaitu
yang digunakan untuk menjalankan program kerja. Karena ketika melaksanakan
meningkatkan soft skill program kerja maka akan kan meningkatkan
mahasiswa? memampuan pengurus seperti memberikan ide gagasan,
menghargai pendapat orang lain, memiliki kegigihan
menjalankan kegiatan dan kemampuan kepemimpinan
pengurus akan terus berkembang.
77
Wawancara 2
A. Identitas
Nama Subjek : Eli Aulia Safitri
Usia : 20
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Sekretaris HMPS PPKn FKIP Unram 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Rabu
Tanggal : 2 Maret 2022
Waktu : 17.20 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
kewirausahaan)
e. PPA (Kelas proposal penelitian, pendataan
prestasi mahasiswa, info lomba dan info
akademik, talkshow kepenulisan untuk PKM,
kelas menulis, kelas debat.)
f. Litbang (Lingsar (kritik dan saran), pendataan
pengurus yang aktif dan tidak aktif, konseling
pengurus, kabamaru)
g. Seni dan Olahraga (Olahraga : pelatihan fulsal
dan badminton dan seni : Tari, Paduan suara
dan musik)
h. Divisi Kerohanian (Kajian, buka bersama,
bagi-bagi takjil, yasinan, kata-kata mutiara, Al-
kahfi time, diskusi religius)
2 Faktor apa saja yang Faktor penghambat yang pertama itu adalah minat
mendukung dan mahasiswa PPKn yang ikut serta untuk ikut serta mengikuti
menghambat kegiatan yang diadakan, kedua faktor dana, ketiga terkait
berjalannya program dengan pasilitas.
organisasi HMPS
PPKn FKIP Faktor pendukung : Dukungan dari dosen dan ketua program
UNRAM 2021? studi baik dari moril dan materi, dan juga untuk
meningkatkan soft skill pengurus HMPS PPKn program
studi PPKn sering mengikutsertakan pengurus dalam
kegiatan program kerja yang diadakan. Kedua, solidaritas
pengurus yang tidak surut. Ketiga, dukungan dari organisasi
kemahasiswaan yang ketika ada permasalahan dari pengurus
sering diadakan juga diskusi dengan ormawa untuk
memecahkan permasalahan)
3 Bagaimana peran HMPS sangat berperan penting terhadap mahasiswa
organisasi untuk khususnya mahasiswa PPKn, karena banyak proker HMPS
mahasiswa prodi yang melibatkan mahasiswa. Selain itu juga banyak
PPKn? memberikan info akademik maupun non akademik kepada
mahasiswa seperti info lomba, info UKT, maupun informasi
internal prodi. HMPS PPKn juga memberikan wadah untuk
mahasiswa mengembangkan diri seperti kemampuan debat,
menulis, olahraga dll
4 Apakah pelaksanaan Untuk keseluruhan semuanya berjalan degan baik akan
program tetap tetapi jika ada program kerja yang tidak berjalan maka aka
berjalan dengan baik diganti dengan program yang lain,
atau tidak?
5 Apakah pengurus Untuk keseluruhan memang berkomitmen, tetapi ada
berkomitmen beberapa pengurus yang ketika diberika amanah mereka
menjalankan hilang. Atau tidak aktif.
kegiatan-kegiatan Hal yang dilakukan untuk menanggulangi hal ini adalah
yang di adakan? dengan cara melakukan contol oleh pengurus inti maupun
koorninator.
6 Apakah pengurus Inisiatif dari pengurus ketika forum dan diberikan
mempunyai inisiatif memberikan ide dan gagasannya.
dalam melaksanakan
program kegiatan?
7 Apakah pengurus -
jujur dalam
melakukan tugas-
tugasnya?
79
8 Apakah anggota Bagi coordinator bertanggung jawab, hal ini bisa dilihat
oragniasai ketika coordinator mengarahkan dan menyelesaikan
bertanggung jawab tanggung jawab sang kakek.
atas peogram- Akan tetapi ada saja yang tetap tidak tanggung jawab ketika
program yang diberikan amanah.
dilaksanakan?
9 Apakah pengurus Ketika pengurus diberikan tanggung jawab ada yang
memiliki menolak dan ada yang seang hati menerima.
kemampuan untuk Bagi yang menerima amanah sering diberikan bibingan dan
belajar? arahan.
10 Apakah pengurus Ada yanh handal dan ada yang masih dalam tahap belajar.
handal dalam
melaksanakan setiap
kegiatan?
11 Apkah pengurus Kepercayaan diri pengurus masih kurang, hal yang
percaya diri dalam dilakukan adalah melakukan pendekatan serta memberikan
menjalankan tanggung jawab untuk menumbyhkan kepercayaan dirinya
program kegiatan? sehingga kedepannya akan terbiasa da tumbuh percaya diri.
12 Bagaimanakah Alur komunikasi sudah baik dilakukan. Untuk komunikasi
kemampuan kami memiliki alur yang struktur harus dilakukan.
berkomunikasi para
pengurus?
13 Bagaimanakah Antusias pengurus sudah baik, karena dilihat dari program
antusias pengurus kerja yang dijalankan setiap program divisi masing-masing.
menjalankan Akan tetapi kekurangannya yakni ketika divisi lain
kegiatan? menjalankan programnya terkadang banyak pengurus yang
tidak ikut serta dan kurang antusias menjalankannya.
14 Bagaimana sikap Keputusan yang dilakukan melalui musyawarah.
pengurus dalam
mengambil
keputusan?
15 Bagaimana Integritas Integritas pengurus sangat tinggi. Ketika melaksanakan
pengurus? forum diskusi mereka saling menghargai dari pendapat
orang lain yang begitu banyak.
16 Apakah para Antusias mencapai sebuah prestasi itu tinggi, dilihat dari
pengurus gigih atau banyknya pengurus yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
motivasi untuk lomba yang di adakan baik dari himpunan atupun dari luar.
meraih prestasi?
17 Apakah pengurus -
berlaku adil jika
mengambil
keputusa?
18 Bagaimana kreasi -
yang dilakukan
pengurus dalam
permasalahan yang
dihadapi?
19 Bagaimana -
kemampuan
beradaptasi pengurus
dalam menghadapi
situasi dan kondisi
yang baru?
80
20 Bagaimana kerja Kerja sama yang dilakukan pengurus melalui program kerja
sama dari setiap yang dilaksanakn dengan saling membantu baik dari antar
pengurus yang satu divisi, antar divisi dengan pengurus inti serta individu
dengan yang lain? dengan individu yang lain.
21 Bagaimanakah Berpikir keritis ini bisa dilihat ketika lomba debat yang
kemampuan berpikir dilakukan, karena ketika menyampaikan mosi mereka
krtitis pengurus melakukan analisis serta kajian untuk dipelajari.
terhadap lingkungan Untuk berpikir kritis sederhana sering dilakukan di grup
sekitarnya? maupun dilakukan oleh internal pengurus.
22 Apakah pengurus -
Menghargai
(pendapat) orang
lain?
23 Bagaimana Kemampuan organisasi pengurus sudah baik, ketika
kemampuan manajamen waktunya, dalam memimpin, melakukan planing
berorganisasi kedepannya dllnya. Hal itu didapatkan ketika menjalankan
pengurus? program atau agenda-agenda organisasi serta pelatihan yang
diberkan oleh organisasi.
24 Bagaimana Kemampuan pengurus dalam memimpin masih kurang
kemampuan terlihat ketika diminta untuk menjadi ketua panitia dalam
pengurus dalam kepanitiaan program kerja besar itu sangat minim.
memimpin? Sedangkan dalam menjadi coordinator divisi maupun
kepaniiaan sudah bagus.
Dalam kepemimpinan ini sangat bermanfaat juga dalam
perkuliahan terbukti ketika banyak pengurus yang lebih aktif
di kelas dibandingkan dengan yang tidak ikut organisasi.
25 Bagaimana sikap -
toleransi dari setiap
pengurus?
26 Apakah dalam Etika dan kesopanan dari pengurus sudah baik, terlebih
pelaksanaan kegiatan sebagai calon guru PPKn yang sering di ajarkan oleh dosen
pengurus organisasi di kelas di peraktekkan di organisasi.
bersikap sopan?
27 Apakah dalam -
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
beretika?
28 Apa saja soft skill a. Kepemimpinan, dalam hal ini terlebih pengurus dituntut
yang di tingkatkan di untuk menjadi pemimpin melalui menjadi ketua panitia,
organisasi HMPS panitia inti, dan co. Setiap pengurus memiliki
PPKn? kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin
b. Tanggung jawab, dengan menjadi pemimpin, pengurus
bisa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya
c. Kreatif, pengurus diberikan otoritas dalam membuat
sebuah proker yg kreatif dan berinovasi sesuai dengan
perkembangan zaman
d. Public speaking, ini yg paling sering dicari pengurus
dalam HMPS, mereka diajarkan untuk menyampaikan
banyak pendapat melalui berbagai forum seperti rapat
e. Berpikir kritis, pengurus diberikan kesempatan untuk
selalu berpikir kritis dengan mengkaji isu2 terutama di
bagian humas dan sering melakukan diskusi dengan
ormawa lain
81
Wawancara 3
A. Identitas
Nama Informan : Dina Aulia
Usia : 20
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Co. Divisi Litbang 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Kamis
Tanggal : 3 Maret 2022
Waktu : 14.21 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
5 Apakah pengurus Komitmen dari pengurus pasti akan ada yang berkomitmen
berkomitmen dan yang tidak berkomitnem, akan tetapi sejauh ini di bagian
menjalankan litbang rata-rata terpantau berkomitmen mengikuti program
kegiatan-kegiatan kegiatan.
yang di adakan?
6 Apakah pengurus Sama juga di dalam inisiatif ini pasti ada saja yang inisiatif
mempunyai inisiatif sendiri dan ada juga yang harus tetap diingatkan, dan bahkan
dalam melaksanakan coordinator harus berperan penting untuk mengonril dan
program kegiatan? harus mempunyai inisiatif lebih dari anggota pengurus.
7 Apakah pengurus -
jujur dalam
melakukan tugas-
tugasnya?
8 Apakah anggota Sejauh ini saya amati rata-rata bertanggung jawab dalam
oragniasai melaksankan setiap pj-Nya masing-masing.
bertanggung jawab
atas peogram-
program yang
dilaksanakan?
9 Apakah pengurus Pasti akan ada kemauan untuk belajar, terlebih kita yang
memiliki diamanahkan sebagai coordinator, dan darikmauan itulah
kemampuan untuk akan membuat untuk berproses terus menerus serta anggota
belajar? pengurus juga akan ikut terus belajar.
10 Apakah pengurus Tentunya untuk di awalnya tidak langsung handal, akan
handal dalam tetapi yang dilakukan untuk awalnya melakukan konsultasi
melaksanakan setiap dengan mentor dan bertanya mengenai apa yang tidak
kegiatan? diketahui, serta mentor terus mengontrol dalam pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan pengurus agar tetap terarah dan
berjalan dengan lancar.
11 Apkah pengurus Tentnya percaya diri, terlebih ketika pelaksanaan kegiatan.
percaya diri dalam
menjalankan
program kegiatan?
12 Bagaimanakah -
kemampuan
berkomunikasi para
pengurus?
13 Bagaimanakah Antusias pengurus terlihat saat pelaksanaan kegiatan
antusias pengurus diadakan dibandingkan ketika mempersiapkan kegiatan
menjalankan seperti mengadakan rapat-rapat untuk acara tersebut.
kegiatan?
14 Bagaimana sikap Tentunya untuk mengabil keputusan melalui rapat-rapat
pengurus dalam yang dilakukan.
mengambil
keputusan?
15 Bagaimana Integritas Dengan seringnya melakukan pertemuan dan komunikasih
pengurus? maka dari pengurus sendriri lebih membuat pengurus lebih
akrab dan membuat ikatan yang semakin kuat dan erat.
16 Apakah para Kegigihan pengurus dalam meraih prestasi lebih tinggi
pengurus gigih atau dibandingan dengan mahasiswa biasa yang tidak mengikuti
motivasi untuk organisasi, dan kelebihan bagi pengurus adalah adanya
meraih prestasi? dorongan dan suport yang diberikan oleh pembina serta dari
program studi.
83
17 Apakahpengurus -
Berlaku adil jika
mengambil
keputusa?
18 Bagaimana kreasi Perlu dilihat kedepannya hal-hal kemungkinan yang akan
yang dilakukan terjadi, hal yang harus di persiapkan untuk menghadapi
pengurus dalam permasalahan-persmahalan yang emungkinan bisa terjadi
permasalahan yang adalah membuat suatu planing.
dihadapi?
19 Bagaimana Menghadapi situasi yang baru tentunya harus dihadapi
kemampuan bukan malah ditinggalkan, salah satu cara nya yakni
beradaptasi pengurus dengamn mengakrabkan diri dengan lingkungan sekitar dan
dalam menghadapi orang-orang lain. Dengan begitu hal-hal yang yang baru
situasi dan kondisi dihadapi akan mudah untuk beradaptasi.
yang baru?
20 Bagaimana kerja -
sama dari setiap
pengurus yang satu
dengan yang lain?
21 Bagaimanakah Berkaitan dengan berpikir kritis sering dilakukan melalui
kemampuan berpikir pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh organisasi
krtitis pengurus mahasiswa untuk membahas isu-isu baik kampus,
terhadap lingkungan pendidikan, bahkan pemerintahan, disanalah tempat wadah
sekitarnya? untuk menuangkan pikiran ide dan gagasan.
22 Apakah pengurus Saling menghargai pendapat orang lain, melihat dari
Menghargai berbagai rapat pasti akan ada yang memberikan pendapatnya
(pendapat) orang dan ada yang menanggapi dari pendapat itu. Dari rapat atau
lain? forum yang diadakan itulah tempat dikembangkannya rasa
saling menghargai satu dengan yang lain.
23 Bagaimana Kemampua organisasi maupun manajemnt waktu dari
kemampuan pengurus sudah baik. Bahkan ketika awal masuk organisasi
berorganisasi diadakannya pelatihan untuk mengembangkan skill tentang
pengurus? keorganisasian, manajement waktu dan kemampuan
memimpin.
24 Bagaimana Kemampuan mempimpin dilatih melalui keika menjadi
kemampuan coordinator panitia, coordinator divisi menjadi ketua dan
pengurus dalam bahkan Penanggung jawab lainnya.
memimpin?
25 Bagaimana sikap Sikap toleransi dilatih melalui program kerja, serti
toleransi dari setiap memberikan ucapan selamathari raya kepada agama lain.
pengurus?
26 Apakah dalam -
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
bersikap sopan?
27 Apakah dalam -
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
beretika?
28 Apa saja soft skill Pablik speaking, tanggung jawab,percaya diri, itupun jika
yang di tingkatkan di tetap mengikuti peltihan yang diadakan.
organisasi HMPS
PPKn?
84
Wawancara 4.
A. Identitas
Nama Informan : Ego Saputra
Usia : 22
Jenis Kelamin :L
Jabatan : Co. Divisi Seni dan Olahraga 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Kamis
Tanggal : 3 Maret 2022
Waktu : 14.59 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
kegiatan-kegiatan
yang di adakan?
6 Apakah pengurus Pengurus Kurang inisiatif dalam melaksanakan kegiatan
mempunyai inisiatif harus diingatkan oleh Coordinator baru ingin menjalankan
dalam melaksanakan
program kegiatan?
7 Apakah pengurus Pengurus sangat jujur dalam melaksanakan tugas-tugasnya
jujur dalam
melakukan tugas-
tugasnya?
8 Apakah anggota Penanggung Jawab dalam Program kerja hampir tidak
oragniasai pernah berkonsultasi kepada Coordinator kadang ada yang
bertanggung jawab mau diPjkan ada yang tidak.
atas peogram- Lebih dominan yang cowok yang ada tanggung jawabnya
program yang sedangkan yang cewek kurang.
dilaksanakan?
9 Apakah pengurus Dalam Divisi seni kurang memiliki kemampuan, namun,
memiliki masih kurang aktif PJnya.
kemampuan untuk
belajar?
10 Apakah pengurus Fungsinya Koordinator dengan mengarahkan anggotanya
handal dalam dengan terjalinnya koordinasi baik dengan anggota.
melaksanakan setiap
kegiatan?
11 Apkah pengurus Percaya diri, namun,.Kemampuan berkomunikasi masih
percaya diri dalam kurang
menjalankan
program kegiatan?
12 Bagaimanakah Masih harus belajar dan sudah ada perkembangan dan
kemampuan mengetahui seluk beluk dari HMPs.
berkomunikasi para
pengurus?
13 Bagaimanakah Kurang antusias menjalankan kegiatan
antusias pengurus
menjalankan
kegiatan?
14 Bagaimana sikap Semua anggota dalam mengambil keputusan berani
pengurus dalam mengambil keputusan/keputusan. Sebelum mengambil
mengambil keputusan bermusyawarah bersama.
keputusan?
15 Bagaimana Integritas Aktif dan saling mnghargai satu sama lain. Persatuannya
pengurus? jarang rapat jarang ada komunikasi dan jarang yang saling
kenal.
Secara Umum bagus Integritas Pengurus adanya beban
moral sebagai Mahasiwa PPkn.
16 Apakah para Antusias dalam mengikuti Lomba Olahraga seperti Futsal.
pengurus gigih atau namun, banyak kendala.kegigihan Mahasiwa Umum
motivasi untuk berbeda dengan kegigihan Pengurus.
meraih prestasi?
17 Apakahpengurus Iya pengurus Berlaku adil jika mengambil keputusan.
Berlaku adil jika
mengambil
keputusa?
86
Wawancara 5.
A. Identitas
Nama Informan : Riska Novia Ardani
Usia : 20
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Co. Divisi KWU 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Sabtu
Tanggal : 5 Maret 2022
Waktu : 17.01 Wita.
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja program Yang pertama disini BP 3 yang dibagi menjaadi 3 lagi. Yang
yang dilaksanakan di pertama itu penjualan baju pdh, baju pdl dan baru baju
organisasi HMPS prodi, kedua paide promote disini kita membuka jasa untuk
PPKn FKIP teman-teman umum yang mempromosikan usahanya unutk
UNRAM pada tahun dikenal di seluruh publik, ketiga book store, kita
2021? memanfaatkan bahwa dari semester 2-3 itu di minta
membeli buku, program kerja singkat mawa, disini kami
sempat melksakan pembuatan prosposal kewirausahaan.
2 Faktor apa saja yang Untuk di BP 3ini faktor pendukungnya ini karena wajib
mendukung dan untuk pengurus hmps, dan faktor pemhambatnya itu terkait
menghambat dengan pembayarannya yang tidak dilunasi.
berjalannya program Untuk pdl disini, sebenarnya PDL ini ita buat untuk kegiatan
organisasi HMPS lapangan agar ketika kegiatan di lapangan tifdak
PPKn FKIP mengguanakan PDH dan bisa menggunakan PDL, dan hal
UNRAM 2021? ini di dukung oleh ketua. Faktor pemhambatnya yakni
adalah faktor sedikit yang beli dan beranggapan buat apa
baju PDL ini.
Dan yang terakhir itu baju prodi, dan baju prodi ini untuk
kelengkapan dari pakaian yang digunakan di prodi.
Faktor penghambatnya itu tidak ada sosialisasi yang di
lakukan dan anggapan untuk apa beli baju prodi dan juga
saat ini sedang pandemi.
Pide promote terlaksana terlaksana dan untuk kendalanya itu
kesadaran dari pengurus yang tidak ikut berpartisipan
posting sedangkan kita sudah meminta untuk memposting
dan mengajak temannya untuk beli produk.
Dan dari semua yang menjadi faktor pendukung program ini
adalah dari dukungan ketua, mentor dan bahkan alumni yang
selalu mendukung.
Manfaat dari bejualan yaitu adalah jiwa keirausahaannya,
kita tahu kita ini mahaiswa ppkn, kita ini mahasiswa PPKn
dan tidak mungkin semuanya punya minat kewirausahaan,
seperti yang di lihat ketika pertemuan prodi banyak sekali
nilai mata kuliah kewirausahanya itu, alasannya itu karena
mereka tidak minat, dan hadirnya kewirausahaan ini untuk
membangun minat kewirausaannya, karena tidak semua
88
keputusan? unutk kwu langsung dikasih tahu oleh ketua umum dan kami
langsung rapatkan unutk mengambil keputusan.
15 Bagaimana Integritas Bagus kak, tidak ada yang saling mencela, tidak ada
pengurus? pengaruh dari latar belakang berbeda dalam kepengurusan,\.
16 Apakah para Kegigihnannya itu mereka mempunyai target dan ada tujuan
pengurus gigih atau yang akan di capai, rata rata yang saya lihat di kepengurusan
motivasi untuk ini sudah terarah misalnya dalam pembuatan proposal kak,
meraih prestasi? mereka di arahkan, jadi lebih semangat untuk semangat
unutk menyelesaikan luar biasa menyelesaikandibandingkan
dengan mahasiswa biasa yang tidak mengikuti organisasi,
mereka berkata apa manfaatnya untuk kita, padahal
manfaatnya sangat luar biasa banyak itu terbukti di kelas
saya
17 Apakah pengurus .-
Berlaku adil jika
mengambil
keputusa?
18 Bagaimana kreasi Cara kita menyesalikan dengan melakukan koordinasi di
yang dilakukan grup pengurus dan melakukan rapat agar permasahan ini
pengurus dalam cepat selesai dengan berbagai saran dari pengurus.
permasalahan yang
dihadapi?
19 Bagaimana -
kemampuan
beradaptasi pengurus
dalam menghadapi
situasi dan kondisi
yang baru?
20 Bagaimana kerja Bagus, terlebih dalam kepanitiaan yang diadakan. Para
sama dari setiap pengurus akan bersinergi dalam suksesnya acara yang
pengurus yang satu dirancang.
dengan yang lain?
21 Bagaimanakah Kemampuan berpikir keritis mahasiswa yang tergabung
kemampuan berpikir dalam pengurus sangat bagus, dan terlibat aktif dalam
krtitis pengurus diskusi.
terhadap lingkungan
sekitarnya?
22 Apakah pengurus Iya menghargai dengan cara saling mendengarkan
Menghargai agumentasi setiap pengurus yang berpendapat.
(pendapat) orang
lain?
23 Bagaimana Bagus, bisa dilihat ketika manajemen waktu dan
kemampuan bersosialisasi.
berorganisasi
pengurus?
24 Bagaimana Kalau dari saya kemampuan mempimpin syaa tidak mau
kemampuan mengambil keputusan sendiri, saya harus dengan
pengurus dalam kesepakatan bersama, melibatkan anggota mengusulkan
memimpin? serta menyepakati bersama terkait dengan program kerja
maupun keputusan yang lainnya.
90
25 Bagaimana sikap -
toleransi dari setiap
pengurus?
26 Apakah dalam Etika dalam forum mereka profesional dan sopan satun
pelaksanaan kegiatan menyampaikan pendapat.
pengurus organisasi
bersikap sopan?
27 Apakah dalam -
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
beretika?
28 Apa saja soft skill Meningkatkan kemampuan dalam berwirausaha, jaringan,
yang di tingkatkan di kemampuan memimpin dam kemampuan publik speaking.
organisasi HMPS
PPKn?
29 Bagaimana strategi Strategi yang dilakukan yakni adalah harus menguatkan niat,
yang digunakan dan menanamkan mental, yang harus di miliki itu adalah
untuk meningkatkan niat dan mental, serta kesadaran akan tanggung jawab.
soft skill mahasiswa? Dan hal yang dilakukan juga yakni mengadakan workshop
untuk mengembangkan jiwa berwirausaha serta pengalaman
bagaimana cara dalam berwirausaha.
Wawancara 6.
A. Identitas
Nama Informan : Putri Nur Fauziyah
Usia : 20
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Co. Divisi PPA 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Selasa
Tanggal : 1 Maret 2022
Waktu : 16.30
Tempat : FKIP
C. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
Kelas Debat
Hasil: Untuk mewadahi mahasiswa untuk ikut serta ikut
lomba yang diadakan oleh Fakultas dan tingkat
nasional.
Output: Bagaimana berpikir kritis, public speaking dan
menganalisis dan mengungkapkan pendapat serta Untuk
mengangkat nama prodi
Info Akademik dan Info Prestasi
Output: Mendapatkan informasi terkait informasi
akademik dan prestasi.ada yang berpartisispasi dalam
mengikuti lomba dan banyak pengaruh besar untuk
pengurus dan anggota.
3 Bagaimana peran Peran HMPS PPKn terhadap mahasiswa, yang saya rasakan
organisasi untuk peran HMPS sangatlah banyak untuk kita para mahasiswa,
mahasiswa prodi baik akademik maupin non akademik, untuk memumbuhkan
PPKn? minat dan bakat serta potensi yg mereka miliki. Selain itu,
hmps ppkn bekerja sama dengan dosen dosen dalam
membantu membuat file yg diisii mahasiswa berisi tentang
apa yg mereka punya. Jadi HMPS PPKn juga membantuu
juga terkait prodi atau bisa dibilang sebagai jembatan untuk
menyampaikan apirasi atau saran kritikan untuk dievaluasi
kembali kepada dosen nantinya. Dan masih banyak hal
lainya sesuai dengan bidang yg ada divisi HMPS PPKn.
4 Apakah pelaksanaan Semua Program Kerja PPA tetap berjalan dengan baik
program tetap karena berkelanjutan di PKM dan akan ditindaklanjti
berjalan dengan baik
atau tidak?
5 Apakah pengurus Terkait Penanggungjawab sangat menjalankan dan
berkomitmen berkomitmen dalam menjalankan kegiatan-kegiatan dan
menjalankan kendala nya kurang koordinasi dengan devisi lain.
kegiatan-kegiatan
yang di adakan?
6 Apakah pengurus Belum ada inisiatif kalua tidak diingatkan tidak dijalani,
mempunyai inisiatif harus didorong terlebih dahulu baru bisa bergerak.
dalam melaksanakan Dalam menyampaikan pendapat hanya beberapayang aktif
program kegiatan? dan masih banyak yang kurang berpendapat. Hanya orang-
orang tertentu yang inisiatif
7 Apakah pengurus Pengurus sangat jujur dalam melaksanakan tugas-tugasnya
jujur dalam
melakukan tugas-
tugasnya?
8 Apakah anggota Penanggung Jawab dalam Program kerja sangat bertanggung
oragniasai jawab namun harus tetap diingatkan
bertanggung jawab
92
atas peogram-
program yang
dilaksanakan?
9 Apakah pengurus Memiliki kemmapuan untuk belajar dan harus tetap
memiliki didiorong oleh coordinator.
kemampuan untuk
belajar?
10 Apakah pengurus Langsung turun tangan Coordinator dan menarik seseorang
handal dalam yang sekiranya bisaberbicara. Hanya sedikit pengurus
melaksanakan setiap yangpaham terkait kelas debat.
kegiatan? Harapannya coordinator mensosialisasikan kelas debat
bersama dengan dosen untuk menarik mahasiswa.
11 Apkah pengurus Masih beradaptasi untuk mahasiswa baru masih bellu ada
percaya diri dalam pengalaman dan perlu ada arahan dan bimbingan dari
menjalankan Koordinator.
program kegiatan?
12 Bagaimanakah Karena terhalang pandemic hanya tau nama tanpa tau
kemampuan wajahnya jadi, kalua komunikasi lewat chat sudah terlaksana
berkomunikasi para Sangat terjalin komunikasi secara intens. Namun, jarang
pengurus? secara langsung dan jarang berdiskusi digrup.
13 Bagaimanakah Awalnya semangat dan antusias namun mendekati hari H
antusias pengurus semangatnya menurun dan lebih semangat Menyusun
menjalankan program dari pada ketidak melaksanakan program
kegiatan?
14 Bagaimana sikap Ditampung terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan,
pengurus dalam melakukan diskusi terkait mengambil keputusan.
mengambil
keputusan?
15 Bagaimana Integritas Persatuan pengurus baik dan tetap menerima pendapat dan
pengurus? berdiskusi dan berkumpul dan masih baik dalam
berkomunikaasih
16 Apakah para Gigih dan semangat.
pengurus gigih atau
motivasi untuk
meraih prestasi?
17 Apakah pengurus Iya pengurus Berlaku adil dan berdiskusi jika mengambil
Berlaku adil jika keputusan.
mengambil
keputusan?
18 Bagaimana kreasi Selalu Ada Plan A dan B terkait permasalahan.
yang dilakukan
pengurus dalam
permasalahan yang
dihadapi?
19 Bagaimana Sudah mampu beradaptasi antara pengurus yang stau dengan
kemampuan yang lain dan Berlaku adil jika mengambil keputusan
beradaptasi pengurus
C?
20 Bagaimana kerja PPA dengan Menpo, kesulitan dalam berkerjasama sehingga
sama dari setiap memperlambat info yang sudah didapat.
pengurus yang satu Hanya memikirkan program kerja di Devisinya sendiri.
dengan yang lain? Saling mebantu maih kurang dan hanya bersikap
individualisme. Inisiatif kurang dalam berpartisipasi dengan
divisi yang lain.
93
Wawancara 7.
A. Identitas
Informan : Ivan Kusnaini
Usia : 22
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Anggota Divisi RT 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Selasa
Tanggal : 14 Maret 2022
Waktu : 09. 14 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
22 Apakah pengurus -
Menghargai (pendapat)
orang lain?
23 Bagaimana Sejak bergabung dengann HMPS saya belajar bagaimana
kemampuan tentang organisasi, yang sebelumnya ketia SMA tidak
berorganisasi mengikuti ekstrakulikuler, di hmps ini kita di ajarkan
pengurus? latihan kepemimpinan, manajemen waktu melalui kegiatan
training ketika masuk organisasi.
24 Bagaimana Kemampuan bisa saya rasakan ketika mengikuti kegiatan
kemampuan pengurus dan kepanitian yang diadakan oleh HMPS PPKn
dalam memimpin?
25 Bagaimana sikap Publik speaking, dengan saya masuk ke organisasi HMPS
toleransi dari setiap ini saya lebih terbuka dan saya lebih bisa beradaptasi
pengurus? dengan lingkungan sekitar, rasa tanggung jawab,
manajement waktu, rasa saling menghargai dan banyak
lagi pembelajaran yang di dapatkan.
26 Apakah dalam Tetap sopan, akan tetapi terkadang saja saja yang tidak
pelaksanaan kegiatan sopan, seperti ketika diskusi kadang ada yang langsung
pengurus organisasi memotong pembicaraan orang yang sedang berbicara.
bersikap sopan?
27 Apakah dalam -
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
beretika?
28 Apa saja soft skill yang Kemampuan yang meningkat saya rasakan yakni rasa
di tingkatkan di tanggung jawab, disiplin, dan jaringan.
organisasi HMPS
PPKn?
29 Bagaimana strategi Strategi yang dilakukan yakni dengan mengikuti program
yang digunakan untuk kerja. Karena disanalah akan dilatih dan dikembangkan
meningkatkan soft skill publik speaking, kepemimpinan, disiplin, bahkan
mahasiswa? perbedaan kemampuan dari pengurus yang tidak aktif
dengan yang aktif berbeda.
Wawancara 8
A. Identitas
Nama Informan : Gita Suciati
Usia : 21
Jenis Kelamin :P
Jabatan : Co. Divisi Menfo 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Senin
Tanggal : 14 Maret 2022
Waktu : 09.48 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan dan jawaban
97
No Pertanyaan Jawaban
Wawancara 9
A. Identitas
Nama Informan : Emil Ismaya
Usia : 21
Jenis Kelamin :L
Jabatan : Co. Humas 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Senin
Tanggal : 14 Maret 2022
Waktu : 10.25
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan
No Pertanyaan Jawaban
Kunjungan Kerja
Faktor yang mendukung:
Faktor Kendala: Jadwalisasi, Kesibukan masing-
masing, waktu yang tidak bisa dipastikan baik dari
HMPS
3 Bagaimana peran Peran hmps tentu banyak sekali kalau diulas satu persatu
organisasi untuk tapi disini saya ingin ingin memunculkan peran yang lebih
mahasiswa prodi dominan terhadap mahasiswa lebih mudah untuk
PPKn? mendapatkan teman dan bisa meningkatkan pengalaman
bersosial baik itu sesama himpunan maupun mahasiswa dan
dosen karena himpunan memberikan ruang untuk
berekspresi, mengembangkan kemampuan diri, membangun
kepercayaan diri, menambah teman, meningkatkan wawasan
dan pengetahuan, serta memupuk jiwa yang peduli.
4 Apakah pelaksanaan Semua Program Kerja Humas tetap berjalan dengan baik
program tetap karena banyak pengurus yang berpartisipasi walau banyak
berjalan dengan baik kendala akan tetapi tetap bisa teratasi
atau tidak?
5 Apakah pengurus Pengurus sangat berkomitmen dalam menjalankan kegiatan-
berkomitmen kegiatan Program kerja karena sangat exited terbukti dengan
menjalankan mahasiswa baru ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
kegiatan-kegiatan
yang di adakan?
102
permasalahan yang
dihadapi?
19 Bagaimana Sudah mampu beradaptasi antara pengurus yang stau dengan
kemampuan yang lain dan Berlaku adil jika mengambil keputusan
beradaptasi pengurus
C?
20 Bagaimana kerja Melakukan elaborasi antara departemen yang satu dengan
sama dari setiap yang lain untuk menjalin Kerjasama dan koordinasi.
pengurus yang satu
dengan yang lain?
21 Bagaimanakah Adanya Kepekaan dan kesadaran
kemampuan berpikir Contohya di program pengabdian masyarakat yang ada
krtitis pengurus permaslaahn dalam masyarakat sehingga bisa memberikan
terhadap lingkungan solusi dan konstribusi kepada masyarakat.
sekitarnya?
22 Apakah pengurus pengurus sangat Menghargai pendapat orang lain ketika
Menghargai berbicara
(pendapat) orang
lain?
23 Bagaimana Semakin sering mengikuti kegiatan semakin bagus
kemampuan kemampuan berorganisasi
berorganisasi
pengurus?
24 Bagaimana Pengalaman sangat berpengaruh dalam kemmapuan
kemampuan pengurus pengurus dalam memimpin sehingga akan lebih baik jika
dalam memimpin? sering mengikuti kegiatan.
25 Bagaimana sikap Sangat toleransi antara pengurus yang satu dengan yang lain
toleransi dari setiap contohya misalnya yang nonmuslim mengingatkan kepda
pengurus? yang muslim ketika ada suara azan untuk sholat.
26 Apakah dalam pengurus organisasi bersikap sopan ketika melaksanakan
pelaksanaan kegiatan kegiatan.
pengurus organisasi
bersikap sopan?
27 Apakah dalam Pengurus sangat beretika dalam pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan
pengurus organisasi
beretika?
28 Apa saja soft skill 1).Public speaking
yang di tingkatkan di 2.Pengalaman bersosial yang lebih baik.
organisasi HMPS Bagaimana cara meningkatkan kanya tentu dengan ikut
PPKn? dalam berbagai agenda atau ikut berpartisipasi dalam setiap
program kerja himpunan karena disanalah ruang intelektual
tersebut terbuka dengan kebebasan berpendapat dan
berkespresi tersebut sehingga membentuk keprcayaan diri
kemudian karena hal hal tersebut dilakukan secara berulang
ulang dan menjadi biasa (diskusi, menyusun kegiatan, debat
dsb) itulah cara memperolehnya
Wawancara 10
A. Identitas
Nama Informan : Reza Apriandi
Usia : 22
Jenis Kelamin :L
Jabatan : Co Divisi Kerohanian 2021
B. Pelaksanaan Wawancara
Hari : Senin
Tanggal : 14 Maret 2022
Waktu : 11.53 Wita
Tempat : FKIP Unram
C. Pertanyaan
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja program yang Program Rutin :Al-kahfi time, yasinan, kata-kata motivasi,
dilaksanakan di kajian.
organisasi HMPS PPKn Program tahunan : bagi-bagi taqjil dan diskusi relijius.
FKIP UNRAM pada
tahun 2021?
2 Faktor apa saja yang Pendukung :Semangat dari pengurus yang ada di divisi
mendukung dan kerohanian
menghambat berjalannya Penghambat : kurangnya partisipasi dari divisi yang lain.
program organisasi
HMPS PPKn FKIP
UNRAM 2021?
3 Bagaimana peran Peran organisasi yakni sebagai wadah oengembangan
organisasi untuk aspirasi dan wadah pengembangan skill dai mahasiswa
mahasiswa prodi PPKn? baik akademik maupun non-akademik.
4 Apakah pelaksanaan Terlaksana dengan baik.
program tetap berjalan
dengan baik atau tidak?
5 Apakah pengurus Berkomitmen, dilihat dari keikutsertaan dalam mengikuti
berkomitmen program kerja yang dilaksanakan di divisi kerohanian.
menjalankan kegiatan-
kegiatan yang di
adakan?
6 Apakah pengurus Kurangnya rasa inisiatif pengurus dalam melakukan
mempunyai inisiatif program kerja secara langsung, akan tetapi solusinya yakni
dalam melaksanakan dengan tetap mengingatkan pengurus maka mereka lama-
program kegiatan? lama akan dengan sendirinya menjalankan program kerja
yang ada.
105
Wawancara 1 Wawancara 2
Wawancara 3 Wawancara 4
Wawancara 5 Wawancara 6
108
Wawancara 7 Wawancara 8
Wawancara 9 Wawancara 10