13
Teori hapus atau berakhirnya negara adalah teori yang
menjelaskan tentang sebab tidak adanya negara yang sebelumnya
ada dan atau diakui sebagai negara. Menurut pengalaman sejarah,
hapus dan berakhirnya negara tidak selalu berarti negara itu tidak
ada, namun bisa jadi negara itu beragbung dengan negara lainnya,
atau pecah dari negara induknya atau berganti nama negara
b) TEORI ANARKHIS
Negara adalah suatu bentuk susunan tata paksa yang
sesungguhnya hanya sesuai jika diterapkan dalam tatanan
kehidupan masyarakat yang masih primitive, tidak bagi
masyarakat modern yang beradab dan bertata karma.
Oleh karena itu mereka percaya, pada suatu saat negara
itu pasti akan lenyap dan akan munculnya masyarakat
yang penuh kebebasan dan kemerdekaan, tanpa paksaan
dan perkosaan serta tanpa pemerintahan dan negara.
Merupakan keyakinan dan kewajiban penganut paham ini
untuk menghilangkan tata paksa negara tersebut agar
dapat terwujud masyarakat yang diwarnai kebebasan,
tanpa paksaan apapun
d) TEORI HISTORIS
Mengenai runtuhnya negara ini dapat disebabkan oleh
karena 2 (dua) hal masing-masing yaitu: faktor alam dan
buatan
Faktor Alam, bahwa suatu negara yang tadinya sudah
tercipta atau sudah ada, tetapi dikarenakan faktor alam
maka lenyaplah atau hilanglah negara itu tadi. Hilangnya
negara karena faktor alam ini dapat disebabkan karena
antara lain :
- Gunung meletus, maka hilanglah suatu wilayah.
- Pulau ditelan air laut, maka hilanglah wilayah
tadi.
Faktor Sosial, bahwa suatu negara yang tadinya sudah
ada dan berdiri serta diakui oleh negara-negara lain,
tetapi dikarenakan oleh faktor-faktor sosial tadi hilang
atau runtuh. Hilangnya negara karena faktor sosial ini
dapat disebabkan antara lain karena :
- Karena adanya penaklukan.
- Karena adanya suatu revolusi (Kudeta yang berhasil).
- Karena adanya perjanjian.
Page 2 of 4
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
- Karena adanya penggabungan.
E. Referensi
Basah, Sjachran. 1987. Ilmu Negara: Pengantar, Metode Dan
Sejarah Perkembangan. Jakarta: Alumni.
Cholis, John M dan Hassan Shadily. 1975. Ilmu Negara.
Jakarta: Gramedia
Djokosutono. 1958. Ilmu Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Budiardjo, Miriam 1983. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia.
Fadjar, A Mukhtie dan Isrok. 2001. Ilmu Negara. Malang:
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Hutauruk. 1983. Azas-azas Ilmu Negara. Jakarta:Erlangga
Isjwara. 1999. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Putra Abardin.
Isrok, dan Dhia Al Uyun. 2010. Ilmu Negara. Malang: UB Press
Hamzah, Teuku Amir dkk. 1966. Ilmu Negara. Jakarta: FH-UI.
Kranenburg. 1982. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya
Paramita
Koesnardi dan Bintan R. Saragih. 1984. Ilmu Negara. Jakarta:
Perintis Press
Samidjo. 1984. Ilmu Negara. Jakarta: ARMICO
Suryono, Hassan. 2005. Ilmu Negara. Surakarta: LPP-UNS
Press.
Soetomo. 1993. Ilmu Negara. Jakarta: Usaha Nasional.
Wahjono, Padmo. 1996. Ilmu Negara. Jakarta: Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
Wiryono P. 1969. Ilmu Negara dan Politik. Jakarta: Grafindo
F. Propagasi
1. Evaluasi Diri
- Buatlah Tabel Perbandingan antara Teori Organis, Anarkhis,
Mati tuanya negara dan Historis! Jelaskan dan berilah
contoh!
2. Pertanyaan
Termasuk berakhirnya negara menurut teori apakah
fakta berikut ini? Berikan alasannya!
1). Kazakistan dan Uzbekistan 50 tahun lalu tidak dikenal, yang
dikenal adalah negara Uni Soviet.
2). Tahun 1999 Presiden BJ Habibie akhirnya melepaskan
Timor Timur dari Indonesia. Timor timur atau Timor leste
muncul sebagai negara yang bebas
3). Mesopotamia adalah pusat peradaban yang luar biasa.
Hingga kini tata saluran air masih mengikuti model dari
Mesopotamia ini.
4). Malaysia pada awalnya tidak memiliki wilayah seluas saat
ini. Lima tahun yang lalu Indonesia dan Malaysia berkonflik
karena Sipadan dan Ligitan yang tadi masuk wilayah
Indonesia diklaim Malaysia sebagai wilayahnya
Page 3 of 4
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
Page 4 of 4