Anda di halaman 1dari 6

ILMU NEGARA:

Bentuk Pemerintahan
Dhia Al Uyun, SH.MH
Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya

A. Judul Pokok Bahasan : Bentuk Pemerintahan

B. Deskripsi Singkat
MODUL
Terdapat banyak buku yang membahas tentang bentuk

9
pemerintahan. Namun ternyata dari banyak buku tersebut
jarang sekali memiliki keseragaman mengenai klasifikasi
bentuk pemerintahan. Pendapat Machiavelli dalam Il
Principle, bahwa negara adalah bentuk genus dan dan
republik adalah bentuk speciesnya, jika negara tidak monarki
pastilah republik. Pendapat Jellinek dalam Allgemene
Staatslehre, bahwa perbedaan bentuk negara menjadi
monarki dan republik didasarkan pemikiran:

a. Bila cara terjadinya karena psikologis atau secara


alamiah dalam jiwa sebagai kemauan individu maka
bentuk negaranya monarki
b. Bila cara terjadinya secara yuridis, sengaja dibuat
karena kemauan banyak orang atau dewan, maka
bentuk negaranya republik

C. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk


pemerintahan, mampu membedakan monarki dan republik
serta dapat menjelaskan tentang siklus polybios.
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
D. Isi Pokok Bahasan
 Pada awalnya, Plato, mengungkapkan lima bentuk
pemerintahan sesuai dengan sifat manusia, yaitu:

a) Aristokrasi, dimana pemerintahan dipegang oleh kaum


cendekiawan
b) Timokrasi, dimana pemerintahan dipegang oleh orang-
orang yang ingin mencapai kemasyhuran dan
kehormatan
c) Oligarki, dimana pemerintahan dipegang oleh golongan
hartawan
d) Demokrasi, dimana pemerintahan dipegang oleh rakyat
jelata
e) Tirani, dimana pemerintahan dipegang oleh seorang
yang sewenang-wenang
 Menurut Plato, yang paling ideal adalah pemerintahan oleh
golongan yang pandai (aristokrasi). Hal ini tergambar dalam
rasio hubungan sifat manusia dan golongan dalam negara
 Murid Plato, Aristoteles, mengungkapkan enam bentuk
pemerintahan berdasarkan jumlah orang yang memegang
pucuk pemerintahan dan kualitas pemerintahannya

a) Monarki (satu orang pimpinan), demi kepentingan


umum, sifatnya baik dan ideal
b) Tirani (satu orang pimpinan) demi kepentingan pribadi,
sifatnya buruk dan kemerosotan
c) Aristokrasi (dipimpin sekelompok cendekiawan) demi
kepentingan umum, sifatnya baik dan ideal
d) Oligarki (dipimpin sekelompok cendekiawan) demi
kepentingan kelompoknya, sifatnya buruk dan
kemerosotan
e) Politeia (dipimpin seluruh rakyat), demi kepentingan
umum, sifatnya baik dan ideal
f) Demokrasi (dipimpin orang-orang tertentu demi
kepentingan sebagian orang) sifatnya buruk dan
kemerosotan

Aristoteles “bentuk
pemerintahan berdasar
jumlah dan kualitas
orang menentukan sifat
pemerintahan”

 Polybios, seorang tokoh yang menggambarkan bentuk


pemerintahan dalam sebuah lingkaran/siklus yang mana
pada mulanya monarki adalah pemerintahan oleh raja yang
Page 2 of 6
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
baik, namun dalam perkembangannya para penguasa
menjadi sewenang-wenang (tirani). Dalam suasana kacau,
muncullah beberapa orang yang memperhatikan
kepentingan umum dan bersifat baik, membentuk
aristokrasi.
 Aristokrasi yang semula baik dalam perkembangannya
mementingkan diri sendiri. Beralihlah kekuasaan negara
pada rakyat (demokrasi). Rakyat yang baik itu lama
kelamaan menjadi bobrok dan korupsi sehingga
pemerintahan kembali ke bentuk monarki
Bagan 3: Siklus Polybios

MO NAR KI T IR A N I

O K H LO -
KRASI A R IS T O -
KRASI

DEM O KRA SI O L IG A R K I

 Ibnu Khaldun, salah satu filsuf islam memberikan kajian


yang menarik tentang tingkatan bentuk pemerintahan.
 Perkembangan fase bedasar asabiyah (hubungan darah
atau kesukuan)
 Pada mulanya adalah fase populaire (pemerintahan oleh
rakyat)
 Fase aristocratique dimana muncul figur pertama raja
sebagai primus inter pares
 Fase autocratique dimana raja memperkuat
kedudukannya dan negara mencapai puncak
kesempurnaannya
 Fase decadence, dimana turunlah kejayaan negara
 Berakhirlah bentuk kenegaraan itu

Ibnu Khaldun

“…bentuk pemerintahan
akan membawa
masyarakat ke dalam
kejayaan dan
kemusnahan…”

Page 3 of 6
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
 Bentuk Pemerintahan Monarkhi
a. Monarki berasal dari kata monos (satu-satunya) dan
archie (berkuasa), jadi monarki berarti negara yang
dikepalai oleh seorang raja atau ratu yang bersifat
turun temurun dan menjabat tanpa batas atau
seumur hidup.
b. Terdapat 3 (tiga) jenis monarkhi yaitu:
b. Monarki Absolut (monokrasi), artinya kekuasaan raja
atau kaisar bersifat mutlak dan tak terbatas, perintah
raja merupakan undang-undang yang harus
dilaksanakan (L’etat cest moi atau negara adalah
saya)
c. Monarki Konstitusional (oligarki), artinya raja
bertindak dibatasi oleh konstitusi atau undang-
undang
d. Monarki Parlementer (demokrasi), artinya dalam
negara yang dipimpin oleh raja terdapat dewan
perwakilan rakyat, dimana para menteri beratnggung
jawab pada dewan tersebut

 Bentuk Pemerintahan Republik


a. Republik berasal dari kata res publica yang artinya
kepentingan umum. Pemerintahan republik adalah
pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dipimpin
oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu.
b. republik adalah sebuah negara di mana tampuk
pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan
dari prinsip keturunan bangsawan. Istilah ini berasal
dari bahasa Latin res publica, atau "urusan awam",
yanng artinya kerajaan dimilik serta dikawal oleh
rakyat. Namun republik berbeda dengan konsep
demokrasi. Terdapat kasus dimana negara republik
diperintah secara totaliter. Misalnya, Afrika Selatan
yang telah menjadi republik sejak 1961, tetapi
disebabkan dasar apartheid sekitar 80% penduduk
kulit hitamnya dilarang untuk mengikuti pemilu.
Tentu saja terdapat juga negara republik yang
melakukan perwakilan secara demokrasi
c. Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintahan
republik dapat dibedakan menjadi republik absolut,
republik konstitusional, dan republik parlementer.
d. Republik absolut, pemerintahan diktator tanpa ada
pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan
konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya
digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini
parlemen memang ada namun tidak berfungsi.
e. Republik konstitusional, presiden memegang
kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan.
Namun, kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi.
Negara memiliki parlemen untuk mengawasi
Page 4 of 6
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
kekuasaan tersebut.
f. Republik Oligarki adalah bentuk pemerintahan
republik yang dipimpin oleh beberapa orang yang
mengutamakan kepentingan pribadi
g. Republik demokrasi adalah bentuk pemerintahan
republik yang sepenuhnya berada di tangan rakyat

E. Referensi

 Basah, Sjachran. 1987. Ilmu Negara: Pengantar, Metode Dan


Sejarah Perkembangan. Jakarta: Alumni.
 Cholis, John M dan Hassan Shadily. 1975. Ilmu Negara. Jakarta:
Gramedia
 Djokosutono. 1958. Ilmu Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.
 Budiardjo, Miriam 1983. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia.
 Fadjar, A Mukhtie dan Isrok. 2001. Ilmu Negara. Malang:
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
 Hutauruk. 1983. Azas-azas Ilmu Negara. Jakarta:Erlangga
 Hamzah, Teuku Amir dkk. 1966. Ilmu Negara. Jakarta: FH-UI.
 Isrok dan Dhia Al Uyun, 2010. Ilmu Negara. Malang: UB Press.
 Isjwara. 1999. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Putra Abardin.
 Kranenburg. 1982. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya
Paramita
 Koesnardi dan Bintan R. Saragih. 1984. Ilmu Negara. Jakarta:
Perintis Press
 Ramdlon Naning, Gatra Ilmu Negara, 1983. Jakarta: Liberty
 Samidjo. 1984. Ilmu Negara. Jakarta: ARMICO
 Suryono, Hassan. 2005. Ilmu Negara. Surakarta: LPP-UNS Press.
 Soetomo. 1993. Ilmu Negara. Jakarta: Usaha Nasional.
 Solly Lubis, Ilmu Negara, 1981, Alumni,
 Wahjono, Padmo. 1996. Ilmu Negara. Jakarta: Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
 Wiryono P. 1969. Ilmu Negara dan Politik. Jakarta: Grafindo

F. Propagasi
1. Evaluasi Diri
1). Jelaskan apa ciri-ciri negara monarkhi!
2). Jelaskan apa ciri-ciri negara republik!
3). Jelaskan tentang siklus polybios?
4). Apa beda sentralisasi dan desentralisasi? Jelaskan
kelebihan dan kelemahannnya!
5). Jelaskan bentuk pemerintahan menurut Plato,
Aristoteles dan Ibnu Khaldun!
2. Quis
Jelaskan istilah berikut ini!
1). Aristokrasi
2). Timokrasi
3). Oligarki
4). Demokrasi

Page 5 of 6
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
5). Tirani
6). Politeia
7). asabiyah
8). populaire
9). primus inter pares
10). autocratique
11). decadence
12). monos
13). archie
14). L’etat cest moi
15). Monarki Konstitusional
16). Monarki Parlementer
17). okhlorasi
18). republik absolut
19). republik konstitusional
20). republik parlementer

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai