Anda di halaman 1dari 4

ILMU NEGARA:

TIPE NEGARA
Dhia Al Uyun, SH.MH
Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya

A. Judul Pokok Bahasan : Tipe Negara

B. Deskripsi Singkat
MODUL
Tipe negara ialah suatu penggolongan negara yang tidak
mempunyai batas-batas yang tegas.
Ini berbeda dengan klasifikasi negara atas bentuk-bentuk
tertentu, misal bentuk negara (Kesatuan atau federasi) dan bentuk
pemerintahan (Kerajaan atau Republik) dimana batas-batas dan
ukurannya cukup tegas sehingga mudah dikenali.
Menurut Prof. Logemann, tipe negara lebih berkenaan dengan
struktur batin pemerintah, mengenai hubungan antara pemerintah
11
dengan warga negara, dan mengenai tugas negara.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tipe-tipe


negara.

D. Isi Pokok Bahasan


 Tipe Negara Menurut Sejarah Pertumbuhannya (de historische
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
hoofdtypes van de staats)

a. Tipe Negara Timur Purba, dengan ciri:


a) Tirani
b) Bersifat atheocraties (keagamaan dimana raja dianggap
dewa)
c) Pemerintah bersifat absolut
b. Tipe Negara Yunani Kuno, dengan ciri:
1) Negara Kota
2) Pemerintahan demokrasi langsung, rakyatnya sedikit
3) Kebijaksanaan pemerintah diputuskan bersama rakyat
4) Pemerintahan dipegang oleh ahli filsafat
c. Tipe Negara Romawi, dengan ciri:
1) Imperium
2) Pemerintahan dipegang Caesar
3) Caesar menerima seluruh kekuasaan dari rakyat
4) Pemerintahan caesar bersifat mutlak
d. Tipe Negara Abad Pertengahan, dengan ciri:
1) Pertentangan antara penguasa dan rakyat
2) Pertentangan antara pemilik dan penyewa tanah
3) Pertentangan antara negarawan dan kaum gereja
e. Tipe Negara Modern
1) Berasaskan demokrasi
2) Berpaham negara hukum

 Tipe Negara Dari Sisi Hukum, terdiri dari:


1. Tipe Negara Polisi, yaitu negara bertugas menjaga tata
tertib saja (penjaga malam)
2. Tipe Negara Hukum (Rechtsstaat)
1) Negara pasif (warga negara tunduk pada peraturan
pemerintah)
2) Terdapat perjanjian antara penguasa dan rakyatnya
3) Peraturan tersebut juga mengikat pemerintah
4) Jaminan HAM
5) Pemisahan kekuasaan
6) Pemerintahan didasarkan undang-undang
3. Tipe Negara Kemakmuran (wohlfare staat)
1) Negara mengabdi pada rakyat
2) Negara adalah alat satu-satunya untuk
menyelenggarakan kemakmuran rakyat

 Berbeda dengan Kansil, Hassan Suryono mencoba


menggolongkan negara menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Negara Jajahan, artinya kekuasaan negara dipegang oleh


negara asing
2. Negara Feodal, artinya warga negaranya dinilai berdasar
kedudukan, golongan dan lapisan atau kasta dimana
mereka menjadi anggotanya
3. Negara Agama, artinya negara diatur menurut dalil suatu
agama tertentu
4. Negara Liberal, artinya negara yang mengutamakan
kebebasan individu
5. Negara Komunis, artinya bersifat materialis, ateis,
kolektif, dan etatis dengan sistem satu partai
Page 2 of 4
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
6. Negara Kota, artinya negara yang berasal dari kota-kota
dengan pemerintahan otonom
7. Negara Kebangsaan, artinya persekutuan bersama karena
kesamaan kemauan hidup, adat istiadat, sejarah dan cita-
cita
8. Negara Islam, artinya kepemimpinan kilafah (terdapat
lembaga kekuasaan berdasar Perjanjian Madinah), rakyat
memiliki dua hak konstitusional (hak membuat konstitusi
dan memilih kepala negara), pemerintahan berdasar
wahyu Allah (Al Qur’an)
9. Negara Modern, artinya negara yang demokratis, berdasar
hukum, dan bertujuan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat

 Pendapat lainnya muncul dari Franz Magnis Suseno, bahwa tipe


negara dapat dibedakan menjadi:

1. Negara Leviathan, artinya negara sebagai makhluk raksasa


yang menakutkan dan melegitimasi dirinya semata-mata
karena kemampuannya untuk mengancam, oleh karena itu
perjanjian permulaan negara sangat dipentingkan
2. Negara Konstitusional, artinya negara taat pada konstitusi
3. Negara Republik Total, artinya negara sebagai kemauan
rakyat
4. Negara Kelas, artinya negara sebagai alat pengusaan kelas-
kelas (ekonomi) atau oleh elit tertentu saja
5. Negara Hukum Demokratis Modern, artinya negara
berdasar kepastian hukum, tuntutan perlakuan sama,
legitimasi demokratis, dan tuntutan akal budi
6. Negara Sosial, artinya negara bertanggung jawab pada
kesejahteraan anggota masyarakatnya
7. Negara Sekularistik, artinya negara yang menganggap sepi
agama (tidak mendukung dan tidak menindas)
8. Negara Agama, artinya negara yang diatur menurut hukum
agama
9. Negara Ideologis, artinya negara yang mendsarkan dirinya
pada ideologi tertutup (cita-cita untuk memperbaharui
masyarakat)

E. Referensi

- Basah, Sjachran. 1987. Ilmu Negara: Pengantar, Metode


Dan Sejarah Perkembangan. Jakarta: Alumni.
- Cholis, John M dan Hassan Shadily. 1975. Ilmu Negara.
Jakarta: Gramedia
- Djokosutono. 1958. Ilmu Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Budiardjo, Miriam 1983. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia.
- Fadjar, A Mukhtie dan Isrok. 2001. Ilmu Negara. Malang:
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
- Hutauruk. 1983. Azas-azas Ilmu Negara. Jakarta:Erlangga
- Hamzah, Teuku Amir dkk. 1966. Ilmu Negara. Jakarta: FH-
UI.
Page 3 of 4
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2012
- Isrok dan Dhia Al Uyun, 2010. Ilmu Negara. Malang: UB
Press.
- Isjwara. 1999. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Putra
Abardin.
- Kranenburg. 1982. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya
Paramita
- Koesnardi dan Bintan R. Saragih. 1984. Ilmu Negara.
Jakarta: Perintis Press
- Ramdlon Naning, Gatra Ilmu Negara, 1983. Jakarta: Liberty
- Samidjo. 1984. Ilmu Negara. Jakarta: ARMICO
- Suryono, Hassan. 2005. Ilmu Negara. Surakarta: LPP-UNS
Press.
- Soetomo. 1993. Ilmu Negara. Jakarta: Usaha Nasional.
- Solly Lubis, Ilmu Negara, 1981, Alumni,
- Wahjono, Padmo. 1996. Ilmu Negara. Jakarta: Fakultas
Hukum Universitas Indonesia.
- Wiryono P. 1969. Ilmu Negara dan Politik. Jakarta: Grafindo

F. Propagasi

1. Evaluasi Diri
1). Jelaskan tipe-tipe negara menurut sejarah
pertumbuhannya!
2). Jelaskan karakteristik dari tipe negara tersebut!

2. Pertanyaan: Jelaskan istilah berikut ini!


1). atheocraties
2). Caesar
3). Negara Polisi
4). wohlfare staat
5). Negara Feodal
6). Negara Jajahan
7). Negara Agama
8). Negara Liberal
9). Negara Komunis
10). Negara Kota
11). Negara Kebangsaan
12). Negara Islam
13). kilafah
14). Negara Modern
15). Negara Leviathan
16). Negara Konstitusional
17). Negara Republik Total
18). Negara Kelas
19). Negara Hukum Demokratis Modern
20). Negara Sosial

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai