Anda di halaman 1dari 6

ILMU NEGARA PA AHMAD ZULKIFLI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. SISTEMATIKA PEMBAGIAN ILMU NEGARA

B.HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN YANG LAINNYA

BAB 2 NEGARA

A.PERISTILAHAN NEGARA

B.TEORI NEGARA

C.KONSEP NEGARA

D.TEORI ASAL MULA NEGARA

E.TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

F.UNSUR UNSUR NEGARA

BAB 3 TIPE TIPE NEGARA

A.TIMUR KUNO

B.TIPE YUNANI KUNO

C. ROMAWI KUNO

D. ABAD PERTENGAHAN

E. KEKUASAAN

F.HUKUM (MODERN)

BAB 4 ORGANISASI NEGARA

A. LEMBAGA LEGISLATIF

B. LEMBAGA EKSEKUTIF

C. LEMBAGA YUDIKATIF
BAB 5 BANGSA DAN NASIONALISME

A. KONSEP BANGSA

B. KONSEP NASIONALISME

BAB 6 KEKUASAAN

BAB 7 BENTUK NEGARA, BENTUK PEMERINTAHAN, SISTEM PEMERINTAHAN

BAB 8 KEDAULATAN

A.PERISTILAHAN

B.JENIS-JENIS KEDAULATAN

teori-teori tentang negara :

1. teori negara formal adalah negara yang memandang dengan sudut pandang normatif dan yuridis.

2. teori negara kapitalis adalah teori yang memandang negara adalah organ kemasyarakatan dengan
peran yang kecil dipandang untuk sebagai lembaga utk pelayanan sosial

3. teori marxis klasik sebagai badan yang tidak independen, negara hanya berfungsi sebagai panitia yang
bertugas melayani kepentingan kaum borjuis (kaum dominan dalam negara), negara berperan sebagai
pelengkap untuk memenuhi keinginan kaum pemilik modal.

4. teori negara bonapartis didasarkan tentang negara prancis yaitu pada masa pemerintahan louis
bonaparte, teori ini memandang bahwa negara bukan sebagai alat yang berkuasa, dan negara tidak juga
dipandang sebagai pengelola kepentingan kaum borjuis, walaupun tidak dapat sepenuhnya melepaskan
diri dari kaum kapitalis.

5. teori negara pluralis teori ini memandang negara sebagai suatu lembaga yang harus dapat
mengakomodasi berbagai kepentingan dalam masyarakat. negara disini harus mampu menjadi
pemersatu dari berbagai kelompok sosial politik yang beragam.

6. teori negara korporasi teori ini memandang bahwa negara sebagai pertemuan antara faktor
independensi negara dengan partisipasi masyarakat. negara tidak dapat sepenuhnya mengabaikan
gerakan masyarakat yang semakin kuat. dan semakin kuat pula keiikutsertaan masyarakat dalam
kehidupan bernegara. negara harus melembagakan keikutsertaan masyarakat tersebut dalam bentuk
lembaga perwakilan rakyat.
7. teori negara strukturalis teori ini memandang bahwa negara semakin memiliki kemandirian walaupun
kemandirian itu bersifat relatif. kemandirian yang bersifat relatif itu muncul sebagai hasil perubahan
sosial dan bukan sebagai upaya negara sendiri yang membentuknya.

8. teori negara organis, teori ini memandang bahwa negara memiliki kemandirian yang tinggi, negara
disini bukan suatu lembaga yang lemah sebagai hasil dari tuntutan dan kepentingan masyarakatnya
semata-mata. walaupun negara bertindak dengan tujuan atas nama kepentingan rakyatnya.

indonesia adalah teori negara formil, korporasi, dan pluralis .

KONSEP NEGARA

menurut plato : negara adalah timbul karena adanya keingingan atau kebutuhan
manusia yang beraneka ragam yang mendorong mereka untuk kerjasama dalam memenuhi kebutuhan
mereka

menurut aristoteles : negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa guna memperoleh
hidup yang sebaik-baiknya

menurut kranenburg : negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh
sekelompok manusia yang disebut bangsa

menurut george jellinek : negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang berdiam
disuatu wilayah tertentu

menurut soenarko : negara organisasi masyarakat diwilayah tertentu dengan kekuasaan


yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan (kekuasaan tertinggi)

menurut miriam budiarjo : negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh
sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan
perundang-undangannnya melalui kontrol pengawasan dari kekuasaan yang sah

menurut jct simorangkir & warjono sastropranoto: negara adalah persekutuan hukum yang letaknya
dalam daerah tertentu dan memiliki kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakn kepentingan umum
dan kemakmuran bersama

TEORI ASAL MULA NEGARA

1. Teori hukum alam (menurut

2. Teori ketuhanan ( agustinus fredrich julius stahl , kranenbarg)

3. Teori perjanjian masyarakat


teori kedaulatan negara

1.teori kedaulatan negara

2. teori kedaulatan hukum

contoh negara pencaplokan

negara peleburan adalah jerman (barat dan timur)

negara pemecahan : uni soviet pecah menjadi 15 negara

negara pemisahan : negara timor leste

negara perjuangan / revolusi : indonesia

negara penyerahan : malaysia

negara pendudukan : amerika serikat, liberia

tujuan negara menurut para ahli

fungsi federatif adalah melaksanakan hubungan luar negeri

indonesia menganut trias politika menurut montesquie

yang termasuk yudikatif :

1. MA : pengadilan tingkat kasasi

2. MK : uji materi undang-undang, sengketa pemilu, parpol

3. Komisi Yudisial : mengadili hakim-hakim yang bermasalah

fungsi negara menurut van vallen hoven

2. penyelengara pemerintahan

3. yang mengadili

1. Policy kebijaksanaan negara pada waktu tertentu yang berlaku untuk seluruh masyrakat

2. Policy excuting kebijaksanaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai pembuatan kebijakan

konten
unsur-unsur negara

1. berisi penduduk

2. wilayah

3. pemerintahan yang berdaulat / kekuasan tertinggi berada ditangan pemerintah

4. pengakuan dari negara lain

5. kesanggupan berhubungan dengan lain (bagian dari pengakuan lain )

unsur terbentuknya negara

1. unsur pokok/konstitutif (poin 1-3)

2. unsur tambahan/ deklaratif (poin 4,5)

- penduduk asli adalah yang lahir dan menempati wilayah atau negara tempat ia dilahirkan

- penduduk pendatang adalah penduduk yang datang dari wilayah atau negara lain untuk tinggal dan
menetap disuatu negara secara hukum.

- penduduk adalah merupakan orang-orang berdomisili atau menetap dalam suatu negara.

- bukan penduduk adalah merupakan orang yang sementara waktu dalam suatu negara. ex ; tkw,
wisatawan/ turis, studi belajar

- warga negara adalah orang-orang yang berdasarkan hukum menjadi anggota suatu negara

- bukan warga negara adalah orang-orang yang berada dalam suatua negara, tetapi secara hukum tidak
menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada,
ex ; duta besar

asas-asas kewarganegaraan :

1. asas ius sanguinis adalah asas kewarganegaraan berdasarkan keturunan/ pertalian darah bukan
berdasar tempat kelahiran ex ; china, malaysia, jepang, korsel, inggris

2. asas ius soli adalah asas terbatas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat
kelahiran. ex ; australia, amerika serikat, argentina, brazil

3. asas campuran adalah bilamana dua asas diatas sekaligus diberlakukan.

4. asas kewarganegaraan tunggal ;


5. asas kewarganegaraan ganda terbatas ; boleh ganda sampai 18 thn setelah itu yang bersangkutan
harus memilih salah satu kewarganegaraannya.

Unsur wilayah :

1. Daratan adalah tempat bermukimnya suatu penduduk.

2. Udara adalah merupakan seluruh ruang yang berada diatas batas wilayah suatu negara baik itu
didaratan atau lautan.

3. Lautan ;

- teritorial (12mil dari garis pantai pada saat air surut)

- zona tambahan (24mil dari garis pantai pada saat air surut)

- ZEE (zona (sepanjang 200mil dari garis pantai pada saat air surut )

- landasan benua (wilayah lautan yang terletak diluar teritorial)

wilaya ekstrateritorial adaalah tempat dimana menurut hukum international diakui sebagai wilayah
kekuasaan suatu negara meskipun letaknya berada dinegara

2. Landasan Kontingen

- de facto artinya diakui secara nyata bahwa negara tersebut memiliki unsur negara yaitu ada rakyat,
negara, wilayah

- de yure artinya pengakuan negara lain terhadap suatu negara menurut hukum internasional

minggu depan midtes, siapkan double polio, tulis nama, nim , mata kuliah, konvert ke pdf

Anda mungkin juga menyukai