Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN

AN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL


Tahun Akademik 2022/2023
MATA KULIAH : ILMU NEGARA
HARI / TANGGAL UJIAN : SELASA 15 NOV 2022
DOSEN MATA KULIAH : DUDI WARSUDIN
NAMA : RIAN SAGA
NIM/NPM : 221000455
SEMESTER / KELAS : 1/J

1. Ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu yang objeknya negara.
Adapun istilah lain ilmu negara yaitu:
-Staat Ker reegen = Belanda
-Die staat lehre = Jerman
-Theory of the state= Inggris
-Political theory= Inggris

Sistem Anglo Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu
keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim
selanjutnya. Anglo Saxon juga menyebutkan Political science. Dalam pemahaman ilmu-
ilmu kenegaraan/ Staats Wissenchaft. Anglo Saxon biasanya hukum tidak tertulis atau
hukum yang hidup di masyarakat. Contoh negaranya (Amerika,Inggris).

Sistem eropa kontinental merupakan suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai
ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan
lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Eropa Kontinental biasanya hukum tertulis.
Contoh negaranya (Belanda, Jerman,Indonesia).

Perbedaan Ilmu politik dan Ilmu negara


- Ilmu negara merupakan ilmu yang bersifat teoritis karena itu bersifat bebas nilai
- Objek ilmu politik adalah negara dan kekuasaannya
- Pemahaman ilmu politik adalah kekuasaan.

Ada 2 asas kewarganegaraan


 Asas Ius Sanguinas (law of the Blood) yaitu suatu asas yang menentukan
kewargangeraan seseorang berdasarkan negara.
 Asas Soli, asas kewarganegaraan umum mencakup asas kelahiran.

Politik secara etimologi berasal dari perkataan bahasa Yunani purba, yaitu “polis” yaitu
kota yang dianggap negara yang terdapat dalam kebudayaan Yunani purba.

Negara adalah lanjutan dari keinginan manusia hendak bergaul antara seorang dengan
orang lainnya dalam rangka menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya, semakin luas
pergaulan manusia dan semakin banyak pula kebutuhannya.

Hakekat negara merupakan organisasi daripada fungsi-fungsi bersama yang


mengasumsikan jabatan-jabatan untuk fungsi-fungsi tersebut.
Bentuk Negara

a. Monarki, aristikrasi dan demokrasi yang lazimnya diukut dari jumlah orang yang
menentukan kata akhir dalam soal-soal kenegaraan, dengan bentuk-bentuk
kemerosotannya.
b. Diktatoroktasi/plutokrasi dan mobokrasi.

Monarki dan republic yang kriteria utamanya ialah terpilihnya kepala negaranya, sedangkan
pengertian dictator dan demokrasi sering dipakai sebagai sifat untuk menunjuk pemerintahnya.

Teori lazim: teori kedaulatan Tuhan, teori kedaulatan raja, teori kedaulatan hukum, teori kedaulatan
Negara.

Konstitusi adalah tidak lain dari seperangkat ketentuan mengenai tata cara bernegara suatu bangsa.

Rumpun adalah sekumpulan manusia yang merupakan suatu kesatuan karena mempunyai ciri-ciri
jasmaniah yang sama,seperti; kulit, rambut, bentuk badan atau muka.

Bangsa adalah sekumpulan manusia yang merupakan satu kesatuan.

Nasionalisme adalah suatu gerakan sosial, suatu aliran rohaniah yang mempersatukan rakyat
kedalam natie, yang membangkitkan masa kedalam keadaan politik dan sosial yang aktif (Ernest
Renan). Nasionalisme memiliki 2 makna, sebagai sentimen dan sebagai bentuk gerakan (Ernest
Gellner).

Tujuan Negara

Roger H. Soltau:
Tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya cipta
sebesar mungkin.

Shang Yang:
Tujuan negara adalah membentuk kekuasaan. Untuk kekuasaan itu sendiri.

Emmanuel Kant:
Tujuan negara adalah untuk membentuk dan mempertahankan hukum.

Tujuan Negara Indonesia:


-melindungi segenap bangsa Indonesia
-memajukan kesejahteraan umum
-mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Manfaat Ilmu Negara yaitu merupakan dasar penyelenggaraab praktek ketatanegaraan yang
diatur dalam Hukum Tata Negara lebih lanjut dengan kata lain Ilmu Negara mempelajari
konsep, teori tentang negara merupakan dasar dalam mempelajari Hukum Tata Negara.

3. Perkembangan negara

 Zaman Yunani Kuno


Dikemukakan pendapat aristoteles bahwa negara adalah suatu organisme yang mempunyai
dasar hidup sendiri(negara bagian makhluk hidup mengalami kelahiran, perkembangan dan
kematian). Paham ini telah dianut sejak jaman plato.

 Abad Pertengahan
Abad Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern. Abad
Pertengahan masih terbagi lagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Awal Abad Pertengahan,
Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan.

 Abad pembaharuan atau Renaisans


adalah kurun waktu dari abad ke-14 sampai abad ke-17 Masehi dalam sejarah Eropa. Kurun
waktu ini merupakan masa peralihan dari Abad Pertengahan Akhir ke Zaman Modern.
Renaisans bermula seusai Krisis Abad Pertengahan Akhir, dan berkaitan dengan perubahan
sosial besar-besaran. Menurut para pendukung "Abad Pembaharuan panjang", Abad
Pembaharuan adalah kurun waktu dari abad ke-14 sampai abad ke-17 Masehi.

 Zaman Teori Kekuatan


Teori yang mengatakan bahwa manusia membentuk negara dengan mengadakan perjanjian
dengan masyarakat dengan tujuan mempertahankan hak-haknya adalah teori kekuasaan
(kekuatan), teori ini juga berpokok pangkal pada manusia dalam keadaan bebas atau
manusia inabstrakto.

 Zaman Modern
Menurut teori-teori modern sekarang ini, bentuk Negara yang terpenting ialah: Negara
kesatuan (unitarianisme) dan negrara serikat (federasi).

4. Syarat-syarat terbentuknya negara:


-harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara)
-harus ada wilayah dan lingkungan kekuasaan
-harus ada kekuasaan tertinggi, pemerintah yang berdaulat
-kesanggupan berhubungan dengan negara negara lainnya.(pengakuan/deklaratif)

Berakhirnya suatu negara karna faktor alam


Alam merupakan segala sesuatu yang sangat penting yang di butuhkan oleh manusia untuk
bisa bertahan hidup akan tetapi,alam juga bisa mengancam keselematan manusia itu sendiri
dan jugasuatu Negara .Pada dasarnya berakhirnya suatu Negara karna bencana alam yang
sangat dahsyatyang mampu meluluhlantahakan dan melenyapkan suatu negara. Contohnya
adalah Letusangunung berapi dan tsunami . Di jaman sekarang ini kita jarang melihat dan
hampir tidak pernahmendengar negara berakhir karna bencana alam namun seiring
perkembangan jaman dan isuPemanasan global maka memungkinkan suatu negara bisa
berakhir karana bencana alam initentu menjadi sebuah warning/peringatan kepada seluruh
negara yang ada di dunia apabilanegaranya tidak ingin berakhir maka harus menjaga alam di
negara tersebut dengan baik.

Berakhirnya suatu Negara karna faktor sosial


Hilangnya suatu negar karana faktor social adalah di mana Negara yang suadah ada
danmendapat pengakuan dari Negara lain ,tetapi di karenakan faktor-faktor social maka
negaratersebut hilang dan runtuh .Ada beberapa penyebab berakhirnya suatu Negara yaitu
adanya revolusi , adanya perjanjian dan adanya penggabungan Negara.

5. Roger H Soltau Dalam An Introduction to Politics (1951), Soltau menyebutkan negara


adalah agen atau kewenangan yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan
bersama atas nama masyarakat.

Harold J Laski Sementara menurut Laski dalam The State in Theory and Practice (1947),
negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa.

Robert M MacIver Sementara MacIver menyebut negara adalah asosiasi yang


menyelenggarakan ketertiban di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan
berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah. Untuk dapat
mewujudkannya, pemerintah diberi kekuatan memaksa.

Miriam Budiardjo Ahli ilmu politik Miriam Budiardjo dalam Dasar-dasar Ilmu Politik
(2007) merangkum definisi-definisi negara menjadi: "Negara adalah suatu daerah teritorial
yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga
negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol)
monopolistis terhadap kekuasaan yang sah."

Max Weber Sosiolog Max Weber mengartikan negara adalah suatu masyarakat yang
memonopoli penggunaan kekerasan fisik yang sah dalam suatu wilayah.

Anda mungkin juga menyukai