OBJEK ILMU NEGARA DAN

ASAL MULA NEGARA

Negara dlm pengertian
abstrak:

1. Asal mula negara.

2. Hakekat negara.
3. Bentuk-bentuk negara dan pemerintahan.
Syarat-syarat adanya negara:

1. Ada wilayah tertentu.

2. Ada rakyatnya.
3. Ada pemerintahan berdaulat.
Asal mula negara:

- Pemikiran tentang negara dan hukum tidak

bersamaan adanya negara.
- Negara lebih dahulu ada, kemudian baru ada
pemikiran tentang negara dan hukum.
- Negara yang ada misal Babilonia, Mesir,

Assyria (abad ke XVIII SM) pemerintahannya

bersifat absolut.
 Persamaan: Objek yang dipelajari Negara.
Perbedaan:

Ilmu Negara: Negara dalam pengertian abstrak,

umum, & universal.
Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara:
Negara dalam pengertian konkrit.
Ilmu Negara merupakan landasan/basic dari
Hukum Tata/Adminitrasi Negara.
1. Bagaimana proses Indonesia itu dapat
berdiri sampai saat ini?
2. Mengapa kita butuh Negara Indonesia?
3. Kapan Indonesia pertama kali berdiri?

Issue Utama:
Bagaimana suatu negara terbentuk?
 Negara berasal dari pekerti manusia.
Tugas negara adalah menciptakan hukum,
penguasa dipilih oleh rakyat.
Dikembangkan di Negara Polis/City State/-Negara

Kota.
Sistem pemerintahan demokratis langsung (direct

democracy). Dapat diterapkan karena:

Polis,
Jumlah penduduk sedikit,
State minded.
 Ideenleer/ajaran alam cita (kebenaran telah ada dalam diri
manusia sejak dilahirkan) Idealisme.
Negara terbentuk karena adanya berbagai kebutuhan dan
keinginan manusia dan untuk memenuhi hal tersebut mereka
harus bekerja sama. Kerjasama untuk memenuhi kebutuhan itulah
yang disebut dengan negara atau masyarakat.
Hakekat Negara: sebuah keluarga besar, luas negara diukur dari
kemampuan negara untuk memelihara kesatuan.
Klasifikasi Negara:
Tergantung dari sifat Penguasa.
Aristokrasi (berpedoman keadilan) Timokrasi (untuk kepentingan
penguasa) Oligarki (memperkaya penguasa) Demokrasi (untuk
kepentingan umum) Anarki (rakyat semau sendiri) Tyrani (menekan
rakyat).
Karya: Politeia (negara/state).
Politikos (ahli negara/politician).
Nomoi (undang-undang/norm).
 Ajaran Realistis (sesuai dengan kenyataan) Untuk
memenuhi kebutuhan bersama (sebab manusia adalah
zoonpoliticon (makhluk sosial) Negara. Kekuasaan
negara adalah yang utama Totaliter.
Negara adalah persekutuan yg mempunyai tujuan tertentu,
terbentuk dari gabungan keluarga-keluarga; gabungan itu
kemudian bergabung dengan gabungan lainnya akhirnya
menjadi desa; selanjutnya menjadi polis atau city state.
Klafisikasi Negara:
Jumlah orang yang memerintah
Sifat/tujuan pemerintahannya
Monarki vs Tyrani Aristokrasi vs Oligarki
Republik Konstitusionil vs Demokrasi.
Karya:
Ethica: Pemikiran tentang Keadilan,
Politica: Pemikiran tentang Hukum dan Negara.
 Ajaran Individualistis/atoomisme elemen terpenting
bukan negara tetapi individu. Negara diadakan untuk
memenuhi kepentingan individu.

Asumsi dasar yang digunakan berbeda dengan

Aristoteles: atom vs zoonpoliticon.

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban diperlukan

kekuasaan pemaksa melalui peraturan. Namun
peraturan baru dapat berlaku jika ada persetujuan dari
individu (dasar dibentuknya parlemen).

Teori ini menjadi dasar Teori Perjanjian Masyarakat.

 Ajaran Universalitas meliputi seluruh manusia dan
bersifat kejiwaan dimana setiap orang mempunyai
kedudukan yang sama sebagai warga dunia
(bahwa kedaulatan nasional harus disesuaikan
dengan tatanan universal atau global).
Dengan itu, tidak ada lagi pembedaan strata atau

struktur sosial didalamnya. Semua manusia

mempunyai derajat yang sama terbentuknya
negara dunia.
Mengantarkan bangsa Romawi menciptakan
kerajaan dunia (imperium).
JAMAN ROMAWI:
1. Dalam beberapa hal bangsa Romawi hanya mewaris
dari kebudayaan dan peradaban bangsa Yunani, setelah
Yunani ditaklukkan oleh Romawi tahun 146 s.m.
2. Bangsa Romawi bersifat praktis daripada teoritis;
berawal dari kerajaan yang terpecah belah, kemudian
dapat dipersatukan dalam kerajaan dunia (imperium).
3. Pemerintahan pertama Kerajaan (Monarki), didampingi
sebuah badan perwakilan yang anggotanya berasal dari
kaum patricia(ningrat).
4. Pertikaian kaum patricia vs kaum plebia(gembel),
diselesaikan dengan UU 12 meja, pemerintahan
dipegang 2 orang konsul bersama dewan pemerintahan.
5. Hubungan antar warganegara diatur lewat hukum privat
(perdata), sedangkan hubungan yang menyangkut
negara diatur dalam hukum publik.
 Cyclus theory:
Bentuk negara yang satu
merupakan akibat bentuk
negara yang ada sebelumnya,
bentuk negara yang terakhir
akan merupakan sebab
bentuk negara berikutnya.

1. Monarki yang tiran memicu

Aristokrasi.
2. Aristokrasi yang Oligarkis
mendorong Demokrasi.
3. Demokrasi yang anarkis
(Okhlokrasi), kemudian
memunculkan orang kuat
kembali (Monarki).
 Rasio murni Negara itu wajib ada dan
keberadaannya didasarkan pada rasio manusia
(untuk hidup).

Transformasi ke Hukum Tuhan. Hal ini terjadi

karena masyarakat tidak percaya lagi pada
kekuasaan negara dan mereka cenderung untuk
memikirkan dunia kebatinan.
 Soehino, Ilmu Negara, Hal.43-130. (Teori Asal
Mula Negara: Zaman Abad Pertengahan s/d Zaman
Perkembangan Hukum Alam).