M. Hawin
Persekutuan
Persekutuan
A. Bukan Badan Hukum (Partnerships)
1. Persekutuan Perdata
2. Persekutuan Firma (Vennootschap onder Firma)
3. Persekutuan Komanditair (Commanditaire
Vennootschap = C.V.)
B. Badan Hukum
1. Perseroan Terbatas (Naamloze Vennootschap).
2. Koperasi
Apa itu Badan Hukum?
Badan Hukum = Legal entity = legal person
Badan Hukum mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang mandiri.
PERSEKUTUAN PERDATA (PERSERIKATAN
PERDATA KHUSUS)
Pasal 1618:Perserikatan Perdata adalah suatu
perjanjian, dengan mana dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam
perserikatan dengan maksud untuk membagi
keuntungan atau kemanfaatan yang diperoleh
karenanya.
Pasal 1623: Perserikatan perdata khusus adalah
perserikatan perdata yang hanya mengenai benda-
benda tertentu saja, baik mengenai pemakaiannya, atau
hasil yang akan diperolehnya, atau suatu usaha tertentu,
maupun mengenai pelaksanaan dari suatu perusahaan
atau pekerjaan
Cara pendirian Persekutuan Perdata:
Lisan;
Tertulis;
Tersirat (implied);
Tanpa permohonan ke Pemerintah;
Tanpa persetujuan dari Pemerintah.
Karena Persekutuan Perdata adalah
perjanjian, berarti berlaku Pasal 1320 tentang
syarat sahnya perjanjian:
Kesepakatan para pihak;
Kecakapan para pihak;
Objek tertentu;
Kausa yang halal.
Pemasukan (inbreng/contribution):
Uang;
Barang;
Tenaga (effort / skill)
Pemasukan berupa barang tidak harus dengan
memindahkan kepemilikan barang tersebut,
tetapi bisa berupa hak penggunaan barang
tersebut.
Dalam Persekutuan Perdata, tanggung
jawab para sekutu adalah tanggung
jawab pribadi (tanggung jawab tidak
terbatas)
FIRMA
Pengaturan:
Pasal 16 35 KUHD;
Kecuali ditentukan lain dalam KUHD, Pasal 1618
1652 KUHPerd berlaku juga bagi Firma
Firma adalah: perserikatan perdata yang
menjalankan perusahaan dengan nama
bersama (Pasal 16 KUHD).
Misal:
Firma Salim Bersaudara
Perbedaan antara Firma dan
Persekutuan Perdata
Firma Persekutuan Perdata
- Menggunakan nama - Tidak (harus)
menggunakan nama
- Harus didaftarkan di - Tidak
Kepaniteraan PN - Tidak
- Harus diumumkan di
tambahan berita negara
RI
Pendirian Firma
Dapat didirikan secara tertulis atau secara lisan.
Pasal 22 KUHD:
Tiap-tiap perseroan firma harus didirikan dengan
akta otentik, akan tetapi ketiadaan akta yang
demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan
pihak ketiga.
Dalam praktek, Firma didirikan dengan perjanjian
tertulis atau akta otentik.
Harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
dan dalam Daftar Perusahaan.
Harus diumumkan dalam Berita Negara.
Firma bukan badan hukum karena
kedudukan badan hukum hanya dapat
lahir karena adanya pengesahan dari
Pemerintah dan karena para sekutu
dalam Firma bertanggung jawab secara
pribadi (tanggung jawab tidak terbatas) .
PERSEKUTUAN KOMANDITER (C.V.)
Adalah persekutuan Firma yang mempunyai
satu atau beberapa sekutu pasif (sekutu
komanditer). Jadi ada sekutu aktif dan sekutu
pasif.
Sekutu pasif hanya memberikan modal
(pamasukan) tanpa ikut mengurus
persekutuan
Pengaturan
Pasal 19, 20, 21 KUHD;
Pasal 16-18, 22-35 KUHD
Perbedaan antara sekutu aktif dan
sekutu pasif
Sekutu aktif Sekutu pasif
-Punya hak untuk -Tidak
mengurus C.V.