Anda di halaman 1dari 13

Teori asal

mula negara
zaman
Romawi
Kuno
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2

1. ALFIN SAHRI (MODERATOR)


2. VIOLA AZZAHRA DEAVVA (PRESENTER)
3. HAYATI RAHMI (PRESENTER)
4. FIRA SHALSABILA (PRESENTER)
5. RANTI EFRINA (MERANGKUM)
6. HAIVA AMRI (PENGANGGUNG JAWAB MATERI)
7. MUHAMMAD ALFARISSI (PENANYA)
GAMBARAN
KENEGARAAN
ZAMAN ROMAWI
KUNO
01
TEORI
POLYBIUS
Dia adalah ahli sejarah yang menulis tentang negara dan pengaruh berfikir sejarah ,
terlihat dari teorinya yang terkenal dengan nama cyclus theori. Polybius sebenarnya
melanjutkan ajaran aristoteles (8840822 S.M) , yang dinyatakan bahwa perkembangan
pertumbuhan dan kemerosotan bentuk-bentuk negara secara psikologis sangat berkaitan
dengan sifat-sifat manusia , jadi tidak ada bentuk negara yang abadi karena sudah
terkandung benih- benih perusakan seperti pemberontakan revolusi dsb. Teory perjalanan
cyklis(cycluseh verlop) , yaitu teori perjalanan perputaran sebagai suatu lingkaran yang
tertutup.
Bentuk negara tertua adalah monarki yaitu pemerintahan yang dijalankan oleh
pemimpin yang berkuasa dan berbakat serta mempunyai sifat yang lebih unggul dari pada
warga negara lainya sehingga merupakan "Primus inter pares" (yang pertama diantara
yang sama), semula raja melaksanakan kekuasaanya untuk kepentingan umum tetapi lama
kelamaan para penggantinya yaitu raja selanjutnya mulai menyeleweng dan menggunakan
kekuasaanya untuk kepentinganya sendiri , kemudian timbulah pemberontakan dari rakyat
karna pemerintah dianggap sebagai penindasan.
Hal ini menyebabkan bentuk pemerintahan dari monarki berubah menjadi tirani ,
warga tidak terima dan kemudian maka para warga memilih beberapa orang yang
memiliki sifat baik untuk memegang pemerintahan , maka bentuk pemerintahanya
menjadi aristokrasi ,bentuk aristokrasi mula-mula baik , tapi semakin lama ternyata
masih sama seperti sebelumnya.
Kemudian rakyat masih tidak terima dan kemudian warga membentuk pemerintahan
yang baru yaitu oligaki , tetapi karena bentuk oligaki tidak berkeadilan ahirnya
rakyat melakukan pemberontakan yang bertujuan untuk kepentingan rakyat maka
timbulah yaitu dari oligaki menjadi demokrasi tetapi ternyata demokrasi masih
sama dengan sebelumnya awalnya baik tapi selanjutnya menyeleweng dan
kemudian bentuknya berubah menjadi okhlokrasi .
Karena kacau maka timbullah keinginan rakyat untuk mencari pemimpin yang
mempunyai sifat yang lebih unggul dari warganya dan mempunyai tujuan umum
dan pada ahirnya pemerintahan kembali pada bentuk yang pertama yaitu bentuk
monarki.

Intinya : terjadi negara karena pembrontakan, revolusi, dan penaklukan.


1. Monarki (Sifat pemerintahan baik)
Kekuasaan Negara dipegang oleh satu orang raja yang melaksanakan untuk
kepentingan umum.Jadi sifat pemerintahan ini baik.
2. Tyrani (Sifat pemerintahan jelek)
Keturunan dari raja mula-mula memimpin Kerajaan dengan sewenang-
wenang.Jadi sifat pemerintahan ini jelek.
3. Aristokrasi (Sifat pemerintahan baik)
Pemerintahan tyrani yang sewenang-wenang, memunculkan persekongkolan
kaum bangsawan untuk mengadakan pemberontakan. Pemerintahan dipegang
oleh beberapa orang dan memperhatikan kepentingan umum yang sifatnya baik.
Prof.Mr.Kranenburg disamping menyetujui Polybius juga memberikan kritik-kritik.
Menyetujui sebab antara bentuk dari suatu organ dan fungsinya ada hubungnnya
yang sangat erat.
Kritik terhadap Polybius:
1. Pembagian bentuk pemerintahan ini samar-samar dan menimbulkan keragu-
raguan.
2. Prof. kranenburg menyetujui pendapat Polybius tetapi tidak 100%. Sebab katanya
ini sangat sederhana semuanya, padahal dalam segi praksis sangat berbelit-
belit.
3. Kranenburg mengatakan bahwa seolah-olah kekuasaan itu pindah dari tangan
satu ke tangan lain dengan tiada perubahan , seolah-olah tetap saja.
Sangat bersahajalah dan mechanistis hipotesa peredaran Cyclus , segala-
galanya balik ke semula tiada pergantian yang baru. Akhirnya Prof. Kranenburg
mengatakan bahwa bentuk-bentuk negara berganti-ganti, secara siklus sebagai
teori umum tidak benar.
02
TEORI
Cicero seorang sarjana Romawi, buku karangannya yang termahsyur ialah De
Republika (Tentang Negara) dan De Legibus (Tentang Hukum atau Undang-Undang.
Dalam buku De Republika memuat gambaran tentang hukum alam, yaitu hukum yang
dibuat oleh Republik Roma dan hukum yang benar. Hukum yang benar itu rasio murni,
sesuai dengan tertib alam. Dimana saja tidak berubah, dimana saja dan pada zaman
apapun manusia tetap terikat oleh suatu hukum abadi yang diperintah oleh satu
Tuhan yang bersama-sama hukum positif harus sesuai dengan hukum alam
Ketuhanan ini. Menurut Cicero adanya negara itu merupakan suatu keharusan yang
harus didasarkan rasio manusia, rasio murni, yang berdasarkan hukum alam kodrat,
mengenai bentuk pemerintahan yang baik-baik pula, yaitu monarki, aristokrasi, dan
republik. Sedangkan demokrasi merupakan lawan atau kebalikan dari pada
gabungan ketiga bentuk pemerintahan tadi.
03
TEORI
SENECA
Seneca yang pernah menjadi guru besar kaisar Nero yang meninggal pada tahun 65 SM. Pada
waktu hidupnya Romawi telah mengalami kebobrokannya. Kekuasaan Negara hanya tinggal
pada bala tentaranya.Raja-raja yang memegang pemerintahan telah rusak akhlaknya.Mulai
saat itu orang mulai melepaskan diri dari adat kebiasaan luhur yang turun-temurun pada
bangsa Romawi untuk mengabdi pada Negara. Ini adalah merupakan suatu perubahan besar
sesudah orang-orang berabad-abad lamanya memegang teguh adat kebiasaan.Orang mulai
menjauhkan diri dari urusan-urusan kenegaraan dan mendalami kebatinannya.

Kerajaan Romawi yang kuat, yang disusun menurut sistem kenegaraaan yang praktis dan yuridis,
tetapi kaku, kerajaan ini jatuh pada keadaan bobrok.Ini disebabkan karena adanya bagian
yang lemah dari susunan ketatanegaraanya, yaitu bagian social-etis.Selain itu juga terdapat
dalam system atau politik pemerintahannya, yaitu sistem divide et impera.
Oleh karena itu Imperium Romawi tidak dapat mencapai kerajaan nasional yang mempunyai
kesatuan adat-kebiasaan, bahasa, agama, serta ketatanegaraan seperti Kerajaan Yunani.
Kerajaan Yunani dulu sebagai Negara kecil, telah mempunyai kesatuan yang kuat, dapat
menakhlukkan kekuasaan yang besar dari Persia.
Thanks
WASSSALAMU’ALAIKUM
WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai